• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kombis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kombis"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RMK KOMUNIKASI BISNIS

RMK KOMUNIKASI BISNIS

SURAT, MEMO & EMAIL

SURAT, MEMO & EMAIL

(SAP 6)

(SAP 6)

OLEH: OLEH: KELOMPOK 3 KELOMPOK 3 NENCY

NENCY SILVIANA SILVIANA DEWI DEWI (1506205079(1506205079))

HOLIL

HOLIL PUJIYATI PUJIYATI (1506205089(1506205089))

I

I GUSTI GUSTI AYU AYU IPIK IPIK INDRASWARI INDRASWARI (1506205093(1506205093))

NI

NI KADEK KADEK AYU AYU JUNIANTARI JUNIANTARI (1506205146(1506205146))

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA UNIVERSITAS UDAYANA

2017 2017

(2)

SURAT MEMO DAN EMAIL

A. Fungsi, Penggolongan, dan Bentuk Surat

1. Fungsi Surat

Selain sebagai alat komunikasi, surat memiliki fungsi berikut: a. Tanda bukti tertulis yang otentik

Surat merupakan bukti “hitam di atas putih” dan dapat menyimpan rahasia. Misalnya, surat perjanjian, surat nikah, akte elahiran, surat wasiat, dan lain-lain.

 b. Alat pengingat

Kemampuan manusia untuk mengingat sangatlah terbatas, terlebih lagi dalam aktivitas yang rumit dan kompleks. Dokumen tertulis yang diarsip dengan baik akan berfungsi sebagai alat pengingat apabila sewaktu-waktu diperlukan.

c. Dokumen historis

Surat menjadi dokumen bersejarah yang mampu memberikan gambaran mengenai kejadian-kejadian masa lalu, misalnya Supersemar.

d. Pedoman kerja

Surat dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu. Misalnya, surat perintah, surat kuasa, dan surat keputusan.

e. Jaminan keamanan

Selembar surat mampu memberikan jaminan keamanan kepada seseorang. Misalnya, surat keterangan jalan akan memberikan jaminan keamanan kepada seseorang dalam suatu perjalanan.

f. Utusan atau duta organisasi

Surat berfungsi sebagai utusan atau duta organisasi yang mampu mencerminkan citra, mentalitas, jiwa, dan kondisi internal organisasi yang bersangkutan.

g. Dasar penilaian dan keputusan

Pengambilan keputusan biasanya dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan. Surat merupakan salah satu dasar penilaian dan pengambilan keputusan. Misalnya surat rekomendasi, surat keterangan, dan surat dalam bentuk laporan.

(3)

Kegiatan organisasi disebarkan kepada pihak internal dan eksternal melalui surat. Dengan demikian, intensitas kegiatan organisasi dapat diukur dari frekuensi surat -menyurat.

i. Alat untuk menumbuhkan sikap saling pengertian dan menghindari kesalahpahaman. Surat yang tidak disusun dengan baik bisa menimbulkan kekacauan. Namun, melalui surat pula saling pengertian dapat ditumbuhkan dan kesalahpahaman dapat dihindari.  j. Sarana meningkatkan kerja sama dengan pihak lain

Kerja sama dengan pihak lain akan terjamin lebih kuat dengan adanya surat. Arus surat menyurat dengan pihak lain bisa menunjukkan eratnya kerja sama dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

2. Penggolongan Surat

Surat-surat bisa digolongkan sebagai berikut: a. Menurut isi dan pengirimnya

 Surat Resmi (Dinas Pemerintah)  Surat Niaga atau Surat Bisnis  Surat Pribadi

 b. Menurut maksud dan tujuannya

 Surat Pemberitahuan  Surat Keputusan  Surat Perintah  Surat Edaran  Surat Peringatan  Surat Panggilan

 Surat Permintaan dan Permohonan  Surat Perjanjian

 Surat Penawaran  Surat Pesanan  Surat Laporan  Surat Pengantar

 Surat Lamaran Pekerjaan  Surat Penegasan

(4)

c. Menurut wujud/bentuknya

 Surat bersampul

 Memorandum atau nota  Telegram  Telex  Radiogram  Faksimili  Kartu pos  Wesel/Warkat Pos

d. Menurut jaminan keamanan

 Surat Sangat Rahasia  Surat Rahasia

 Confidential (terbatas)  Surat Biasa

e. Menurut urgensinya

 Surat Kilat Khusus

 Surat Kilat (amat segera)  Surat Biasa f. Menurut alirannya  Surat Keluar  Surat Masuk g. Menurut Kegunaannya  Surat Konsep  Surat Asli  Surat Tembusan  Surat Petikan h. Menurut Nilai Isinya

 Surat Rutin

 Surat tidak Rutin i. Menurut Sifatnya

 Surat yang bersifat mengatur

(5)

3. Bentuk Surat

Bentuk yang dimaksud adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat. Setiap bagian surat memiliki peranan yang sangat penting sebagai identifikasi atau petunjuk  pengelolaan surat.

Menurut pola umum surat menyurat, ada beberapa macam bentuk surat, yaitu: a. Bentuk lurus penuh (

 full block style

)

Bentuk lurus penuh, yaitu bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari kiri.

(6)

b. Bentuk lurus (

block style

)

Bentuk lurus, pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh, perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama terang dan nama  jabatan yang ditullis disebelah kanan surat.

c. Bentuk setengah lurus (

 semi block style

)

Bentuk setengah lurus, sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjoraok (masuk ke dalam). pada  praktiknya, surat dengan bentuk ini banyak dipergunakan oleh perusahaan.

(7)

d. Bentuk bertekuk atau bergigi (

indented style

)

Bentuk bertekuk atau bergigi yaitu, penulisan alamat pada surat tidak rata atau  berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.

e. Bentuk paragraph menggatung (

hanging paragraph style

)

Bentuk paragraf menggantung, sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus,  perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri,

(8)

B. Karateristik Email dan Memo yang Sukses

Pesan email dan memo merupakan bentuk komunikasi standar dalam kebanyakan organisasi, mereka mungkin akan menjadi media komunikasi bisnis yang paling umum. Pesan yang sangat diperlukan untuk digunakan untuk memberi informasi pada karyawan, meminta data, memberi respon, menginformasi keputusan, dan memberi arahan. Pesan email dan memo yang sukses pada umumnya mempunyai karakter sebagai berikut :

 Satu Topik

Pesan email dan memo yang baik umumnya hanya membahas satu topik.

Membatasi topik membantu penerima bertindak terhadap subjek dan mengarsipnya dengan tepat.

 Bersifat Percakapan

Ada pesan email dan memo diharapkan bersifat percakapan karena pihak-pihak yang  berkomunikasi biasanya sudah saling kenal. Hal ini berarti kadang-kadang dalam bahasa inggris menggunakan singkatan, kata sehari-hari, dan kata ganti orang pertama. Meskipun demikian, nadanya juga harus tetap professional.

 Keringkasan

Sebagai bentuk fungsional komunikasi, email dan memo hanya mengandung apa yang  perlu untuk menyampaikan makna dan bersikap sopan. Sering kali email dan memo hanya membutuhkan sedikit penjelasan latar belakang dan perhatian pada usaha memberi kesan  baik kepada pihak luar dibandingkan surat.

 Penyorotan Grafis

Untuk menonjolkan ide-ide yang penting dan meningkatkan keterbacaan, penulis email dan memo menggunakan teknik penyorotan grafis secara bebas. Isi memo cetakan ditingkatkan dengan daftar nomor atau bullet, heading, table, dan teknik nilainnya.

C. Menggunakan Email dengan Aman dan Efektif

Bila hal-hal yang mendasar dalam teknis pengiriman dan penerimaan email telah dikuasai, maka yang berikutnya harus diupayakan adalah begaimana menggunakan email secara aman dan efektif. Sebenarnya seiring dengan semakin seringnya seseorang menggunakan email, lambat laun cara penggunaannya yang efektif akan ditemukan sendiri,

(9)

akan tetapi tentu ada baiknya bila disini disajikan beberapa poin yang dapat mempersingkat  pengalaman. Beberapa tips penggunaan email secara aman dan efektif antara lain :

 Menulis semua email secara offline  Singkat dan padat lebih efektif  Baris yang tidak terlalu panjang  Mengedit sebelum mereplay  Subjek yang deskriptif

 Mengelompokkan email

 Menghindari penerimaan attachment berukuran besar  Dokumentasi email yang telah terkirim

 Mengoleksi alamat email

 Jam dan tanggal sistem komputer

D. Merencanakan Menulis Email dan Memo

Secara garis besar dalam merencanakan menulis email sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

 Penggunaan semua huruf besar hanya untuk menekankan saja.

Mengetik email dengan memakai huruf besar semua akan dillihatnya oleh pembaca sebagai ungkapan marah atau berteriak.

 Jangan gunakan pesan marah dengan menggunakan email.

Jika anda memiliki konflik dengan seseorang, selesaikan secara tatap muka, tidak secara elektronik.

 Kirimkan kepada seseorang hanya pesan yang mereka butuhkan.

 Ketika anda merespon sebuah emai, sertakan hanya bagian pesan yang asli saja yan  penting, agar pembaca mengerti postingan anda.

 Jika kutipan pesan aslinya terlalu panjang, letakkan respon pesan anda terlebih dahulu, baru materi pesan aslinya.

Secara garis besar dalam merencanakan menulis memo sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut :

(10)

-

Penyusunan letak bagian-bagiuan memo tepat sesuai dengan aturan atau pedoman

yang telah ditentukan.

-

Pengetikan memo benar, jelas, bersih, dan rapi dengan format yang menarik.

-

Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.

 Isi memo harus dinyatakan secara ringkas, jelas dan eksplisit.

Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat memahami isi memo dengan cepat, teapt, tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang dikehendaki.

 Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa memo haruslah efektif. Bahasa memo juga harus wajar, logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada memo harus hormat, sopan dan simpatik.

(11)

Daftar Pustaka

Dewi, Sutrisna.2007.Komunikasi Bisnis. Penerbit Andi

Bovee, L. Courtland dan John V. Thill. 2002. Komunikasi Bisnis. Jakarta: PT Prenhalindo Jakarta.

http://bahyudinnor17.blogspot.co.id/2012/11/bentuk-bentuk-surat-style.html (Diakses pada tanggal 1 Oktober 2017)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk merealisasikan janji, diperlukan dua karakteristik yang harus dimiliki oleh orang yang akan menjadi seorang khalifah dalam hal ini adalah

Pembelahan yang cepat terjadi pada bagian vertikal yang memiliki kutub fungsional atau kutub hewan (animal pole) dan kutub vegetatif (vegetal pole).. Antara dua kutub ini

The aim of the study is to prove whether there is a significant difference be - tween writing using clustering technique and writing without using it on the students’ writ-

Koreksi tulisan oleh teman atau balikan sesama teman ( peer feedback ) tergolong wujud pembelajaran dengan pendekatan proses ( process approach ).Tidak itu saja,

[r]

Emanuel Kristijadi, M.M yang telah membingbing dengan baik, sabar, dan telaten sehingga saya bisa lulus dalam skripsi ini. Saya mohon maaf

Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya beda rata- rata kisaran harga teoritik selama holding period 24 mingguan, sehingga dengan memperpanjang waktu kepemilikan saham,

Bab IV : Menjelaskan analisis terhadap positif di Indonesia dan hukum Islam dalam memberikan perlindungan hukum bagi anak yang menjadi korban tindak pidana