• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pendekatan Menuju Keberlanjutan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Keberlanjutan Danamon bertujuan untuk

menjawab berbagai isu yang menjadi perhatian para

pemangku kepentingan. Isu-isu yang memiliki dampak

langsung dan tidak langsung terhadap keputusan

mereka sebagai nasabah, klien, investor, vendor atau

mitra masyarakat. Danamon terus memperhatikan

seluruh aspek terkait, baik ekonomi, lingkungan dan

isu-isu sosial serta membuka diri terhadap masukan dari

pemangku kepentingan kami untuk membantu kami

lebih baik dalam perjalanan menuju keberlanjutan.

Danamon Sustainability Report is aiming to address the issues

most important to our stakeholders. issues that have both a direct

and indirect impact on their decisions to do business with us as

a customer, client, investor, vendor
 or community partner. We

look across economic, environment and social issues and collect

feedback from our stakeholders to help us excel in our journey

towards sustainability.

Our approach toward sustainability

(3)

Creating Value

Danamon’s journey of sustainability must begin with us being competitive and financially successful. This way, we are able to create value not only for our investors and clients, but also for our employees and society as a whole. Creating sustainable value is main goal, however, it can only be achieved it we align financial targets and goals while meeting high environmental and social standards. Therefore, Danamon understands corporate responsibility as providing value with values; we see it as crucial that our values meet the expectations and standards of our stakeholders while allowing us to operate sustainably as a business.

We make the most direct contribution to society by applying our financial expertise to the needs of our customers. We provide advice and services to individuals, companies, and governments, and play a vital part in wealth creation and helping millions of Indonesia achieving their dreams. Our services range from transforming savings into capital to managing cash and payments; from investing assets on behalf of private and institutional investors, risk management, and advising on corporate finance. Moreover, we support activities that directly advance sustainability, such as microfinance, and managing our own operation

environmental impacts.

Menciptakan Nilai

Perjalanan Danamon menuju keberlanjutan harus dimulai dengan menjadikan kami kompetitif dan sukses secara finansial. Dengan cara ini, Danamon mampu menciptakan nilai tidak hanya bagi investor dan klien, tetapi juga bagi karyawan dan masyarakat secara keseluruhan. Menciptakan nilai yang berkelanjutan adalah tujuan utama kami, namun, nilai ini hanya dapat dicapai jika kami menyeimbangkan kinerja keuangan yang diiringi dengan kinerja lingkungan dan sosial yang juga baik. Oleh karena itu, Danamon memahami tanggung jawab perusahaan dalam menyediakan nilai dengan nilai lebih; Danamon memandang itu sebagai hal yang penting bahwa nilai lebih tersebut harus memenuhi harapan dan standar para pemangku kepentingan serta beroperasi secara berkelanjutan sebagai sebuah entitas bisnis.

Danamon memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat dengan menerapkan keahlian mengenai pengelolaan keuangan yang kami miliki untuk kebutuhan nasabah kami. Danamon memberikan saran dan pelayanan kepada individu, perusahaan, dan pemerintah, dan memainkan peran penting dalam penciptaan kemakmuran dan membantu jutaan masyarakat Indonesia untuk mencapai impian mereka. Layanan kami mulai dari mengubah tabungan menjadi modal untuk mengelola kas dan pembayaran; dari investasi aset atas nama investor swasta dan kelembagaan, manajemen risiko, dan memberi konsultasi tentang keuangan perusahaan. Selain itu, kami mendukung kegiatan yang secara langsung memajukan keberlanjutan, seperti keuangan mikro, dan mengelola dampak lingkungan dari kegiatan operasional kami.

(4)

Selain produk dan layanan perbankan sebagai lini bisnis utama, Danamon berinvestasi secara langsung pada masyarakat di mana kami beroperasi. Di seluruh Indonesia, Danamon berkomitmen untuk turut serta dalam berbagai inisiatif pendidikan, sosial, dan budaya yang membangun modal sosial dan membawa perubahan yang positif.

Menyeimbangkan dan Memadukan Harapan

Pemangku Kepentingan

Danamon sangat menyadari adanya potensi yang saling bersinggungan antara harapan dan kepentingan pemangku kepentingan, nasabah, karyawan, dan masyarakat umum. Oleh karena itu, Danamon harus mengevaluasi dampak dari bisnis dan, konsekuensinya harus menyeimbangkan keuntungan finansial dengan penerimaan sosial dan manfaat bagi para pemangku kepentingan. Tanggung jawab perusahaan menyiratkan bahwa Danamon terus memperkuat pendekatan kami terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola, dan meningkatkan transparansi dengan memantau dampak langsung dan tidak langsung dari kegiatan kami. Oleh karena itu, Danamon terus melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kerangka keberlanjutan ini mampu mengidentifikasi dan menanggapi sebagian besar masalah: apa yang paling penting, di mana bagian yang paling penting, kapan itu menjadi penting. Masukan dan informasi yang berharga dari para pemangku kepentingan kemudian ditanggapi lebih lanjut ke dalam tindakan melalui penerapan dan pemantauan Kebijakan Keberlanjutan Danamon dan Kartu Laporan. [G4-18]

Beyond our core business, we invest directly in the societies in which we operate. Throughout Indonesia, we are committed to enable educational, social, and cultural projects that build social capital and bring about positive change.

Balancing and Integrating Stakeholders

Expectations

Danamon is very aware of potentially conflicting the expectations and interests of shareholders, clients, employees, and the general public. Therefore, we have to evaluate the impact of our business and, consequently, balance financial returns with social acceptance and benefits for our stakeholders. Corporate responsibility implies that we continually strengthen our approach to environmental, social, and governance issues, and improve transparency by monitoring the direct and indirect impact of our activities. Therefore, we continuously engage with our stakeholders to ensure that our sustainability framework is able to identify and respond to most material issues: what matters, where it matters, when it matters. Valuable feedback and information from our stakeholders then further resonate into actions through the implementation and monitoring of Danamon Sustainability Policy and Report Card. [G4-18]

Lokasi Pasar Sejahtera Pasar Sejahtera Location Pasar Baru, Probolinggo

(5)

Keterlibatan Pemangku Kepentingan di Danamon

[G4-18][G4-25]

Stakeholder Engagement at Danamon

[G4-18][G4-25]

Keterlibatan yang konstruktif dengan para pemangku kepentingan yang beragam

membantu Danamon untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab dan

berkelanjutan sebagai Bank. Prinsip-prinsip keterlibatan ini didasarkan pada:

Constructive engagement with our diverse stakeholders helps us to make responsible and

sustainable decisions as a Bank. Our engagement principles are based on:

Pelibatan

Para pemangku

kepentingan adalah

mereka yang

berdampak dan/

atau terdampak baik

secara langsung

maupun tidak

langsung oleh

bisnis dan kegiatan

operasional kami.

Inclusiveness

We consider our

stakeholders to be

those who have a

direct interest in our

business and those

who are impacted

by our business and

how we operate.

Materialitas

Proses keterlibatan

pemangku

kepentingan

membantu

Danamon dalam

mengidentifikasi

dan mengelola

isu-isu yang muncul

saat ini.

Materiality

Stakeholder

engagement process

helps us identify and

manage current and

emerging issues.

Responsif

Danamon terus memantau perubahan

lingkungan di mana kami beroperasi

untuk memastikan perhatian pemangku

kepentingan selalu ditanggapi dan dikelola

secara terus menerus. Kami menyadari

bahwa isu-isu yang materialitas dapat

menjadi sangat kompleks dengan

berbagai ekspektasi dari para pemangku

kepentingan. Kami berusaha untuk

mengelola ekspektasi ini dengan cara

yang transparan, bijaksana dan adil.

Responsiveness

We continually monitor the changing

environment in which we operate

to ensure stakeholder concerns are

captured and managed on a continuous

basis. We recognize that material issues

can be very complex with diverging

stakeholder expectations. We endeavor

to manage these expectations in a

transparent, prudent and fair way.

(6)

Danamon stakeholder engagement process with both internal and external stakeholders allows us to track and manage current and emerging issues. These considerations include not only our own direct impacts but also those of the companies and sectors of our customers. As a Bank, our environmental and resource impacts are considered relatively less than other industries. Nevertheless, we bear significant indirect impacts through our financing activities and the companies that we do business with. The stakeholder engagement process allows us to take these impacts into consideration. [G4-18][G4-19][G4-24] [G4-25][G4-26][G4-27]

Proses pelibatan pemangku kepentingan di Danamon dengan para pemangku kepentingan internal dan eksternal membolehkan kami untuk memonitor dan mengelola berbagai isu yang muncul. Dalam mengelola berbagai isu tersebut, kami tidak hanya mempertimbangkan dampak langsung operasional kami, namun turut memperhatikan risiko dan dampak dari sektor dan aktivitas bisnis para nasabah. Sebagai sebuah Bank, dampak lingkungan dari aktivitas kami relatif lebih rendah dibandingkan industri lainnya. Namun demikian, Danamon mengemban tanggung jawab untuk turut mengendalikan dampak lingkungan tidak langsung yang mungkin muncul dari aktivitas perusahaan-perusahaan yang kami biayai. Proses pelibatan pemangku kepentingan memungkinkan Danamon untuk turut memonitor dampak tidak langsung ini sebagai salah satu pertimbangan kami.

[G4-18][G4-19][G4-24][G4-25][G4-26][G4-27] Kelompok utama Para

Pemangku Kepentingan Main Stakeholder Groups

Basis Penetapan

Basis for Selection Metode Pelibatan Method of Engagement Topik Topic

Nasabah • Pengaruh

• Kertergantungan • Interaksi dengan cabang dan frontliners Danamon• Sistem Perbankan Online Danamon • Situs Danamon

• Pusat Akses Danamon

• Jejaring Sosial seperti Twitter dan Facebook • Iklan

• Acara untuk Nasabah

• Hubungan Masyarakat dan Media • Survei Kepuasan Nasabah

• Kepercayaan Nasabah • Keselamatan dan Keamanan

Perbankan

• Pembiayaan sektor UKM dan mikro • Akses dan fasilitas mudah perbankan • Informasi yang jelas terkait produk dan

layanan yang ditawarkan • Pinjaman bisnis • Pinjaman KPR • Tarif dan Biaya

Customer • Influence

• Dependency • Interaction with branch and Danamon frontliners• Danamon Online Banking System • Danamon Website

• Danamon Access Center

• Social Media such as Twitter and Facebook. • Advertising

• Customer Events • Media and Public Relations • Customer Satisfaction Survey

• Customer Trust

• Banking safety and security banking • SME and Micro Financing

• Easy banking facilities and accessibility • Clear information regarding products

and services offered • Business lending • Mortgage lending • Fees and Charges Karyawan Tanggung Jawab • Orientasi dan Pengenalan Karyawan

• Program Kepemimpinan • Survei Karyawan

• Kegiatan staf melalui program D’Club termasuk olahraga dan rekreasi, acara dan kompetisi. • Pesan internal melalui video konferensi, email

bersama, percakapan langsung dengan Direksi, intranet, Majalah Spirit dan komunikasi rutin lainnya. • Danamon Bisa! Award

• Danamon Karyawan Peduli

• Tunjangan dan Remunerasi Bagi Karyawan

• Proses Rekrutmen • Pengembangan Karir • Pengalaman Kerja Karyawan

Employees Responsibility • Staff orientation and induction • Leadership programs • Employee Engagement Survey

• Staff activities via D’Club programs including sports and recreation, roadshows, competitions

• Internal messaging via video conferencing, Live Chat with Directors, email blast, intranet, Spirit Magazine and other routine communication

• Danamon Bisa! Award • Danamon Karyawan Peduli

• Employee benefits and remuneration • Recruitment process

• Career Development • Employee working experience

(7)

Kelompok utama Para Pemangku Kepentingan Main Stakeholder Groups

Basis Penetapan

Basis for Selection Metode Pelibatan Method of Engagement Topik Topic Pemerintah dan Peraturan • Perwakilan

• Pengaruh • • Kegiatan unit Government Relations Laporan dan Informasi peraturan dan kepatuhan • Pertemuan Koordinasi

• Program Kolaborasi Komunitas • Kegiatan bersama

• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

• Transparansi dan Informasi terkini • Peluang kerjasama dalam program

CSR

• Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG)

• Anti Suap dan Korupsi dan Anti Pencucian Uang dan Anti Teroris • Layanan Perbankan yang Berprinsip

Kehati-hatian Government and

Regulatory • Representative• Influence • Regulatory Liaison department (Government Relations unit) activities • Compliance and other regulatory reports and

updates

• Coordination Meetings • Joint community programs • Collaborative activities

• Compliance to law and regulation • Transparent and up-to-date

information

• Opportunity to collaborate in CSR programs

• Good Corporate Governance • Anti Bribery and Corruption (ABC) and

Anti-Money Laundering (AML) and Anti Terrorism

• Prudent banking service Pemegang Saham dan

Investor Tanggung Jawab • • Pengumuman Pencapaian setiap KuartalPertemuan dengan investor, analis dan fund manager

• Ikut serta dalam investor road show • Konferensi

• Rapat Tahunan dan Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPS Luar Biasa)

• Laporan Tahunan

• Kinerja Keuangan

• Informasi yang jelas dan terkini mengenai aksi korporasi dan arah yang strategis.

• Status dan Kemajuan kinerja non keuangan

• Kebijakan lingkungan dan Sosial untuk Analisis Risiko Kredit Shareholders and Investors Responsibility • Quarterly Results Announcements

• One-on-one meetings with investors, analysts and fund managers

• Participation in investor road shows • Conferences

• Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders

• Annual Report

• Financial performance

• Clear and up-to-date Information regarding corporate actions and strategic directions

• Non-financial performance progress and status

• Environment and Social Policies for Credit Risk Analysis

Media Perwakilan • Konferensi Pers

• Siaran Pers

• Keterlibatan media lainnya

• Kinerja Keuangan

• Informasi yang jelas dan terkini mengenai aksi korporasi dan arah yang strategis.

• Status dan Progres kinerja non keuangan

Media Representative • Press conferences

• Media releases • Other Media engagements

• Financial performance

• Clear and up-to-date Information regarding corporate actions and strategic directions

• Non-financial performance progress and status

LSM dan Masyarakat

Umum • Perwakilan• Kedekatan • • Kegiatan Kolaborasi dan Program BersamaSitus Danamon • Komunitas Sejahtera Indonesia

• Danamon Award

• Status kemajuan dan pengembangan program CSR • Peluang kerjasama dalam program

CSR

• Informasi kegiatan perusahaan • Budaya dan Reputasi NGOs and General Public • Representative

• Proximity • • Collaborative activities and joint programsDanamon Website • Komunitas Sejahtera Indonesia • Danamon Awards

• CSR Programs development and progress status

• Opportunity to collaborate in CSR programs

• Corporate activities information • Culture and Reputation

(8)

Materiality Analysis

Subjects arising from the stakeholder engagement process were further analyzed and prioritized as our most material sustainability issues. We identified material sustainability issues according to the Global Reporting Initiatives Reporting Guidelines GRI-G4. We aim to integrate our materiality matrix into future stakeholder engagement processes to align our business and stakeholder concerns more effectively.

In this report, we focus only on the issues that are most material to our business and our stakeholders. We identified the relevant topics and prioritize it according to the following criteria: [G4-18][G4-26]

Analisa Materialitas

Topik yang timbul dari proses keterlibatan pemangku kepentingan yang selanjutnya dianalisa dan diprioritaskan sebagai isu-isu keberlanjutan yang paling penting. Danamon mengidentifikasi isu keberlanjutan menurut Global Reporting Initiatives Reporting Guidelines GRI-G4. Selanjutnya, matrix materialitas ini di-integrasikan ke dalam proses keterlibatan pemangku kepentingan sehingga kami dapat menyelaraskan bisnis dengan harapan pemangku kepentingan secara lebih efektif.

Dalam laporan ini, Danamon fokus hanya pada isu-isu yang dianggap paling penting (material) bagi operasional bisnis kami dan para pemangku kepentingan. Danamon mengidentifikasi topik yang relevan dan memprioritaskan isu tersebut sesuai dengan kriteria berikut:[G4-18][G4-26]

tinggi

High

Kami melaporkan isu yang paling relevan dan mempunyai dampak yang potensial terhadap bisnis dan pemangku kepentingan

We report the issues that are most relevant and have high current/potential impact on our business and stakeholders.

Menengah

Medium

Isu-isu ini dilaporkan tetapi belum terlalu dibutuhkan dengan indikator kuantitatif. Beberapa isu hanya memiliki sebagian dampak terhadap bisnis dan pemangku kepentingan.

These issues are reported but not necessarily with quantitative indicators. Some issues have only partial impacts on the business and stakeholders.

rendah

Low

Isu-isu ini adalah materialitas yang rendah dan tidak dilaporkan secara rinci.

These issues are of low materiality and are not reported in detail.

Lokasi Pasar Sejahtera Pasar Sejahtera Location Pasar Grogolan, Pekalongan

(9)

Survei materialitas dibagikan kepada para pemangku kepentingan untuk membantu dalam menentukan isu-isu yang material bagi keberlanjutan Danamon dan untuk mengidentifikasi topik pemangku kepentingan yang ingin dibahas dalam laporan ini. Danamon melibatkan responden pemangku kepentingan dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dari nasabah, karyawan, serikat pekerja, masyarakat setempat sebagai penerima manfaat dari program Yayasan Danamon Peduli, media, regulator, dan pemasok. Sebagai hasil, topik utama yang dipertimbangkan sebagai bahan untuk pemangku kepentingan yang demikian tercakup dalam laporan ini ditunjukkan dalam matriks materialitas sebagai berikut:

[G4-18][G4-19][G4-26][G4-27]

Keamanan Perbankan

Safe and Secure Banking

Manajemen Jejak Karbon (CO2)

Carbon Footprint Management

Donasi/Sumbangan untuk Masyarakat

Donation for the Community

Kemudahan Akses Perbankan Accessible Financial Service Pelatihan dan Pengembangan Karir Pegawai Employee Training and Career Path Planing

Analisa Risiko Lingkungan Sebelum Pemberian Kredit

Credit Proposal Environmental Risk Assessment Pembiayaan Sektor Energi Terbarukan Financing Renewable Energy Development Kesetaraan Kesempatan antar Gender Equal Opportunity Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat Infrastructure Development for the Community Kejelasan Informasi Produk Portofolio

Clear and Transparent Product Portofolio Peningkatan Kondisi Kehidupan Masyarakat Community Livelihood Improvement

Pertumbuhan Ekonomi Sosial

Social Economic Growth

Penerimaan Negara

Tax

Pengendalian Pemakaian Listrik dan Bahan Bakar Minyak

Electricity Usage and Fuel Consumption Control

Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat

Infrastructure Development for the Community

Remunerasi dan Imbal Jasa

Remuneration and Award

Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca

Green House Gas Emission Mitigation

Keberagaman dan Penghormatan Hak Azasi

Manusia Diversity and Human Rights

Fasilitas Perbankan untuk UKM

Financial Services for SME

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Community Economic Empowerment

RENDAH LOW SEDANG MEDIUM TINGGI HIGH

REND AH LO W SED ANG MEDIUM TINGGI HIGH

Penting Bagi Perusahaan Material to Danamon

Pen

ting Bag

i P

emangk

u Kepen

tingan

M

at

er

ial t

o S

takeholder

Materiality survey were distributed to our stakeholders in order to help us define issues that matter for Danamon sustainability and to identify topics our stakeholders want us to discuss in this report. We involved stakeholder respondents from various stakeholder groups from customers, employees, labor union, local communities as beneficiaries of Yayasan Danamon Peduli programs, media, regulators, and suppliers. As a result, the main topics considered as material to our stakeholders which thus covered in this report are shown in the materiality matrix below:

(10)

Setelah mengidentifikasi dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional kami dan sebagian besar perhatian para pemangku kepentingan, Danamon telah menyusun Kebijakan Keberlanjutan Danamon dan Kartu Laporan. Dalam laporan tahun ini, kami menekankan isu yang menjadi prioritas kami, menyoroti komitmen dan kinerja pada masing-masing isu. Target dan komitmen tersebut dikaji secara berkala dan disetujui oleh tim lintas fungsional dan manajemen senior Danamon sebagai bagian dari kerangka Keberlanjutan Danamon melalui workshop internal.

Lima Fokus Keberlanjutan di Danamon

Danamon Sustainability Five Focus Area

GRI G4 - In Accordance “Core”

[G4-19]

Sustainability Pillars Focus Area Our Commitment GRI G4 Material Aspects G4 Reported Indicators Pelanggan dan Pasar Customer & Marketplace Mengutamakan Pelanggan Customer First

Indeks kepuasan pelanggan yang tinggi

High customers satisfaction index Informasi Produk dan LayananProduct & Service Labelling PR5 Perbankan yang adil inklusif dan mampu

berperan dalam peningkatan literasi keuangan Fair, inclusive banking and enhancing financial literacy

Informasi Produk dan Layanan; Marketing Komunikasi Product and Service Labelling; Marketing Communication

FS15; FS16; PR3; PR6

Keamanan Perbankan

Safe & secure banking Privasi PelangganCustomer Privacy PR8 Mendukung Perkembangan Segmen Mikro dan

UKM

Supporting SMEs and the Microfinance sector to grow

Portofolio Produk

Product Portfolio FS6; FS7 Meningkatkan Akses Layanan Perbankan

Increasing access to banking services Masyarakat LokalLocal Communities FS13; FS14 Bank yang Bertumbuh

dengan Baik A Healthy Bank

Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan yang Kuat

Market growth and solid financial performance

Kinerja Ekonomi

Economic Performance EC1 Praktik Terbaik,

Tata Kelola dan Kepatuhan Best Practice, Corporate Governance & Compliance Perbaikan Berkesinambungan Improving and Learning from the Best

Mengadopsi berbagai standar nasional dan internasional terkait sektor perbankan dan panduan lain yang relevan

Implement national and international standards in the banking sector and other relevant guidelines

Komitmen dalam implementasi inisiatif eksternal

Commitments to External Initiatives

G4-15; G4-16

Tata Kelola dan Kepatuhan Governance and Compliance

Mematuhi hukum dan perundang-undangan

Abide by law and regulations KepatuhanCompliance PR9 Mekanisme monitoring dan pengendalian

internal yang tegas

A firm internal control and monitoring mechanism

Anti Korupsi

Anti Corruption SO3; SO4 Hubungan dengan

Pemasok

Supplier Relationship

Kepatuhan pemasok terhadap Kod Etik Danamon dan seluruh hukum serta perundang-undangan yang berlaku

Supplier compliance towards Danamon Code of Conduct and all relevant law and regulations

Tinjauan Pemasok atas Kinerja Ketenagaankerjaan, Tinjauan Pemasok atas Kinerja Hak Asasi Manusia.

Supplier Labour Practice Assessment; Security Practice; Supplier Human Rights Assessment

LA14; LA15; LA16; HR7; HR10

Karyawan

Employee Kepuasan karyawan dan menciptakan pengalaman bekerja yang berharga Employee satisfaction and creating a rewarding working experience

Become an employer of choice

Menjadi perusahaan pilihan para kandidat karyawan

Kinerja Ekonomi; Market Presence; Pelatihan dan Pendidikan

Economic Performance; Market Presence; Training and Education

EC3; EC5; LA9; LA10; LA11

Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman

Creating a healthy and safe working environment

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Occupational Health and Safety LA8

Having identified the areas of significant impact to our operations and of most concern to our stakeholders, Danamon has formulated the Danamon Sustainability Policy and Report Card. In this year’s report, we emphasize our priority areas, highlighting our commitment to and performance in each area. These targets and commitments are periodically reviewed and approved by cross fuctional team and Danamon senior management as part of the Danamon Sustainability framework through internal workshops.

(11)

Sustainability Pillars Focus Area Our Commitment GRI G4 Material Aspects G4 Reported Indicators Lingkungan

Environment Pembiayaan yang bertanggung jawab melalui penerapan tinjauan risiko lingkungan dan sosial

Responsible Financing Through the Implementation of Environmental and Social Credit Risk Assessment Policy

Seluruh calon debitor harus ditinjau berdasarkan aspek kinerja lingkungan dan sosial sebagai bagian dari kebijakan dan prosedur analisa kelayakan kredit di Danamon

All creditors must be assessed regarding their environmental and social performance as a part of credit and risk analysis process as stated in the Danamon Environmental & Social Credit Risk Policy

Product Portofolio

Product Portfolio FS1; FS2; FS3; FS4; FS5

Penggunaan Energi Secara Bijaksana Wise Energy Usage

Mengurangi konsumsi listrik

Reduce electricity consumption EmisiEmission EN16; EN19 Manajemen Limbah

Waste Management Mengurangi sampah melalui program daur ulang Reducing the amount of waste to the landfill through Reduce, Reuse, Recycle programs

Produk dan Layanan

Product and Service EN27 Mengurangi pemakaian kertas

Reduce paper consumption Produk dan LayananProduct and Service EN27 Perubahan Iklim

Climate Change Implementation of Green Building Principles for Bank Danamon offices Energi; EmisiEnergy; Emission EN6; EN19 Pelestarian Lingkungan

Environment Conservation

Pelaksanaan berbagai program pelestarian lingkungan

Investing in environmental conservation programs

Biodiversity

Keanekaragaman hayati EN13 Tanggung Jawab

Sosial

Social Responsibility

Investasi sosial melalui Yayasan Danamon Peduli dan Lembaga Lainnya

Corporate social investment through Yayasan Danamon Peduli and other Trust.

Program sosial yang meliputi kesejahteraan masyarakat sosial dan perubahan perilaku melalui Pasar Sejahtera, Icon Regional, Bulan Kepedulian Lingkungan dan program sosial kemasyarakatan lainnya.

Social programs covering social community welfare and behavioral changes through the Pasar Sejahtera, Regional Icon, Bulan Kepedulian Lingkungan and other social community programs.

Indirect Economic Impacts; Social Communities

Dampak Ekonomi Tidak Langsung; Masyarakat Lokal

EC7; EC8; SO1

Kebijakan Keberlanjutan Danamon

Proses perbaikan pada praktik keberlanjutan merupakan proses yang berkesinambungan. Oleh karena itu, ruang lingkup Kebijakan Keberlanjutan ini meliputi komitmen yang menjadi acuan utama praktik keberlanjutan dan implementasinya di Danamon. Komitmen ini meliputi:

1. Visi dan Misi Keberlanjutan Danamon 2. Ruang Lingkup Kebijakan

3. Posisi Pada Perubahan Iklim 4. Kepatuhan Lingkungan

5. Pengelolaan Dampak Langsung Lingkungan dan Sosial 6. Pengelolaan Dampak Tidak Langsung Lingkungan dan Sosial 7. Keterlibatan Pemangku Kepentingan dan Pelaporan

8. Tata Kelola

9. Implementasi Proses 10. Tinjauan Kebijakan

Danamon Sustainability Policy

The path of increasing sustainable practices at the Bank is an on-going process. Therefore, the scope of our Sustainability Policy includes high-level commitments that will enable Danamon to walk the path toward sustainability. These commitments cover: 1. Danamon’s Vision and Mission of Sustainability 2. Scope of The Policy

3. Position on Climate Change 4. Environmental Compliance

5. Management of Direct Environmental and Social Impact 6. Management of Indirect Environmental and Social Impact 7. Stakeholders Engagement and Reporting

8. Governance

9. Implementation of Process 10. Policy Review

(12)

Report Card

Our Sustainability Report Card is a public record of our commitment to operate at the highest standards. Embedding these principles in how we run our business is an ongoing process. Our Report Card expresses goals and targets we would like to achieve and demonstrate the variety of ways in which we are working towards these goals.

Based on stakeholder engagement and materiality test, Danamon’s Sustainability Report Card focuses on 5 key sustainability issues: 1. Customer and Marketplace

2. Best Practice, Corporate Governance and Compliance 3. Employee

4. The Environment 5. Social Responsibility

In 2014, we continued to foster our operation environmental performance by implementing various energy, water, paper, and waste efficiency projects throughout Danamon branch offices and Yayasan Danamon Peduli initiatives, involving our employees, customers and the local communities where we operate. Regarding the implementation of Environmental and Social Credit Risk Assessment policy, this year we continue to socialize this policy to our customers in order to increase their awareness about their environmental and social responsibility and Danamon position as a responsible lending institution.

Kartu Laporan

Kartu Laporan Keberlanjutan Danamon adalah catatan publik dari komitmen kami untuk beroperasi dengan standar terbaik. Mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut dengan aktivitas bisnis adalah proses yang berkesinambungan. Kartu Laporan ini mengungkapkan tujuan dan target yang ingin kami capai dan berbagai upaya yang kami lakukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Berdasarkan keterlibatan pemangku kepentingan dan uji

materialitas, Kartu Laporan Keberlanjutan Danamon berfokus pada 5 isu utama keberlanjutan:

1. Nasabah dan Pangsa Pasar

2. Praktik Terbaik, Tata Kelola dan Kepatuhan 3. Karyawan

4. Lingkungan

5. Tanggung Jawab Sosial

Di tahun 2014, Danamon terus mendorong kinerja lingkungan dengan menerapkan berbagai efisiensi penggunaan terhadap energi, air, kertas, dan limbah di seluruh kantor cabang Danamon dan Yayasan Danamon Peduli, yang melibatkan turut aktif karyawan, nasabah dan masyarakat setempat di mana kami beroperasi. Mengenai pelaksanaan kebijakan Penilaian Risiko Kredit Sosial dan Lingkungan, tahun ini Danamon terus mensosialisasikan kebijakan ini kepada nasabah demi meningkatkan kesadaran mereka tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan yang mereka emban serta posisi Danamon sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab.

‘Pedagang Pisang, – I Nyoman Astina Pasek, Danamon Retail Banking , Badung Kerobokan, Finalis Lomba Foto Danamon 2014.

(13)

DANAMON SUSTAINABILITy POLICy

Vision and Mission

Danamon believes that true sustainability involves the integration of environmental, social, cultural, and economic matters with our core business processes. We strive to incorporate this policy into core of business operations through internal and external effort.

It is our policy to minimize the impact of our operations on the environment. We are committed to control of significant environmental impacts associated with our activities.

Scope

The policy covers operations across the entire Danamon

organization, including the business of subsidiaries companies and covers our business activities and operations.

Position on Climate Change

Climate change can have a damaging impact on Indonesia’s economy, the business community, our customers, and ultimately our business. Danamon is committed in the fight against the effects of climate change.

We continuously engage our stakeholders to further their understanding of the importance to fight against the effects of climate change.

Environmental Compliance

Danamon is committed to comply with all environmental legal requirements and best practices where the Bank and its subsidiaries operate.

Management of Direct Environmental and Social

Impact

We are committed to taking proactive steps to mitigate the environment and economic impacts of our operations.

As a bank, we play a clearly defined, positive role in the Indonesian society. Our duty and goal as a financial intermediary is to assist businesses to become established and to expand, to enable consumers to grow their wealth. We aim to provide our customers high-quality, secure, efficiently managed financial services. We believe that this enables us to make a positive contribution to the sustainable development of Indonesian society.

KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN DANAMON

Visi dan Misi

Danamon meyakini bahwa keberlanjutan sejati meliputi integrasi dalam bidang lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi dalam setiap proses bisnis utama kami. Kami berusaha untuk melaksanakan kebijakan ini dalam kegiatan usaha secara internal dan eksternal.

Adalah kebijakan kami untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Kami berkomitmen untuk mengendalikan dampak lingkungan yang signifikan yang terkait dengan kegiatan kami.

Ruang Lingkup

Kebijakan ini mencakup seluruh kegiatan operasional

Danamon, meliputi kegiatan usaha dari anak perusahaan kami, dan seluruh aktivitas bisnis dan operasional.

Keterlibatan dalam Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat berakibat buruk pada perekonomian Indonesia, komunitas para pelaku bisnis, para pelanggan, dan juga bisnis kami. Danamon memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam upaya memerangi perubahan iklim. Kami terus-menerus mengajak para pemangku kepentingan untuk lebih memahami betapa pentingnya berpartisipasi dalam upaya memerangi perubahan iklim.

Kepatuhan pada Lingkungan

Danamon berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan terkait lingkungan serta menerapkan praktik terbaik dimanapun Bank dan anak perusahaan kami beroperasi.

Pengelolaan Dampak Langsung pada

Lingkungan dan Sosial

Kami berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya proaktif untuk memitigasi dampak lingkungan dan sosial akibat dari kegiatan operasional kami.

Sebagai sebuah bank, kami memainkan peran yang jelas dan positif dalam masyarakat Indonesia. Tugas dan tujuan kami sebagai perantara keuangan adalah membantu pelaku usaha untuk menjadi mapan dan berkembang, untuk memungkinkan konsumen mengembangkan kesejahteraan mereka. Tujuan kami adalah untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas, aman dan jasa keuangan dikelola secara efisien. Kami percaya bahwa ini semua ini memungkinkan kami untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat Indonesia yang berkesinambungan.

(14)

Danamon terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan, kompetensi karyawan, pengembangan usaha, pasar, portofolio produk, keterampilan, manajemen, dan kepercayaan kami. Karyawan kami adalah kekuatan dibalik setiap upaya perbaikan ini. Semangat dan tingkat inovasi, efisiensi, dan profesionalisme karyawan kami berdampak langsung terhadap kinerja Danamon. Dengan demikian, karyawan adalah aset kami yang terutama. Kami terus berupaya untuk menemukan, mengembangkan dan mempertahankan personil terbaik yang ada.

Pengelolaan Dampak Tidak Langsung Terhadap

Lingkungan dan Sosial

Danamon mengakui bahwa setiap keputusan yang di ambil mengenai pembiayaan yang kami salurkan akan mempengaruhi manusia dan lingkungan. Dampak terbesar yang kami miliki pada lingkungan dan masyarakat adalah melalui kegiatan pembiayaan. Oleh karena itu, kami terus mengembangkan standar dan pendekatan lingkungan dan sosial. Kami mengembangkan bisnis yang berdampak luas demi kebaikan bersama, dan mencegah penyaluran dana untuk kegiatan usaha yang mungkin memiliki dampak negatif, baik langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan. Bersama-sama dengan pelanggan dan para pemangku kepentingan, kami terus memastikan bahwa roda perekonomian yang kami dukung dapat memberikan dampak yang baik untuk manusia dan bumi.

Danamon mempertimbangkan kinerja lingkungan para pemasok dan kontraktor, serta dampak lingkungan dari produk dan jasa yang disediakan pada saat proses pengadaan.

Danamon menyadari pentingnya pengelolaan risiko lingkungan dan sosial yang berasal dari kegiatan usaha para pelanggan kami. Di Danamon, manajemen risiko lingkungan dan sosial merupakan bagian yang terintegrasi dari keseluruhan proses kredit, seperti yang tercantum dalam kebijakan kredit kami. Danamon mendedikasikan sumber daya yang cukup untuk mencegah, mendeteksi dan memitigasi semua jenis kecurangan dan penyalahgunaan keuangan. Untuk memastikan bahwa kegiatan usaha kami dilakukan sesuai dengan

standar etika tertinggi, Danamon selalu berupaya untuk memastikan pelaksanaan kepatuhan penuh terhadap Undang-Undang tentang Tindak Pidana Anti Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme.

Pelibatan Pemangku Kepentingan dan Pelaporan

Kami terus mengembangkan standar dan pendekatan kami terhadap lingkungan dan social. Kami bekerjasama dengan pelanggan dan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa perekonomian yang kami dukung memberikan dampak yang baik untuk manusia dan lingkungan.

Danamon continues to implement every possible measure to facilitate improvements in our services, people, business, market, product portfolio, skills, management, and confidence. Our people are the driving force behind each of these improvements. The level of innovation, efficiency, and professionalism of our people directly affect Danamon’s performance. Thus, our employees are our most important asset. We aim to find, develop and retain the most talented people available.

Management of Indirect Environmental and

Social Impact

Danamon acknowledges that the decision we make on whom and what we finance may affect people and the environment. The greatest impact we have on the environment and society is through our financing activities. Therefore, we continuously develop our environmental and social standards and approaches. We nurture businesses which have substantial impact to the common good, and discourage channeling of funds to businesses that might have direct and indirect negative impact to the environment. We work with our customers and stakeholders to ensure that the economy we support is good for people and the planet.

Danamon considers the environmental performance of suppliers and contractors, as well as the environmental impact of products and services, in the context of the procurement process.

Danamon recognizes the importance to manage the environmental and social risks that come from our customers’ business activities. At Danamon, environmental and social risk management is an integral part of our end-to-end credit process, as stated in our credit policy.

Danamon dedicates considerable resources to prevent, detect and mitigate all types of financial misconduct. In order to ensure that our business is conducted in full compliance with the highest ethical standards, Danamon takes every measure to make sure our full adherence to the Law on the Criminal Act on Anti Money Laundering and on Combating Financing of Terrorism.

Stakeholders Engagement and Reporting

We continuously develop our environmental and social standards and approaches. We work with our customers and stakeholders to ensure that the economy we support is good for people and the planet.

(15)

Danamon’s initiatives to address the management of indirect environmental impacts are as follows:

1. Through our community programs and Yayasan Danamon Peduli, we will partner with selected organizations that are actively protecting our environment.

2. Engage employees in the delivery of their work safety, health, and security strategies and support them in practical ways so they can reduce their own environmental footprints.

3. Engage with stakeholders to further their understanding of their direct and indirect environmental impacts and contribute to the development of public policy and regulation.

4. Danamon is committed to:

• Reporting publicly on the Bank’s sustainability performance on, at least, an annual basis; and

• Applying the Global Reporting Initiatives (GRI) guidelines as well as the supplement for the Financial Services sector.

Governance

The accountability of our Sustainability Policy is as follows: 1. The Board of Commissioners oversees management’s

role in ensuring that Danamon’s sustainability commitment is promoted and maintained across the organization in a responsible and sustainable manner.

2. The Board of Directors has overall responsibility for the organization’s sustainability policies and performance. 3. The Head of each Division, business support or group staff

function is responsible for ensuring that activities are carried out in accordance with this Policy.

4. The Audit Committee is responsible for evaluating compliance with sustainability policy.

Implementation of Process and Policy Review

We will continuously take steps to implement and review sustainability policy.

Inisiatif-inisiatif Danamon terkait pengelolaan dampak tidak langsung kami terhadap lingkungan adalah sebagai berikut: 1. Melalui program kemasyarakatan dan Yayasan Danamon

Peduli, kami bermitra dengan organisasi-organisasi terpilih yang secara aktif turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

2. Melibatkan karyawan dalam pelaksanaan rencana strategis keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan kerja serta memberikan dukungan praktis agar karyawan dapat berpartisipasi dalam mengendalikan dampak lingkungan mereka.

3. Melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan pemahaman mereka tentang dampak lingkungan, baik dampak langsung maupun tidak langsung dan berkontribusi dalam pembentukan kebijakan publik dan peraturan terkait. 4. Danamon berkomitmen untuk:

• Melaporkan kepada publik mengenai kinerja

keberlanjutan kami secara berkala, paling tidak tahunan. • Menerapkan panduan pelaporan keberlanjutan Global

Reporting Initiatives (GRI) serta panduan tambahan untuk sektor jasa keuangan.

Tata Kelola

Akuntabilitas dari Kebijakan Keberlanjutan ini dijamin melalui pendekatan-pendekatan berikut ini:

1. Dewan Komisaris mengawasi peran manajemen dalam memastikan bahwa komitmen keberlanjutan Danamon dilaksanakan dan dipertahankan di seluruh organisasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. 2. Dewan Direksi bertanggung jawab penuh terhadap

kebijakan keberlanjutan organisasi dan kinerja perusahaan secara menyeluruh.

3. Masing-masing Kepala Divisi, departemen pendukung, fungsi-fungsi terkait dan seluruh karyawan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Kebijakan ini.

4. Komite Audit bertanggung jawab untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap Kebijakan Keberlanjutan ini.

Pelaksanaan Proses dan Tinjauan Kebijakan

Kami akan melaksanakan langkah-langkah untuk menerapkan dan akan mengkaji ulang kebijakan ini secara berkelanjutan.

(16)

DANAMON Sustainability Pillars

Commitments 2013 Progress 2014 Progress

Kepuasan Pelangan Mempertahankan dan mengembangkan indeks nilai kepuasan nasabah di seluruh area yang relevan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia (MRI), Danamon mampu meraih rangking 5 besar di antara seluruh bank di Indonesia dalam survei Bank Service

Excellence Monitor (BSEM), sebuah perbaikan dibandingkan tahun 2012 dimana Danamon hanya berada di rangking 8.

Mempertahankan peringkat 5 besar besar di antara seluruh bank di Indonesia dalam survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM).

Meraih 9 penghargaan MarkPlus WOW Service Excellence Award 2014 berdasarkan survey yang dilakukan MarkPlus Insight dan Marketeers di 17 kota dengan 17.000 responden mengenai kualitas pelayanan.

Fair and inclusive banking Pada tahun 2013, Danamon menyediakan lebih dari 2.927 sesi pendidikan keuangan untuk nasabah dan masyarakat umum, khususnya UMKM.

Danamon memasang target jumlah peserta yang teredukasi dari kegiatan literasi keuangan untuk tahun 2014 ini adalah sebanyak 350.107 orang dengan kelompok peserta adalah sebagai berikut • Ibu-ibu rumah tangga,

• Pengusaha mikro dan UKM, • Pelajar/mahasiswa, • Pekerja pemula, • Komunitas pasar, • Pasangan muda. Customer

Satisfaction Maintain and develop high customer satisfaction index in all relevant areas

Based on a survey conducted by Marketing Research Indonesia (MRI), Danamon is able to achieve

Top 5 ranking among all banks in Indonesia in Bank Service

Excellence Monitor (BSEM) Survey, an improvement compared to the year of 2012 where Danamon is only in 8 rank.

Maintain top 5 ranking among all banks in Indonesia in the Bank Service Excellence Monitor (BSEM) survey.

Achieved 9 awards of MarkPlus WOW Service Excellence Award in 2014 based on a survey conducted MarkPlus Insight and Marketeers in 17 cities with 17,000 respondents about the service quality

Fair and inclusive banking In 2013, Danamon provided more than 2,927 financial education sessions for clients and general public, particularly SMEs.

Danamon sets a target total participants that educated on financial literacy activities for the year 2014 are as many as 350,107 people by the group of participants as follows

• Housewives

• Entrepreneurs of Micro and SMEs, • Student • Beginner Workers • Market Community, • Young Couple Bank Yang Bertumbuh Sehat [G4-EC1]

Pertumbuhan yang sehat

dan kinerja keuangan ROE sebesar 14,5%ROA sebesar 2,5% Pendapatan total Rp18,5 triliun

Pinjaman ke rasio deposito sebesar 95,1%

NPAT sebesar Rp4 triliun (reported) NPL sebesar 1,9%

ROE sebesar 8,6% ROA sebesar 1,4% Pendapatan total Rp17,6 triliun

Pinjaman ke rasio deposito sebesar 92,6%

NPAT sebesar Rp2,6 triliun (reported) NPL sebesar 2,3%

A Healthy Bank

[G4-EC1] Healthy growth in market and financial performance ROE of 14.5%ROA of 2.5%

Total revenue Rp18,5 trillion

Loan to deposit ratio amounted to 95.1% NPAT of Rp4 trillion (reported)

NPL of 1.9%

ROE of 8,6% ROA of 1,4%

Total Revenue of Rp17,6 trillion

Loan to Deposit Ratio amounted to 92,6% NPAT of Rp2,6 trillion (reported) NPL of 2,3%

Perbaikan

Berkesinambungan Mengimplementasikanstandar nasional dan internasional di sektor perbankan dan panduan lainnya yang relevan.

Menerima sertifikasi ISO 22301: 2012–BCMS, sebuah pengakuan internasional untuk lembaga yang menunjukkan excellence dalam pengembangan dan implementasi sistem manajemen bisnis yang berkelanjutan. Dengan pencapaian ini, Danamon telah menjadi perusahaan pertama di Indonesia dan bank pertama di Asia Tenggara yang menerima

(17)

DANAMON Sustainability Pillars

Commitments 2013 Progress 2014 Progress

Improving and Learning from the best

Implement national and international

Receive certification of ISO 22301: 2012-BCMS, an international recognition to organizations that demonstrate excellence in the ongoing development and implementation of sustainable business management system. With this achievement, Danamon has become the first company in Indonesia and the first bank in Southeast Asia to receive this certification from the Group British Standard Institution (BSI) Indonesia.

There is no new ISO certification for 2014.

Tatakelola dan

Kepatuhan Mematuhi hukum danregulasi Dianugerahi “Best Overall” di “ASEAN CorporateGovernance Scorecard” dari Indonesian Institute of Corporate Directorship (IICD)

Mendapat penghargaan Juara 1 Annual Report Award 2013 dalam kategori Private Keuangan Listed.

Mekanisme kontrol

internal yang kokoh Pengembangan dan implementasi praktik-praktikterbaik secara terus-menerus dalam anti pencucian uang/kontra pembiayaan terorisme.

Terlibat dalam Penilaian Cabang, dimana 91 cabang di 32 kota dinilai perihal prosedur kontrol internal di tahun 2013.

Per Desember 2013, 10.993 karyawan telah menerima pelatihan anti pencucian uang/kontra pembiayaan terorisme.

Terus menerapkan sosialisasi internal melalui modul E-Learning Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).

Supplier Relationship Mengembangkan kebijakan pengadaan baru yang mempertimbangkan tanggung jawab pemasok terhadap permasalahan perburuhan, lingkungan dan masyarakat setempat.

Menerapkan kebijakan pengadaan atau procurement policy baru dimana terdapat ketentuan mengenai supplier/vendor dimana supplier/vendor yang ditunjuk Danamon wajib mematuhi seluruh peraturan mengenai lingkungan dan memahami dampak operasional mereka terhadap lingkungan. Governance and

Compliance Abide by law and regulations Awarded “Best Overall” in the “ASEAN CorporateGovernance Scorecard” from the Indonesian Institute of Corporate Directorship (IICD)

Awarded 1st Annual Report Award 2013 in the Private Financial Listed category of

Control mechanism and

solid internal Development and implementation of best practice constantly in Anti Money Laundering (AML)/ Combating Funding for Terrorism (CFT), Involved in the Assessment Branch, with 91 branches in 32 cities regarding the internal control procedures in 2013. As of December 2013, 10,993 employees have received training in Anti Money Laundering (AML)/Combating Funding for Terrorism (CFT),

Continued to implement internal socialization through E-Learning modules of Anti Money Laundering (AML)/Combating Funding for Terrorism (CFT),

Supplier Relationship Developed new procurement policies that take into account the supplier responsibility on labor, environment and local community issues.

Implemented new procurement policies where there are provisions on the supplier/vendor where suppliers/vendors who appointed by Danamon shall abide by all environmental regulations and understand the impact of their operations on the environment. Kepuasan Karyawan dan Menciptakan Pengalaman Berkerja yang Berharga Menjadi employer of

choice 134.073 orang-hari pelatihan karyawan. Pelatihan dan kursus kemampuan managerial, kemampuan teknis, kursus penyegaran kembali, kursus HAM dan banyak lagi.

175,059 orang-hari pelatihan

karyawan. Danamon Corporate University melaksanakan program D4D (Danamon fo r Danamon) dimana karyawan Danamon bersukarela dalam penyebaran wawasan dan ilmu sebagai fasilitator pelajaran.

Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman

Menyelenggarakan Health Talk (Diskusi Kesehatan), yaitu Seminar untuk Insan Danamon dengan berbagai topik seperti diabetes, kolesterol, makanan sehat dan penyakit kronis.

Mengadakan Health Fair (Pameran Kesehatan), yaitu memfasilitasi provider layanan medis untuk mendidik Insan Danamon tentang pentingnya hidup sehat.

Menyelenggarakan berbagai seminar mengenai kesehatan melalui program D’Club Health Talk yang menampilkan pakar-pakar kesehatan.

Medicilin, produk asuransi kesehatan Adira Insurance, mengadakan kontes “I want to be Fit’ dimana karyawan dengan tingkat kesehatan fisik terbaik mendapatkan hadiah berupa paket wisat dan lain-lain.

(18)

DANAMON Sustainability Pillars

Commitments 2013 Progress 2014 Progress

Employee satisfaction and creating a rewarding working experience

Become an employer of

choice 134,073 man-days of employees training. Training and courses of managerial skills, technical skills, refreshment courses, human rights course and more.

175.059 man-days of employees training. Danamon Corporate University conducts the D4D (Danamon for Danamon) program where Danamon’s employees volunteered in the dissemination of knowledge and science as a learning facilitator. 175.059 man-days of employees training. Danamon Corporate University conducts the D4D (Danamon for Danamon) program where Danamon’s employees volunteered in the dissemination of knowledge and science as a learning facilitator.

Creating a healthy and safe

working environment Organized Health Talk namely Seminar for Danamon’s Individual with various topics such as diabetes, cholesterol, healthy foods and chronic diseases. Conduct Health Fair which facilitates the medical service provider for educate Danamon’s personnel about the importance of living

Organized seminars with topic “Health” through D’Club Health Talk program featuring health experts. Medicilin, Adira Health Insurance products, organize a contest “I want to be Fit” where the employees with the best physical health level get a gift such as tourism package and others.

Penggunaan Energi

dengan Bijaksana Mengurangi pemakaianlistrik Mulai berinisiatif mengganti bohlam dan signage di gedung Danamon dengan solusi penerangan LED yang hemat energi.

Corporate Real Estate Management (CREM) menggelar kontes ‘Danamon Go Saving’ dimana gedung atau cabang Danamon yang berhasil mengurangi komsumsi listrik terbanyak dibandingkan tahun lalu mendapatkan insentif. Wise Energy Usage Reduce electricity

consumption Starting initiative to change the bulb and sign age in Danamon’s building with efficient LED lighting solution.

Corporate Real Estate Management (CREM) organizes a contest “Danamon Go Saving” where Danamon’s building or branch that succeeded in reducing electricity consumption more than previous year would get incentive.

Manajemen Limbah Mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah melalui program Reduce, Reuse, Recycle.

Di tahun 2013, Yayasan Danamon Peduli telah mengelola program daur ulang limbah di 7 pasar tradisional yang berlokasi di 5 daerah, yaitu Kota dan Kabupaten Probolinggo (Jawa Timur), Kota Payakumbuh (Sumatera Barat), Kabupaten Sragen dan Kota Pekalongan (Jawa Tengah). Total 518.249 ton limbah dikonversikan menjadi kompos. Di tahun sebelumnya, 2012, hanya 116.718 ton saja limbah yang dikonversikan menjadi kompos. Terjadi peningkatan luar biasa.

Pada tahun 2014, Yayasan Danamon Peduli berhasil mengumpulkan 3.103 kg sampah non-organik dari gedung dan cabang Danamon serta Adira di seluruh Jakarta untuk kebutuhan daur ulang.

Waste Management Reducing the amount of waste to the landfill through Reduce, Reuse, Recycle programs

In 2013, Yayasan Danamon Peduli has managed waste recycling program in 7 traditional markets located in 5 regions, namely Probolinggo City and District (East Java), Payakumbuh City (West Sumatra), Sragen District and Pekalongan City (Central Java). Total waste of 518,249 tons converted into compost. In previous year, 2012, only 116,718 tons of waste which converted into compost. It was a tremendous increase.

In 2014, Yayasan Danamon Peduli managed to collect 3,103 kg of non-organic waste from Danamon and Adira’s building and branches throughout Jakarta for recycling needs.

(19)

DANAMON Sustainability Pillars

Commitments 2013 Progress 2014 Progress

Mengurangi konsumsi

kertas Pada tahun 2013, terjadi dua kali lipat peningkatan dalam penggunaan e-Statement. Sebelum e-Statement diperkenalkan pada tahun 2011, dalam setahun Danamon menggunakan lebih dari 34.500.000 lembar kertas untuk print transaksi perbankan dan tagihan.

Memulai inisiatif Recycled Paper, dimana Danamon Peduli mengumpulkan sampah kertas dari operasional Danamon yang kemudian diolah menjadi kertas daur ulang oleh nasabah SME Banking Danamon. Kertas daur ulang ini kemudian dijadikan bahan dasar materi komunikasi korporasi Danamon. Divisi Procurement memasang target pengurangan komsumsi kertas sebesar 30%.

Kartu ucapan (hari libur keagamaan) dan laporan tahunan versi cetak akan

digantikan dengan e-media. Kami mengurangi pencetakan Laporan Tahunan pada tahun 2014. Menjelang akhir tahun 2014, Danamon meluncurkan Mobile Banking Application yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui smartphone, sehingga mengurangi penggunaan kertas yang pada umumnya digunakan untuk transaksi dalam cabang maupun ATM (receipt) dan juga mengurangi emisi CO2.

Reduce paper

consumption In 2013, there were two times increase in the e-Statement usage. Before the e-Statement was introduced in 2011, in a year Danamon used more than 34.5 million paper sheets to print banking transaction and bill.

Starting initiative to recycle paper, which Danamon Peduli collects waste paper from Danamon’s operation which then processed into recycled paper by the customer of Danamon SME Banking. Recycled paper was then used as the base material of Danamon corporate communication.

Procurement Division set a target reduction of paper consumption by 30%.

Greeting card (religious holiday) and printed annual report are replaced with e-media. Danamon reduced the number of printed Annual Report in 2014. Approaching the end of 2014, Danamon launched Mobile Banking Application that allows customers to conduct financial transactions via smartphone, thereby reducing paper usage that is generally used for transactions in a branch or ATM (receipt) as well as reducing CO2 emission.

Perubahan Iklim Mengurangi emisi

karbon Pada tahun 2013, program lingkungan YayasanDanamon Peduli, Bulan Kepedulian LingkunganKu (BKL) melibatkan 2.073 unit dan cabang dengan total 14.792 karyawan yang menjadi relawan dan dana sebesar Rp4,85 miliar.

Dari Januari hingga Juli 2014, Yayasan Danamon Peduli telah menyalurkan dana sebesar Rp4,5 miliar untuk rangkaian kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku di seluruh Indonesia yang melibatkan relawan karyawan Danamon dan Adira sebanyak 6.627 orang dan telah dilakukan penanaman lebih dari 3.000 pohon. Implementasi Prinsip-prinsip Bangunan Hijau untuk kantor-kantor Danamon

Memulai pembangunan kantor pusat Danamon yang baru, yang menggunakan konsep bangunan hijau, di antaranya termasuk menggunakan kaca jendela dengan kilap ganda (Low E Double Glazing) yang bisa menyerap panas dan dengan demikian bisa mengurangi pengunaan AC dan juga bisa memakai sistem energy penerangan yang rendah, alat pemelihara air buangan, tempat parkir sepeda, ruang hijau yang luas, termasuk dua Sky Garden di atas gedung.

Topping off gedung Menara Danamon yang menggunakan konsep Green Building.

Climate Change Reduce carbon emission In 2013, the environment programs such as Yayasan Danamon Peduli, Bulan Kepedulian LingkunganKu (BKL) involved 2,073 units and branches with total 14,792 employees who became volunteer and total fund Rp4,85 billion

From January until July 2014, Yayasan Danamon Peduli has distributed Rp4,5 billion to several activities of Bulan Kepedulian Lingkunganku across Indonesia which involved Danamon and Adira’s employees of 6,627 people and conducted more

(20)

DANAMON Sustainability Pillars

Commitments 2013 Progress 2014 Progress

Implementation of Green Building Principles for Bank Danamon Offices

Began the construction of Danamon’s new headquarter, which uses green building concept, which include using glass window with a double luster (Low EDouble Glazing) which can absorb heat and thus can reduce the use of air conditioning and also can use low lighting energy system, waste water maintaining tool, bicycle parking, vast green spaces, including two Sky Garden at the top of the building.

Topping off for Danamon’s tower building which uses Green Building concept.

Pelestarian

Lingkungan Berinvestasi padaprogram-program konservasi lingkungan

Total investasi konservasi lingkungan di tahun 2012

sejumlah Rp4,85 miliar. Total investasi konservasi lingkungan di tahun 2014 sejumlah Rp4,58 miliar. Environment

Conservation Investing in environmental conservation programs Total environmental conservation investment in 2012 was Rp4.85 billion Total environmental conservation investment in 2014 was Rp4.8 billion Kesejahteraan

Masyarakat Meningkatkankesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan usaha mikro dan UKM

Di tahun 2013, Danamon mencatatkan pertumbuhan 12% di segmen usaha mikro

dan UKM, pinjaman yang dikeluarkan adalah 30% dari total pinjaman Danamon.

Di tahun 2013, Danamon mencatatkan kontribusi kredit kepadasegmen usaha mikro dan UKM sebesar 28% dari total pinjaman Danamon. Mendukung

pertumbuhan UKM Pinjaman Danamon kepada UKM tumbuh 18% menjadi Rp21 triliun Pinjaman Danamon kepada UKM tumbuh 9% menjadi Rp20 triliun Community Welfare Improvve community

welfare through SMEs and micro financing

In 2013, Danamon recorded a growth of 12% in the micro and SME businessegment, loan issued is 30% of total loans of Danamon.

In 2013, Danamon recorded credit contribution to micro and SME business segment amounted to 28% of total loanof Danamon.

Supporting SME to grow Danamon’s loan for SME grew 18% to Rp21 trillion Danamon’s loan for SME grew 9% to Rp20 trillion Investasi sosial

perusahaan melalui Yayasan Danamon Peduli dan rekanan lain. Menaikkan cakupan jumlah potensial penerima manfaat menjadi melek perbankan.

Yayasan Danamon Peduli telah berinvestasi dengan total Rp12,8 miliar untuk Pengembangan masyarakat di tahun 2013.

Tahun 2014 Danamon Peduli menyiapkan anggaran kegiatan sebesar Rp13,5 miliar antara lain meliputi kegiatan Pasar Sejahtera, Cepat Tanggap Bencana, Pelestarian Ikon Regional.

Corporate social investment Yayasan Danamon Peduli and other Trust.

Enhance total coverage of potential beneficiary become literate banking

Yayasan Danamon Peduli has invested a total of

Rp12.8 billion for community development in 2013 In 2014, Yayasan Danamon Peduli implemented budget activity amounted to Rp13.5 billion include the following activities: Pasar Sejahtera, Cepat Tanggap Bencana, Regional Icon

Access to banking

for all Menyapa lebih banyakorang di seluruh Nusantara, termasuk mereka yang hidup di pedesaan dan daerah terpencil

Kami meluncurkan layanan SMS Banking, yang berekspansi ke orang-orang yang tinggal jauh dari jaringan fisik.

Danamon bersama OJK melakukan berbagai kegiatan literasi keuangan khususnya di wilayah Indonesia timur, di antaranya melaksanakan Pameran Industri Keuangan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Access to banking

for all Greeting morepeople across the country, including those who live in rural and remote area.

Danamon launched SMS Banking service, which expanding to people who live far away from physical network.

Danamon and the Financial Service Authority (OJK) conduct various activities of financial literacy especially in eastern Indonesia, including implement the Financial Industry Exhibition in Kupang, East Nusa Tenggara.

Referensi

Dokumen terkait

This report is writen to fulfill the final report subject at English Department of State Polytechnic of Sriwijaya with the tittle "Making Banana and Avocado Doughnuts

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan Model antrian di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bandar Lampung yaitu , yang berarti tingkat kedatangan

penulis dapat menyelesaikan laporan akhir yang berjudul “ Pengolahan Limbah Cair Industri Minyak Kelapa Sawit Menjadi Biogas Menggunakan Digester.. Si stem Fed

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran MMP terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik ditinjau dari kreativitas peserta didik SMA

Pada kegiatan penutup ini, guru memberikan soal individu kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dengan menggunakan media

Aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK pada mata pelajaran

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul “Pengaruh Jenis Inokulum

[r]