• Tidak ada hasil yang ditemukan

Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada J A K A R T A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada J A K A R T A"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Divisi Buku Perguruan Tinggi

PT RajaGrafindo Persada

(4)

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Kadir, Abd & Hanun Asrohah

PEMBELAJARAN TEMATIK / Abd. Kadir & Hanun Asrohah —Ed. 1–– Cet. 2––Jakarta: Rajawali Pers 2015.

xii, 210 hlm., 23 cm.

Bibliografi: setiap bab

ISBN 978-979-769-741-9

1. Metode belajar.

l. Judul. II. Hanun.

371.3 Hak cipta 2014, pada penulis Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit 2014.1399 RAJ Dr. H. Abd. Kadir

Dr. Hj.Hanun Asrohah. M.Ag.

PEMBELAJARAN TEMATIK Cetakan ke-1, Juni 2014 Cetakan ke-2, Juni 2015

Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persada, Jakarta Desain cover: [email protected] Dicetak di Kharisma Putra Utama Offset PT RAJAGRAFINDO PERSADA Kantor Pusat: Jl. Raya Leuwinanggung, Kel. Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok 16956 Tel/Fax : (021) 84311162 – 021-84311163 E-mail : [email protected] Http: //www.rajagrafindo.co.id Perwakilan: Jakarta-14240 Jl. Pelepah Asri I Blok QJ 2 No. 4, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, Telp. (021) 4527823. Bandung-40243 Jl. H. Kurdi Timur No. 8 Komplek Kurdi Telp. (022) 5206202. Yogyakarta-Pondok Soragan Indah Blok A-1, Jl. Soragan, Ngestiharjo, Kasihan Bantul, Telp. (0274) 625093. Surabaya-60118, Jl. Rungkut Harapan Blok. A No. 9, Telp. (031) 8700819. Palembang-30137, Jl. Kumbang III No. 10/4459 Rt. 78, Kel. Demang Lebar Daun Telp. (0711) 445062. Pekanbaru-28294, Perum. De’Diandra Land Blok. C1/01 Jl. Kartama, Marpoyan Damai, Telp. (0761) 65807. Medan-20144, Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Rossa No. 3 A Komplek Johor Residence Kec. Medan Johor, Telp. (061) 7871546. Makassar-90221, Jl. ST. Alauddin Blok A 14/3, Komp. Perum Bumi Permata Hijau, Telp. (0411) 861618. Banjarmasin-70114, Jl. Bali No. 31 Rt. 17/07, Telp. (0511) 3352060. Bali, Jl. Imam Bonjol g. 100/V No. 5B, Denpasar, Bali, Telp. (0361) 8607995

(5)

Kata Pengantar v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah ke hadlirat Tuhan Yang Mahaesa, kehadiran buku “Pembelajaran Tematik” ini di hadapan para pembaca diharapkan dapat menambah referensi yang secara khusus membahas tentang Pembelajaran Tematik. Buku ini dirancang dan dipersiapkan bagi kalangan calon pendidik dan pendidik dalam merancang tugasnya yang berhubungan dengan implementasi pembelajaran yang diintegrasikan dalam topik-topik tertentu. Pada saat ini merupakan suatu keniscayaan bagi calon pendidik dan pendidik untuk mengembangkan pendekatan dan strategi pembelajaran yang terintegratif sebagai pemenuhan tuntutan pemberlakuan kurikulum baru. Tuntutan itu pula yang menginspirasi penulis untuk menyiapkan buku sederhana ini untuk memberikan pandangan alternatif dalam pembelajaran tematik yang semakin luas dipergunakan.

Secara teknis buku ini dilengkapi dengan instrumen pembelajaran yang barangkali dapat membantu para dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik ketika mereka belum mempunyai kesempatan menyiapkan instrumen itu. Kelengkapan pembelajaran sebagaimana disebutkan di atas tidak dengan maksud untuk memasung kreativitas dosen, tetapi sebagai persiapan yang bisa dipergunakan selama dosen pengampu mata kuliah belum mempunyai kesempatan untuk mengembangkannya sendiri. Namun harapan yang lebih jauh bahwa dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik dapat mengembangkan lebih jauh kelengkapan

(6)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

vi Pembelajaran Tematik

itu sehingga menjadi lebih sempurna sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi pada masing-masing kelas dan perguruan tinggi. Buku ini telah mengalami uji coba sederhana di tempat penulis melaksanakan tugas dan telah mendapatkan respons positif dari kalangan mahasiswa calon pendidik.

Buku ini bukan sekadar mengambil bagian dalam menambah referensi dan koleksi, namun lebih dimaksudkan untuk sharing dan mendapatkan umpan balik untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan penulis supaya dapat mengaplikasikannya secara lebih baik dalam tugas-tugas penulis. Oleh karena itu, merupakan suatu kebanggaan bilamana ada tegur sapa dan masukan yang berharga dari pihak manapun; dan akan selalu diterima dengan tangan terbuka dan penuh apresiasi.

Terima kasih, Penulis

(7)

Daftar isi vii

KATA PENGANTAR v

UNIT 1. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK 1

A. Pendahuluan 1 B. Standar Kompetensi 2 C. Kompetensi Dasar 2 D. Indikator 2 E. Waktu 2 F. Langkah-langkah Perkuliahan 3 G. Uraian Materi 4

H. Lembar Kegiatan Mahasiswa 9

I. Lembar Media 11

Daftar Pustaka 11

UNIT 2. LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK 15

A. Pendahuluan 15 B. Standar Kompetensi 15 C. Kompetensi Dasar 15 D. Indikator 15 E. Waktu 16

DAFTAR ISI

(8)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

viii Pembelajaran Tematik

F. Langkah-langkah Perkuliahan 16

G. Uraian Materi 17

H. Lembar Kegiatan 31

I. Lembar Media 33

Daftar Pusataka 33

UNIT 3. MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK 37

A. Pendahuluan 37 B. Standar Kompetensi 37 C. Kompetensi Dasar 37 D. Indikator 37 E. Waktu 38 F. Kegiatan Pembelajaran 38 G. Uraian Materi 39 H. Lembar Kegiatan 57 I. Lembar Media 60 J. Lembar Penilaian 61 Daftar Pustaka 62

UNIT 4. PEMETAAN TEMA 63

A. Pendahuluan 63 B. Standar Kompetensi 64 C. Kompetensi Dasar 64 D. Indikator 64 E. Waktu 64 F. Kegiatan Pembelajaran 64 G. Uraian Materi 66 H. Lembar Kegiatan 99 I Lembar Media 102 J. Lembar Penilaian 103 Daftar Pustaka 105

(9)

Daftar isi ix

UNIT 5. JARINGAN TEMA 107

A. Pendahuluan 107 B. Standar Kompetensi 107 C. Kompetensi Dasar 107 D. Indikator 107 E. Waktu 107 F. Kegiatan Pembelajaran 108 G. Uraian Materi 108 H. Lembar Kegiatan 112 I. Lembar Penilaian 112 Daftar Pustaka 113

UNIT 6. RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN

TEMATIK 115 A. Pendahuluan 115 B. Standart Kompetensi 116 C. Kompetensi Dasar 116 D. Indikator 116 E. Waktu 116 F. Langkah-langkah Perkuliahan 116 G. Uraian Materi 118

H. Lembar Kerja Mahasiswa 128

I. Lembar Media 128

Daptar Pustaka 128

UNIT 7. SILABUS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK 131

A. Pendahuluan 131

B. Standar Kompetensi 131

C. Kompetensi Dasar 131

D. Indikator 131

(10)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id x Pembelajaran Tematik F. Kegiatan Pembelajaran 132 G. Uraian Materi 132 H. Lembar Kegiatan 151 I. Lembar Penilaian 151 Daftar Pustaka 152

UNIT 8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEMATIK 155 A. Pendahuluan 155 B. Standar Kompetensi 155 C. Kompetensi Dasar 155 D. Indikator 155 E. Waktu 156 F. Kegiatan Pembelajaran 156 G. Uraian Materi 157 H. Lembar Kegiatan 174 I. Lembar Penilaian 174 Daftar Pustaka 175

UNIT 9. JADWAL PEMBELAJARAN

TEMATIK 177 A. Pendahuluan 177 B. Standar Kompetensi 177 C. Kompetensi Dasar 177 D. Indikator 177 E. Waktu 178 F. Kegiatan Pembelajaran 178 G. Uraian Materi 179 H. Lembar Kegiatan 186 I. Lembar Penilaian 186 Daftar Pustaka 187

(11)

Daftar isi xi

UNIT 10. PRAKTIKUM PEMBELAJARAN TEMATIK

INDOOR DAN OUTDOOR 189

A. Pendahuluan 189 B. Standar Kompetensi 189 C. Kompetensi Dasar 190 D. Indikator 190 E. Waktu 190 F. Materi Pokok 190 G. Langkah Perkuliahan 190 H. Uraian Materi 191 I. Lembar Kerja 200

J. Lembar Kerja untuk Menyusun Laporan 206

Daftar Pustaka 207

(12)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

(13)

1

Unit 1 | Konsep Dasar Pembelajaran Tematik

KONSEP DASAR

PEMBELAJARAN TEMATIK

Unit

1

A. Pendahuluan

Pembelajaran tematik adalah program pembelajaran yang berangkat dari satu tema/topik tertentu dan kemudian dielaborasi dari berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata pelajaran yang biasa diajarkan di sekolah. Pada dasarnya pembelajaran tematik diimplementasikan pada kelas awal (kelas 1 sampai dengan kelas 3) sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Implementasi yang demikian mengacu pada pertimbangan bahwa pembelajaran tematik lebih sesuai dengan perkembangan fisik dan psikis anak.

Dalam unit 1 Buku Ajar ini akan menampilkan beberapa pembahasan tentang Konsep Dasar Pembelajaran Tematik dengan dilengkapi beberapa perangkat pelajaran 1) Rencana Pelaksanaan Perkuliahan, 2) Kompetensi Dasar, 3) Indikator, 4) Waktu, 5) Materi Pokok, 6) Kelengkapan Bahan Perkuliahan, 7) Langkah-langkah kegiatan, 8) Lembar Kegiatan Mahasiswa, 9) Lembar Media, 10) Lembar Penilaian, dan 11) Daftar Pustaka.

Kelengkapan pembelajaran sebagaimana disebutkan di atas tidak dengan maksud untuk memasung kreativitas dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik, tetapi sebagai panduan yang bisa dipergunakan selama dosen pengampu mata kuliah belum mempunyai kesempatan untuk mengembangkankannya sendiri. Namun harapan yang lebih jauh bahwa dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik dapat mengembangkan lebih jauh kelengkapan itu sehingga menjadi lebih sempurna.

(14)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2 Pembelajaran Tematik

Situasi dan kondisi yang dihadapi dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik pada masing-masing kelas dan perguruan tinggi sangatlah bervariasi, maka menyesuaikan kelengkapan pembelajaran dengan situasi dan kondisi yang ada sangat diperlukan agar pembelajaran itu dapat berjalan secara efektif dan efisien. Lebih-lebih pembelajaran yang mendorong tercapainya PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dapat ditumbuhkembangkan oleh kreativitas dosen pengampu mata kuliah ini sehingga dapat mendongkrak hasil perolehan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa.

Upaya lain yang diperlukan adalah kegiatan mahasiswa secara mandiri atau dalam bimbingan dan pengawasan dosen pengampu mata kuliah untuk mencari, mengumpulkan serta menemukan sesuatu yang menunjang tercapainya kompetensi hasil pembelajaran tematik sangat diharapkan.

B. Standar Kompetensi

Mahasiswa dan mahasiswi mampu memahami, merancang, dan melaksanakan pembelajaran tematik.

C. Kompetensi Dasar

Memahami pembelajaran tematik.

D. Indikator

Mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian Pembelajaran Tematik

2. Menjelaskan tujuan Pembelajaran Tematik.

3. Menjelakan latar belakang dan kurikulum Pembelajaran Tematik

4. Menjelaskan ruang lingkup Pembelajaran Tematik

E. Waktu

(15)

3

Unit 1 | Konsep Dasar Pembelajaran Tematik

F. Langkah-langkah Perkuliahan

Langkah Perkuliahan Metode Bahan/Alat

Kegiatan Awal 1. Setelah dosen pengampu mata kuliah mempersiapkan alat dan bahan perkuliahan di dalam kelas, dilanjutkan dengan penjelasan dosen tentang kompetensi standar yang harus dicapai oleh mahasiswa dengan berbagai kisi-kisi perkuliahan, serta strategi yang akan ditempuh dalam proses pembelajaran. Setelah itu dosen menjelaskan tujuan tentang kompetensi dasar, materi perkuliahan untuk pertemuan pertama. 2. Dosen mengeksplorasi pengetahuan/ pemahaman/pengalaman mahasiswa ketika mengajar di kelasnya tentang pengertian, tujuan, latar belakang, dan ruang lingkup PT. 3. Dosen membagi kelompok-kelompok diskusi yang beranggota 5 mahasiswa. 4. Dosen membagikan teks materi perkuliahan dan LKM. Ceramah Ceramah Tanya jawab Slide power point Slide power Point Kegiatan Inti

1. Mahasiswa membaca teks materi isi yang telah dibagikan oleh dosen

2. Mahasiswa bekerja aktif dalam kelompok diskusi yang beranggota 5 orang 3. Kelompok-kelompok diskusi yang telah terbentuk (terdiri laki-laki dan perempuan) mendiskusikan tentang apa, tujuan, latar belakang, dan ruang lingkup PT dengan menggunakan LKM yang telah diberikan. 4. Salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok diskusi (laki-laki/perempuan) secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya. 5. Dosen menyampaikan penguatan materi perkuliahan dengan menggunakan program power point melalui LCD proyektor dan membagikan foto kopi print-outnya (handout) kepada semua mahasiswa. 6. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya.

Diskusi Ceramah Tanya jawab Uraian materi Lembar kerja Lembar kerja Lembar kerja Hand out Slide power point

Hand out Slide power point

(16)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4 Pembelajaran Tematik Kegiatan Penutup 1. Mahasiswa menyimpulkan dari hasil kegiatan inti yang dipandu oleh dosen 2. Mahasiswa menyampaikan refleksi setelah kegiatan perkuliahan.

3. Mahasiswa mengerjakan soal LKM 4. Penutup, sebagai tindak lanjut Dosen

menyampaikan rencana materi perkuliahan berikutnya dan menyarankan agar mereka membacanya dalam buku literatur sebelum pelaksanaan perkuliahan berikutnya. 5. Setelah itu mahasiswa dibagi menjadi 10

kelompok dan masing-masing kelompok membuat makalah dengan judul:

• Landasan filosofis pembelajaran tematik • Landasan psikologis pembelajaran tematik • Landasan yuridis pembelajaran tematik • Ruang lingkup pembelajaran tematik di MI • Karakteristik pembelajaran tematik • Prinsip-prinsip pembelajaran tematik • Rambu-rambu pembelajaran tematik • Implikasi pembelajaran tematik • Keunggulan dan kelemahan pembelajaran tematik • Pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran tematik

Diskusi Lembar kerja

G. Uraian Materi

Konsep Dasar

Pembelajaran Tematik

Dalam unit ini akan dibahas beberapa materi pembelajaran tematik yaitu, pengertian: Pengertian, Tujuan, Latar belakang, dan Ruang lingkup

Pembelajaran Tematik.

Para pakar filsafat pendidikan Konstruktivisme, Progresivisme dan Humanisme telah lama memikirkan tentang kemungkinan penggunaan pembelajaran tematik. Selama ini pembelajaran di sekolah baik pada kelas awal (kelas 1 sampai dengan 3) sekolah dasar dan/atau madrasah ibtidaiyah atau kelas-kelas lainnya di sekolah yang sama atau sekolah lanjutan lebih berorientasi pada pembelajaran yang tersegmentasi pada mata pelajaran atau bidang studi. Format mata pelajaran atau bidang studi pada sekolah tersebut mengikuti format keilmuan yang ada, sehingga

(17)

5

Unit 1 | Konsep Dasar Pembelajaran Tematik

pengetahuan dan pengalaman murid dalam pembelajaran di sekolah tersegmentasi sesuai segmen-segmen ilmu yang dipelajari. Akibatnya pengetahuan dan pengalaman murid terpecah-pecah dan tidak utuh sesuai dengan perkembangan anak yang masih memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang holistik. Menurut Beans, pembelajaran tematik sebagai upaya untuk mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuhan siswa dan kemampuan pengetahuannya (Beans, 1993 dalam Udin Syaefudin dkk., 2006: 4).

Pembelajaran tematik yang disebut dengan pembelajaran terpadu sebagai terjemahan dari integrated teaching and learning. Bahkan ada juga yang

menyebutnya dengan integrated curriculum approach (pendekatan kurikulum terpadu), atau a coherent curriculum approach (pendekatan kurikulum yang koheren).

Pada dasarnya anak belajar berkat interaksinya dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dari interaksi demikian anak memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Ketika anak berinteraksi dengan lingkungannya ini ia belajar banyak hal, dari subjek matematik, ilmu pengetahuan alam ilmu pengetahuan sosial sampai humaniora. Karena ilmu-ilmu sebagaimana disebutkan di atas ada di masyarakat dan lingkungan sekitar anak, baik ilmu itu sebagai konsep yang diwacanakan oleh masyarakat maupun praktik dari penerapan ilmu-ilmu tersebut.

Masyarakat dan lingkungan anak sebagai sumber belajar memberikan informasi yang banyak bagi anak walaupun anak belum bisa mengelaborasi pengetahuan itu sesuai dengan bidang-bidang ilmu-ilmu tertentu. Tetapi yang diterima anak adalah satu kesatuan dan keseluruhan tanpa bisa dipecah-pecah. Ketika seseorang terjun dalam kehidupan masyarakat atau berada dalam suatu lingkungan tertentu, ia berhadapan dengan berbagai lembaga atau gejala yang mungkin memberikan informasi yang bermacam-macam. Ambil contoh ketika seseorang menghadapi radio atau televisi. Daripadanya ia mendapatkan hiburan, (bermacam-macam hiburan, dari drama, orchestra, dan lain-lain), informasi (yang berisi politik, ekonomi, keuangan, olah raga, dan lain-lain), dan sebagainya. Sedangkan lingkungan tempat orang itu berada bukan hanya berisi satu lembaga, atau satu sumber informasi apalagi hanya satu gejala. Seperti halnya kalau seseorang sedang membaca surat kabar, maka banyak hal yang bisa diperoleh tentang berbagai informasi tanpa memandang keahlian spesifik pembacanya.

(18)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6 Pembelajaran Tematik

Hiburan dan informasi sebagaimana tersebut di atas diterima begitu tanpa harus dipilah-pilah. Lebih-lebih anak usia sekolah kelas awal tanpa bisa memilah-milah secara tegas sesuatu yang diterimanya sesuai dengan bidang-bidang disiplin keilmuan tertentu, karena mereka memang belum mempunyai konsep secara jelas tentang disiplin keilmuan. Dengan demikian, pembelajaran yang menampilkan ciri menyeluruh dan terintegrasi tidak lain adalah pembelajaran tematik.

Menurut T. Raka Joni (1996) bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Secara sederhana apa yang dimaksudkan dengan pembelajaran tematik adalah kegiatan siswa bagaimana seorang siswa secara individual atau secara kelompok dapat menemukan keilmuan yang holistik.

Pembelajaran terpadu/tematik menawarkan model-model pembelajaran yang menjadikan aktivitas pembelajaran itu relevan dan penuh makna bagi siswa, baik aktivitas formal maupun informal, meliputi pembelajaran inquiry secara aktif sampai dengan penyerapan pengetahuan dan fakta secara pasif, dengan memberdayakan pengetahuan dan pengalaman siswa untuk membantunya mengerti dan memahami dunia kehidupannya.

Konsep demikian dielaborasi lebih lanjut oleh Hadi Subroto (2000: 9), dalam definisi yang lebih operasional, bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam satu bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar siswa, maka pembelajaran menjadi lebih bermakna. Maka pada umumnya pembelajaran tematik/terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa.

Pembelajaran tematik dirancang dalam rangka meningkatkan hasil belajar yang optimal dan maksimal dengan cara mengangkat pengalaman anak didik yang mempunyai jaringan dari berbagai aspek kehidupannya dan pengetahuannya. Mengintegrasikan antara satu pengalaman dengan

Referensi

Dokumen terkait

Obyek penelitian ini adalah model pembelajaran mata kuliah sintaksis yang diterapkan oleh dosen pengampu di Perguruan Tinggi di Jateng dan DIY. Teknik pengumpulan data

Penerapan pembelajaran Student Centered Learning (SCL) melalui model pembelajaran kooperatif Tipe STAD) dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah

Fitur ini mengelola materi mata kuliah pada suatu tahun pelajaran (diambil dari kalender akademik) yang ada di perguruan tinggi.. Materi kuliah ini dikelola oleh Dosen Pengampu

Unsur inti dari definisi konsumen menurut UUPK 1999 adalah menggunakan barang atau jasa tidak untuk keperluan perdagangan, tetapi diperuntukkan untuk tujuan kebutuhan

Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan

Teknologi ini harus tersedia karena dapat dipergunakan oleh dosen pengampu untuk memastikan bahwa peserta didik yang berpartisipasi adalah individu yang sebenarnya (bukan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I

Hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa soal-soal pada mata pelajaran IPA kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar dalam setiap subtema sudah