• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISTILASI ADSORPTIF MENGGUNAKAN GEL SILIKA PADA PEMURNIAN ETANOL -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DISTILASI ADSORPTIF MENGGUNAKAN GEL SILIKA PADA PEMURNIAN ETANOL -"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Jannah, Reni Ainun dan Rahayuningtiyas, Indi. 2016. Distilasi Adsorptif Menggunakan Gel Silika pada Pemurnian Etanol. Skripsi: Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Dr. Megawati, S.T., M.T.

Kebutuhan bahan bakar minyak, khususnya premium semakin meningkat. Berkenaan dengan itu, perlu dicari alternatif pengganti yang dapat diperbaharui, misalnya etanol. Etanol sebagai bahan bakar/ campuran bahan bakar harus dapat melampaui titik azeotrop campuran etanol-air yaitu >96,5% v/v. Etanol >96,5% tidak bisa diperoleh jika menggunakan proses distilasi sederhana, sehingga perlu metode pemurnian yang dapat menghasilkan konsentrasi hingga melampaui titik azeotropnya, yaitu metode distilasi adsorptif dengan menggunakan adsorben gel silika biru dan putih. Adapun tujuan penelitian ini untuk membandingkan kedua jenis adsorben tersebut dan memperoleh parameter optimum proses, seperti koefisien transfer massa (kca), koefisien dispersi aksial (Dax) dan konstanta Henry

(H) yang sangat diperlukan dalam perancangan kolom adsorpsi. Pada penelitian ini konsentrasi etanol umpan 90,8% v/v dan suhu proses dijaga konstan 78°C. Uap etanol mengalir pada kolom adsorben yang tingginya 14,5 cm dan berisi gel silika sebanyak 25,5 g. Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode distilasi adsorptif menggunakan gel silika sebagai adsorben dapat digunakan untuk memurnikan etanol melebihi kadar azeotropnya. Konsentrasi etanol tertinggi diperoleh menggunakan adsorben gel silika putih yaitu 96,671%, sedangkan menggunakan gel silika biru hanya 95,662%. Kondisi tersebut dicapai pada waktu 50 dan 55 menit, masing-masing untuk gel silika putih dan biru. Distilasi adsorptif dengan menggunakan gel silika putih dapat melampaui titik azeotrop, sedangkan gel silika biru tidak dapat. Kapasitas adsorpsi gel silika putih sebesar 0,56 g air/g adsorben. Nilai C/CA0 pada gel silika biru sebesar 0,507, sedangkan untuk gel

silika putih adalah 0,622. Adapun hasil pemodelan yang paling baik ditunjukkan pada model 2 (adanya dispersi unsteady state) dengan ralat rerata 4,39% dan 6,63% masing-masing untuk gel silika biru dan putih. Model 2 pada gel silika biru diperoleh nilai kca, Dax, CA*, dan H masing-masing yaitu 0,038/det; 0,01 cm2/det;

4,25% dan 2,0706, tetapi nilai yang diperoleh dari gel silika putih yaitu 0,045/det; 0,01 cm2/det; 4,15% dan 2,120.

Referensi

Dokumen terkait

Data waktu antar kerusakan didapat dari penghitungan jam ke-berapa saat komponen rusak sampai pada jam ke-berapa di mana komponen itu rusak kembali, pengumpulan data waktu

( 48 ) 353 Profit (loss) attributable to non-controlling interests Laba rugi komprehensif yang.

Uraian materi Bab II dapat dirangkum sebagai berikut :.. Pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan penting untuk dilakukan. Pelayanan bimbingan

15 bimbingan dan konseling atau konselor mampu menyusun persiapan, mampu menciptakan suasana yang menyenangkan, aman, dan nyaman dalam kelas sehingga semua

Masuknya program PHT dapat dikatakan masih kurang tepat, seperti dalam percobaan tidak pada lahan khusus, tapi pada lahan petani yang sudah ada dengan tanaman yang sudah berumur dan

Kec. Untuk mengetahui pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan bagian produksi pada PT. Sari Lembah Subur Kec. Beban Kerja yang berlebihan, banyaknya tugas dapat

Konsep dasar utama yang harus dipahami dalam penelitian yang akan dilakukan ini adalah masalah Konsep seperti yang telah dikembangkan oleh [3] dalam penelitian

Analisis Jawaban Responden dari kuesioner variabel Prestasi