• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kuliah"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI KEUANGAN

(2)

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

(3)

PENGERTIAN

(4)

SISTEM :

adalah sekumpulan elemen-elemen atau

komponen baik pisik maupun non pisik

yang saling berhubungan satu sama lain dan

bekerjasama secara harmonis

untuk mencapai tujuan organisasi.

SISTEM vs PROSEDUR

untuk mencapai tujuan organisasi.

Sistem merupakan jaringan prosedur

(5)

Definisi Sistem

sekelompok unsur yg koheren, yg berfungsi bersama-sama

untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian umum dr sistem:

1.

Setiap sistem terdiri dr unsur-unsur

2.

Unsur-unsur tsb koheren, merupakan bagian terpadu

sistem yg bersangkutan

SISTEM vs PROSEDUR

2.

Unsur-unsur tsb koheren, merupakan bagian terpadu

sistem yg bersangkutan

3.

Unsur sistem tsb bekerja sama untuk mencapai tujuan

sistem

(6)

PROSEDUR

Merupakan kegiatan-kegiatan yang

melibatkan petugas di bagian-bagian (dari

sistem)

Untuk mendorong Sistem Akuntansi mencapai

(7)

Sistem Akuntansi vs Prosedur

Sistem akuntansi

• organisasi formulir, catatan, & laporan

• yg dikoordinasi sedemikian rupa

• untuk menyediakan informasi keuangan

• yg dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Formulir

Jurnal

Buku Besar

Buku Pembantu

Unsur Sistem Akuntansi

Buku Pembantu

Laporan

Perbedaan Sistem dan Prosedur

Sistem: suatu jaringan prosedur , dibuat menurut pola yg

terpadu untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.

Prosedur: suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya

(8)

P

P

S = SISTEM

P = PROSEDUR

S

HUBUNGAN SISTEM PROSEDUR

(9)
(10)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

(SIM)

Definisi SIM :

Berbagai unsur informasi yg digunakan utk pelaksanaan tugas

manajer.

(11)

UNSUR – UNSUR SIM

Sistem Informasi Pemasaran

Sistem Informasi Produksi

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Teknis

Sistem Informasi Teknis

Dll

(12)

SISTEM AKUNTANSI

Ciri – ciri Sistem:

Terdiri dari Unsur – unsur

Unsur tsb merupakan bagian terpadu sistem tsb

Unsur dlm sistem saling bekerja sama utk mencapai tujuan Sistem merupakan bagian sistem yg lebih besar

Definisi Sistem :

Sekelompok Unsur yg berhubungan erat satu dengan yg lain, yg berfungsi

• Sekelompok Unsur yg berhubungan erat satu dengan yg lain, yg berfungsi bersama - sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Untuk apa sistem diciptakan ?

(13)

SISTEM AKUNTANSI

Menurut J.W. Neuner1 :

• adalah organisasi dari formulir-formulir catatan, catatan dan laporan-laporan yang terkoordinir untuk mempermudah mengelola perusahaan dengan

menentukan informasi dasar tertentu yang diperlukan. Wikipedia:

• adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis

organisasi bisnis

Definisi Lainnya

:

• adalah sekumpulan elemen/sub sistem akuntansi (dokumen, alat-alat pencatatan, prosedur-prosedur dan laporan-laporan)

(14)

SISTEM AKUNTANSI

Definisi SAk :

Organisasi formulir, catatan dan laporan yg dikoordinir sedemikian rupa utk menyediakan informasi keuangan yg dibutuhkan manajer untuk pengelolaan perusahaan.

Unsur – unsur SAk

1. Sistem Akuntansi Pokok 2. Sistem Akuntansi Piutang 2. Sistem Akuntansi Piutang 3. Sistem Akuntansi Utang 4. Sistem Akuntansi Kas

5. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan 6. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

(15)
(16)

TAHAPAN SISTEM AKUNTANSI

Ada 3 tahapan sistem akuntansi (Wikipedia,

2014):

1. Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh

perusahaan, baik mengenai jumlah fisik, mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.

2. Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.

3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan 3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan

(17)

SISTEM AKUNTANSI VS SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI

Perbedaan Sistem Akuntansi dengan Sistem Informasi Akuntansi:

Sistem akuntansi sub sistemnya atau komponennya terdiri dari manusia, alat (berupa kertas, bolpen dan tinta), data/informasi dalam bentuk

dokumen, prosedur.

Sistem Informasi Akuntansi sub-sub sistemnya atau komponennya

(18)

TUJUAN UTAMA PENYUSUNAN SISTEM

AKUNTANSI

Tujuan Utama Penyusunan Sistem Akuntansi :

Untuk meningkatkan

Kualitas Informasi

.

Untuk meningkatkan

Pengendalian Intern

.

Untuk menghemat

Biaya

.

(19)

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENYUSUNAN

SISTEM KUNTANSI

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan sistem

akuntansi

Sistem Akuntansi harus disusun dengan prinsip

CEPAT

(dapat meningkatkan kualitas informasi)

Sistem Akutansi diusun dengan prinsip

AMAN

Sistem Akutansi diusun dengan prinsip

AMAN

(dapat meningkatkan Pengendalian Intern)

(20)

SISTEM AKUNTANSI DALAM SUATU PERUSAHAAN

Yang melaksanakan fungsi-fungsi Sistem akuntansi dalam

perusahaan:

Departemen Sistem Informasi

Jika perusahaan tidak memiliki departemen tersebut, bisa

diserahkan pada KAP

(21)

ELEMEN-ELEMEN SISTEM AKUNTASI

Sistem akuntansi Utama:

- Klasifikasi Rekening, Buku Besar, Jurnal, Bukti transaksi

Sistem Penjualan Penerimaan Uang. - Order Penjualan, Perintah Pengiriman,

Pemb. faktur, distribusi penjualan, piutang.

Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian. - Personalia -Pencatatan wkt, - Penggajian dan - Distribusi gaji dan upah

Sistem Produksi dan Bi. Prod.

- Order Produksi, - Pengawasan Persediaan - Akuntansi Biaya

Pemb. faktur, distribusi penjualan, piutang.

Sistem Pembelian dan Pengeluaran Uang

- Order Pembelian, distribusi Pembelian dan Biaya, Utang & Prosedur Pengeluaran Uang.

(22)
(23)

PERANCANGAN SISTEM

Sistem akuntansi harus dirancang

untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh

perusahaan

– pertimbangan utama keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.

Agar efektif, laporan yang disajikan

Agar efektif, laporan yang disajikan

– harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten.

– dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai

(24)

PERANCANGAN SISTEM

Desainer sistem harus memiliki pengetahuan untuk

membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan

data

– baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi.

– pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer

– kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang

– kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi.

prinsip dasar yang terkandung dalam desain sistem

akuntansi yang baik:

(25)

PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM

Ada dua pendekatan dalam perancangan

sistem

akuntansi

:

1. Pendekatan bawah ke atas

(bottom up aproach)

2. Pendekatan atas ke bawah

(top down approach)

(26)

INFORMASI / LAPORAN

PENDEKATAN BAWAH KE ATAS- CONTOH

BUKU BESAR DAN PEMBANTU

BUKU-BUKU JURNAL

(27)

INFORMASI / LAPORAN

BUKU BESAR DAN PEMBANTU

PENDEKATAN ATAS KE BAWAH-CONTOH

(28)

PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI

(System life cycle)

Langkah/ Metodologi dalam Penyusunan &

Pengembangan Sistem Akuntansi

• Analisis sistem yang ada.

- Mensurvei sistem yang ada

- Menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem yang ada - Menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem yang ada - Mengidentifikasi kebutuhan sistem

- Membuat laporan analisis sistem

(29)
(30)

PENGENDALIAN INTERN

(Internal Control)

pengendalian intern

atau

kontrol intern

(Wikipedia)

suatu

proses

, yang dipengaruhi oleh

sumber daya manusia

dan sistem

teknologi informasi

,

– yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan tertentu.

tertentu.

merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan

mengukur

sumber daya

suatu organisasi.

– untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan

– melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (sepertireputasi atauhak kekayaan

(31)

PENGENDALIAN INTERN

-WHY

Pengendalian intern merupakan unsur kunci pada

Foreign Corrupt Practices Act

(FCPA) tahun

1977

dan

Sarbanes-Oxley

tahun

2002

– yang mengharuskan peningkatan pengendalian intern pada perusahaan-perusahaan publik Amerika Serikat.

(32)

ELEMEN PENGENDALIAN INTERN

Elemen-elemen Pengendalian Intern

1. Lingkungan Pengendalian (

Control Environment

)

2. Penilaian Risiko (

Risk Assesment

)

3. Prosedur Pengendalian

(Control Activities)

3. Prosedur Pengendalian

(Control Activities)

4. Pemantauan (

Monitoring

)

(33)

ELEMEN PENGENDALIAN INTERN

1. ingkungan Pengendalian (Control Environment)

mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap

pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut.

faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah

– filosofi manajemen

• (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan)

– gaya operasi manajemen

– gaya operasi manajemen

• (manajemen yang progresif atau yang konservatif),

– struktur organisasi

• (terpusat atau ter desentralisasi) serta

– praktik kepersonaliaan.

(34)

ELEMEN PENGENDALIAN INTERN

2. Penilaian Risiko (Risk Assesment)

Semua organisasi memiliki risiko

Risiko yang telah di identifikasi dapat di

analisis

dan

evaluasi

sehingga dapat diperkirakan intensitas dan

(35)

ELEMEN PENGENDALIAN INTERN

3. Prosedur Pengendalian (Control Activities)

ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja

sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan

mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan

kesalahan.

Prosedur pengendalian meliputi hal-hal sebagai

Prosedur pengendalian meliputi hal-hal sebagai

berikut:

Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib.

Pelimpahan tanggung jawab.

(36)

ELEMEN PENGENDALIAN INTERN

4. Pemantauan (Monitoring)

Pemantauan akan menemukan kekurangan serta meningkatkan

efektivitas pengendalian.

Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik dengan cara

penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen.

– dapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau

– tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.

Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat

Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat

terjadi perubahan pokok dalam strategi manajemen senior, struktur

korporasi

atau kegiatan usaha.

auditor internal adalah pihak yang bertanggung jawab atas

pemantauan sistem pengendalian intern.

(37)

ELEMEN PENGENDALIAN INTERN

5. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

merupakan elemen-elemen penting pengendalian intern

Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian

risiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan

oleh manajemen sebagai pedoman operasional dan

menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan

peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.

peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.

Informasi juga diperlukan dari pihak luar perusahaan.

Manajemen menggunakan untuk menilai standar eksternal.

(38)

JENIS PENGENDALIAN INTERN

1. Pengendalian Akuntansi

(39)

JENIS PENGENDALIAN INTERN

1. Pengendalian Akuntansi

Tujuan utama:

1. menjaga

keamanan

harta kekayaan milik perusahaan

dan

dan

(40)

JENIS PENGENDALIAN INTERN

2. Pengendalian Administratif

memiliki tujuan utama:

1. meningkatkan efisiensi operasi kegiatan dan

2. mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan

2. mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan

(41)

Sumber:

1. Rizal Effendi. 2015. SISTEM AKUNTANSI. www.mdp.ac.id. Diunduh 21 April 2015

2. Muhammadsaifi. 2015 Presentasi Sistem. muhammadsaifi.lecture.ub.ac.id. Diunduh Sabtu, 18 April 2015.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Abstrak - Dalam kasus narkotika saat ini peredarannya luas dan modus operandinya semakin beragam, polisi di tuntut mengembangkan penegakkan hukumnya sendiri. Dengan teori

Setiap singkong yang dikupas dapat menghasilkan 15- 20% kulit umbi dengan kandungan karbohidrat berkisar antara 68-85% dari berat keseluruhan kulit umbi singkong, sehingga

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan menganalisa hasil wawancara dari narasumber kemudian data yang

Keterangan Khusus pada Reaktivitas : Juga tidak sesuai dengan logam bubuk halus (aluminium, tembaga, kromium, besi, kuningan seng, nikel, timah, mangan, magnesium, antimon),

menu Reservasi Hotel yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan transaksi reservasi dihotel yang meliputi data booking kamar, check in dan pembayaran biaya hotel dan

Demikian juga pada kultur oosit dengan kumulus komplek yang tidak ditambah hormon dalam media kultur, peningkatan dosis suplementasi TGF β meningkatkan jumlah oosit yang mencapai

Tahap kedua yaitu observasi lembaga. Dalam kegaitan mata kuliah PPL I, mahasisiwa diberi tugas untuk melaksanakan observasi di lokasi PPL, observasi yang dilaksanakan

Penelitian dilakukan dengan menumbuhkan tanaman kangkung pada media tanah berair yang mengandung 134 Cs dengan konsentrasi 80 Bq/g, kemudian diukur banyaknya 134 Cs yang