Pencemaran Lingkungan Pencemaran Lingkungan
Rangkuman Mata Kuliah Rangkuman Mata Kuliah MODUL 1
MODUL 1
RUANG LINGKUP PENCEMARAN RUANG LINGKUP PENCEMARAN Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 1
Pengertian dan Permasalahan Pencemaran Pengertian dan Permasalahan Pencemaran Penc
Pencemaemaran ran mermerupakupakan an suasuatu tu keakeadaan daan yang yang bisa bisa kita kita temutemukan kan sehsehari-ari-harihari.. Pencemaran adalah masuknya benda asing yang tidak dikehendaki ke dalam Pencemaran adalah masuknya benda asing yang tidak dikehendaki ke dalam suat
suatu u linglingkunkungan. gan. PenPencemcemaran aran disdisebabebabkan kan oleh oleh adanadanya ya bahbahan an pencpencemar emar didi suatu lingkungan dalam jumlah yang melebihi batas yang bisa diterima oleh suatu lingkungan dalam jumlah yang melebihi batas yang bisa diterima oleh ling
lingkunkungan. gan. HarHarga ga penpencemcemaran aran bisa bisa diukdiukur ur dardari i biaybiaya a akibakibat at dari dari ekseksploiploitasitasi sumber daya, biaya pengendalian pencemaran, dan biaya kesehatan manusia. sumber daya, biaya pengendalian pencemaran, dan biaya kesehatan manusia. Terjadinya masalah pencemaran dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup Terjadinya masalah pencemaran dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup di
di alam ini. alam ini. SecaSecara ra umuumum m para ahli para ahli memmembuabuat t klasklasifikifikasi asi penpencemacemaran menjadran menjadii pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Pengelompokan ini pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Pengelompokan ini di
didadasasarkrkan an papada da obobjejek k di di mamana na babahahan n pepencncememar ar ititu u beberarada da atatau au memedidiaa pencema
pencemaran. Pencemaran udara adalah adanya bahan ran. Pencemaran udara adalah adanya bahan pencemapencemar di r di udara, baikudara, baik ber
berupupa a babahan han gasgas, , dedebubu, , mamaupupun un bisbisining. g. PePencncememararan an air air adadalaalah h adaadanynyaa pen
pencecemamaran ran di di peperarairairan, n, babaik ik berberupa upa babahahan n kimkimia, ia, fisfisikaika, , mamaupupun un biobiota.ta. Penc
Pencemaemaran ran tanatanah h mermerupakupakan an tanatanah h yang yang menmenerimerima a bahbahan an penpencemcemar, ar, baikbaik yang berupa bahan padat maupun bahan cair.
yang berupa bahan padat maupun bahan cair. Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 2
Macam, Jenis, dan Sumber Pencemar Macam, Jenis, dan Sumber Pencemar Penc
Pencemaemaran ran dapdapat at menmenimbuimbulkan lkan akibakibat at neganegatif tif pada pada linlingkungkungan gan kehkehidupidupan.an. Macam pencemaran dapat digolongkan menurut jenis polutannya dan menurut Macam pencemaran dapat digolongkan menurut jenis polutannya dan menurut sif
sifat at popolutlutanannyanya. . SuSumbmber er pepencncememaraaran n dadapat pat digdigoloolongngkakan n dadalam lam susumbember r bergerak dan sumber diam. Pencemaran bisa berasal dari kejadian alam, bisa bergerak dan sumber diam. Pencemaran bisa berasal dari kejadian alam, bisa ju
juga ga beberasrasal al dadari ri akakibaibat t kekegiagiatatan n mamanusnusia ia sesehahari-ri-hahari. ri. PePencencemamararan n dapdapatat menimbulkan akibat negatif pada lingkungan mulai yang paling ringan berupa menimbulkan akibat negatif pada lingkungan mulai yang paling ringan berupa gan
gangggguauan n esestettetikaika, , sasampmpai ai dedengangan n yayang ng papalinling g berberat at berberupa upa kerkerususakaakann lingkungan yang fatal.
lingkungan yang fatal. Kegiatan Belajar 3 Kegiatan Belajar 3
Kadar Pencemaran dan Ambang Batas Kadar Pencemaran dan Ambang Batas
Kadar pencemaran adalah besarnya konsentrasi suatu bahan pencemar dalam Kadar pencemaran adalah besarnya konsentrasi suatu bahan pencemar dalam media yang bisa berupa air atau cairan ataupun udara. Nilai Ambang Batas media yang bisa berupa air atau cairan ataupun udara. Nilai Ambang Batas pencemaran merupakan besarnya kadar bahan pencemar di udara yang masih pencemaran merupakan besarnya kadar bahan pencemar di udara yang masih
tidak membahayakan kehidupan makhluk hidup di sekitarnya yang sebaiknya tidak membahayakan kehidupan makhluk hidup di sekitarnya yang sebaiknya tidak dilampaui. Namun apabila nilai ambang batas pencemaran yang sudah tidak dilampaui. Namun apabila nilai ambang batas pencemaran yang sudah ditetapkan untuk masing-masing polutan dilampaui akan menimbulkan masalah ditetapkan untuk masing-masing polutan dilampaui akan menimbulkan masalah pada
pada komkomponeponen n linglingkungkungan an terttertentuentu. . HukHukum um penpencemcemaran aran yanyang g mermerupakupakanan bagian dari hukum lingkungan masih perlu ditingkatkan lebih lanjut untuk dapat bagian dari hukum lingkungan masih perlu ditingkatkan lebih lanjut untuk dapat menjaring dan memberi sanksi yang memadai kepada para pelaku pencemaran menjaring dan memberi sanksi yang memadai kepada para pelaku pencemaran lingkungan. lingkungan. MODUL 2 MODUL 2 PENCEMARAN SUARA PENCEMARAN SUARA Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 1
Bunyi dan Kebisingan Bunyi dan Kebisingan Dar
Dari i bebeberberapapa a jejenis nis penpencecemamaranran, , teterdardapapat t jenjenis is pepencncememaraaran n susuarara a yayangng termasuk ke dalam tipe pencemaran udara. Namun ciri khas dari pencemaran termasuk ke dalam tipe pencemaran udara. Namun ciri khas dari pencemaran suara ini adalah tidak dihasilkannya limbah sebagai hasil samping dari suatu suara ini adalah tidak dihasilkannya limbah sebagai hasil samping dari suatu kegiatan, melainkan suara sehingga pencemaran suara sering disebut sebagai kegiatan, melainkan suara sehingga pencemaran suara sering disebut sebagai penc
pencemaemaran ran yang yang tidatidak k terlterlihat ihat (un(unseen seen pollpollutioution). n). AdaAdanya nya kebkebisinisingan gan yanyangg me
mengngaraarah h papada da penpencecemamaran ran susuara ara sasangangat t rerelatlatif if babagi gi seseseseoraorang ng dadalamlam menanggapinya. Sehingga kriteria tingkat suara untuk dapat dianggap sebagai menanggapinya. Sehingga kriteria tingkat suara untuk dapat dianggap sebagai bising yang mengarah pada pencemaran suara juga tidak mempunyai patokan bising yang mengarah pada pencemaran suara juga tidak mempunyai patokan yan
yang g paspasti. ti. NaNamumun n dedemikmikiaian n papada da tintingkagkatan tan inintentensitsitas as tertertetentuntu, , dadari ri susuaraara d
diikkeettaahhuui i ssuuddaah h bbeerrddaammppaak k mmeerruuggiikkaan n bbaaggi i ssyyaarraaf f oorraanng g yyaanngg mendeng
mendengarkannyaarkannya. . Dari sekian Dari sekian banyak keluhan tentang banyak keluhan tentang kebisingkebisingan, yang an, yang palingpaling bany
banyak ak diladilaporkporkan an adaadalah lah kebkebisinisingan gan yanyang g berkberkaitaaitan n langlangsung sung maumaupun pun tidatidakk lan
langsugsung ng dendengan gan kekegiagiatatan n tratranspnsportortasasi. i. KeKegiagiatan tan inini i didiketketahuahui i memempmpunyunyaiai kontribusi terbesar dalam peningkatan kebisingan, karena sifatnya yang luas, kontribusi terbesar dalam peningkatan kebisingan, karena sifatnya yang luas, dan melibatkan sejumlah besar orang yang melakukan aktivitas sehari-hari di dan melibatkan sejumlah besar orang yang melakukan aktivitas sehari-hari di dalamnya.
dalamnya.
Kegiatan Belajar 2 Kegiatan Belajar 2
Usaha Penanggulangan Dampak Pencemaran Suara Usaha Penanggulangan Dampak Pencemaran Suara M
Meelliihhaat t ddaarri i bbeerrbbaaggaai i mmaassaallaah h yyaanng g aakkaan n ddiirraassaakkaan n aakkiibbaat t ddaarrii keb
kebisiisingnganan/pe/pencncememaraaran n suasuarara, , sesepapatuttutnyanyalah lah kitkita a dadapapat t memengnghinhindadari ri atatauau meminimalkan pengaruh dari kebisingan ini. Banyak cara telah ditempuh dalam meminimalkan pengaruh dari kebisingan ini. Banyak cara telah ditempuh dalam upaya menekan kebisingan yang ada, namun cara-cara tersebut tidak jauh dari upaya menekan kebisingan yang ada, namun cara-cara tersebut tidak jauh dari peng
pengembembangaangan n sifasifat t dan dan karkarakteakteristristik ik suarsuara, a, medmedium ium peraperantarntara, a, dan dan aplaplikasikasii penggunaan alat bantu penyaring suara agar suara yang diterima tidak sampai penggunaan alat bantu penyaring suara agar suara yang diterima tidak sampai me
mengnggagangnggugu. . Di Di anantatara ra sesekikian an babanynyak ak upupayaya a pepenanangnggugulalangngan an dadampmpakak keb
kebisiisingnganan, , yanyang g palpaling ing umumum um dipdipakaakai i adadalaalah h upaupaya ya pepenannanggggulaulangnganannyanya melalui rintangan yang terdapat pada medium perantara. Salah satu di antaranya melalui rintangan yang terdapat pada medium perantara. Salah satu di antaranya yang paling sering digunakan adalah pemakaian vegetasi/pepohonan yang tepat yang paling sering digunakan adalah pemakaian vegetasi/pepohonan yang tepat untu
untuk k dapadapat t memmemperkperkeciecil l tingtingkat kat kebkebisinisingan gan yang yang banybanyak ak diakdiakibatibatkan kan oleholeh kegiatan transportasi. Hal ini diajukan karena kemampuan vegetasi mengurangi kegiatan transportasi. Hal ini diajukan karena kemampuan vegetasi mengurangi
kebisinga
kebisingan n telah teruji dengan telah teruji dengan baik. Diharapkan dengan adanya vegetasi, selainbaik. Diharapkan dengan adanya vegetasi, selain dapa
dapat t menmenurunurunkan kan tingtingkat kat kebikebisingsingan an juga juga dapdapat at memmembuat buat suassuasana ana menmenjadijadi lebih alami dan sejuk yang dapat menurunkan beban ketegangan selama di jalan lebih alami dan sejuk yang dapat menurunkan beban ketegangan selama di jalan raya. raya. MODUL 3 MODUL 3 PENCEMARAN AIR PENCEMARAN AIR Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 1
Hidrologi dan Sumber Air Hidrologi dan Sumber Air Sebe
Sebelum lum menmengalagalami mi penpencemcemaran air aran air perlperlu u pemapemahamahaman n sistsistem em air air di di manmanaa meru
merupakpakan an dasdasar ar dan dan prinprinsip sip daldalam am memmempelapelajari ilmu jari ilmu air air atau hidroloatau hidrologi gi dardarii sistem air tersebut diketahui, proses dan siklus air,
sistem air tersebut diketahui, proses dan siklus air, sumber air, keberadaan air disumber air, keberadaan air di permukaan bumi dan dalam lapisan tanah. Manusia yang hidup didukung oleh permukaan bumi dan dalam lapisan tanah. Manusia yang hidup didukung oleh fun
fungsi gsi sumsumber ber daydaya a airair, , dadalam lam akaktivtivitaitasnysnya a sesecacara ra lanlangsugsung ng ataataupupun un taktak la
langngsusung ng tetelalah h memeninimbmbululkakan n pepencncememararan an aiair. r. KeKegigiatatan an mamanunusisia a yayangng menimbulkan parahnya kejadian pencemaran air adalah aktivitas perindustrian menimbulkan parahnya kejadian pencemaran air adalah aktivitas perindustrian karena sifat yang spesifik dan berskala besar.
karena sifat yang spesifik dan berskala besar. Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 2
Akibat Pencemaran Air dan Pengendaliannya Akibat Pencemaran Air dan Pengendaliannya Akti
Aktivitavitas s manmanusia usia daladalam m memmemanfanfaatkaatkan an air air memmemberberikan ikan akibakibat at pencpencemaemaranran pada sumber daya air. Semakin besar jumlah air yang digunakan, semakin besar pada sumber daya air. Semakin besar jumlah air yang digunakan, semakin besar pula tingkat pencemaranny
pula tingkat pencemarannya. Air a. Air yang mengalir dengan pencemaran yang alamiyang mengalir dengan pencemaran yang alami dapa
dapat t melmelakukakukan an prosproses es penpenjernjernihan ihan sensendiri, diri, sebsebatas atas pencpencemaemaran ran orgaorganik.nik. Tetapi adanya aktivitas manusia di bidang perindustrian, pencemaran bersifat Tetapi adanya aktivitas manusia di bidang perindustrian, pencemaran bersifat organik, dan
organik, dan spesifik yang spesifik yang perlu pengendalian dengan memanfaatkperlu pengendalian dengan memanfaatkan an teknologteknologi.i. Pen
Pengegendandalialian n pepencncememararan an didilaklaksasananakan kan dedengangan n perperataturauran/an/aspspek ek huhukumkum,, penyuluhan, pendidikan/aspek sosial.
penyuluhan, pendidikan/aspek sosial. MODUL 4 MODUL 4 PENCEMARAN UDARA PENCEMARAN UDARA Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 1
Komposisi dan Lapisan Udara Komposisi dan Lapisan Udara
Komposisi udara adalah perbandingan berbagai macam gas yang membentuk Komposisi udara adalah perbandingan berbagai macam gas yang membentuk udara. Komposisi udara berbeda-beda dipengaruhi oleh suhu, tekanan udara, udara. Komposisi udara berbeda-beda dipengaruhi oleh suhu, tekanan udara, dan
dan linglingkunkungan. Adanya lapisagan. Adanya lapisan n atmoatmosfer di sfer di mukmuka a bumbumi i ini ini ditaditandandai i dendengangan perbedaan temperatur antarlapisan, yaitu: troposfer, stratosfer, mesosfer, dan perbedaan temperatur antarlapisan, yaitu: troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Iklim sangat mempengaruhi komposisi udara. Hujan dapat melarutkan termosfer. Iklim sangat mempengaruhi komposisi udara. Hujan dapat melarutkan gas di udara sehingga menjadi asam.
Kegiatan Belajar 2 Kegiatan Belajar 2
Pencemaran Udara, Tipe Sumber, dan Akibatnya Pencemaran Udara, Tipe Sumber, dan Akibatnya Terj
Terjadinadinya ya pencpencemaemaran ran udaudara ra didudidukung kung oleh oleh elemelemen-een-elemlemen, en, yaityaitu: u: sumbsumber,er, interaksi atmosfer, dan penerima. Pencemaran udara disebabkan oleh polutan interaksi atmosfer, dan penerima. Pencemaran udara disebabkan oleh polutan yang bentuknya gas atau partikel debu. Jenis polutan sangat ditentukan oleh yang bentuknya gas atau partikel debu. Jenis polutan sangat ditentukan oleh baha
bahan n bakbaku u yanyang g digudigunaknakan an dan dan prosproses es yanyang g terjterjadi adi padpada a sumsumber ber polupolutan.tan. Partikel debu ada yang berukuran kecil dan ada yang sangat kecil ( = mikron). Partikel debu ada yang berukuran kecil dan ada yang sangat kecil ( = mikron). Sum
Sumber ber pepencncememaraaran n udaudara ra adadalalah ah bebendnda a atatau au prprososes es yanyang g memenghnghasiasilkalkann polutan. Sumber pencemaran dapat bergerak dan tidak bergerak. Tipe sumber polutan. Sumber pencemaran dapat bergerak dan tidak bergerak. Tipe sumber pencemar dapat berbentuk titik, garis lurus ataupun bidang area. Pencemaran pencemar dapat berbentuk titik, garis lurus ataupun bidang area. Pencemaran udar
udara a dapdapat at menmenimbuimbulkan lkan akibakibat at negnegatif atif padpada a tumtumbuhbuhan an berberbenbentuk tuk necrnecrosisosis (jaringan daun yang tidak normal), chlorosis (perubahan warna), dan alterations (jaringan daun yang tidak normal), chlorosis (perubahan warna), dan alterations in growth (pertumbuhan yang tidak sempurna).
in growth (pertumbuhan yang tidak sempurna). Kegiatan Belajar 3
Kegiatan Belajar 3
Pencemaran Smog Industri dan Fotokimia Pencemaran Smog Industri dan Fotokimia Pen
Pencemcemararan an smsmog og memerurupakpakan an pepencencemamararan n yayang ng disdisebebababkan kan ololeh eh adaadanyanya pembakaran yang tidak sempurna dari material karbon yang banyak digunakan pembakaran yang tidak sempurna dari material karbon yang banyak digunakan dalam proses industri. Smog ada dua macam, yaitu gray smog dan brown smog. dalam proses industri. Smog ada dua macam, yaitu gray smog dan brown smog. Fotokimia merupakan proses reaksi berantai di udara yang terjadi dari polutan Fotokimia merupakan proses reaksi berantai di udara yang terjadi dari polutan NO2 dengan bantuan sinar
NO2 dengan bantuan sinar matahamatahari. Fotokimia terjadi ri. Fotokimia terjadi bila dipenuhi persyaratanbila dipenuhi persyaratan kon
konsesentrntrasi asi popolutlutan, an, didistrstribuibusi si tetempmperaeratur tur vevertirtikalkal, , tuturburbulelensi nsi ududaraara, , dadann intensitas penyinaran matahari.
intensitas penyinaran matahari. Kegiatan Belajar 4
Kegiatan Belajar 4
Pengendalian Pencemaran Pengendalian Pencemaran Pengenda
Pengendalian lian pencempencemaran merupakan upaya aran merupakan upaya penerapapenerapan n ilmu pengetahuan danilmu pengetahuan dan te
teknknolologogi i ununtutuk k mememimininimamalklkan an jujumlmlah ah popolulutatan n yayang ng didibubuanang g ke ke ududarara.a. Pe
Pengngenendadalilian an pepencncememararan an didilalakukukakan n papada da susummbeber r ppololututanan, , tetemmpapatt peng
pengumpumpulan ulan polpolutanutan, , peraperalatalatan n penpendingdingin in polupolutan, tan, prosproses es pengpengolaholahan, an, dandan peny
penyebarebaran an polupolutantan. . PemPemilihilihan an peraperalatalatan n pengpengendendali ali penpencemcemaran aran diladilakukakukann dengan mempertimb
dengan mempertimbangkan karakteristiangkan karakteristik k dari polutan dari polutan dan prinsip dan prinsip kerja peralatankerja peralatan itu sendiri. Prinsip yang digunakan pada peralatan pengendali pencemaran untuk itu sendiri. Prinsip yang digunakan pada peralatan pengendali pencemaran untuk meng
menghilahilangkangkan n polupolutan tan adaladalah ah dengdengan an absoabsorpsirpsi, , adsadsorpsorpsi, i, eleelektroktro-ma-magnetgnetik,ik, pompa hisap (vacum), gravitasi, dan pembakaran suhu tinggi.
pompa hisap (vacum), gravitasi, dan pembakaran suhu tinggi. MODUL 5 MODUL 5 PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 1 Karakteristik Tanah Karakteristik Tanah
Sumber daya tanah merupakan komponen lingkungan yang memiliki peran dan Sumber daya tanah merupakan komponen lingkungan yang memiliki peran dan fungsi yang tidak dapat digantikan oleh komponen lingkungan lainnya. Secara fungsi yang tidak dapat digantikan oleh komponen lingkungan lainnya. Secara fisika tanah terdiri atas butiran tanah lempung, lumpur, dan pasir yang proses fisika tanah terdiri atas butiran tanah lempung, lumpur, dan pasir yang proses kejadiannya berlangsung sangat lama. Komposisi ketiga butiran tanah tersebut kejadiannya berlangsung sangat lama. Komposisi ketiga butiran tanah tersebut membentuk tanah yang memiliki sifat berbeda satu sama lain. Letak tanah selalu membentuk tanah yang memiliki sifat berbeda satu sama lain. Letak tanah selalu dii
diikukuti ti oleoleh h tintingkagkat t kekesubsubururan an tantanahnahnya ya sesehinhingggga a jejenis nis floflora ra dadan n faufaunannanyaya ber
berbebedada-b-bedaeda. . AdAdanyanya a ststrukrukturtur, , solsolumum, , dadan n laplapisaisan n tantanah ah mememumungngkinkinkankan dilakukannya pengelolaan yang berbeda atas tanah sehingga fungsi tanah dapat dilakukannya pengelolaan yang berbeda atas tanah sehingga fungsi tanah dapat opti
optimal mal untuuntuk k kepekepentinntingan gan manmanusia usia dan dan makmakhluk hluk hiduhidup p lainlainnyanya. . PenPengelogelolaanlaan yang baik atas daerah resapan (ground water recharge) dapat mempertahankan yang baik atas daerah resapan (ground water recharge) dapat mempertahankan fungsi tanah sebagai penyedia air tanah dan mencegah intrusi air laut, artinya fungsi tanah sebagai penyedia air tanah dan mencegah intrusi air laut, artinya mencegah terjadinya pencemaran tanah.
mencegah terjadinya pencemaran tanah. Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 2 Pencemaran Tanah Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah adanya bahan asing di suatu tanah dalam waktu lama Pencemaran tanah adalah adanya bahan asing di suatu tanah dalam waktu lama dan
dan memmempenpengarugaruhi hi daydaya a dukdukung ung linglingkungkungan. an. JenJenis is polupolutan tan tanatanah h adaadalah lah bisabisa berupa padat, cair, maupun mikroorganisme. Sumber pencemaran tanah adalah berupa padat, cair, maupun mikroorganisme. Sumber pencemaran tanah adalah TPA
TPA, , pempembuabuangan ngan kotokotoran, ran, kebkebocorocoran an bungbungker ker minyminyak, ak, pempembuanbuangan gan obatobat ked
kedalualuwawarsarsa, , remrembesbesan an dadan n tutumpmpahahan an miminyanyak k dadan n ololi, i, pepembmberierian an racracunun insektisida anti rayap, penyemprotan pestisida, insektisida dan herbisida, serta insektisida anti rayap, penyemprotan pestisida, insektisida dan herbisida, serta saluran limbah dan IPAL. Tingkat pencemaran tanah ditentukan oleh peruntukan saluran limbah dan IPAL. Tingkat pencemaran tanah ditentukan oleh peruntukan tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia dalam tanah (alamiah), jumlah partikel tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia dalam tanah (alamiah), jumlah partikel yang terdeposit dari udara tercemar, jumlah bahan kimia yang diambil dari tanah yang terdeposit dari udara tercemar, jumlah bahan kimia yang diambil dari tanah oleh tanaman dan jumlah bahan kimia yang merembes ke dalam tanah.
oleh tanaman dan jumlah bahan kimia yang merembes ke dalam tanah. Kegiatan Belajar 3
Kegiatan Belajar 3
Pembuangan Limbah ke Tanah Pembuangan Limbah ke Tanah
Pembuangan sampah, pembuangan limbah cair, pembuangan limbah gas, dan Pembuangan sampah, pembuangan limbah cair, pembuangan limbah gas, dan partikel debu, pada
partikel debu, pada akhirnyakhirnya a sebagiasebagian besar n besar akan mencemarakan mencemari i tanah. Dilihat daritanah. Dilihat dari sudut pandang pengelolaan lingkungan, daur ulang sampah banyak dilakukan sudut pandang pengelolaan lingkungan, daur ulang sampah banyak dilakukan oleh
oleh laslaskar kar pempemulunulung g sansangat gat bermbermanfaanfaat. at. DemDemikiaikian n halnhalnya ya pempemulunulung g jugajuga mendapatkan manfaat. Daur ulang sampah bisa dilakukan sesuai dengan jenis mendapatkan manfaat. Daur ulang sampah bisa dilakukan sesuai dengan jenis sa
sampmpah ah tetersrsebebutut. . SeSecacara ra umumum um yayang ng didigugunanakakan n adadalalah ah memembmberersisihkhkanan,, menghancurkan, mengubah bentuk, membakar, dan memfermentasikan.
menghancurkan, mengubah bentuk, membakar, dan memfermentasikan. MODUL 6
MODUL 6
LIMBAH PADAT (PERSAMPAHAN) LIMBAH PADAT (PERSAMPAHAN) Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 1
Ruang Lingkup Persampahan Ruang Lingkup Persampahan
Menurut UU No. 23 Tahun 1997 bahan buangan/sisa kegiatan manusia dikenal Menurut UU No. 23 Tahun 1997 bahan buangan/sisa kegiatan manusia dikenal seba
Sam
Sampah pah selselanjuanjutnya tnya disdisebutebutkan kan sebsebagaagai i penpenggagganti nti limlimbah bah padapadat/sot/solid lid waswaste.te. Ber
Berbabagai gai mamacacam m jejenis nis limlimbabah h papadadat t digdigoloolongngkan kan berberdadasarsarkan kan kokompmpososisiisi kimianya antara lain sampah organik/biodegradable yang artinya dapat dipecah kimianya antara lain sampah organik/biodegradable yang artinya dapat dipecah ol
oleh eh babaktktereri i dadan n yayang ng titidadak k dadapapat t didipepecacah h ololeh eh babaktktereri, i, yayaititu u sasampmpahah anorganik/nonbio degradable.
anorganik/nonbio degradable. Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 2
Pengelolaan Limbah Padat Pengelolaan Limbah Padat
Dalam pengolahan sampah diperlukan adanya karakteristik sampah untuk tujuan Dalam pengolahan sampah diperlukan adanya karakteristik sampah untuk tujuan pere
perencanncanaan aan penpengelogelolaalaan n dan dan penepenentuntuan an teknteknik ik pempembuabuangan ngan samsampah. pah. DarDarii p
peenneennttuuaan n jjeenniis s ssaammppaahh--ssaammppaah h bbaassaah h ddaappaat t diitted ennttuukkaan n tteekknniikk pembuangannya dengan teknik landfill, sedangkan sampah kering dengan syarat pembuangannya dengan teknik landfill, sedangkan sampah kering dengan syarat tert
tertentu entu dapdapat at dendengan gan teknteknik ik insiinsinerneratorator. . Oleh Oleh karekarena na penpenanganganan anan samsampahpah mem
memerluerlukan kan bebebeberaprapa a tahtahapaapan, n, antaantara ra lain lain penpenampampungaungan n yanyang g sebesebelumlumnyanya dilakukan pemisahan/
dilakukan pemisahan/seleksi pengangkutan limbah seleksi pengangkutan limbah dan dan selanjutnselanjutnya ya dilakukadilakukann pemanfaatan limbah maka di perlukan data-data fisik sampah dan sarana-sarana pemanfaatan limbah maka di perlukan data-data fisik sampah dan sarana-sarana ya
yang ng didipeperlrlukukan an ununtutuk k pepenenegagasasan, n, pepenanampmpunungagan, n, pepengnganangkgkututan an dadann pembuangan.
pembuangan. MODUL 7 MODUL 7
LIMBAH CAIR DAN TEKNIK PEMBUANGANNYA LIMBAH CAIR DAN TEKNIK PEMBUANGANNYA Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 1
Limbah Cair Domestik dan Industri Limbah Cair Domestik dan Industri Permasa
Permasalahan tinja dan lahan tinja dan limbah cair muncul dari limbah cair muncul dari adanya aktivitas manusia dalamadanya aktivitas manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya secara individu maupun secara kolektif, rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya secara individu maupun secara kolektif, serta aktivitas alam (hujan). Adanya tinja dan limbah cair dapat menimbulkan serta aktivitas alam (hujan). Adanya tinja dan limbah cair dapat menimbulkan dam
dampapak k nenegatgatif if yayang ng memerugrugikaikan n kekehidhidupaupan n mamanusnusia ia serserta ta linlingkgkungunganannyanya,, namun dapat pula menimbulkan dampak positif berupa bertambahnya peluang namun dapat pula menimbulkan dampak positif berupa bertambahnya peluang kerja bagi manusia yang berminat untuk menangani pembuangannya. Prinsip kerja bagi manusia yang berminat untuk menangani pembuangannya. Prinsip tu
tujujuan an dadari ri pepemmbubuanangagan n titinjnja a dadan n lilimmbabah h cacair ir yayang ng ssananititer er memencncakakupup pengurangan dan penghilangan pengaruh buruk tinja dan limbah cair terhadap pengurangan dan penghilangan pengaruh buruk tinja dan limbah cair terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, serta peningkatan mutu lingkungan hidup. kesehatan manusia dan lingkungan, serta peningkatan mutu lingkungan hidup. Pembuangan tinja dan limbah cair yang dilakukan secara saniter mendukung Pembuangan tinja dan limbah cair yang dilakukan secara saniter mendukung upay
upaya a pelepelestastarian rian linglingkunkungan gan hiduhidup p dan dan pempembanbangunagunan n berkberkelanelanjutajutan n yangyang berwawasan lingkungan, serta menunjang upaya pemeliharaan dan peningkatan berwawasan lingkungan, serta menunjang upaya pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan.
derajat kesehatan. Kegiatan Belajar 2 Kegiatan Belajar 2
Limbah Cair B3 dan Teknik Pembuangan Limbah Cair Limbah Cair B3 dan Teknik Pembuangan Limbah Cair
Pengelolaan limbah cair melalui beberapa tahap, seperti reduksi, penampungan, Pengelolaan limbah cair melalui beberapa tahap, seperti reduksi, penampungan, pe
pengngumumpupulalan, n, pepengnganangkgkututanan, , pepengngololahahanan, , dadan n pepemamanfnfaaaatatannnnyaya, , yayangng kes
keru
kerusaksakan an linglingkunkungan gan hiduhidup. p. DalDalam am proproses ses terstersebut ebut memmemerluerlukan kan penpengertgertian,ian, pemahaman, dan pengetahuan tentang limbah B3, yang apabila tidak dikelola pemahaman, dan pengetahuan tentang limbah B3, yang apabila tidak dikelola deng
dengan an baik baik akan akan menmenimbuimbulkan lkan kerukerusaksakan, an, penupenurunrunan an kuakualitalitas s linglingkunkungangan hidup. Dengan teknik pembuangan limbah cair
hidup. Dengan teknik pembuangan limbah cair diharapkdiharapkan dapat an dapat mengobmengobati danati dan menurunkan pencemaran lingkungan, mengurangi bahan pencemar, baik yang menurunkan pencemaran lingkungan, mengurangi bahan pencemar, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya. Berbagai macam teknik dari yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya. Berbagai macam teknik dari yang kon
konvevensinsiononal al sasampmpai ai padpada a yayang ng momoderdern, n, pepemimilihlihan an tekteknik nik tetersersebubut t sasangangatt terg
tergantuantung ng daridaripadpada a kemkemampampuan uan instinstitusitusi/ini/individividu du yanyang g berbersangsangkutkutan an untuuntukk pemecahan masalah limbah cair.
pemecahan masalah limbah cair. MODUL 8
MODUL 8
BAKU MUTU LINGKUNGAN BAKU MUTU LINGKUNGAN Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 1
Beberapa Aspek Standar Kualitas Lingkungan Beberapa Aspek Standar Kualitas Lingkungan
Untuk mencegah timbulnya pengaruh dan dampak pencemaran lingkungan yang Untuk mencegah timbulnya pengaruh dan dampak pencemaran lingkungan yang antara lain pencemaran air, udara, tanah diperlukan acuan baku atau standar antara lain pencemaran air, udara, tanah diperlukan acuan baku atau standar baku kualitas air, udara dan lainnya. Baku mutu ini bertujuan membatasi baku kualitas air, udara dan lainnya. Baku mutu ini bertujuan membatasi nilai-ni
nilalai i papararamemeteter r yayang ng memempmpununyayai i kokonsnsenentrtrasasi i pepencncememar ar lelebibih h atatau au yayangng mem
membahbahayakayakan an ditditinjainjau u dardari i potpotensi ensi damdampak pak terhterhadaadap p kesekesehatahatan n manmanusiausia.. Aplikasi pengendalian pencemar dapat
Aplikasi pengendalian pencemar dapat dilakukdilakukan an dengan menggunakdengan menggunakan an standar standar baku kualitas lingkungan untuk tujuan membatasi konsentrasi pencemar yang baku kualitas lingkungan untuk tujuan membatasi konsentrasi pencemar yang leb
lebih ih papada da tittitik-ik-tittitik ik simsimpupul l I, I, II II dadan n IIIIII, , tintindadakakan n tetersersebubut t akakan an memencencegahgah pengaruh dan dampak terhadap kesehatan manusia.
pengaruh dan dampak terhadap kesehatan manusia. Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 2
Macam dan Jenis Baku Mutu Macam dan Jenis Baku Mutu
Terjadinya pencemaran lingkungan merupakan proses yang berlangsung karena Terjadinya pencemaran lingkungan merupakan proses yang berlangsung karena adanya sumber pencemar (simpul I) menyebar melalui media lingkungan air, adanya sumber pencemar (simpul I) menyebar melalui media lingkungan air, udar
udara a (sim(simpul pul II) II) samsampai pai padpada a tumtumbuhbuhan, an, binabinatantang, g, manmanusia (simpuusia (simpul l III) III) dandan dampak kesehatan lingkungan (simpul IV). Berbagai macam standar baku yang dampak kesehatan lingkungan (simpul IV). Berbagai macam standar baku yang ada, antara
ada, antara lain standalain standar r kuakualitalitas s air, standaair, standar r kualkualitas udara itas udara ambambien, ien, stastandar ndar kualitas udara emisi dan standar baku tingkat kebisingan.
kualitas udara emisi dan standar baku tingkat kebisingan. MODUL 9 MODUL 9 TINGKAT PENCEMARAN TINGKAT PENCEMARAN Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 1 Teknik Sampling Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan cara untuk memperoleh informasi yang efektif dan Teknik sampling merupakan cara untuk memperoleh informasi yang efektif dan efisien yang dapat mewakili gambaran keadaan suatu lingkungan. Menentukan efisien yang dapat mewakili gambaran keadaan suatu lingkungan. Menentukan titik-titik lokasi pengambilan sampel harus mempertimbangkan berbagai faktor titik-titik lokasi pengambilan sampel harus mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keadaan parameter kualitas lingkungan yang akan yang dapat mempengaruhi keadaan parameter kualitas lingkungan yang akan
diukur. Faktor-faktor tersebut berbeda untuk
diukur. Faktor-faktor tersebut berbeda untuk pengukpengukuran pencemaran air, uran pencemaran air, udaraudara dan
dan kekebisbisingingan an mamaupupun un tantanahah. . CarCara a pepengngamambibilan lan samsampepel l haharus rus dildilakakukukanan ses
sesuauai i dedengangan n proprosesedur dur stastandndar ar yayang ng teltelah ah ditditetaetapkpkan. an. PrProseosedudur r stastandndar ar pen
pengagambmbilailan n sasampmpel el untuntuk uk bebeberberapapa a paparamrameteeter r berberbebeda da sessesuauai i dedengangann kegu
kegunaan naan samsampel pel yanyang g diamdiambil bil terstersebutebut. . DenDengan gan demdemikiaikian n hashasil il anaanalisilisisnyasnya benar-benar merupakan gambaran keadaan lingkungan yang sesungguhnya. benar-benar merupakan gambaran keadaan lingkungan yang sesungguhnya. Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 2
Pengukuran Pencemaran Lingkungan Pengukuran Pencemaran Lingkungan Pen
Pengugukurkuran an pepencncememaraaran n mermerupupakakan an adadalalah ah prprososes es yanyang g didilaklakukukan an ununtuktuk mengeta
mengetahui hui tingkat pencemaran. Pengukuran pencemaran dilakukan dengantingkat pencemaran. Pengukuran pencemaran dilakukan dengan mengukur besarnya setiap parameter lingkungan yang diperkirakan terkandung mengukur besarnya setiap parameter lingkungan yang diperkirakan terkandung dalam bahan pencemar. Alat ukur pencemaran adalah peralatan utama yang dalam bahan pencemar. Alat ukur pencemaran adalah peralatan utama yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap parameter lingkungan yang diukur. digunakan untuk melakukan analisis terhadap parameter lingkungan yang diukur. Tingkat pencemaran lingkungan merupakan
Tingkat pencemaran lingkungan merupakan akumuakumulasi lasi besarnybesarnya a penyimpapenyimpanganngan setiap parameter lingkungan terhadap standar kualitas lingkungan yang telah setiap parameter lingkungan terhadap standar kualitas lingkungan yang telah ditetapkan untuk menjamin kehidupan makhluk hidup yang sehat, layak, dan ditetapkan untuk menjamin kehidupan makhluk hidup yang sehat, layak, dan berkelanjutan.
