• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja1"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TENTANG

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA

O

L

E

H

NAMA KELOMPOK :

FADHILAH PERMATA NIRA PUTRI INDRIYANI KEMANG

KELAS : XII IPA (III)

MADRASAH ALIYAH NEGERI KALABAHI

(2)

MOTTO

Perubahan itu menakutkan tapi, yang lebih menakutkan

adalah penyesalan karena tidak melakukan

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Karya il iah de ga judul Pe garuh Globalisasi Terhadap Karakterisktik Re aja ya g

diajukan oleh Fadhilah Permata Nira, Siswa kelas XII-IPA3 , Madrasah Aliyah Negeri Kalabahi, untuk melengkapi tugas sebagai siswa . Yang telah di sahkan pada hari Selasa, 17 Februari

2015.

GURU PEMBIMBING

Pembimbing I : Pembimbing II :

Hadi Abdul Aziz Kammis, SH Aminudin Nira, SE

Mengetahui

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Kalabahi

(4)

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt . Karena atas limpahan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan dan merampungkan karya il iah ka i i i ya g berjudul

PENGARUH GLOBALI“A“I TERHADAP PERILAKU REMAJA . “e oga apa ya g telah ka i

kerjakan ini dapat diterima oleh bapak dan menjadi salah satu cara untuk merampungkan nilai kami di semester VI di MAN KALABAHI. Adapun kritik dan saran juga kami butuhkan

dari bapak untuk merampungkan karya ilmiah kami ini.

Terima kasih banyak atas semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan tugas kami ini. Semoga kedepannya dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman untuk

pengerjaan karya ilmiah dieaktu yang akan datang. Sekian dan Terimakasih

Kalabahi, 13 Februari 2015

(5)

DAFTAR ISI A. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perilaku Remaja ………. ... 13

B. Upaya Me gatasi Ke akala Re aja Akibat Pe garuh Globalisasi….. ... 14

BAB I V PENUTUP A. Kesimpulan ... .. 15

B. Saran ... 15

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, perubahan zaman membawa dampak bagi seluruh Negara. Dengan adanya perubahan zaman, pola pikir manusiapun ikut berubah. Perubahan zaman membawa dampak positif maupun negatif. Perubahan ini terjadi karena adanya perubahan Globalisasi.

Globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik/lokal ke dalam kemunitas global di berbagai bidang. Akibat adnya Era Globalisasi membawa pengaruh kepada seluruh aspek, baik dari segi Pendidikan, Ekonomi, Sosial, IPTEK, bahkan moral anak remaja pun mengalami perubahan. Hal yang sangat mengguncangkan bagi seluruh Negara adala masalah perekonomian. Tetapi di Indonesia tidak hanya itu, krisis moral anak remajapun sangat memprihatinkan.

Moral atau perilaku anak remaja di Indonesia mengalami perubahan karena adanya pengaruh dari Negara luar yang dibawa ke Indonesia. Itu semua langsung disegrap begitu saj tanpa memikirkan atau memilah perilaku yang seharusnya di ambil oleh anak remaja di Indonesia.

(7)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat dibuatkan dua rumusan masalah pokok yang akan dibahas dalam tulisan ini, yaitu :

a. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja?

b. Bagaimana cara mencegah dan mengatasi kenakalan remaja akibat pengaruh globalisasi ?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

a. Menginformasikan pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja.

b. Mengetahui cara mencegah dan mengatasi kenakalan remaja akibat pengaruh globalisasi.

2. Manfaat

a. Dengan mengetahui pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja kita sebagai remaja sendiri mampu untuk membatasi diri kita dalam melakukan proses akulturasi dan asimilasi budaya karena telah mengetahui dampak dari sisi potitif dan negative dari globalisasi itu sendiri

b. Dengan mengetahuinya pula orang tua mampu memposisikan diri mereka agar tidak tergerus oleh zaman namun dapat mencari jalan terbaik agar remaja Indonesia mampu untuk menjadi remaja yang yang lebih bermoral dan beretika sesuai dengan budaya dan karakteristik bangsa.

D. Metode Penulisan

(8)

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. TINJUAN UMUM TENTANG GLOBALISASI

1. Pengertian Globalisasi

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Berikut ini disajikan beberapa teori globalisasi menurut para ahli, antara lain :  Globalisasi menurut Ahmad Suparman,

Globalisasi adalah suatu proses

menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di

dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

 Globalisasi menurut Scholte Scholte

melihat bahwa ada beberapa definisi yang

dimaksudkan orang dengan globalisasi:

(9)

Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antarnegara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.

Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

2. Dampak dan Pengaruh dari Globalisasi

Globalisasi membawa berbagai dampak positif dan negative. a. Dampak Positif

 Perubahan Tata Nilai dan Sikap : Perubahan pola piker masyarakat yang awalnya irrasioanal menjadi rasiaonal

 Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi : Masyarakat menjadi lebih bias berkreasi dan berinovasi

 Tingkat Kehidupan yang Lebih Baik : Pembukaan industry yang menghasilkan alat-alat canggih.

b. Dampak Negatif

 Pola Hidup Konsumtif : Masyarakat mudah tertarik dan lebih suka mengkonsumsi berbagai macam barang yang telah ada dan telah tersedia.

 Sikap Individualistik : Sikap yang lebih memntingkan diri sendiri sehingga mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk social.

 Gaya Hidup Kebarat-baratan : Masyarakat Indonesia cenderung menjiblak secara langsung budaya barat yang mereka terima sehingga mereka hanya menerimanya tanpa menyaring terlebih dahulu.

(10)

3. Solusi dari Dampak Globalisasi

 Meningkatkan kualitas SDM

 Mempersiapkan diri dari berbagai aspek yang terpenting adalah aspek religi atau keagamaan yang ditanam sejak dini .

 Meningkatkan moralities yang diawali dari diri sendiri

 Lebih mencintai negeri sendiri, bahasa sendiri dan budaya sendiri serta lebih mencintai produk sendiri.

B. Tinjauan Umum Tentang Remaja

1.Pengertian Remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang luas lagi yang mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock,1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon [dalam Monks,dkk 1994] bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.

2.Psikologi Remaja

Perkembangan psikologi meliputi perkembangan kepribadian dan emosi perkembangan kognitif dan perkembangan penalaran serta religi (Thornburg 1982 ). Pada perkembangannya remaja membutuhkan perilaku kematangan terhadap kemtangan,jati diri dan kemandirian pada diri remaja itu sendiri.

Emosi remaja kadang tak stabil, sering labil dan suka berbuat segala seuatu tanpa berpikir panjang. Bentuk-bentuk emosi yang sering nampak pada remaja adalah marah, takut,kalut, cemas, malu , iri hati , cemburu , sedih, gembira, kasih saying , ingin tahu , ( Meppiare 1982 ).

(11)

3.Pedoman Bagi Remaja

Pada bagian ini saya mengutip kata-kata dari pemmimpin terbaik sepanjang sejarah yang kepemimpinanya tidak dapat diragukan lagi sepanjang zaman , yakni Rosulullah Saw.

Beliau bersabda yang artinya : Aku tinggalkan 2 pedoman kepadamu agar selamat hidup di dunia dan diakhirat yakni AL-QURAN da HADIT’“. Dari si ilah pedoman bagi remaja yang terpenting adalah kedua hal itu.

4.Solusi untuk Remaja

 Selalu memegang teguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah

 Selalu menjadikan orang tua sebagai sandaran utama dalam segala hal

 Memilih teman bergaul yang baik akhlak dan perilakunya

(12)

BAB III

PEMBAHASAN

(PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA )

A. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perilaku Remaja

Globalisasi adalah proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi sendiri merupakan suatu proses yang akan membawa serta menghantarkan manusia dari kegidupan yang classic menuju kehidupan yang tradisional menunjukkan manusia dari ruang lingkup kehidupan yang irrasional menuju kehidupan yang rasional. Pada akhirnya pengaruh globalisasi memepengaruhi perilaku remaja terutama di Indonesia.

Globalisasi dan modernisasi membawa banyak perubahan dikalangan masyaraka terutama para remaja yang paling menonjol dari seorang remaja adalah perubahan perilaku mereka yang diawali dengan perubahan pergaulan dari seorang remaja. Remaja Indonesia adalah remja yang berkarter dan berbudi luhur serta menjunjung tinggi etika dan moral dalam pergaulan namun, seiring dengan berkembangnya zaman maka pola piker , tingkah laku serta sikap dari remaja Indonesia mengalami perubahan yang sangat drastis.

Menurut bapak Aminudin Nira Perubahan itu pasti dan setiap manusia pasti mengalmi perubahan namun tidak semua perubahan itu baik maka yang harus dicerna adalah bagaiman cara setiap manusia yang hidup untuk meneliti apa perubahan yang baik dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Setiap manusia pasti memiliki cerita masa remaja masing-maisng namun, masa remaja kami dengan masa remaja anda sekarang berbeda .

(13)

kalian para remaja sendiri yang tau bagaimana menanganinya . Intinya tetap taat kepada Allah, dan Kedua orang tua agar selamat dunia dan akhirat.

Itu pendapat dari pembimbing II kami.

B. Cara Mencegah dan Mengatasi Kenakalan Remaja akibat Pengaruh Globalisasi Sederhana saja, menurut kami cara pencgahan yang terbaik adalah berawal dari diri sendiri. Intinya penanaman agama yang kokoh dan kuat sejak dini, dibimbing dan diasuh dalam lingkungan keluarga yang kondusif dan harmonis sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang sesuai dengan motto

adrasah kita yaitu UNGGUL DALAM PRE“TA“I , KOKOH DALAM IMAN DAN TAQWA .

Mencegah terjadinya dampak negative dari globalisasi itu adalah hal yang tidak mungkin tapi mencegah diri kita agar tidak terkena dampak negative dari globalisasi itu sangatlah mungkin. Kita sebagai remja yang beragama dan berilmu pengetahuan harus mampu memilah dan memilih apa yang baik dan tidak baik untuk diri kita namun yang terpenting adalah menutamakan mada depan kita sebagai seorang generasi penerus bangsa karena sebuah syair mengatakaan bahwa maju mundurnya Negara tergantung pada pemuda atau generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, sejak dini marilah kita mencegah bahaya dan dampak dari pengaruh globalisasi yang menyebabkan remaja salah memilih jalan dan menyesal seumur hidupnya. Kenakalan remaja murupakan hal yang biasa namun, kenakalan yang berlebihan merupakan hal yang luar biasa. Remaja Indonesia kini banyak yang sudah merokok, mengonsumsi minuman keras, memakai narkoba hingga free-sex pun dianggap sebagai hal yang wajar dan biasa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh salah satu lembaga di Indonesia terdapt 59 % remaja Indonesia yang sudah mengonsumsi narkoba. Semoga teman-teman kita yang terjerumus itu dapat terbuka mata hatinya dan kembali ke jalan yang benar. Kejalan yang diridhoi oleh Allah swt. Dan semoga kita yang masih dalam lindungannya selalu dan senantiasa berada di jalan Allah Swt.

Cara Penanggulangan dari kenakalan remaja itu sangatlah banyak namun sebanyak apupun cara yang dilakukan tanpa ada kesadaran, tanpa ada tekat, tanpa ada kemauan serta tanpa ada niat segala hal yang dilakukan untuk menanggulangi itu hanyalah sia-sia semata.

(14)
(15)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Globalisasi adalah proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

2.

Sederhana saja, menurut kami cara pencgahan yang terbaik adalah berawal dari diri sendiri. Intinya penanaman agama yang kokoh dan kuat sejak dini, dibimbing dan diasuh dalam lingkungan keluarga yang kondusif dan harmonis sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang sesuai dengan motto madrasah kita yaitu

UNGGUL DALAM PRE“TA“I , KOKOH DALAM IMAN DAN TAQWA .

B. Saran

1. Untuk Orang tua dalam kehidupan yang serba global dan serba modern ini marilah untuk lebih ekstra dalam menjaga anak-anak kalian . Namun, ingatlah pada zaman seperti ini jadilah orang tua yang mampu menjadi sahabat anak mereka agar tidak menjadi jurang pemisah antar anak dan orang tua.

2. Untuk para remaja jagalah masa muda kalian sebaik mungkin karena masa remaja tidak

(16)

DAFTAR PUSTAKA

1. Bambang Tri Purwanto dan Sunardi H.S

Membangun Wawasan Kewarganegaraan untuk kelas X , Platinum , 2006 2. Bambang Tri Purwanto dan Sunardi H.S

Membangun Wawasan Kewarganegaraan untuk kelas X II, Platinum , 2006 3. www.belajarpsikologi.com

4. www.edupsi.wordpres.com

5. www.manalor.wordpress.com

6. www.arlinain.blogspot.com

7. www.alienfunny.blogspot.com

8. www.pelajarnulamongan.wordpress.com

---

Referensi

Dokumen terkait

Praktik mengajar merupakan pokok dalam pelaksanaan PPL. Praktikan terlibat langsung dalam proses pelaksanaan belajar mengajar di kelas dengan tujuan praktikan

Seperti Kecamatan lain di Kabupaten Sragen, Di Kecamatan Sambirejo Kegunaan lahan juga terletak pada sektor pertanian.. Sedangkan untuk produksi tanaman palawija

Kegiatan perbankan terus berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat, dimana bank tidak lagi sekedar sebagai tempat seiring dengan perkembangan masyarakat, dimana bank tidak

Dari nilai indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi secara umum bahwa perairan Teluk Jakarta memiliki keanekaragaman zooplankton yang rendah (< 2,30), keseragaman

Owusu dan Ansah (2000), menyatakan bahwa secara konseptual yang dimaksud dengan tepat waktu adalah kualitas ketersediaan informasi pada saat diperlakukan atau digunakan,

Gambar yang menunjukkan aliran factor produksi, barang, pengeluaran , pendapatan , di sector yang melakukan kegiatan ekonomi (jual barang dan jasa )..  Pada Sirkulasi ini

Tipe kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah matematika materi peluang antara lain, dalam proses memahami

Hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku nasabah perbankan konvensional beralih ke perbankan