• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satlantas Polres Purworejo Rilis 9 Inovasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Satlantas Polres Purworejo Rilis 9 Inovasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Satlantas Polres Purworejo

Rilis 9 Inovasi

PURWOREJO – Menyambut HUT Lalu lintas ke 62 yang jatuh pada tanggal 22 September 2017 mendatang, Satlantas Polres Purworejo menggelar tasyakuran di Gedung Catur Prasetya Komplek Kantor Unit Lakalantas, Selasa (19/9) sore. Tasyakuran diikuti seluruh anggota Satlantas dan diisi dengan kegiatan pemotongan tumpeng, doa bersama dan pengajian.

Dalam kesempatan itu Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Hermawan Aji Angga meliris 9 program inovasi yang dalam waktu dekat akan di launching secara resmi oleh Kapolda Jawa Tengah. 9 program inovasi tersebut ialah, CIPIKA (Citizen Peduli Keselamatan), SiPANTAS (Sistem Informasi Catatan Perilaku Berlalulintas), SimulPro (Simulator Satlantas Purworejo), SiKADU (Sistem Informasi STNK Duplikat), SiBAKTI (Sistem Informasi Database Barang Bukti), SiSIKAT (Sistem Informasi SIM Duplikat), CeLAKA (Catatan Pelaku Laka Lantas), Lomba Iklan Layanan Masyarakat dan EKOSARI (Ekstra Kurikuler for Safety Reading). .”Untuk kegiatan Lomba Iklan Layanan Masyarakat sudah dilaksanakan dengan diikuti 70 peserta, “katanya.

Menurut dia, selama dirinya menjabat Kasat Lantas rangking Satlantas Polres Purworejo mengalami peningkatan signifikan. Awalnya Satlantas Polres Purworejo menempati peringkat terbawah dari 35 Satlantas se-Polda Jateng. Namun terhitung per 18 September 2017 naik menjadi peringkat 10. “Ini berkat kerja keras seluruh anggota, karena itu saya berharap kinerja yang baik ini terus ditingkatkan, “tuturnya.

(2)

Lobster dan Gadung Luwuk

Juarai

Purworejo

Kite

Festival 2017

PURWOREJO, FP – Setelah melalui penilaian yang sangat ketat, akhirnya Tim juri dari Pelangi Yogyakarta memutuskan layang-layang Ongol-ongol dari club Petung asal Kabupaten Tulungagung, Pelangi Dimataku dari club Fakta asal Kabupaten Cilacap, dan Delta dari club Panji asal Cilacap sebagai pemenang juara 1, 2, dan 3 Kategori Tradisional. Sedang juara harapan 1 dan 2 diduduki Mancungan Genap dari club Kepis asal Muntilan dan Cindelaras dari club Passgoed asal Yogyakarta. Sementara Kategori dua dimensi juara pertama diraih layang-layang Kumbokarno dari Club Ketapang, Kabupaten Tuban. Selanjutnya juara kedua Suku Asmat dari Club Gegong, Jakarta dan Dajal Laknat dari Club Pangeran Petruk, Magelang sebagai juara ketiga. Juara harapan I dan II Gangsingan dari Club El Nino, Yogyakarta dan Gandrung dari Club Gumelang, Ponorogo. Pada Kategori tiga dimensi, juara I, II, dan III diduduki layang-layang Lobster dari Club Fakta, Cilacap, Kue Ulang Tahun dari Club Kumis, Kroya, dan Lion Fish dari Club Betung, Tulungagung. Harapan I dan II ditempati Piting Rajungan dari Club Carlos Tech, Solo dan Buaya dari Club Gegono, Jakarta. Di Kategori Train Naga, layang-layang Gadung Luwuk dari Club Ketapang, Tuban sebagai terbaik I, Baru Klinthing dari Club Petung, Tulungagung terbaik II, dan Elang Naga dari Club Perlabaya, Surabaya sebagai terbaik III. Sementara harapan I dan II disabet Lawu Ijo dari Club Pelangi Lawu Ijo, Solo dan Naga Gini dari Club Mistery, Kebumen.

Penyerahan hadiah dilakukan oleh Gandi Budi Supriyanto selaku Plt Kadin Pariwisata dan Budaya Purworejo, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Promosi, Lilos Anggorowati, dan Kasi Promosi dan Kerjasama, Woro Theresia.

Menurut Woro, masing-masing pemenang mendapat sejumlah uang pembinaan dan tropi. “Juga mendapat piagam penghargaan yang ditandatangani Bupati Purworejo Agus Bastian, “kata Woro

(3)

Theresia.

Judi Dadu di Siang Bolong, 4

Pelaku Diamankan Polisi

PURWOREJO, FP – Jajaran Unit Reskrim Polsek Purwodadi mengamankan empat warga yang kedapatan sedang asyik main judi jenis dadu kipyik, Selasa (10/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Ke empat pemain dadu tersebut ialah, TK (56) pensiunan TNI warga Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi, DJ (46) warga Desa Jenar Kidul Kecamatan Purwodadi, RBAP (27) warga Desa Jenar Kidul Kecamatan Purwodadi dan SC (36) warga Desa Bencorejo Kecamatan Banyuurip. Mereka ditangkap di teras rumah milik Ari warga Desa Jenar Lor Kecamatan Purwodadi.

Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya kepada sejumlah wartawan mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang menyebut di teras rumah Ari sedang berlangsung permainan judi dadu kipyik dengan taruhan uang. Anggota Polsek Purwodadi kemudian mendatangi lokasi untuk lakukan pengecekan. “Setelah benar memang ada perjudian dadu kipyik kemudian dilakukan penangkapan terhadap tersangka, ” kata Kapolres Purworejo, Kamis (12/10).

Turut diamankan sebagai barang bukti berupa dua set peralatan dadu, dua lapak dadu berbentuk bulat, dua tempolong tutup dadu, tiga butir mata dadu, satu lembar alas dadu, dan uang tunai Rp 689.000,-.

Menurut Kapolres, terhadap tersangka TK disangka melakukan tindak pidana perjudian sebagaimana pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Sementara untuk tersangka SC, DJ, dan RBAP disangka melakukan tindak pidana perjudian sebagaimana pasal 303 KUHP Sub pasal 303 Bis 1 ke 1 KUHP.

(4)

Sat Narkoba Polres Purworejo

Tes

Urine

Pegawai

PN

Purworejo

PURWOREJO, FP – Satuan Narkoba Polres Purworejo Polda Jateng bersama Ur Kesehatan Polres Purworejo menggelar tes urin dadakan di Pengadilan Negeri (PN) Purworejo, Selasa (10/10). Sebanyak 44 pegawai Pengadilan Negeri Purworejo satu persatu melakukan tes urine langsung diawasi oleh Wakapolres Purworejo Kompol Sumaryono, pemeriksaan yang dilakukan sejak pagi hari, sebanyak 44 pegawai terlebih dahulu mendaftar kemudian menyerahkan urine nya.

Menurut Kasat Narkoba Polres Purworejo, AKP Suwardi, tes tersebut dilakukan dengan sasaran khusus PN Purworejo bertujuan untuk mencegah pengunaan narkotika psikotropika dan zat aditif lainnya (napza) di kalangan Karyawan PN Purworejo. “Dengan dilakukan tes urine dadakan ini, harapan kami adalah PN Purworejo tidak akan berani macam-macam dengan narkoba, karena sangsinya akan sangat berat,”kata Kasat Narkoba.

Menurut Paur Kesehatan Polres Purworejo, Bripka Priswanto, ada 6 komponen zat yang akan diperiksa dimana salah satu zat biasa ditemukan dalam obat-obat yang umum dijual di pasaran.

“Dari pemeriksaan yang dilakukan di PN Purworejo tidak ditemukan karyawan yang mengkonsumsi narkoba” pungkas Kasat Narkoba.

(5)

Polwan dan Bhayangkari Polres

Purworejo Bagikan Ratusan

Takjil Disertai Sosialisasi

Tertib Lalu Lintas

PURWOREJO, FP – Puluhan Polisi Wanita (Polwan) dan para istri Polisi yang tergabung dalam Bhayangkari Polres Purworejo melakukan aksi berbagi takjil kepada para pengendara yang melintasi Kawasan Alun-alun Purworejo, Senin (12/6) sore. Aksi yang dilakukan bersama anggota Satlantas tersebut juga disertai dengan sosialisasi tertib lalu lintas.

Tidak sedikit pengendara tampak cemas saat melintasi Alun-alun Purworejo dan digiring masuk ke halaman Kantor Satlantas. Sebagian besar mereka mengira bahwa sedang berlangsung razia kendaraan bermotor.

Namun, setelah memasuki halaman, raut tegang di wajah mereka seketika hilang. Ada dua sosok badut berpenampilan imut yang menyambutnya dengan ramah. Para anggota Bhayangkari yang dipimpin oleh istri Kapolres Purworejo, Ny Rani Satrio Wibowo, secara bergantian menyodorkan bingkisan takjil.

“ S a y a k i r a a d a t i l a n g a n , ternyata malah diberi takjil. Ya Alhamdulillah bisa buat buka puasa,” kata Riska (27), salah satu pengendara sepeda motor.

Selain menerima takjil, para pengendara secara langsung juga mendapat sosilisasi tertib lalu lintas melalui beragam papan dan spanduk berisi himbauan yang dibawa oleh para Polwan. Aksi yang dilakukan mejelang buka puasa ini merupakan upaya dari para anggota Bhayangkari mendukung tugas suaminya, khususnya

(6)

yang bertugas di Satlantas, agar masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan, dengan berbagi takjil. Kami ingin para pengendara menaati peraturan berlalu lintas demi keselamatan bersama,” kata Ny Rani Satrio Wibowo.

Tedapat sekitar 400 bungkus takjil yang dibagikan kepada pengendara, baik roda dua maupun r o d a e m p a t . T i d a k h a n y a masyarakat umum, para wartawan yang rutin melakukan peliputan d i l i n g k u p k e p o l i s i a n p u n mendapat apresiasi.

Aksi berbagi takjil berlangsung hingga menjelang Maghrib dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah dan buka puasa bersama keluarga besar Satlantas.

“Kegiatan kali ini sekaligus mendekatkan kami dengan masyarakat. Masyarakat dapat menilai bahwa kami tidak sekadar menindak pelanggaran di jalan, melainkan juga turut peduli,” ungkap Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Johan Valentino Naruru SIK.

A d a n y a s o s i l a i s a s i y a n g dilakukan sore itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Terlebih, menjelang musim mudik l e b a r a n , a r u s l a l u l i n t a s semakin padat.

“Tidak lama lagi kami juga akan menggelar giat Operasi Ramadhania selama 16 hari. Kami berharap para pengendara tertib dan arus lalu lintas selalu kondusif,” terangnya.

(7)

351 Bonsai Ikuti Kontes

Tingkat Nasional di Purworejo

PURWOREJO, FP – Ratusan Bonsai dari berbagai wilayah di Indonesia bersaing dalam kontes yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Purworejo di Jalan A Yani 370 tepatnya di belakang Lafina Café & Car Wash, Baledono, Purworejo. Usai menjalani penilaian kontes mulai 31 Juli lalu, seluruh Bonsai dipamerkan untuk masyarakat umum mulai tanggal 4 hingga 8 Agustus 2017.

Ketua PPBI Purworejo, Adiguna Pranata, menyebutkan bahwa kontes dan pameran bonsai kali ini mengangkat tajuk “Nunggal Rasa Lima Kutha” dan menjadi penyelenggaran yang kedua di Purworejo setelah pada tahun 2011 silam menggelar ajang yang sama bertajuk “Fram Zero to Hero”. Meski bertema lima kota, kontes dan pameran diikuti oleh puluhan kota se-Indonesia dengan total Bonsai mencapai 351 pohon.

“Ini merupakan event nasional. Berbagai bonsai terbaik juga diturunkan dari sejumlah kota besar, seperti Cirebon, Cilacap, Purwokerto, Madura, Pacitan, Ponorogo dan lainnya,” katanya, Jumat (4/8).

Menurutnya, ajang kali ini digelar antara lain untuk menghidupkan gairah Bonsai, khususnya bagi para penggemarnya. Lebih dari itu pameran bertujuan untuk mengenalkan bonsai sebagai karya seni yang bernilai ekonomis.

“Pameran ini menyadarkan masyarakat bahwa kita sangat kaya varian Bonsai. Bonsai potensial bagi negara kita, termasuk Purworejo, untuk menunjang ekonomi kreatif,” ungkapnya.

(8)

Salah seorang pengunjung sedang mengamati bonsai

Disebutkan, Bonsai terdiri atas beragam varian. Dua diantaranya yakni Serut yang menjadi unggulan Purworejo dan Wahong yang menjadi tanaman pantai terbaik di dunia.

Kontes kali ini dibagi menjadi 3 kategori, yakni Prospek, Regional, dan Madya. Kriteria penilaiannya antara lain meliputi kematangan, keseimbangan, keselarasan, dan presentasi.

“Apresiasi kita berikan kepada pemilik bonsai-bonsai terbaik dengan piagam penghargan, bukan berupa uang pembinan,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPBI Pusat, Sapta Darsana, menyatakan bahwa kontes dan pameran bonsai akan terus digencarkan di seluruh wilayah Indonesia. Selain untuk mewadahi para penggemar untuk berapresiasi, pameran juga menjadi media penyadaran masyarakat. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang menilai bahwa Bonsai menjadi aktivitas penyiksaan terhadap tanaman.

“Banyak yang menilai bahwa bonsai itu sebuah penyiksaan tanaman karena dipaksa untuk tumbuh tidak wajar. Anggapan itu keliru. Bonsai justru menjadi seni merawat tanaman, yakni penggabungan antara seni dan botani. Ada nilai filosofis menyayangi tanaman dan melatih kesabaran,” ungkapnya.

(9)

Kapolres Kebumen : Pengamanan

di Ponpes Al Daldiri, Jangan

Sampai Ada Gesekan Antara

Banser dan HTI

KEBUMEN, FP – Adanya kabar, mengenai kehadiran Polres Kebumen dalam kegiatan yang dilakukan oleh HTI di pondok pesantren Al-Daldiri, Desa Purwodadi, Gombong pada hari Sabtu (03/06) sore, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, SSos angkat bicara mengenai hal tersebut, Selasa (06/06).

Dalam penjelasannya, yang saat itu di damping Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Suyatno, dan Para Kasat Polres Kebumen, bahwa hadirnya personel Polres Kebumen dalam rangka pengamanan.

“Pengamanan ini kami lakukan, karena informasi di lapangan akan ada pergerakan dari Banser untuk menurunkan sepanduk yang dipasang oleh HTI. Kita lakukan pengamanan untuk menghindari gesekan diantara mereka (Banser dan HTI),” papar Kapolres di ruang kerjanya.

Perlu diketahui, HTI atau Hizbut Tahrir Indonesia sebetulnya pemerintah sudah melarang dan harus di bubarkan. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pada hari Senin (08/05).

Adanya hal tersebut, Polres Kebumen mendukung keputusan pemerintah tentang pembubaran HTI. Sebetulnya penolakan kepada Hizbut Tahrir ini bukan hanya di Indonesia, di negara negara lain seperti Arab Saudi juga melarang adanya HT di negaranya.

(10)

UMP Bangun Kampus 3 di Jalan

Pahlawan

PURWOREJO,FP – Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) membangun Gedung Perkuliahan Kampus 3 yang terletak di Jalan Pahlawan Km 3 Kelurahan Sucenjurutengah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Bangunan berlantai 3 tersebut sekaligus menjadi kado istimewa bagi UMP yang sedang memperingati Milad ke-53.

Kampus 3 dibangun di atas tanah wakaf dari H Wagiyo Ma’ruf seluas 2.200 meter persegi. Proses pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H M Busyro Muqoddas SH MH, bersama Rektor UMP Drs H Supriyono MPd, BPH UMP, Lurah Sucenjurutengah, dan pewakaf tanah pada Senin (25/9).

“Luas bangunan sekitar 2000 meter persegi. Pembangunan ditargetkan selesai satu tahun,” kata Supriyono.

Disebutkan, kampus baru tersebut akan digunakan sebagai lokasi kegiatan perkuliahan. Namun, belum ditentukan untuk Program Studi (Prodi) apa saja.

“Kita memang membuka sejumlah prodi baru, tetapi terkait penggunaan gedung ini masih akan kita diskusikan kembali sambil pembangunan berlangsung,” sebutnya.

Pembangunan sarana dan prasarana yang jauh dari pusat kota juga menjadi salah satu upaya UMP mendukung pemerintah dalam program pemerataan daerah. Adanya aktivitas kampus 3 nantinya diharapkan dapat turut mengembangkan perekonomian di sekitar wilayah Kecamatan Bayan.

“Diharapkan ada multiplier efek bagi pembangunan Purworejo,” ungkapnya.

(11)

Lebih lanjut Supriyono menyebutkan bahwa UMP genap berusia 53 tahun pada 24 September 2017. Berdasarkan catatan laporan tahunan yang dimiliki, segala program UMP terus mengalami peningkatan. Salah satu yang paling menggembirakan yakni diperolehnya akreditasi B Perguruan Tinggi.

“Insya-Allah pada bulan September ini, UMP memiliki stasiun radio yang diberi nama Suara Kenanga UMP. Stasiun radio tersebut akan dimanfaatkan untuk pemenuhan sarana prasarana penunjang perkualiahan dan sarana dakwah agama,” ujarnya.

Selain memulai pembangunan kampus 3, UMP juga menggelar peringatan Milad ke-53 dengan agenda utama Rapat Senat Terbuka di auditorium kampus setempat, Senin (25/9) pagi. Kegiatan dilanjutkan kuliah umum bagi mahasiswa menghadirkan narasumber Guru Besar UNY, Prof Slamet.

Dalam kesempatan itu, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM diwakili Asisten III Drs Muh Wuryanto MM, menyatakan apresiasinya terhadap keberadaan UMP. Pihaknya mengakui bahwa UMP merupakan salah satu aset penting sekaligus kebanggaan Kabupaten Purworejo di bidang pendidikan. Terlebih saat ini, UMP telah menjelma menjadi perguruan tinggi besar dengan gedung yang megah dan sarana prasarana yang sangat representatif.

“Di masa-masa mendatang, kita semua tentu berharap agar UMP bisa lebih meningkatkan perannya dengan menjadi perguruan tinggi yang mampu melahirkan alumni yang menguasai pendidikan duniawi dan ukhrowi, memiliki iptek dan imtaq, tanggap, tangguh dan tanggon dalam menghadapi tantangan zaman. Dan pada gilirannya akan turut memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah, bangsa dan negara,” tandasnya.

(12)

Polres Purworejo Terima 37

Kendaraan Dinas Roda 2

PURWOREJO, FP – Polres Purworejo mendapat kendaraan dinas roda 2 berupa 37 unit sepeda motor dari Polda Jateng. Sepeda motor jenis Yamaha Vixon tersebut nantinya diperuntukan untuk medukung kegiatan patroli Sabhara Polsek sebanyak 32 unit dan sisanya untuk Sabhara Polres.

Penyerahan kendaraan dinas sepeda motor dilakukan dalam apel di halaman Mapolres Purworejo, Rabu (16/8).

Dalam amantnya Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo, SIK mengatakan, kendaraan dinas yang diterima tersebut dibeli oleh negara dari uang rakyat. Sehingga untuk anggota Sabhara Polres Purworejo dan Polsek yang menerima kendaraan bermotor itu hendaknya dapat mempergunakanya untuk meningkatkan respon pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat.

“Saya berharap kepada personal yang menerima kendaraan dinas roda 2 yang diberikan untuk dapat merawat dan menjaga kendaraan tersebut agar masa pemakaian lebih lama,” kata Kapolres.

Kapolres juga menghimbau agar kendaraan bermotor patroli roda 2 yang diterima tidak digunakan untuk hal-hal yang nantinya dapat merusak citra Polri ditengah masyarakat.

(13)

Sambut HUT RI ke 72, Kodim

Purworejo Gelar Kirab Merah

Putih

PURWOREJO, FP – Ribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat mengikuti acara Kirab Merah Putih dalam rangka menyambut HUT RI ke 72 tahun 2017,Senin (7/8). Dengan mengenakan pita merah putih peserta kirab berangkat dari Makodim 0708 menuju pendopo Kabupaten Purworejo.

Prajurit Kodim 0708 Purworejo juga tidak ketinggalan dalam kirab yang mengelilingi Alun alun Purworejo ini. Selain dari Kodim Purworejo, ikut juga dalam kirab dari Yonif 412 Raider, Brimob dan Shabara Polri, FKPPI, Banser, Pramuka, pelajar dan peserta dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo.

Peserta Kirab Merah Putih b e r g e r a k m e n i n g g a l k a n Makodim Purworejo

Acara Kirab dimulai dengan upacara pembukaan oleh Komandan Kodim (Dandim) Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya. Dalam upacara tersebut diserahkan bendera merah putih oleh Dandim kepada perwakilan peserta kirab dan kemudian dibawa dengan di kawal oleh pasukan Paskibraka Kabupaten Purworejo yang terdiri dari kelompok tujuh belas, delapan dan empat puluh lima.

(14)

Dibawa juga dalam Kirab Merah putih ini Lambang Negara Kesatuan RI yaitu Pancasila sebagai lambang dasar negara RI. “Makna dan tujuan kegiatan Kirab Merah Putih ini adalah untuk m e n y a t u k a n h a t i , l a n g k a h d a n t u j u a n d a l a m r a n g k a mempertahankan kemerdekaan RI yang sampai saat ini sudah mencapai 72 tahun, “kata Dandim.

Di depan halaman Pendopo Kabupaten Purworejo, peserta kirab diterima Bupati Purworejo Agus Bastian. Kegiatan kirab diakhiri dengan penyerahan merah putih yang dibawa peserta kepada Bupati Purworejo.

Referensi

Dokumen terkait

Vol Rate TOTAL REMUNERATION Offce Boy 1 Computer Operator 3 Computer Technician Secretary Computer Operator 2 Book Kepper 2 No Name Position.. Sub Total

Pertambahan bobot badan harian, konversi ransum, efisiensi ransum, dan nilai IOFC untuk perlakuan konsentrat lebih baik dibandingkan dengan sapi silangan yang

Sementara istri yang berjalan dibelakang akan memikul beban yang sangat berat (ia harus keku tolfafak 12 , rege fodo 13 yang berisi penuh barang bawaan atau hasil

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk melihat kemampuan dari algoritma memetika dalam memprediksi kurs valuta asing.. Kemampuan dari algoritma memetika ini akan

Produktivitas sumberdaya yang optimal menunjukkan bahwa efisiensi sumber daya telah dilakukan dalam proses produksi, (Williams et al, 2012) melakukan penelitian di

- Kegiatan Badan Pengawasan yang dianggap belum berhasil adalah belum tertanganinya seluruh pengaduan yang masuk disebabkan karena pada tahun 2011 target

Indikasi awal hanya pasien dengan kolelitiasis simtomatik tanpa adanya kolesistitis akut. Karena semakin bertambahnya pengalaman, banyak ahli bedah mulai

Pendahuluan 3 PERSIAPAN IMPLEMENTASI JKN Tahun 2011: Penerbitan UU Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS Awal tahun 2012: Pembentuk an Pokja Persiapan SJSN baik lintas Kementerian