• Tidak ada hasil yang ditemukan

(, Unknown) sop sat intelkam 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(, Unknown) sop sat intelkam 2"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT R E S O R B I M A

SOP SAT INTELKAM POLRES BIMA

I. PENDAHULUAN

1. Undang – undang No. 02 Tahun 2002 tentang kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Perkap Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor.

3. SKEP Kapolri No. Pol : Skep / 448 / IX / 2007 tanggal 14 September 2007 tentang Pedoman produk Intelijen di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

II. PELAKSANAAN.

1. Sat Intelkam merupakan unsur pelaksana tugas pokok dipimpin oleh Kasat Intelkam bertanggung jawab kepada Kapolres, Sat Intelkam bertugas :

a. Menyelenggarakan dan membina Fungsi Intelijen bidang keamanan termasuk perkiraan intelijen guna terselenggaranya deteksi dini ( early detection ) dan peringatan dini ( early warning ).

b. Memberikan Pelayanan yang berkaitan dengan izin keramaian umum dan penerbitan SKCK dalam bentuk surat izin / keterangan, menerima pemberitahuan kegiatan masyarakat atau kegiatan politik dalam bentuk Surat Tanda Terima Pemberitahuan ( STTP ).

c. Membuat rekomendasi atas permohonan izin pemegang senjata api dan penggunaan bahan peledak.

2. Dalam melaksanakan tugas Sat Intelkam menyelenggarakan Fungsi :

a. Pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, antara lain persandian dan produk intelijen di lingkungan Polres.

b. Pelaksanaan kegiatan operasional intelijen keamanan guna terselenggaranya deteksi dini ( early detection ) dan peringatan dini ( early warning ), pengembangan jaringan informasi melalui pemberdayaan personil pengemban fungsi intelijen.

(2)

c. Pengumpulan, penyimpanan dan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik dan pemerintah daerah.

d. Pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan strategis serta penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan Polres.

e. Penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan.

f. Penerbitan Surat Izin untuk keramaian dan kegiatan masyarakat antara lain dalam bentuk pesta ( festival, bazar, konser ), pawai, pasar malam, pameran, pekan raya dan pertunjukan / permainan ketangkasan.

g. Pelayanan SKCK, Surat Tanda Terima Pemberitahuan ( STTP ) Giat Unras dan Politik serta rekomendasi penggunaan senjata api dan bahan peledak ( handak ). Adapun mekanisme pelayanannya adalah sebagi berikut :

1) SKCK

a) 1 ( satu ) lembar Foto kopy KTP b) 1 ( satu ) lembar Foto Kopy Sidik Jari c) Pas Foto warna 4x6, 2 ( dua ) lembar

d) Mengisi blanko TIK dan Riwayat Hidup pemohon.

e) Pelaksanaan pembayaran pelayanan sesuai dengan PNBP f) Pelayanan cepat dan bisa ditunggu.

2) Surat Tanda Terima Pemberitahuan ( STTP )

Mengajukan Surat Tanda Terima Pemberitahuan ( STTP ) Giat Unras dan Parpol supaya menaati / berpedoman pada Undang – undang No. 09 Tahun 1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum. Surat yang diajukan kepada Polri berisi :

a) Korlap dan Penanggungjawab kegiatan b) Waktu, tempat dan rute kegiatan

c) Jumlah estimasi massa d) Alat peraga yang digunakan e) Tuntutan dan isi aksi / kegiatan.

3) Senjata Api dan Bahan peledak.

a) Mendatakan semua jenis senpi dan handak yang ada di Polres Bima b) Mendatakan personil yang memegang senpi.

(3)

c) Merekomendasikan anggota yang memegang senpi hasil pemantaun Sat Intelkam.

h. Pelayanan Surat Tanda Terima Pemberitahuan ( STTP ) Giat unras dan Politik. i. Pengawasan / mendatakan terhadap keberadaan Orang Asing ( OA ) dengan cara memeriksa paspor dan SKLD ( Surat keterangan lapor Diri ) serta keberadaan imigran gelap.

3. Sat intelkam dalam melaksanakan tugas dibantu oleh :

a. Urusan Pembinaan Operasional ( Urbinops ), yang bertugas melakukan pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, mengumpulkan, menyimpan dan melakukan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik dan pemerintah daerah, serta persandian, pendokumentasian, penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan strategis, penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan polres dan pemberdayaan personil pengemban fungsi intelijen.

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan ( Urmintu ), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan, memberikan pelayanan dalam bentuk izin keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya, STTP, rekomendasi penggunaan senjata api dan bahan peledak, SKCK kepada masyarakat yang membutuhkan, melakukan pengawasan dan pengamanan atas pelaksanaannya.

c. Unit, terdiri dari 6 ( enam ) unit yang bertugas melaksanakan tugas – tugas operasional intelijen keamanan guna terselenggaranya deteksi dini ( early detection ) dan peringatan dini ( early warning ), pengemban jaringan informasi informasi dan penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan hasil analisisi setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan.

4. Produk – Produk Intelijen

a. Jenis

1) Produk Intelijen Strategis 2) Produk Intelijen Taktis

b. Bentuk

1) Intelijen Dasar 2) Laporan Informasi 3) Informasi Khusus 4) Laporan Atensia

(4)

5) Telaahan ( harian, mingguan, bulanan ) Intelijen 6) Laporan Harian Khusus Intelijen

7) Memo Intelijen 8) Perkiraan Intelijen

9) Perkiraan Intelijen Kontijensi 10) Perkiraan Intelijen Khusus 11) Perkiraan Intelijen Cepat 12) Laporan Intelijen

c. Proses Pembuatan Produk Intelijen

1) Pencatatan 2) Penilaian 3) Penafsiran

d. Sifat dan Waktu Pembuatan Produk Inelijen

1) Produk Intelijen dilihat dari sifatnya terdiri dari : a) Produk bersifat informasi, terdiri dari :

(1) Intelijen Dasar (2) Laporan Informasi (3) Informasi Khusus

b) Produk bersifat Telaahan

(1) Telaahan Intelijen (2) Perkiraan Intelijen (3) Laporan Atensia

c) Produk yang sifatnya khusus

(1) Perkiraan Intelijen Khusus (2) Perkiraan Intelijen Cepat (3) Perkiraan Intejen Kontijensi (4) Memo Intelijen

(5) Laporan Intelijen

2) Produk Intelijen dilihat dari waktu pembuatannya terdiri dari :

a) Produk berkala

(1) Intelijen Dasar

(5)

(2) Perkiraan Intelijen (3) Telaahan Intelijen

b) Produk Insidentil

(1) Laporan Informasi (2) Laporan Harian Khusus (3) Informasi Khusus (4) Laporan Atensia

(5) Perkiraan Intelijen Khusus (6) Perkiraan Intelijen Cepat (7) Perkiraan Intelijen Kontijensi (8) Memo Intelijen

(9) Laporan Intelijen

3) Penanggung Jawab Pembuatan Produk Intelijen

a) Tingkat Polres Kasat Intelkam

b) Tingkat Polsek dan Unit adalah kapolsek dan Ka Unit

c) Anggota intelijen bertanggung jawab atas pembuatan Laporan Informasi.

4) Pendistribusian Produk Intelijen Tingkat Polres

a) Produk berkala

(1) Intelijen Dasar didistribusikan kepada :

(a) Kapolda (b) Dir Intelkam (c) Kapolres

(2) Perkiraan dan Telaahan Intelijen

(a) Kapolda (b) Dir Intelkam (c) Kapolres

(d) Sesuai Kebutuhan

5) Format produk Intelijen

a) Ukuran Kertas A4 / Folio

b) Sampul warna merah, logo Kresna

(6)

c) Tulisan “TERBATAS” untuk Intel dasar, “SANGAT RAHASIA” untuk Memo Intelijen dan “ RAHASIA” untuk Produk Intelijen lainnya pada bagian atas dan bawah.

5. Rencana Kegiatan Sat Intelkam dalam rangka pemeliharaan kamtibmas / bulan.

a. Rapat Kominda : 1x

b. Rapat KKN Bawasda : 1x

c. Monitor di Pemda, DRPD dan KPUD : 26x d. Pam Giat Masyarakat, Pilkades : 15x e. Pendataan dan Pengawasan Orang Asing : 30x f. Pendataan Politik, Orpol, LSM dan Ormas : 10x g. Yanmas SKCK, Izin Keramain, STTP Unras : 26x

III. PENUTUP

Demikian SOP Sat Intelkam dibuat dan digunakan untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepolisian Sat intelkam kepada masarakat yang prima.

Panda – Bima, Maret 2016 KEPALA SATUAN INTELKAM

Referensi

Dokumen terkait

Menyelenggarakan kegiatan operasional intelijen keamanan guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning) termasuk melalui pemberdayaan

Satintelkam bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi Intelijen bidang keamanan, pelayanan yang berkaitan dengan ijin keramaian umum dan penerbitan SKCK, menerima

a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VIP tentang rencana kegiatan di tempat pertemuan. b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

Pengamanan dalam konteks Intelkam adalah segala usaha, pekerjaan, kegiatan intelijen yang ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan tugas pokok Polri yang

1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Intelkam khususnya mengenai ha- hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya khususnya bidang Pengawasan Orang Asing. 2)

mengkoordinasikan, merumuskan rencana strategi serta kebijakan operasional di bidang Pengawasan yang meliputi urusan pengawasan dan pembinaan urusan pemerintahan Kabupaten

Pengamanan dalam konteks Intelkam adalah segala usaha, pekerjaan, kegiatan intelijen yang ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan tugas pokok Polri yang

Satuan Intelkam (Satintelkam) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c ayat (2) bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi intelijen bidang keamanan, pelayanan yang