• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAKYAT POS. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KPU Babel) menegaskan,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAKYAT POS. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KPU Babel) menegaskan,"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

C M Y K C M Y K

RAKYAT POS

EDISI 4341, TAHUN XV SABTU, 19 JANUARI 2019 Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

KPU Akui Deddy Yulianto Masuk PAN

Kalau benar sudah ‘loncat pagar’ ya harus PAW…

Molen Makin Kuat Benahi Pangkalpinang

Mental dan akidah remaja juga benahi Pak…

cerudik

PANGKALPINANG- Pertumbuhan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada tahun 2018, ternyata tertinggi di Sumatera, dengan capaian hingga 8,90 persen. Persentase ini meningkat 2,45 persen dibandingkan tahun 2017

KPU Akui

Deddy Yulianto

Masuk PAN

PANGKALPINANG -Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KPU Babel) mene-gaskan, PAW (Pergantian Antar Waktu) Wakil Ketua DPRD Babel, Deddy Yulianto merupakan kewenangan Partai Gerindra dan DPRD. Jika partai sudah merekomendasikan PAW, maka DPRD lah yang harus memprosesnya.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Provinsi Babel, Davitri kepada wartawan usai mem-berikan keterangan sebagai saksi dalam sidang gugatan perdata perselisihan partai politik (parpol) yang diajukan Deddy Yulianto terhadap DPD Gerindra Babel lantaran me-nerbitkan rekomendasi PAW, Jumat (18/1/2019).

KPU Babel Terdata di DCS Dapil VI Kabupaten Bangka PAW, Ranah Parpol dan DPRD

ke Hal 11 Kol 1

Listrik Babel

Tumbuh Tertinggi

di Sumatera

Meningkat Hingga 8,90 Persen

ke Hal 11 Kol 5

Plt Kadukcapil Tabrak Pengendara Scoopy, 2 Tewas

PD, tak hanya menyebabkan dua orang warga meninggal dunia. Tapi disesalkan melibat-kan Plt Kadis Dukcapil Basel, Amrullah, selaku pengemudi mobil Brio.

Kapolres Basel AKBP Aris Sulisytono melalui Kasatlantas Polres Basel, AKP. Bahori mengatakan akibat kejadian itu, dua pengendara sepeda motor

tewas.

Identitas korban ranmor roda dua Honda Scoopy warna merah yaitu Suhartina (30) dan Aini (33), warga Desa Bencah.

Pengendara motor Aini me-ningal dunia di tempat kejadian, sedangkan Suhartina meng-hembuskan nafas di Puskesmas A i r g e g a s

AIRGEGAS- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Desa Pergam Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan, Jumat siang (18/1/ 2019) menyentak perhatian masyarakat luas.

Laka maut adu kambing antara mobil Brio Putih BN 1182 VA dengan sepeda motor

Honda Scoopy merah BN 2810 ke Hal 11 Kol 1

Terungkap, Anggota KPU

Basel Ber-KTP Ganda

Diduga Melaju Kencang

Generasi Muda Dominasi Korban Laka

Disidang DKPP, Heri tak Membantah Amsori: Ini Prestasi Terburuk PANGKALPINANG

-Dewan Kehormatan Penye-lenggara Pemilu Republik Indo-nesia (DKPP RI) menggelar sidang integritas penyelenggara pemilu dan penggunaan KTP ganda dalam perekrutan ang-gota KPU Kabupaten Bangka Selatan beberapa waktu.

Dalam sidang jarak jauh yang dipimpin majelis hakim Fritz Edward Siregar, SH, LL.M PhD dari Mabes Polri dengan tele-confren di ruang rapat utama (Rupattama) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (18/1/2019) pagi, terungkap salah seorang anggota KPU Bangka Selatan, Heri memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda. Ironisnya, dalam sidang dengan agenda mendengar pokok pengaduan dari Peng-adu dan jawaban TerPeng-adu itu, Heri mengakui memiliki KTP ganda. Dia juga tak membantah dengan dua KTP itu telah mengikuti seleksi penerimaan anggota KPU Bangka Selatan serta seleksi komisioner Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah. Dan kedua-dua seleksi itu ia diloloskan.

Dalam pantauan Rakyat Pos, tampak hadir saat sidang, Amsori sebagai Pengadu, Hery sebagai Teradu dan dua orang saksi dengan menyaksikan

video conference ketua majelis hakim langsung di ruang sidang Mabes Polri.

Lalu ketua majelis sidang mempertanyakan kepada Hery apa benar pernah mengikuti tes menjadi calon anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah.

"Apakah benar Teradu lolos menjadi anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah?" cecar hakim.

Hery selaku Teradu meng-akui perbuatan dan pelanggaran yang dilakukan dirinya.

"Iya, Yang Mulia betul. Betul, Yang Mulia," ungkapnya.

Ketua Masyarakat Peduli Transparansi dan Demokrasi (MPTD) Babel, Amsori menu-turkan, sidang ini dilaksanakan dengan pokok pengaduan da-lam menindaklanjuti laporan p en g a d u a n ke Hal 11 Kol 5

Kasus DBD Bateng

Menonjol

Tedata, Melanda Dua Kecamatan Kadinkes Tepis Bukan Kawasan Endemis KOBA - Kasus Demam

Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) pada 2018 lalu, me-nunjukkan grafik peningkatan yang cukup menonjol.

Kepala Dinas Kesehatan Bateng, dr Bahrun Sutrisno Siregar mengatakan kenaikan angka kasus DBD itu terjadi di bulan September hingga Desember 2018.

Sayangnya, Bahrun masih merahasiakan jumlah kasus DBD yang naik tersebut. Namun disebutkan, kasus DBD ditemukan di dua kecamatan yaitu Pangkalan Baru dan Sungai Selan. Meski begitu, Bahrun menepis jika dua wilayah itu masuk kawasan endemis DBD dan malaria.

"Dilihat secara data kami melihat terjadi sedikit pening-katan, namun tidak sampai endemis kalau endemis tentu ada beberapa kriteria yang harus dilihat untuk menetapkan suatu kawasan endemis," terangnya.

Diungkapkannya, menyikapi naiknya angka kasus DBD,

maka pihaknya akan meng-gencarkan sosialisasi dan promosi kesehatan pada tahun 2019 dengan melibatkan pihak kecamatan dan desa.

"Kami tentu akan gencarkan sosialisasi dan membuat surat edaran ke setiap desa untuk menggalakkan metode 4M yaitu menguras, mengubur, menutup dan memantau jentik nyamuk secara rutin," tuturnya. Ia menambahkan, cara ter-baik untuk menekan angka kasus DBD tersebut dimulai dari kesadaran masyarakat dan berbudaya hidup bersih di lingkungan masing-masing.

"Masyarakat harus cepat tanggap ketika mengetahui gejala demam berdarah, jangan sampai terjadi kasus awal 2018 ada seorang warga meninggal dunia karena pihak keluarga terlambat meminta pertolong-an medis," tukasnya. Kasus Malaria Basel Turun

Sedangkan program pena-nganan kasus malaria di Kabu-paten Bangka

Ini Hanya

Kisah

Sebuah

Republik

Cerpen Sabtu Karya: R Sutandya Yudha Khaidar

‘Semua harus

patuh pada

Republik!’

SUDAH sebulan lebih, pemerintah mengeluarkan peraturan yaitu seluruh jenis awan harus didata oleh negara. Di mana mereka lahir, berapa muatan uap lautan yang bisa mereka kandung, siapa ayah-bundanya, kota apa saja yang mereka singgahi, dan lain-lain. Alasannya bahwa kebijakan pencatatan sipil mengharuskan “Semua yang ada di darat, laut dan udara wilayah Republik harus patuh pada otoritas tempatnya sehari-hari.”

Pemerintah

ke Hal 11 Kol 1 ke Hal 11 Kol 5 RINGSEK - Honda Brio putih yang dikendarai Plt Kadis Dukcapil Bangka Selatan, Amrullah tampak ringsek berat

lantaran terlibat tabrakan dengan Scoopy merah di ruas Jalan Desa Pergam Kecamatan Air Gegas, Jumat (18/1/2019) siang. Akibatnya, dua perempuan pengendara motor tewas. (Foto: Dedi Irawan)

Beginilah sidang integritas penyelenggara pemilu dan penggunaan KTP ganda dalam perekrutan anggota KPU Kabupaten Baasel oleh DKPP di Polda Babel, Jumat (18/1/2019) pagi. Heri, komisioner KPU terungkap memiliki KTP ganda.

(Foto: Bambang Irawan)

(2)

Gubernur Babel, Erzaldi Ros-man kepada wartawan baru-baru ini.

Selain itu, kata dia, peme-rintah juga akan mengoptimal-kan dermaga di Tanjung Gudang (Belinyu) dan Tanjung Ru (Bakit, Parittiga), sehingga aktivitas penyeberangan antardua kabupaten ini makin lancar.

"Akhir bulan ini Direktur ASDP akan datang berkun-jung dan akan kita dampingi melihat beberapa dermaga," sebutnya.

Ia berharap pada Maret atau April, penyeberangan antar kabupaten yabg terpisah oleh Teluk Kelabat ini bisa terealisasi, sehingga mempermudah arus transportasi orang dan barang. Selain itu, jalur-jalur penye-brangan yang sudah ada saat ini akan dimaksimalkan, seperti Sadai ke Jakarta, yang tak hanya mengangkut penumpang tetapi

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Sabtu, 19 Januari 2019

Percepatan Bangun Konektivitas

Pemprov Dorong Pelabuhan dan

Buka Rute Penyeberangan

P A N G K A L P I N A N G -Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel) terus mendorong pembangu-nan dan percepatan konek-tivitas antarpulau di daerah itu dengan berbagai upaya, baik

pembangunan dermaga hingga membuka rute penyeberangan. "Muntok - Palembang akan ditambah dermaga dan juga kapal yang berlayar, per dua jam akan ada kapal, sehingga lebih cepat dan mudah," kata

juga barang-barang kebutuhan masyarakat.

"Saya kepengen, mau tam-bah lagi Sadai ke Belitung, tetapi melewati Lepar, Pongok dan Selat Nasik baru Belitung, sehingga apapun hasil sumber daya masyarakat bisa gunakan ini," terangnya.

Tak hanya itu, kata dia, rute tersebut juga bisa dijadikan daya tarik wisatawan, sehingga ke Belitung tidak saja ditempuh melalui jalur udara dan laut dari Pangkalbalam, tetapi bisa melewati Sadai dengan trip melewati pulau-pulau kecil lainnya.

Dengan akses ini, Erzaldi yakin peluang ekonomi akan lebih terbuka dan mening-katkan pertumbuhan serta daya saing masyarakat. Selain itu, instansi terkait pun akan men-dorong agar perkembangan pariwisata dan ekonomi dapat lebih ditingkatkan.(nov/10)

Dinas Koperasi Latih 1440 Pengurus

Koperasi dan UMKM

P A N G K A L P I N A N G -Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pemprov Bangka Belitung (Babel) tahun ini akan melatih 1440 orang pelaku UMKM dan pengurus koperasi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Babel Elfi-yena menyebutkan pening-katan SDM menjadi suatu hal penting dalam mengembangkan

koperasi dan UMKM. Sejalan dengan itu, berbagai pelatihan bagi pengurus koperasi dan UMKM akan diberikan bagi pelaku UMKM dan koperasi.

“Pelatihan ini menggunakan dana DAK dan APBD. Namun untuk dana DAK, tahun ini orientasinya lebih ke arah pelatihan bagi koperasi. Pelatihan dengan DAK akan diikuti sebanyak 870 peserta dan pelatihannya akan dimulai Februari ini,” ujar Elfiyena

kepada wartawan, belum lama ini.

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin se-tiap tahunnya. Dimana diharap-kan, kemampuan dan kapasitas SDM semakin meningkat hingga akhirnya usaha atau koperasi yang digeluti pun lebih maju dan sejahtera.

“Selain dari dana APBN, APBD Pemprov Babel tahun ini, akan melatih sekitar 570 peserta. Pelatihan dengan ang-garan APBD akan dilaksanakan mulai Juli sampai Agustus. Jadi

totalnya tahun ini ada 1440 peserta yang akan diberikan pelatihan,” jelasnya.

Pelatihan dan pembinaan ini, ditambahkan Elfiyena, akan rutin digelar, sehingga koperasi dan UMKM di Provinsi Babel juga mampu berdaya saing.

“Kami juga berharap, selain mengikuti pelatihan yang diadakan, pelaku UMKM dan pengurus koperasi juga harus aktif mencari tambahan ilmu sebagai bekal mereka untuk maju dan berkembang,” tutupnya.(nov/10)



Tingkatkan Kapasitas SDM

Sejumlah warga saat berbincang dengan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil dalam program Jum’at Bahagia, Jum’at pekan lalu (foto:

humas-pkp)

Molen Makin Kuat Benahi Pangkalpinang

PANGKALPINANG -Walikota Pangkalpinang, Mau-lan Aklil alias Molen semakin yakin dan kuat untuk mem-benahi Kota Pangkalpinang. Hal itu dia sampaikan saat me-nerima kehadiran masyarakat dalam program Jumat Bahagia pekan ketiga, Jumat (18/1/ 2019).

Pada minggu ini, Molen

me-ngaku aspirasi yang disam-paikan masyarakat semakin bervariasi. “Alhamdulillah di-pekan ketiga ini, aspirasi dari masyarakat sangat bervariasi,” ungkapnya.

Semakin bervariasi dan uniknya aspirasi masyarakat, dia juga mengaku terhibur. Sambil mendengar aspirasi dari masyarakat Pangkalpinang ini

juga sekaligus jadi hiburan. “Tadi saya pegel-pegel setelah bertemu masyarakat, tapi alhamdulillah hilang capek-nya,” katanya sembari tertawa kecil.

Dia mencontohkan dari tiap pekan yang diikutinya ada kejadian unik yakni seorang nenek yang selalu ingin bertemu dan menyampaikan

unek-uneknya kepada walikota. “Ada seorang nenek, setiap Jumat dia selalu datang, itu kan lucu, saya nikmati saja. Yah, beginilah masyarakat kita, ma-syarakat Kota Pangkalpinang, kita sayangi, kita hormati, kita hargai, mudah-mudahan de-ngan adanya Jumat Bahagia dapat bermanfaat bagi masya-rakat,” katanya.(bum/10)

Dishub Aktifkan Kembali Car Free Day

PANGKALPINANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pangkalpinang mengaktifkan kembali Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Pangkal-pinang setiap hari Minggu. Pengaktifan kembali CFD ter-sebut merupakan usulan warga kepada Walikota Pangkal-pinang, Maulan Aklil, pada acara Jumat Bahagia.

Plt Kepala Dishub Pangkal-pinang, Ubaidillah mengatakan

Car Free Day sempat vakum setelah dimulai tahun 2011 di zaman Kapolres Pangkalpinang AKBP Margiyanta.

“Saat itu, Dishub mengundang siswa untuk menyemarakkan kegiatan tersebut agar diisi dengan olahraga seperti jogging dan sejenisnya. Sempat berjalan beberapa waktu, program itu kemudian kembali vakum dan kendaraan bebas lalu lalang di kawasan ATM tiap hari Minggu,” kata Ubaidillah, kepada wartawan, Jum’at (18/

1/2019).

Untuk itu, pada tahun ini terhitung 6 Januari 2019 lalu, Dishub menerapkan lagi CFD tiap hari Minggu dari pukul 6 sampai pukul 8 pagi . Pihaknya sebelum CFD dimulai sudah turun untuk menutup jalan. Akan tetapi, menurut dia, ter-kadang masih ada saja kenda-raan yang lewat saat masya-rakat tengah berolahraga pagi. Menjawab keluhan warga itu, pihaknya telah bersurat kepada Polres Pangkalpinang untuk

memblokade jalan nasional di sebelah timur ATM. Sementara pihaknya bertugas memblokade jalan di dekat sekitar Panti Wangka dan Hotel Sabrina.

“Menutup jalan nasional itu kewenangan kepolisian, ini sudah kami koordinasikan. Minggu kemarin, saat saya pantau, jalan nasional ini memang tidak ditutup. Tetapi kami sudah komunikasikan melalui surat ke Polres Pangkalpinang. Jadi jalan di kawasan ATM ini ditutup total,” katanya.(bum/10)

Sejumlah anak saat memanfaatkan waktu liburan dengan belajar mewarnai di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang (foto: Nurul Kurniasih)

Ayo, Ajak Anak Belajar Mewarnai

di Alun-alun Taman Merdeka

PANGKALPINANG -Bagi orangtua yang bingung mau mengajak anak-anaknya untuk liburan akhir pekan sembari belajar bisa datang ke Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang.

Di lokasi ini selain ada wahana pemancingan, sepeda, motor atau mobil remote dan pasir ajaib, sudah ada wahana untuk si buah hati belajar mewarnai. Wahana yang baru terlihat sekitar dua bulan terakhir ini cukup ramai diminati anak-anak, awalnya hanya ada satu penyedia, namun kali ini sudah banyak penyedia jasa me-warnai.

Anak-anak cukup memba-yar Rp10 ribu untuk satu gambar yang telah digambar diatas styrofoam. Penyedia jasa juga menyiapkan tempat du-duk, papan penyangga untuk mewarnai dan alat mewarnai (cat air).

“Anak-anak bisa melatih

kreativitas dalam melukis, me-madukan berbagai warga untuk hasil yang baik, hasil mewarnainya bisa dibawa pu-lang,” kata Tri, kepada war-tawan, Jum’at (18/1/2019).

Ibu rumah tangga, yang setiap pekan selalu membawa anaknya bermain ke ATM ini menyebutkan, sebelum ada wahana permainan ini, anak-nya sering bermain pasir ajaib, mencetak pasir dengan ber-bagai bentuk hingga bermain kendaraan remote.

“Senang lah ada wahana ini, saya juga kadang jadi ikutan anak ketika mewarnai, dia kan suka nanya warna apa yang bagus,” ceritanya.

Menyediakan wahana ini terbilang tidak membutuhkan modal besar, hanya saja me-mang, penyedia jasa harus lebih kreatif menampilkan gambar-gambar yang menarik.

“Kalau yang lain gambarnya biasa, kami memilih membuat

gambar timbul, agak beda dari yang lain, sebagai pemikat anak-anak, memang lebih susah tetapi yang penting anak-anak suka,” ujar salah satu penyedia jasa mewarnai.

Ia dan keluarganya, sebelum-nya hasebelum-nya menyediakan wa-hana pemancingan, namun setelah ada yang memulai me-nyedikan jasa melukis ini, ia pun tertarik untuk ikut menye-diakan jasa ini.

“Cuma sekarang agak susah mendapatkan styrofoam, ka-rena sudah banyak yang pake, jadi di toko kekurangan stok,” keluhnya.

Ketika akhir pekan, ia mulai bergerak dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB dan ketika hari biasa ba’da asar ia baru mulai membuka layanan permainan hingga malam hari. “Alhamdulillah lah, lumayan banyak anak-anak yang ber-main,” kata warga pendatang ini.(nov/10)

Pertumbuhan Konsumsi Listrik

Babel Tertinggi se-Sumatera

P A N G K A L P I N A N G -General Manager PLN UIW Bangka Belitung (Babel) Abdul Mukhlis mengatakan pertum-buhan konsumsi listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tertinggi se-wilayah Sumatera dengan mencapai 8,90 persen pada 2018.

“Persentase pertumbuhan ini meningkat 2,45 persen jika dibandingkan tahun sebelum-nya yaitu sebesar 6,45 persen,” katanya di Pangkalpinang, Jumat.

Segmen pelanggan layanan khusus tumbuh signifikan sebe-sar 85,36 persen dan mem-berikan kontribusi pada pertumbuhan listrik di Bangka Belitung, pada 2017 segmen ini justru tumbuh paling rendah dibanding yang lainnya yaitu minus 30,09 persen.

Layanan untuk keperluan khusus seperti hajatan, pame-ran, kegiatan, massa konstruksi bangunan, maupun industri dengan massa produksi tertentu yang terus meningkat menun-jukkan bahwa saat ini kebu-tuhan masyarakat akan listrik semakin bervariasi.

“Untuk itu kami menciptakan produk-produk inovasi yang dapat disesuaikan dengan kebu-tuhan dan keinginan pe-langgan,” katanya.

Segmen lain yang juga me-ngalami pertumbuhan adalah pelanggan rumah tangga yaitu sebesar 4,14 persen, jumlah tersebut tumbuh signfikan dibanding 2017 yang tercatat sebesar -0,11 persen.

Menurut dia, konsumsi listrik rumah tangga meningkat seiring dengan keinginan pelanggan dalam menggunakan listrik secara lebih leluasa.

“Merespons keinginan dan

kebutuhan itu, perusahaan meluncurkan program diskon tambah daya di pertengahan tahun lalu,” ujarnya.

Pada segmen pemerintah juga tumbuh sebesar 4,73 per-sen, pada 2017 hanya tumbuh -2,01 persen, yang artinya aktivitas perkantoran juga me-ngalami peningkatan sepanjang 2018. Saat ini jumlah pelanggan PLN UIW Bangka Belitung sebanyak 449.450 pelanggan, tersebar di Pulau Bangka, Beli-tung dan pulau-pulau terpencil di sekitarnya.

Jumlah permintaan di Pulau Bangka sebesar 149 MW dan suplai 189 MW, sedangkan di Pulau Belitung memiliki per-mintaan 43 MW dengan suplai 79 MW.

“Hal tersebut berarti terdapat cadangan daya sebesar 76 MW hingga 80 MW yang dapat digunakan untuk melayani 144 pelanggan industri berdaya 555.000 VA, 406 pelanggan bisnis berdaya 197.000 VA, 1.212 kantor pemerintahan berdaya 66.000 VA, dan 61 ribu rumah tangga berdaya 1.300 VA,” katanya.(ant)

(3)

S U N G A I L I A T -Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17 April 2019 mendatang agar tetap kondusif, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka memben-tuk forum silaturahmi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Bangka, Muhammad Nursi saat diwawancari di ruang kerjanya, Jum’at (18/1/2019).

Menurut dia, forum sila-turahmi merupakan suatu wadah yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat

Ciptakan Pemilu Kondusif

Kesbangpol Bangka Bentuk

Forum Silaturahmi

tetap menjaga rasa solidaritas serta menjunjung tinggi nilai perbedaan budaya dan latar-belakang lainnya sehingga da-pat mewujudkan rasa toleransi antara satu dengan yang lain.

“Siapapun kita, asal dari mana, kalau sudah di Kabupaten Bangka kita ini satu kesatuan. Hargailah keberagaman, karena melalui sikap tersebut kita dapat bersama mewu-judkan Pemilu yang damai dan tidak membeda-bedakan diri satu pihak dengan pihak mana-pun,”pungkasnya.(Pemkab Bangka/10)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Sabtu, 19 Januari 2019

Bangka. Setiap kecamatan da-pat mengkoordinir jajarannya untuk mengumpulkan masya-rakat kemudian akan diberikan edukasi terkait Pemilu pada kantor kecamatan masing-masing.

“Forum silaturahmi tersebut sudah terbentuk di Keca-matan Sungailiat dan dalam waktu dekat akan memben-tuk hingga tujuh kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bangka,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Nursi mengimbau kepada masya-rakat Kabupaten Bangka agar yang dibentuk pada setiap

kecamatan dan dijembatani oleh Kesbangpol Bangka.

“Forum silaturahmi meru-pakan wadah bagi masyarakat kita untuk berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain diantara mereka, kita disini bersifat menjembatani pada setiap kecamatan, tujuannya tentu untuk memberdayakan masyarakat kita,”ungkap Nursi. Lebih lanjut dia menjelaskan mekanisme cara kerja dari forum silaturahmi tersebut yakni pihaknya akan bekerja-sama dengan Kesra Kabupaten

Muhammad Nursi

Penampilan para siswa saat perayaan Natal di Gedung Sepintu Sedulang, Sungailiat, Jum’at (18/1/2019). (foto: Zuesty Novianty)

Siswa dan Guru Kristiani se-Bangka Rayakan Natal Bersama

SUNGAILIAT- Pelajar

SMA, SMK serta guru kristiani se-Kabupaten Bangka mera-yakan natal di Gedung Sepintu Sedulang, Sungailiat, Jum’at (18/1/2019). Acara ini diisi dengan sejumlah kegiatan yakni ibadah, penampilan vokal grup dari siswa dan kegiatan lainnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Rajiun Samosir mengatakan kegiatan natal bersama tersebut rutin setiap tahun dilaksanakan dan untuk tahun ini sudah tahun ketujuh. Menurutnya, peringatan Natal bersama sangat penting bagi siswa dan guru yang beragama Kristen.

”Sebenarnya acara ini kita laksanakan bulan Desember kemarin, tapi karena ada kesi-bukan para guru dan siswa di sekolah terkait pembagian rapor dan juga terlibat dalam peringatan Natal di gereja nya maka kegiatan baru bisa kita laksanakan hari ini (kemarin-red),” kata Rajiun.

Menurut dia, perayaan Natal bersama sangat penting

untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan bagi para siswa. Apalagi kata di sejumlah sekolah, siswa dengan agama Kristen tidak banyak dan jumlahnya berkisar antara

20-30 orang siswa. “Dengan ke-giatan Natal bersama tentunya bisa menumbuhkan semangat dan rasa kebersa-maan,” katanya.

Rajiun menambahkan, atas

nama pihak pelaksana mengu-capkan terima kasih kepada Pemkab Bangka, DPRD Bangka yang telah mendukung pelaksanaan acara tersebut. ”Kami mengucapkan terima

Satlantas Polres Bangka Cegah Lakalantas Lewat "Goes To School"

SUNGAILIAT- Satlantas Polres Bangka memaksimalkan pencegahan kecelakaan berlalu lintas di wilayah hukumnya dengan pelbagai kegiatan, di antaranya program "Goes to School".

"Selain itu, program kam-pung tertib berlalu lintas, sosialisasi ke sekolah, taman lalu lintas, patroli keamanan sekolah (PKS), dan polisi cilik," kata Kapolres Bangka AKBP M. Budi Ariyanto melalui

Kasat-lantas AKP Diana Yaminiarty di Sungailiat, Jumat.

Melalui sejumlah program itu, kata AKP Diana Yaminiarty, pihaknya menjadikan masya-rakat pelopor tertib berlalu lintas.

Menurut dia, kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas menjadi salah satu indikator tertibnya lalu lintas di suatu kota.

"Kita tidak usah melihat indi-kator yang jauh-jauh, kita hanya

lihat masyarakatnya, polisinya, dan aparat pemerintahnya taat berlalu lintas berarti sadar hukum," katanya.

Ia menyebutkan angka kece-lakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bangka pada tahun 2014 sebanyak 75 kasus dengan 48 orang meninggal dunia. Pada tahun berikutnya, 2015, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 67 kasus dengan 56 korban meninggal dunia.

Data pada tahun 2016

mencatat korban meninggal dunia sebanyak 56 orang, ke-mudian pada tahun 2017 jum-lah korban meninggal dunia berkurang menjadi 40 orang. Pada tahun lalu, tecatat lima orang meninggal dunia.

"Jumlah itu berdasarkan dari laporan yang diterima polisi karena masih terdapat jumlah kecelakaan pengguna kenda-raan yang tidak dilaporkan," jelasnya.

Ia menyebutkan pula data

dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bahwa orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di urutan kelima setelah penyakit jantung koroner, pe-nyakit paru-paru, pepe-nyakit diabetes, dan penyakit TBC.

Oleh karena itu, AKP Dia-na memandang penting pe-ran aktif masyarakat dalam hal tertib lalu lintas, apalagi pertambahan jumlah kenda-raan m eningkat s etiap tahun.(ant

kasih kepada Pemkab Bangka, DPRD Bangka, yang selalu men-dukung acara kami, seperti gedung ini, bisa secara gratis kita pakai setiap tahunnya,” ungkapnya.(2nd/10)

Setiap Jum’at di Masjid

Agung Ada Berhidmat

SUNGAILIAT- Jemaah Masjid Agung Sungailiat setiap usai sholat Jum’at dapat me-nikmati makanan dan minu-man yang telah disiapkan oleh Persatuan Remaja Islam Masjid Agung Sungailiat (Primas) ber-sama dengan Kelompok Ke-giatan Bangka Mengaji melalui kegiatan yang dinamakan Ber-hidmat (Berbagi Hidangan Jumat).

”Hidangan yang disiapkan dari jemaah juga dan untuk jamaah. Boleh siapapun mem-beri dalam jumlah berapapun dan siapapun boleh menikmati makanan dan minuman seusai sholat Jum’at di Masjid Agung,” kata Sekretaris Primas, Dina, kepada wartawan di Masjid Agung Sungailiat, Jum’at (18/1/ 2019).

Menurut Dina, kegiatan Ber-hidmat sudah dilaksanakan tiga minggu atau tiga kali hari Jum’at. Dia bersyukur banyak jemaah masjid yang menyum-bangkan makanan dan minu-man untuk mendukung ke-giatan tersebut. Keke-giatan itu, lanjut dia, akan terus dilakukan oleh pihak Primas dan Kelompok Kegiatan Bangka Mengaji.

“Silakan bagi masyarakat

yang ingin menyumbang, boleh dalam bentuk dana atau makanan, minuman, silakan kirim ke Masjid Agung sebelum sholat Jumat atau makanan tersebut bisa dibawa saat akan pergi sholat Jumat. Terima kasih kepada jemaah Masjid Agung khususnya masyarakat Sungai-liat dan sekitarnya yang telah mendukung kegiatan kami ini,” ungkap Dina.

Ditambahkan Dina kegiatan Berhidmat tersebut dilaksa-nakan bermula ketika pihak pengurus Masjid Agung Sungai-liat, menyiapkan minuman, yakni teh, kopi dan air mineral dan kemudian para ibu-ibu penjual kue yang ada di sekitar masjid juga sering datang me-ngantarkan kue-kue yang dipe-runtukan baik untuk pengurus masjid atau jemaah.

”Kemudian akhirnya ter-cetus ide, akhirnya dibuat menjadi kegiatan Berhidmat, mudah-mudahan melalui kegiatan berbagi, pada hari Jumat ini, akan terus berjalan, untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, silaturahmi, diantara kita semua dan akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT,” tambah Dina.(2nd/10)

125 Tahanan Lapas

Sungailiat Ikut Rekam

Data Kependudukan

SUNGAILIAT- Sebanyak

125 tahanan yang menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasya-rakatan (Lapas) Kelas II B, Sungailiat, mengikuti pereka-man data kependudukan.

Perekaman data kependudu-kan bagi 125 orang WBP, kata Kepala Lapas Kelas II B Su-ngailiat, Faozul Ansori melalui Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasibi-napigiatja) Al Ihsan di Sungai-liat, Kamis, guna memastikan narapidana atau tahanan di lembaga pemasyarakatan bisa menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019.

“Hak memilih bagi warga negara perlu mendapat per-lindungan maksimal dari pemerintah. Perlindungan dimaksud meliputi jaminan dan kepastian bahwa warga negara berhak turut serta dan berperan aktif dalam pesta demokrasi karena suara mereka juga sangat berpengaruh bagi arah masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Perekaman data kependudu-kan untuk membuat KTP-El itu disaksikan pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka, Ketua KPU dan Staf, Ketua Bawaslu dan Staf serta perwakilan dari

Dukcapil provinsi serta pihak Polres Bangka.

“Perekaman data KTP-El di Lapas dan Rutan diseleng-garakan secara serantak di seluruh Indonesia mulai tanggal 17 sampai 19 Januari 2019,” ujarnya.

Menurut dia, perekaman data yang sama sebelumnya pernah dilakukan baik WBP dari Kabu-paten Bangka mau pun dari luar Kabupaten Bangka.

Tercatat 175 orang WBP yang masuk dalam DPT hasil verifikasi pihak KPU dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka.

Pemilih bagi WBP sesuai yang ditetapkan pihak KPU dibagi beberapa kategori yakni, katagori data lengkap yang berdomisili di Kabupaten Bangka, kategori data lengkap yang domisili diluar Kabupaten Bangka, kategori data tidak lengkap domisili di Kabupaten Bangka dan kategori data tidak lengkap domisili di luar Kabupaten Bangka.

Kegiatan perekamanan data diikuti melalui aplikasi zoom atau teleconference yang dipusatkan di Lapas Narkotika Jakarta yang dihadiri langsung oleh Menkumham, Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Ombudsman.(ant)

(4)

mangkas proses administrasi dalam pelayanan,” ujar Camat Simpang Katis, Roy Haris saat dikonfirmasi Rakyat Pos, kemarin.

Dikatakannya, pelayanan berbasis android merupakan pengembangan dari program “SIPATEN yang sudah berjalan dengan baik di kecamatan tersebut.

“Hal ini sebagai implementasi dari program pelayanan “smart

Ia menambahkan, pelayanan berbasis android juga untuk memperpendek urusan biro-krasi, terhindar dari praktik percaloan dan warga lebih memiliki ruang maupun waktu yang tidak terbatas dalam mengurus administrasi, seperti surat tanah, KTP, KK dan urusan administrasi lainnya.

“Saya percaya dengan sistem pelayanan berbasis android ini, tentu tidak ada lagi alasan masyarakat bahwa mengurus administrasi berbelit-belit dan membutuhkan waktu khusus,” tukasnya.(ran/3).

Simpang Katis Galakkan

Pelayanan Berbasis Android

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Sabtu, 19 Januari 2019



Implementasi Program Pelayanan

“smart city”

KOBA- Kecamatan Sim-pang Katis Kabupaten Bangka Tengah menjalankan program pelayanan masyarakat berbasis android untuk memudahkan pengurusan administrasi dan memperpendek birokrasi.

“Program pelayanan berbasis android merupakan inovasi dan kreasi Pemerintah Simpang Katis dalam rangka membe-rikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat untuk

me-city” yang sudah dicanangkan Pemkab Bangka Tengah dan kita terapkan di Kecamatan Simpang Katis,” terangnya.

Ia mengungkapkan keuntu-ngan dari pelayanan berbasis android diantaranya masya-rakat bisa dengan mudah ber-urusan administrasi dengan pemerintah kecamatan.

“Mereka tidak harus bolak-balik ke kantor kecamatan dalam hal urusan administrasi, tetapi cukup dengan meng-gunakan telepon seluler jenis android dengan membuka aplikasi khusus,” tuturnya.

Roy Haris

Ibnu Santuni 50 Anak Yatim Piatu

KOBA- Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh kembali menyantuni anak yatim di wilayah Koba dan sekitarnya. Sebanyak 50 orang yang disan-tuni di Pendopo Bupati Bateng itu berasal dari Desa Terentang, Guntung dan Kulur Ilir.

“Santunan anak yatim piatu itu merupakan salah satu

pro-gram kerja tahunan Pemkab Bateng yang diadakan oleh bagian Kesra Setda Bangka Tengah,” ujarnya, Jum’at (18/ 01/2019).

Dikatakannya, kegiatan itu bertujuan memberikan san-tunan kepada anak yatim dan bersiraturahmi bersama mereka dengan melakukan

pembacaan yasin dan doa ber-sama.

“Harapannya melalui santu-nan anak yatim piatu dapat menjalin siraturahmi dan terus belajar agar masa depan menjadi lebih baik serta bermanfaat untuk kehidupan mereka. Marilah kita semua bersyukur bahwa saat ini kita

masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk berbagi dengan mereka yang sangat dicintai Allah SWT,” ung-kapnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi program rutin Pemkab Bangka Tengah su-paya didoakan dan menda-patkan berkah dan

perlin-dungan dari Allah SWT untuk kemakmuran Kabupaten Bangka Tengah.

“Kita tidak tahu doa yang mana yang terkabulkan. Makanya, kita selalu mem-perlakukan anak yatim piatu diwilayah ini dengan kasih sayang dan penuh perhatian,” tukasnya.(ran/3). Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh bersama istrinya memberikan arahan dalam acara penyerahan santunan kepada anak yatim.(foto: ist).

Kalau Kerusakan Lingkungan

Dibiarkan, Babel Tinggal Nama

PANGKALPINANG

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung(Babel), Erzaldi Ros-man Djohan mengintensifkan gerakan masyarakat peduli lingkungan, guna menimalisir kerusakan lingkungan dan bencana alam di daerah peng-hasil bijih timah nomor dua terbesar dunia tersebut.

“Kalau kerusakan lingku-ngan ini dibiarkan terus terjadi, maka Provinsi Kepulauan Babel akan tinggal nama di Indonesia,” kata Gubernur, di Pangkalpinang, kemarin.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi(Pemprov) Kepulauan Babel mengembangkan pro-gram gerakan peduli lingku-ngan, guna meningkatkan peran, kepedulian masyarakat dalam melestarikan, menjaga, melindungi alam dari aktivitas penambangan bijih timah, pe-rambahan hutan dan peng-rusakan lingkungan ilegal yang akan menimbulkan berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, pemanasan global maupun lainnya.

“Kita berharap dengan gerakan ini, hati masyarakat ini penuh dengan rasa prihatin dan empati untuk mencegah orang untuk merusak alam ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, gerakan peduli lingkungan merupakan gabungan komponen-kompo-nen masyarakat, baik dari LSMS, organisasi, tokoh ma-syarakat, agama, media massa, TNI/Polri dan lainnya.

“Kita tidak lagi berupaya secara sendiri-sendiri dalam

meminimalisir dan mencegah kerusakan alam ini. Bagaimana kita akan mengedepankan pari-wisata jika kawasan objek wisa-tanya rusak,” terang Gubernur. Menurut dia, pemerintah selama ini secara masif mere-habilitasi dan mencegah keru-sakan lingkungan, namun hasil-nya kurang memuaskan karena dilakukan secara sendiri-sendiri di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD)di lingkungan Pemprov, Pemkab/ Pemkot.

“Kita lebih mengintesifkan gerakan ini, karena tidak lagi kemampuan pemerintah men-jaga alam ini. Selama ini dana, energi, waktu dan tenaga habis dengan hasilnya tidak ada dalam mencegah orang merusak lingkungan ini,” ujar Gubernur. Ia mengaku kasihan melihat polisi hutan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tidak kenal waktu melakukan pencegahan dan menertibkan aktivitas perusakan lingkungan ini.

“Mudah-mudahan dengan mengoptimalkan gerakan masyarakat peduli lingkungan dapat mencegah orang merusak lingkungan, sehingga kerusakan dapat diminimalisir,” tandas Gubernur.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel, Marwan mendukung penuh upaya Gubernur Erzaldi dalam mencegah kerusakan lingku-ngan delingku-ngan mengoptimalkan gerakan masyarakat peduli lingkungan.(ant/3).

Dinsos Belum Lakukan

Pemantauan Pencairan

Dana Bansos PKH

PANGKALPINANG

-Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinsos) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih me-nunggu Surat Perintah Pen-cairan Dana untuk penPen-cairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.

“Saat ini kami belum mela-kukan pemantauan pencairan dana bansos PKH, karena be-lum adanya SPPD dari Ke-mensos,” ungkap Kepala Kasi Jaminan Sosial Dinkesos Pro-vinsi Kepulauan Babel Nusa-tion di Pangkalpinang, Kamis. Ia mengatakan, Kemensos menjadwalkan akan mencair-kan bansos PKH tahap pertama pada Januari 2019 kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

“Pada tahun ini kami belum mengetahui berapa jumlah keluarga penerima manfaat PKH, apakah mengalami

penurunan atau peningkatan dibandingkan 2018 sebanyak 23.005 kepala keluarga pene-rima manfaat program bansos tersebut,” ujarnya.

Namun demikian, besaran bansos PKH tahun ini dipastikan mengalami kenaikan diban-dingkan tahun sebelumnya, sebagaimana intruksi Presiden Joko Widodo dalam me-ningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga miskin di daerah itu.

Bansos PKH 2018 sebesar Rp1.750.000 per keluarga per tahun dan 2019 masing-masing keluarga penerima manfaat PKH akan mendapatkan bansos ibu hamil sebesar Rp2.400.000, anak usia dini Rp2.400.000, siswa sekolah dasar Rp900.000, SMP Rp1.500.000, SMA Rp2.000.000 per keluarga per tahun.

“Mudah-mudahan pada bulan ini sudah ada SPPD bansos PKH ini, sehingga kami bisa memantau pencairan bansos tersebut di bank yang ditunjuk pemerintah,” pungkasnya. (ant/3).

BKPSDMD Bateng Masih

Tunggu Juknis PPPK

KOBA- Badan Kepegawaian Pengem-bangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih menunggu petunjuk teknis terkait dengan penerimaan Pegawai Peme-rintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Peraturan pemerintah terkait pene-rimaan PPPK sudah terbit, sekarang kami menunggu turunannya, yaitu petunjuk teknisnya seperti apa,” kata Kepala BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah Wahyu Nurrakhman di Koba, kemarin.

Namun demikian, ia mengatakan rekrut-men PPPK hampir sama dengan penerimaan calon aparatur sipil negara beberapa waktu lalu, hanya saja PPPK tidak mendapatkan pensiun namun gajinya setara dengan calon ASN.

“Itu sekilas yang kami ketahui, terkait formasi apa saja yang dibutuhkan nanti dan apakah sama dengan formasi calon ASN

maka kami masih menunggu informasi selanjutnya dari Kemenpan,” ujarnya.

Pada prinsipnya, pihaknya sudah siap menyelenggarakan tes PPPK jika sudah ada petunjuk teknis dari Kemenpan dan Re-formasi Birokrasi.

“Rekrutmen PPPK tersebut kemungkinan akan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan kami sekarang sifatnya menunggu petunjuk dari kementerian terkait,” terang dia.

Penerimaan PPPK sesuai dengan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Meski bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), PPPK merupakan bagian dari ASN yang mendapat gaji dan tunjangan sesuai peraturan yang berlaku bagi PNS.

PPPK dapat mengisi jabatan fungsional dan jabatan pimpinan tinggi tertentu sesuai kompetensi masing-masing.(ant/3).

Bawaslu Bangka Barat Tertibkan

APK yang Langgar Aturan

MUNTOK- Badan Penga-was Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Satpol PP setempat melakukan penertiban alat peraga kam-panye yang melanggar aturan di wilayah Kecamatan Muntok. “Penertiban ini kami lakukan di lokasi yang secara aturan tidak diizinkan dipasang, seperti di pasar, jalan protokol, tempat sarana dan prasarana publik,” kata anggota Bawaslu Kabu-paten Bangka Barat Ekariva Anas di Muntok, Jumat.

Penertiban yang melibatkan sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Bangka Barat dan Panwascam Muntok tersebut sesuai dengan PKPU Nomor 23 Tahu 2018 beserta peruba-hannya tentang Kampanye dan SK KPU Kabupaten Bangka Barat Nomor 39 Tahun 2018. Penetiban dilakukan sejak pagi hingga sore hari yang

dipimpin langsung Ketua Ba-waslu Kabupaten Bangka Barat Rio F Fahlevi berhasil menu-runkan sebanyak 55 lembar APK dan bahan kampanye peserta Pemilu 2019.

Sebanyak 55 lembar AKP dan bahan kampanye yang ditertibkan terdiri dari 13 lem-bar baliho, delapan lemlem-bar spanduk, 29 stiker dan lima kalender milik partai dan calon anggota DPD RI. “Selanjutnya, barang bukti itu kami bawa ke kantor sekretariat untuk disim-pan,” ungkapnya.

Penurunan sejumlah APK dan bahan kampanye di wila-yah Kecamatan Muntok itu merupakan kali kedua dila-kukan, setelah sebelumnya pada Desember 2018.

Bawaslu menjadwalkan akan terus melakukan pemantauan dan penertiban jika masih dite-mukan adanya pemasangan APK dan bahan kampanye yang tidak sesuai lokasi yang ditentukan.

“Rencanaya Senin (21/1/2019) akan kami lanjutkan di wilayah Kecamatan Simpangteritp dan hari berikutnya ke Kecamatan Tempilang,” ujar Anas.

Ia mengimbau para peserta pemilu menaati peraturan yang

sudah ditetapkan demi menjaga situasi lingkungan yang nyaman, aman dan tertib.(ant/3).

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Sabtu, 19 Januari 2019

SMA Muhamadiyah Toboali Gelar Literasi Sekolah

TOBOALI– SMA Muhamadiyah Toboali, Kabupaten Bangka Sela-tan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Komunitas Pecinta Buku, Jumat (18/1/2019) menggelar kegiatan Literasi Sekolah.

Acara yang dibuka oleh Kepala SMA Muhammadiyah, Supiandi, diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Naspi Sabani ini, mengangkat tema “Menumbuhkan semangat menulis artikel dalam diri peserta didik”.

Dalam sambutannya, Supiandi berharap melalui kegiatan literasi sekolah ini siswa serta guru dapat lebih termotivasi melakukan kegiatan literasi salah satunya menulis artikel. “Kegiatan literasi merupakan sebuah kebutuhan di setiap sekolah, bagaimana meningkatkan daya baca siswa serta menuangkannya kembali ke dalam sebuah tulisan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Pokja Jurnalis Basel, Dedy Irawan dalam paparannya menyampaikan, materi dasar penulisan berita dan press rilis bagi pelajar SMA. Selain itu, juga ada materi menulis feature memeri-kan kiat bagaimana tulisan berita dan artikel terbit di media massa.

“Kita harapkan tentunya akan muncul penulis-penulis handal dari SMAN Muhamadiyah, dan bukan

Siswa SMA Muhamadiyah Toboali, foto bersama Pokja Jurnalis Bangka Belitung, sesudah Kegiatan Literasi Sekolah, yang diselenggarakan SMA Muhammadiyah Toboali, Jumat (18/1/2019). (foto: ist)

tidak mungkin akan seperti Andrea Hirata dengan novel Laskar Pe-langi,” kata Dedy.

Anggota Pokja, Antoni Ramli yang juga jurnalis Bangka Pos mema-parkan tentang kode etik jurnalistik dan memotivasi para peserta untuk giat menulis. “Jurnalis tidak sem-barangan menulis berita, kita wajib konfirmasi sesuai dengan UU Pers No 40 tahun 1999 serta Kode Etik

Jurnalistik,” kata Antoni seraya mengajak peserta untuk mengi-rimkan press rilis kegiatan sekolah, cerpen hingga artikel opini ke media yang tergabung dalam Pokja Jur-nalis Basel.

Turut hadir pula Anggota Pokja Jurnalis Basel, Rawizar Erer Babel Pos, Devi Klik Babel serta Romi Wow Babel, Martono Abeng Berita Bangka. Para siswa tampak semangat

menanyakan tentang kiat menulis serta bagaimana menjadi seorang wartawan. Di sisi lain, Ketua Pokja Jurnalis Basel juga mengajak para siswa SMA Muhamadiyah untuk berpartisipasi aktif dalam Lomba Menulis Artikel Wisata dan Budaya yang digelar Pokja Jurnalis Basel sejak 13 Januari – 20 Februari mendatang.

Ada hadiah jutaan rupiah yang

disiapkan dalam lomba ini, kita juga menggelar kegiatan work-shop jurnalistik yang dikemas dalam kegiatan Pokja Goes to School,” imbuhnya.

Usai paparan Pokja Jurnalis Basel, kegiatan literasi dilan-jutkan dengan penyampaian materi oleh Supratman, guru SMA Muhamadiyah yang juga penulis buku.(raw/3)

Mari Buat Anak-anak Mandiri



Gubernur Safari Subuh di Masjid Nurul Huda Belitung

TANJUNGPANDAN– Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, kembali melakukan Safari Subuh di Masjid Nurul Huda, Jalan Air Ketekok, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.

Dalam Safari Subuh yang dihadiri jemaah dan masyarakat sekitar Masjid Nurul Huda pada Jumat (18/1/2019) tersebut, Gubernur didampingi se-jumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, diantara-nya Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Babel, Cholil, Kepala Biro Kesra Babel Asyraf Suryadin.

Selanjutnya, Kepala Disnaker Babel, Ceppy Nugraha, Kepala Bakuda Babel, Feri Apriyanto, Staf Ahli Gu-bernur Bidang Kemasyarakatan dan

Sumber Daya Manusia Setda Babel, Toni Batubara, Kadis Pertanian Babel, Juhaidi, Kadis Kehutanan Babel, Marwan. Selain itu, ada Kepala Per-wakilan BPKP Babel, Faisal, dan Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Babel.

Gubernur Erzaldi, dalam sam-butannya usai Sholat Subuh ber-jemaah di Nurul Huda, mengingatkan kepada para orang tua di Kabupaten Belitung khususnya, dan Babel pada umumnya, agar bisa membuat anak menjadi mandiri.

“Saat ini, kita harus mulai mem-bentuk karakter anak - anak kita, jangan menjadi anak yang selalu tergantung kepada orang tuanya hingga dewasa. Mari kita buat agar mereka (anak-anak) dapat mandiri,”

ujar Gubernur. Anak-anak ditegaskan Gubernur, supaya di didik dengan baik, salah satunya jangan dimanja. “Dekatkan anak-anak dengan agama yang dianut, agar anak - anak dapat melakukan aktivitas agama dengan baik,” kata Gubernur.

Disamping persoalan anak, Guber-nur dalam kesempatan itu, juga me-nyampaikan sejumlah program dan kegiatan yang telah dilakukan Peme-rintah Provinsi (Pemprov) Babel diantaranya pembangun rumah reha-bilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Belitung Timur, serta pengem-bangan lada yang merupakan komo-ditas pertanian khas Babel.

Gubernur juga mengajak masya-rakat di Belitung untuk selalu ber-syukur dalam menjalani kehidupan ini

dengan penuh bersyukur. “Dalam setiap kondisi apapun kita diuji oleh SWT, namun kita harus bangkit dalam menjalani kehidupan ini dengan banyak mengucap syukur,” ucap Gubernur.

Diakhir sambutannya, Gubernur Erzaldi juga mengatakan, Babel saat ini, sedang bertransformasi diri dari pertambangan ke pariwisata. “Kita harus memiliki kebijakan dalam mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan,” tutup Gubernur.

Sementara itu, Ustadz Abdul Roh-man dalam tausiahnya mengatakan, barang siapa yang menyampaikan 4 kebaikan, maka Ia akan mendapatkan keuntungan bagi dirinya disisi Allah SWT. Yang Pertama, Hati yang selalu bersyukur, Kedua Cobaan, Ketiga ujian, Keempat, jangan terlalu mencintai sesuatu dengan berlebihan.(hms/3) Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyampaikan sambutan usai Sholat Subuh yang dihadiri jemaah dan masyarakat sekitar Masjid Nurul Huda Tanjung Belitung, Belitung, Jumat (18/ 1/2019). (foto: sentosa)

Lagi, Gubernur Serap Aspirasi dengan Bersepeda

TANJUNGPANDAN

Lagi, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, melaksanakan kegiat-an “Natak Kampung”. Lokasi yang menjadi tujuan dalam rangka menyerap aspirasi Guru dan Siswa pada Jumat (18/1/ 2019) pagi, ada sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Belitung. Sebelum melakukan per-jalanan yang dimulai pada Pu-kul 06.15 Wib dari Kantor UPT PU Babel, dengan me-naiki Sepeda sejauh lebih ku-rang 27, 5 km, Gubernur ber-sama rombongan pesepeda dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Danlanal

Babel, Kepala BPKP Babel, Kepala Kanwil Kemenkumham Babel, terlebih dulu berdo’a bersama.

Sekolah yang jadi kunjungan pertama Gubernur adalah SMK 3 Tanjungpandan. Di sekolah ini, Gubernur langsung berdialog bersama guru dan para siswa yang sedang ber-kumpul di halaman sekolah.

Selesai berdialog dengan Guru dan Siswa SMKN 3, Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan ke SMAN 1 Tan-jungpandan. Di tempat ini, Gubernur juga berdialog de-ngan Guru dan Siswa.

Di SMAN 1, Gubernur Er-zaldi menerima masukkan dari

para siswa terkait dengan pe-nyelenggaraan Try Out yang dilaksanakan sebelumnya.

Tak hanya berdialog, di SMAN 1 Tanjungpandan, Gu-bernur bersama rombongan menyempatkan diri meninjau sejumlah fasilitas yang dimiliki sekolah ini.

Selesai di SMAN 1, Gubernur Erzaldio dan rombongan, me-ngunjungi SMA PGRI Tan-jungpandan. Seperti sekolah-sekolah sebelumnya yang telah disambangi, di SMA PGRI, Gubernur juga berdialog ber-sama Guru dan Siswa.

Sebelum sampai ke sejumlah SMA dan SMK, Gubernur ber-sama rombongan gowes

me-nyempatkan diri menyantap Kopi hangat di Warung Kopi Ake yang berada di KV Senang, yang menjadi rute “Natak Kam-pung” Gubernur.

Diesla-sela Gowesnya, Gu-bernur Erzaldi Rosman menga-takan, kegiatan ini sengaja di-gelar dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan ber-silaturahmi ke beberapa seko-lah yang ada di Tanjungpandan, Belitung.

Dengan turun langsung ke masyarakat melalui “Natak Kampung” ini, kata Gubernur, bisa diketahui secara langsung apa keluhan dan keinginan dari masyarakat, termasuk Guru dan Siswa.(hms/3)

Gubernur Erzaldi Rosman, bersama rombongan pesepeda ASN Pemprov Babel, ketika bersepeda dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Jumat (18/1/2019). (foto: ist)

Pemprov Upayakan

Keluarga Penderita

Stunting Dapat PKH

PANGKALPINANG- Pe-merintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengupa-yakan keluarga penderita stun-ting mendapatkan bantuan sosial Program Keluarga Ha-rapan (PKH) Kementerian So-sial, guna meningkatkan kualitas kesehatan keluarga kurang mampu di daerah itu.

“Kami terus mendorong Dinas Sosial mengajukan keluarga stunting kurang mampu menjadi peserta program PKH ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel Mulyono di Pangkalpinang, kemarin.

Ia mengatakan, Badan Pe-rencanaan Pembangunan Na-sional(Bappenas) menetapkan 20 desa di Provinsi Kepulauan Babel mengalami stunting. Bap-penas pada 2018 menemukan 10 kasus stunting di Kabupaten Bangka Barat dan pada awal 2019 ditemukan 10 kasus di Kabupaten Bangka.

“Rata-rata kasus stunting terjadi di keluarga kurang mam-pu atau miskin, karena ke-tidakmampuan keluarga ter-sebut menyediakan makanan bergizi untuk ibu hamil dan asupan anak-anaknya,” ujarnya. Menurut dia, faktor kemis-kinan memberikan andil cukup besar kasus stunting di daerah itu. Keluarga miskin tersebut setiap hari bekerja untuk

me-menuhi kebutuhan keluarga-nya, sehingga mereka lebih memilih bekerja dari meme-riksakan kesehatan anak ke posyandu, puskesmas dan pusat layanan kesehatan lainnya.

“Oleh karena itu, kami ber-harap Dinas Sosial memberikan bansos PKH kepada keluarga stunting tidak mampu ini,” ungkapnya.

Koordinator PKH Wilayah Provinsi Kepulauan Babel Wie-nardi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyisiran keluarga stunting kurang mam-pu untuk mendapatkan pro-gram PKH Kementerian Sosial. “Dalam waktu dekat ini, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan mengun-jungi langsung keluarga miskin stunting ini,” pungkasnya.

Menurut dia, selama ini, tim pendamping sosial hanya di-fokuskan membina dan me-mantau perkembangan jahteraan dan kualitas kese-hatan keluarga penerima man-faat PKH.

“Alhamdulillahhasil peman-tauan, tidak ada ditemukan keluarga penerima manfaat PKH yang stunting, bahkan tingkat kesehatan, sosial dan ekonomi sudah meningkat di-bandingkan sebelum mereka mendapatkan bantuan sosial ini,” imbuhnya.(ant/3)

“Milenial Road

Safety Festival”

Upaya Strategis

Menekan Kecelakaan

SUNGAILIAT - Polres Bangka, daerah Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan “Milenial Road Safety Festival” yangmerrupakan kegiatan fes-tival keselamatan jalan ke-lompok milenial pada 17 Feb-ruari 2019.

“Kegiatan yang rencananya dihadiri kurang lebih 3.000 peserta di tingkat sasaran usia 17 tahun sampai 35 tahun,” kata Wakapolres Bangka Kom-pol RM Rajadewa di Sungailiat, kemarin.

Kegiatan “Milenial Road Safety Festival” yang dijad-walkan di Stadion Bina Satria Sungailiat itu, kata dia, me-rupakan upaya strategi pi-haknya untuk menekan ang-ka kecelaang-kan lalu lintas di daerah itu. Apalagi jika di-kaitkan dengan tingkat kecela-kaan di bangka yang dianggap cukup tinggi dibanding daerah lain di wilayah hukum Polda Bangka Belitung.

Kegiatan yang nantinya se-rentak dilaksanakan di seluruh Bangka Belitung itu, diharapkan menjadi sarana sosialisasi ko-lektif mengenai pentingnya tertib berlalu lintas pada ke-lompok milenial, sehingga ter-capai pada sasaran akhir me-wujudkan angka nol kece-lakaan lalu lintas.

“Tercatat angka kecelaka-naan lalu lintas di wilayah hu-kum Polres Bangka menempati angka tertinggi dibandingkan

daerah lain di wilayah hukum Polda Kepulauan Bangka Be-litung,” jelasnya.

Generasi muda hendaknya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, kemudian juga menyebarkan tertib berlalu lintas ke seluruh masyarakat lainnya, mulai dari keluarga, teman, dan orang lain yang dikenalnya.

Menurut dia, persoalan lalu lintas harus ditangani bersama seluruh lapisan masyarakat termasuk orang tua yang harus membatasi penggunaan ken-daraan bagi anaknya yang ma-sih dibawah umur.

“Saya ingatkan seluruh orang tua, agar memperhatikan peng-gunaan kendaraan bagi anak-anaknya yang masih dibawah umur, jangan memberikan kepercayaan kepada anaknya membawa kendaraan karena tidak hanya dapat berdampak buruk bagi anak itu namun juga bagi orang lain,” katanya.

Bagi pengguna kendaraan umum lainnya, diingatkan agar mematuhi ketentuan tertib berlalu lintas seperti meng-gunakan helm standar bagi pengguna kendaraan roda dua dan memakai sabuk pengaman bagi pengguna kendaraan roda empat. “Faktor penting lainnya, semua kendaraan harus dileng-kapi dengan dokumen resmi seperti STNK termasuk SIM bagi pengguna kendaraan,” pungkasnya.(ant/3)

(6)

6

Ekonomi & Bisnis

RAKYAT POS - Sabtu, 19 Januari 2019

Naik Kelas Rawat Inap BPJS

Kesehatan Hanya Bisa Satu Tingkat

JAKARTA- Bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional yang ingin naik kelas rawat inap dari kelas kepeser-taan di BPJS Kesehatan kini hanya diperbolehkan naik satu tingkat di atasnya.

Deputi Direksi Bidang Pela-yanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan Budi Mohamad Arief dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/01), menga-takan ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Ke-sehatan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Biaya dalam Pro-gram Jaminan Kesehatan.

Budi menjelaskan jika sebe-lumnya peserta kelas tiga yang membayar iuran kelas tiga setiap bulannya bisa menaikkan kelas rawat inap menjadi kelas satu atau bahkan VIP saat dirawat di rumah sakit kini sudah tidak bisa lagi dilakukan. Dalam Permenkes 51 Tahun 2018 ditetapkan peserta hanya bisa naik satu tingkat saat men-jalani pelayanan rawat inap. Jika peserta kelas tiga hanya bisa naik ke kelas dua, atau jika peserta kelas dua hanya bisa naik ke rawat inap kelas satu dan seterusnya.

“Ketentuan yang lalu orang bisa naik dua tingkat atau lebih. Sekarang tidak bisa dari kelas tiga ke VIP,” kata Budi.

Selisih biaya yang harus di-bayar secara mandiri oleh pe-serta jika naik kelas rawat inap tersebut berdasarkan selisih tarif paket INA CBG’s atau paket pelayanan suatu indikasi pe-nyakit dari kelas awal dengan kelas di atasnya.

Namun untuk peserta kelas satu yang naik ke kelas rawat inap VIP selisih biaya yang dibayarkan secara mandiri paling banyak 75 persen dari tarif INA CBG’s kelas satu.

Fasilitas kesehatan harus memberi informasi kepada peserta atau keluarganya ten-tang biaya pelayanan yang ditanggung BPJS Kesehatan dan berapa selisih biaya yang harus ditanggung peserta.

Baik peserta maupun keluar-ganya juga harus menyatakan kesediaannya membayar selisih biaya sebelum mendapatkan pelayanan.

Selain selisih biaya rawat inap, ada pula rumah sakit yang memberikan pelayanan ekse-kutif untuk pasien rawat jalan yang memberikan berbagai kemudahan seperti tidak antre dan berbagai fasilitas tambahan lainnya.

Peserta BPJS pun bisa mening-katkan kelas rawat jalan tersebut menjadi kelas eksekutif dengan ketetapan peserta harus mem-bayar biaya paket pelayanan rawat jalan eksekutif paling banyak Rp 400.000 untuk setiap episode rawat jalan.(ant)

YOGYAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengem-bangkan berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramah terhadap lingkungan.

“Kemajuan atau pertumbuhan ekonomi bangsa ini jika sebesar 5 persen saja per tahun, kalau kita tidak memulai membuat bahan bakar yang ramah lingkungan, maka 25 tahun lagi polusinya akan sangat buruk. Kalau makin lama polusinya makin buruk maka ting-kat kesehatan masyarating-katnya juga makin terganggu dan akibatnya harapan hidup makin menurun,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan di Yogyakarta, Jumat (18/01).

Pertamina saat ini sedang me-ngembangkan BBM yang lebih ramah lingkungan. Jonan ber-harap selain dapat menghasilkan BBM yang ramah lingkungan juga 100 persen menggunakan bahan baku energi terbarukan.

“Masyarakat berharap minyak diesel yang dihasilkan Pertamina di kemudian hari, itu akan berasal dari energi terbarukan sehingga tingkat polusi yang dihasilkan itu akan rendah, akan makin sangat berkurang karena tidak bisa jika tidak ada sama sekali polusinya,” harap Jonan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan,

Perta-Menkominfo:

Indonesia Merdeka

Internet 2020

K E P U L A U A N SANGIHE - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, tahun 2020 mendatang, tepatnya 75 tahun setelah merdeka, Indo-nesia akan menikmati kemer-dekaan dalam bidang internet. “Tahun 2020, seluruh masya-rakat Indonesia bisa mengakses internet dengan mudah, lancar dan murah. Dengan kata lain, Indonesia sudah memasuki era merdeka internet,” kata Men-teri Rudiantara di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat (18/01).

Menurut Rusdiantara saat uji coba jaringan Palapa Ring Te-ngah di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tahuna, fasilitas ja-ringan internet terus ditingkat-kan oleh pemerintah guna mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi.

“Dengan berfungsinya fasilitas ini, semua pelayanan kepada masyarakat akan semakin mu-dah seperti untuk kepentingan sekolah, puskesmas, bandara/

pelabuhan serta pelayanan publik lainnya,” kata dia.

Ia mencontohkan untuk bi-dang pendidikan bisa dilakukan pembelajaran jarak jauh untuk siswa di pelosok oleh para guru serta dosen di lembaga pendi-dikan yang lebih maju.

Selain itu, banyak pelayanan publik yang sudah mengguna-kan fasilitas internet untuk perizinan investasi di kota pro-vinsi dan bisa dilakukan dengan mudah.

“Beberapa kota termasuk Jakarta sudah menggunakan fasilitas internet termasuk me-ngurus izin yang bisa selesai dalam beberapa jam,” kata Rusdiantara. Pada saat uji coba jaringan Palapa Ring Tengah, juga dilaku-kan video call dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Guber-nur Sulut Olly Dondokambey, Bupati Sangihe Jabes Gaghana yang berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Nila Moe-loek serta pejabat negara lainnya yang berada di Jakarta dan Bandung.(ant)

JAKARTA- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengungkapkan salah satu kendala untuk mendorong petani menanam kacang kedelai adalah karena kurang menguntungkan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikutura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Probolinggo, Handaka, menjelaskan bahwa para petani cenderung menanam komoditas yang benar-benar menguntungkan mereka, seperti padi, jagung dan tembakau.

“Petani kita sebenarnya sudah pintar, mereka mau menanam yang benar-benar menguntungkan. Secara produktivitas memang kedelai belum bisa menguntungkan dari segi ekonomi dan perlakuannya lebih sulit,” kata Handaka saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/01).

Handaka menjelaskan secara hitungan kasar, rata-rata produktivitas kacang kedelai berkisar satu ton per hektare. Jika dijual dengan harga Rp5.000 sampai Rp6.000 per kilogram, pendapatan saat panen berkisar Rp5 juta - Rp6 juta.

Dari jumlah pendapatan tersebut, setidaknya biaya produksi bisa mencapai Rp3 juta sampai Rp4 juta, sehingga petani hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp2 juta.

Berbeda dengan komoditas jagung, produksi di Kabupaten Probolinggi mencapai 6 ton per hektare dengan harga pipilan kering Rp5.000 per kilogram, sehingga totalnya bisa Rp30 juta. Jika dikurangi ongkos produksi sebesar Rp6 juta, petani masih bisa meraup keuntungan lebih besar daripada kedelai. “Selama ini penyerapan jagung juga tidak ada kendala. Jagung dari petani sudah langsung ditebas, dibeli oleh pedagang juga kemudian untuk pakan ternak,” kata Handaka. Dalam kesempatan sebelumnya, salah satu petani di Kabupaten Probolinggo, Sudiyanto, mengatakan ia memiliki tanah sekitar 700 meter persegi. Setelah panen jagung, pada musim tanam selanjutnya ia akan menanam padi.

“Kalau tanam kedelai tidak biasa di sini. Paling-paling setelah jagung, padi, lalu tembakau. Kan itu sudah pasti dibeli saat panen,” kata dia.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian menargetkan swasembada kacang kedelai pada 2020. Berdasarkan data BPS pada 2018, kedelai Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, yang mana produksi Indonesia hanya sebesar 982.598 ton.

Sementara itu, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Arief Nugraha, mengatakan peningkatan produktivitas kedelai bukanlah hal mudah karena diperlukan pembinaan dan pendampingan bagi petani kedelai.

Pembinaan dapat dilakukan antara lain dengan penggunaan benih, pupuk, dan sarana produksi lain yang tepat.(ant)

Kurang Menguntungkan Petani

Enggan Tanam Kedelai

BI: Modal Asing Masuk Rp14,7 Triliun

Topang Penguatan

Rupiah

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengatakan aliran modal asing masuk (in-flow) sebesar Rp14,75 triliun ke pasar keuangan domestik telah

menambah suplai valuta asing dan menopang penguatan nilai tukar rupiah pada awal 2019.

Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah pada Kamis (17/ 1/2019) sebesar Rp14.182 per dolar AS atau menguat dua persen dibanding posisi 2 Januari 2019 yang Rp14.481 per dolar AS.

“Masuknya aliran modal asing menambah suplai di valas (valuta asing),” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (18/01).

Aliran modal asing masuk Rp14,75 triliun itu pada periode 2-17 Januari 2019.

Mayoritas modal asing ma-suk ke surat berharga negara (SBN) sebanyak Rp11,48 tri-liun, sedangkan ke pasar saham Rp3,21 triliun.

Sejauh ini, kata Perry, nilai rupiah di pasar spot masih didominasi pembentukan harga

dari mekanisme pasar secara alamiah.

Selain itu, menurut dia, per-gerakan nilai tukar rupiah juga ditopang keyakinan pelaku pasar global terhadap perbaikan dan kebijakan yang diterapkan BI dan Pemerintah Indonesia. “Kepercayaan diri investor global terhadap Indonesia itu cukup kuat,” ujar dia.

Parameter kepercayaan in-vestor global yang membaik juga terlihat dari indikator premi risiko credit default swap (CDS).

CDS merupakan petunjuk yang digunakan investor global untuk mengetahui selisih suku bunga obligasi global yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia dengan suku bunga Pemerintah AS bertenor 10 tahun atau US Treasury Bill.

Selisih CDS pada pertengahan Januari 2019 itu menurun men-jadi 124,1 dari 126,3.

“Jadi, kepercayaan itu terlihat juga dengan perbaikan indi-kator premi risiko yang salah satu indikatornya CDS,” tukas Perry.(ant)

Pertamina Kembangkan BBM Ramah Lingkungan

mina saat ini sedang me-ngembangkan BBM berbasis sawit yang ramah lingkungan. Pengem-bangan BBM tersebut dilakukan selain blending FAME juga co-processing dan hydrorefining.

“Co-processing dan hydro-refining tersebut akan meng-hasilkan energi yang lebih bersih jika dibandingnkan dengan FAME yang hari ini kita hasilkan. Opsi-opsi pengembangan energi bersih melalui proses hydrorefining tersebut merupakan sepenuhnya hasil karya anak bangsa hasil kerjasama dengan LAPI-ITB dengan nama katalisnya, katalis Merah-Putih,” ujar Nicke.

Nicke menambahkan, pengem-bangan bahan bakar ramah ling-kungan ini secara bertahap sedang dikerjakan di beberapa kilang Pertamina dan diharapkan sebe-lum tahun 2023 sudah dapat diimplementasikan di empat kilang milik Pertamina yang memiliki Residual Fuel Catalytic Cracking (RFCC) yang pada saatnya nanti akan menghasilkan green diesel, green avtur dan green fuel.

Pengembangan BBM berbasis sawit selain lebih ramah ling-kungan dan sedikit menghasilkan polusi tentunya juga akan dapat meningkatkan nilai tambah dari sawit itu sendiri dan mengurangi impor minyak mentah.(ant)

(7)

7

Nasional

RAKYAT POS - Sabtu, 19 Januari 2019

0717 - 435055

ext. 101, 102

KJRI Jeddah Perkuat Perlindungan

WNI dengan Welcoming Program

JAKARTA- Konsulat Jen-deral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah terus berupaya me-ningkatkan sistem perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk ke Arab Saudi dengan Welcoming Program.

Salah satu sistem perlindungan yang dikembangkan oleh KJRI Jeddah adalah Welcoming Pro-gram, khususnya bagi para pekerja migran Indonesia yang baru tiba di Arab Saudi,

demi-kian disampaikan dalam ke-terangan tertulis dari KJRI Jeddah yang diterima di Jakarta, Jumat (18/01).

Ribuan WNI setiap hari da-tang ke dan pergi dari Arab Saudi, baik untuk keperluan ibadah umrah, bekerja, dinas maupun belajar di sejumlah perguruan tinggi.

KJRI Jeddah belum lama ini pada Rabu (16/1) menyeleng-garakan acara Welcoming

Pro-gram bagi 29 pekerja migran Indonesia. Rombongan pekerja Indonesia tersebut sesuai per-janjian kerja akan dipekerjakan sebagai supir bus dan direkrut oleh perusahaaan International Recruitment Company (IRC).

"Semua agen rekruitmen kami wajib membawa calon pekerjanya ke KJRI Jeddah terlebih dahulu untuk mem-peroleh pembekalan dan pe-nyuluhan hukum. Mereka

ha-rus tahu apa yang boleh di-lakukan dan apa yang dilarang di sini," ujar Safaat Ghofur, Pelaksana Fungsi Konsuler-1 KJRI Jeddah.

Pada kesempatan itu, pihak KJRI Jeddah memberikan ma-teri pembekalan bagi para pe-kerja migran Indonesia, yang meliputi kekonsuleran, ke-tenagakerjaan dan keimigrasian. Rombongan pekerja migran Indonesia tersebut

diperkenal-kan tentang sistem hukum, undang-undang ketenagakerja-an, budaya kerja dan adat isti-adat yang berlaku di Arab Saudi. "Kami berpesan agar mereka tidak menandatangani doku-men tertulis apapun bila tidak mengerti isinya. Terutama dokumen yang memuat angka-angka fantastis dalam pasal perjanjian, agar mereka tidak terjebak dan dirugikan di ke-mudian hari," kata Safaat.

Kegiatan Welcoming Pro-gram itu juga memberikan kesempatan kepada para pe-kerja Indonesia untuk mela-porkan diri sehingga data me-reka tercatat di website Peduli WNI Kemenlu, yaitu peduli-wni.kemlu.go.id, yang nantinya bisa diakses secara online oleh pihak-pihak yang berwenang bila diperlukan.

Sementara itu, Konsul Te-naga Kerja KJRI Jeddah Mo-chamad Yusuf mengingatkan para pekerja Indonesia yang mengikuti Welcoming Pro-gram itu agar segera meng-hubungi KJRI Jeddah melalui saluran pengaduan resmi apa-bila terjadi permasalahan atau sengketa terkait dengan hak dan kewajiban antara mereka dan pengguna jasa, dalam hal ini perusahaan yang mem-pekerjakan.

"Kami akan bantu mela-kukan mediasi sesuai SOP (stan-dard operating procedure) kami, baik secara kekeluargaan maupun melalui instansi resmi yang telah diatur Pemerintah Arab Saudi," ujar Yusuf.(ant)

Kemenag Bahas Penyelesaian

15 Kasus Umrah

JAKARTA- Kementerian Agama membahas penyelesaian 15 kasus umrah temuan Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus M Arfi Hatim di Jakarta, Jumat, (18/01) mengatakan rapat penyelesaian kasus umrah digelar secara berkala untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ditemukan maupun dilaporkan oleh masyarakat. "Rapat bagian dari proses penyelesaian kasus umrah yang kami tangani," kata dia merujuk rapat yang diselenggarakan pada 16-17 Januari.

Rapat Tim Penyelesaian Kasus Umrah di antaranya membahas perkara peminjaman legalitas perizinan dari biro resmi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) kepada pihak lain non-PPIU. Biro travel umrah tidak resmi biasanya bekerja sama dengan PPIU resmi dengan meminjam legalitas agen perjalanan umrah resmi. Selain itu ada kasus penelantaran jamaah, di mana pengguna jasa layanan

per-jalanan umrah tidak diberi tiket pulang ke Tanah Air, serta perkara keberadaan kantor cabang PPIU tidak berizin.

Dalam penanganan 15 kasus umrah itu, Kementerian Agama telah memanggil pengelola PPIU untuk meminta keterangan hingga me-nandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Arfi mengatakan rapat penyelesaian perkara layanan umrah menghasilkan rekomendasi untuk menyampaikan peringatan tertulis hingga pencabutan izin kepada PPIU. Izin operasi PPIU bisa dicabut jika terbukti melakukan pelanggaran berat dalam penyelenggaraan pelayanan per-jalanan untuk ibadah umrah.

"Kami membahas 15 kasus umrah yang dilakukan oleh PPIU maupun provider visa. Rapat menghasilkan rekomendasi pemberian sanksi mulai dari peringatan tertulis, tidak diberikan pengesahan sebagai provider dan pencabutan izin penyelenggara," katanya. (ant)

Yusril: Ustadz Abu Bakar

Baasyir akan Dibebaskan

BOGOR- Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Ma-hendra menyambangi Lem-baga Pemasyarakatan (Lapas) Teroris Gunung Sindur, Ka-bupaten Bogor, Jawa Barat, terkait upaya membebaskan narapidana kasus teroris Abu Bakar Baasyir.

"Hari ini saya datang kembali ke Lapas Gunung Sindur yang dikenal oleh sebagian masya-rakat sebagai Lapas Teroris, saya bertemu dengan Ustad Abu Bakar Baasyir," kata Yusril, di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jumat (18/01).

Yusril mengatakan sudah melakukan pembicaraan de-ngan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kedatangannya beberarapa kali dan upaya meyakinkan agar Abu Bakar Baasyir bebas dari tahanan.

Yusril mengatakan Presiden mempunyai beberapa per-timbangan untuk membebas-kan Abu Bakar. Pertama alasan

kemanusiaan mengingat usia Abu Bakar Baasyir sudah me-nginjak 81 tahun dan dalam keadaan sakit yang memerlu-kan perawatan.

Selain itu, Abu Bakar Baasyir sudah menjalankan pidana kurungan selama sembilan ta-hun di lapas tersebut.

Ia menegaskan bahwa Pre-siden Joko Widodo membe-baskan Abu Bakar dengan berpesan jangan ada syarat yang memberatkan.

"Saya sudah bicara dengan Ustad Abu Bakar dan mene-rima tawaran itu dan tidak ingin melakukan aktivitas apa-apa, bahkan bersedia tidak me-nerima tamu siapa siapa tidak apa, yang penting dekat dengan keluarga," jelas Yusril.

Yusril mengatakan setelah bebas Abvu Bakar tidak akan berceramah di mana-mana, namun fokus istirahat sebagai orang tua dan dekat bersama keluarga.(ant)

Kemlu Serahkan Samsul Saguni kepada Keluarga

JAKARTA- Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan Samsul Saguni (39), WNI yang dibebaskan dari penyanderaan oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan kepada keluarga di Tanah Air.

Serah terima kepada keluarga dilakukan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Filipina Sonny Sarundajang serta Wakil Bupati Majene H. Hidayat di Jakarta, Jumat (18/01). “Pembebasan ini melibatkan proses yang sangat sulit dan berbahaya. Namun hal tersebut dilakukan oleh pemerintah demi melindungi nyawa WNI,” kata Wamen-lu Fachir dalam keterangan tertulis.

Samsul diculik di perairan Pulau Gaya, Semporna, Sabah, pada 11 September 2018. Samsul disandera

oleh kelompok kriminal bersenjata di Pulau Sulu, Filipina Selatan, selama empat bulan empat hari sebelum akhirnya dibebaskan pada 15 Janua-ri 2019. Samsul adalah nelayan WNI keempat asal Majene, Sulawesi Barat, yang diculik di perairan Sabah dan dibebaskan dari penyanderaan. Sebelumnya, Sawal dan Sapa-rudin, yang diculik pada November 2016 dibebaskan pada September 2017. Selain itu Usman Yunus yang diculik September 2018 dan dibe-baskan Desember 2018.

Untuk mengantisipasi agar kasus penculikan terhadap WNI tidak berulang, Pemda Kabupaten Majene dan Provinsi Sulawesi Barat tidak lagi mengizinkan warganya untuk be-kerja sebagai nelayan di Sabah, Malaysia. Sebagai alternatif, pemda

mendorong pengembangan industri penangkapan ikan laut di daerahnya. “Kami tidak ingin mereka kembali bekerja di Sabah, Malaysia. Kami bersama pemerintah provinsi sudah membeli kapal dan mempekerjakan para nelayan eks Sabah ini, ter-masuk Saparudin yang bebas tahun

2017.Insya AllahSamsul juga akan bekerja disitu”, kata Wakil Bupati Majene H Hidayat.

Sejak 2016, sebanyak 36 WNI disandera di Filipina selatan, 34 diantaranya sudah bebas, semen-tara dua WNI lainnya masih dalam upaya pembebasan.(ant)

Referensi

Dokumen terkait

TK/TPA Binaan UIN dibentuk pada tahun 1992 oleh sejumlah mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN Alauddin Makassar yaitu Ismail, Aminah, dan Muhammad Athar. TK/TPA Binaan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Loan (NPL), dan Capital

Penyusun tertarik meneliti lebih dalam mengenai praktik manajemen pengupahan yang berlaku pada Home Industry Tas Famili Purwokerto dalam perspektif ekonomi

Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada dosen pembimbing yang dengan sabar membimbing dalam membantu dalam menuntaskan skripsi penulis, juga kepada seluruh dosen dan staf

Dari analisa pembebanan di dapat kombinasi beban yang terbesar adalah 1275,35 ton dan dari analisa daya dukung diperoleh hasil bahwa daya dukung pondasi tiang pancang

Beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar nominal Rupiah terhadap US$, suku bunga kebijakan BI Rate ,

 Siswa mendengarkan peraturan dari guru mengenai model pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu model talking stick. Elaborasi  Siswa dibagi