SAMBUTAN BUPATI AGAM
PADA ACARA PENILAIAN KANTOR URUSAN
AGAMA (KUA) TELADAN TINGKAT PROVINSI
SUMATERA BARAT TAHUN 2014
Maninjau, 04 Maret 2014
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang Saya Hormati :
Ketua Tim Penilai KUA Teladan Tingkat Propinsi Sumatera Barat dan rombongan.
Sdr. Staf Ahli/ Asisten/ Kepala Dinas/ Badan/ Bagian di Lingkungan Pemda Agam.
Sdr. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Agam beserta jajarannya.
Sdr. Camat, Sdr. Ka. KUA Kec. serta Wali Nagari se Kecamatan Tanjung Raya
Sdr. Kepala KUA, penghulu dan penyuluh fungsional se-Kab. Agam
Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, hadirin undangan yang dirahmati Allah.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kembali kita persembahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segenap limpahan rahmat, hidayah dan Inayah-Nya, sehingga kita masih diperkenankan untuk hadir di Kecamatan Tanjung Raya ini dalam rangka Penilaian Kantor Urusan Agama (KUA) Teladan Tingkat Prop. Sumatera Barat Tahun 2014.
sebuah komunitas masyarakat sangat ditentukan dari sebuah bangunan keluarga. Keluarga yang ideal adalah keluarga sakinah mawaddah warahmah. Semoga kita senantiasa
isiqamah dan tetap konsisten menjalankan sunnah Rasulullah tersebut dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas fisik dan mental, jasmani dan rohani.
Bapak/Ibu, serta hadirin yang saya hormati.
Sebelumnya kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibuk Tim Penilai KUA teladan Tk. Sumatera Barat tahun 2014 di Maninjau Kec. Tanjung Raya Kabupaten Agam, dengan udara yang sejuk di tepi danau kebanggaan Rang Sumatera Barat ini. Semoga Bapak dan Ibuk merasa betah dan mempunyai kesan yang menyenangkan selama berada di daerah kami ini.
Agama Kabupaten Agam dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama. Untuk tahun 2014 ini Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Raya terpilih sebagai KUA teladan tingkat Kabupaten Agam, dan selanjutnya mewakili Kabupaten Agam untuk mengikuti penilaian Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Sehingga tidak asing kalau Kabupaten Agam sering mendapat predikat terbaik di tingkat Sumatera Barat.
Bapak/Ibu, serta hadirin yang saya hormati.
Merujuk pada Keputusan Menteri Agama RI No. 517 tahun 2001 dan Peraturan Menteri Agama No. 11 tahun 2007 bahwa KUA Kecamatan memiliki Tupoksi ”melaksanakan sebahagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di bidang Urusan Agama Islam dengan melakukan kegiatan pengadministrasian, pelayanan, dan pembinaan pendidikan keagamaan kepada masyarakat”.
yang prima, memperoleh bimbingan, pengayoman serta perlindungan sehingga dapat hidup rukun dan damai.
Pembangunan agama merupakan upaya mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, maju mandiri dan sejahtera lahir batin dalam kehidupan yang penuh toleransi, demokratis. Pembangunan agama di Kabupaten Agam menjadi prioritas kita dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional.
Perkembangan kehidupan beragama selama ini relatif menggembirakan terutama pada tingkat pelaksanaan ritual keagamaan yang didukung oleh meningkatnya penyediaan sarana dan fasilitas keagamaan dengan banyaknya masjid yang indah dan megah. Kehidupan keagamaan tampak kian semarak yang terefleksikan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang tumbuh subur di masjid dan surau yang terlihat dari ramainya jama’ah pada shalat-shalat fardu, ceramah agama, majelis taklim, remaja masjid, didikan shubuh dan lain-lain.
peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat, wakaf, infaq dan shadaqah.
Namun disisi lain dalam kenyataannya pembangunan agama masih dihadapkan kepada persoalan yang beragam di tengah-tengah masyarakat (yang sangat memprihatinkan), seperti prilaku asusila, praktek KKN, penyalahgunaan narkoba dan perjudian. Demikian juga kecenderungan makin lemahnya pengamalan etika dan nilai-nilai agama, prilaku permisif, meningkatnya angka perceraian, ketidakharmonisan keluarga, pornografi dan pornoaksi. Oleh sebab itu yang harus di intensifkan pada hari ini adalah penguatan pendidikan agama dalam keluarga sebagai institusi sosial paling kecil. Kuatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama dalam keluarga memiliki peran strategis dalam menumbuhkan pola dan prilaku positif pada masyarakat.
mewujudkan cita-cita pembangunan Kab. Agam menuju Agam yang ALAMI, Mandiri berprestasi yang Madani.
Posisi strategis KUA sebagai ujung tombak pemerintah di kecamatan dalam mensukseskan program-program di atas disamping pembangunan di bidang keagamaan, memberdayakan lembaga-lembaga sosial keagamaan, seperti kelompok majelis taklim, BKMT, LDS, MUI kecamatan, IPHI, BAZ, LPTQ, BKPRMI, BP4, dan lain-lain. Ternyata KUA Kec. Tanjung Raya telah berbuat untuk itu semua. Bahkan langkah maju pembinaan dan pelayanan di bidang keagamaan tersebut dapat kita lihat pada pembinaan keagamaan di Lapas Maninjau, pembinaan keagamaan pada petani keramba dan kegiatan kelompok-kelompok keluarga sakinah.
Bapak/Ibu, serta hadirin yang saya hormati.
kegiatan-kegiatan keagamaan dengan baik, apakah itu Didikan subuh, BKMT, Imarah-Idarah-Riayah Masjid, Keluarga Sakinah, maupun pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), LPTQ dan lain-lain. Dalam penataan administrasi, KUA Kec. Tanjung Raya telah melakukan penataan secara rapi sesuai dengan standar tata administratif, sehingga data yang di maksud mudah diakses jika diperlukan.
Di samping itu, kami juga melihat bahwa KUA Tanjung Raya telah berupaya untuk memberikan pelayanan yang efektif dan effisien terhadap masyakarat. Telah ada upaya untuk merubah paradigma untuk menempatkan masyarakat sebagai “yang harus dilayani”, baik yang berkaitan dengan pelayanan bidang Nikah dan Rujuk, Sertifikasi tanah wakaf, produk halal, hisab rukyat, dan lain sebagainya.
lebih baik dan bermartabat, dan semoga kehadiran kita hari ini menjadi amal ibadah disisi Allah Swt, mohon maaf atas segala kekurangan.
Billahitaufiq Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb
BUPATI AGAM
