• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Dan Analisis Kinerja Mobile Device Management (MDM) Untuk Internet Monitoring Pada Lingkup Jaringan Internet Sederhana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Dan Analisis Kinerja Mobile Device Management (MDM) Untuk Internet Monitoring Pada Lingkup Jaringan Internet Sederhana"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi Dan Analisis Kinerja Mobile Device Management (MDM)

Untuk Internet Monitoring

Pada Lingkup Jaringan Internet Sederhana

Rendy Wijaya, Muhammad Salman

Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia Kampus Baru UI – Depok, 16424, Indonesia

rendy.wijaya@ui.ac.id salman@ui.ac.id

Abstrak

Perkembangan teknologi saat ini yang berkembang sangat pesat disertai penggunaan perangkat mobile yang sangat marak, maka diperlukan sebuah management system yang bisa mengatur semua hal itu. Mobile Device Management (MDM) adalah system yang sesuai untuk mengatur itu semua. Selain itu, MDM itu sendiri memiliki kaitan yang erat dengan Bring Your Own Device (BYOD) yang saat ini telah menjadi tren di masyarakat. Beberapa aspek yang dibahas dalam MDM itu adalah Bandwidth Control. Hasil dari pengujian Bandwidth Control ini menunjukkan nilai speed download dan upload turun sekitar 20 – 30% dari batas bandwidth yang diberikan. Aspek berikutnya yang diuji adalah pengaruh dari jumlah device yang terkoneksi pada satu jaringan. Dalam pengujian ini, aktivitas yang dilakukan adalah streaming. Dan hasilnya adalah penurunan setiap penambahan device speed menurun sekitar 2 – 17%. Sedangkan untuk aspek Mac Filtering telah dibuat sebuah Interface System digunakan untuk memfilter MAC Address yang akan masuk ke jaringan.

Implementation and Performance Analysis of Mobile Device Management (MDM) for Internet Access Monitoring In Simple Network

Abstract

Technology currently growing with the use of mobile devices is very widespread, it would require a management system that can manage all of that. Mobile Device Management (MDM) is a suitable system to manage it all. In addition, MDM itself has a close connection with Bring Your Own Device (BYOD) which has now become a trend in society. Some aspects are discussed in the MDM is Bandwidth Control. Results of this test indicate the value of Bandwidth Control download and upload speed down about 20-30% of a given bandwidth limit. The next aspect examined is the influence of the number of devices connected to a network. In this test, the activity undertaken is streaming. And the result is a decrease each additional device speed decreased by about 2-17%. As for the aspects of the Mac Filtering has created an Interface System is used to filter MAC Address that will go into the network.

Key Words : Mobile Device Management (MDM), Bandwidth Control, Mac Filtering, Interface System, Bring Your Own Device (BYOD)

Pendahuluan

Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini sudah mulaimenimbulkan banyak masalah baru. Hal ini terjadi karena begitu banyaknya perangkat – perangkat mobile yang

(2)

mulai tidak terkendali penjualannya. Mulai dari anak – anak, hingga orang dewasa, saat ini telah menggunakan yang namanya perangkat mobile. Hal ini tentu memiliki dampak tersendiri. Salah satu dampak yang paling terasa adalah maraknya penyebaran virus dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Dan tentu hal ini akan membawa masalah besar dalam aktivitas sehari – hari.

Salah satu yang perlu dilakukan agar semuanya itu menjadi lebih teratur adalah perlunya sebuah management system yang diterapkan pada setiap jaringan internet, agar setiap perangkat yang terkoneksi pada jaringan tersebut bisa terpantau dengan baik. Dan bila ada perangkat yang bermasalah, dapat langsung di keluarkan dari jaringan tersebut, agar tidak menjadi masalah baru untuk perangkat lainnya. Perkembangan perangkat mobile juga menjadi sebuah tren baru di kalangan para pekerja. Banyak dari karyawan saat ini menginginkan bekerja diluar kantor dengan perangkat mobile yang dimiliki. Tren ini disebut dengan Bring Your Own Device (BYOD)

Setiap tren yang terjadi di dunia teknologi, memang tidak lepas dari dampak baik dan dampak buruk. Dan hal ini yang perlu selalu diantisipasi setiap perusahaan yang menerapkan system BYOD tersebut. Karena bila tidak diantisipasi, maka tren ini akan berubah menjadi Bring Your Own Disaster. Oleh karena itu MDM disini menjadi suatu metode yang dirasa layak untuk diterapkan agar setiap perangkat mobile dapat terus terkontrol dengan baik dan benar tanpa mengurangi rasa nyaman dari para penggunannya.

Aksesabilitas Internet Dan Mobile Device Management

Aksesabilitas Internet saat ini menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Internet Security diharapkan bisa menjaga aksesabilitas internet pada jalur yang aman.

A. Internet Security

Beberapa alasan yang menyebabkan pemerintah harus melakukan censorship pada akses internet adalah:[1]

• Alasan Politik • Alasan Sosial

(3)

Beberapa langkah yang digunakan untuk melakukan censorship tersebut adalah:[1] • URL Filtering

Filtering URL bisa dilakukan secara lokal, melalui software khusus yang diinstall pada komputer yang digunakan. Sebagai contoh adalah komputer yang ada di café, dimana setiap komputer sudah berjalan pada software tersebut, sehingga dapat mencegah situs-situs yang tidak diinginkan.

DNS Filtering

Cara kerja dari DNS filtering terjadi pada saat pertama kita meminta untuk mengakses suatu website, maka DNS server akan mengecek. Bila tersedia, maka akan diberikan alamat

website tersebut untuk di akses. Maka bila semua lancar, jalur dari proses permintaan untuk membuka suatu website, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. DNS Filtering

IP Filtering

Ketika data dikirim melalui internet, data ini dikumpulkan menjadi beberapa grup, yang dikenal dengan sebutan Packets. Sebuah paket berisi data-data yang cukup penting. Seperti data yang akan dikirim serta informasi mengenai pengiriman terserbut, dari IP Address

pengirim hingga kemana data tersebut akan dikirimkan. Filtering berdasarkan pada pemblokan IP Address, semua service yang dilayani oleh server, seperti Web Site dan e-mail server. Filter IP Address hanya bisa memblok komunikasi dari paket itu pergi ke atau dari datangnya, tidak termasuk isinya. Hal ini bisa menjadi masalah untuk sensor jika hal ini

(4)

tidak mungkin tercapai jika list untuk IP Address yang tidak diinginkan tersebut sudah penuh.

B. Mobile Device Management (MDM)

Maraknya pertumbuhan perangkat mobile saat ini mengakibatkan perlunya sebuah management yang baik dan benar agar setiap perangkat mobile tersebut tidak menimbulkan masalah baru. Dari data yang didapat dari survey Gartner, maka didapat hasil seperti pada Gambar 2. Hal ini tentu akan semakin terus bertambah seiring bertambahnya waktu.[2]

Gambar 2. Grafik Tingkat Penjualan Perangkat Mobile 2011 – 2012

Dari Gambar 2 tersebut, dapat dilihat peningkatan yang signifikan terjadi pada salah satu dari

mobile platform. Walau memang ada mobile platform yang mengalami penurunan, namun tetap saja peningkatan total mencapai 30% dari penjulan pada tahun 2011. Hal ini tentu perlu diwaspadai dengan menggunakan sebuah system Mobile Device Management. Dimana melalui system ini, semua device akan leibh secure, termanage dengan baik, termonior dengan baik, serta perpindahan data dari satu perangkat ke perangkat lain menjadi lebih aman. Hal ini tentu juga akan mengurangi penyebaran virus antar perangkat mobile tersebut.

C. Bring Your Own Device (BYOD)

Suatu tren dunia dimana setiap karyawan diperbolehkan membawa perangkat mobile

mereka keluar masuk kantor, adalah hal wajar yang sering kita temui saat ini. Tren ini dinamakan Bring Your Own Device (BYOD). Ada beberapa nilai – nilai positif yang didapat

(5)

dari diberlakukannya tren ini. Diantaranya seperti yang disebutkan pada point – point dibawah ini.[3]

• Menciptakan peluang tenaga yang lebih mobile, tak dibatasi di meja kantor saja. • Tingkat happiness dari karyawan dapat meningkat diantara karyawan.

• Muncul ide – ide yang inovatif dari karyawan setelah mendapatkan sebuah kebahagiaan dari penggunaan BYOD

Namun setiap system yang diterapkan, tentu memiliki sisi negative yang harus diwaspadai dengan baik. Beberapa dampak buruk dari penggunaan BYOD adalah seperti beberapa kasus dibawah ini.[4]

• Penyebaran virus • Perangkat yang hilang • Pencurian data perusahaan

Tentu hal ini tidak diharapkan terjadi. Karena semuanya akan berubah menjadi BYOD (Bring Your Own Disaster). Oleh karena itu penanganan yang tepat perlu diterapkan.

Perancangan Dan Implementasi MDM Interface System

Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana perancangan dan implementasi dari MDM Interface System.

A. Perancangan MDM Interface System

Pada perancangan MDM Interface System, topology yang digunakan adalah seperti pada Gambar 3 dibawah ini. Dimana system ini bisa diterapkan secara baik dan benar.

(6)

Gambar 3. Topologi Jaringan

Pada Gambar 3, terlihat bahwa ada beberapa perangkat yang terhubung pada akses point, kemudian terhubung pada internet. Juga terdapat komputer server yang berguna untuk menjalankan system.

Kemudian untuk Flowchart dari system akan terlihat seperti pada Gambar 4. Pada flowchart

(7)

Gambar 4. Flowchart MDM Interface System

Pada Gambar 4, terlihat bahwa user akan diminta untuk memilih posisi user. Pada System ini, posisi visitor adalah posisi yang menjadi kunci dari system ini. Dimana akan dilakukan MAC Address Filtering pada visitor.

B. Implementasi MDM Interface System

Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana MDM Interface System itu bekerja. Dan beberapa fitur yang terdapat pada system ini. Pada Gambar 5, akan terlihat tampilan awal dari

(8)

Gambar 5. Halaman Utama System

Pada Gambar 5, terlihat halaman utama dari system, dimana user diwajibkan masuk ke system

untuk dapat mengakses internet.

System ini juga memiliki fitur yang cukup penting yang terdapat pada halaman admin. Fitur ini adalah Traffic Data. Dmana fitur ini dapat melihat jumlah user yang masuk ke system, dan jumlah user yang sedang online. Pada Gambar 6, akan terlihat bagaimana Traffic Data itu bekerja.

Kemudian pada Gambar 7, akan terlihat bagaimana halaman user untuk visitor. Disana akan terdapat 2 text field untuk memasukkan nama dan MAC Address dari perangkat yang sedang digunakan oleh user tersebut. Dimana MAC Address ini yang nantinya akan di registrasi secara otomatis oleh System, dan akan mengijinkan user untuk mengakses internet.

(9)

Gambar 6. Traffic Data

(10)

System ini diimplementasikan pada komputer server pada jaringan. Sehingga, jaringan ini akan lebih aman, dengan penggunaan MAC Address Filtering sebagai teknik dasar dari MDM Interface System ini.

Pengukuran Dan Analisis Data

Terdapat beberapa aspek dalam Mobile Device Management (MDM) yang perlu diperhatikan. Beberapa hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja dari Mobile Device Management (MDM)

itu sendiri. Pada bagian ini, akan dilakukan pengukuran mengenai Bandwidth Control yang akan diuji besar toleransi dari Bandwidth Control yang telah diberikan batas kecepatannya. Pada Tabel 1 ini, akan terlihat nilai kecepatan yang didapat dari hasil pembatasan bandwidth. Tabel 1. Bandwidth Control

Dari hasil data yang didapat pada penelitian diatas, maka dapat diambil sebuah analisis. Dari data yang ada, terlihat nilai kecepatan download turun sekitar 24 – 34% dari batas yang telah diberikan pada nilai awal. Sedangkan hasil penurunan untuk kecepatan upload adalah 21 – 22% dari batas yang telah diberikan pada nilai awal. Dari sini terlihat bahwa ternyata terjadi sebuah nilai penurunan dari metode bandwidth control yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kecepatan aman yang bisa diturunkan agar setiap user tetap dapat mendapatkan pelayanan akses internet yang cepat dan stabil.

(11)

Hal berikutnya yang akan diuji dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh kecepatan dari

download dan upload yang akan di uji pada sebuah perangkat mobile, dengan beberapa perangkat mobile lainnya yang terhubung pada jaringan yang sama dengan beban aktivitas pada setiap perangkat mobile adalah streaming. Dari Gambar 8, akan terlihat bagaimana pengaruh yang terjadi pada setiap penambahan perangkat yang terhubungkan dengan jaringan tersebut.

Gambar 8. Grafik Pengaruh Jumlah Device Terhadap Kecepatan Pada Suatu Jaringan

Pada Gambar 8 diatas, dapat dilihat grafik penurunan kecepatan download dan upload. Perangkat pertama diuji tanpa ada kegiatan internet yang signifikan. Kemudian , ditambah satu persatu perangkat dengan aktvitas streaming pada setiap perangkat, hingga total perangkat yang terhubung adalah 4 buah perangkat.

Analisis yang didapat dari percobaan ini adalah bagaimana penurunan yang terjadi setiap adanya penambahan perangkat. Namun, penurunan yang terjadi tidak sama pada setiap perangkat. hal ini terjadi Karena setiap perangkat memiliki hardware yang berbeda – beda. Mulai dari adapter wireless, serta bagian – bagian pendukung lainnya. Hal ini yang membuat penurunan yang terjadi tidak terlalu besar. Besar penurunan yang terjadi 2 – 17% dengan perangkat yang digunakan dari berbagai merk dan operating system.

Hal berikutnya yang menjadi data untuk diuji adalah data mengenai media koneksi. Dalam hal ini akan dilihat bagaimana perbandingan dari media wired dan wireless. Data yang diambil

(12)

adalah data yang ideal. Dalam hal ini tidak terdapat noise yang besar dalam pengujian. Semuanya dapat dikatakan memiliki noise yang sangat rendah. Hal ini dilakukan karena ingin melihat media terbaik yang dapat digunakan.

Namun, pada penerapannya, wireless memang tidak lepas dari penghalang, seperti tembok, kaca, dan lain sebagainya. Sedangkan wired, juga erat kaitannya dengan kualitas dari kabel yang digunakan dan beberapa faktor lain.

Gambar 9. Perbandingan Wired dan Wireless

Pada Gambar 9, terlihat bahwa perbandingan antara media wired dan wireless. Dari grafik tersebut, terlihat bahwa pada keadaan ideal, kecepatan dengan media wireless sedikit lebih baik dari pada wired. Yaitu dengan nilai kecepatan wireless adalah 2363.4 kbps untuk

download, sedangkan untuk wired 2318.2 kbps pada kecepatan download.

Perbedaan ini sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah besar. karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari percobaan ini. Diantaranya adalah kualitas kabel yang digunakan, serta kondisi ruangan. Banyaknya tembok/sekat antar ruangan, itu tentu akan mempengaruhi besar dari kecepatan wireless.

(13)

Pembahasan

Penelitian ini membahas tentang Mobile Device Management. Dimana beberapa hal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembuatan sebuah MDM Interface System, dimana

system ini menggunakan MAC Address Filtering sebagai system yang digunakan. Secara singkat, MDM Interface System ini membuat setiap user dapat mengijinkan dirinya sendiri untuk masuk kedalam jaringan dengan memasukkan MAC Address pada MDM Interface System ini. Dalam hal ini, user telah bersedia dengan konsekuensi dari apa yang dilakukan. Apabila terjadi kejanggalan, maka secara default system akan menghapus MAC Address dari

system, dan akan memasukkan MAC Address tersebut pada black list MAC Address.

Untuk menguji kinerja dari MDM Interface System ini, telah dilakukan beberapa pengujian yang telah dibahas secara detail pada bagian sebelumnya. Diantaranya Bandwidth Control, pengaruh jumlah perangkat pada sebuah jaringan, dan yang terakhir adalah pengujian dari sisi media koneksi wired dan wireless.

Untuk pengujian Bandwidth Control ini, hal yang ingin dicari adalah bagaimana toleransi

system ini pada limit bandwidth yang telah ditentukan oleh admin untuk bisa digunakan oleh

user. Karena hal ini menjadi perlu untuk dapat memprioritaskan perangkat yang membutuhkan kecepatan penuh dari jaringan tersebut. Sedangkan perangkat yang tidak diprioritaskan akan diberikan batasan bandwidth. Kemudian, dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran dengan beberapa nilai bandwidth yang diberikan. Dan dari hasil pengujian, didapatkan hasil yang cukup baik. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan kecepatan akses tidak terlalu jauh dari batas yang diberikan. Sehingga dengan hal ini, admin dapat memberikan sebuah angka batasan bandwidth, agar setiap user yang terdapat dalam jaringan tersebut tetap dapat menikmati koneksi internet dengan nyaman.

Pengujian berikutnya yang dilakukan adalah pengujian tentang pengaruh jumlah perangkat yang terkoneksi pada sebuah jaringan. Hal ini di teliti, karena menjadi perlu juga. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah jumlah perangkat yang terkoneksi, dan aktivitas yang dilakukan oleh setiap perangkat dalam jaringan tersebut. Karena setiap perangkat dapat melakukan aktivitas yang berbeda-beda. Dalam hal ini juga, hardware dari perangkat tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja system. Dalam pengujian yang dilakukan ini, telah dilakukan pengujian kinerja system dengan perangkat yang terkoneksi

(14)

pada system dengan aktivitas terberat, yaitu streaming. Dan hasil yang yang didapat berada pada kisaran 30% penurunan kecepatan yang terjadi pada jaringan tersebut. Selain itu, perlu adanya monitoring yang memantau traffic yang terjadi pada jaringan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar jaringan tersebut tetap berada pada kondisi yang nyaman dan tidak lambat. Karena bila sudah terlalu banyak perangkat, dan aktivitas yang berat, dampaknya akan terjadi pada semua user. Oleh karena itu, dengan adanya monitoring ini, perlu adanya suatu kebijakan kepada setiap perangkat yang melakukan aktivitas yang terlalu berat, untuk dihentikan dari system. Sehingga user lain tidak akan terganggu lagi.

Hal terakhir yang diuji adalah media koneksi yang digunakan pada setiap perangkat yang ada. Dalam hal ini, hal yang diuji adalah perangkat wired dan wireless. Akan dicari mana media yang lebih baik kinerjanya. Dari pengujian yang dilakukan, media wireless memiliki kinerja yang sedikit lebih baik. Namun hal ini dalam kondisi ideal. Karena banyak faktor yang dapat mengurangi kinerja setiap media. Seperti penghalang tembok, kaca, cuaca. Sedangkan untuk wired, dipengaruhi oleh faktor kabel yang digunakan. Semakin baik kabel yang digunakan, maka kinerja jaringan akan semakin baik.

(15)

Kesimpulan

Mobile Device Management (MDM) Interface System telah berhasil dirancang dan dapat segera diimplementasikan sesuai kebutuhan. Untuk system ini, telah diuji nilai bug yang ada. Dan tidak didapati error sama sekali dalam system ini.

Dari pengujian data yang dilakukan terkait dengan Mobile Device Management (MDM), ada beberapa percobaan yang dilakukan.. diantaranya adalah besar nilai toleransi Bandwidth Control. Dimana nilai toleransi yang didapat berkisar antara 24 – 34% untuk download, dan 21 – 22% untuk upload, dengan batas yang diberikan beragam, mulai dari 128kbps, 196kbps, 256kbps, 512kbps, dan tidak diberikan batas sama sekali.

Percobaan yang dilakukan berikutnya adalah mengenai penurunan kecepatan yang terjadi ketika ada penambahan perangkat baru yang terhubung pada jaringan tersebut. Dan hasil yang didapat adalah terjadi penurunan sekitar 2 – 17%. Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa hal. Diantaranya faktor hardware dari perangkat tersebut, dan aktivitas internet yang dilakukan oleh perangkat tersebut. Dalam percobaan kali ini, aktivitas yang dilakukan adalah streaming .

Yang terakhir adalah media koneksi yang diuji antara wired dan wireless. Hasilnya menunjukkan perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Karena banyak faktor yang mempengaruhi hal ini. Seperti kualitas kabel, dan penghalang seperti tembok, kaca, dan lain – lain.

(16)

Daftar Referensi

[1] Deibert, Ronald., Zuckerman, Ethan (2011).

Circumvention Tools. The Berkman Center for Internet & Society at Harvard University [2] “Android Mendominasi Penjualan Smartphone di Seluruh Dunia Selama Kuartal 4 Tahun

2012” diakses pada 7 Juni 2013.<http://www.teknoup.com/news/22053/android-mendominasi-penjualan-smartphone-di-seluruh-dunia-selama-kuartal-4-tahun-2012/ > [3] “Masalah dan Solusi BYOD” 15 April 2013.

<http://www.teknologiinformasidankomunikasi.com/about/masalah-dan-solusi-byod/>

[4] “Do you need to reevaluate your BYOD policy?” 7 Juni

2013.<http://searchcloudcomputing.techtarget.com/tip/Do-you-need-to-reevaluate-your-BYOD-policy>

[5] Hal Roberts, Ethan Zuckerman, and John Palfrey, Beckman Center for Internet & Society

at Harvard University, March 2009

[6] Internet Censorship in China. The New York Times. December 28, 2012. Retrieved 9 March 2013.

[7] 2010 Country Reports on Human Rights Practice, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor, U.S. Department of State, 8 April 2011

[8] Wiech, Dean. "The Benefits And Risks Of BYOD". Manufacturing Business Technology. Retrieved 28 January 2013.

[9] El Ajou, Nadeen (24 September 2012). "Bring Your Own Device trend is ICT industry's hottest talking point at GITEX Technology Week". AMEinfo.com. Retrieved 26

Gambar

Gambar 1. DNS Filtering
Gambar 2. Grafik Tingkat Penjualan Perangkat Mobile 2011 – 2012
Gambar 3. Topologi Jaringan
Gambar 4. Flowchart MDM Interface System
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya Nama: Reni Margani NIM: H0713152 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “ ANTAGONISME BACILLUS TERHADAP

6a.IV Bahwa atas Putusan Pengadilan yang telah mempunyai hukum yang tetap, HORDJA PANJAITAN mengajukan Permohonan ke Pengadilan Negeri Tarutung untuk melakukan

Dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip tanggung jawab atas dasar kesalahan dapat berlaku bagi negara penuntut; negara yang juga ikut serta dalam memanfaatkan

Dalam persfektif hukum pidana Islam batas usia anak dalam pertanggungjawaban pidana yaitu di bawah usia 15 atau 18 tahun atau dengan alternatif dibawah 7 tahun,

Tingkat Partisipasi Kader Posyandu Balita. adalah distribusi frekuensi tingkat partisipasi kader posyandu balita di Kelurahan Karangsewu Galur Kulon Progo. Menunjukkan bahwa

Proses adsorpsi dalam larutan, jumlah zat teradsorpsi tergantung pada beberapa faktor, seperti : jenis adsorben, jenis adsorbat, luas permukaan adsorben,

1) Volume Penjualan Kredit Makin besar proporsi penjualan kredit dari keseluruhan penjualan memperbesar jumlah investasi dalam piutang. Dengan makin besarnya volume

Untuk menjamin agar tujuan dan sasaran kegiatan reboisasi di wilayah kerja Untuk menjamin agar tujuan dan sasaran kegiatan reboisasi di wilayah kerja BPDAS