AKUNTANSI KEUANGAN
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN
PENGERTIAN
SISTEM :
•
adalah sekumpulan elemen-elemen atau
•
komponen baik pisik maupun non pisik
•
yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerjasama secara harmonis
•
untuk mencapai tujuan organisasi.
SISTEM vs PROSEDUR
•
untuk mencapai tujuan organisasi.
•
Sistem merupakan jaringan prosedur
Definisi Sistem
•
sekelompok unsur yg koheren, yg berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian umum dr sistem:
1.
Setiap sistem terdiri dr unsur-unsur
2.
Unsur-unsur tsb koheren, merupakan bagian terpadu
sistem yg bersangkutan
SISTEM vs PROSEDUR
2.
Unsur-unsur tsb koheren, merupakan bagian terpadu
sistem yg bersangkutan
3.
Unsur sistem tsb bekerja sama untuk mencapai tujuan
sistem
PROSEDUR
•
Merupakan kegiatan-kegiatan yang
melibatkan petugas di bagian-bagian (dari
sistem)
•
Untuk mendorong Sistem Akuntansi mencapai
Sistem Akuntansi vs Prosedur
Sistem akuntansi
• organisasi formulir, catatan, & laporan
• yg dikoordinasi sedemikian rupa
• untuk menyediakan informasi keuangan
• yg dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Formulir
Jurnal
Buku Besar
Buku Pembantu
Unsur Sistem Akuntansi
Buku Pembantu
Laporan
Perbedaan Sistem dan Prosedur
Sistem: suatu jaringan prosedur , dibuat menurut pola yg
terpadu untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.
Prosedur: suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
P
P
S = SISTEM
P = PROSEDUR
S
HUBUNGAN SISTEM PROSEDUR
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(SIM)
Definisi SIM :
•
Berbagai unsur informasi yg digunakan utk pelaksanaan tugas
manajer.
UNSUR – UNSUR SIM
•
Sistem Informasi Pemasaran
•
Sistem Informasi Produksi
•
Sistem Informasi Akuntansi
•
Sistem Informasi Teknis
•
Sistem Informasi Teknis
•
Dll
SISTEM AKUNTANSI
Ciri – ciri Sistem:
Terdiri dari Unsur – unsur
Unsur tsb merupakan bagian terpadu sistem tsb
Unsur dlm sistem saling bekerja sama utk mencapai tujuan Sistem merupakan bagian sistem yg lebih besar
Definisi Sistem :
Sekelompok Unsur yg berhubungan erat satu dengan yg lain, yg berfungsi
• Sekelompok Unsur yg berhubungan erat satu dengan yg lain, yg berfungsi bersama - sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Untuk apa sistem diciptakan ?
SISTEM AKUNTANSI
Menurut J.W. Neuner1 :
• adalah organisasi dari formulir-formulir catatan, catatan dan laporan-laporan yang terkoordinir untuk mempermudah mengelola perusahaan dengan
menentukan informasi dasar tertentu yang diperlukan. Wikipedia:
• adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis
organisasi bisnis
Definisi Lainnya
:
• adalah sekumpulan elemen/sub sistem akuntansi (dokumen, alat-alat pencatatan, prosedur-prosedur dan laporan-laporan)
SISTEM AKUNTANSI
Definisi SAk :
Organisasi formulir, catatan dan laporan yg dikoordinir sedemikian rupa utk menyediakan informasi keuangan yg dibutuhkan manajer untuk pengelolaan perusahaan.
Unsur – unsur SAk
1. Sistem Akuntansi Pokok 2. Sistem Akuntansi Piutang 2. Sistem Akuntansi Piutang 3. Sistem Akuntansi Utang 4. Sistem Akuntansi Kas
5. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan 6. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
TAHAPAN SISTEM AKUNTANSI
Ada 3 tahapan sistem akuntansi (Wikipedia,
2014):
1. Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh
perusahaan, baik mengenai jumlah fisik, mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
2. Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan 3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan
SISTEM AKUNTANSI VS SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Perbedaan Sistem Akuntansi dengan Sistem Informasi Akuntansi:
Sistem akuntansi sub sistemnya atau komponennya terdiri dari manusia, alat (berupa kertas, bolpen dan tinta), data/informasi dalam bentuk
dokumen, prosedur.
Sistem Informasi Akuntansi sub-sub sistemnya atau komponennya
TUJUAN UTAMA PENYUSUNAN SISTEM
AKUNTANSI
Tujuan Utama Penyusunan Sistem Akuntansi :
•
Untuk meningkatkan
Kualitas Informasi
.
•
Untuk meningkatkan
Pengendalian Intern
.
Untuk menghemat
Biaya
.
FAKTOR-FAKTOR DALAM PENYUSUNAN
SISTEM KUNTANSI
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan sistem
akuntansi
•
Sistem Akuntansi harus disusun dengan prinsip
CEPAT
(dapat meningkatkan kualitas informasi)
•
Sistem Akutansi diusun dengan prinsip
AMAN
•
Sistem Akutansi diusun dengan prinsip
AMAN
(dapat meningkatkan Pengendalian Intern)
SISTEM AKUNTANSI DALAM SUATU PERUSAHAAN
Yang melaksanakan fungsi-fungsi Sistem akuntansi dalam
perusahaan:
Departemen Sistem Informasi
Jika perusahaan tidak memiliki departemen tersebut, bisa
diserahkan pada KAP
ELEMEN-ELEMEN SISTEM AKUNTASI
Sistem akuntansi Utama:
- Klasifikasi Rekening, Buku Besar, Jurnal, Bukti transaksi
Sistem Penjualan Penerimaan Uang. - Order Penjualan, Perintah Pengiriman,
Pemb. faktur, distribusi penjualan, piutang.
Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian. - Personalia -Pencatatan wkt, - Penggajian dan - Distribusi gaji dan upah
Sistem Produksi dan Bi. Prod.
- Order Produksi, - Pengawasan Persediaan - Akuntansi Biaya
Pemb. faktur, distribusi penjualan, piutang.
Sistem Pembelian dan Pengeluaran Uang
- Order Pembelian, distribusi Pembelian dan Biaya, Utang & Prosedur Pengeluaran Uang.
PERANCANGAN SISTEM
Sistem akuntansi harus dirancang
•
untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan
– pertimbangan utama keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.
•
Agar efektif, laporan yang disajikan
•
Agar efektif, laporan yang disajikan
– harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten.
– dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai
PERANCANGAN SISTEM
•
Desainer sistem harus memiliki pengetahuan untuk
membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan
data
– baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi.
– pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer
– kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang
– kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi.
•
prinsip dasar yang terkandung dalam desain sistem
akuntansi yang baik:
PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM
Ada dua pendekatan dalam perancangan
sistem
akuntansi
:
1. Pendekatan bawah ke atas
(bottom up aproach)
2. Pendekatan atas ke bawah
(top down approach)
INFORMASI / LAPORAN
PENDEKATAN BAWAH KE ATAS- CONTOH
BUKU BESAR DAN PEMBANTU
BUKU-BUKU JURNAL
INFORMASI / LAPORAN
BUKU BESAR DAN PEMBANTU
PENDEKATAN ATAS KE BAWAH-CONTOH
PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
(System life cycle)
Langkah/ Metodologi dalam Penyusunan &
Pengembangan Sistem Akuntansi
• Analisis sistem yang ada.
- Mensurvei sistem yang ada
- Menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem yang ada - Menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem yang ada - Mengidentifikasi kebutuhan sistem
- Membuat laporan analisis sistem
PENGENDALIAN INTERN
(Internal Control)pengendalian intern
atau
kontrol intern
(Wikipedia)
•
suatu
proses
, yang dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
dan sistem
teknologi informasi
,
– yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan tertentu.
tertentu.
•
merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan
mengukur
sumber daya
suatu organisasi.
– untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan
– melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (sepertireputasi atauhak kekayaan
PENGENDALIAN INTERN
-WHYPengendalian intern merupakan unsur kunci pada
•
Foreign Corrupt Practices Act
(FCPA) tahun
1977
dan
•
Sarbanes-Oxley
tahun
2002
– yang mengharuskan peningkatan pengendalian intern pada perusahaan-perusahaan publik Amerika Serikat.
ELEMEN PENGENDALIAN INTERN
Elemen-elemen Pengendalian Intern
1. Lingkungan Pengendalian (
Control Environment
)
2. Penilaian Risiko (
Risk Assesment
)
3. Prosedur Pengendalian
(Control Activities)
3. Prosedur Pengendalian
(Control Activities)
4. Pemantauan (
Monitoring
)
ELEMEN PENGENDALIAN INTERN
1. ingkungan Pengendalian (Control Environment)
•
mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap
pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut.
•
faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah
– filosofi manajemen
• (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan)
– gaya operasi manajemen
– gaya operasi manajemen
• (manajemen yang progresif atau yang konservatif),
– struktur organisasi
• (terpusat atau ter desentralisasi) serta
– praktik kepersonaliaan.
ELEMEN PENGENDALIAN INTERN
2. Penilaian Risiko (Risk Assesment)
•
Semua organisasi memiliki risiko
•
Risiko yang telah di identifikasi dapat di
analisis
dan
evaluasi
–
sehingga dapat diperkirakan intensitas dan
ELEMEN PENGENDALIAN INTERN
3. Prosedur Pengendalian (Control Activities)
•
ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja
–
sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan
–
mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan
kesalahan.
•
Prosedur pengendalian meliputi hal-hal sebagai
•
Prosedur pengendalian meliputi hal-hal sebagai
berikut:
–
Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib.
–
Pelimpahan tanggung jawab.
ELEMEN PENGENDALIAN INTERN
4. Pemantauan (Monitoring)
•
Pemantauan akan menemukan kekurangan serta meningkatkan
efektivitas pengendalian.
•
Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik dengan cara
penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen.
– dapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau
– tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.
Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat
•
Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat
terjadi perubahan pokok dalam strategi manajemen senior, struktur
korporasi
atau kegiatan usaha.
•
auditor internal adalah pihak yang bertanggung jawab atas
pemantauan sistem pengendalian intern.
ELEMEN PENGENDALIAN INTERN
5. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)
•
merupakan elemen-elemen penting pengendalian intern
•
Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan
oleh manajemen sebagai pedoman operasional dan
menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan
peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.
peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.
•
Informasi juga diperlukan dari pihak luar perusahaan.
–
Manajemen menggunakan untuk menilai standar eksternal.
JENIS PENGENDALIAN INTERN
1. Pengendalian Akuntansi
JENIS PENGENDALIAN INTERN
1. Pengendalian Akuntansi
–
Tujuan utama:
1. menjaga
keamanan
harta kekayaan milik perusahaan
dan
dan
JENIS PENGENDALIAN INTERN
2. Pengendalian Administratif
–
memiliki tujuan utama:
1. meningkatkan efisiensi operasi kegiatan dan
2. mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan
2. mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan
Sumber:
1. Rizal Effendi. 2015. SISTEM AKUNTANSI. www.mdp.ac.id. Diunduh 21 April 2015
2. Muhammadsaifi. 2015 Presentasi Sistem. muhammadsaifi.lecture.ub.ac.id. Diunduh Sabtu, 18 April 2015.