LAPORAN TAHUNAN UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan per orangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Pada saat ini Puskesmas telah didirikan hampir di seluruh pelosok tanah air. Untuk menjangkau wilayah kerjanya tersebut, puskesmas diperkuat dengan adanya puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan, puskesmas dilengkapi dengan fasilitas rawat inap.
Selain itu, Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan terdepan dan terdekat dengan masyarakat di motivasi untuk memberikan pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat sejalan dengan konsep paradigma sehat. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan serta pusat kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif.
Sejak disahkanya undang-undang nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, peran puskesmas menjadi lebih besar dan terasa dalam penanganan kesehatan tingkat pertama bagi masyarakat. Oleh karena itu puskesmas harus berbenah diri, mulai dari kualitas pelayanan, SDM, dan sarana prasarana.
Puskemas Caringin yang merupakan salah satu dari beberapa Puskesmas di Kabupaten Bogor, mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, sehingga Puskesmas Caringin sangat mengutamakan kualitas pelayanan, SDM, dan sarana prasarana kesehatan yang mana dapat dilihat dari visi dan misi UPT Puskesmas Caringin tersebut.
Untuk mengetahui perkembangan peran puskesmas dalam menjalankan amanat undang-undang, maka Penyajian Laporan Tahunan UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016 ini dapat dijadikan alat ukur untuk menilai dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di sektor kesehatan melalui pencapaian indikator target yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Pusat. Sehingga laporan ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan informasi yang
LAPORAN TAHUNAN UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016
menyeluruh tentang status kesehatan mayarakat yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya guna peningkatan kualitas pelayanan di tahun berikutnya.
B. Tujuan 1. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan tahunan Puskesmas Caringin tahun 2016 yaitu;
a. Mengetahui informasi bidang kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor melalui gambaran situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumberdaya kesehatan. b. Memberikan gambaran capaian indikator kesehatan secara teknis maupun
indikator yang tertuang dalam standar pelayanan minimal.
c. Menguraikan permasalahan yang dihadapi, penyebab dan mencari alternatif pemecahan di masa yang akan datang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masayarakat Kecamatan Caringin. d. Sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan.
C. Mekanisme Kerja 1. Pengumpulan Data
Sumber data dalam laporan ini diperoleh melalui pengumpulan data primer dan sekunder, yang meliputi seluruh pencatatan dan pelaporan program Puskesmas selama tahun 2016, yaitu :
a. Laporan sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas (SP3); b. Laporan suplemen UPF Puskesmas;
c. Laporan Program Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS); d. Laporan Bulanan dari keseluruhan Program Puskesmas;
e. Data Kependudukan; f. Peta Wilayah, dll
Sedangkan data sekunder meliputi;
a. Data Umum ( data geografi dan kependudukan); b. Data SP3;
c. Data Laporan Bulanan Program; d. Data Pelayanan Kesehatan; e. Data Sumber Daya Kesehatan; f. Data –data penunjang lainnya;
2. Pengolahan Data
Setelah data primer dan sekunder terkumpul, kemudian diolah dengan menggunakan bantuan komputer untuk mempermudah proses analisa yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, dengan indikator-indikator yang telah ditentukan berupa presentase, proporsi dan ratio , sesuai dengan rumus yang telah ditetapkan.
3. Analisa Data
LAPORAN TAHUNAN UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016
Berdasarkan data yang ada pada tabel-tabel kemudian dilakukan analisis Dalam Laporan Tahunan UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016 ini menggunakan metode Kuantitatif-Deskriptif, yaitu upaya menggambarkan / menjelaskan data-data yang terdapat dalam tabel sesuai karakteristik data yang ditampilkan , termasuk angka rata-rata, angka minimum dan angka maksimum.
4. Penyebarluasan Informasi
Selain sebagai laporan tahunan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Laporan ini juga disebarluaskan kepada instansi–instansi terkait yang ada di kecamatan Caringin, yaitu :
a. Kantor Kecamatan Caringin b. Dinas Instansi terkait c. UPF Puskesmas Ciderum d. UPF Puskesmas Cinagara
e. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sebagai laporan.
D. Sistematika Penulisan
Penyajian Laporan Tahunan UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I : Merupakan Bab pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, mekanisme kerja dan sistematika penulisan.
Bab II : Berisi gambaran umum tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan program kesehatan serta gambaran kondisi demografi, geografi dan sosial ekonomi.
Bab III : Menggambarkan situasi derajat kesehatan tahun 2016, serta gambaran perilaku berdasarkan pencapaian target indikator. Bab IV : Menggambarkan situasi upaya kesehatan di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Caringin Kecamatan Caringin Tahun 2016 berdasarkan sasaran dan pencapaian target.
Bab V : Kesimpulan mengenai situasi derajat kesehatan , situasi upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan tahun 2016 di wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Bogor.
Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Oleh karena itu kesehatan adalah salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas dan produktifitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Puskesmas adalah bagian dari implementasi atas amanah UUD 1945, sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat terdepan yang ada di tengah-tengah masyarakat dengan maksud untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, khususnya di wilayah Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Sebagai pelayanan kesehatan tingkat I,Puskesmas mempunyai wewenang dan bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya. Untuk itu upaya peningkatan pembangunan kesehatan yang ada selalu diutamakan sesuai dengan visi dan misi puskesmas Caringin yang berlandaskan pada visi dan misi kabupaten Bogor, yaitu;
1. Visi
Terwujudnya Kecamatan Sehat Tahun 2016.
2. Misi
a. Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan Di Kecamatan Caringin. b. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Bagi Keluarga Dan Masyarakat Di
Kecamatan Caringin.
c. Memelihara Dan Meningkatkan Mutu, Pemerataaan Dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan.
d. Memelihara Dan Meningkatakan Kesehatan Perorangan, Keluarga Dan Masyarakat Beserta Lingkungan.
3. Tujuan
a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan b. Meningkatkan kualitas gizi masyarakat
c. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak dan usia lanjut. d. Terlindunginya masyarakat dari penyakit menular
e. Terciptanya lingkungan yang sehat
f. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan g. Meningkatkan kapasitas sumberdaya, sarana dan prasarana kerja serta kualitas
aparatur
4. Sasaran strategi
a. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan b. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. c. Terpenuhinya kebutuhan obat bagi masyarakat.
d. Meningkatnya pemeliharaan kesehatan masyarakat.
e. Meningkatnya pengawasan obat dan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. f. Meningkatnya status gizi masyarakat.
h. Meningkatnya pelayanan kesehatan anak prasekolah, remaja dan lansia i. Meningkatnya upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit.
j. Meningkatnya kualiatas lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.
k. Meningkatnya peran serta masyarakat dan swasta dalam dukungan peningkatan kesehatan
l. Tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai. m. Meningkatnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia. n. Meningkatnya akuntabilitas kinerja puskeskesmas Caringin.
5. Strategi
Strategi yang dipergunakan dalam rangka mencapai visi dan misi UPT Puskesmas Caringin antara lain :
a. Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan yang meliputi : promosi kesehatan, perbaikan gizi, menurunkan kematian ibu akibat melahirkan dan kematian bayi baru lahir, pelayanan kesehatan anak prasekolah, remaja dan lansia, pencegahan dan pemberantasan penyakit, kualitas lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan, pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai kebutuhan terkait untuk kesuksesan pelaksanaan program kerja puskesmas
b. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. c. Terpenuhinya kebutuhan obat bagi masyarakat.
d. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. e. Meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia.
f. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat.
6. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pembangunan adalah untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran serta strategi yang ditetapkan dan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan. Adapun kebijakan program yang dijadikan pedoman dalam pembangunan kesehatan di wilayah UPT Puskesmas Caringin ini adalah Kebijakan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor 2013-2018 . Antara lain :
a. Peningkatan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. b. Peningkatan status gizi masyarakat.
c. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, dan lansia. d. Peningkatan perlindungan masyarakat dari penyakit menular.
e. Peningkatan kemandirian masyarakat dalam pengembangan desa siaga. f. Pemenuhan dan peningkatan kualitas sumber daya kesehatan
g. Peningkatan manajemen pelayanan kesehatan.
Wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin merupakan daerah lintas batas dengan wilayah kerja Kabupaten Sukabumi, dengan batas-batas wilayahnya adalah :
1. Sebelah utara berbatasan dengan : Kecamatan Cijeruk 2. Sebelah selatan berbatasan dengan : Kecamatan Cigombong 3. Sebelah barat berbatasan dengan : Kecamatan Cijeruk 4. Sebelah timur berbatasan dengan : Kecamatan Ciawi
Puskesmas Caringin terdiri dari 1 Puskesmas UPT dan 1 Puskesmas UPF serta 2 Puskesmas Pembantu, dan mempunyai 12 desa binaan.
1. UPT Puskesmas Caringin mempunyai 6 desa binaan yaitu : 1. Desa Caringin
2. Desa Cimandehilir 3. Desa Cimande 4. Desa Lemahduhur 5. Desa Pasir Muncang 6. Desa Muara Jaya.
2. UPF Puskesmas Ciderum mempunyai 3 desa binaan yaitu : 1. Desa Ciderum
2. Desa Ciherang Pondok 3. Desa Pancawati
3. UPF Puskesmas Ciderum mempunyai 3 desa binaan yaitu : 1. Desa Cinagara
2. Desa Tangkil 3. Desa Pasir Buncir
Gambar II.1
C. Kependudukan
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin menurut data proyeksi adalah 124.579 jiwa, terdiri dari laki-laki 63.865 Jiwa, dan perempuan 60.714 Jiwa, Secara administrasi Kecamatan Caringin terdiri dari 12 desa, 40 Dusun dengan 81 RW, 350 RT.
Grafik II.1.
Distribusi Proporsi Penduduk Menurut Umur UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016.
Object 3
Dari Grafik diatas dapat terlihat bahwa jumlah penduduk usia 15 – 44 tahun atau jumlahnya paling besar dari pada jumlah penduduk golongan umur lainya dan jumlah penduduk golongan umur paling sedikit adalah jumlah penduduk golongan umum 0 - 4 tahun .
D. Data Sumber Daya
Sumber daya manusia yang professional dan berkopenten sangatlah diperlukan untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan menuju tercapainya derajat kesehatan yang optimal.
Grafik II.2
Jenis Ketenagaan/ Sumber daya Manusia Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik tersebut diatas dapat terlihat bahwa jumlah tenaga Bidan lebih banyak dari pada tenaga lainya yaitu 45,83 %, tenaga yang tidak ada adalah tenaga sanitarian.
STRUKTUR ORGANISASI
UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016
BIDES
ISO SEKRETARIAT
YANMEDIK
dr. Asep Ahmad H dr. Asep Ahmad HYANMAS
UMUM & KEPEG Wawan Purnamawan BEND. PENERIMA Hasan Basri KA SUB BAG TU Wawan Purnamawan MANAGEMENT REVENSENTATIVE PERENCANAAN & SP3
Vina A & Elvin F.A Vina AvriantiniBEND.OP.PKM BEND. BOK
Riska Yuliawati NursamsiahBEND. BPJS KEPALA UPT Drg Tjetjep Surjana SDSFSDF dr dr. Arief Fadhilah BIDES CARINGIN
Neng Yusi S BIDES CIMANDE HILIRLeny Azwir
BIDES CIMANDE
Desi Wahyuni BIDES LEMAH DUHURDwi Anita
BIDES PASIR MUNCANG
Maria Haryanti BIDES MUARA JAYASanti Susanti
KA. UPF CIDERUM dr. Dedeh Salbiah KA.UPF CINAGARA dr. Sigit Purwanto BP & UGD dr. Asep Ahmad H BP.GIGI drg Retno Wulandari KIA
Aidah, Spd Niknik LGIZI
KES. MATA
Nursamsiah MusyarofahKB
LAB
Hasan Basri Maria HaryaniPAL KES. JIWA
Vina Avriantini Elvin Fajar AFARMASI
TB PARU
Riska Y Niknik LantiOLAH BPJS RAGAriIR Caringin KESLING
Wawan Purnamawan dr. Asep Ahmad HPEMERIKSAAN HAJI
PHN
Nursamsiah UKS/UKGS &PKPRApong KUSTA
Elidawati Dwi AnitaantiOLAH SURVEILANS RAGAriIR Caringin PROMKES
Leny Azwir Santi SusantiIMUNISASI
LANSIA
Desi Wahyuni Dewi MaharaniantiOLAH DIARE & ISPA RAGAriIR Caringin MTBS
F. Kegiatan Program yang ada di Puskesmas. 1. KIA
a. Melaksanakan pendataan sasaran yang dibantu oleh pembina desa dan kader posyandu.
b. Melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.
c. Melaksanakan pertolongan persalinan normal/ persalinan dengan penyulit. d. Memberikan Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak,
imunisasi dasar dan revaksinasi, kunjungan bumil resti, rujukan ke Rumah Sakit, dan pembinaan paraji.
e. Melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan anak. f. Melaksanakan pencatatan dan Pelaporan ( Data Terlampir ).
2. Keluarga Berencana
a. Melaksanakan pendataan PUS (pasangan usia subur ) dan WUS (wanita usia subur )
b. Melaksanakan penyuluhan mengenai KB dengan usaha-usaha terpadu didalam dan luar gedung.
c. Melaksanakan pelayanan KB dan konseling pra pelayanan KB yang mencakup pelayanan IUD, implant, suntik, pil.
d. Melaksanakan Safari KB dan bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral.
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
3. Gizi
a. Melaksanakan pendataan sasaran, melakukan survei terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi balita.
b. Melaksanakan kegiatan penimbangan / posyandu yang dilaksanakan oleh pembina desa ( Bidan di Desa ) setiap bulannya.
c. Melaksanakan kegiatan klinik gizi
d. Melaksanakan penyuluhan didalam dan diluar gedung. e. Melaksanakan kunjungan rumah
f. Melaksanakan kegiatan posyandu didukung oleh lintas program dan lintas sektoral.
g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
4. Kesehatan Lingkungan
a. Melaksanakan pemeriksaan dan pendataan rumah sehat b. Melaksanakan Insfeksi sanitasi SAB
c. Melaksanakan Insfeksi sanitasi jamban keluarga. d. Melaksanakan Insfeksi sanitasi SPAL
e. Melaksanakan kegiatan STBM.
f. Melaksanakan penyuluhan kelompok dan keluarga g. Melaksanakan kegiatan klinik sanitasi
h. Melaksanakan Insfeksi sanitasi tempat-tempat umum i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
5. Imunisasi
a. Melaksanakan pendataan sasaran dibantu oleh pembina desa dan kader posyandu.
b. Melaksanakan imunisasi rutin, didalam gedung dan di luar gedung
c. Melaksanakan sweeping imunisasi pasca yandu oleh pembina desa dan kader posyandu.
d. Melaksanakan penyuluhan di dalam dan di luar gedung . e. Melaksanakan program PIN (Pekan Imunisasi Nasional )
f. Melaksanakan program BIAS (9 Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir ).
6. TB Paru, ISPA , Diare, Kusta dan DBD
a. Melaksanakan pendataan
b. Melaksanakan pemeriksaan di BP dan Laboratorium di Puskesmas c. Melaksanakan kunjungan rumah pada penderita mangkir
d. Melaksanakan Penyuluhan didalam dan diluar gedung e. Melaksanakan pemantauan pemberian obat
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir )
a. Melaksanakan pelayanan gawat darurat karena kecelakaan atau karena sebab lain.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir )
8. UKS / UKGS
a. Melaksanakan pendataan sasaran
b. Melaksanakan pemeriksaan gigi anak sekolah c. Melaksanakan penjaringan anak sekolah
d. Melaksanakan penyuluhan tentang sekolah sehat e. Melaksanakan penilaian sekolah sehat
f. Melaksanakan pemberian obat cacing pada anak SD/MI. g. Melaksanakan pelatihan pada dokter kecil.
h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir )
9. Promosi Kesehatan
a. Melaksanakan pendataan peran serta masyarakat
b. Melaksanakan kegiatan PHBS didalam gedung maupun diluar gedung. c. Melaksanakan pembinaan Desa Sehat
d. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan melalui Posyandu, Lokmin, Minggon, Rakordes, Pengajian – pengajian dan wawar.
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir )
10. MTBS
a. Melaksanakan dan mengklasifikasi kasus penyakit pada bayi dan balita b. Melaksanakan kegiatan penyuluhan didalam dan di luar gedung. c. Melaksanakan pemantauan pemberian obat
d. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
11. Kesehatan Gigi dan Mulut
a. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
b. Memberikan penyuluhan di dalam gedung dan luar gedung Puskesmas c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
12. Kesehatan Jiwa
a. Melaksanakan pemeriksaan kasus kesehatan jiwa di BP b. Melaksanakan penyuluhan
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir )
13. PAL
a. Mengklasifikasi penyakit-penyakit saluran pernafasan terutama TB paru, asma,pneumonia dan PPOK
b. Melaksanakan penanganan dasar pada penyakit 4 PAL c. Memberikan pengobatan yang efektif terhadap 4 penyakit
d. Melaksanakan penanganan kegawat daruratan sebelum melaksanakan rujukan. e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
14. Pelayanan Kesehatan peduli remaja.
a. Melaksanakan kegiatan konseling pada remaja didalam gedung dan diluar gedung.
b. Melaksanakan penyuluhan pada remaja/ anak sekolah. c. Melaksanakan penyuluhan rutin pada remaja/ anak sekolah
d. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan (Hasil kegiatan terlampir)
a. Melaksanakan Pelayanan kesehatan kepada karyawan dan karyawati dalam sektor kerja.
b. Melaksannakan penyuluhan dan kunjungan rutin untuk memantau kesehatan para pekerja.
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan (hasil kegiatan terlampir)
16. Pelayanan kesehatan Lansia
a. Melaksanakan pendataan sasaran dibantu oleh pembina desa dan Kader posyandu.
b. Melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia.
c. Melaksanakan penyuluhan di dalam dan di luar gedung.
d. Melaksanakan dan menangani keluhan kesehatan yang di alami para lansia. e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir )
17. Laboratorium
a. Melaksanakan pemeriksaan sampel darah, urin, dahak dan tinja secara sederhana dan secara khusus.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir ).
18. Penatalaksanaan penggunaan obat
a. Melaksanakan pencatatan kebutuhan obat sebagai permohonan pengajuan kebutuhan obat setiap bulannya.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir )
19. Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar. b. Melaksanakan pelayanan persalinan normal
c. Melaksanakan rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit.
d. Membuat laporan kegiatan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir ).
20. Tata Usaha
a. Administrasi Kepegawaian
1). Melaksanakan peraturan kepegawaian tentang disiplin pegawai. 2). Memperhatikan kenaikan pangkat
3). Memperhatikan kenaikan berkala 4). Memperhatikan tunjangan keluarga
5). Meningkatkan pengetahuan dan keEtrampilan petugas 6).Membuat tugas dan fungsi staff Puskesmas
7).Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)
b. Administrasi Umum
1). Melakukan surat menyurat 2). Membuat agenda surat masuk 3). Membuat agenda surat keluar 4). Melakukan Pengarsipan
21. Administrasi Keuangan
a. Membuat Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA) dari APBD II b. Membuat Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA) dari BOK c. Membuat BKU dari dana APBD II
d. Membuat BKT dari dana BOK e. Membuat Laporan Restribusi
f. Membuat laporan keuangan bulanan
BAB III
ANALISA SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Pola Penyakit
Grafik III.1.
10 Besar Penyakit
Object 7
Dari diagram 10 besar penyakit diatas tersebut, dapat dilihat bahwa penyakit yang paling dominan di puskesmas caringin 2016 adalah penyakit ISPA sebesar 46,3 % dan yang paling rendah adalah penyakit Asma sebesar 1,02 %.
B. Status Gizi.
Grafik III.2.
Status Gizi Balita Sesuai Jumlah Balita Yang ditimbang Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016.
Object 9
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa dari jumlah balita Gizi sangat kurang sebanyak 0,20 %.
Walaupun dari grafik tersebut diatas telah jelas bahwa hanya 0,20% balita gizi sangat kurang dan hanya 5,2 % balita gizi kurang, tetap dalam penangananya harus didukung oleh lintas program dan lintas sektoral.
Grafik III.3.
Jumlah Bumil Yang Mendapatkan FE1 DAN FE3 UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah ibu hamil 1.235 orang, 1.341 orang ibu hamil yang mendapatkan FE ke I atau sebanyak 109 % sedangkan 1.227 orang ibu hamil yang mendapatkan FE ke 3 atau 99 %.
Gambaran diatas dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil dan dapat mempengaruhi keadaan / status gizi bayi yang akan lahir dikemudian hari.
C. ISPA
Grafik III.3
Penyakit ISPA
Object 13
Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa penyakit Ispa yang paling tinggi adalah bayi sebanyak 58,84 % dan diatas lima tahun sebanyak 6,50 % Prosentase pencapaian penyakit ispa masih rendah akan tetapi pelayanan dan pencegahan penyakit sudah dilakukan secara maksimal.
D. Diare
Grafik III.4
Penyakit Diare
UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik diatas terlihat bahwa pemberantasan penyakit diare barutercapai 26, 50 % atau dari target 6.199 kasus, jumlah kasus ditemukan hanya 1.911 kasus saja.
E. Kesehatan Jiwa (Keswa)
Grafik III.5
Kesehatan Jiwa
Object 17
Dari grafikKesehatan Jiwa (keswa) diatas terlihat bahwa penyakit yang paling tinggi di caringin pada tahun 2016 adalah gangguan psikotik lama (K) dengan jumlah 26 orang, kedua psikotik baru (B) dengan jumlah 25 orang dan ketiga Gangguan epilepsi baru (B) yaitu 15.
F. Perilaku
Faktor perilaku masyarakat dapat mempengaruhi status kesehatan masyarakat itu sendiri. Untuk mengubah perilaku masyarakat yang buruk terhadap kesehatan menjadi baik adalah tugas seksi promosi kesehatan yang dibantu oleh lintas program dan lintas sektoral.
Grafik III.6.
Rumah Sehat dan sarana Sanitasi UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 20
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah rumah yang ada di wiliyah kerja UPT Puskesmas Caringin adalah 23.125 rumah dan jumlah kepala keluarga 23.385 KK, hal ini berarti tidak sebanding antara jumlah rumah dengan jumlah KK yang ada, masih banyak KK yang menumpang di rumah yang lain.
Dari data ini dapat pula dilihat bahwa dengan jumlah 23.125 rumah hanya ada 7.452 rumah sehat, dan rumah warga yang sudah memenuhi standar rumah sehat baru
32,22%, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat diwilayah UPT Puskesmas Caringin masih kurang mendukung untuk meningkatkan derajat kesehatan.
G. Lansia
Grafik III.7.
Program Lansia
Object 23
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah penyakit yang paling tinggi adalah Hipertensi 281 orang dan yang paling rendah adalah penyakit gangguan ginjal sebanyak 0 orang.
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Upaya kesehatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, dan pengobatan penyakit. Secara umum upaya kesehatan ini dibagi dalam dua bagian, yaitu upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan individu atau perorangan ukp). Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyuluruh. terpadu dan berkesinambungan. Upaya kesehatan dasar yang dilaksanakan di Puskesmas merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Upaya kesehatan dasar di Puskesmas berpedoman pada Kep Menkes No 128 / Menkes / SK / II / 2004, tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat.
A. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak
Upaya kesehatan ibu dan anak ialah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
Grafik IV.1
Jumlah Penduduk Kelompok Rentan di Wilayah Kecamatan Caringin Tahun 2016
Object 25
Dari Grafik diatas dapat terlihat bahwa jumlah penduduk Kelompok Rentan berada pada kelompok balita dan ibu hamil.
Grafik IV.2 Cakupan KIA
Object 27
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan K1 ( 108 % ) dan K4 (96 %). Demikian pula dengan cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau nakes yang memiliki kompetensi kebidanan yaitu (96%)
Keluarga Berencana
Keberhasilan Program KB dapat diketahui dari pencapaian peserta KB baru dan cakupan peserta KB aktif terhadap pasangan di usia subur. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang / pernah menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis alat kontrasepsi yang digunakan.
Grafik IV.3
Jumlah Pemakaian Alat Kontrasepsi UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 30
Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa dari jumlah pasangan usia subur yang menggunakan KB suntik lebih banyak daripada jumlah PUS yang menggunakan alat kontrasepsi lainnya yaitu sebanyak 9624 orang, kemudian disusul dengan PIL sebanyak 3865 orang, IUD sebanyak 763 orang, Implant sebanyak 614 orang, KB MOW sebanyak 394, MOP sebanyak 50 orang, dan memakai kondom sebanyak 32 orang.
B. Imunisasi
Cakupan kunjungan bayi adalah kunjungan bayi umur 29 hari sampai 11 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan. Pelayanan yang dapat diberikan diantaranya adalah pemantauan tumbuh kembang bayi/balita, imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A dan konseling mengenai kesehatan bayi/balita, berikut ini adalah grafik cakupan imunisasi di UPT Puskesmas Caringin.
Grafik IV.4
Cakupan Imunisasi
Object 32
Dari grafik diatas dapat terlihat hasil cakupan imunisasi di UPT Puskesmas Caringin bahwa dikelompok pertama imunisasi Campak berada pada posisi paling atas atau paling tinggi pencapaiannya yaitu 97,6 %, kemudian disusul Polio 4 dengan pencapaian 97,6 %, TT2 Bumil dengan pencapaian 95,1%, DPT 3 dengan pencapaian
95,2%, imunisasi BCG dengan pencapaian 94,2%, Hepatitis (inj) dengan pencapaian 88,6%.
C. Gizi
Grafik IV.5
Cakupan Gizi
Di UPT Puskesmas Caringin
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa status gizi balita di UPT Caringin 2016 yang paling tinggi adalah status Gizi Baik dengan pencapaian 117,73% dari target 100%, yang kedua adalah status gizi kurang dengan pencapaian 5,20% dari target 5% dan yang ke tiga adalah status gizi lebih dengan pencapaian 1,24% serta status sangat kurang dengan pencapaian 0,20% dari target 0,02%.
D. Upaya Kesehatan Lingkungan
Grafik IV.6
Cakupan Kesling
Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa Pencapaian cakupan kesehatan lingkungan yaitu SAB, JAGA, SPAL,TTU dan TPM masih belum ada yang mencapai target, akan tetapi Sarana Air Bersih (SAB) hampir mencapai target atau yang paling mendekati yaitu dengan pencapaian 68,17% dari target 69,59% dan yang masih jauh dari target yaitu TTU dengan pencapaian 17,51% dari target 76,37%.
E. Promosi Kesehatan
Kegiatan promosi kesehatan bertujuan agar individu dan kelompok masyarakat melakukan perilaku hidup sehat dan berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggraan posyandu, Poskestren, Batra, Poskesdes, Post UKK dan Poskesdes serta (POD) (Pos Obat Desa).
Grafik IV.7
Cakupan Promosi Kesehatan Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 38
Dari grafik diatas dapat digambarkan bahwa dari jumlah 147 Posyandu yang dibina adalah Posyandu Pratama sebanyak 9 Posyandu, Posyandu Madya sebanyak 83 Posyandu, Posyandu Purnama sebanyak 12 Posyandu dan posyandu mandiri yang
dibina sebanyak 42 Posyandu dengan 718 Orang Kader aktif, selain itu Batra berjumlah 161, Polindes 0 karena sudah ditiadakan.
Selain melakukan pembinaan kepada masyarakat, adapun upaya memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat dilingkungan wilayah kerja Puskesmas Caringin didalam maupun diluar gedung secara rutin setiap hari kerjanya. Memberikan pelayanan kesehatan berupa brosur atau leflet info kesehatan kepada masyarakat. Dan dengan penyuluhan ini diharapkan adanya perubahan sikap dari individu atau kelompok kearah yang lebih baik lagi dalam bidang kesehatan.
F. Upaya Kesehatan Sekolah dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
Grafik IV.8.
UKS DAN UKGS
Object 40
G. Laboratorium
Grafik IV.9.
Program Laboratorium
Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016.
Object 42
Dari grafik diatas dapat dilihat pemeriksaan M. TBC paling tinggi yaitu 246 yang kedua Golongan Darah 87 dan yang terkecil adalah Tes kehamilan yaitu 62.
H. Keuangan
Grafik IV.10.
Target Dan Pencapaian Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapain Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar tahun 2016 mencapai target 95,24 %
Grafik 4.13. Kunjungan
UPT Caringin tahun 2016.
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kunjungan yang paling besar adalah Tunai dengan jumlah 5.7368 orang yang kedua jamkesmas 14262 orang dan yang paling rendah adalah BPJS sebanyak 7.114 orang.
BAB V
HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH
A . Hambatan
Dari data-data program yang telah di uraikan dalam laporan tahunan ini, dapat disimpulkan bahwa program sudah berjalan dengan baik dengan tercapainya beberapa indikator dari program kesehatan puskesmas. Namun, masih ada beberapa program yang belum target, Hal ini disebabkan karena :
1. Terbatasnya tenaga yang memenuhi kualifikasi. 2. Pembina Desa masih mempunyai tugas rangkap.
3. Masih ditemukan kasus persalinan yang ditangani oleh dukun bayi (paraji) dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
4. Masih ditemukannya anak balita yang gizi buruk dan gizi kurang sehubungan dengan masih rendahnya faktor pendidikan, kurangnya peran serta ibu untuk membawa anaknya ke posyandu.
5. Pencapaian kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan rendah .
6. Keterbatasan alat dan bahan untuk melakukan penyuluhan (alat dan bahan peraga, sound system)
7. Angka kejadian Ispa dan diare menunjukkan peningkatan
8. koordinasi lintas program dan lintas sektor yang masih kurang dalam pelaksanaan kegiatan. 9. Masih kurangnya peran serta masyarakat untuk ikut aktif dalam memajukan dan
meningkatkan bidang kesehatan.
B . Pemecahan masalah
Berdasarkan beberapa masalah tersebut diatas maka perlunya ada suatu pemecahan masalah , guna lebih meningkatkan dan mengoptimalisasikan kesehatan yang ada di masyarakat, diantaranya yaitu dengan cara :
1. Mengusulkan tambahan tenaga kesehatan yang, diantaranya adalah : Dokter, Perawat, dan Sanitarian.
2. Mengadakan pelatihan management bagi petugas pengelola program dalam membuat perencanaan di internal puskesmas.
3. Pendataan ibu hamil secara berkala, pengakuratan data, pencacatatan kohort ibu, dan kunjungan rumah ditingkatkan, serta meningkatkan kemitraan dengan paraji agar lebih optimal.
4. Penyuluhan tentang gizi seimbang dan jajanan yang baik untuk balita pada ibu balita lebih ditingkatkan.
5. Meningkatkan pengetahuan kader posyandu dan kunjungan rumah saat posyandu. 6. Frekuensi kunjungan rumah ditambah.
7. Kerja sama lintas program dengan petugas gizi, kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan untuk menekan angka kejadian ispa dan diare.
8. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.
9. Meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan mengenai kesehatan kepada masyarakat agar lebih mandiri dalam hal kesehatan.
BAB VI PENUTUP
Laporan kegiatan ini merupakan hasil kegiatan semua program di UPT Puskesmas Caringin yang dilaksanakan dalam satu tahun ini, secara garis besar dalam pelayanan dan pelaksanaanya sudah dilakukan seoptimal mungkin, namun ada beberapa pencapaian program yang masih rendah hal ini disebabkan masih adanya beberapa kendala didalam maupun diluar gedung puskesmas. Laporan ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan program ditahun yang akan datang, sehingga diharapkan adanya peningkatan dan perbaikan kinerja yang masih belum tercapai.