• Tidak ada hasil yang ditemukan

PHP File Tree Demo Max Presentasi MPPN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PHP File Tree Demo Max Presentasi MPPN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1 1

1

RENCANA KERJA PEMERINTAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH

TAHUN 2010

TAHUN 2010

Oleh:

Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas H. Paskah Suzetta

Disampaikan Pada

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 23 Juli 2009

Oleh:

Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas H. Paskah Suzetta

Disampaikan Pada

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur

(2)

2

Rencana Kerja Pemerintah 2010

Rencana Kerja Pemerintah 2010

• Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2010 telah

ditetapkan dalam Peraturan Presiden No.21 Tahun

2009.

• Amanat UU No.17 Tahun 2007 tentang RPJPN

mewajibkan pemerintahan yang akan berakhir untuk

menyusun RKP tahun pertama pemerintahan

(3)

3 • 3 Agenda: (i) Aman & Damai, (ii) Adil & Demokratis, (iii)

Peningkatan Kesejahteraan Rakyat.

• Pelaksanaan agenda Aman & Damai serta Adil & Demokratis sudah menunjukkan hasil yang cukup baik: terciptanya

stabilitas politik yang kondusif dan perkembangan pembangunan hukum yang lebih baik.

• Masih diperlukan pemantapan hukum dan pertahanan keamanan yang lebih optimal.

• Pelaksanaan Agenda Peningkatan Kesejahteraan Rakyat masih menghadapi beberapa kendala, terutama oleh perkembangan kondisi perekonomian dunia yang kurang kondusif.

Evaluasi Kinerja Pembangunan

Pemerintahan SBY-JK

(4)

4

Perekonomian mengalami kemajuan, namun

akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat krisis finansial

global.

Dampak dari krisis ekonomi global yang harus

diantisipasi adalah kemungkinan meningkatnya

angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin,

meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini

menurun.

Laju pertumbuhan masih cukup tinggi.

(5)

5

• Pemerintah bersama DPR telah melakukan kesepakatan mengenai upaya mengatasi dampak krisis keuangan dunia melalui program stimulus fiskal 2009.

• Program stimulus fiskal 2009 dilaksanakan dengan tujuan untuk: (1) meningkatkan daya serap tenaga kerja dan mengatasi PHK; (2) meningkatkan daya beli masyarakat, dan

(3) mempertahankan daya saing dan daya tahan usaha.

• Besaran stimulus fiskal APBN 2009 adalah sekitar Rp73,3 triliun yang terdiri atas stimulus perpajakan dan kepabeanan sekitar Rp56,3

triliun, dan stimulus belanja negara sekitar Rp17 triliun. Dari total pagu tersebut, terdapat stimulus belanja infrastruktur sekitar Rp12,2 triliun.

• Dukungan stimulus belanja infrastruktur ini diharapkan mendorong penyerapan tenaga kerja, mencegah kemiskinan lebih lanjut, dan mendorong sektor–sektor ekonomi lainnya untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi nasional.

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi

Krisis Keuangan

(6)

6

“Pemulihan Perekonomian Nasional

dan

Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat”

“Pemulihan Perekonomian Nasional

dan

Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat”

Tema RKP 2010

(7)

7

Prioritas dalam RKP 2010

Prioritas dalam RKP 2010

Prioritas 1

Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, serta

Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem

Perlindungan Sosial.

Prioritas 2

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Indonesia.

Prioritas 3

Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum,

serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan

Nasional.

Prioritas 4

Pemulihan ekonomi yang didukung oleh

Pembangunan Pertanian, Infrastruktur, dan Energi.

(8)

8

Prioritas 1

Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, serta

Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem

Perlindungan Sosial

Prioritas 1

Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, serta

Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem

Perlindungan Sosial

Pengurangan Kemiskinan:

Fokus 1 Perluasan akses pelayanan dasar masyarakat

miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS);

Fokus 2 Peningkatan keberdayaan dan kemandirian masyarakat;

Fokus 3 Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan;

Fokus 4 Penanganan dampak krisis (ekonomi) terhadap kemiskinan;

Sistem Perlindungan Sosial:

Fokus 5 Penataan kelembagaan dalam pelaksanaan sistem jaminan sosial;

(9)

9

Prioritas 2

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Indonesia

Prioritas 2

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Indonesia

Pendidikan:

Fokus 1 Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata;

Fokus 2 Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah dan tinggi; Fokus 3 Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan non-formal; peningkatan

profesionalisme dan kesejahteraan pendidik;

Kesehatan:

Fokus 4 Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan;

Fokus 5 Percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat dan pengendalian penyakit;

Fokus 6 Peningkatan ketersediaan dan mutu obat dan tenaga kesehatan;

Fokus 7 Peningkatan jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin dan penduduk di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan;

Keluarga Berencana:

Fokus 8 Pemantapan revitalisasi program KB;

Agama:

Fokus 9 Peningkatan kerukunan hidup umat beragama;

Kebudayaan:

Fokus 10Pembangunan jati diri dan karakter bangsa yang berbasiskan pada keragaman budaya;

Pemuda dan Olah Raga:

(10)

10

Prioritas 3

Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum,

serta

Pemantapan Demokrasi dan Keamanan

Nasional

Prioritas 3

Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum,

serta

Pemantapan Demokrasi dan Keamanan

Nasional

Reformasi Birokrasi:

Fokus 1 Peningkatan kualitas pelayanan publik;

Fokus 2 Peningkatan kinerja dan kesejahteraan PNS;

Fokus 3 Penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, serta sistem pengawasan dan akuntabilitas;

Fokus 4 Penguatan kapasitas pemerintah daerah;

Pemantapan Hukum:

Fokus 5 Pemantapan harmonisasi peraturan perundang-undangan;

Fokus 6 Pemantapan pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas penanganan perkara korupsi;

Fokus 7 Pemantapan desentralisasi, peningkatan kualitas hubungan pusat daerah, dan antardaerah;

Pemantapan Demokrasi:

Fokus 8 Peningkatan efektivitas pelaksanaan organisasi masyarakat sipil, dan partai politik;

Fokus 9 Pelaksanaan keterbukaan informasi publik;

Keamanan Nasional:

Fokus 10Penguatan wilayah perbatasan;

Fokus 11Peningkatan kemampuan pertahanan dan industri strategis pertahanan; Fokus 12Peningkatan rasa aman dan ketertiban masyarakat;

(11)

11

Prioritas 4

Pemulihan Ekonomi yang didukung oleh

Pembangunan

Pertanian, Infrastruktur dan

Energi

Prioritas 4

Pemulihan Ekonomi yang didukung oleh

Pembangunan

Pertanian, Infrastruktur dan

Energi

Pertumbuhan Ekonomi:

Fokus 1 Peningkatan daya tarik investasi; Fokus 2 Penguatan daya saing ekspor; Fokus 3 Revitalisasi industri manufaktur;

Fokus 4 Revitalisasi pertanian, perikanan, dan kehutanan;

Fokus 5 Peningkatan produktivitas dan kompetensi tenaga kerja;

Fokus 6 Peningkatan produktivitas dan akses UKM kepada sumber daya produktif;

Stabilitas Ekonomi

Fokus 7 Peningkatan Ketahanan Pangan;

Fokus 8 Peningkatan stabilitas harga dan pengamanan pasokan bahan pokok; Fokus 9 Pengelolaan APBN yang berkelanjutan;

Fokus 10Peningkatan ketahanan dan daya saing sektor keuangan;

Infrastruktur:

Fokus 11Dukungan infrastruktur bagi peningkatan daya saing sektor riil;

Fokus 12Peningkatan investasi infrastruktur melalui kerjasama pemerintah dan swasta;

Fokus 13Peningkatan pelayanan infrastruktur sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM);

Iptek:

Fokus 14Peningkatan dukungan iptek bagi daya saing nasional;

Energi:

(12)

12

Prioritas 5

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumberdaya

Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim

Prioritas 5

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumberdaya

Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim

Fokus 1 Peningkatan Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim dan Bencana Alam Lainnya

Fokus 2 Peningkatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Kualitas Daya Dukung Lingkungan

Fokus 3 Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu

Fokus 4 Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

(13)

13

Kebijakan Makro Ekonomi 2010

Kebijakan Makro Ekonomi 2010

Dalam RKP 2010 laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan tumbuh

sekitar 5 persen dengan laju inflasi sekitar 5 persen.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh mulai pulihnya

perekonomian global yang mendorong investasi dan ekspor non migas serta daya beli masyarakat yang ditunjukkan dengan

pertumbuhan konsumsi sebesar 4.2 persen.

• Diperkirakan penduduk miskin turun menjadi 12-13,5 persen dari total penduduk.

(14)

14

Pembangunan Jawa Timur (1)

Pembangunan Jawa Timur (1)

PDRB Provinsi Jawa Timur dengan migas berada di

peringkat 10 dan non migas berada di peringkat 7 dari

seluruh provinsi.

PDRB sekitar Rp534 triliun dengan memperhitungkan

sektor migas dan Rp533 triliun tanpa memperhitungkan

sektor migas.

Kontribusi PDRB (termasuk migas) Jawa Timur terhadap

PDB nasional sekitar 15 persen.

Kontribusi PDRB sebesar 17 persen tanpa

memperhitungkan migas.

Kontribusi terbesar dalam PDRB Jawa Timur berasal dari

(15)

15

Pembangunan Jawa Timur (2)

Pembangunan Jawa Timur (2)

Sektor unggulan Jawa Timur: sektor pertanian, sektor

pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih; dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor-sektor ini

merupakan sektor-sektor ekonomi yang memiliki daya saing cukup tinggi.

PDRB per kapita Provinsi Jawa Timur tahun 2007 berada di

peringkat 10 dari total seluruh provinsi dengan sektor migas dan peringkat 7 tanpa sektor migas, yaitu sekitar Rp14 juta.

Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Jawa Timur tahun 2009

dialokasikan ke-38 kab/kota berjumlah sekitar Rp2,14 triliun.

(16)

16

Pembangunan Jawa Timur (3)

Pembangunan Jawa Timur (3)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur (2007) berada

pada peringkat 20 dari 33 provinsi. Pemda perlu mempersiapkan

pengembangan pengetahuan dan teknologi sebagai basis penguatan daya saing.

Jumlah pengangguran terbuka (2008) = 1.2 juta jiwa (6 persen) dari

total angkatan kerja,

Jumlah penduduk miskin tahun 2008 sebanyak 6,7 juta jiwa (18,5

persen) dari total penduduk Provinsi Jawa Timur.

Dengan mempertimbangkan daerah–daerah tertinggal di Provinsi Jawa

(17)

17

Pembangunan Jawa Timur (4)

Pembangunan Jawa Timur (4)

Perlu meningkatkan kualitas, proses dan kinerja politik dalam

menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak dasar rakyat.

Perlu menciptakan ketertiban dan rasa aman bagi rakyat serta

menegakan hukum secara adil dan tanpa diskriminasi.

Perlu peningkatkan kapasitas dan integritas aparat dalam memberikan

layanan kepada rakyat.

Perlu mengantisipasi perubahan iklim global yang menjadi ancaman

bagi kehidupan manusia saat ini dan yang akan datang.

Harus mengarusutamakan upaya-upaya mitigasi dan adaptasi

(18)

18

Pembangunan Jawa Timur (5)

Pembangunan Jawa Timur (5)

Di bidang infrastruktur, pembangunan jembatan Suramadu

(Surabaya-Madura) untuk menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura

diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di antara kedua pulau.

Jembatan Suramadu bukti keberhasilan kerja sama pembangunan

pemerintah-swasta.

Perlu adanya dukungan upaya percepatan pemulihan dan

pertumbuhan ekonomi, meningkatkan mobilitas industri dan

perdagangan, serta pembukaan kesempatan kerja bagi kedua pulau.

Dibutuhkan keterlibatan seluruh pelaku pembangunan dalam

mempercepat pengembangan wilayah Surabaya dan Madura (wilayah Gerbangkertosusila/ Gerdukertosusila) dengan membuka potensi

(19)

19

Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur (6)

Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur (6)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat mengembangkan berbagai

potensi unggulan daerah dan membangun saran dan prasarana

pendukung wilayah menuju ke arah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Dalam pengembangan KEK perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu

1. Mempersiapkan kapasitas pemerintah dan masyarakat sebagai potensi sumber daya manusia.

2. Keberlanjutan aktivitas kawasan ekonomi khusus sebagai motor pertumbuhan ekonomi wilayah.

(20)

20

Harapan Pelaksanaan Musrenbang

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009

Harapan Pelaksanaan Musrenbang

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009

Musrenbang Provinsi diharapkan dapat menghasilkan:

• Kesepakatan penajaman usulan-usulan program dari Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dengan memperhatikan

pagu anggaran sementara dari kementerian/lembaga

terkait untuk tahun 2010 secara khusus, maupun kerangka

kebijakan dan prioritas nasional yang telah ditetapkan

dalam RKP 2010.

• Menetapkan isu-isu strategis sesuai dengan prioritas

provinsi serta lebih menajamkan usulan-usulan dari SKPD.

• Penajaman usulan mengacu kepada kelima prioritas

(21)

21

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Sehubungan dengan pemberitaan-pemberitaan di media yang mengutip hasil rapat gabungan antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),

Harga konstanta untuk percobaan dengan variasi konsentrasi 1, 2, 3, dan 4 serta berdasarkan pada variasi debit didapatkan perbandingan antara konsentrasi

Berbekal lebih dari 40 tahun pengalaman sebagai bagian dari Agung Podomoro Grup, Agung Podomoro Land mempunyai landasan yang kuat untuk menjadi pengembang

For information, the Investment Agreement is an initial agreement between the parties to implement the Proposed Transaction, and therefore more detailed

[r]

Dari hasil simulasi daya tampung beban cemaran BOD pada debit maksimum yang dibandingkan dengan baku mutu BOD PP Nomor 82 Tahun 2001 didapatkan bahwa Sungai