• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J009129 11.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J009129 11."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

I. PENDAHULUAN

Ganoderma sp. merupakan jamur dari kelas Basidiomycetes dan salah satu jamur makroskopis yang digolongkan ke dalam jamur berkhasiat obat (medicinal mushroom). Salah satu spesies Ganoderma yang sudah digunakan sebagai bahan obat (herbal) adalah G. lucidum. Miselium dan tubuh buah jamur G. lucidum

memiliki senyawa bioaktif yang berkhasiat obat sebagai antitumor, antihipertensi, dan anti-HIV (human immunodeficiency virus). Di China dan Jepang, Ganoderma

telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk berbagai penyakit.

Ganoderma telah diperdagangkan dalam bentuk tablet, cairan, tonik atau minuman, serta teh celup (Chang dan Miles, 2004). Indonesia telah mengimpor produk

Ganoderma dalam bentuk irisan jamur kering, kemasan kapsul, salep, pasta gigi, minuman dan cairan injeksi sejak beberapa tahun lalu (Suprapti dan Djarwanto., 1997).

Budidaya Ganoderma secara komersial telah dilakukan di beberapa negara. China merupakan negara penghasil Ganoderma terbesar dengan produksi per tahun sebanyak 4.300 ton (Yusnawan, 2000). Penelitian budidaya jamur yang berkhasiat obat di Indonesia belum banyak dilakukan terlebih yang menggunakan isolat tempatan (indigenous). Ganoderma dapat tumbuh pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, jamur tersebut banyak dijumpai salah satunya di daerah Banyumas. Ratnaningtyas dan Samiyarsih (2009), telah melakukan penelitian tentang keragaman Ganoderma spp. di daerah Banyumas. Hasilnya didapatkan 43 isolat, salah satunya yaitu isolat Banyumas 1. Berdasarkan komunikasi pribadi dengan peneliti tersebut, penamaan Ganoderma sp. isolat Banyumas didasarkan pada kecepatan pertumbuhan miselium pada medium PDA. Dinyatakan selanjutnya bahwa, miselium yang pertumbuhannya paling cepat dinamakan Ganoderma sp. isolat Banyumas 1.

Medium tanam jamur biasanya menggunakan serbuk gergaji kayu sebagai bahan dasar. Pertumbuhan dan produksi tubuh buah jamur akan tergantung dari jenis serbuk kayu yang digunakan karena akan sangat berkaitan dengan nutrien yang terkandung di dalamnya. Serbuk gergaji kayu yang biasa digunakan adalah kayu sengon. Serbuk gergaji kayu ini dicampur dengan bahan lain dimaksudkan untuk meningkatkan kandungan nutrien yang dibutuhkan oleh jamur sehingga pertumbuhan

(2)

2

dan perkembangannya lebih baik dan hasil yang didapatkan lebih tinggi, baik kualitas maupun kuantitas (Suriawiria, 1986).

Hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan serbuk gergaji kayu antara lain jenis kayu yang digunakan. Ada beberapa jenis kayu yang kurang baik untuk dijadikan sebagai medium tanam di antaranya kayu jati, kayu pinus, dan jenis kayu lain yang mengandung bahan pengawet alami (zat ekstraktif). Hal ini dapat menghambat tumbuhnya jamur. Pertumbuhan jamur umumnya lebih cepat pada kayu lunak seperti albasia dan karet dibandingkan dengan pertumbuhan pada kayu keras seperti meranti dan johar (Baharuddin et al, 2005).

Substrat utama budidaya jamur Ganoderma sp. pada medium buatan

(synthetic log) umumnya adalah serbuk gergaji. Serbuk gergaji kayu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kayu sengon (Paraserienthes falcataria), kayu karet (Hevea brasiliensis) dan kayu mahoni (Sweitnia mahagoni). Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, penggunaan serbuk gergaji kayu sengon sebagai medium tanam menghasilkan massa tubuh buah jamur yang paling baik karena proses pelapukannya cepat. Menurut Martawidjaya dan Kartasudjana (1986), kerapatan kayu sengon berkisar antara 0,24-0,49 g/cm3 dan tergolong kelas kuat IV-V. Rasio C/N yang terdapat dalam kayu sengon sebesar 173,165.

Kayu karet dapat digunakan sebagai medium pertumbuhan jamur, karena

kayu karet memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh jamur Ganoderma sp.

Boerhendhy dan Agustina (2006), menyatakan sifat yang menarik dari kayu karet adalah mudah digergaji dengan hasil gergajian yang cukup halus, meskipun kayu karet tergolong kayu setengah berat dengan kerapatan kayu karet berkisar antara 0,62-0,65 g/cm3. Rasio C/N yang terdapat dalam kayu karet sebesar 161,379. Kayu mahoni yang tergolong dalam kayu keras sering diabaikan padahal jumlahnya melimpah, pada umumnya serbuk gergaji kayu mahoni yang merupakan limbah dari hasil pengolahan kayu hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar, padahal limbah ini dapat digunakan sebagai medium tanam pada budidaya jamur yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan proses degradasinya pun tidak mencemari lingkungan. Rasio C/N yang terdapat dalam kayu mahoni sebesar 70,029. Berdasarkan nilai di atas dapat dilihat bahwa kandungan kimia dari ketiga jenis kayu tersebut berbeda-beda sehingga akan dimungkinkan memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap pertumbuhan jamur. Kandungan senyawa ekstraktif dalam kayu bervariasi mulai kurang dari 1% - 10% dan dapat mencapai 20%.

(3)

3

Latar belakang di atas menjadi dasar dalam penelitian ini, yaitu mengetahui penggunaan berbagai macam serbuk gergaji terhadap produktivitas jamur

Ganoderma sp. isolat Banyumas 1. Keragaman serbuk gergaji berbeda memiliki kemungkinan menghasilkan produktivitas yang berbeda. Ganoderma yang digunakan dalam penelitian ini merupakan koleksi pembimbing yaitu Dr. Nuniek Ina Ratnaningtyas, M.S. yang disebut dengan Ganoderma sp. isolat Banyumas 1.

Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa Ganoderma sp. isolat Banyumas 1

memiliki senyawa bioaktif baik dalam tubuh buah dan miselium yang berpotensi menghasilkan antioksidan. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut; apakah penggunaan ketiga serbuk kayu (sengon, mahoni dan karet) dapat mempengaruhi produktivitas jamur Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 dan jenis kayu manakah yang dapat memproduksi jamur

Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 yang paling baik. Adapun penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh penggunaan ketiga serbuk kayu (sengon, mahoni dan karet) terhadap produktivitas jamur Ganoderma sp. isolat Banyumas 1.

2. Mengetahui jenis kayu yang dapat digunakan untuk memproduksi jamur

Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 yang paling baik.

Hasil penelitian ini akan dapat memberikan informasi mengenai potensi penggunaan berbagai jenis serbuk gergaji kayu untuk produksi Ganoderma sp. isolat Banyumas 1. Penggunaan serbuk gergaji kayu yang terbaik dapat diaplikasikan

dalam usaha budidaya jamur Ganoderma sp. dengan biaya yang murah dan produksi

jamur Ganoderma sp. semakin meningkat.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini merupa- kan pengaruh dari beberapa faktor, yaitu pe- nguasaan narasumber dan instruktur dalam hal materi teknik kepemanduan cukup baik, para narasumber dan

(1) Besaran pokok Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 dengan dasar pengenaan

Tujuan dari pencampuran antara kacang tunggak dan tepung tulang ikan lele ini untuk mengetahui pengaruh terhadap karakteristik susu jagung manis ditinjau dari sifat sensori dan

Melaksanakan supervisi/kepengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan Agama Islam dan penyelenggaraan di madrasah (manajerial); b).

Hasil juga menunjukkan bawahan di PT Futurefood Wahana Industri memiliki tingkat kesiapan yang berbeda-beda seperti, Informan 2 (Diah) bagian manajer administrasi yang

[r]

Kreditna linija ili okvirni kredit - predstavlja kreditni odnos u kojem banka odobrava maksimalni iznos sredstava koje komitent može koristiti prema potrebi.. Obično se koristi na

Perbedaan utama antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiskal yang merupakan data yang dimasukan dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan disebabkan