• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pert 2 Aspek Perancangan(1) Aerodinamika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pert 2 Aspek Perancangan(1) Aerodinamika"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Aspek Perancangan Kendaraan

Aerodinamik

adalah gaya hambat yang disebabkan

oleh aliran udara yang menerpa bodi kendaraan

Ergonomi

adalah ilmu yang mempelajari hubungan

antara manusia dengan lingkungan kerjanya

Estetika

adalah aspek perancangan dengan

(3)
(4)

1. Aerodinamika

Penyebab utama dari timbulnya gaya-gaya aerodinamis

pada kendaraan adalah:

adanya distribusi tekanan pada permukaan bodi

kendaraan yang akan bekerja pada arah normal pada

permukaan kendaraan

adanya distribusi tegangan geser pada permukaan bodi

kendaraan yang akan bekerja pada arah tangensial

(5)

Apabila distribusi tekanan dan tegangan

tersebut diintegralkan:

 gaya angkat aerodinamis (lift force),

 gaya hambat aerodinamis (drag force)

 gaya samping aerodinamis (side force).

 gaya akibat pusaran udara (turbulence force)

(6)

Hambatan ketika kendaraan berjalan

hambatan gelinding dari ban

terjadi karena ddeformasi ban, kondisi jalan serta efek roda yang berputar

Hambatan aerodinamik

137

.

.

A

V

3

k

Hu

dimana:

Hu = hambatan Udara (dk)

k = koefisien hambatan (konstanta=0,00182) A = luas efektif penampang kendaraan (m2)

(7)

Distribusi hambatan aerodinamik

kendaraan

form drag (bentuk kendaraan) sebesar

55%

.

Interference drag (interference

komponen-komponen yang terpasang pada kendaraan)

besarnya

17%

.

Surfacer drag (bermacam-macam sambungan

pada permukaan bodi kendaraan) besarnya

12%.

(8)

coeffisien of drag (cd)

adalah koefisien hambatan aerodinamik yang dipengaruhi

oleh faktor bentuk dan kehalusan permukaan kendaraan

cd

dari sebuah mobil dapat dianggap sebagai beban aero

terhadap gerakan maju

Semakin besar nilai

cd

maka semakin besar pula hambatan

aerodinamiknya

Bentuk bodi kendaraan yang mempunyai nilai

cd

yang

kecil dikatakan sebagai bentuk aerodinamis dimana

bentuknya adalah

stream line

yang mengikuti arah aliran

udara yang melewati permukaan bodinya

Besarnya nilai c

d

dapat ditentukan dari percobaan

(9)

Nilai

cd

beberapa kendaraan

Bentuk/Model Kendaraan Nilai Cd Bentuk open convertible 0.5 – 0.7 Bentuk van/jeep commando 0.5 – 0.7 Bentuk bus/minibus 0.6 – 0.8 Bentuk ponton (sedan kotak) 0.4 – 0.55 Bentuk lancip, sport 0.3 – 0.4 Model Masda 323 1975 0.52

Model Fiat 127 1975 0.41

Model Citroen GS 1971 0.30 Model Alfa Romeo Giulia 1970 0.34 Model VW Passat 1978 0.41

Model Peugeot 504 0.39

Model BMW 520 0.43

Model Volvo 244 G1 0.52

Model Mercedez 280 0.45

Model Porche 1924 0.37

(10)
(11)

hambatan tanjakan

akibat pengaruh gaya gravitasi

(berat kendaraan, beban, kemiringan 

hambatan pemindah tenaga

(kopling, transmisi, propelar, differensial, roda penggerak)

hambatan inersia

(massa dan kecepatan)

Hambatan lain

(12)
(13)

A. Menyempurnakan desain bodi kendaraan

1. membulatkan bidang frontal bodi kendaraan baik pada kabin maupun bagian yang menonjol. (penelitian General Motor, mengurangi gaya hambat sebesar 32%.)

(14)

3. Merancang bodi kendaraan yang

streamline. Streamline adalah bentuk bodi yang bulat dan lurus, dari kabin sampai pada bodi belakang, menyerupai desain pesawat terbang.

4. Merancang body dengan model perahu (bodi menyempit) yaitu bagian belakang jika dilihat dari atas, secara bertahap

akan menyempit saat mendekati area belakang. Ini akan mengurangi area turbulensi di belakangnya yang

(15)

B. Memasang alat bantu yang mendukung

1.

Air Dam

(16)

2.

Spoiler (lip)

Komponen ini terletak pada bagian belakang, dipasangkan pada

(17)

3)

Sayap (wing)

Pemasangan sayap bertujuan untuk memperbaiki aliran udara saat akan meninggalkan bodi kendaraan sehingga efek dari turbulensi udara dibelakang bodi dapat dicegah. Keistimewaan sayap ini bisa di atur sehingga dapat menimbulkan efek negative lift (gaya tekan

(18)

4.

Side skirts

Tujuan dari side skirts ini adalah untuk mencegah masuknya udara ke area bertekanan rendah yang umumnya tercipta di bagian bawah

(19)

5.

Splitter

Splitter (pemisah) yang berguna untuk

menangkap udara yang datang dari

bagian depan mobil dan mencegah

udara memasuki bagian bawah. Udara

dipaksa untuk mengalir ke atas dan

melewati bagian atas atau bagian

samping mobil.

6.

Aliran Udara Di Bagian

Bawah

Mobil yang memiliki bagian

bawah rata/ mulus akan

mendapat keuntungan dari

daerah

underbody

yang

Referensi

Dokumen terkait

Pada waktu hijau aktual yang didapatkan dari perhitungan menggunakan metode Webster yaitu pada Jalan Veteran dari arah timur memiliki waktu hijau aktual sebesar 10 detik,

Bunga kecombrang segar disiapkan lalu disortir dan diambil 10-12 helaian terluar dari bunga kecombrang. Bahan hasil sortir dicuci dengan air mengalir kemudian

Dewan tidak memiliki anggota tetap karena agenda yang dibahas ditiap pertemuan berbeda, misalnya saat ini yang menjadi fokus Uni Eropa adalah tentang peraturan

perusahaan terhadap return saham. 6) Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh laba akuntansi perusahaan terhadap return saham. 7) Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh

[r]

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode regresi pohon diperoleh kesimpulan bahwa cara belajar dan motivasi belajar adalah faktor

routing protocol G-LEACH menggunakan teknik merge CH dalam suatu area ( grid ) disertai beberapa parameter yang relevan, seperti posisi node , node dengan sisa