• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Biosintesis Protein

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Biosintesis Protein"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MAKALAH

BIOSINTESIS PROTEIN

BIOSINTESIS PROTEIN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Biokimia pada Program D3 Kebidanan Mata Kuliah Biokimia pada Program D3 Kebidanan

STIKes Bina Putera Banjar  STIKes Bina Putera Banjar 

Oleh : Oleh : ANI AFIANTI ANI AFIANTI EKA WAHYUNI EKA WAHYUNI INTAN RAHMAWATI INTAN RAHMAWATI IRAWATI IRAWATI MAYANG PITALOKA MAYANG PITALOKA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA BANJAR  SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA BANJAR 

(2)

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

TAHUN 2012 TAHUN 2012

(3)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

Alhamdulilah puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena Alhamdulilah puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan petunjuknya penulis dapat menyelesaikan Makalah biokimia atas berkat rahmat dan petunjuknya penulis dapat menyelesaikan Makalah biokimia den

dengan gan judjudul ul “Bio“Biosintsintesis esis ProProteintein” ” dapdapat at seleselesai sai tepatepat t padpada a wakwaktu tu yanyang g telatelahh ditentukan.

ditentukan. Pen

Penulis ulis menmengucgucapkapkan an terterima ima kasikasih h yang yang sebsebanyaanyak-bk-banyanyaknaknya ya kepkepadaada dosen mata kuliah Biokimia serta para sahabat yang telah membantu penulis selama dosen mata kuliah Biokimia serta para sahabat yang telah membantu penulis selama  penulisa

 penulisan Makan Makalah ini.lah ini.

Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua  pihak

 pihak yang yang telah telah membamembantu ntu dalam dalam pembupembuatan atan MakalaMakalah h ini, ini, penulis penulis jugajuga meng

mengharapkan kritik harapkan kritik dan saran dan saran yang sifatnya yang sifatnya membamembangun untuk kesempurnaanngun untuk kesempurnaan kea

kearah rah yanyang g leblebih ih baikbaik. . HarHarapan penuliapan penulis s semosemoga ga MakMakalah alah ini ini memmemberberi i manmanfaatfaat kepada penulis khususnya dan pembaca umumnya.

kepada penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Pekanbaru,

Pekanbaru, Januari Januari 20122012 Penulis

(4)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... iiii BA

BAB B I I PENPENDAHDAHULULUAN UAN ... 11 A...Latar  A...Latar  Bel Belakanakang g ... 11 B...Rum B...Rum usa

usan n MasMasalah ...alah ... 22 C...Tujua C...Tujua n

n PenPenulisulisan ...an ... 22

D...

D... Manf Manf  aat Pe

aat Penulinulisan ..san ... 33 BA

BAB II B II PEMPEMBAHBAHASAASAN ...N ... 44

A...

A... ProteiProtei n

n ... 44 B...Peng B...Peng erti

ertian Biosian Biosintentesis ...sis ... 55 C...Biosi C...Biosi nte

ntesis Proteisis Protein n ... 66

D...

D... TahaTaha  p Uta

(5)

E...Biosi E...Biosi ntesis

ntesis Protein Protein ... 1313 BAB III KESIMPULAN ...

BAB III KESIMPULAN ... 22

22

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(6)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br Belaelakakangng

Protein Merupakan Senyawa Organik Kompleks Yang

Protein Merupakan Senyawa Organik Kompleks Yang MemilMemiliki iki BobotBobot Mol

Molekuekul l YanYang g SanSangat gat TinTinggggi i YanYang g TerTerdiri diri DarDari i MoMonomnomer-Mer-Monoonomer mer AsaAsamm Amino Yang Saling Berhuungan Satu Sama Lain. Protein memiliki peranan Amino Yang Saling Berhuungan Satu Sama Lain. Protein memiliki peranan  penting

 penting dalam dalam kehidukehidupan pan manusia manusia dan dan juga juga mahklmahkluk uk hidup hidup yang yang lain lain karenakarena  protein

 protein merupmerupakan akan unsur unsur utama utama dalam dalam tubuh tubuh mahklmahkluk uk hiduphidup. . Pada Pada sebagiasebagiann  besar

 besar jaringajaringan n tubuhtubuh, , protein merupakan komponeprotein merupakan komponen n terbesar kedua terbesar kedua setelah air.setelah air. Diperkirakan 50% berat kering sel dalam jaringan hati dan daging terdiri dari Diperkirakan 50% berat kering sel dalam jaringan hati dan daging terdiri dari  protein. S

 protein. Sedangedangkan dalam tekan dalam tenunan danunan daging segging segar sekitar 20%. Par sekitar 20%. Protein diterotein ditemukanmukan dalam berbagai jenis bahan makanan, mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian, dalam berbagai jenis bahan makanan, mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian, daging ungga

daging unggas, s, seafoodseafood, , daging ternak, sampai produk susu. daging ternak, sampai produk susu. Buah dan sayuranBuah dan sayuran mem

memberberikan ikan sedsedikit ikit proproteintein. . PemPemilihailihan n sumsumber ber proprotein tein ini ini haruharus s bijabijaksanksana,a, karena banyak makanan yang tinggi protein juga tinggi lemak dan kolesterol. karena banyak makanan yang tinggi protein juga tinggi lemak dan kolesterol. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja  pada tin

 pada tingkat mgkat molekuolekular lar  Keb

Kebanyaanyakan kan proprotein tein mermerupaupakankan enzimenzim atatau au susububuninit t enenzizim. m. ). ). JeJeniniss  protein

 protein lain lain berpeberperan ran dalam dalam fungsi fungsi strukturstruktural al atau atau mekanismekanis, , seperti seperti misalnymisalnyaa  protein

(7)

sistem kekebalan (imun) sebagai

sistem kekebalan (imun) sebagai antibodiantibodi, sistem kendali dalam bentuk , sistem kendali dalam bentuk hormon,hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara.

B.

B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

sebagai berikut : 1)

1) Apa Apa yanyang dg dimakimaksud sud dendengan gan proproteintein?? 2)

2) Apa yApa yang dang dimakimaksud dsud dengengan bian biosinosintesitesis?s? 3)

3) Apa yApa yang dang dimakimaksud desud dengangan biosn biosinteintesis protsis protein?ein? 4)

4) JelaJelaskan taskan tahaphapan-tan-tahapahapan bioan biosintsintesis proesis proteintein??

C.

C. TuTujujuan Pan Penenululisisanan 1

1.. TTuujjuuaan Un Ummuumm Ad

Adapuapun n tutujuajuan n umumum um pepenunulis lis dadalalam m mamakakalalah h inini i adadalalah ah untuntuk uk  mengetahui lebih jelas tentang Biosintesis Protein.

mengetahui lebih jelas tentang Biosintesis Protein. 2.

2. TuTujujuaan Kn Khhususuuss a.

a. UntUntuk muk mengengetaetahui tehui tentanntang peg pengengertiartian pron proteintein??  b.

 b. Untuk Untuk mengemengetahui tetahui tentang pentang pengertiangertian biosintn biosintesis?esis? c.

c. UntUntuk meuk mengengetahutahui tentai tentang pengng pengertiertian biosan biosinteintesis protsis protein?ein? d.

(8)

D.

D. Manfaat PenulisanManfaat Penulisan Ad

Adapapun un manmanfaafaat t dadari ri mamakakalalah h ini ini adadalaalah h ununtutuk k memeninningkgkatkatkan an dadann mem

memperlperluas uas penpengetgetahuaahuan n penpenulis ulis khukhususnsusnya, ya, dan dan umumumnumnya ya untuntuk uk semsemuaua mah

mahasiswasiswa a JuruJurusan san KebKebidaidanan nan STSTIKeIKes s BinBina a PutPutera era BanBanjar jar tententang tang bakbakteriteri  biosinte

(9)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A

A.. PPrrootteeinin

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utam

utama") a") adaladalah ah sensenyawyawa a orgorganik anik kokomplmpleks eks berberbobbobot ot molmolekuekul l tingtinggi gi yangyang merupakanpolimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu merupakanpolimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sam

sama a lalain in dedengngan an ikikataatan n pepeptptidaida. . MoMoleklekul ul prprototein ein memengngandandunung g kakarbrbonon,, hidrogen, oksigen,nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan hidrogen, oksigen,nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan  penting

 penting dalam strdalam struktur duktur dan fungan fungsi semua si semua sel maksel makhluk hihluk hidup ddup dan virusan virus..

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kek

kekebaebalan lan (imu(imun) n) sebsebagai agai antiantibobodi, di, sistesistem m kenkendali dali daladalam m benbentuk tuk horhormomon,n, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino  bagiorg

 bagiorganisme yanisme yang tidang tidak mamak mampu mepu membentumbentuk asam k asam amino tamino tersebut (hersebut (heterotreterotrof).of). Pr

Prototeiein n memerurupapakakan n sasalalah h sasatu tu dadari ri bibiomomololekekul ul raraksksasasa, a, seselalainin  polisakar

 polisakarida, ida, lipid, lipid, dan dan polinupolinukleotidkleotida, a, yang yang merupamerupakan kan penyupenyusun sun utamautama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling  banyak

 banyak diteliti diteliti dalam dalam biokimbiokimia. ia. ProteProtein in ditemuditemukan kan oleh oleh Jöns Jöns Jakob Jakob BerzeliuBerzeliuss  pada ta

(10)

Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik  Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik  yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan  bagitran

 bagitranslasi slasi yang yang dilakukdilakukan an ribosomribosom. . SampaSampai i tahap tahap ini, ini, protein protein masihmasih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme  pascatransl

 pascatranslasi, terbeasi, terbentuklah ntuklah protein protein yang myang memiliki emiliki fungsi pfungsi penuh enuh secara biolsecara biologi.ogi.

B.

B. Pengertian BiosintesisPengertian Biosintesis Bi

Biososintintesiesis s proprotetein in memeruprupakakan an popolilimemer r yayang ng beberfurfungngsi si sesebabagagaii  penyu

 penyusun protoplasma sun protoplasma dan struktur dan struktur tubuh lainnya. Protein tubuh lainnya. Protein dapat berupa dapat berupa enzimenzim atau hormon, antara alin sebagai penyusun pigmen pada tumbuhan. Penyusun atau hormon, antara alin sebagai penyusun pigmen pada tumbuhan. Penyusun hemoglobin dalam darah manusia dan hewan. Serta penyusunan serum dalam hemoglobin dalam darah manusia dan hewan. Serta penyusunan serum dalam  plasma. J

 plasma. Jenis dan enis dan rangkairangkain yang n yang menyumenyususn prosusn protein betein berbeda antrbeda antara proteara protein yangin yang satu dengan protei yang lainnya. Mekanisme sisntesis protein terjadi melalui satu dengan protei yang lainnya. Mekanisme sisntesis protein terjadi melalui dua

dua tahatahap p utamutama a yaityaitu u trantranskrskripsi ipsi dan dan trantranslasslasi. i. SintSintesis esis proprotein tein mermerupaupakankan  proses

 proses yang yang sangat sangat komplkompleks. eks. InformInformasi asi genetik genetik yang yang dikoddikode e pada pada susunasusunann  basa DN

 basa DNA diterA diterjemah kejemah kedalam 20 dalam 20 macam asmacam asam aminam amino.o. Tra

Transknskrip rip adaladalah ah percpercetaketakan an mRNmRNA A oleoleh h DNDNA. A. SedSedangangkan kan trantranslasslasii adalah penerjemahan kode oleh tRNA berupa urutan yang dikehendaki.

adalah penerjemahan kode oleh tRNA berupa urutan yang dikehendaki.

Proses transkripsi terjadi selama proses inisiasi, elogasi, dan terminasi. Proses transkripsi terjadi selama proses inisiasi, elogasi, dan terminasi. Enz

Enzim yang berpim yang berperan daleran dalam ternskam ternskrip adalrip adalah RNA ah RNA polpolimerimerase. Ada limaase. Ada lima tahapan sintesis protein dan masing –masing memerlukan jumlah komponen. tahapan sintesis protein dan masing –masing memerlukan jumlah komponen.

C.

(11)

Biosintesis protein

Biosintesis protein yang yang terjadi dalam sel merupakan terjadi dalam sel merupakan reaksi kimia yangreaksi kimia yang kom

komplekpleks s dan dan melmelibatibatkan kan bebbeberaperapa a senysenyawa awa penpentingting, , terterutamutama a DNA DNA dandan RN

RNA.A.momolelekukuk k DNDNA A memerurupakpakan an rarantantai i polpolinuinuklkleueutidtida a yayang ng memempmpununyayaii  bebera

 beberapa jenis bapa jenis basapurin sapurin dan piradan piramidin, midin, dan bedan berbentuk rbentuk heliks gheliks ganda.anda. De

Dengngan an dedemikmikian ian akaakan n teterjarjadi di hehelikliks s gagandndayayanang g babaru ru dadan n prprososeses terbentunya molekul DNA baru ini disebut replikasi, urutan basa purin dan terbentunya molekul DNA baru ini disebut replikasi, urutan basa purin dan  piramid

 piramidin in pada pada molemolekul kul DNA DNA menenmenentukan tukan urutan urutan asam asam amino amino dalamdalam  pembe

 pembentukan ntukan proteinprotein. . Peran dari Peran dari DNA itu DNA itu sendri sebagai sendri sebagai pembapembawa wa informainformasisi gen

genetic etic atau atau sifatsifat-sifa-sifat t ketketuruurunan nan padpada a seseseseoraorang ng . . dudua a tahatahap p pempembenbentuktukanan  protein

 protein:: 1)

1) TTahahap pap perertatama dma disisebebut tut traransnskrkripipsisi, ya, yaititu peu pembmbenentutukakan mon molelekukul RNl RNAA sesuai pesan yang diberikan oleh DNA.

sesuai pesan yang diberikan oleh DNA. 2)

2) TTahahap kap kededua dua disisebebut tut traransnslalasisi, ya, yaititu mou molelekukul RNl RNA mA menenererjejemamahkhkanan informasi genetika kedalam proses pembentukan protein.

informasi genetika kedalam proses pembentukan protein.

Biosintesis protein terjadi dalam ribososm, yaitu suatu partikel yang Biosintesis protein terjadi dalam ribososm, yaitu suatu partikel yang te

terdrdapapat at dadalalam m sisitotoplplasasma ma r r RNRNA A bebersrsamama a dedengngan an prprototeiein n memerurupapakakann komponen yang membentuk ribosom dalam sel, perananya dalam dalam sintesis komponen yang membentuk ribosom dalam sel, perananya dalam dalam sintesis  protein

 protein yang byang berlangsuerlangsung dalang dalam ribosom ribosom belm belum dikum diketahui.etahui.

m RNA diproduksi dalam inti sel dan merupakan RNA yang paling m RNA diproduksi dalam inti sel dan merupakan RNA yang paling sed

sedikiikit t jujumlmlahahnynya. a. kokode de gegenenetiktika a yayang ng beberurupa pa ururututan an babasa sa padpada a rarantantaii nukleutida dalam molekul DNA. tiap tiga buah basa yang berurutan disebut nukleutida dalam molekul DNA. tiap tiga buah basa yang berurutan disebut kodon, sebagai contoh AUG adalah kodon yang terbentuk dalam dari kombinasi kodon, sebagai contoh AUG adalah kodon yang terbentuk dalam dari kombinasi ade

(12)

guanin

guanin-urasil-g-urasil-guanin. koduanin. kodon yang menuon yang menunjuk asam amino njuk asam amino yang sama disebyang sama disebutut sinonim, misalnya CAU dan CAC adalah sinonim untuk histidin. perbedaan sinonim, misalnya CAU dan CAC adalah sinonim untuk histidin. perbedaan anta

antara ra sinosinonim nim tertersebusebut t padpada a umuumumnymnya a adaladalah ah basa basa padpada a kedkeduduudukankanketketigaiga misalnya

misalnya GUU,GUA,GUC,GUGGUU,GUA,GUC,GUG....

Bagian molekut t RNA yang penting dalam biosintesis protein ialah Bagian molekut t RNA yang penting dalam biosintesis protein ialah lengan asam amino yang mempunyai fungsi mengikat molekul asam amino lengan asam amino yang mempunyai fungsi mengikat molekul asam amino te

tertertentu ntu dadalam lam liplipatatan an ananti ti kokododon. n. liplipataatan n ananti ti kokododon n memempmpununyayai i fufungngsisi menemukan kodon yang menjadi pasangannya dalam m RNA yang tedapat menemukan kodon yang menjadi pasangannya dalam m RNA yang tedapat dal

dalam am ribribosoosom. m. papada da prprososese ese biobiosinsintetesis sis prproteotein, in, tiatiap p momolelekukuln ln t t RNRNAA membawa satu molekul asam amino masuk kedalam ribosom. pembentukkan membawa satu molekul asam amino masuk kedalam ribosom. pembentukkan ikatan asam amino dengan t Rna ini berlangsung dengan bantuan enzim amino ikatan asam amino dengan t Rna ini berlangsung dengan bantuan enzim amino asli t RNA sintetase dan ATP melalui dua tahap reaksi:

asli t RNA sintetase dan ATP melalui dua tahap reaksi: 1

1.. AAssaam m aammiinnoon n ddeennggaan n eennzziim m ddaan n AAMMP P mmeemmbbeennttuuk k kkoommpplleekkss aminosil-AMP-enzim.

aminosil-AMP-enzim. 2.

2. ReReakaksi si anantatara ra kokompmpleleks ks amamininoaoasisil-l-AMAMP-P-enenzizim m dedengngan an t Rt RNANA

Proses biosintesis akan berhenti apabila pada m RNA terdapat kodon Proses biosintesis akan berhenti apabila pada m RNA terdapat kodon UA

UAA,A,UAUAG,G,UGUGA. A. kakarerena na dadalalam m sesel l nonormrmal al titidadak k teterdrdapapat at t t RNRNA A yayangng mempunyai antikodon komplementer.

mempunyai antikodon komplementer.

D.

D. Tahap Utama Sintesis ProteinTahap Utama Sintesis Protein Tahap 1 :

Tahap 1 : Aktivasi asam aminoAktivasi asam amino

Tahap ini terjadi di sitosol, bukan pada ribosom. Masing- masing dari 20 Tahap ini terjadi di sitosol, bukan pada ribosom. Masing- masing dari 20 asam amino diikat secara kovalen dengan suatu RNA pemindah spesifik dengan asam amino diikat secara kovalen dengan suatu RNA pemindah spesifik dengan memanfaatkan energi ATP. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim pengaktif yang memanfaatkan energi ATP. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim pengaktif yang

(13)

memerl

memerlukan ukan MgMg2+2+ sebagai kofaktor yang masing- masing spesifik bagi satusebagai kofaktor yang masing- masing spesifik bagi satu

asam amino dan bagi tRNA-nya. asam amino dan bagi tRNA-nya. Tahap 2 :

Tahap 2 : Inisiasi Rantai PolipeptidaInisiasi Rantai Polipeptida

RNA pembawa pesan yang membawa sandi bagi polipeptida yang akan RNA pembawa pesan yang membawa sandi bagi polipeptida yang akan dibentuk diikat oleh subunit ribosom yang berukuran lebih kecil, diikuti oleh dibentuk diikat oleh subunit ribosom yang berukuran lebih kecil, diikuti oleh inisiasi asam amino yang diikat oleh tRNA-nya membentuk suatu

inisiasi asam amino yang diikat oleh tRNA-nya membentuk suatu komplekskompleks inisiasi

inisiasi. . tRtRNA NA asasam am amaminino o pepengngininisisiaiasi si inini i beberprpasasanangagan n dedengngan an trtripiplelett nukleutida spesfik atau kodon pada mRNA yang menyandi permulaan rantai nukleutida spesfik atau kodon pada mRNA yang menyandi permulaan rantai  polipep

 polipeptida. tida. Dalam Dalam proses proses ini ini memememerlukan rlukan guanoguanosin sin trifosfat trifosfat (GTP)(GTP),, dilangsungkan oleh tiga protein sitosol spesifik yang dinamakan

dilangsungkan oleh tiga protein sitosol spesifik yang dinamakan faktor in faktor inisiasiisiasi.. In

Inisisiaiasi si papada da prprokokararioiotitik k memememerlrlukukan an : : (1(1) ) susububuninits ts 3030S, S, yayangng mengandung RNA ribosomal 16S, (2) mRNA penyandi polipeptida yang akan mengandung RNA ribosomal 16S, (2) mRNA penyandi polipeptida yang akan dibentuk (3)

dibentuk (3)  N  N - formilmetionil- tRNA- formilmetionil- tRNAfmetfmet pemula (4) serangkaian tiga proteinpemula (4) serangkaian tiga protein

yang dinamakan faktor inisiasi (IF-1, IF-2, dan IF-3), (5) GTP. Pembentukan yang dinamakan faktor inisiasi (IF-1, IF-2, dan IF-3), (5) GTP. Pembentukan kompl

kompleks inisiasi terjadi eks inisiasi terjadi dalam tiga tahap. Tahap pertama, subunit ribisom 30Sdalam tiga tahap. Tahap pertama, subunit ribisom 30S mengikat faktor inisiasi 3 (IF-3), yang mencegah bergabungnya subunit 30S dan mengikat faktor inisiasi 3 (IF-3), yang mencegah bergabungnya subunit 30S dan 50S

50S, , sehsehingingga ga kodkodon on pempemula ula padpada a mRNmRNA A [(5’[(5’)AU)AUG(3G(3’)] ’)] memengikngikat at loklokasiasi khusus pada subunit 30S oleh

khusus pada subunit 30S oleh isyarat pemulaisyarat pemula khusus pada mRNA yang terletak khusus pada mRNA yang terletak   pasa sisi

 pasa sisi 5’ kodon AUG. tahap kedua, komplek5’ kodon AUG. tahap kedua, kompleks s subusubunit 30S, IF-3 nit 30S, IF-3 dan mRNAdan mRNA membentuk kompleks yang lebih besar dengan mengikat protein pengawal membentuk kompleks yang lebih besar dengan mengikat protein pengawal IF-2y

2yanang g tetelah lah memengnganandudung ng GTGTP P teterikrikat at dadan n N- N- forformilmilmemetiotionolnol- - tRtRNANAfmetfmet

 pengaw

 pengawal, yang ditempatkaal, yang ditempatkan dengan tepat pada kodon pengan dengan tepat pada kodon pengawal. Tahap ketiga,wal. Tahap ketiga, kom

(14)

de

dengngan an bebersrsamamaaaan n dedengngan an ititu, u, momolelekukul l GTGTP P yayang ng teteririkakat t dedengngan an IFIF-2-2 dihidrolisis menjadi GDP dan fosfat yang segera dibebaskan. IF-3 dan IF-2 juga dihidrolisis menjadi GDP dan fosfat yang segera dibebaskan. IF-3 dan IF-2 juga terl

terlepas epas dari dari riboribosomsom. . SekSekaranarang g diddidapatapatkan kan riboribososm sosm 70S 70S fungfungsionsional, al, yanyangg dinamakan kompleks inisiasi yang mengadung mRNA dan N-formilmetionil dinamakan kompleks inisiasi yang mengadung mRNA dan N-formilmetionil t-RNA

RNAfmetfmet pada keseluruhan kompleks 70Sini dijamin oleh dua titik pengenal danpada keseluruhan kompleks 70Sini dijamin oleh dua titik pengenal dan

 perlekat

 perlekatan. an. Pada Pada titik titik pengepengenalan nalan antikodantikodon on triplet triplet pada pada aminoaaminoasil sil –tRNA–tRNA  pemula berpasanga basa

 pemula berpasanga basa secara antiparalel secara antiparalel dengdengan an triplet kodon triplet kodon AUG didalamAUG didalam mRNA

mRNA. Titik perlekatan ke. Titik perlekatan kedua aminoadua aminoasi-tRNA si-tRNA pemula ini adalapemula ini adalah pada sisi Ph pada sisi P ribosom. Ribosom mempunyai dua tempat untuk mengikat aminoasil-tRNA ribosom. Ribosom mempunyai dua tempat untuk mengikat aminoasil-tRNA , , tempat

tempat aminoaminoasil asil  atauatau tempat Atempat A, dan, dan tempat peptidil tempat peptidil  atauatau tempat P tempat P . Masing-. Masing-masing merupakan rangkaian subunit 50S dan 30S dalam posisi spesifik.

masing merupakan rangkaian subunit 50S dan 30S dalam posisi spesifik. Tahap 3 :

Tahap 3 : PemanjanganPemanjangan Ran

Rantai tai polpolipeipeptidptida a dipediperpanrpanjang jang oleoleh h penpengikgikataatan n kokovalevalen n uniunit t asamasam amino berturut-turut, masing-masing diangkut menuju ribosom dan diletakkan amino berturut-turut, masing-masing diangkut menuju ribosom dan diletakkan ke

ke temtempatnpatnya ya secasecara ra benbenar ar oleoleh h tRNtRNA A masimasingng-mas-masinging, , yang berpasayang berpasangangann dengan kodonnya pada molekul RNA pembawa pesan. Pemanjangan digiatkan dengan kodonnya pada molekul RNA pembawa pesan. Pemanjangan digiatkan ole

oleh h prprototein ein sitsitosoosol l yayang ng didinanamamakakan n fakfaktotor r pepemamanjanjangngan. an. EnEnerergi gi yayangng dipe

diperlurlukan kan untuntuk uk menmengikgikat at setisetiap ap amiaminoanoasil sil t-RNt-RNA A yanyang g datadatang ng dan dan untuntuk uk   pergera

 pergerakan kan ribosom ribosom disepanjdisepanjang ang RNA RNA pembawpembawa a pesan pesan satu satu kodokodon n diperodiperolehleh dar

dari i hihidrdrololisiisis s dudua a momolelekukul l GTGTP P babagi gi sesetiatiap p reresidsidu u yayang ng diditamtambabahkhkan an keke  polipep

 polipeptida yang setida yang sedang tumbdang tumbuh. Terduh. Terdapat 3 faktor peapat 3 faktor penunjang ynunjang yaitu Tu, Ts, daaitu Tu, Ts, dann G.

(15)

Tah

Tahapaapannynnya, a, pertpertamaama, , amiaminoasnoasil-tRil-tRNA NA diikdiikat at oleoleh h kokomplempleks ks fakfaktor tor   penunj

 penunjang ang Tu, Tu, yang yang menganmengandung dung molekumolekul l GTP GTP terikat terikat yang yang kemudkemudian ian akanakan  berikata

 berikatan n dengdengan an komkompleks pleks inisiasi inisiasi 70S, 70S, bersamabersamaam am dengadengan n itu itu GTPGTP terhidrolisis dan kompleks Tu-GDP dibebaskan dari ribosom 70S. kompleks terhidrolisis dan kompleks Tu-GDP dibebaskan dari ribosom 70S. kompleks Tu-GTP dibentuk kembali dari kompleks Tu-GDP oleh semua faktor Ts dan Tu-GTP dibentuk kembali dari kompleks Tu-GDP oleh semua faktor Ts dan GTP. Aminoasil-tRNA yang baru terbentuk tersebut akan terikat pada

GTP. Aminoasil-tRNA yang baru terbentuk tersebut akan terikat pada tempat tempat  aminoasil 

aminoasil  atauatau temtempat pat AA. . tahtahap ap kedkedua, ua, ikatikatan an peppeptidtida a yang baru yang baru terterbentbentuk uk  di

diantantara ara asaasam m amamino ino yayang ng tRtRNANA-ny-nya a terterleletak tak papada da tetempampat t A A dadan n P P padpadaa ribosom yang terjadi melalui pemindahan gugus asil N-formilmetionion pemula ribosom yang terjadi melalui pemindahan gugus asil N-formilmetionion pemula dari tRNA-nya ke gugus amino asam amino yang baru memasuki tempat A, dari tRNA-nya ke gugus amino asam amino yang baru memasuki tempat A, dengan dikatalisis oleh

dengan dikatalisis oleh  peptid peptidil il transferatransferasese. Terbentuk di peptidil tRNA pada. Terbentuk di peptidil tRNA pada tempa A dan sekarang tRNA

tempa A dan sekarang tRNAfmetfmetpemula yang telah “kosong” terikat pada tempatpemula yang telah “kosong” terikat pada tempat

P. tahap ketiga, ribososm bergerak di sepanjang mRNA menuju ujung 3’-nya P. tahap ketiga, ribososm bergerak di sepanjang mRNA menuju ujung 3’-nya melampaui jarak satu kodon. Pergrakan ribosom menggeser dipeptidil tRNA melampaui jarak satu kodon. Pergrakan ribosom menggeser dipeptidil tRNA dari tempat A ke tempat P, karena dipeptidil tRNA masih terikat pada kodon dari tempat A ke tempat P, karena dipeptidil tRNA masih terikat pada kodon kedua mRNA dan menyebabkan pelepasan tRNA semula pada tempat A dan kedua mRNA dan menyebabkan pelepasan tRNA semula pada tempat A dan kodon kedu

kodon kedua a pada tempat P. pada tempat P. PergesePergeseran ran ytersebytersebut ut dinamadinamakan tahapkan tahap translokasitranslokasi yan

yang g memmemerluerlukan kan faktfaktor or perpperpanjaanjangangan n G G dan dan jugjuga a hidhidrolrolisis isis molmolekuekul l GTGTPP (se

(sebabagagai i susumbmber er enenergergi) i) lalainninnya ya secsecara ara bebersarsamamaan an . . PePerurubabahab hab tetersersebubutt mengg

menggerakkan ribososn kekodon berikutnyerakkan ribososn kekodon berikutnya a menuju ujung 3’ menuju ujung 3’ mRNAmRNA. . PadaPada setiap penambahan residu asam amino, rantai polipeptida selalu tetap terikat setiap penambahan residu asam amino, rantai polipeptida selalu tetap terikat  pada tR

 pada tRNA asam NA asam amino tamino terakhir yerakhir yang mang masuk.asuk. Tahap 4 :

(16)

Te

Termrminainasi si popoliplipepeptidtida a diddidisyisyaraaratktkan an ololeh eh satsatu u didianantartara a tigtiga a tritripleplett terminasi (UAA, UAG, dan UGA) dimana triplet tersebut tidak menyandi asam terminasi (UAA, UAG, dan UGA) dimana triplet tersebut tidak menyandi asam amino ma

amino manapun. Snapun. Sekali ribosoekali ribosom m mencapmencapai kodon teai kodon terminasi, ada tigrminasi, ada tiga faktor a faktor   pengak

 pengakhir hir (terminasi(terminasi) ) atau atau faktor faktor pembepembebas, bas, yaitu yaitu protein R protein R 11, , R R 22, dan S, yang, dan S, yang

kemudian turut menyebabkan (1) penguraian hidrolitik polipeptida dari ujung kemudian turut menyebabkan (1) penguraian hidrolitik polipeptida dari ujung tRNA terakhir dan melepaskannya dalam bebtuk bebas, (2) pelepasan tRNA tRNA terakhir dan melepaskannya dalam bebtuk bebas, (2) pelepasan tRNA terakhir yang sekarang kosong dari tempat P, dan (3) dissosiasi ribosom 70S terakhir yang sekarang kosong dari tempat P, dan (3) dissosiasi ribosom 70S menjadi subunit 30S dan 50S nya siap untuk memulai rantai polipeptida yang menjadi subunit 30S dan 50S nya siap untuk memulai rantai polipeptida yang  baru.

 baru. Tahap 5 :

Tahap 5 : pelipatan dan pengolahanpelipatan dan pengolahan

Untuk memperoleh bentuk aktifnya secara biologis, polipeptida harus Untuk memperoleh bentuk aktifnya secara biologis, polipeptida harus mengalami pelipatan menjadi konfirmasi tiga dimensi yang benar. Sebelum dan mengalami pelipatan menjadi konfirmasi tiga dimensi yang benar. Sebelum dan sesu

sesudah dah pelipelipatpatan, an, polpolipeipeptidptida a baru baru dapdapat at menmengalgalami ami penpengolgolahan ahan oleoleh h kerkerjaja enzi

enzimatimatik k untuntuk uk melemelepaskpaskan an asam asam amiamino no pengpenginisinisiasi, iasi, dan dan menmengikgikat at guggugusus fosfat, metil, karboksil atau gugus lain pada residu asam amino tertentu, atau fosfat, metil, karboksil atau gugus lain pada residu asam amino tertentu, atau unt

untuk uk memengikngikat at guggugus us oligoligosakosakaridarida a atau atau guggugus us proprostetstetik. ik. PerPerubaubahan han yanyangg terjadi tersebut dinamakan modifikasi pasca translasi, dimana pengolahannya terjadi tersebut dinamakan modifikasi pasca translasi, dimana pengolahannya  bergan

 bergantung patung pada proda proteinnyateinnya.. M

Mododififikikasasi i tetermrmininal al amaminino o dadan n tetermrmininal al kakarbrbokoksisil,l, semuasemua  polipep

 polipeptida tida dimudimulai lai dengdengan an residu residu N-formN-formilmetioniilmetionin n pada pada prokarprokariotik iotik dandan metionin pada eukariota. Namun gugus formil, residu metionin pemuka, dan metionin pada eukariota. Namun gugus formil, residu metionin pemuka, dan kadang satu atau lebih residu berikutnya dapat dibebaskan oleh kerja spesifik  kadang satu atau lebih residu berikutnya dapat dibebaskan oleh kerja spesifik  dan oleh karena itu tidak muncul pada protein bentuk akhir. Pada beberapa dan oleh karena itu tidak muncul pada protein bentuk akhir. Pada beberapa

(17)

 protein ,

 protein , gugugugus s amino pada amino pada residu terminal residu terminal amino mengalami amino mengalami asetilasi asetilasi setelahsetelah transkripsi, pada protein lain residu terminal karboksil dapat dimodifikasi.

transkripsi, pada protein lain residu terminal karboksil dapat dimodifikasi. Terlepasnya urutan pemberi isyarat

Terlepasnya urutan pemberi isyarat, beberapa protein dibuat dengan, beberapa protein dibuat dengan urutan ekstra polipeptida, yang terdiri dari 15 sampai 30 residu pada ujung urutan ekstra polipeptida, yang terdiri dari 15 sampai 30 residu pada ujung terminal amino, untuk mengarahkan protein sampai tujuan , didalam sel

terminal amino, untuk mengarahkan protein sampai tujuan , didalam sel urutanurutan  pengisya

 pengisyarat rat akan dibebaskan oleh peptidase spesifik.akan dibebaskan oleh peptidase spesifik. Fos

Fosfoforilarilasi si AsaAsam m AmAmino ino HiHidrodroksiksi, , gugugugus s hidhidroroksksil il reresidsidu u serserin,in, treonin, dan tirosin beberapa protein mengalami fosforilasi secara enzimatik  treonin, dan tirosin beberapa protein mengalami fosforilasi secara enzimatik  oleh ATP, menghasilkan residu fosfoserin, fosfotreonin, dan fosfotirosin (gugus oleh ATP, menghasilkan residu fosfoserin, fosfotreonin, dan fosfotirosin (gugus fosfat yang berikatan pada polipeptida ini bermuatan negatif). Fosforilasi residu fosfat yang berikatan pada polipeptida ini bermuatan negatif). Fosforilasi residu tirosin spesifik beberapa protein ternyata merupakan tahap penting di dalam tirosin spesifik beberapa protein ternyata merupakan tahap penting di dalam transformasi sel normal menjadi sel kanker.

transformasi sel normal menjadi sel kanker. Reak

Reaksi si karbkarboksilaoksilasisi, , gugugus gus karbkarboksoksil il tamtambahbahan an dapdapat at ditaditambambahkahkann kepada residu asam Haspartat dan glutamat beberapa protein.

kepada residu asam Haspartat dan glutamat beberapa protein. M

Metetililasasi i gugugugus s R R , , papada da bebebeberarapa pa prprototeiein, n, reresisidu du lilisisin n tetertrtenentutu mengalami metilasi enzimatik. Residu monometil dan metilisin terdapat pada mengalami metilasi enzimatik. Residu monometil dan metilisin terdapat pada  bebera

 beberapa pa protein protein otot otot dan dan sitikrom sitikrom c. c. pada pada protein protein lain, lain, gugs gugs karbokarboksilatksilat  bebera

 beberapa pa residu residu glutamglutamat at mengalmengalami ami metilasi, metilasi, yang yang membmembebaskan ebaskan muatanmuatan negatifnya.

negatifnya. Peng

Pengikataikatan n RanRantai tai Sisi Sisi KarbKarbohidrohidratat, , padpada a bebbeberaperapa a glikglikoproproteotein,in, rant

rantai ai sisi sisi karkarbohbohidraidrat t diikdiikat at secasecara ra enzienzimatmatis is padpada a resiresidu du aspaasparagragin, in, padpadaa glikoprotein lain diikat pada residu serin dan treonin. Contoh, ptoteoglikan yang glikoprotein lain diikat pada residu serin dan treonin. Contoh, ptoteoglikan yang melapisi mambran mukosa, mengandung rantai sisi oligosakarida.

(18)

Pena

Penambahmbahan an GuguGugus s ProsProstetik tetik , , banbanyak yak enzenzim im menmengangandundung g guggugusus  prostetik

 prostetik yang yang terikat terikat secara secara kovalekovalen n yang yang penting penting bagi bagi aktivitaaktivitasnya. snya. GugGugusus  prostetik

 prostetik ini ini juga juga diikat diikat pada pada rantai rantai polipeppolipeptida tida setelah setelah protein protein meningmeninggalkangalkan ribosom.contohnya, molekul biotin yang terikat secara kovalen pada asetil KoA ribosom.contohnya, molekul biotin yang terikat secara kovalen pada asetil KoA karboksilase dan gugus heme sitokrom c.

karboksilase dan gugus heme sitokrom c. Pembentukan Jembatan Sulfida,

Pembentukan Jembatan Sulfida,  beber beberapa apa protein protein yang yang dikeludikeluarkanarkan dari sel eukaryotik setelah mengalami pelipatan spontan menjadi konformasi dari sel eukaryotik setelah mengalami pelipatan spontan menjadi konformasi seutuhnya, terikat menyilang secara kovalen oleh pembentukan gugus disulfida seutuhnya, terikat menyilang secara kovalen oleh pembentukan gugus disulfida secara enzimatis dari

secara enzimatis dari residu sistein didalam satu residu sistein didalam satu rantai polipeptidrantai polipeptida atau a atau diantaradiantara dau rantai. Jembatan yang terbentuk dengan cara ini membantu melindungi dau rantai. Jembatan yang terbentuk dengan cara ini membantu melindungi k

koonnffoorrmmaassi i lliippaattaan n aassaal l mmoolleekkuul l pprrootteeiin n ddaarri i ddeennaattuurraassii..

E.

E. BiBiososinintetesisis Pros Proteteinin

 Melibatkan proses translasiMelibatkan proses translasi

Merupakan proses yang mengubah informasi genetic yang terdapat pada Merupakan proses yang mengubah informasi genetic yang terdapat pada mRNA menjadi polipeptida dengan urutan asam amino tertentu

(19)

Translasi melibatk

Translasi melibatkan an suatu sistem suatu sistem yang membawyang membawa a mRNmRNA A dan tRNA bersama-dan tRNA bersama-sama mengkatalisis polimerisasi asam amino - asam amino menjadi polipeptida sama mengkatalisis polimerisasi asam amino - asam amino menjadi polipeptida

 Komponen yang terlibat:Komponen yang terlibat:

o

o mRNA (messenger RNA)mRNA (messenger RNA) o

o tRNA (transfer RNA)tRNA (transfer RNA) o

o RibosomeRibosome

o

o EnsimEnsim22

 Pesan yang ada pada mRNA selalu dibaca dengan arah 5’Pesan yang ada pada mRNA selalu dibaca dengan arah 5’  3’3’

 Rantai polipeptida yang Rantai polipeptida yang dihasilkan berawal dari dihasilkan berawal dari N terminal N terminal dan berakhir dan berakhir  dgn C (karboksi) terminal

dgn C (karboksi) terminal

 Proses Proses translasi translasi terdiri dterdiri dari ari ::

o o inisiasiinisiasi o o elongasielongasi o o terminasiterminasi

(20)

 diterjemahkan menjadi proteinditerjemahkan menjadi protein

 merupakan RNA rantai tunggal yang berisi pesan yang akan pada organismemerupakan RNA rantai tunggal yang berisi pesan yang akan pada organisme  prokar

 prokaryoticyotic  pesan untuk beberapa protein mungkin dibawa atau terdapatpesan untuk beberapa protein mungkin dibawa atau terdapat  pada sat

 pada satu rantai mu rantai mRNA RNA :: polycistron polycistronic messageic message

 setiap asam amino dikode oleh tiga nukleotidasetiap asam amino dikode oleh tiga nukleotida 4

433 ada 64 kombinasi berbedaada 64 kombinasi berbeda

lebih dari cukup untuk mengkode 20 asam amino

lebih dari cukup untuk mengkode 20 asam amino  hampir semua asamhampir semua asam amino dikode oleh lebih dari 1 kodon

amino dikode oleh lebih dari 1 kodon

 kodonkodon  urutan 3 nukleotida pada mRNA yang mencirikan asam aminourutan 3 nukleotida pada mRNA yang mencirikan asam amino tertentu

tertentu

 hubungan antara kodon dengan asam amino yang dikodehubungan antara kodon dengan asam amino yang dikode kode genetickode genetic

 ananti ti kodkodonon  ururututan an 3 3 nunuklkleoeotidtida a yayang ng teterdrdapaapat t papada da tRtRNA NA yayangng merupakan komplemen dari kodon

merupakan komplemen dari kodon

 Pd prokaryoticPd prokaryotic simple dan tidak berselasimple dan tidak bersela

 Pd Pd eukeukaryaryoticotic  adada a prprososes es yayang ng didipeperlurlukakan n sesebebelum lum mRmRNA NA siasiapp diterjemahkan dalam proses translasi

diterjemahkan dalam proses translasi post transla post translasi si 

o

o editing,editing, o

o splicingsplicing o

(21)

O

O

D

D

E

E

G

G

E

E

N

N

E

E

T

T

II

(22)

 kode genetickode genetic  hampir universal untuk semua organisme, pengecualianhampir universal untuk semua organisme, pengecualian ditemukan pada mitokondria dan protozoa

ditemukan pada mitokondria dan protozoa

  penge pengecualian cualian yang yang sering sering ditemuditemukan kan pada pada bbrp bbrp organisorganismeme  UGAUGA 

STOP , mengkode Senelosistein STOP , mengkode Senelosistein

Wobble Hypothesis Wobble Hypothesis

Pada umumnya, setiap asam amino dispesifikasikan oleh dua nukleotida yang Pada umumnya, setiap asam amino dispesifikasikan oleh dua nukleotida yang  pertama d

 pertama dari kodoari kodonn Example

Example Proline mempunyai codon :Proline mempunyai codon : CC- CC-Valine mempunyai codon :

Valine mempunyai codon : GU- GU-Jadi basa nitrogen yang ke-3

Jadi basa nitrogen yang ke-3  tidak tertentutidak tertentu

 kondisi ini memungkin satu tRNA untuk mengenal lebih dari satu kodonkondisi ini memungkin satu tRNA untuk mengenal lebih dari satu kodon untuk asam amino yang sama

untuk asam amino yang sama Basa nitrogen yang ke 3

Basa nitrogen yang ke 3 disebutdisebut posisi Wob posisi Wobbleble (

( karekarena na ketketidakidakpastpastian ian daladalam m comcompleplemenmentary tary basbasa a nitrnitrogeogen n antaantara ra kodkodonon mRNA dan anti kodon tRNA)

(23)

 Wobble hipotesis juga untuk keberadaan inosineWobble hipotesis juga untuk keberadaan inosine uncommon nucleotideuncommon nucleotide yang dapat berpasangan dengan A,U, atau C

yang dapat berpasangan dengan A,U, atau C

 Stop kodonStop kodon UAA, UAG, UGAUAA, UAG, UGA

 Start kodonStart kodon AUGAUG o

o Prokaryotic organismProkaryotic organismN-formylmethionineN-formylmethionine o

o Eukaryotic organismEukaryotic organismmethioninemethionine

TRANSFER RNA (tRNA) TRANSFER RNA (tRNA)

Ada 61 kodon yang mengkode 20 asam amino, Ada 61 kodon yang mengkode 20 asam amino,

 macam tRNA yg ada kurang dari <61 karena wobble hipotesismacam tRNA yg ada kurang dari <61 karena wobble hipotesis

(24)

struktur tRNA

struktur tRNA seperti daun waruseperti daun waru

Asam amino

Asam amino teriterikat kat dendengan gan tRNtRNA A molmolekuekul l dendengan gan ikatikatan an kovkovalen alen antaantarara

 gugus karboksil pada asam aminogugus karboksil pada asam amino

 gugus hidroksil pada 3’ adenosine dari tangkai akseptor tRNAgugus hidroksil pada 3’ adenosine dari tangkai akseptor tRNA tRNA + asam amino

tRNA + asam amino teraminoasilasiteraminoasilasi

Amino

Aminoacyl-tRNacyl-tRNA A synthesynthetasetase  mammampu pu menmengidgidententifikaifikasi si asam asam aminamino o yangyang cocok 

(25)

RIBOSOME RIBOSOME

 Ribosome terdiri dari multiple protein dan RNA.Ribosome terdiri dari multiple protein dan RNA.

 Untuk prokaryoticUntuk prokaryotic 70s terdiri dari : 50s dan 30s70s terdiri dari : 50s dan 30s

 Untuk eukaryoticUntuk eukaryotic 80s terdiri dari 60s dan 40s80s terdiri dari 60s dan 40s

KECEPATAN TRANSLASI KECEPATAN TRANSLASI Pada 37ºC, ribosome dari

Pada 37ºC, ribosome dari  E.  E. colicoli mampu mensintesis rantai polipeptida yangmampu mensintesis rantai polipeptida yang terdiri dari 300 residu asam amino = 20 detik 

terdiri dari 300 residu asam amino = 20 detik  Ha

Hampmpir ir samsama a dedengngan an kekecepcepataatan n dadari ri tratransknskripripsi, si, sesehinhingggga a mRmRNA NA dadapapatt ditranslasikan sama cepatnya dengan transkripsinya

ditranslasikan sama cepatnya dengan transkripsinya  kadang dalam 1 mRNAkadang dalam 1 mRNA dapat ditranslasi oleh banyak ribosom

(26)

Post Translasi Post Translasi Seb

Sebeluelum m polpolipeipeptidptida a yang yang barbaru u ditditranslranslasi asi dapdapat at aktaktif if   harus dilipatharus dilipat 

membentuk konformasi 3D yang tepat membentuk konformasi 3D yang tepat Folding

Folding dapat berlangsung bersamaan dengan proses translasidapat berlangsung bersamaan dengan proses translasi Atau setelah proses translasi selesai

Atau setelah proses translasi selesai Salah satu contoh preproprotein

(27)
(28)

BAB III BAB III KESIMPULAN KESIMPULAN

Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam

itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam  biokim

 biokimia.ia. Me

Mekakaninismsme e sisisnsntetesisis s prprototeiein n teterjrjadadi i memelalalului i dudua a tatahahap p ututamama a yayaitituu transkripsi dan translasi, Transkrip adalah percetakan mRNA oleh DNA. Sedangkan transkripsi dan translasi, Transkrip adalah percetakan mRNA oleh DNA. Sedangkan ttraransnslalasi si adadalalaah h pepenneerrjejemmaahahan n kkoodde e oolleeh h ttRRNNA A bbeeruruppa a uurruuttan an yyaanngg dikehe

dikehendaki.sendaki.sedangkadangkan n translasi adalah translasi adalah proses penerjemahan kode proses penerjemahan kode genetik olehgenetik oleh tRNA kedalam urutan asam amino.

tRNA kedalam urutan asam amino.

Protein merupakan salah satu bio-mokromolekul yang penting perananya Protein merupakan salah satu bio-mokromolekul yang penting perananya dalam mahkluk hidup. Setiap sel dalam tubuh kita mengandung protein, termasuk  dalam mahkluk hidup. Setiap sel dalam tubuh kita mengandung protein, termasuk  kulit,tulang, otot, kuku, serta rambut Dll.pada jaringan tubuh protein merupakan kulit,tulang, otot, kuku, serta rambut Dll.pada jaringan tubuh protein merupakan komponen terbesar kedua setelah air. Duperkirakan 50% berat kering sel dalam komponen terbesar kedua setelah air. Duperkirakan 50% berat kering sel dalam  jarigan ha

 jarigan hati dan dagti dan daging terdiding terdidri dari proteri dari protein. Sedain. Sedangkan dangkan dalam tenulam tenunan dagnan daging seging segar ar  sekitar 20%.

(29)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Lehninger, Albert L,. 1982.

Lehninger, Albert L,. 1982. Princip Principles of Biochemistryles of Biochemistry, penerjemaah Dr. Ir. Maggy, penerjemaah Dr. Ir. Maggy Thenawijaya, Institut Pertanian Bogor, penerbit Erlangga.

Thenawijaya, Institut Pertanian Bogor, penerbit Erlangga. Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003,

Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003,  Biokim Biokimia Harper ia Harper , Edisi, Edisi XXV,

XXV, Penerjemah Penerjemah Hartono Hartono Andry, Andry, Jakarta: Jakarta: EGCEGC Stryer L, 1996

Stryer L, 1996 ,  , BiokimBiokimiaia, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim Penerjemah, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim Penerjemah Bagian

Bagian Biokimia FKBiokimia FKUI), UI), Jakarta: EGCJakarta: EGC Wirahadikusumah, muhammad. 1989.

Wirahadikusumah, muhammad. 1989.  BIOKI BIOKIMIAMIA. Protein, enzim & asam nukleat.. Protein, enzim & asam nukleat. -Bandung

-Bandung : : Penerbit Penerbit ITBITB www.

www.biologbiology.arizoy.arizona.eduna.edu\biochem\biochemistry\biocistry\biochemistryhemistry.html, .html, 20032003,, ThThe e BBioiolologygy  Project-

 Project- BiochemBiochemistryistry, , Edisi: 28 Edisi: 28 Januari 2003Januari 2003 www.

www.googgoogle.co.id\kle.co.id\keajaiban.eajaiban.protein\mprotein\molekulbolekulbiomileniomilenium.phium.php. p. RukmRukman an HertadHertadi,i, Gradu

Graduate ate SchooSchool l of of BioscienBioscience ce and and BiotechBiotechnolognologyy, Tokyo Institute of , Tokyo Institute of  Technology, Japan

Technology, Japan g

Referensi

Dokumen terkait