• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP Laporan Kinerja 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOP Laporan Kinerja 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1.

1.

2.

2.

3.

3.

4.

1. Term of Reference

2. Format Laporan Kinerja

3. Komputer/Printer

1.

2.

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

DISAHKAN OLEH

737 /08/SDL.1/2016

Juni 2012

31 Maret 2016

31 Maret 2016

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan

Ir. Agoes Triboesono, M.Eng.

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

TGL. REVISI

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. EFEKTIF

NAMA SOP

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Memberikan format Laporan Kinerja kepada seluruh unit Eselon II

UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

Kualifikasi Pelaksana :

UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Memahami penyusunan Laporan Kinerja

Memahami peraturan perundang-undangan bidang ketenagalistrikan

Memahami materi kegiatan dan mampu melakukan kompilasi laporan dengan baik

Mewajibkan agar Laporan Kinerja dari seluruh unit ditandatangani dan disertai surat pengantar

oleh Eselon II

SOP Laporan Tahunan Bidang Ketenagalistrikan

Laporan Kinerja

NIP. 195810271986031001

Pencatatan dan Pendataan :

Keterkaitan :

Peringatan :

Laporan Kinerja dari seluruh unit Eselon II paling lambat kita terima 1 bulan setelah penyampaian nota

dinas

(2)

Judul SOP: Laporan Kinerja

1 Menginstruksikan Kabag Rencana dan Laporan untuk menyusun Laporan Kinerja.

Disposisi 15 menit Disposisi

2 Menugaskan Kasubbag Evaluasi dan Laporan untuk membuat konsep Laporan Kinerja.

Disposisi 15 menit Disposisi

3 Memerintahkan kepada analis untuk membuat format Laporan Kinerja kepada seluruh unit Eselon II sebagai dasar penyusunan.

Disposisi 15 menit Disposisi

4 Membuat format Laporan Kinerja dan menyampaikan kepada Kasubbag Evaluasi dan Laporan

Disposisi 30 menit format Laporan Kinerja

5 Menyusun konsep Laporan Kinerja dan menyerahkan kepada Kabag Rencana dan Laporan

Laporan Kinerja seluruh unit

5 hari Konsep Laporan Kinerja

6 Memeriksa konsep Laporan Kinerja. Jika setuju memberikan paraf dan menyerahkan kepada Sesditjen. Jika tidak setuju, mengembalikan kepada Kasubbag untuk diperbaiki.

Paraf Eselon III 1 jam Konsep Laporan Kinerja

7 Memeriksa konsep Laporan Kinerja. Jika setuju memberikan paraf dan meneruskan kepada Dirjen. Jika tidak setuju, mengembalikan kepada Kabag untuk diperbaiki.

Paraf Eselon II 1 hari Konsep Laporan Kinerja

8 Memeriksa konsep Laporan Kinerja. Jika setuju memberikan tandatangan dan meneruskan kepada Sesditjen untuk didokumentasikan. Jika tidak setuju mengembalikan kepada Sesditjen untuk diperbaiki.

Tanda Tangan Eelon I 3 hari Laporan Tahunan

9 Menyerahkan kepada Kabag Rencana dan Laporan untuk didokumentasikan.

Buku Laporan Kinerja 15 menit Buku Laporan Kinerja

10 Mendokumentasikan Laporan Kinerja. Buku Laporan Kinerja 1 hari Buku Laporan Kinerja

Kabag Rencana &

Laporan Pelaksana

Dirjen No. Aktivitas

Mutu Baku

Keterangan Sesditjen

Kasubbag Evaluasi & Laporan

Analis Kelengkapan Waktu Output

T

Y

Y T

Referensi

Dokumen terkait

Pre-Test kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat berjumlah 4 orang (50%), sedangkan saat Post Test mayoritas pasien berada dalam kategori

Melaksanakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan kebidanan yang meliputi pengkajian data, merumuskan diagnosa/masalah kebidanan, perencanaan

Pada tabel 4.25 Proses penginterpretasian Guru mata pelajaran terhadap bimbingan dan konseling dalam pernyataan positif, Saya mempertimbangkan setiap informasi yang

* Oleh kerana hanya satu komputer sahaja yang boleh menghantar data Oleh kerana hanya satu komputer sahaja yang boleh menghantar data dalam satu masa, maka ini akan memberi

Hal ini dapat terjadi berhubungan dengan adanya graft atau flap pada operasi hipospadia, yang disangga dari otot maupun subkutan dari jaringan uretra asal.  Terdapatnya rambut

Hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk pengangkatan calon karyawan tetap ini dirancang dengan

Pembuatan peta dasar dibuat berdasarkan data topografi baik peta rupa bumi dan infut data lapangan secara komputerisasi (Dede Ardiansyah,2010). Secara administrasi peta

Setelah diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa pelatihan ini, santri MA Bina Cendekia Cirebon dapat memanfaatkan teknologi informasi secara kreatif