MAKALAH MAKALAH
BIOSINTESIS PROTEIN
BIOSINTESIS PROTEIN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Biokimia pada Program D3 Kebidanan Mata Kuliah Biokimia pada Program D3 Kebidanan
STIKes Bina Putera Banjar STIKes Bina Putera Banjar
Oleh : Oleh : ANI AFIANTI ANI AFIANTI EKA WAHYUNI EKA WAHYUNI INTAN RAHMAWATI INTAN RAHMAWATI IRAWATI IRAWATI MAYANG PITALOKA MAYANG PITALOKA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA BANJAR SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA BANJAR
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
TAHUN 2012 TAHUN 2012
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena Alhamdulilah puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan petunjuknya penulis dapat menyelesaikan Makalah biokimia atas berkat rahmat dan petunjuknya penulis dapat menyelesaikan Makalah biokimia den
dengan gan judjudul ul “Bio“Biosintsintesis esis ProProteintein” ” dapdapat at seleselesai sai tepatepat t padpada a wakwaktu tu yanyang g telatelahh ditentukan.
ditentukan. Pen
Penulis ulis menmengucgucapkapkan an terterima ima kasikasih h yang yang sebsebanyaanyak-bk-banyanyaknaknya ya kepkepadaada dosen mata kuliah Biokimia serta para sahabat yang telah membantu penulis selama dosen mata kuliah Biokimia serta para sahabat yang telah membantu penulis selama penulisa
penulisan Makan Makalah ini.lah ini.
Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
pihak yang yang telah telah membamembantu ntu dalam dalam pembupembuatan atan MakalaMakalah h ini, ini, penulis penulis jugajuga meng
mengharapkan kritik harapkan kritik dan saran dan saran yang sifatnya yang sifatnya membamembangun untuk kesempurnaanngun untuk kesempurnaan kea
kearah rah yanyang g leblebih ih baikbaik. . HarHarapan penuliapan penulis s semosemoga ga MakMakalah alah ini ini memmemberberi i manmanfaatfaat kepada penulis khususnya dan pembaca umumnya.
kepada penulis khususnya dan pembaca umumnya.
Pekanbaru,
Pekanbaru, Januari Januari 20122012 Penulis
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... iiii BA
BAB B I I PENPENDAHDAHULULUAN UAN ... 11 A...Latar A...Latar Bel Belakanakang g ... 11 B...Rum B...Rum usa
usan n MasMasalah ...alah ... 22 C...Tujua C...Tujua n
n PenPenulisulisan ...an ... 22
D...
D... Manf Manf aat Pe
aat Penulinulisan ..san ... 33 BA
BAB II B II PEMPEMBAHBAHASAASAN ...N ... 44
A...
A... ProteiProtei n
n ... 44 B...Peng B...Peng erti
ertian Biosian Biosintentesis ...sis ... 55 C...Biosi C...Biosi nte
ntesis Proteisis Protein n ... 66
D...
D... TahaTaha p Uta
E...Biosi E...Biosi ntesis
ntesis Protein Protein ... 1313 BAB III KESIMPULAN ...
BAB III KESIMPULAN ... 22
22
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LaLatatar Br Belaelakakangng
Protein Merupakan Senyawa Organik Kompleks Yang
Protein Merupakan Senyawa Organik Kompleks Yang MemilMemiliki iki BobotBobot Mol
Molekuekul l YanYang g SanSangat gat TinTinggggi i YanYang g TerTerdiri diri DarDari i MoMonomnomer-Mer-Monoonomer mer AsaAsamm Amino Yang Saling Berhuungan Satu Sama Lain. Protein memiliki peranan Amino Yang Saling Berhuungan Satu Sama Lain. Protein memiliki peranan penting
penting dalam dalam kehidukehidupan pan manusia manusia dan dan juga juga mahklmahkluk uk hidup hidup yang yang lain lain karenakarena protein
protein merupmerupakan akan unsur unsur utama utama dalam dalam tubuh tubuh mahklmahkluk uk hiduphidup. . Pada Pada sebagiasebagiann besar
besar jaringajaringan n tubuhtubuh, , protein merupakan komponeprotein merupakan komponen n terbesar kedua terbesar kedua setelah air.setelah air. Diperkirakan 50% berat kering sel dalam jaringan hati dan daging terdiri dari Diperkirakan 50% berat kering sel dalam jaringan hati dan daging terdiri dari protein. S
protein. Sedangedangkan dalam tekan dalam tenunan danunan daging segging segar sekitar 20%. Par sekitar 20%. Protein diterotein ditemukanmukan dalam berbagai jenis bahan makanan, mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian, dalam berbagai jenis bahan makanan, mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian, daging ungga
daging unggas, s, seafoodseafood, , daging ternak, sampai produk susu. daging ternak, sampai produk susu. Buah dan sayuranBuah dan sayuran mem
memberberikan ikan sedsedikit ikit proproteintein. . PemPemilihailihan n sumsumber ber proprotein tein ini ini haruharus s bijabijaksanksana,a, karena banyak makanan yang tinggi protein juga tinggi lemak dan kolesterol. karena banyak makanan yang tinggi protein juga tinggi lemak dan kolesterol. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tin
pada tingkat mgkat molekuolekular lar Keb
Kebanyaanyakan kan proprotein tein mermerupaupakankan enzimenzim atatau au susububuninit t enenzizim. m. ). ). JeJeniniss protein
protein lain lain berpeberperan ran dalam dalam fungsi fungsi strukturstruktural al atau atau mekanismekanis, , seperti seperti misalnymisalnyaa protein
sistem kekebalan (imun) sebagai
sistem kekebalan (imun) sebagai antibodiantibodi, sistem kendali dalam bentuk , sistem kendali dalam bentuk hormon,hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara.
B.
B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
sebagai berikut : 1)
1) Apa Apa yanyang dg dimakimaksud sud dendengan gan proproteintein?? 2)
2) Apa yApa yang dang dimakimaksud dsud dengengan bian biosinosintesitesis?s? 3)
3) Apa yApa yang dang dimakimaksud desud dengangan biosn biosinteintesis protsis protein?ein? 4)
4) JelaJelaskan taskan tahaphapan-tan-tahapahapan bioan biosintsintesis proesis proteintein??
C.
C. TuTujujuan Pan Penenululisisanan 1
1.. TTuujjuuaan Un Ummuumm Ad
Adapuapun n tutujuajuan n umumum um pepenunulis lis dadalalam m mamakakalalah h inini i adadalalah ah untuntuk uk mengetahui lebih jelas tentang Biosintesis Protein.
mengetahui lebih jelas tentang Biosintesis Protein. 2.
2. TuTujujuaan Kn Khhususuuss a.
a. UntUntuk muk mengengetaetahui tehui tentanntang peg pengengertiartian pron proteintein?? b.
b. Untuk Untuk mengemengetahui tetahui tentang pentang pengertiangertian biosintn biosintesis?esis? c.
c. UntUntuk meuk mengengetahutahui tentai tentang pengng pengertiertian biosan biosinteintesis protsis protein?ein? d.
D.
D. Manfaat PenulisanManfaat Penulisan Ad
Adapapun un manmanfaafaat t dadari ri mamakakalalah h ini ini adadalaalah h ununtutuk k memeninningkgkatkatkan an dadann mem
memperlperluas uas penpengetgetahuaahuan n penpenulis ulis khukhususnsusnya, ya, dan dan umumumnumnya ya untuntuk uk semsemuaua mah
mahasiswasiswa a JuruJurusan san KebKebidaidanan nan STSTIKeIKes s BinBina a PutPutera era BanBanjar jar tententang tang bakbakteriteri biosinte
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN
A
A.. PPrrootteeinin
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utam
utama") a") adaladalah ah sensenyawyawa a orgorganik anik kokomplmpleks eks berberbobbobot ot molmolekuekul l tingtinggi gi yangyang merupakanpolimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu merupakanpolimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sam
sama a lalain in dedengngan an ikikataatan n pepeptptidaida. . MoMoleklekul ul prprototein ein memengngandandunung g kakarbrbonon,, hidrogen, oksigen,nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan hidrogen, oksigen,nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting
penting dalam strdalam struktur duktur dan fungan fungsi semua si semua sel maksel makhluk hihluk hidup ddup dan virusan virus..
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kek
kekebaebalan lan (imu(imun) n) sebsebagai agai antiantibobodi, di, sistesistem m kenkendali dali daladalam m benbentuk tuk horhormomon,n, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagiorg
bagiorganisme yanisme yang tidang tidak mamak mampu mepu membentumbentuk asam k asam amino tamino tersebut (hersebut (heterotreterotrof).of). Pr
Prototeiein n memerurupapakakan n sasalalah h sasatu tu dadari ri bibiomomololekekul ul raraksksasasa, a, seselalainin polisakar
polisakarida, ida, lipid, lipid, dan dan polinupolinukleotidkleotida, a, yang yang merupamerupakan kan penyupenyusun sun utamautama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak
banyak diteliti diteliti dalam dalam biokimbiokimia. ia. ProteProtein in ditemuditemukan kan oleh oleh Jöns Jöns Jakob Jakob BerzeliuBerzeliuss pada ta
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagitran
bagitranslasi slasi yang yang dilakukdilakukan an ribosomribosom. . SampaSampai i tahap tahap ini, ini, protein protein masihmasih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatransl
pascatranslasi, terbeasi, terbentuklah ntuklah protein protein yang myang memiliki emiliki fungsi pfungsi penuh enuh secara biolsecara biologi.ogi.
B.
B. Pengertian BiosintesisPengertian Biosintesis Bi
Biososintintesiesis s proprotetein in memeruprupakakan an popolilimemer r yayang ng beberfurfungngsi si sesebabagagaii penyu
penyusun protoplasma sun protoplasma dan struktur dan struktur tubuh lainnya. Protein tubuh lainnya. Protein dapat berupa dapat berupa enzimenzim atau hormon, antara alin sebagai penyusun pigmen pada tumbuhan. Penyusun atau hormon, antara alin sebagai penyusun pigmen pada tumbuhan. Penyusun hemoglobin dalam darah manusia dan hewan. Serta penyusunan serum dalam hemoglobin dalam darah manusia dan hewan. Serta penyusunan serum dalam plasma. J
plasma. Jenis dan enis dan rangkairangkain yang n yang menyumenyususn prosusn protein betein berbeda antrbeda antara proteara protein yangin yang satu dengan protei yang lainnya. Mekanisme sisntesis protein terjadi melalui satu dengan protei yang lainnya. Mekanisme sisntesis protein terjadi melalui dua
dua tahatahap p utamutama a yaityaitu u trantranskrskripsi ipsi dan dan trantranslasslasi. i. SintSintesis esis proprotein tein mermerupaupakankan proses
proses yang yang sangat sangat komplkompleks. eks. InformInformasi asi genetik genetik yang yang dikoddikode e pada pada susunasusunann basa DN
basa DNA diterA diterjemah kejemah kedalam 20 dalam 20 macam asmacam asam aminam amino.o. Tra
Transknskrip rip adaladalah ah percpercetaketakan an mRNmRNA A oleoleh h DNDNA. A. SedSedangangkan kan trantranslasslasii adalah penerjemahan kode oleh tRNA berupa urutan yang dikehendaki.
adalah penerjemahan kode oleh tRNA berupa urutan yang dikehendaki.
Proses transkripsi terjadi selama proses inisiasi, elogasi, dan terminasi. Proses transkripsi terjadi selama proses inisiasi, elogasi, dan terminasi. Enz
Enzim yang berpim yang berperan daleran dalam ternskam ternskrip adalrip adalah RNA ah RNA polpolimerimerase. Ada limaase. Ada lima tahapan sintesis protein dan masing –masing memerlukan jumlah komponen. tahapan sintesis protein dan masing –masing memerlukan jumlah komponen.
C.
Biosintesis protein
Biosintesis protein yang yang terjadi dalam sel merupakan terjadi dalam sel merupakan reaksi kimia yangreaksi kimia yang kom
komplekpleks s dan dan melmelibatibatkan kan bebbeberaperapa a senysenyawa awa penpentingting, , terterutamutama a DNA DNA dandan RN
RNA.A.momolelekukuk k DNDNA A memerurupakpakan an rarantantai i polpolinuinuklkleueutidtida a yayang ng memempmpununyayaii bebera
beberapa jenis bapa jenis basapurin sapurin dan piradan piramidin, midin, dan bedan berbentuk rbentuk heliks gheliks ganda.anda. De
Dengngan an dedemikmikian ian akaakan n teterjarjadi di hehelikliks s gagandndayayanang g babaru ru dadan n prprososeses terbentunya molekul DNA baru ini disebut replikasi, urutan basa purin dan terbentunya molekul DNA baru ini disebut replikasi, urutan basa purin dan piramid
piramidin in pada pada molemolekul kul DNA DNA menenmenentukan tukan urutan urutan asam asam amino amino dalamdalam pembe
pembentukan ntukan proteinprotein. . Peran dari Peran dari DNA itu DNA itu sendri sebagai sendri sebagai pembapembawa wa informainformasisi gen
genetic etic atau atau sifatsifat-sifa-sifat t ketketuruurunan nan padpada a seseseseoraorang ng . . dudua a tahatahap p pempembenbentuktukanan protein
protein:: 1)
1) TTahahap pap perertatama dma disisebebut tut traransnskrkripipsisi, ya, yaititu peu pembmbenentutukakan mon molelekukul RNl RNAA sesuai pesan yang diberikan oleh DNA.
sesuai pesan yang diberikan oleh DNA. 2)
2) TTahahap kap kededua dua disisebebut tut traransnslalasisi, ya, yaititu mou molelekukul RNl RNA mA menenererjejemamahkhkanan informasi genetika kedalam proses pembentukan protein.
informasi genetika kedalam proses pembentukan protein.
Biosintesis protein terjadi dalam ribososm, yaitu suatu partikel yang Biosintesis protein terjadi dalam ribososm, yaitu suatu partikel yang te
terdrdapapat at dadalalam m sisitotoplplasasma ma r r RNRNA A bebersrsamama a dedengngan an prprototeiein n memerurupapakakann komponen yang membentuk ribosom dalam sel, perananya dalam dalam sintesis komponen yang membentuk ribosom dalam sel, perananya dalam dalam sintesis protein
protein yang byang berlangsuerlangsung dalang dalam ribosom ribosom belm belum dikum diketahui.etahui.
m RNA diproduksi dalam inti sel dan merupakan RNA yang paling m RNA diproduksi dalam inti sel dan merupakan RNA yang paling sed
sedikiikit t jujumlmlahahnynya. a. kokode de gegenenetiktika a yayang ng beberurupa pa ururututan an babasa sa padpada a rarantantaii nukleutida dalam molekul DNA. tiap tiga buah basa yang berurutan disebut nukleutida dalam molekul DNA. tiap tiga buah basa yang berurutan disebut kodon, sebagai contoh AUG adalah kodon yang terbentuk dalam dari kombinasi kodon, sebagai contoh AUG adalah kodon yang terbentuk dalam dari kombinasi ade
guanin
guanin-urasil-g-urasil-guanin. koduanin. kodon yang menuon yang menunjuk asam amino njuk asam amino yang sama disebyang sama disebutut sinonim, misalnya CAU dan CAC adalah sinonim untuk histidin. perbedaan sinonim, misalnya CAU dan CAC adalah sinonim untuk histidin. perbedaan anta
antara ra sinosinonim nim tertersebusebut t padpada a umuumumnymnya a adaladalah ah basa basa padpada a kedkeduduudukankanketketigaiga misalnya
misalnya GUU,GUA,GUC,GUGGUU,GUA,GUC,GUG....
Bagian molekut t RNA yang penting dalam biosintesis protein ialah Bagian molekut t RNA yang penting dalam biosintesis protein ialah lengan asam amino yang mempunyai fungsi mengikat molekul asam amino lengan asam amino yang mempunyai fungsi mengikat molekul asam amino te
tertertentu ntu dadalam lam liplipatatan an ananti ti kokododon. n. liplipataatan n ananti ti kokododon n memempmpununyayai i fufungngsisi menemukan kodon yang menjadi pasangannya dalam m RNA yang tedapat menemukan kodon yang menjadi pasangannya dalam m RNA yang tedapat dal
dalam am ribribosoosom. m. papada da prprososese ese biobiosinsintetesis sis prproteotein, in, tiatiap p momolelekukuln ln t t RNRNAA membawa satu molekul asam amino masuk kedalam ribosom. pembentukkan membawa satu molekul asam amino masuk kedalam ribosom. pembentukkan ikatan asam amino dengan t Rna ini berlangsung dengan bantuan enzim amino ikatan asam amino dengan t Rna ini berlangsung dengan bantuan enzim amino asli t RNA sintetase dan ATP melalui dua tahap reaksi:
asli t RNA sintetase dan ATP melalui dua tahap reaksi: 1
1.. AAssaam m aammiinnoon n ddeennggaan n eennzziim m ddaan n AAMMP P mmeemmbbeennttuuk k kkoommpplleekkss aminosil-AMP-enzim.
aminosil-AMP-enzim. 2.
2. ReReakaksi si anantatara ra kokompmpleleks ks amamininoaoasisil-l-AMAMP-P-enenzizim m dedengngan an t Rt RNANA
Proses biosintesis akan berhenti apabila pada m RNA terdapat kodon Proses biosintesis akan berhenti apabila pada m RNA terdapat kodon UA
UAA,A,UAUAG,G,UGUGA. A. kakarerena na dadalalam m sesel l nonormrmal al titidadak k teterdrdapapat at t t RNRNA A yayangng mempunyai antikodon komplementer.
mempunyai antikodon komplementer.
D.
D. Tahap Utama Sintesis ProteinTahap Utama Sintesis Protein Tahap 1 :
Tahap 1 : Aktivasi asam aminoAktivasi asam amino
Tahap ini terjadi di sitosol, bukan pada ribosom. Masing- masing dari 20 Tahap ini terjadi di sitosol, bukan pada ribosom. Masing- masing dari 20 asam amino diikat secara kovalen dengan suatu RNA pemindah spesifik dengan asam amino diikat secara kovalen dengan suatu RNA pemindah spesifik dengan memanfaatkan energi ATP. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim pengaktif yang memanfaatkan energi ATP. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim pengaktif yang
memerl
memerlukan ukan MgMg2+2+ sebagai kofaktor yang masing- masing spesifik bagi satusebagai kofaktor yang masing- masing spesifik bagi satu
asam amino dan bagi tRNA-nya. asam amino dan bagi tRNA-nya. Tahap 2 :
Tahap 2 : Inisiasi Rantai PolipeptidaInisiasi Rantai Polipeptida
RNA pembawa pesan yang membawa sandi bagi polipeptida yang akan RNA pembawa pesan yang membawa sandi bagi polipeptida yang akan dibentuk diikat oleh subunit ribosom yang berukuran lebih kecil, diikuti oleh dibentuk diikat oleh subunit ribosom yang berukuran lebih kecil, diikuti oleh inisiasi asam amino yang diikat oleh tRNA-nya membentuk suatu
inisiasi asam amino yang diikat oleh tRNA-nya membentuk suatu komplekskompleks inisiasi
inisiasi. . tRtRNA NA asasam am amaminino o pepengngininisisiaiasi si inini i beberprpasasanangagan n dedengngan an trtripiplelett nukleutida spesfik atau kodon pada mRNA yang menyandi permulaan rantai nukleutida spesfik atau kodon pada mRNA yang menyandi permulaan rantai polipep
polipeptida. tida. Dalam Dalam proses proses ini ini memememerlukan rlukan guanoguanosin sin trifosfat trifosfat (GTP)(GTP),, dilangsungkan oleh tiga protein sitosol spesifik yang dinamakan
dilangsungkan oleh tiga protein sitosol spesifik yang dinamakan faktor in faktor inisiasiisiasi.. In
Inisisiaiasi si papada da prprokokararioiotitik k memememerlrlukukan an : : (1(1) ) susububuninits ts 3030S, S, yayangng mengandung RNA ribosomal 16S, (2) mRNA penyandi polipeptida yang akan mengandung RNA ribosomal 16S, (2) mRNA penyandi polipeptida yang akan dibentuk (3)
dibentuk (3) N N - formilmetionil- tRNA- formilmetionil- tRNAfmetfmet pemula (4) serangkaian tiga proteinpemula (4) serangkaian tiga protein
yang dinamakan faktor inisiasi (IF-1, IF-2, dan IF-3), (5) GTP. Pembentukan yang dinamakan faktor inisiasi (IF-1, IF-2, dan IF-3), (5) GTP. Pembentukan kompl
kompleks inisiasi terjadi eks inisiasi terjadi dalam tiga tahap. Tahap pertama, subunit ribisom 30Sdalam tiga tahap. Tahap pertama, subunit ribisom 30S mengikat faktor inisiasi 3 (IF-3), yang mencegah bergabungnya subunit 30S dan mengikat faktor inisiasi 3 (IF-3), yang mencegah bergabungnya subunit 30S dan 50S
50S, , sehsehingingga ga kodkodon on pempemula ula padpada a mRNmRNA A [(5’[(5’)AU)AUG(3G(3’)] ’)] memengikngikat at loklokasiasi khusus pada subunit 30S oleh
khusus pada subunit 30S oleh isyarat pemulaisyarat pemula khusus pada mRNA yang terletak khusus pada mRNA yang terletak pasa sisi
pasa sisi 5’ kodon AUG. tahap kedua, komplek5’ kodon AUG. tahap kedua, kompleks s subusubunit 30S, IF-3 nit 30S, IF-3 dan mRNAdan mRNA membentuk kompleks yang lebih besar dengan mengikat protein pengawal membentuk kompleks yang lebih besar dengan mengikat protein pengawal IF-2y
2yanang g tetelah lah memengnganandudung ng GTGTP P teterikrikat at dadan n N- N- forformilmilmemetiotionolnol- - tRtRNANAfmetfmet
pengaw
pengawal, yang ditempatkaal, yang ditempatkan dengan tepat pada kodon pengan dengan tepat pada kodon pengawal. Tahap ketiga,wal. Tahap ketiga, kom
de
dengngan an bebersrsamamaaaan n dedengngan an ititu, u, momolelekukul l GTGTP P yayang ng teteririkakat t dedengngan an IFIF-2-2 dihidrolisis menjadi GDP dan fosfat yang segera dibebaskan. IF-3 dan IF-2 juga dihidrolisis menjadi GDP dan fosfat yang segera dibebaskan. IF-3 dan IF-2 juga terl
terlepas epas dari dari riboribosomsom. . SekSekaranarang g diddidapatapatkan kan riboribososm sosm 70S 70S fungfungsionsional, al, yanyangg dinamakan kompleks inisiasi yang mengadung mRNA dan N-formilmetionil dinamakan kompleks inisiasi yang mengadung mRNA dan N-formilmetionil t-RNA
RNAfmetfmet pada keseluruhan kompleks 70Sini dijamin oleh dua titik pengenal danpada keseluruhan kompleks 70Sini dijamin oleh dua titik pengenal dan
perlekat
perlekatan. an. Pada Pada titik titik pengepengenalan nalan antikodantikodon on triplet triplet pada pada aminoaaminoasil sil –tRNA–tRNA pemula berpasanga basa
pemula berpasanga basa secara antiparalel secara antiparalel dengdengan an triplet kodon triplet kodon AUG didalamAUG didalam mRNA
mRNA. Titik perlekatan ke. Titik perlekatan kedua aminoadua aminoasi-tRNA si-tRNA pemula ini adalapemula ini adalah pada sisi Ph pada sisi P ribosom. Ribosom mempunyai dua tempat untuk mengikat aminoasil-tRNA ribosom. Ribosom mempunyai dua tempat untuk mengikat aminoasil-tRNA , , tempat
tempat aminoaminoasil asil atauatau tempat Atempat A, dan, dan tempat peptidil tempat peptidil atauatau tempat P tempat P . Masing-. Masing-masing merupakan rangkaian subunit 50S dan 30S dalam posisi spesifik.
masing merupakan rangkaian subunit 50S dan 30S dalam posisi spesifik. Tahap 3 :
Tahap 3 : PemanjanganPemanjangan Ran
Rantai tai polpolipeipeptidptida a dipediperpanrpanjang jang oleoleh h penpengikgikataatan n kokovalevalen n uniunit t asamasam amino berturut-turut, masing-masing diangkut menuju ribosom dan diletakkan amino berturut-turut, masing-masing diangkut menuju ribosom dan diletakkan ke
ke temtempatnpatnya ya secasecara ra benbenar ar oleoleh h tRNtRNA A masimasingng-mas-masinging, , yang berpasayang berpasangangann dengan kodonnya pada molekul RNA pembawa pesan. Pemanjangan digiatkan dengan kodonnya pada molekul RNA pembawa pesan. Pemanjangan digiatkan ole
oleh h prprototein ein sitsitosoosol l yayang ng didinanamamakakan n fakfaktotor r pepemamanjanjangngan. an. EnEnerergi gi yayangng dipe
diperlurlukan kan untuntuk uk menmengikgikat at setisetiap ap amiaminoanoasil sil t-RNt-RNA A yanyang g datadatang ng dan dan untuntuk uk pergera
pergerakan kan ribosom ribosom disepanjdisepanjang ang RNA RNA pembawpembawa a pesan pesan satu satu kodokodon n diperodiperolehleh dar
dari i hihidrdrololisiisis s dudua a momolelekukul l GTGTP P babagi gi sesetiatiap p reresidsidu u yayang ng diditamtambabahkhkan an keke polipep
polipeptida yang setida yang sedang tumbdang tumbuh. Terduh. Terdapat 3 faktor peapat 3 faktor penunjang ynunjang yaitu Tu, Ts, daaitu Tu, Ts, dann G.
Tah
Tahapaapannynnya, a, pertpertamaama, , amiaminoasnoasil-tRil-tRNA NA diikdiikat at oleoleh h kokomplempleks ks fakfaktor tor penunj
penunjang ang Tu, Tu, yang yang menganmengandung dung molekumolekul l GTP GTP terikat terikat yang yang kemudkemudian ian akanakan berikata
berikatan n dengdengan an komkompleks pleks inisiasi inisiasi 70S, 70S, bersamabersamaam am dengadengan n itu itu GTPGTP terhidrolisis dan kompleks Tu-GDP dibebaskan dari ribosom 70S. kompleks terhidrolisis dan kompleks Tu-GDP dibebaskan dari ribosom 70S. kompleks Tu-GTP dibentuk kembali dari kompleks Tu-GDP oleh semua faktor Ts dan Tu-GTP dibentuk kembali dari kompleks Tu-GDP oleh semua faktor Ts dan GTP. Aminoasil-tRNA yang baru terbentuk tersebut akan terikat pada
GTP. Aminoasil-tRNA yang baru terbentuk tersebut akan terikat pada tempat tempat aminoasil
aminoasil atauatau temtempat pat AA. . tahtahap ap kedkedua, ua, ikatikatan an peppeptidtida a yang baru yang baru terterbentbentuk uk di
diantantara ara asaasam m amamino ino yayang ng tRtRNANA-ny-nya a terterleletak tak papada da tetempampat t A A dadan n P P padpadaa ribosom yang terjadi melalui pemindahan gugus asil N-formilmetionion pemula ribosom yang terjadi melalui pemindahan gugus asil N-formilmetionion pemula dari tRNA-nya ke gugus amino asam amino yang baru memasuki tempat A, dari tRNA-nya ke gugus amino asam amino yang baru memasuki tempat A, dengan dikatalisis oleh
dengan dikatalisis oleh peptid peptidil il transferatransferasese. Terbentuk di peptidil tRNA pada. Terbentuk di peptidil tRNA pada tempa A dan sekarang tRNA
tempa A dan sekarang tRNAfmetfmetpemula yang telah “kosong” terikat pada tempatpemula yang telah “kosong” terikat pada tempat
P. tahap ketiga, ribososm bergerak di sepanjang mRNA menuju ujung 3’-nya P. tahap ketiga, ribososm bergerak di sepanjang mRNA menuju ujung 3’-nya melampaui jarak satu kodon. Pergrakan ribosom menggeser dipeptidil tRNA melampaui jarak satu kodon. Pergrakan ribosom menggeser dipeptidil tRNA dari tempat A ke tempat P, karena dipeptidil tRNA masih terikat pada kodon dari tempat A ke tempat P, karena dipeptidil tRNA masih terikat pada kodon kedua mRNA dan menyebabkan pelepasan tRNA semula pada tempat A dan kedua mRNA dan menyebabkan pelepasan tRNA semula pada tempat A dan kodon kedu
kodon kedua a pada tempat P. pada tempat P. PergesePergeseran ran ytersebytersebut ut dinamadinamakan tahapkan tahap translokasitranslokasi yan
yang g memmemerluerlukan kan faktfaktor or perpperpanjaanjangangan n G G dan dan jugjuga a hidhidrolrolisis isis molmolekuekul l GTGTPP (se
(sebabagagai i susumbmber er enenergergi) i) lalainninnya ya secsecara ara bebersarsamamaan an . . PePerurubabahab hab tetersersebubutt mengg
menggerakkan ribososn kekodon berikutnyerakkan ribososn kekodon berikutnya a menuju ujung 3’ menuju ujung 3’ mRNAmRNA. . PadaPada setiap penambahan residu asam amino, rantai polipeptida selalu tetap terikat setiap penambahan residu asam amino, rantai polipeptida selalu tetap terikat pada tR
pada tRNA asam NA asam amino tamino terakhir yerakhir yang mang masuk.asuk. Tahap 4 :
Te
Termrminainasi si popoliplipepeptidtida a diddidisyisyaraaratktkan an ololeh eh satsatu u didianantartara a tigtiga a tritripleplett terminasi (UAA, UAG, dan UGA) dimana triplet tersebut tidak menyandi asam terminasi (UAA, UAG, dan UGA) dimana triplet tersebut tidak menyandi asam amino ma
amino manapun. Snapun. Sekali ribosoekali ribosom m mencapmencapai kodon teai kodon terminasi, ada tigrminasi, ada tiga faktor a faktor pengak
pengakhir hir (terminasi(terminasi) ) atau atau faktor faktor pembepembebas, bas, yaitu yaitu protein R protein R 11, , R R 22, dan S, yang, dan S, yang
kemudian turut menyebabkan (1) penguraian hidrolitik polipeptida dari ujung kemudian turut menyebabkan (1) penguraian hidrolitik polipeptida dari ujung tRNA terakhir dan melepaskannya dalam bebtuk bebas, (2) pelepasan tRNA tRNA terakhir dan melepaskannya dalam bebtuk bebas, (2) pelepasan tRNA terakhir yang sekarang kosong dari tempat P, dan (3) dissosiasi ribosom 70S terakhir yang sekarang kosong dari tempat P, dan (3) dissosiasi ribosom 70S menjadi subunit 30S dan 50S nya siap untuk memulai rantai polipeptida yang menjadi subunit 30S dan 50S nya siap untuk memulai rantai polipeptida yang baru.
baru. Tahap 5 :
Tahap 5 : pelipatan dan pengolahanpelipatan dan pengolahan
Untuk memperoleh bentuk aktifnya secara biologis, polipeptida harus Untuk memperoleh bentuk aktifnya secara biologis, polipeptida harus mengalami pelipatan menjadi konfirmasi tiga dimensi yang benar. Sebelum dan mengalami pelipatan menjadi konfirmasi tiga dimensi yang benar. Sebelum dan sesu
sesudah dah pelipelipatpatan, an, polpolipeipeptidptida a baru baru dapdapat at menmengalgalami ami penpengolgolahan ahan oleoleh h kerkerjaja enzi
enzimatimatik k untuntuk uk melemelepaskpaskan an asam asam amiamino no pengpenginisinisiasi, iasi, dan dan menmengikgikat at guggugusus fosfat, metil, karboksil atau gugus lain pada residu asam amino tertentu, atau fosfat, metil, karboksil atau gugus lain pada residu asam amino tertentu, atau unt
untuk uk memengikngikat at guggugus us oligoligosakosakaridarida a atau atau guggugus us proprostetstetik. ik. PerPerubaubahan han yanyangg terjadi tersebut dinamakan modifikasi pasca translasi, dimana pengolahannya terjadi tersebut dinamakan modifikasi pasca translasi, dimana pengolahannya bergan
bergantung patung pada proda proteinnyateinnya.. M
Mododififikikasasi i tetermrmininal al amaminino o dadan n tetermrmininal al kakarbrbokoksisil,l, semuasemua polipep
polipeptida tida dimudimulai lai dengdengan an residu residu N-formN-formilmetioniilmetionin n pada pada prokarprokariotik iotik dandan metionin pada eukariota. Namun gugus formil, residu metionin pemuka, dan metionin pada eukariota. Namun gugus formil, residu metionin pemuka, dan kadang satu atau lebih residu berikutnya dapat dibebaskan oleh kerja spesifik kadang satu atau lebih residu berikutnya dapat dibebaskan oleh kerja spesifik dan oleh karena itu tidak muncul pada protein bentuk akhir. Pada beberapa dan oleh karena itu tidak muncul pada protein bentuk akhir. Pada beberapa
protein ,
protein , gugugugus s amino pada amino pada residu terminal residu terminal amino mengalami amino mengalami asetilasi asetilasi setelahsetelah transkripsi, pada protein lain residu terminal karboksil dapat dimodifikasi.
transkripsi, pada protein lain residu terminal karboksil dapat dimodifikasi. Terlepasnya urutan pemberi isyarat
Terlepasnya urutan pemberi isyarat, beberapa protein dibuat dengan, beberapa protein dibuat dengan urutan ekstra polipeptida, yang terdiri dari 15 sampai 30 residu pada ujung urutan ekstra polipeptida, yang terdiri dari 15 sampai 30 residu pada ujung terminal amino, untuk mengarahkan protein sampai tujuan , didalam sel
terminal amino, untuk mengarahkan protein sampai tujuan , didalam sel urutanurutan pengisya
pengisyarat rat akan dibebaskan oleh peptidase spesifik.akan dibebaskan oleh peptidase spesifik. Fos
Fosfoforilarilasi si AsaAsam m AmAmino ino HiHidrodroksiksi, , gugugugus s hidhidroroksksil il reresidsidu u serserin,in, treonin, dan tirosin beberapa protein mengalami fosforilasi secara enzimatik treonin, dan tirosin beberapa protein mengalami fosforilasi secara enzimatik oleh ATP, menghasilkan residu fosfoserin, fosfotreonin, dan fosfotirosin (gugus oleh ATP, menghasilkan residu fosfoserin, fosfotreonin, dan fosfotirosin (gugus fosfat yang berikatan pada polipeptida ini bermuatan negatif). Fosforilasi residu fosfat yang berikatan pada polipeptida ini bermuatan negatif). Fosforilasi residu tirosin spesifik beberapa protein ternyata merupakan tahap penting di dalam tirosin spesifik beberapa protein ternyata merupakan tahap penting di dalam transformasi sel normal menjadi sel kanker.
transformasi sel normal menjadi sel kanker. Reak
Reaksi si karbkarboksilaoksilasisi, , gugugus gus karbkarboksoksil il tamtambahbahan an dapdapat at ditaditambambahkahkann kepada residu asam Haspartat dan glutamat beberapa protein.
kepada residu asam Haspartat dan glutamat beberapa protein. M
Metetililasasi i gugugugus s R R , , papada da bebebeberarapa pa prprototeiein, n, reresisidu du lilisisin n tetertrtenentutu mengalami metilasi enzimatik. Residu monometil dan metilisin terdapat pada mengalami metilasi enzimatik. Residu monometil dan metilisin terdapat pada bebera
beberapa pa protein protein otot otot dan dan sitikrom sitikrom c. c. pada pada protein protein lain, lain, gugs gugs karbokarboksilatksilat bebera
beberapa pa residu residu glutamglutamat at mengalmengalami ami metilasi, metilasi, yang yang membmembebaskan ebaskan muatanmuatan negatifnya.
negatifnya. Peng
Pengikataikatan n RanRantai tai Sisi Sisi KarbKarbohidrohidratat, , padpada a bebbeberaperapa a glikglikoproproteotein,in, rant
rantai ai sisi sisi karkarbohbohidraidrat t diikdiikat at secasecara ra enzienzimatmatis is padpada a resiresidu du aspaasparagragin, in, padpadaa glikoprotein lain diikat pada residu serin dan treonin. Contoh, ptoteoglikan yang glikoprotein lain diikat pada residu serin dan treonin. Contoh, ptoteoglikan yang melapisi mambran mukosa, mengandung rantai sisi oligosakarida.
Pena
Penambahmbahan an GuguGugus s ProsProstetik tetik , , banbanyak yak enzenzim im menmengangandundung g guggugusus prostetik
prostetik yang yang terikat terikat secara secara kovalekovalen n yang yang penting penting bagi bagi aktivitaaktivitasnya. snya. GugGugusus prostetik
prostetik ini ini juga juga diikat diikat pada pada rantai rantai polipeppolipeptida tida setelah setelah protein protein meningmeninggalkangalkan ribosom.contohnya, molekul biotin yang terikat secara kovalen pada asetil KoA ribosom.contohnya, molekul biotin yang terikat secara kovalen pada asetil KoA karboksilase dan gugus heme sitokrom c.
karboksilase dan gugus heme sitokrom c. Pembentukan Jembatan Sulfida,
Pembentukan Jembatan Sulfida, beber beberapa apa protein protein yang yang dikeludikeluarkanarkan dari sel eukaryotik setelah mengalami pelipatan spontan menjadi konformasi dari sel eukaryotik setelah mengalami pelipatan spontan menjadi konformasi seutuhnya, terikat menyilang secara kovalen oleh pembentukan gugus disulfida seutuhnya, terikat menyilang secara kovalen oleh pembentukan gugus disulfida secara enzimatis dari
secara enzimatis dari residu sistein didalam satu residu sistein didalam satu rantai polipeptidrantai polipeptida atau a atau diantaradiantara dau rantai. Jembatan yang terbentuk dengan cara ini membantu melindungi dau rantai. Jembatan yang terbentuk dengan cara ini membantu melindungi k
koonnffoorrmmaassi i lliippaattaan n aassaal l mmoolleekkuul l pprrootteeiin n ddaarri i ddeennaattuurraassii..
E.
E. BiBiososinintetesisis Pros Proteteinin
Melibatkan proses translasiMelibatkan proses translasi
Merupakan proses yang mengubah informasi genetic yang terdapat pada Merupakan proses yang mengubah informasi genetic yang terdapat pada mRNA menjadi polipeptida dengan urutan asam amino tertentu
Translasi melibatk
Translasi melibatkan an suatu sistem suatu sistem yang membawyang membawa a mRNmRNA A dan tRNA bersama-dan tRNA bersama-sama mengkatalisis polimerisasi asam amino - asam amino menjadi polipeptida sama mengkatalisis polimerisasi asam amino - asam amino menjadi polipeptida
Komponen yang terlibat:Komponen yang terlibat:
o
o mRNA (messenger RNA)mRNA (messenger RNA) o
o tRNA (transfer RNA)tRNA (transfer RNA) o
o RibosomeRibosome
o
o EnsimEnsim22
Pesan yang ada pada mRNA selalu dibaca dengan arah 5’Pesan yang ada pada mRNA selalu dibaca dengan arah 5’ 3’3’
Rantai polipeptida yang Rantai polipeptida yang dihasilkan berawal dari dihasilkan berawal dari N terminal N terminal dan berakhir dan berakhir dgn C (karboksi) terminal
dgn C (karboksi) terminal
Proses Proses translasi translasi terdiri dterdiri dari ari ::
o o inisiasiinisiasi o o elongasielongasi o o terminasiterminasi
diterjemahkan menjadi proteinditerjemahkan menjadi protein
merupakan RNA rantai tunggal yang berisi pesan yang akan pada organismemerupakan RNA rantai tunggal yang berisi pesan yang akan pada organisme prokar
prokaryoticyotic pesan untuk beberapa protein mungkin dibawa atau terdapatpesan untuk beberapa protein mungkin dibawa atau terdapat pada sat
pada satu rantai mu rantai mRNA RNA :: polycistron polycistronic messageic message
setiap asam amino dikode oleh tiga nukleotidasetiap asam amino dikode oleh tiga nukleotida 4
433 ada 64 kombinasi berbedaada 64 kombinasi berbeda
lebih dari cukup untuk mengkode 20 asam amino
lebih dari cukup untuk mengkode 20 asam amino hampir semua asamhampir semua asam amino dikode oleh lebih dari 1 kodon
amino dikode oleh lebih dari 1 kodon
kodonkodon urutan 3 nukleotida pada mRNA yang mencirikan asam aminourutan 3 nukleotida pada mRNA yang mencirikan asam amino tertentu
tertentu
hubungan antara kodon dengan asam amino yang dikodehubungan antara kodon dengan asam amino yang dikode kode genetickode genetic
ananti ti kodkodonon ururututan an 3 3 nunuklkleoeotidtida a yayang ng teterdrdapaapat t papada da tRtRNA NA yayangng merupakan komplemen dari kodon
merupakan komplemen dari kodon
Pd prokaryoticPd prokaryotic simple dan tidak berselasimple dan tidak bersela
Pd Pd eukeukaryaryoticotic adada a prprososes es yayang ng didipeperlurlukakan n sesebebelum lum mRmRNA NA siasiapp diterjemahkan dalam proses translasi
diterjemahkan dalam proses translasi post transla post translasi si
o
o editing,editing, o
o splicingsplicing o
K
K
O
O
D
D
E
E
G
G
E
E
N
N
E
E
T
T
II
K
K
kode genetickode genetic hampir universal untuk semua organisme, pengecualianhampir universal untuk semua organisme, pengecualian ditemukan pada mitokondria dan protozoa
ditemukan pada mitokondria dan protozoa
penge pengecualian cualian yang yang sering sering ditemuditemukan kan pada pada bbrp bbrp organisorganismeme UGAUGA
STOP , mengkode Senelosistein STOP , mengkode Senelosistein
Wobble Hypothesis Wobble Hypothesis
Pada umumnya, setiap asam amino dispesifikasikan oleh dua nukleotida yang Pada umumnya, setiap asam amino dispesifikasikan oleh dua nukleotida yang pertama d
pertama dari kodoari kodonn Example
Example Proline mempunyai codon :Proline mempunyai codon : CC- CC-Valine mempunyai codon :
Valine mempunyai codon : GU- GU-Jadi basa nitrogen yang ke-3
Jadi basa nitrogen yang ke-3 tidak tertentutidak tertentu
kondisi ini memungkin satu tRNA untuk mengenal lebih dari satu kodonkondisi ini memungkin satu tRNA untuk mengenal lebih dari satu kodon untuk asam amino yang sama
untuk asam amino yang sama Basa nitrogen yang ke 3
Basa nitrogen yang ke 3 disebutdisebut posisi Wob posisi Wobbleble (
( karekarena na ketketidakidakpastpastian ian daladalam m comcompleplemenmentary tary basbasa a nitrnitrogeogen n antaantara ra kodkodonon mRNA dan anti kodon tRNA)
Wobble hipotesis juga untuk keberadaan inosineWobble hipotesis juga untuk keberadaan inosine uncommon nucleotideuncommon nucleotide yang dapat berpasangan dengan A,U, atau C
yang dapat berpasangan dengan A,U, atau C
Stop kodonStop kodon UAA, UAG, UGAUAA, UAG, UGA
Start kodonStart kodon AUGAUG o
o Prokaryotic organismProkaryotic organismN-formylmethionineN-formylmethionine o
o Eukaryotic organismEukaryotic organismmethioninemethionine
TRANSFER RNA (tRNA) TRANSFER RNA (tRNA)
Ada 61 kodon yang mengkode 20 asam amino, Ada 61 kodon yang mengkode 20 asam amino,
macam tRNA yg ada kurang dari <61 karena wobble hipotesismacam tRNA yg ada kurang dari <61 karena wobble hipotesis
struktur tRNA
struktur tRNA seperti daun waruseperti daun waru
Asam amino
Asam amino teriterikat kat dendengan gan tRNtRNA A molmolekuekul l dendengan gan ikatikatan an kovkovalen alen antaantarara
gugus karboksil pada asam aminogugus karboksil pada asam amino
gugus hidroksil pada 3’ adenosine dari tangkai akseptor tRNAgugus hidroksil pada 3’ adenosine dari tangkai akseptor tRNA tRNA + asam amino
tRNA + asam amino teraminoasilasiteraminoasilasi
Amino
Aminoacyl-tRNacyl-tRNA A synthesynthetasetase mammampu pu menmengidgidententifikaifikasi si asam asam aminamino o yangyang cocok
RIBOSOME RIBOSOME
Ribosome terdiri dari multiple protein dan RNA.Ribosome terdiri dari multiple protein dan RNA.
Untuk prokaryoticUntuk prokaryotic 70s terdiri dari : 50s dan 30s70s terdiri dari : 50s dan 30s
Untuk eukaryoticUntuk eukaryotic 80s terdiri dari 60s dan 40s80s terdiri dari 60s dan 40s
KECEPATAN TRANSLASI KECEPATAN TRANSLASI Pada 37ºC, ribosome dari
Pada 37ºC, ribosome dari E. E. colicoli mampu mensintesis rantai polipeptida yangmampu mensintesis rantai polipeptida yang terdiri dari 300 residu asam amino = 20 detik
terdiri dari 300 residu asam amino = 20 detik Ha
Hampmpir ir samsama a dedengngan an kekecepcepataatan n dadari ri tratransknskripripsi, si, sesehinhingggga a mRmRNA NA dadapapatt ditranslasikan sama cepatnya dengan transkripsinya
ditranslasikan sama cepatnya dengan transkripsinya kadang dalam 1 mRNAkadang dalam 1 mRNA dapat ditranslasi oleh banyak ribosom
Post Translasi Post Translasi Seb
Sebeluelum m polpolipeipeptidptida a yang yang barbaru u ditditranslranslasi asi dapdapat at aktaktif if harus dilipatharus dilipat
membentuk konformasi 3D yang tepat membentuk konformasi 3D yang tepat Folding
Folding dapat berlangsung bersamaan dengan proses translasidapat berlangsung bersamaan dengan proses translasi Atau setelah proses translasi selesai
Atau setelah proses translasi selesai Salah satu contoh preproprotein
BAB III BAB III KESIMPULAN KESIMPULAN
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam
itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokim
biokimia.ia. Me
Mekakaninismsme e sisisnsntetesisis s prprototeiein n teterjrjadadi i memelalalului i dudua a tatahahap p ututamama a yayaitituu transkripsi dan translasi, Transkrip adalah percetakan mRNA oleh DNA. Sedangkan transkripsi dan translasi, Transkrip adalah percetakan mRNA oleh DNA. Sedangkan ttraransnslalasi si adadalalaah h pepenneerrjejemmaahahan n kkoodde e oolleeh h ttRRNNA A bbeeruruppa a uurruuttan an yyaanngg dikehe
dikehendaki.sendaki.sedangkadangkan n translasi adalah translasi adalah proses penerjemahan kode proses penerjemahan kode genetik olehgenetik oleh tRNA kedalam urutan asam amino.
tRNA kedalam urutan asam amino.
Protein merupakan salah satu bio-mokromolekul yang penting perananya Protein merupakan salah satu bio-mokromolekul yang penting perananya dalam mahkluk hidup. Setiap sel dalam tubuh kita mengandung protein, termasuk dalam mahkluk hidup. Setiap sel dalam tubuh kita mengandung protein, termasuk kulit,tulang, otot, kuku, serta rambut Dll.pada jaringan tubuh protein merupakan kulit,tulang, otot, kuku, serta rambut Dll.pada jaringan tubuh protein merupakan komponen terbesar kedua setelah air. Duperkirakan 50% berat kering sel dalam komponen terbesar kedua setelah air. Duperkirakan 50% berat kering sel dalam jarigan ha
jarigan hati dan dagti dan daging terdiding terdidri dari proteri dari protein. Sedain. Sedangkan dangkan dalam tenulam tenunan dagnan daging seging segar ar sekitar 20%.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Lehninger, Albert L,. 1982.
Lehninger, Albert L,. 1982. Princip Principles of Biochemistryles of Biochemistry, penerjemaah Dr. Ir. Maggy, penerjemaah Dr. Ir. Maggy Thenawijaya, Institut Pertanian Bogor, penerbit Erlangga.
Thenawijaya, Institut Pertanian Bogor, penerbit Erlangga. Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003,
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokim Biokimia Harper ia Harper , Edisi, Edisi XXV,
XXV, Penerjemah Penerjemah Hartono Hartono Andry, Andry, Jakarta: Jakarta: EGCEGC Stryer L, 1996
Stryer L, 1996 , , BiokimBiokimiaia, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim Penerjemah, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim Penerjemah Bagian
Bagian Biokimia FKBiokimia FKUI), UI), Jakarta: EGCJakarta: EGC Wirahadikusumah, muhammad. 1989.
Wirahadikusumah, muhammad. 1989. BIOKI BIOKIMIAMIA. Protein, enzim & asam nukleat.. Protein, enzim & asam nukleat. -Bandung
-Bandung : : Penerbit Penerbit ITBITB www.
www.biologbiology.arizoy.arizona.eduna.edu\biochem\biochemistry\biocistry\biochemistryhemistry.html, .html, 20032003,, ThThe e BBioiolologygy Project-
Project- BiochemBiochemistryistry, , Edisi: 28 Edisi: 28 Januari 2003Januari 2003 www.
www.googgoogle.co.id\kle.co.id\keajaiban.eajaiban.protein\mprotein\molekulbolekulbiomileniomilenium.phium.php. p. RukmRukman an HertadHertadi,i, Gradu
Graduate ate SchooSchool l of of BioscienBioscience ce and and BiotechBiotechnolognologyy, Tokyo Institute of , Tokyo Institute of Technology, Japan
Technology, Japan g