• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPRESI DAN PERILAKU MINUM ALKOHOL PADA SISWA SMKN 1 ABANG, KABUPATEN KARANGASEM, PROVINSI BALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DEPRESI DAN PERILAKU MINUM ALKOHOL PADA SISWA SMKN 1 ABANG, KABUPATEN KARANGASEM, PROVINSI BALI."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DEPRESI DAN PERILAKU MINUM ALKOHOL PADA SISWA SMKN 1 ABANG, KABUPATEN KARANGASEM, PROVINSI BALI

I Gde Yudhi Kurniawan, Luh Nyoman Alit Aryani

Pendahuluan: Remaja masa kini lebih banyak menghadapi tuntutan dan harapan. Bahaya dan godaan yang lebih kompleks mengakibatkan mereka lebih rentan mengalami depresi. Prevalensi gangguan depresi pada remaja 3-8% dan prevalensi seumur hidup pada akhir masa remaja adalah sekitar 20%. Untuk menghilangkan atau mengurangi gejala depresi, remaja memiliki kecenderungan menggunakan zat seperti alkohol. Penyalahgunaan alkohol nampaknya merupakan konsekuensi dari depresi, namun dapat juga menuju pada kejadian hidup negative yang memudahkan timbulnya depresi.

Tujuan: Untuk mengetahui gambaran depresi dan perilku minum alkohol serta hubungan antara keduanya antara keduanya pada siswa SMKN 1 Abang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan rancangan cros-sectional. Data disajikan secara deskriptif serta analitik untuk menguji hipotesis adanya hubungan antara depresi dengan perilkau minum alkohol. Penelitian dilakukan pada siswa SMKN 1 Abang, Karangasem, Bali yang dipilih dengan metode purposive sampling dan dilakukan pada bulan Agustus 2015. Depresi dan perilaku minum alkohol didapatkan dari data kuisioner dan dinyatakan dalam variable kategorik. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak SPSS for Windows, ditentukan α = 0,005 (p < 0,05)

Hasil: Didapatkan 93 responden yang terdiri dari 64,5% laki-laki dengan rentang umur 14-18 tahun (rerata 16,06 tahun). Prevalensi siswa yang mengalami depresi 6,5% (5,4% perempuan). Prevalensi siswa dengan perilaku minum alkohol 11,8%, seluruhnya laki-laki dan didapatkan hanya 1,1% dengan depresi. Uji hipotesis dengan Pearson Chi-square test tidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji alternative Fisher’s Exact Test dan tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistic (p > 0,05).

Kesimpulan: Pada penelitian ini depresi lebih banyak terjadi pada siswa perempuan sedangkan perilaku minum alkohol semuanya pada siswa laki-laki. Tidak terdapat hubungan antara depresi dan perilaku minum alkohol pada siswa.

Referensi

Dokumen terkait