• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POPULARITAS SITUS WEB STUDI KASUS WEBSITE E-GOV KABUPATEN OKU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS POPULARITAS SITUS WEB STUDI KASUS WEBSITE E-GOV KABUPATEN OKU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POPULARITAS SITUS WEB

STUDI KASUS WEBSITE E-GOV KABUPATEN OKU

PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016

Maiza Fikri

1

,

Dosen Tetap AMIK Bina Sriwijaya Palembang

1

Jalan H.M. Ryacudu 8 Ulu Palembang

Email :

maizafikri@rocketmail.com

1

,

httml:/meiza86.wordpress.com

1

Abstract: Website e-Government as a form of work program prepared by the Government of the Republic of Indonesia. For the Government of the District OKU build Webesite e-Government with the aim towards good governance. The research method is to determine how much the popularity of the website by using 10 indicators Rate Website E-Gov drawn up by the Government of the Republic of Indonesia Depkominfo. The results obtained in this study on the Assessment Website E-Gov OKU District Government is the terms of velocity (speed ), the speed of loading and moving to another web link Oku classified, pretty good, but the download speed and speed of access classified as not so good. To the home page the results are less good, in terms of the context of the web site Oku good and quite good, in terms of content for news, web links etc., and regional profile researchers considered good, while terms of usability and readability researchers considered that the web is less so good. In terms of mobility and accuracy of the data according to the researchers already well only need an increase in the dynamic information up to date, in terms of public services is lacking because no info about public services while in terms of hits are also less once.

Keywords: Popularity Website, E-Gov, OKU District Government

Abstrak: Website e-Government sebagai bentuk program kerja yang dibuat oleh Pemerintah Republik Indonesia. Untuk itu Pemerintah Kabupaten OKU membangun Webesite e-Government dengan tujuan untuk menuju good governance. Adapun Metode Penelitian yang dilakukan adalah menentukan berapa besar popularitas website dengan menggunakan 10 Indikator Penilaian Website E-Gov yang disusun oleh Depkominfo Pemerintah Republik Indonesia.. Hasil yang didapat dalam penelitian ini tentang Penilaian Website E-Gov Pemerintah Kabupaten OKU adalah Dari segi kecepatan (speed), kecepatan loading dan berpindah ke link lain web oku tergolong, cukup baik, namun untuk kecepatan download dan kecepatan akses tergolong kurang begitu baik. Untuk halaman homepage hasil yang didapat kurang baik, dari segi konteks web site oku baik dan cukup baik, dari segi konten untuk berita, link web lain, serta profil daerah peneliti menilai baik, Sedangkan Dari segi usability dan readibility peneliti menilai bahwa web yang dimaksud kurang begitu baik. Dari segi mobilitas data dan ketepatan menurut peneliti sudah baik hanya perlu peningkatan pada informasi dinamis up to date, dari segi layanan publik sangat kurang sekali karena tidak ada info tentang layanan public sedangkan dari segi hits juga kurang sekali.

Kata Kunci: Popularitas Website, E-Gov, Pemerintah Kabupaten OKU

1.

PENDAHULUAN

Penggunaan teknologi internet memiliki berbagai keuntungan sebagai sarana untuk menyajikan informasi dan media komunikasi

yang murah mudah, dan cepat serta tanpa batasan jarak dan waktu. Berdasarkan keuntungan tersebut internet banyak digunakan dalam bidang kehidupan manusia termasuk bidang

(2)

pemerintahan. Didalam bidang pemerintahan internet digunakan untuk menampilkan situs web pemerintah (e-Government).Perkembangan situs web pemerintah saat ini sudah sangat pesat dan meningkat, hal ini merupakan penerapan dari instruksi Presiden No. 3 tahun 2003, yang isinya menggalakkan pemanfaatan teknologi informasi (internet) dalam menunjang aktifitas pemerintahannya, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menuju terwujudnya

e-Governmentdi Indonesia.

Perkembangan situs web pemerintah dari segi kuantitas memang meningkat, namun dari segi kesiapan pemerintah daerah dalam menyongsonge-Governmentdi Indonesia belum terlalu baik, karena tidak semua situs web pemerintah daerah menyediakan fasilitas pelayanan publik secara online. Semakin banyak layanan online yang diberikan maka akan semakin banyak web tersebut dikunjungi oleh masyarakat.

Salah satu cara dalam mengukur situs web pemerintah yaitu dengan menggunakan 10 parameter penilaian web pemerintah yang dikeluarkan oleh depkominfo.

Untuk itu dalam penelitian ini akan menilai popularitas situs web / situs E-Gov Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 sebagai salah satu implementasi dari Undang-Undang diatas dimana Kabupaten OKU-SUMSEL sebagai salah satu contoh Pemerintahan yang sedang mengembangkan Situs E-Gov.

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalam Bagaimana Penilaian Web Pemerintah Daerah (OKU) apakah telah sesuai dengan

parameter penilaian yang dikeluarkan oleh depkominfo serta memberikan gambaran umum layanan yang perlu dikembangkan oleh web OKU (www.okukab.go.id).

2.

KAJIAN PUSTAKA

Menurut World Bank, e-Government didefinisikan sebagai upaya pemanfaatan dan pendayagunaan telematika untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan, memberikan berbagai jasa pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik, menyediakan akses informasi kepada publik secara lebih luas, dan menjadikan penyelenggaraan pemerintahan lebih bertanggung jawab (accountable) serta transparan kepada masyarakat. Intinya e-Government adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efektif dan efisien.

Parameter Penilaian (sumber : depkominfo) Didalam pembuatan rating situs web pemerintah daerah, digunakan sejumlah parameter penilaian yang meliputi:

1. Kecepatan(Speed)

Faktor kecepatan untuk tampilan sebuah situs web pemerintah daerah sangat berpengaruh terhadap pengunjung.

2. Homepage

Homepage pada suatu situs web pemerintah daerah adalah halaman pertama yang akan dibuka oleh pengunjung. Suatu bentuk homepage yang menarik akan memberi kesan tersendiri bagi pengunjung untuk mengetahui

(3)

lebih jauh tentang isi dari situs web pemerintah daerah.

3. Isi (Content)

Isi (content) situs web pemerintah daerah merupakan sejumlah informasi yang disampaikan oleh suatu lembaga pemerintah daerah kepada masyarakat. Isi minimal situs web pemerintah provinsi akan berbeda dengan situs web pemkab/pemkot.

4. Konteks suatu situs web pemerintah daerah harus mencerminkan dan sejalan dengan visi dan misi, serta tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari lembaga pemerintah daerah bersangkutan. Pembuatan situs web pemerintah daerah mempunyai sasaran agar masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memperoleh akses kepada informasi dan layanan lembaga pemerintah daerah

5. Kemudahan Dibaca (Readibility) Suatu situs web pemerintah daerah harus mudah dibaca, dimengerti, dan difahami oleh pengunjung. Situs web pemerintah daerah harus memperhatikan faktor kenyamanan, dan memberikan kemudahan bagi pengunjung.

6. Mobilitas Data

Data pada suatu isi (content) sebuah situs web pemerintah daerah harus selalu di mutakhirkan. Ditinjau dari sisi mobilitasnya, suatu data dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu data statis dan data dinamis. 7. Ketepatan (Accuracy)

Salah satu parameter keberhasilan suatu situs web pemerintah daerah adalah ketepatan (accuracy). Pengertian ketepatan

disini adalah mengenai kemampuan dan ketepatan situs web pemerintah daerah dalam menyajikan informasi.

8. Layanan Publik

Salah satu tujuan dari e-government adalah memberikan layanan publik secara elektronik melalui media situs web pemerintah daerah. Situs web pemerintah daerah harus memberikan informasi tentang layanan publik yang diberikan oleh lembaga pemerintah daerah bersangkutan atau lembaga pemerintah lainnya kepada masyarakat.

9. Ukuran Kualitas Interaksi (Usability) Ukuran kualitas interaksi pada situs web pemerintah daerah adalah pengalaman pengunjung ketika melakukan interaksi pada situs web pemerintah. Ukuran kualitas interaksi (usability) lebih cenderung mengacu pada desain dariUser Interface(UI).

10. Penggunaan Platform

Penggunaan suatu platform mempunyai korelasi dengan penggunaan dan pengembangan aplikasi pada suatu situs web pemerintah.

3.METODE PENELITIAN

Pada Penelitian ini menggunakan Penilaian menggunakan Model e-Government yang diterapkan di negara-negara luar adalah menggunakan model empat tahapan perkembangan yang meliputi :

a. Fase pertama, berupa penampilan situs web (web presence) yang berisi informasi dasar yang dibutuhkan masyarakat.·

b. Fase kedua, fase interaksi yaitu isi informasi yang ditampilkan lebih bervariasi,seperti

(4)

fasilitas download dan komunikasi e-mail dalam situs web pemerintah.

c. Fase ketiga, tahap transaksi berupa penerapan aplikasi atau formulir untuk secara online mulai diterapkan.

d. Fase Keempat, fase transformasi berupa pelayanan yang terintegrasi, tidak hanya menghubungkan pemerintah dengan masyarakat tetapi juga dengan organisasi lain yang terkait (pemerintah ke antar pemerintah, sektor nonpemerintah serta sektor swasta).

Dimana pada penelitian ini menggunakan 10 orang narasumber / responden yang mempunyai menjadi penilai dari Situs Web Kabupaten OKU ini dimana dari 10 orang ini mengukurnya dengan menggunakan Sitem Penilaian dari 10 Komponen yang ada dan menggunakanskala likert:

SB : Sangat Baik Skor : 5

B : Baik Skor : 4

C : Cukup Skor : 3

KB : Kurang Baik Skor : 2 SBK : Sangat Kurang Baik Skor : 1 Yang di olah dengan Format Excel :

Gambar 1. Cara Pengolahan Excel

4.ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut Tampilan Website E-Gov Pemerintah Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan :

Gambar 2. Website Pemerintah Kab. OKU Layanan yang diberikakan pada website Pemerintah Kabupaten OKU yang berkoordinasi dengan Dinas, Kantor, Badan dan Instansi terkait. Yang dapat dilihat pada tampilan berikut :

Gambar 2. Layanan Website Pem. Kab. OKU Hasil dalam penelitian ini menggunakan 11 Komponen Penilaian Pupularitas Web Pemerintahan berdasarkan ketentuan dari Depkominfo adalah sebagai berikut :

(5)

0 0,51 1,52 2,53 3,54 4,5

Gambar 4. Garfik Hasil Pengolahan Excel

Gambar 5. Hasil Penilaian Kecepatan (Speed) DanHomepage

Dari segi kecepatan (speed), kecepatan loading dan berpindah ke link lain web oku tergolong, cukup baik, namun untuk kecepatan download dan kecepatan akses tergolong kurang begitu baik, selain itu ada beberapa info (peraturan) hanya bisa didownload apabila pengunjung telah melakukan login terlebih dahulu. Untuk halaman homepage hasil yang didapat kurang baik, hal ini dikarenakan ada beberapa tulisan yang tidak dapat terbaca dengan baik serta beberapa sub menu yang tersembunyi dan rapat.

Gambar 6. Hasil Penilaian Konteks

Dari segi konteks web site oku baik dan cukup baik, tetapi untuk ketersediaan informasi layanan publik web oku perlu banyak menambahkan informasi layanan agar kinerja dari web benar-benar sesuai dengan konteks kegunaan.

Gambar 7. Hasil Penilaian Konten

Dari segi konten untuk berita, link web lain, serta profil daerah peniti menilai baik, sedangkan untuk galery, agenda acara dan info kota peneliti menilai cukup baik, sementara untuk simpeg, simpada, simkeu dll nilainya kurang begitu baik, hal yang sama juga untuk info perijinan, peneliti menilai sangat kurang baik, karena web tersebut belum memiliki info layanan tentang perijinan.

Sedangkan Dari segi usability dan readibility peneliti menilai bahwa web yang dimaksud kurang begitu baik, terlihat dalam Tabel dalam Gambar 8 Penilaian dalam segi usability dan readibility.

Gambar 8. Hasil PenilaianUsability dan Readibility.

(6)

Gambar 9. Hasil PenilaianMobilitas Data dan Accuracy.

Dari segi mobilitas data dan ketepatan menurut peneliti sudah baik hanya perlu peningkatan pada informasi dinamis up to date.

Gambar 10. Hasil PenilaianLayanan Publik, Hits Dan Penggunaan Platform.

Dari segi layanan publik sangat kurang sekali karena tidak ada info tentang layanan publik. Dari segi hits juga kurang sekali, tidak tersedia informasi jumlah pengunjung, jumlah file yang didownload apalagi layanan online boleh dikata tidak ada sama sekali.

5. KESIMPULAN

Web site OKU belum memiliki konsep layanan, untuk itu perlu dikembangkan konsep layanan seperti:

1. Layanan tatacara dan persyaratan pembuatan KTP, KK (Kartu Keluarga), Perizinan lainnya secara online.

2. Fasilitas Download Formulir, seperti: formulir pajak, formulir pencatatan perkawinan, blanko daftar isian pencari kerja, blanko untuk memperoleh akta kelahiran dll.

Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003 web site pemerintah diharapkan dapat menunjang pemerintahan daerah maupun pusat, berkenaan hal tersebut maka website pemerintah selayaknya memiliki konten layanan yang dapat digunakan oleh mayarakat, bukan hanya bagus dari segi tampilan, tetapi lebih dititikberatkan pada parameter yang telah ditetapkan untuk standart web pemerintah.

6. DAFTAR PUSTAKA

Clyde, A. L.2000, The Electronic Library, pp. 97-108.SERVQUAL: Amultiple-itemscale for measuring consumer perceptions of service quality.

Evans, D. and Yen, D. C.2006, Government

Information Quarterly, pp. 207-235. 7. Customer service in public administration.

Indrajit, Richardus Eko.Jakarta : Renaissance Research Center, 1999.

Irani, Z., et al.2005, Information Systems Journal, pp. 61-82.E-government: Evolving relationship of citizens and government, domestic, and international development

Jaeger, Paul T.169–190, Florida : Government Information Quarterly, 2006, Government Information Quarterly, Vol. 23, pp. 389-394.Recommending a TQM model for Indian organizations.

Kaylor, C., Deshazo, R. and Eck, D. V.2007, The TQM Magazine, pp. 328-353.Developing fully functional e-Government: A four stage model.Layne, K. and Lee, J.2001, Government Information Quarterly, pp. 122-136.TEKNIK ANALISA GAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.

(7)

Mardijono.PEMPROV LOMBAKAN PELAYANAN

PERIJINAN DAN SISTEM

KEPEGAWAIAN.[interv.] pca. April 16, 2011.JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 6e-Govqual: A multiple-item scale for assessing egovernment service quality.

Papadomichelaki, Xenia and Mentzas, Gregoris.

2011, Government Information Quarterly, pp. 98-109.E-Government: A new route to public sector.

Parasuraman, A., Zeithaml, V. A. and Berry, L. L.1988, Journal of retailing, pp. 12-40.

Ray, S. and Rao, V. V.2004, Proceedings of the 4th European Conference on

e-Government,

pp. 627-638.Assessing Section 508 compliance on federal egovernment Web sites: A multi-method, user-centered evaluation of accessibility for persons with disabilities.

Teicher, J., Hughes, O. and Dow, N.2002, Managing Service Quality, pp. 384-393. Evaluating e-Government: Learning from the experiences of two UK local

authorities. .

Tidwell, Jenifer.Designing Interfaces .California O'Reilly, 2006. Expectations and

rankings of website quality features: Results of two studies on user perceptions.

Wagenheim, G. D. and Reurink, J. H.1991,

Public Administration Review, pp. 263-270.

Evaluating government service: A customers' perspective of e-government.

Zhang, X. and VonDran, G.Hawaii : s.n., 2001. Proceedings of the 34th Hawaii

International Conference on System Sciences.Library and the web: A strategic planning approach to web site

Gambar

Gambar 2. Website Pemerintah Kab. OKU
Gambar 4. Garfik Hasil Pengolahan Excel
Gambar 9. Hasil Penilaian Mobilitas Data dan Accuracy.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Gomes (2000) (dalam Wardhana, 2014) konsentrasi kepemilikan dengan tingkat kepemilikan yang tinggi berpengaruh negatif terhadap audit report lag , karena manajer

menghasilkan panas, kemudian dilanjutkan pemasangan thermoelektrik ke kenalpot yang telah terpasang di mesin, setelah semua thermoelektrik terpasang di sisi-sisi

Reaksi responden terhadap program pelatihan keterampilan bagi penyandang cacat tuna rungu wicara adalah efektif dengan jumlah rata-rata 0.64 responden menerima dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan strategis Diskoperindag dalam merelokasi pedagang pasar Kragilan Kabupaten Serang masih belum baik karena belum

Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara perawatan payudara dengan keberhasilan ibu menyusui asi ekslusif di Puskesmas Pal Lima (p value = 0,024) dengan nilai PR

Analisis hasil dapatan tentang tahap kompetensi guru sekolah rendah terhadap pengajaran sains dan matematik dalam bahasa Inggeris berdasarkan aspek penggunaan bahasa Inggeris, kaedah

Adapun tujuan penelitian Untuk membuat suatu aplikasi piano dengan metode sine, karplus, dan wavetable sehingga musik yang diinginkan dapat dibuat tanpa bantuan alat musik..

Untuk program prioritas beban menggunakan bahasa pemrograman Delphi yang memprioritaskan beban yang harus menyala pada saat daya beban total melebihi daya yang