• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERI NTAH REPUBLI K I NDONESI A

NOMOR 38 TAHUN 2005

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA

ATAS PERATURAN PEMERI NTAH NOMOR 32 TAHUN 1994

TENTANG

VI SA, I ZI N MASUK, DAN I ZI N KEI MI GRASI AN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESI DEN REPUBLI K I NDONESI A,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan globalisasi dan

pelaksanaan berbagai komitmen internasional di bidang keimigrasian baik regional

maupun multilateral, serta untuk memfasilitasi kegiatan meningkatkan kerja sama di

bidang pendidikan, alih teknologi, investasi, dan untuk meningkatkan kepercayaan

internasional terhadap kondisi I ndonesia, perlu melakukan penyesuaian terhadap

peraturan mengenai I zin Tinggal dan keberadaan orang asing di wilayah Negara

Republik I ndonesia;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu

menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1994 tentang Visa, I zin Masuk, dan I zin Keimigrasian;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik I ndonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara

Republik I ndonesia Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

I ndonesia Nomor 3474);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1994 tentang Visa, I zin Masuk, dan I zin

Keimigrasian (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1994 Nomor 55, Tambahan

Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3563) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik I ndonesia

Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor

(2)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN PEMERI NTAH TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERI NTAH

NOMOR 32 TAHUN 1994 TENTANG VI SA, I ZI N MASUK DAN I ZI N KEI MI GRASI AN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1994 tentang Visa, I zin

Masuk, dan I zin Keimigrasian (Lembaran Negara Republilk I ndonesia Tahun 1994 Nomor

55, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3563) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik

I ndonesia Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor

4495 ), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 48 ayat (2) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 48

(2) Pengalihan status sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan berdasarkan

permintaan orang asing yang bersangkutan dan sponsornya dengan syarat telah

berada di wilayah Negara Republik I ndonesia.

2. Ketentuan Pasal 49 ayat (2) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 49

(2) Pengalihan status sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan atas

dasar permintaan orang asing yang bersangkutan, dengan syarat telah berada di

wilayah Negara Republik I ndonesia sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun

berturut-turut sejak tanggal diberikannya I zin Tinggal Terbatas.

Pasal I I

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang

mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik I ndonesia.

(3)

- 3 -

3

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 12 Oktober 2005

PRESI DEN REPUBLI K I NDONESI A,

ttd

DR. H. SUSI LO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 2005

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSI A REPUBLI K I NDONESI A,

ttd

HAMI D AWALUDI N

(4)

ATAS

PERATURAN PEMERI NTAH REPUBLI K I NDONESI A

NOMOR 38 TAHUN 2005

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA

ATAS PERATURAN PEMERI NTAH NOMOR 32 TAHUN 1994

TENTANG

VI SA, I ZI N MASUK, DAN I ZI N KEI MI GRASI AN

I . UMUM

Persyaratan jangka waktu untuk alih status I zin Kunjungan menjadi I zin Tinggal Terbatas dan alih

status I zin Tinggal Terbatas menjadi I zin Tinggal Tetap sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan

globalisasi dan pelaksanaan berbagai komitmen internasional di bidang keimigrasian baik regional

maupun multilateral, serta dalam rangka memfasilitasi kegiatan meningkatkan kerja sama di bidang

pendidikan, alih teknologi, peningkatan minat investor asing, dan peningkatan kepercayaan internasional

terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonomi I ndonesia. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, telah

membawa kecenderungan negara-negara di dunia memberikan kemudahan di bidang keimigrasian

sehingga persyaratan jangka waktu pemberian alih status I zin Kunjungan menjadi I zin Tinggal Terbatas

dapat diberikan kepada orang asing tanpa dibatasi waktu keberadaannya di wilayah Negara Republik

I ndonesia, sedangkan alih status I zin Tinggal Terbatas untuk menjadi I zin Tinggal Tetap dipersyaratkan

telah berada di wilayah Negara Republik I ndonesia sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut.

Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu untuk me1akukan perubahan atas Peraturan Pemerintah

Nomor 32 Tahun 1994 tentang Visa, I zin Masuk, dan I zin Keimigrasian sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2005.

I I . PASAL DEMI PASAL

Yang dimaksud dengan telah berada di wilayah Negara Republik

I ndonesia sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut sejak

diberikannya I zin Tinggal Terbatas adalah terhadap orang asing dengan

memperhatikan aspek kemanfaatan orang asing tersebut bagi

(5)

- 2 -

2

Pasal I I

Cukup Jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Penyajian permainan yang dikembangkan terutama untuk pelajaran matematika pada materi balok diharapkan mampu memberi efek yang menarik terhadap siswa tunarungu agar

virus yang menyerang otak dan jika tidak dirawat menyebabkan kerencatan otak.. Virus ini dibawa oleh nyamuk dan haiwan yang

Analisis mengenai hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS diperoleh p value 0,174 (p>0,05) maka Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan

Dari penjelasan diatas, masalah yang dialami oleh konseli ini berawal dari kedua orang tuanya dimana kedua orang tua konseli tidak begitu menekankan anaknya untuk bisa

pada tahun 670 M dengan diketemukannya sebuah makam Islam di Tapanuli, meskipun tidak dapat dipastikan apakah pada saat itu sudah terbentuk masyarakat muslim yang luas atau

vora o Europskoj uniji, koji Povelji daje obvezujuću snagu, kao što to slijedi.. iz izjave uz Povelju, koja je priložena u zaključnom dokumentu međuvladine konferencije na kojoj

Tiga siswa putri selalu duduk berdampingan maka dianggap satu unsur sehingga banyak siswa yang duduk di tengah tinggal

Lambang Negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila. Garuda Pancasila diambil dari burung garuda yang melambangkan kekuatan. Warna emas dari burung garuda