• Tidak ada hasil yang ditemukan

5094-P1-PPsp-Agribisnis Ternak Ruminansia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5094-P1-PPsp-Agribisnis Ternak Ruminansia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LEMBAR PENILAIAN

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia

Kode : 5094

Alokasi Waktu : 20 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta : Nama Peserta :

No Komponen/Sub komponen Penilaian

Skor Pencapaian Kompetensi 1

(1,00 – 1,50) (1,51 – 2,66)2 (2,67 – 3,50)3 (3,51 – 4,00)4

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 72)

1.1. Menyiapkan peralatan

1.1.1. Menyiapkan peralatan untuk menilai sapi potong

1.1.2. Menyiapkan peralatan untuk

mengukur bagian tubuh sapi potong dan mengitung bobot badan sapi potong

1.1.3. Menyiapkan peralatan untuk mengidentifikasi kesehatan sapi potong (pengamatan mata, kulit, bulu, suhu badan, denyut nadi, pernafasan, kotoran dan tingkah laku)

1.1.4. Menyiapkan peralatan untuk pemberian obat cacing secara oral pada sapi potong

1.1.5. Menyiapkan peralatan untuk mengidentifikasi bahan baku pakan sapi potong

1.1.6. Menyiapkan peralatan untuk melakukan pemberian pakan pada sapi potong

1.1.7. Menyiapkan peralatan untuk penanaman HPT

1.1.8. Menyiapkan peralatan untuk fermentasi jerami

1.2. Menyiapkan bahan

1.2.1.Menyiapkan bahan untuk menilai sapi potong

1.2.2.Menyiapkan bahan untuk

mengukur bagian tubuh sapi potong dan menentukan bobot badan sapi potong

Paket

1

(2)

No Komponen/Sub komponen Penilaian

Skor Pencapaian Kompetensi 1

(1,00 – 1,50)

2

(1,51 – 2,66)

3

(2,67 – 3,50)

4

(3,51 – 4,00)

1 2 3 4 5 6

1.2.3.Menyiapkan bahan untuk

mengidentifikasi kesehatan sapi potong (pengamatan mata, kulit, bulu, suhu badan, denyut nadi, pernafasan, kotoran dan tingkah laku)

1.2.4.Menyiapkan bahan untuk pemberian obat cacing secara oral pada sapi potong

1.2.5.Menyiapkan bahan untuk

mengidentifikasi bahan baku pakan sapi potong

1.2.6.Menyiapkan bahan untuk melakukan pemberian pakan sapi potong 1.2.7. Menyiapkan bahan untuk

penanaman HPT

1.2.8.Menyiapkan bahan untuk membuat fermentasi jerami

II Proses (Sistematika & Cara Kerja) (Skor maksimal 56)

2.1. Memilih bakalan

2.1.1.Menilai sapi potong dari arah

depan, arah belakang dan arah samping

2.2. Menentukan bobot badan sapi potong

2.2.1. Mengukur bagian tubuh sapi potong (ukuran lingkar dada dan panjang badan)

2.2.2. Menghitung bobot badan sapi potong dengan metode Schoorl dan Winter

2.2. Memantau kesehatan sapi potong

2.3.1. Melakukan pengamatan mata, kulit, bulu, suhu badan, denyut nadi, pernafasan, kotoran dan tingkah laku ternak sapi potong

2.3.2. Menentukan kondisi ternak sehat atau sakit

2.4. Melakukan pengobatan

2.4.1. Memberikan obat cacing pada sapi potong per oral

2.5. Mengidentifikasi bahan baku pakan ternak

2.5.1. Melakukan identifikasi bahan baku pakan ternak berdasarkan bentuk, bau, warna, asal bahan dan

kandungan nutrisi bahan baku pakan

(3)

No Komponen/Sub komponen Penilaian

Skor Pencapaian Kompetensi 1

(1,00 – 1,50)

2

(1,51 – 2,66)

3

(2,67 – 3,50)

4

(3,51 – 4,00)

1 2 3 4 5 6

2.6.1 Menghitung kebutuhan pakan hijauan dan konsentrat / penguat berdasarkan persentase dari bobot badan sapi potong

2.6.2 Memberikan pakan hijauan dan konsentrat/penguat pada sapi potong

2.7. Membudidayakan hijauan pakan

ternak

2.7.1. Menghitung kebutuhan bibit HPT 2.7.2. Mengolah lahan HPT

2.7.3. Menanam HPT

2.8. Membuat fermentasi jerami

2.8.1. Menghitung kebutuhan bahan pembuatan fermentasi jerami 2.8.2. Membuat fermentasi jerami

III Hasil Kerja (Skor maksimal 32) 3.1. Teridentifikasi ternak bakalan baik atau tidak baik

3.2. Bobot badan sapi potong dihitung berdasarkan metode Schoorl dan

Winter

3.3. Teridentifikasi sapi potong sehat atau sakit

3.4. Mengobati sapi potong dengan obat cacing

3.5. Teridentifikasi bahan baku pakan 3.6. Memberikan pakan sesuai kebutuhan

bobot badan sapi potong 3.7. Menanam HPT

3.8. Membuat fermentasi jerami IV Sikap Kerja (Skor maksimal 12)

4.1. Penggunaan bahan dan alat ukur 4.2. Keselamatan kerja

4.3. Disiplin, tekun, teliti dan cermat dalam kerja

V Waktu (Skor maksimal 32) 5.1. Waktu penyelesaian praktik : 5.1.1. Menilai bakalan ≤ 1 jam 5.1.2. Menentukan bobot badan sapi

potong metode Schoorl dan winter ≤ 2 jam

5.1.3. Identifikasi sapi potong sehat atau sakit ≤ 1,5 jam

5.1.4. Memberi obat cacing pada sapi potong ≤ 1,5 jam

5.1.5. Identifikasi bahan baku pakan ≤ 1 jam

5.1.6. Pemberian pakan ≤ 1 jam

(4)

No Komponen/Sub komponen Penilaian

Skor Pencapaian Kompetensi 1

(1,00 – 1,50)

2

(1,51 – 2,66)

3

(2,67 – 3,50)

4

(3,51 – 4,00)

1 2 3 4 5 6

5.1.8. Pembuatan fermentasi jerami ≤ 3 jam

Keterangan :

(5)

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik (NP) Persiapan Proses Sikap

Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan Skor Maksimal Bobot

NK

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaianSkor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian

Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100

NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

…………, ………. 2016 Penilai 1/ Penilai 2 *)

(6)

KRITERIA PENILAIAN UJIAN

PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia

Kode : 5094

Alokasi Waktu : 20 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Sub komponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

I. Persiapan Kerja

1.1. Menyiapkan peralatan Perlengkapan keselamatan kerja dipakai dengan benar, alat dan bahan diperiksa, tersedia sesuai kebutuhan

4

Perlengkapan pakaian keselamatan kerja dipakai dengan benar, alat dan bahan tersedia tanpa diperiksa

3

Perlengkapan pakaian keselamatan kerja tidak dipakai dengan benar, alat dan bahan tersedia tanpa diperiksa

2

Perlengkapan pakaian kerja maupun bahan

praktik tidak tersedia 1

1.2. Menyiapkan bahan Menyiapkan bahan untuk penilaian bakalan, pengukuran bobot badan, penentuan kesehatan, pemberian obat, identifikasi bahan baku pakan, pemberian pakan, penanaman HPT dan pembuatan fermentasi jerami sesuai dengan kebutuhan

4

Menyiapkan bahan untuk penilaian bakalan, pengukuran bobot badan, penentuan kesehatan, pemberian obat, identifikasi bahan baku pakan, pemberian pakan, penanaman HPT dan pembuatan fermentasi jerami dengan jumlah tidak sesuai dengan kebutuhan

3

Menyiapkan bahan untuk penilaian bakalan, pengukuran bobot badan, penentuan kesehatan, pemberian obat, identifikasi bahan baku pakan, pemberian pakan, penanaman HPT dan pembuatan fermentasi jerami tidak lengkap dan tidak sesuai dengan kebutuhan

2

Bahan praktik tidak tersedia 1 II. Proses (Sistematika &

Cara Kerja)

Penilaian sapi potong Komponen yang diamati dan dinilai bentuk tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh, garis badan, keserasian dan proporsi badan, kedalaman dada, bentuk kaki

4

Komponen yang diamati dan dinilai bentuk tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh, garis badan, keserasian

3

Komponen yang diamati dan dinilai bentuk tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh

2 Tidak ada komponen yang diamati dan

dinilai

(7)

No. Komponen/Sub komponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Penentuan bobot badan sapi

potong Lingkar dada dan panjang badan diukur sesui prosedur, menghitung bobot badan dengan menggunakan metode Schoorl dan Winter dengan tepat

4

Lingkar dada dan panjang badan diukur sesui prosedur, menghitung bobot badan dengan menggunakan metode Schoorl dan Winter dengan kurang tepat

3

Lingkar dada dan panjang badan diukur sesuai sesui prosedur, dan bobot badan dihitung dengan menggunakan metode Schoorl dan Winter yang hasilnya tidak tepat

2

Tidak mengukur dan menghitung 1 Penentuan kondisi ternak

sakit dan sehat Komponen yang diamati bagian mata, kulit, bulu, pernafasan, suhu badan, denyut nadi, kotoran dan tingkah lakunya secara tepat dan lengkap

4

Komponen yang diamati bagian mata, kulit, bulu, pernafasan, suhu badan, denyut nadi, kotoran dan tingkah lakunya secara tepat dan tidak lengkap

3

Komponen yang diamati bagian mata, kulit, bulu, pernafasan, dan suhu badan, denyut nadi, kotoran dan tingkah lakunya tetapi hasilnya tidak tepat dan tidak lengkap

2

Tidak ada komponen yang diamati 1 Pemberian obat cacing Bobot badan diketahui, menghitung dosis

obat, obat dicampur secara homogen, menangani dengan tenang, memasukkan obat ke mulut, secara lengkap dan obat tidak tercecer

4

Bobot badan diketahui, menghitung dosis obat, obat dicampur secara homogen, menangani dengan tenang, memasukkan obat ke mulut secara lengkap dan obat tercecer

3

Bobot badan diketahui, menghitung dosis obat, obat dicampur homogen, menangani dengan tenang, memasukkan obat ke mulut ternak tidak lengkap dan obat tercecer

2

Tidak dilakukan pemberian obat cacing 1 Identifikasi bahan baku

pakan sapi potong Pengamatan melalui penginderaan (dilihat,diraba, dicium), sumber asal bahan dan kandungan nutrisi bahan pakan ternak teridentifikasi secara lengkap

4

Pengamatan melalui penginderaan (dilihat, diraba, dicium), sumber asal bahan dan kandungan nutrisi bahan pakan ternak teridentifikasi tidak lengkap

3

Pengamatan melalui penciuman, penglihatan, sumber asal bahan dan kandungan nutrisi bahan pakan ternak teridentifikasi tidak lengkap dan tidak sesuai dengan bahan pakan

2

(8)

No. Komponen/Sub komponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Pemberian pakan sapi

potong Menghitung jumlah hijauan dan konsentrat/penguat, menimbang hijauan dan konsentrat / penguat, memberikan pakan sesuai kebutuhan secara lengkap dan tidak tercecer

4

Menghitung jumlah hijauan dan

konsentrat/penguat, menimbang hijauan dan konsentrat / penguat, memberikan pakan sesuai kebutuhan secara lengkap tetapi tercecer

3

Menghitung jumlah hijauan dan

konsentrat/penguat, menimbang hijauan dan konsentrat / penguat, memberikan pakan sesuai kebutuhan tidak lengkap dan tercecer,

2

Tidak ada komponen yang diamati 1 Penanaman HPT Menghitung kebutuhan bibit HPT,

memilih bibit HPT, mengolah lahan, penanaman bibit HPT sesuai jarak tanam dan lengkap

4

Menghitung kebutuhan bibit HPT, memilih bibit HPT, mengolah lahan, penanaman bibit HPT sesuai jarak tanam tetapi tidak lengkap

3

Menghitung kebutuhan bibit HPT, memilih bibit HPT dan mengolah lahan,

penanaman bibit HPT tidak sesuai jarak tanam serta tidak lengkap

2

Tidak ada komponen yang diamati 1 Pembuatan fermentasi

jerami Kebutuhan bahan fermentasi jerami penimbangan bahan dan prosedur kerja pembuatan fermentasi jerami dilakukan secara lengkap

4

Kebutuhan bahan fermentasi jerami penimbangan bahan dan prosedur kerja pembuatan fermentasi jerami dilakukan secara tidak lengkap

3

Kebutuhan bahan fermentasi jerami penimbangan bahan dan prosedur kerja pembuatan fermentasi jerami dilakukan secara tidak lengkap dan tidak berurutan

2

Tidak ada komponen yang diamati 1 III. Hasil Kerja

Penilaian sapi potong Komponen yang diamati dan dinilai bentuk tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh, garis badan, keserasian dan porposi badan, kedalaman dada, bentuk kaki dilakukan dengan benar

4

Komponen yang diamati dan dinilai bentuk tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh, garis badan, keserasian dilakukan dengan benar

3

Komponen yang diamati dan dinilai bentuk tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh dilakukan dengan benar

(9)

No. Komponen/Sub komponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Tidak ada komponen yang diamati dan dinilai

1 Penentuan bobot badan sapi

potong Lingkar dada dan panjang badan diukur sesuai prosedur, menghitung bobot badan dengan menggunakan metode Schoorl dan Winter dengan tepat

4

Lingkar dada dan panjang badan diukur sesui prosedur, menghitung bobot badan dengan menggunakan metode Schoorl dan Winter kurang tepat

3

Lingkar dada dan panjang badan diukur sesuai sesui prosedur, dan bobot badan dihitung dengan menggunakan metode School dan Winter yang hasilnya tidak tepat

2

Tidak mengukur dan menghitung 1 Identifikasi ternak sakit dan

sehat sapi potong Komponen yang diamati bagian mata, kulit, bulu, pernafasan, suhu tubuh, kotoran dan tingkah lakunya secara benar dan lengkap

4

Komponen yang diamati bagian mata, kulit, bulu, pernafasan, suhu tubuh, kotoran dan tingkah lakunya secara benar dan tidak lengkap

3

Komponen yang diamati bagian mata, kulit, bulu, pernafasan, suhu tubuh, kotoran dan tingkah lakunya secara tidak benar dan tidak lengkap

2

Tidak ada komponen yang diamati 1 Pemberian obat cacing pada

sapi potong Bobot badan diketahui, menghitung dosis obat, obat dicampur secara homogen, menangani dengan tenang, memasukkan obat ke mulut, secara benar dan obat tidak tercecer

4

Bobot badan diketahui, menghitung dosis obat, obat dicampur secara homogen, menangani dengan tenang, memasukkan obat ke mulut secara benar dan tercecer

3

Bobot badan diketahui, menghitung dosis obat, obat dicampur secara homogen, menangani dengan tenang, memasukkan obat ke mulut tidak benar dan tercecer

2

Tidak dilakukan pemberian obat cacing 1 Identifikasi bahan pakan Pengamatan melalui penciuman,

penglihatan, sumber asal bahan dan kandungan nutrisi bahan pakan ternak teridentifikasi dengan tepat

4

Pengamatan melalui penciuman, penglihatan, sumber asal bahan dan kandungan nutrisi bahan pakan ternak teridentifikasi dengan tepat dan tidak lengkap

3

Pengamatan melalui penciuman, penglihatan sumber asal bahan dan kandungan nutrisi bahan pakan ternak teridentifikasi tidak tepat dan tidak lengkap

2

(10)

No. Komponen/Sub komponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Pemberian pakan Jumlah hijauan dan konsentrat/penguat sudah dihitung, ditimbang dan diberikan pada tenak dengan benar

4

Jumlah hijauan dan konsentrat/penguat sudah dihitung, ditimbang dan diberikan pada tenak dengan benar dan tercecer

3

Jumlah hijauan dan konsentrat/penguat sudah dihitung dan diberikan pada tenak tidak benar dan tercecer

2

Tidak ada pakan yang diberikan pada ternak

1 Penanaman HPT Menghitung kebutuhan bibit HPT,

memilih bibit HPT, mengolah lahan, penanaman HPT secara benar

4

Menghitung kebutuhan bibit, memilih bibit HPT, mengolah lahan, penanaman HPT tidak lengkap dan dilakukan dengan benar

3

Menghitung kebutuhan bibit HPT, memilih bibit HPT, mengolah lahan, penanaman HPT secara tidak benar dan tidak lengkap

2

Tidak ada komponen yang diamati 1 Pembuatan fermentasi

jerami Kebutuhan bahan fermentasi jerami penimbangan bahan dan prosedur kerja pembuatan fermentasi jerami dilakukan dengan benar

4

Kebutuhan bahan fermentasi jerami penimbangan bahan dan prosedur kerja pembuatan fermentasi jerami tidak lengkap dan benar

3

Kebutuhan bahan fermentasi jerami penimbangan bahan dan prosedur kerja pembuatan fermentasi jerami tidak lengkap dan dilakukan tidak benar

2

Tidak ada komponen yang diamati 1

IV Sikap Kerja Menggunakan peralatan yang disediakan Menggunakan pakaian kerja

Memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja

Disiplin, tekun, teliti dan cermat

4

Menggunakan peralatan yang disediakan Menggunakan pakaian kerja

Tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja

Tidak disiplin, tekun, teliti dan cermat

3

Menggunakan peralatan yang disediakan Tidak menggunakan pakaian kerja

Tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja

Tidak disiplin, tekun, teliti dan cermat

2

Tidak menggunakan peralatan yang disediakan

Tidak menggunakan pakaian kerja Tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja

Tidak disiplin, tekun, teliti dan cermat

(11)

No. Komponen/Sub komponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

IV. Waktu Menilai bakalan ≤ 1 jam

 Menentukan bobot badan sapi potong metode Schoorl dan Winter ≤ 2 jam  Identifikasi sapi potong sehat atau sakit

≤ 1,5 jam

 Memberi obat cacing pada sapi potong ≤ 1,5 jam

 Identifikasi bahan pakan ≤ 1 jam  Pemberian pakan ≤ 1 jam

 Penanaman hijauan pakan ternak ≤ 9 jam

 Pembuatan fermentasi jerami ≤ 3 jam

4

 Menilai bakalan lebih dari 1 jam sampai maksimal 3 jam

 Menentukan bobot badan sapi potong metode Schoorl dan Winter lebih dari 2 jam sampai maksimal 4 jam

 Identifikasi sapi potong sehat atau sakit lebih dari 1,5 jam sampai maksimal 3 jam

 Memberi obat cacing pada sapi potong lebih dari 1 jam sampai maksimal 3 jam  Identifikasi bahan pakan lebih dari 1

jam sampai maksimal 3 jam  Pemberian pakan lebih dari 1 jam

sampai maksimal 3 jam

 Penanaman hijauan pakan ternak lebih dari 9 jam sampai maksimal 12 jam  Pembuatan fermentasi jerami lebih dari

3 jam sampai maksimal 5 jam

3

 Menilai bakalan lebih dari 3 jam sampai maksimal 4 jam

 Menentukan bobot badan sapi potong metode Schoorl dan Winter lebih dari 4 jam sampai maksimal 6 jam

 Identifikasi sapi potong sehat atau sakit lebih dari 3 jam sampai maksimal 4,5 jam

 Memberi obat cacing pada sapi potong lebih dari 3 jam sampai maksimal 4,5 jam

 Identifikasi bahan pakan lebih dari 3 jam sampai maksimal 4 jam

 Pemberian pakan lebih dari 3 jam sampai maksimal 4 jam

 Penanaman hijauan pakan ternak lebih dari 12 jam sampai maksimal 15 jam  Pembuatan fermentasi jerami lebih dari

5 jam sampai maksimal 6 jam

(12)

No. Komponen/Sub komponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

 Menilai bakalan lebih dari 4 jam  Menentukan bobot badan sapi potong

metode Schoorl dan Winter lebih dari 6 jam

 Identifikasi sapi potong sehat atau sakit lebih dari 4,5 jam

 Memberi obat cacing pada sapi potong lebih dari 4 jam

 Identifikasi bahan pakan lebih dari 4 jam

 Pemberian pakan lebih dari 4 jam  Penanaman hijauan pakan ternak lebih

dari 15 jam

 Pembuatan fermentasi jerami lebih dari 6 jam

Referensi

Dokumen terkait

agama “ capaian kinerja tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga capaian kinerja Sasaran Strategis 1 sebesar 100 % atau tercapai dengan kualifikasi

Majalah biasanya terbit sebulan sekali atau sebulan dua kali tergantung proses percetakannya, biasanaya menyampaikan informasi tentang apa yang terjadi dalam

Kajian Pengaruh Pengembangan (Swelling) Pada Subgrade Dari Tanah Lempung Berplastisitas Tinggi Terhadap Kerusakan Lapisan Perkerasan Jalan. Syahril, Bambang Sugeng Subagio,

[r]

Klasifikasi : Perencanaan Arsitektur / Jasa Desain rsitektural (AR 102) dengan kualifikasi

[r]

Berdasarkan kenyataan bahwa pemberian tugas menulis dengan menggunakan alat bantu atau media berupa gambar berseri yang disertai dengan kata-kata kunci efektif untuk

kebijakan yang berdasar pada ideologi adalah bagian dari proses besar sistem politik