• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Kuliah Tes Pauli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Materi Kuliah Tes Pauli"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sejarah Tes Pauli

 Tes Pauli diciptakan oleh : Richard Pauli

 Tes Pauli merupakan penyempurnaan dari tes Kraeplin

 Prinsip utama dari tes Pauli adalah tiap manusia itu mampu belajar dan berlatih

 Meskipun tes Pauli banyak mengukur sikap kerja namun tes Pauli tetap digolongkan tes kepribadian karena unsur yang paling kuat dalam tes Pauli adalah kemauan. Mau

merupakan unsur dari watak/ karakter/ kepribadian

seseorang. Dan masalah kepribadian tidak lain adalah merupakan masalah dinamika motif

(3)

Mengapa Tes Pauli Diciptakan?

Mengacu pada teori konvergensi dari

William

Stern

bahwa

Kepribadian

sesungguhnya terbentuk dari bakat dan

lingkungan. Tes bisa diciptakan juga bisa

disimulasi karena tes merupakan simulasi

dari lingkungan

Dalam tes Pauli yang dilihat adalah hasil

karyanya yaitu :

(4)

Tes Pauli bertujuan untuk melihat hasil kerja

yang dipengaruhi oleh: daya tahan, ketekunan,

dan ketelitian.

Hasil kerja merupakan fungsi dari motivasi dan

kemampuan.

 Motivasi merupakan hasil dari niat dan kemauan.

 Kemampuan merupakan kekuatan tindakan yang

responsif berupa gerakan motorik, kegiatan intelektual, pengendalian diri secara umum, dan kemampuan untuk membedakan hal yang penting.

Dalam

penyelenggaraannya

waktu

yang

dibutuhkan untuk melakukan tes Pauli ini adalah

60 menit dengan kurun waktu per 3 menit. Jadi

semuanya ada 20 kurun waktu

(5)

Dalam konteks tes Pauli, kepribadian memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Mampu belajar/ dilatih

2. Bisa terangsang/ tergerakkan/ tertarik 3. Bisa capai/ jenuh

 Seseorang bisa mencapai/ menghasilkan sesuatu dengan melakukan kegiatan-kegiatan/ bekerja

 Dalam suatu kerja selain dibutuhkan kemauan juga harus didukung oleh faktor stabilitas emosi dan

ketahanan dalam bekerja. Oleh karena itu tes Pauli juga melihat hal-hal di atas.

(6)

Ciri Tes Pauli

 Penjumlahan 2 angka berdekatan terus-menerus dari atas ke bawah

 Yang ditulis angka satuan

 Hasil penjumlahan itu tidak dijumlahkan dengan angka berikutnya

 Pada waktu-waktu tertentu dibubuhkan tanda coret di bawah hasil penjumlahan

Kalau salah dibetulkan dengan cara mencoret angka/hasil yang salah, lalu menulis angka yang benar di samping angka yang salah

 Kalau satu lajur terlewat, tidak perlu dihiraukan,lanjutkan pada lajur berikutnya, alasannya agar tidak mengacaukan pencatatan

(7)

Ada 2 unsur dalam Pauli

Unsur sasaran kerja/ tujuan → hasil

kerja. Dilihat dari kualitas dan

kuantitas

Unsur jalan yang ditempuh untuk

mencapai hasil kerja tsb. Dilihat dari

simpangan/ fluktuasi, tanjakan dan

titik puncak

(8)

Adapun enam aspek dari tes Pauli untuk

mengungkap potensi kerja yang digunakan

yaitu:

1. Energi Psikis (Jml)

 Energi psikis mengungkap besarnya potensi energi kerja, terutama ketika dibawah tekanan.

2. Ketelitian dan Tanggungjawab (Be)

 Ketelitian dan tanggungjawab menunjukkan adanya kesediaan bertanggungjawab, teliti, kepedulian,

akan tetapi dapat berarti pula mudah dipengaruhi, labil, kurang waspada.

3. Kehati-hatian (Sa)

 Kehati-hatian menunjukkan adanya kecermatan, hati-hati, konsentrasi, kesiagaan dan kemantapan kerja terhadap pengaruh tekanan.

(9)

4. Pengendalian Perasaan (Si)

 Pengendalian perasaan menunjukkan adanya

ketenangan, penyesuaian diri, keseimbangan dan sebaliknya dapat berarti menggambarkan penuh temperamen, mudah terangsang, dan cenderung egosentris.

5. Dorongan Berprestasi (Ti)

 Dorongan berprestasi menggambarkan kesediaan dan kemampuan berprestasi, serta kemauan untuk mengembangkan diri.

6. Vitalitas dan Perencanaan (TP)

 Vitalitas dan perencanaan menunjukkan ambisi untuk mengarahkan diri, dan mengatur

kemampuan dalam mengatur tempo dan irama kerja.

(10)

ADMINISTRASI TES

PERSIAPAN

Meja yang rata

Pensil HB (bersegi enam, 2 pensil)

Pencahayaan, ventilasi, tenang

Stopwatch

Menulis contoh Pauli di papan tulis

Membagikan lembar tes dengan isian identitas

di sebelah atas

(11)

INSTRUKSI

Kepada saudara telah dibagikan lembar tes.

Ambillah lembar tersebut dan isilah dengan

bolpen: nomor pemeriksaan, nama, tgl lahir dan

tgl pemeriksaan, jam

Jika sudah selesai.letakkan alat tulis saudara dan

perhatikan ke depan. Kita lihat lembar tes ini

penuh tercetak angka-angka (tunjukkan lembar

jawaban)

Tugas saudara adalah sangat sederhana, yaitu

menjumlah! Namun cara menjumlahnya istimewa,

yang nanti akan saya tunjukkan di papan tulis.

(12)

 Jumlahkan setiap angka dengan angka di bawahnya,

dan hasilnya harus dituliskan di sebelah kanan di antara kedua angka yang saudara jumlahkan itu.

 Angka puluhan HARUS DIBUANG. Lihatlah ke papan tulis (contohkan)

 Pada saat saudara menjumlahkan angka-angka ini,

pada waktu-waktu tertentu akan terdengar aba-aba GARIS! Pada setiap aba-aba GARIS, maka saudara

harus memberi garis di bawah angka hasil penjumlahan terakhir yang pada waktu itu sedang saudara tulis, dan meneruskan penjumlahan saudara sampai terdengar aba-aba BERHENTI!

 Andaikan saudara sampai pada akhir lembar

ini….(tunjukkan akhir lembar depan)…maka masih

tersedia angka-angka di lembar belakangnya.Lembar ini dicetak istimewa, sehingga cara membaliknya juga istimewa seperti ini (contohkan)

(13)

Pekerjaan ini harus dilakukan

secepat-cepatnya.

Untuk pekerjaan ini sebaiknya jangan ada

benda-benda yang menghalangi di meja

saudara, dan aturlah cara duduk saudara

agar merasa nyaman.

Apakah ada pertanyaan

Jika tidak ada, sekali lagi kami ingatkan

untuk melakukan pekerjaan ini

secepat-cepatnya.

Ambillah pensil saudara. Letakkan pensil

saudara di antara dua angka pertama.

SIAP…….MULAI

(14)
(15)

Mencari Parit

Gunakan bolpen merah

Cari kolom yang terlewat dan buat

coretan ke bawah sepanjang kolom

tersebut

Parit tidak dimasukkan dalam

menghitung jumlah

(16)

Menghitung Garis

Gunakan bolpen merah

Cari 20 buah garis yang dibuat subjek

(jumlah garis harus 20, termasuk garis

berhenti)

Buat coretan di dekat tiap garis (garis

subjek jangan ditimpa)

Jika ada penjumlahan yang terlewat di

(17)

Menghitung jumlah

Gunakan bolpen biru

Jumlahkan seluruh kolom yang telah selesai

penuh terlebih dahulu (tiap kolom= 50),

kemudian tambahkan jumlah pada kolom

paling akhir (yang tidak terselesaikan penuh)

Jumlah di atas dikurangi:

 Parit (tiap parit mengurangi 50)

 Jumlah penjumlahan yang terlewat (biasanya sekitar garis)

Tulis jumlah akhir pada kolom Jumlah

(penempatannya sesuai norma yang

digunakan)

(18)

Jumlah Salah Dibetulkan Penyimpangan Tinggi T.Puncak 3000↑ < 0,6% < 0,7% > 4% > 53 < 10 2350-3000 0,6% -1,5% 0,7% - 2% 3%-4% 33 - 53 10 - 14 2350↓ > 2% > 2% < 3% < 33 > 14

(19)

Menghitung jumlah tiap 3 menit

Gunakan bolpen biru

Jumlah 3 menit pertama

Hitung jumlah kolom kelipatan 50 pada kolom

sebelum garis ke-1. Tulis jumlah tersebut pada

kotak pertama (di bawah kotak yang diarsir)

Hitung jumlah yang berada di atas garis ke-1,

tulis hasilnya pada kotak di bawah kotak

(20)

Menghitung jumlah tiap 3 menit

(lanjutan)

Jumlah 3 menit ke-2

Hitung jumlah yang berada di BAWAH garis

ke-1dengan cara mengurangi jumlah kolom itu

dengan jumlah kolom itu dengan jumlah yang

ada di atas garis ke-1, tulis pada kotak

pertama berikutnya

Lanjutkan menghitung jumlah yang penuh

pada kolom-kolom sebelum garis ke-2

Hitung jumlah yang ada di atas garis ke-2 dan

(21)

Menghitung jumlah tiap 3 menit

(lanjutan)

Jumlah 3 menit ke-3 dst

Hitung sisa pada kolom (jumlah yang ada

di BAWAH garis ke-2), tulis hasilnya pada

kotak pertama berikutnya

Lanjutkan dengan langkah yang sama

(22)

Membuat Grafik pertama

Dibuat dengan pensil

Sesuai kisaran jumlah tiap 3 menit,

tulis bilangan kelipatan 10 pada

ordinat grafik dengan bolpen biru

Buat grafik berdasar jumlah 3 menitan

(1-20)

(23)

Membuat grafik ketiga

 Hubungkan 2 titik pertemuan antara grafik ke-1 dengan 2 garis tegak paling tipis yang mengapit garis tegak paling tebal (yang bertanda !)

 Buatlah tanda persilangan garis itu pada garis tegak paling tebal pertama dengan pensil

 Lakukan kembali langkah pertama dan kedua pada 4

garis tebal berikutnya sehingga ditemukan 5 buah titik silang pada garis tegak paling tebal

 Hubungkan kelima titik silang tersebut sehingga

didapatkan grafik ketiga. Warna untuk grafik ketiga: Anak (0-100)= merah; remaja (50-150)= hijau;

dewasa normal (100-200)= biru; dewasa istimewa (150-250)= hitam

(24)

Menghitung Mean

Rumus: jumlah prestasi : 20

Cantumkan rata-rata itu pada grafik

dengan membuat garis dari 3 menit

ke-19 sampai ke-20 dengan bolpen

sesuai warna grafik ke-3

Tuliskan bilangan rata-rata itu di

sebelah kanan garis yang dibuat

(25)

Menghitung Tinggi

Gunakan bolpen biru

Cari jumlah tiap tiga menit yang tertinggi,

beri tanda

di bawahnya

Cari jumlah tiap tiga menit yang terendah,

beri tanda

di bawahnya

Kurangkan jumlah tertinggi dengan jumlah

terendah, tulis hasilnya pada kolom tinggi

sesuai norma

(26)

Menentukan tempat puncak

Gunakan bolpen biru

Jumlah tiga menit tertinggi merupakan puncak

prestasi

Carilah pada 3 menit yang keberapa puncak

itu terjadi (lihat angka 1-20 di atas grafik)

Tulis puncak itu pada kolom tempat puncak

sesuai norma

Jika terdapat lebih dari 1 puncak, semua

puncak harus dituliskan pada tempatnya

sesuai norma

(27)

Menghitung penyimpangan

Gunakan bolpen biru

Hitung hanya pada kolom ke-3 sampai ke-18

Cari selisih antara grafik dasar (warna biru/

hitam untuk dewasa) dengan grafik rata-rata

(warna merah). Hasil merupakan bilangan

mutlak dan tulis di atas tiap kolom

Cari rata-rata simpangan

simpangan 100%

Si = --- x

(28)

Menghitung kesalahan

 Gunakan bolpen biru

 Yang dihitung adalah kesalahan yang terjadi pada kolom ke-13 sampai ke-20

 Rumus:

salah

Sa = --- X 100%

400

 Tulis hasilnya pada kolom kesalahan sesuai norma

 Jika jumlah prestasi ≥ 4000 hitung juga kesalahan

pada kolom 39 & 40

 Rumus

salah

Sa = --- X 100%

(29)

Menghitung pembetulan

Gunakan bolpen biru

Yang dihitung hanya pembetulan yang

dilakukan pada kolom ke-13 sampai ke-20

Rumus

dibetulkan

Dib = --- X 100%

400

Tulis hasilnya di kolom pembetulan sesuai

(30)

INTERPRETASI/DIAGNOSIS

TES PAULI

Kesiap-siagaan : titik awal

Penyesuaian diri : jumlah keseluruhan

grafik keseluruhan

Stabilitas emosi : penyimpangan

Daya tahan : jumlah keseluruhan

(31)

INTERPRETASI/DIAGNOSIS

TES PAULI (lanjutan)

Energi kerja : jumlah keseluruhan

Ketelitian : jumlah kesalahan

jumlah pembetulan

Konsentrasi : jumlah keseluruhan

jumlah kesalahan & pembetulan

Kemauan : jumlah keseluruhan

jalannya grafik

ketinggian (kalo hasilnya dibawah)

Pengarahan energi kerja : titik akhir harus lebih

(32)

Pedoman Menafsirkan Tes Pauli

 Mula-mula tetapkan dulu taraf Pauli (jumlah dan grafiknya)

 Kemudian interpretasikan dari grafik, bergerak dari kiri ke kanan

 Setelah itu mulai dari aspek yang menonjol dari subjek atau ciri khas subjek

(33)

MENETAPKAN TARAF PAULI

Taraf Pauli dilihat dari jumlah total dan bentuk

grafik

Jumlah menunjukkan kesediaan kerja dan

potensi yang dimiliki

Grafik menunjukkan kualitas kerja, yaitu

bgmn penyebaran tenaganya (daya

tahan) terlihat dari menanjak atau

(34)

TARAF PAULI ATAU TARAF

KESELURUHAN

 Baik (++)

Jumlah besar (rata-rata ke atas) Grafik menanjak

 Buruk (--)

Jumlah kecil di bawah rata-rata

Grafik lebih banyak menurun atau campuran (cenderung ke arah buruk)

 (+-) dan (-+)

Bila grafik atau jumlahnya negatif, maka

diinterpretasikan secara terpisah antara jumlah dan grafik. Hati-hati terhadap kontraindikasi!

(35)

C-U…

Referensi

Dokumen terkait

Melemparkan atau memasukkan talawengkar (koin) ke kotak pertama (kotak 1), apabila lemparan talawengkar masuk pada kotak dan tidak menyentuh garis, permainan dilanjutkan,

 Perairan yang berada di sisi darat garis pangkal  Negara lain lidak dapat menikmati hak lintas damai  Penarikan garis pangkal lurus  hak lintas damai..

Berapakah jumlah semua kelereng yang berada pada semua kotak, jika empat kotak kuning berisi?. masing-masing 435 butir, pada 3 kotak putih 345 butir dan pada sebuah

Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional adalah banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan nasional dibagi dengan jumlah penduduk pada

Gambarkan peta skematik kepulauan Indonesia di dalam kotak di bawah ini dan beri garis tebal atau arsir pada kawasan yang dimaksud... IKLIM DAN

Jumlah bintang pada gambar titik -titik di bawah ini adalah.... jumlah bintang di kotak 4 jika di tulis

a Gambarlah garis lurus yang menghubungkan kedua segitiga dalam gambar bawah di masing b Kekuatan garis absorbsi adalah memperkirakan jumlah kotak yang dihimpun dalam bat Panel 5:

Gambar kotak hitam yang berada di sebelah kanan atas : menunjukkan bagaimana cara Anda dalam menghadapi sebuah kesulitan.. Maka, Gambarlah bangunan, atau konstruksi beton,