• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 1002400 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 1002400 Chapter3"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi adalah ilmu – ilmu / cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji (KBBI).

Sedangkan metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku disiplin ilmu dalam suatu penyelidikan yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban (KBBI).

(2)

Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian

Data Sekunder : LHR Data Curah Hujan Gambar Cross Section

Menghitung Kinerja Perkerasan Jalan dan Drainase

Kapasitas Perkerasan Jalan dan Drainase

Masih Memadai ?

A Tidak

Ya

(3)

Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian (Lanjutan)

3.1 PERSIAPAN

Suatu kegiatan harus didahului dengan proses persiapan, begitu pula dengan penelitian ini. Kegiatan persiapan pada penelitian ini mempunyai maksud persiapan yang dilakukan agar mendapatkan data yang dibutuhkan untuk pengerjaan penelitian ini.

Adapun kegiatan persiapan pada penelitian ini adalah :

1. Menentukan topik sebagai dasar penulisan tugas akhir. Sehingga didapatkan topik penulisan Analisa Kinerja Struktur Perkerasan Lentur Jalan Tol Jakarta – Cikampek.

A

Perlu Desain Ulang Perkerasan Jalan dan Drainase

Desain Ulang Perkerasan Jalan Desain Ulang Drainase

Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan Jalan

Hasil Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan

Perhitungan Dimensi Drainase Sesuai dengan Kebutuhan

Hasil Perhitungan Dimensi Drainase

(4)

2. Melakukan studi pustaka tentang perancangan desain perkerasan kaku dan drainase.

3. Menentukan data apa saja yang diperlukan baik primer maupun sekunder.

4. Menentukan instansi mana saja yang akan dijadikan sumber data. 5. Membuat surat pengantar dari Jurusan Teknik Sipil Universitas

Pendidikan Indonesia untuk permohonan meminta data kepada instansi – instansi terkait.

6. Melakukan survei ke lapangan yakni ke jalan to Jakarta – Cikampek pada Km. 68+200 – 72+200.

3.2 STUDI PUSTAKA

Studi pustaka yang dilakukan pada penulisan tugas akhir ini adalah melakukan suatu pembahasan yang berdasarkan pada buku - buku referensi dengan tujuan untuk memperkuat materi pembahasan maupun sebagai dasar untuk penggunaan rumus - rumus tertentu didalam menganalisis dan mendesain perkerasan jalan dan drainase. Referensi tersebut berupa pedoman teknis, peraturan pemerintah, undang - undang, buku, jurnal ilmiah, dan artikel.

3.3 PENGUMPULAN DATA

Data adalah keterangan yang benar dan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (KBBI). Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk memberikan data yang dibutuhkan dalam proses perhitungan dan analisis. Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibagi menjadi dua jenis yaitu :

1. Data Primer merupakan data yang didapatkan dengan cara mengadakan survei langsung di lapangan.

(5)

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah :

1. Data primer didapat dari hasil survey lapangan berupa pencacahan lalu lintas melaluki proses traffic counting untuk menentukan komposisi masing-masing kendaraan pada penggolongan jenis kendaraan menurut PT. Jasa Marga, dan menghitung dimensi eksisting drainase sebagai pembanding antara nilai riil di lapangan dengan hasil rencana perhitungan yang dilakukan penulis.

2. Data sekunder yang berupa parameter-parameter perencanaan diperoleh dari instansi yang berwenang dalam hal ini adalah PT. Jasa Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU.

3.4 PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dikumpulkan yang selanjutnya dikelompokkan sesuai dengan identifikasi tujuan permasalahan sehingga diperoleh analisis pemecahan yang efektif dan terarah. Adapun aturan yang dipakai saat pengolahan data yaitu :

1. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 2. SNI 1732-1989-F

3. Pd. T-02-2006-B

3.5 ANALISIS DAN PERENCANAAN

(6)

1. Analisis perencanaan perkerasan lentur jalan tol Jakarta – Cikampek Km. 68+200 – 72+200 jalur A dengan metode SNI 1732-1989-F. Alur perencanaan perkerasan lentur jalan Tol Jakarta – Cikampek Km. 68+200

– 72+200 dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2. Diagram Alir Perencanaan Perkerasan dengan Metode SNI-1732-1989

Apakah tebal perkerasan Mencukupi ? Didapat ITP sesuai

nilai FR Survei data

lalu lintas

Analisis data lalu lintas

Didapat pertumbuhan lalu lintas

Perhitungan angka ekivalen beban sumbu

kendaraan

Perhitungan LEP, LEA, LET, LER

Tentukan Tebal masing2 lapis perkerasan

Ya Tidak

Mulai

(7)

2. Analisis perencanaan drainase jalan tol Jakarta – Cikampek Km. 68+200

– 72+200 jalur A. Alur perencanaan drainase jalan Tol Jakarta – Cikampek Km. 68+200 – 72+200 dapat dilihat pada Gambar 3.3.

3.

Gambar 3.3. Diagram Alir Perencanaan Drainase Mulai

Pengumpulan Data Curah Hujan

Analisis Frekuensi Curah Hujan

Analisis Intensitas Curah Hujan

Analisis Debit Hujan Rencana

Analisis Hidrolis Saluran

Menentukan Dimensi Saluran

Gambar

Gambar Cross Section
Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian (Lanjutan)
Gambar 3.2. Diagram Alir Perencanaan Perkerasan dengan Metode SNI-1732-
Gambar 3.3. Diagram Alir Perencanaan Drainase

Referensi

Dokumen terkait

Sisstem informasi Akademik initerdiri dariform menu entry data siswa, entry data guru, entry data mata pelajaran, entry data jadwal, entry data nilai, entry data

Tingkat pencemaran tanah ditentukan oleh peruntukan tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia dalam tanah (alamiah), jumlah partikel tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia

Peneliti memilih lokasi ini karena pengembangan perumahan dan perubahan sosial ekonomi pada warga pinggiran Kota Bandung, Kecamatan Gedebage sedang dalam proses masa

Faktor wanita menjadi seorang anak asuh sebagian besar bukan keinginan dirinya sendiri, meskipun salah satu faktornya adalah rendahnya pendidikan, tidak memiliki

Pembahasan dalam penelitian ini adalah mengenai Merek; Persamaan Pada Pokoknya; Persamaan Pada Pokoknya pada kasus Merek “Sumber Selera Kebon Jeruk dan Lukisan”; Perlindungan

alkaloid berberin, tinospporin, palmitine, tembetarine, kolin, isocolumbin, dan tetrahydropalmatine; steroid sitosterol, octacosanol, heptacosanol, nonacosan-15,

PELAYARAN NASIONAL INDONESIA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dilakukan menurut ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Dagang (Staatsblad Tahun 1847 Nomor 23) sebagaimana telah

Keterangan : Nilai rata-rata yang disertai dengan huruf yang sama berarti menyatakan tidak berbeda nyata pada p ≤ 0,05 Tabel 5 dapat diketahui bahwa perlakuan