• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pengawas Obat dan Makanan Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. Peraturan KBPOM RI. Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Badan Pengawas Obat dan Makanan Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. Peraturan KBPOM RI. Jakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aberle, E. D., J. C. Forrest, D. E. Gerrard, H. B. Hendrik, M. D. Judge, E. W. Mills and R. A. Merkel. 2001. Principles of meat science. W. H. Freeman and Co., San Fransisco.

Chen, Z. Y., P. T. Chan, H. M. Ma, K. P. Fung, and J. Wang. 1996. Antioxidative effects of ethanol tea extracts on oxidation of Canola Oil. J. Am. Oil Chem. Soc. 73:375-380.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2009. Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. Peraturan KBPOM RI. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI 01-3820-1995. Sosis daging. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Belitz, H. D dan W. Grosch. 1999. Food Chemistry. Edisi ke-2. Berlin: Springer-Verlag.

Bintoro, V. P., L. Ervina dan A. M. Legowo. 2007. Pengaruh penambahan sodium tripoliposfat dan “filler” yang berbeda terhadap WHC, kadar air dan mutu hedonik pada sosis sapi. jurnal pengembangan peternakan tropis (Special Edition: Seminar Nasional Pangan Hewan), P: 138-146.

DeMan, J. M. 1997. Kimia Makanan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Elviera, G. 1988. Pengaruh pelayuan daging sapi terhadap mutu bakso. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Erdiansyah. 2006. Teknologi penanganan bahan baku terhadap mutu sosis ikan patin (Pangasius pangasius). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Erkman O, and Bozkurt, H. 2004. Quality characteristics of retailed sucuk (Turkish dry fermented sausage). Food technology biotechnology 42 (1):63-66.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Farrel, K. T. 1990. Spice, Condiments and Seasoning. 2nd edition. New York : Nostrand Reinhold.

(2)

Fellows, P. J. 1992. Food Processing Technology. Ellis Horwood, New York.

Forrest, J. C, Aberlen E. D, Hedrick H. B, Judge M. D, Merkel. R. A. 1975. Principle of meat science. W.H. Freeman And Co. San Francisco.

Hamdani, D. 2005. Sifat fisik dan kimia sosis ayam yang menggunakan minyak jagung sebagai subtitusi lemak ayam. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Handbook of Herbs and Spices. 2004. Volume 2. CRC Press. Boca Raton. Heinz, G dan P. Hautzinger. 2007. Meat processing technology for small

to medium scale producers. Bangkok: Food Agriculture organization of the United Nation.

Hui, Y. H. 1992. Starch Hydrolysis Products. VCH Publisher. New York. Irianto, H. E., M. Shaleh, S. Nasran dan N. Haq. 1994. Identifikasi

informasi dasar untuk pengembangan produk sosis ikan fermentasi II. Jurnal Penelitian Pasca Panen Perikanan.

Jacobson, G. A. 1993. Evaluation of Oxidized Lipid in Food. Inform. 4 (7) : 811-819.

Jenie, B. S. L. 1996. Peranan bakteri asam laktat sebagai pengawet hayati makanan. J. Ilmu Teknologi Pangan. 1(2):60-73.

Karyadi, W. 2005. Sifat fisik dan organoleptik sosis asap dengan bahan baku campuran daging dan lidah sapi selama penyimpanan dingin (4-8oC). Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press, Jakarta.

Kusprianti, A. 2008. Sifat fisik, organoleptik dan bilangan TBA tepung daging sapi yang dibuat dengan metode pengeringan dan lama penyimpanan yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kusuma, R. W. R. 2008. Pengaruh penggunaan cengkeh (Syzigium aromaticum) dan kayu manis (Cinnamomum sp.) sebagai pengawet alami terhadap daya simpan roti manis. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

(3)

Lawrie, R. A. 1991. Meat Science. Oxford, New York, Seoul, Tokyo: Pergamon Pr.

Lawrie, R. A. 2003. Meat Science. Terjemahan: Aminuddin Parakkasi. UI Press, Jakarta.

Lewis, W. H. 1984. Medical Botany: Plants Effecting Mans Health. A. Wiley Interscience. Publication. P. 312.

Liana, D. N. 2010. Kualitas fisik, kimia da organoleptik sosis frankfurters dengan penggunaan bubuk rosella dan angkak sebagai bahan tambahan alami pengganti nitri. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lulail, J. 2009. Kajian hasil potensi antioksidan di Pusat Informasi Teknologi Pertanian FATETA IPB serta aplikasi ekstrak bawang putih, lada dan daun sirih pada dendeng sapi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Manullang. M., M. Theresia, dan H. E. Irianto. 1995. Pengaruh konsentrasi tepung tapioka dan sodium tripoliphospat terhadap mutu dan daya awet komaboko ikan pari kelapa (Trygon sephen). Buletin Teknologi dan Industri Pangan. 6(2): 21-26.

Meilgaard, M., G. V. Civille, dan B. T. Carr. 1999. Sensory Evaluation Technique. Boca Raton-London-New York-Washington: CRC Pr. Muchtadi, T. R. 1989. Teknologi proses pengolahan pangan. Pusat Antar

Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Muchtadi, T. R. dan Sugiono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.

Petunjuk Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Nawar, W. W. 1996. Lipids. Di dalam: Fennema OR, editor. Food

Chemistry. New York – Basel: Marcel Dekker. hlm 225 - 320. Nurdjannah, N. 2004. Diversifikasi Penggunaan Cengkeh. Balai Besar

Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian. Bogor. Vol. 3(2), 61-70.

Ockerman, H. W. 1983. Chemistry of Meat Tissue. 10th Edition. Departement of Animal Science. The Ohio State University and The Ohio Agriculture Research and Development Center. Ohio. Pahlevi, Y. R. 2011. Aplikasi edible coating chitosan-ekstrak daun jati

(4)

mikrobiologis dan oksidatif. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Putri, R. K. D. 2009. Karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik sosis sapi dengan perendaman dalam substrat antimikroba Lactobacillus sp. (1A5) pada penyimpanan suhu dingin. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rahayu, W. P. 2001. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Diktat. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rahmadani, R. 2012. Mempelajari formulasi bumbu penyedap berbahan dasar ikan teri (Stolephorus spp.) dan daging buah picung (pangium edule) dengan penambahan rempah-rempah. Skripsi. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Rahman, M. S. A., Thangaraj. S, dan Salique S. M. 2010. Antimicrobial and biochemical analysis of some spices extract agains food spoilage pathogens. J Food Safety; 12: 71-5.

Robinson, R. K. 1985. Dairy Microbiology. 2nd Edition. The Microbiology of Milk Products. Applied Science, London.

Rust, R. E. 1987. Sausage product. In: The Science of Meat and Meat Products. 3rd edition. Editor : J.F. Price dan B.S. Schweigert. Food and Nutrition press, Inc. Westport, Connecticut. USA.

Saleh, M. 1996. Pengaruh pengepresan, mutu bahan mentah dan lama penyimpanan terhadap mutu tepung ikan. jurnal penelitian pasca panen perikanan, No. 65: 41-52. Balai Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.

Schmidt, S. J. 2004. Water and Solids Mobility in Foods. Dalam: Taylor, S. L (Editor). Advances in Food and Nutrition Research volume 8. Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan IV. Gadjah Mada

University Press. Yogyakarta.

Soekarto S. T. 1990. Dasar-Dasar Mutu dan Standarisasi Mutu Pangan. Bharata Karya Aksara. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sulieman, A. M. E., El Boshra, I. M. O., El Khalifa, E. A. A. 2007. Nutritive value of clove (Syzigium aromaticum) and detection of antimicrobial effect of its buds oil. Research Journal of Microbiology 2(3):266-271.

(5)

Syaiful, F. 2010. Pengaruh penambahan ekstrak etanol cengkeh (Eugenia caryophyllata thunb) dalam sosis untuk penghambatan kerusakan oksidatif lemak. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Tokur, B., K. Korkmaz, and D. Ayas. 2006. Conparison of thiobarbituric acid (TBA) method for monitoring lipid oxidation in fish. E.U. J. of Fisheries and Aquatic Science. 23:331-334.

USDA (United States Department of Agriculture). 2012. Principles of Preservation of Shelf-Stable Dried Meat Products. U.S. Departement of Agriculture. New York.

Wibowo, Singgih. 2009. Membuat 50 jenis bakso sehat dan enak. Penebar Swadaya. Jakarta.

Widiyasari, A. T. 2009. Karakteristik mikrobiologis sosis sapi yang menggunakan pengawet antimikroba dari Lactobacillus plantarum 1A5 yang disimpan pada suhu dingin. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wilson, N. R. P, editor. 1981. Meat and Meat Product: Factors Affecting Quality Control. London-New Jersey: Applied Science.

Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yuda, I. K. 2000. Pengaruh konsentrasi sodium tripolyphosphat dan jenis bahan pengisi pada sosis ikan lele dumbo (Clarias garirpinus). Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan ketentuan Pasal (7 atau 8)* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor...tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan

Sesuai dengan ketentuan Pasal (7 atau 8)* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor...tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan

Sesuai dengan ketentuan Pasal (7 atau 8)* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor...tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Antikempal,

Sesuai dengan ketentuan pasal (7 atau 8)* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor....tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Garam

Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor...tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pembawa, dengan

Sesuai dengan ketentuan Pasal (7 atau 8)* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor...tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan

Sesuai dengan ketentuan Pasal (7 atau 8)* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor...tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan

Sesuai dengan ketentuan Pasal (7 atau 8)* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, nomor...tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan