• Tidak ada hasil yang ditemukan

File BPMPTSP RENJA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File BPMPTSP RENJA 2016"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG

LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN

Latar Belakang

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

(Perda) No. 13 Tahun 2014 Tentang Organisasi Perangkat Daerah serta

Peraturan Walikota Tangerang No. 83 Tahun 2014 Tentang Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Tangerang adalah unsur pelaksana administasi publik di bidang

perizinan yang dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat tanpa mengedepankan pendekatan birokratisasi. Dengan

pendekatan tersebut, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kota Tangerang mempunyai peran penting dalam

mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota tujuan investasi.

Untuk meningkatkan kinerja pelayanan perizinan maka Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu perlu

mengedepankan pola pelaksanaan administrasi publik dan perizinan

yang lebih mudah bagi Masyarakat. Bagi Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang perubahan kearah

perbaikan bukan saja untuk meingkatkan efektivitas dan efisiensinya

saja akan tetapi lebih jauh untuk meningkatkan eksistensinya di dalam

lingkungan perubahan yang cepat dan persaingan global. Pembangunan

Kota Tangerang selama 5 (lima) tahun kedepan diarahkan untuk

mewujudkan Visi Kota Tangerang Tahun 2014-2018 yaitu

” TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS

DAN SEJAHTERA DENGAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL

KARIMAH ”. Pernyataan visi tersebut merupakan suatu pilhan yang

telah menjadi komitmen bersama, sehingga dalam pencapaiannya harus

dilakukan secara bersama-sama antara berbagai pemangku

kepentingan.

Untuk meningkatkan kinerja pelayanan perizinan, khususnya di

bidang penanaman modal, pembangunan, kesejahteraan masyarakat,

dan pemerintahan, maka Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang perlu mengedepankan pola

pelaksanaan administrasi publik dan perizinan yang lebih mudah bagi

(2)

2 masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan penataan dan penyempurnaan

kembali tatalaksana perizinan dalam menciptakan birokrasi yang kuat,

efektif dan bersih. Hal ini membutuhkan perencanaan kerja Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang

untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja

SKPD) merupakan suatu dokumen rancangan rencana resmi daerah

yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan

pelayanan tahunan SKPD. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Rancangan Renja SKPD) merupakan hasil pembahasan strategis

yang mempertemukan pendekatan partisipasif dan bottom up dengan

memperhatikan masukan kegiatan dari kecamatan, instansi terkait dan

undangan lainnya dalam forum SKPD, serta rancangan awal RKPD dan

Renstra BPMPTSP. Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah ( Rancangan Renja SKPD ) BPMPTSP berhubungan langsung

dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP dengan demikian

akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan

kepada masyarakat penggunanya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanannya, BPMPTSP

sebagai organisasi yang bertanggung jawab dalam bidang pelayanan

perizinan di Kota Tangerang, menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Tahun 2016

dengan menerjemahkan serta mengoperasionalkan RKPD Kota

Tangerang Tahun 2016 ke dalam program dan kegiatannya selama satu

tahun ke depan. Hal tersebut karena pada dasarnya program dan

kegiatan yang telah disusun dalam dokumen Rencana Kerja Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Tahun 2016

berkontribusi pada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD Kota

Tangerang Tahun 2016 secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka

menengah yang tercantum dalam Renstra BPMPTSP 2014-2018.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Kota Tangerang tahun 2017

adalah sebagai pedoman dan acuan pelaksanaan program dan kegiatan

(3)

3 BPMPTSP dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang

perizinan yang mengacu pada RKPD Kota Tangerang tahun 2017 dan

berpedoman pada Renstra BPMPTSP 2014-2018.

Adapun penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Kota Tangerang tahun 2017

bertujuan sebagai berikut:

1. Memberikan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tahunan untuk pelayanan perizinan di bidangpenanaman modal,

pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pemerintahan.

2. Memberikan acuan penggunaan sumber daya secara efektif,

efisien dan berkelanjutan.

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

Terdapat tujuh (7) program yang dilaksanakan oleh Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang dalam mewujudkan Visi ”Unggul dalam Pelayanan

Perizinan dan Penanaman Modal Menuju Kota Akhlakul Karimah”.

Secara Rinci diuraikan sebagai berikut :

1. Program Administrasi Perkantoran

Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 13

kegiatan,

dengan total anggaran sebesar Rp 3.274.167,750.00,- yaitu

terdiri dari ;

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Rp. 13.350..000,-

b. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan anggaran Rp

119.729.600,-

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor

dengan anggaran Rp.46.102.000,-

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan anggaran Rp.

223.013.000,-

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan

anggaran Rp 263.093.150.00,-

f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan dengan anggaran Rp. 15.000.000,-

(4)

4

g. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan anggaran Rp.

158.000.000,-

h. Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah

dengan anggaran Rp. 283.670.000,-

i. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknik

Perkantoran dengan anggaran Rp. 215.250.000,-

j. Penyediaan jasa pengamanan kantor dengan anggaran rp.

22.440.000,-

k. Rapat Koordinasi perizinan bidang pembangunan dengan

anggaran Rp. 1.074.270.000,-

l. Rapat Koordinasi Perizinan Bidang Penanaman Modal

dengan anggaran Rp. 382.800.000,-

m.Rapat Koordinasi Bidang Pelayanan Perizinan

Pemerintahan dan kesejahteraan rakya dengan anggaran

sebesar Rp 457.450.000,-

Dengan seluruh anggaran sebesar Rp. 3.274.167.750,-

dan realisasinya sebesar Rp.2.415.109.602,- atau 73,76%

dan realisasi fisik mencapai 100 %.

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Untuk Program Peningkatan Disiplin Aparatur

melaksanakan 2 (dua) kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp. 180.450.000,- yaitu kegiatan :

a. Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan

anggaran Rp. 70.250.000.- dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.67,260.000,- atau 95,74% dengan realisasi

fisiknya 100%

b. Evaluasi kinerja pelayanan perizinan dengan anggaran Rp.

110.200.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

109.070.000,- atau 98,97 % dengan realisasi fisik 100%

3. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur

Untuk program ini melaksanakan 2 (dua) kegiatan dengan total

anggaran Rp.326.600.000,- yaitu;

a. Bimbingan Teknis Pelayanan Prima dengan anggaran

sebesar Rp. 201.650.000, Untuk anggaran sebesar

(5)

5 Rp.201.650.000,- realisasinya mencapai Rp114.136.000,-.

atau 56,60% dengan realisasi fisik mencapai 100%

b. Pemutakhiran Data Kepegawaian SKPD sebesar Rp

124.950.000, realisasinya mencapai Rp. 124.650.000,-

atau 99.76% dengan reaslisasi fisik mencapai 100%

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan keuangan

Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 12

kegiatan, dengan total anggaran Rp 736.905.000,- yaitu terdiri

dari:

a. Penyusunan Pelaporan Keuangan semesteran dengan

anggaran Rp. 13.800.000,-

b. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi anggaran

dengan anggaran Rp. 13.800.000,-

c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dengan

anggaran Rp. 13.900.000,-

d. Penyusunan Lakip dengan anggaran Rp. 18.050.000,-

e. Penyusunan RKA dan DPA dengan anggaran Rp.

44.400.000,-

f. Penyusunan Renstra dan renja Skpd dengan anggaran Rp.

105.400.000,-

g. Penetapan Kinerja SKPD dengan anggaran Rp. 8.700.000,-

h. Pengendalian dan Evaluasi Renja Skpd dengan anggaran

Rp.43.300.000,-

i. Penyusunan RKBU dengan anggaran sebesar Rp.

15.955.000,-

j. Evaluasi PAD BPMPTSP Rp. 342.845.000,-

k. Penyusunan profil SKPD dengan anggaran Rp 74.155.000

l. Penyusunan Laporan Keuangan Triwulanan Rp 42.600.000

Dengan seluruh anggaran sebesar Rp.736.905.000,00,-dan

realisasinya sebesar Rp. 713.599.200,- atau 96,84% dengan

realisasi fisiknya 100%.

(6)

6

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 4

(empat) kegiatan, dengan total anggaran sebesar

Rp.2.840.404.400,- yaitu terdiri dari :

a. Penataan Ruang BPMPTSP dengan anggaran Rp

200.000.000,-

b. Pengadaan Peralatan dan perlengkapan Kantor dengan

anggaran Rp. 260.387.900,-

c. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan

Dinas/Operasional dengan anggaran Rp 580.016.500,-

d. Pengadaaan Mobil Keliling Rp. 1.800.000.000,-

Dengan anggaran sebesar Rp.2.840.404.400,- yang

terealisasi sebesar Rp. 1.838.315.000,- atau 64,72 % dengan

realisasi fisik mencapai 100%.

6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 8

kegiatan, dengan total anggaran Rp 2.471.625.250,- yaitu

terdiri dari:

a. Penyelenggaraan Pameran Investasi dengan anggaran Rp.

335.036.000,-

b. Sosialisasi LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal)

dengan anggaran Rp. 66.000.000,-

c. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dengan

anggaran Rp. 60.300.000,-

d. Sosialisasi Pelayanan Perizinan dengan anggaran Rp.

492.975.000,-

e. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan

dengan anggaran Rp. 447.155.000,-

f. Penyusunan ISO dengan anggaran Rp. 210.870.000,-

g. Pengolahan Data Pelaporan Perijinan dengan Anggaran Rp

325.725.000,-

h. Penyusunan Draft Perda dan Perwal dengan Anggaran Rp.

533.564.250

Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 8

kegiatan, dengan total anggaran Rp. 2.471.625.250,- dengan

(7)

7 realisasi Rp. 2.050.355.420,- atau 82,96% dengan realisasi

fisik 100 %.

7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media

Massa

Untuk Program ini hanyan melaksanakan 1 (satu)

kegiatan yaitu Kerjasama Advetorial dengan Media Massa

dengan anggaran Rp.104.100.000,- dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 81.000.000,- atau 77,81% dengan realisasi fisik

100%.

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Sesuai dengan isu, tantangan, dan prioritas pembangunan BPMPTSP seperti yang dikemukakan dalam Bab II, maka tujuan dan sasaran pembangunan BPMPTSP pada tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut:

Tujuan 1 Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan

Sasaran 1.1 Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja

pelaksanaan kegiatan dan keuangan Daerah

Indikator Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan keuangan

Tujuan 2 Mewujudkan pelayanan perizinan yang terpadu dan

nyaman

Sasaran 2.1 Tersedianya pemenuhan dan pengembangan sarana

dan prasarana perkantoran Pemerintah Daerah yang layak dan memadai

Indikator Tingkat pelayanan pemenuhan sarana dan prasarana

teknis dan keadministrasian perkantoran

Tujuan 3 Meningkatkan Investasi Daerah

Sasaran 3.1 Terlaksananya pembinaan, investarisasi,

pengendalian di bidang sarana dan prasarana

perekonomian daerah serta promosi potensi

pengembangan perekonomian daerah

Indikator Tingkat pertumbuhan investasi daerah

(8)

8

Tujuan dan Sasaran Pembangunan BPMPTSP TA 2016

Renstra BPMPTSP 2014-2018 Renja 2016

Misi-Tujuan Sasaran Kebijakan Tujuan Sasaran Indikator Satuan Program

Misi 1: Mewujudkan Sistem Pelayanan

Perijinan yang Efektif, Efisien, dan Transparan dan

pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

Cara pelaporan

kinerja dan

keuangan SKPD

yang terpadu

Unit Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Menyediakan sarana-prasarana pendukung

pengelolaan

pelaporan kinerja dan keuangan

Mengembangkan

SDM yang

profesional dan berkompeten

% Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Misi 2: Tersedianya Membangun dan Meningkatkan Tersedianya Tempat Unit Program Peningkatan

(9)

9

pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

pemerintahan

daerah yang layak dan memadai

mengembangkan sistem pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

pemerintahan

daerah yang layak dan memadai

kualitas tempat pelayanan

perizinan yang terpadu dan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Sistem Investasi

Daerah yang

Transparan

serta didukung

oleh Iklim

Investasi Yang

Kondusif

Terlaksananya pembinaan, investarisasi, pengendalian

dibidang prasarana, sarana

perekonomian daerah serta promosi potensi pengembangan

berinvestasi dan

berusaha dengan

Unit Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

(10)

10 tahun

2014-2018

2. Mengembangkan

kebijakan

regulasi

perekonomian

daerah dalam

penjaminan

kenyamanan

berinvestasi

(penananaman

modal) selama

tahun

2014-2018

(11)

11

PROGRAM DAN KEGIATAN

Berdasarkan tujuan-sasaran serta strategi-kebijakan yang telah

ditetapkan,maka program-program yang akan dilaksanakan oleh

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Tangerang selama periode tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

b. Penyediaan jasa kebersihan kantor

c. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

d. Penyediaan jasa alat tulis kantor

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

g. Penyediaan makanan dan minuman

h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

i. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknik

perkantoran

j. Penyediaan jasa pengamanan kantor

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan :

a. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas/operasional

b. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

c. Pengadaan peralatan perlengkapan kantor

d. Penataan ruang

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan

a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

a. Bintek Pelayanan Prima

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan ;

a. Penyusunan Renja dan Renstra

(12)

12 6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, dengan

kegiatan;

a. Penyelenggaraan Pameran Investasi

b. Sosialisasi LKPM ( Laporan Kegiatan Penanaman Modal)

c. Sosialisasi Pelayanan Perizinan

d. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perizinan

e. Pengolahan Data Pelaporan Perizinan

f. Rapat – rapat Koordinasi Bidang Pembangunan

7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi,

dengan kegiatan;

a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Promosi

b. Profil Investasi Daerah Per Sektor Unggulan Daerah

8. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

a. Kerjasama Advetorial dengan Media Massa Lokal, Regional

dan Nasional

PENUTUP

Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan

menyeluruh bagi seluruh pegawai (SKPD) dan Stakeholder.

(13)

13

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan bahan pustaka oleh jasa pengguna memang perlu sekali disebabkan setiap personil masyarakat baik

Narkotika : Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sentetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

Pada menjalankan kuasa yang diberikan oleh seksyen 168 Kanun Tanah Negara, notis adalah dengan ini diberi bahawa adalah dicadangkan hendak menggantikan suratan hakmilik yang

meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur kepada masyarakat bulan 12 16.500 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya sarana dan prasarana

RTH Kecamatan Kramat Jati Berdasarkan Rencana Detai Tata Ruang (RDTR) Berdasarkan hasil identifikasi RTH dengan menggunakan NDVI, diperoleh proporsi RTH di Kecamatan Kramat

Dari latar belakang di atas dapat dijelaskan bahwa KJKS BMT An- Najah dalam meningkatkan peranannya pada kegiatan Komunitas Usaha Muamalat berbasis Masjid atau

Untuk memberikan gambaran atas pelaksanaan duopoli yang berlangsung saat ini serta rekomendasi bagi penyusunan kebijakan kompetisi, pada kajian dilakukan identifikasi dan

Analisa seismic adalah analisa dinamis, dinama massa struktur dan beban, kekakuan, damping dari stuktur dan jenis tanah pendukung struktur jacket diperhitungkan dalam