STRATEGI MANCING LOMBA STRATEGI MANCING LOMBA
STRATEGI STRATEGI Si
Siapapkakah h ananda da memenjnjuauarai rai lolombmba a mamancncining? g? PaPara ra pepemamancncining g babanynyak ak yayang ng mamasisihh be
beranranggaggapan pan bahbahwa wa menmenjuajuarai rai lomlomba ba manmancincing g tergtergantantung ung dardari i rejrejekiekinya nya (ho(hoki)ki).. Singkirkan jauh-jauh hal tersebut, dan mulai saat ini camkanlah bahwa keberuntungan Singkirkan jauh-jauh hal tersebut, dan mulai saat ini camkanlah bahwa keberuntungan hanya faktor pembantu saja. Mulailah terapkan persiapan, teknik dan strategi yang hanya faktor pembantu saja. Mulailah terapkan persiapan, teknik dan strategi yang benar dalam menghadapi lomba. Berikut dapat diikuti strategi, kiat-kiat, tips dan trik benar dalam menghadapi lomba. Berikut dapat diikuti strategi, kiat-kiat, tips dan trik dalam menghadapi lomba mancing. Jika anda mempunyai tips dan trik yang menarik, dalam menghadapi lomba mancing. Jika anda mempunyai tips dan trik yang menarik,
jjaannggaan n sseeggaan n uunnttuuk k mmeemmbbaaggiinnyya a ppaadda a ppeemmaanncciinng g llaaiinn..
PERSIAPAN PERSIAPAN
Arti persiapan bagi pemancing punya arti yang luas. Dengan persiapan yang matang, Arti persiapan bagi pemancing punya arti yang luas. Dengan persiapan yang matang, pemancing-pemancing handal mempersiapkan dirinya menghadapi lomba. Hal-hal pemancing-pemancing handal mempersiapkan dirinya menghadapi lomba. Hal-hal
yang harus disiapkan tergantung jenis lomba
yang harus disiapkan tergantung jenis lomba dan pemancingnya sendiri diantaranyadan pemancingnya sendiri diantaranya yaitu :
yaitu : P
PEERRSSIIAAPPAANN AALLAATT
Pemanc
Pemancing yang ing yang baik mempersiabaik mempersiapkan alat-alat pkan alat-alat pancipancingnyngnya a bukabukan n disaat waktu disaat waktu akanakan menghadapi lomba esok hari. Tetapi setelah pulang dari acara mancing. Biasakan menghadapi lomba esok hari. Tetapi setelah pulang dari acara mancing. Biasakan mulai kini untuk membersihkan alat-alat pancing seperti joran, penggulung dan mulai kini untuk membersihkan alat-alat pancing seperti joran, penggulung dan lain-lainnya, periksa kenur, rangkaian pancing, pelampung dan aksesorinya, cuci bersih lainnya, periksa kenur, rangkaian pancing, pelampung dan aksesorinya, cuci bersih korang dan seser kemudian gantung sewaktu menjemurnya. Semua itu dikerjakan korang dan seser kemudian gantung sewaktu menjemurnya. Semua itu dikerjakan sewaktu tiba di rumah setelah pergi memancing. Simpan kembali peralatan pancing sewaktu tiba di rumah setelah pergi memancing. Simpan kembali peralatan pancing pada tempat menyimpannya. Kita tidak perlu repot lagi jika sewaktu-waktu akan pada tempat menyimpannya. Kita tidak perlu repot lagi jika sewaktu-waktu akan beran
berangkat gkat mancimancing. ng. Inilah yang Inilah yang sebensebenarnya disebut arnya disebut persipersiapan apan peralaperalatan tan mancinmancing.g. P
PEERRSSIIAAPPAANN UUMMPPAANN
Jika kita hendak mengikuti lomba pada hari Minggu, maka sebaiknya persiapkan Jika kita hendak mengikuti lomba pada hari Minggu, maka sebaiknya persiapkan bahan-bahan umpan yang tahan lama seperti ikan kalengan, pelet dan sebagainya pada bahan-bahan umpan yang tahan lama seperti ikan kalengan, pelet dan sebagainya pada
har
hari i JumJum'at'at. . SedSedangangkan kan bahbahan an umpumpan an yanyang g harharus us segsegar ar olaolahanhannya nya mismisalkalkan an ikaikann segar, belut atau kroto dapat disediakan hari Sabtu menjelang malam. Karena kroto segar, belut atau kroto dapat disediakan hari Sabtu menjelang malam. Karena kroto ba
baru ru akaakan n digdigunaunakan kan esoesok k harhari i makmaka a untuntuk uk semsemententara ara dapdapat at disdisimpimpan an di di kulkulkaskas pendingin.
Pertama kali pisahkan kroto dari kotoran lain dan semut-semut dewasanya. Tempatkan kroto pada besek , tutup sebentar dengan kain atau kertas yang berwarna putih. Buang semut dewasa yang menempel di kain putih tadi lalu ulangi hingga bersih. Taruh kroto ke dalam pendingin secara terbuka, jangan sampai terkena tetesan air. Supaya tidak repot, kita dapat saja membeli kroto sewaktu dalam perjalanan atau di lokasi mancing. Namun hal ini sangat riskan karena dapat saja kehabisan dan harganya agak mahal. Ada baiknya pesan kroto tersebut pada langganan anda jauh
hari sebelumnya.
Kembali pada persiapan umpan, setelah semua bahan-bahan terkumpul barulah umpan dikerjakan. Pengerjaannya dapat dilakukan menjelang jam tidur. Kukus lebih dahulu bahan-bahan seperti ubi, kentang, ikan atau belut. Sambil menunggu, pisahkan telur dari putihnya. Parut jagung dan keju. Jadikan adonan bahan-bahannya, masukkan adonan ke loyangnya. Pengukusan sebaiknya menggunakan api kecil dan air di dalamnya telah mendidih agar adonan rata matangnya. Bila telah matang, diamkan umpan jangan diaduk-aduk. Simpan pada tempat aman atau dimasukkan ke
mesin penghangat.
PERSIAPAN DANA
Dana yang harus disediakan adalah harga tiket, upah kedi, ongkos perjalanan, biaya pembelian bahan-bahan umpan dan alat pancing yang kurang dan jangan lupa dana untuk membeli makanan dan air mineral jika anda tidak membawa bekal dari rumah. Sebaiknya dana yang disediakan jangan pas-pasan, siapa tahu ada pengeluaran
lainnya yang tak sempat diperhitungkan.
STRATEGI LOMBA
Hal yang belum dibahas pada halaman sebelumnya adalah strategi menghadapi lomba. Strategi ini pada dasarnya adalah gabungan pengetahuan mengenai teknik, umpan, karakteristik empang dan ikannya ditambah kiat-kiat khusus yang anda pahami.
STRATEGI SEBELUM LOMBA
Sebelum lomba terapkan strategi berikut; jika empang lomba yang bakal jadi arenanya belum pernah anda datangi. Carilah keterangan sebanyak-banyaknya tentang karakteristik empang, tempat-tempat terbaik yang dapat dibuat titik (hotspot) pelemparan umpan, kedalaman air, warna air, umpan yang biasa dipakai dan hal-hal lainnya yang perlu diketahui. Tanyakan pada teman atau pemancing lain yang pernah berlaga di sana, pada kedi atau kenek pancing yang mangkal di empang tersebut atau sekalian saja datangi (survey) lokasi mancing sebelum hari lomba. Bila semuanya telah jelas, jadikanlah keterangan-keterangan tadi sebagai modal dasar pengetahuan agar tidak canggung lagi sewaktu lomba. Sebagai tambahan, persiapan-persiapan yang diurai diatas tadi juga merupakan strategi sebelum lomba.
STRATEGI SAAT LOMBA
Pada saat lomba, yang menjadi strategi penting yaitu:
• Datanglah satu jam sebelum lomba dimulai. • Lengkapi alat atau umpan yang belum dipunyai.
• Jika belum punya langganan kenek, tanyakan panitia lomba kenek mana yang
baik.
• Siapkan peralatan pancing, periksa kembali kenur, ikatan, mata kail sekali
lagi.
• Buat umpan yang akan digunakan dan telah siap 15 menit sebelum lomba. • Setelah pengundian lapak, segera bawa semuanya ke sana.
• Lempar pancing tanpa kail untuk mengukur kedalaman air.
• Bila diijinkan melempar bom, lemparlah umpan bom ke tempat yang
potensial.
• Saat tanda lomba dimulai teruskan menebar umpan bom pada titik potensial
lain.
• Lontarkan pancing, ke tempat yang telah diberi umpan tebaran.
• Jangan ragu menarik pancing dan melemparnya lagi ke tempat tersebut.
• Jangan tergganggu oleh lapak tetangga yang telah lebih dulu manarik umpan. • Bila di salah satu titik, ikan telah makan maka teruslah untuk memancingnya
di situ.
• Ikan rame cenderung liar, usahakan jangan melewati lapak orang lain.
• Kusut atau saling terkait kenur adalah sesuatu yang wajar, mintalah maaf jika
terjadi.
Pada titik potensial (hotspot) yang sudah jadi, ikan akan terus berkumpul selama umpan di dasar ada. Titik potensial (hotspot) yang sudah jadi ditandai oleh gelembung atau coklatnya air. Teruskan mancing di titik tersebut hingga ikan-ikannya tidak lagi menyambar umpan. Mulailah mencari tiitk lain yang tadi pagi sudah ditabur umpan. Bila di semua titik jarang anda sambaran, coba perkecil bentuk umpan. Atau
coba gunakan rangkaian kail tunggal.
Bila tidak juga ada sambaran, biarkan saja dan bersantailah atau makan siang dahulu. Buang umpan pagi hari dan aduklah umpan yang baru. Lewat tengah hari kembali lontar umpan ke titik potensial pagi tadi. Biasanya ikan akan kembali galak memakan umpan. Jangan dilupakan titik potensial yang lain, cobalah melemparnya ke sana.
Bila mendapat ikan besar, cobalah untuk tenang menghadapinya. Jangan gugup, mintalah maaf bila ikan melarikan diri ke lapak sebelah. Timbang segera ikan bila dirasakan dapat masuk nominasi. Jangan putus asa, berusahalah terus dan jangan segan mencoba trik-trik lain. Bila lomba usai, kemasi peralatan dan jangan sampai tertinggal. Bila belum berhasil jangan kecewa dengan apa yang dicapai hari ini. Pelajari apa yang jadi penyebabnya untuk kesuksesan di lain hari.
STRATEGI SETELAH LOMBA
Mungkin ini juga merupakan strategi penting yang dilupakan. Mulai sekarang cobalah untuk mengingat apa saja kendala yang dihadapi saat lomba tadi. Diskusikan dengan teman-teman sesama pemancing atau buka lagi buku pintar dan pelajari apa yang jadi penyebab kurang berhasilnya strategi yang tadi diterapkan. Beberapa penyebab yang
ada mungkin seperti yang diungkap di bawah ini :
• Pemancing lain menggunakan umpan yang lebih cocok untuk karakteristik
ikan dan telah mengenal dengan baik karakteristik empang lomba tersebut.
• Banyak lumpur atau lumut yang mengurangi kwalitas air, sehingga ikan malas
makan.
• Tingkat oksigen juga mempengaruhi ikan perhatikan apakah empang
mempunyai sistim aerasi yang baik.
• Ikan yang ditebar banyak yang sakit. • Teliti darimana ikan berasal.
Penebaran ikan yang tidak merata disebabkan perbedaan kedalaman air. Untuk mengatasinya, cobalah membuat umpan seperti yang dipakai pemancing lain. Walau umpan hanya terbuat dari pelet saja (murni pelet tanpa tambahan apapun), karena kemungkinan memang umpan tersebut yang disukai ikan. Empang yang telah banyak lumpur, lumut dan endapan sisa umpan, membuat ikan malas makan. Hal ini pasti dirasakan oleh semua yang memancing di situ. Salah satu caranya adalah pengelola empang untuk mengangkat endapan dan mengeringkan empangnya lebih dulu. Jika tidak, cobalah cari kombinasi umpan yang lain, gunakan umpan hidup, umpan wangi, umpan amis dan lihatlah umpan mana yang jalan. Bila diketahui ikan banyak yang sakit, ikannya selalu berkeliaran, cobalah perhatikan jalur perjalanannya dan cegatlah dengan umpan ditempat yang dilewatinya. Bila
kedalaman air pada jarak terdekat anda cukup memadai, dapat dilemparkan umpan di situ.
Untuk mengetahui asal ikan dapat dilihat dari bentuk badan ikan yang berhasil ditangkap. Bila memiliki tubuh yang langsing agak panjang, kemungkinan ikan berasal dari kolam air deras yang lebih menyukai umpan dengan bahan dasar pelet.
Bila ikan bertubuh gemuk dan jarak tubuh yang pendek, maka kemungkinan ikan berasal dari kolam air tenang atau keramba apung yang menyukai umpan berbahan
Kedalaman empang yang berbeda dapat menyebabkan penyebaran ikan tidak merata. Untuk itu camkanlah bahwa kemungkinan dilain waktu akan mendapatkan hasil undian lapak yang bagus yang banyak ikannya. Terapkan target penangkapan, sebab ikan besar cenderung menyendiri, jadi jika mendapat tempat yang banyak ikannya maka carilah ikan sebanyak anda dapat. Namun jika anda mendapat lapak yang kurang ikannya, bersabarlah dan konsentrasikan target penangkapan hanya pada ikan besar saja. Tentunya suatu kepuasan bila seharian hanya mendapat satu ekor saja
namun berhasil masuk nominasi. Syukur kalau kedua tar get tadi didapatkan.
IPS & TRICK
Kenali Situasi dan Lokasi Pemancingannya
Banyak pemancing asal datang ke pemancingan galatama, tanpa ada perhitungan apapun alias sekedar mancing, hal ini pernah saya lakukan awal - awal ketertarikan saya di galatama. Nah akibatnya biaya belajar dan iseng tersebut menjadi besar, tanpa di sadari tentunya setelah sekian lama. Untuk itulah saya ingin berbagi pengalaman tentang hal tersebut.
Banyak orang, forum, milis mengatakan "mancing jangan dihitung biayanya yang penting FUN dan tidak stress saja", saya katakan sekali lagi hal ini tidak berlaku
untuk "Mancing Ala Galatama", kenapa : ? Yah karena ini benar-benar proffesional fishing yang membutuhkan biaya besar, dan sifat kecanduan yang sangat tinggi sekali, karena mengasyikkan tentunya, kita bak raja sedang memancing, umpan disediakan, ikan ditangkap, kita hanya perlu membayar seorang caddy saja untuk semua itu.
Kalau kita hitung untuk pemancing dengan tingkat kecanduan yang tidak terlalu berat (contoh seminggu 3 kali mancing), setiap kali mancing uang yang dikeluarkan
adalah : Tiket + Caddy + Umpan = Rp. 100.000 + Rp. 30.000 + Rp. 30.000 = Rp. 160.000,- (Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah) x 3 = Rp. 480.000
Hampir 1/2 Juta (Bayangkan !! Itu hanya perhitungan Minimal saja)
Jadi sebaiknya kita benar-benar seriuslah untuk menghindari kekalahan beruntun yang membawa kita kepada stress finansial tentunya.
Dengan mengenali kolam pemancingan baik kondisi air (jalan/mati), kapan terakhir dikuras, cuaca, pola makan ikan, berapa banyak pemancing saat itu, durasi lomba, dll maka kita akan bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk mencoba kans sebagai juara. Yang terpenting dari mengenali situasi kolam adalah kita dapat mempersiapkan
umpan apa untuk lomba saat itu. Seperti kita ketahui bahwa ikan mas di suatu kolam berbeda pola makannya dengan kolam lain, jadi jika memang di lokasi tersebut lebih suka dengan umpan yang bersifat asam, maka jangan coba-coba memaksakan dengan umpan yang bersifat manis, atau amis (Perhatikan frekuensi strike per 10 menit). 2. Target / Tujuan Kedatangan
Juara atau tidaknya seorang pemancing memang tidak bisa di duga, karena yang di hitung adalah ikan induk bukan ikan rame, tapiiiii harus diingat bahwa jika ikan rame saja tidak memakan umpan anda, jangan terlalu berharap banyak dengan MITOS bahwa ikan rame ga makan, ikan induk yang makan.... walaupun sifat dari ikan induk
(ikan besar) adalah menyendiri dan menjauh dari kerumunan ikan rame (ikan kecil), tapi ketertarikannya akan aroma sama besarnya dengan ikan kecil, hanya karena bobot badannya yang besar maka dia kalah bersaing
Hal tersebut sangat amat jarang terjadi, jadi pastikan tujuan kedatangan anda ke lokasi pemancingan itu sebagai apa : Kandidat Juara, atau Peserta Penggembira saja.
Apabila anda memilih peserta penggembira saja, anda tidak usah melanjutkan
membaca artikel ini, dan tentunya anda benar-benar seorang yang ingin memancing untuk santai dan tidak sering-sering mancing di kolam galatama. Motto untuk mancing galatama harus VINI VIDI VICI, Datang Lihat, dan Menang .... Karena dengan Spirit yang Besar maka kans jg besar.
3. Peralatan Mancing
Memang agak bersifat teknis, tapi jangan terlalu berserah kepada caddy saja, pengalaman saya membuktikan kadang kala kita harus bisa menggantikan posisi
caddy pada saat terpaksa, hal ini saya rasakan ketika suatu lomba besar bertiket : Rp. 3.000.000,- ketika itu caddy saya suruh untuk membuat umpan baru, tiba-tiba strike terjadi dan ternyata ikannya ikan induk, posisi umpan persis di pinggir kolam
sehingga mau tidak mau saya harus menyerok ikan sendiri, secara semua caddy tidak mau membantu (mungkin karena lomba besar, takut di marahin bossnya masing2), dan ternyataaa ,, ikan yang terpancing ikan Merah berukuran 10 kiloan, yang
mengantarkan saya menjadi juara I dan C, pada saat itu. Intinya selain kemampuan kita sebagai pemancing untuk mandiri, juga persiapan kail yang banyak, backup tackle/joran, Reel, dll karena kita tidak akan tahu kapan kita membutuhkannya. 4. Strike Induk
Ini adalah saat yang paling menegangkan pada mancing Galatama, induk mas, atau yang sering disebut BABON itu adalah kunci juaranya.
Usahakan tenang pada saat menarik ikan babon, jangan tergesa-gesa, ingat bobot ikan babon itu sangat berat, dan belum tentu posisi strike pada rahang ikan, jika strike
terjadi di bibir ikan, maka kemungkinan lolos sangat besar, tarik ikan dengan pelan tapi pasti, apabila ada perlawanan kendurkan drag pada reel, jangan malas berjalan ke lapak sebelah apabila ikan membawa lari umpan menjauh dari lapak, dengan permisi kiri kanan, anda pasti berhasil menaklukkan babon dengan selamat, dan anda jadi juaranya.
5. All about caddy
Memang tanpa dia kita akan kerepotan sekali dalam memancing galatama, bahkan kalau bisa saya katakan peranannya hampir 90% dalam proses mancing galatama tersebut, jadi pintar-pintarlah dalam memilih assisten mancing kita tersebut, yang kalau saya golongkan ada 3 type caddy galatama tersebut :
1. Tahu Diri :
Nah caddy inilah yang kita harus cari, karena dalam 3-4 jam lomba mancing tersebut dia akan membawa peralatan mancing kita mulai dari kendaraan, sampai menyiapkan peralatan mancing dan umpan yang akan dipakai, selalu menawarkan untuk membuat
umpan baru apabila terlihat sudah lama sekali tidak ada strike, cekatan dalam menyerok ikan yang sudah dekat dengan deck, mencuci semua perlengkapan
memancing dan memasukkan kembali ketempatnya dengan rapi, dan terakhir menerima uang yang kita berikan dengan rasa sukacita berapapun jumlahnya, juara atau tidak juara tentunya
2. Tidak Tahu Diri :
Caddy type ini biasanya malas sekali membuat umpan baru, dengan alasan klasik "tetangga juga pada ga makan boss, sama aja", dan dalam menyerok ikan pun sangat tidak cekatan, sehingga terkadang ikan indukpun bisa lepas karena ulahnya.. dari kita datang sampai kita pulang selalu harus diperintahkan baru jalan, dan biasanya
peralatan mancing kita cenderung pada berkarat semua, karena tidak pernah dicuci pada saat lomba selesai, dan jeleknya lagi selalu minta tambahan uang yang cukup besar pada saat ita juara dan tidak ... ooo nooo....
3. Lupa Diri :
Ini dia yang bener2 ngeselin banget, bagaimana tidak caddy seperti ini dengan pelayanan sama seperti caddy type 2, dengan tidak tahu malu kerjanya hanya bercanda saja, terkadang ditengah lomba bisa minta digantikan dengan temannya,
setelah lomba hampir selesai, dia kembali lagi untuk meminta jatahnya, apalagi kalau tahu kita bakalan juara ..hmm
Semua caddy pasti punya "Cerita Sedih / Sad Story" tentang kehidupan mereka diluar kolam pemancingan, tapi ingat tidak semua cerita yang mereka paparkan kepada kita selama kita mengenalnya adalah TRUE STORY, banyak yang dibuat-buat hanya demi kepentingan mabuk2an, obat2 terlarang, foya2, judi, perempuan dll.. yang dibalut dengan cerita-cerita yang menggugah hati kita untuk merogoh kocek atas ceritanyan tersebut, jadi waspadalah...waspadalah ....