• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Pelaksanaan LPSN SMP Tahun 2017 JUKLAK LPSN SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Petunjuk Pelaksanaan LPSN SMP Tahun 2017 JUKLAK LPSN SMP"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA PENELITIAN

SISWA NASIONAL (LPSN)

2017

Tingkat Nasional

SMP

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada percaturan regional dan internasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.

Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Parisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.

Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan, mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.

Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya dilaksanakan di ingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang langsung dikelola oleh sekolah.

Diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua ingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efekif dan eisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya.

Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2017.

Jakarta, Desember 2016 Direktur

Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,

(4)
(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang ... 2

B. Dasar hukum ... 2

C. Tujuan ... 3

D. Hasil yang diharapkan ... 3

BAB II PENJELASAN UMUM ... 5

A. Pengerian ... 6

B. Ruang Lingkup ... 6

C. Tema ... 6

D. Sasaran ... 6

E. Persyaratan Peserta ... 6

F. Judul ... 6

G. Materi ... 7

H. Sifat dan Isi Makalah ... 7

I. Ketentuan Lomba ... 7

J. Pembimbing ... 8

K. Hadiah ... 8

L. Pengiriman Naskah ... 8

BAB III PENULISAN KARYA ILMIAH ... ... 9

A. Sistemaika Peneliian ... 10

B. Persyaratan Penulisan ... 12

C. Pengeikan ... 12

D. Warna Sampul makalah ... 13

BAB IV MEKANISMEPELAKSANAAN ... .... 15

BAB V JURI DAN PENILAIAN... 19

A. Dewan Juri ... 20

B. Kriteria / Persyaratan Juri ... 20

C. Jumlah Juri ... 20

D. Penilaian ... 20

E. Data Base Pendukung ... 26

(6)
(7)

BAB I

(8)

A. Latar Belakang

Pada tahun 2025-2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demograi, yakni saat jumlah usia produkif di Indonesia mencapai iik yang teringgi. Pada saat itu diperkirakan jumlah penduduk Indonesia sekitar 300 juta. Namun pada sisi lain, kondisi sumber daya alam kita akan terus menipis. Jika kita masih mengandalkan ekspor bahan mentah atau bahan setengah jadi berbasis sumber daya alam, maka kita akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, jalan keluarnya adalah memperkuat inovasi, yakni meningkatkan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan kreaiitas.

LPSN merupakan suatu ajang kompeisi karya ilmiah yang berbasis kegiatan peneliian siswa SMP/MTs/sederajat yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan daya saing regional seperi yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019, mewujudkan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2025, yaitu menghasilkan insan Indonesia cerdas dan berkarakter, dan untuk memperkuat implementasi kurikulum 2013 guna meningkatkan mutu pendidikan nasional. Di samping itu kegiatan ini juga untuk memberikan ruang para siswa dalam KIR, guru dan sekolah untuk berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).

Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan luaran dan hasil LPSN dari tahun ke tahun maka perlu diperkuat KIR sekolah dan KIR antar sekolah yang melibatkan guru pembimbing dan para pakar di bidang masing-masing.

Kegiatan LPSN ini akan selalu mengacu kepada kegiatan kompeisi ilmiah remaja internasional (Internaional Youth Science Compeiion) sebagai barometer potensi remaja Indonesia dalam bidang sains.

Agar pelaksanaan LPSN tahun 2017 sebagaimana yang dimaksudkan di atas terselenggara dengan baik, maka disusun buku petunjuk pelaksanaan yang dapat digunakan menjadi pegangan paniia, siswa, guru, dewan juri dan pihak terkait lainnya.

B. Dasar Hukum

Dasar Hukum pelaksanaan LPSN tahun 2017 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

(9)

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.

6. Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekeri.

7. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0422/MPK.C/PD/2015 tentang Penyelenggaraan Olimpiade, Lomba, dan Fesival.

C. Tujuan

1. Meningkatkan apresiasi siswa terhadap inovasi, invensi, dan daya cipta dalam IPTEKS.

2. Menumbuhkan rasa ingin tahu para remaja melalui kegiatan peneliian. 3. Memperkuat ajang komunikasi ilmiah bagi Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

sekolah dan KIR antarsekolah.

4. Menumbuhkembangkan suasana kompeiif yang sehat dalam kebersamaan. 5. Melaih para siswa KIR untuk mampu menyampaikan atau mengkomunikasikan

ide/gagasan cerdas dalam mimbar ilmiah.

6. Ajang silaturahim dan proses belajar dengan penelii. 7. Merajut rasa kekeluargaan sebangsa setanah air.

D. Hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan LPSN 2017 adalah:

1. Terwujudnya suasana akademik yang kondusif di sekolah dan antar sekolah SMP/MTs/ sederajat melalui peningkatan kreaivitas, inovasi, invensi yang tergabung dalam KIR sekolah dan KIR antarsekolah.

2. Terpilihnya sejumlah karya ilmiah terbaik hasil peneliian ilmiah remaja dari iga bidang ilmu, yaitu:

a. Bidang Ilmu Sosial, Kemanusiaan dan Seni; b. Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; c. Bidang Teknik dan Rekayasa.

3. Ada ruang silaturahim antar inalis dan penelii.

(10)
(11)

BAB II

(12)

A. Pengerian

Lomba Peneliian Siswa Nasional (LPSN) adalah suatu kegiatan peneliian siswa yang diarahkan pada pengembangan Ipteks, dan ditulis dalam sebuah makalah ilmiah sebagai bahan penilaian dalam kompeisi ilmiah.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup LPSN 2017 mencakup 3 bidang ilmu, yaitu; 1. Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Seni. 2. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan 3. Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa

C. Tema

Tema LPSN 2017 adalah ”Meningkatkan Karakter Kreaif dan Kriis Siswa melalui melalui Peneliian Ilmiah”.

Sub Tema :”Meningkatkan Inovasi untuk Menggunakan Sumber Daya di Lingkungan Sekitar demi Memberi Manfaat bagi Masyarakat”.

D. Sasaran

Sasaran LPSN adalah siswa SMP/MTs negeri / swasta atau yang sederajat di seluruh wilayah Indonesia (sesuai undang-undang)

E. Persyaratan Peserta

1. Berkewarganegaraan Indonesia.

2. Terdatar dan akif sebagai siswa SMP/MTs negeri / swasta atau yang sederajat sesuai Undang-undang.

3. Berkelompok 2 - 3 siswa dalam seiap topik peneliian yang dipilih. Untuk kaderisasi, disarankan salah satu anggota kelompok dari kelas di bawahnya. 4. Hasil peneliian belum pernah dilombakan pada lomba lain ingkat nasional. F. Judul

(13)

G. Materi

Materi yang diajukan harus berupa ide/gagasan murni dari siswa yang aktual, kreaif dan kriis. Data yang diperoleh melalui hasil peneliian kemudian dianalisis dan dibahas secara kriis dan sistemais serta diberikan simpulan sesuai dengan rumusan masalah. Hasil peneliian ilmiah ditulis sesuai dengan kaidah karya tulis ilmiah.

H. Sifat dan Isi Makalah

Isi makalah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut; 1. Kreaif dan Objekif

a. Tulisan berisi ide/gagasan yang didukung peneliian ilmiah yang menggunakan data yang relevan.

b. Tulisan harus didukung oleh data empiris/informasi yang valid dan dapat dipercaya.

c. Tulisan bersifat asli (bukan plagiasi) dan bukan duplikasi dari hasil peneliian sebelumnya.

2. Sistemaika Penulisan/ Laporan Peneliian

Tulisan disusun sesuai sistemaika tertentu (Bab III).

I. Ketentuan Lomba

1. LPSN 2017 dibuka sejak diumumkan. Semua naskah untuk lomba ingkat nasional telah diterima oleh paniia selambat-lambatnya 31 Agustus 2017. 2. Peserta lomba adalah siswa yang masih akif dan terdatar di SMP/MTs/

sederajat negeri atau swasta di seluruh Indonesia yang dibukikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.

3. Nama urutan pertama dalam kelompok adalah sebagai penulis utama dan ketua kelompok.

4. Untuk naskah yang dipanggil inal, ketua kelompok bertugas mempresentasikan hasil peneliiannya, dan dapat dibantu anggotanya. Paniia hanya membiayai satu orang (ketua kelompok).

5. Peserta lomba diwajibkan melampirkan riwayat hidup yang diketahui kepala sekolah. Format datar riwayat hidup ada dalam lampiran

6. Naskah karya ilmiah yang dikirimkan harus asli dan ditambah iga rangkap salinan / foto kopi.

7. Naskah karya ilmiah yang dilombakan menjadi hak milik paniia dan dapat disebarluaskan oleh paniia melalui media massa dengan mencantumkan nama peneliinya sebagai sumber data.

(14)

9. Para inalis diwajibkan membawa pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar, foto kopi kartu pelajar, dan surat keterangan dari kepala sekolah. 10. Para inalis diwajibkan menyerahkan ile sotcopy makalah (format

MS-Word) dan bahan presentasi (format MS-Powerpoint, untuk video: format MP4).

11. Bila ada protoipe / alat peraga hasil ciptaan, maka pada saat presentasi, alat tersebut harus dapat dioperasikan sesuai dengan fungsinya.

12. Para inalis yang idak hadir dalam tes presentasi dinyatakan gugur sebagai inalis.

13. Para inalis wajib mengenakan pakaian seragam sekolah pada saat presentasi dihadapan dewan juri.

J. Pembimbing

Siswa sebagai penelii berhak mendapatkan bimbingan dan arahan dari guru pembimbing sekaligus pendamping dalam peneliian, namun ide/gagasan dan isi makalah hasil peneliian tetap merupakan tanggung jawab penelii.

K. Hadiah

Para juara di ingkat nasional akan diberikan hadiah dan piagam penghargaan lain dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

L. Pengiriman Naskah

Naskah/makalah karya ilmiah dikirimkan ke: Direktorat Pembinaan SMP

up. Kegiatan Pembinaan Kesiswaan Subdit Peserta Didik

Komplek Kemdikud, Gedung E lantai 17 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 tel./fax. 021-572563,

(15)

BAB III

(16)

A. Sistemaika Peneliian

Sistemaika penulisan naskah peneliian hendaknya berisi sebagai berikut:

Bagian Awal 1. Halaman Judul

a. Judul dikeik menggunakan huruf kapital dengan type Arial dan fontsize 16. Judul maksimal terdiri dari 10 kata dan idak mengandung akronim / singkatan buatan sendiri.

b. Nama penulis yang pertama adalah nama ketua kelompok sekaligus penelii utama dan selanjutnya diikui oleh nama anggota im.

c. Nama dan alamat sekolah lengkap dengan nama kabupaten / kota serta provinsi.

2. Lembar Pengesahan

a. Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis dan Nomor Induk Siswa. b. Lembar pengesahan ditandatangani oleh guru pembimbing dan kepala

sekolah lengkap dengan stempel sekolah.

c. Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan. 3. Kata Pengantar dari Penulis.

Naskah harus diberi kata pengantar oleh penulis dengan ini menceritakan tentang proses penulisan.

4. Datar isi dan datar lain yang diperlukan seperi datar gambar, datar tabel dan datar lampiran.

5. Abstrak hasil peneliian maksimal 200 kata. Abstrak dapat berisi alasan peningnya peneliian, metode peneliian dan hasil peneliian.

6. Kata kunci dalam peneliian ini minimal 3 kata kunci.

Bagian Ini 1. Pendahuluan

Bagian Pendahuluan diuraikan secara jelas dengan ketentuan penulisan maksimal sebanyak 2 (dua) halaman yangberisi hal-hal sebagai berikut:

(17)

pertanyaan peneliian untuk dicari jawabannya.

c. Tujuan peneliian ditulis berdasarkan perumusan masalah.

d. Manfaat peneliian,diuraikan menurut pengguna yang terdiri dari masyarakat umum dan/atau Pemerintah.

2. Telaah Pustaka

Telaah pustaka diuraikan secara jelas dengan ketentuan penulisan maksimal sebanyak 3 (iga) halaman yang menunjukkan landasan teori atau konsep yang benar-benar relevan dengan masalah dan memang digunakan di dalam makalah, idak hanya kumpulan pendapat atau deinisi. Telaah pustaka hendaknya memuat hasil peneliian terdahulu yang menjadi acuan.

3. Metode Peneliian

Pada bagian ini diuraikan secara rinci dan cermat tata cara pengumpulan data, cara pengukuran, cara memilih sample, hingga teknik analisis data. Untuk bidang teknik dan rekayasa, alat dan bahan serta langkah-langkah pembuatan prototype produk dapat dimasukkan di sini. Metode peneliian ditulis maksimal sebanyak 5 (lima) halaman.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini diuraian hasil peneliian yang dilakukan sesuai metode. Analisis didasarkan pada data yang didapat sendiri. Bagi bidang teknologi, data yang didapat adalah kinerja produk yang dibuat, sejauhmana dapat lebih tepat, cepat atau hemat. Hasil dan pembahasan diuraikan secara jelas, maksimal sebanyak 8 (delapan) halaman. Letakkan tabel hasil, graik atau foto yang terpening yang benar-benar dibahas di dalam bab. Kelebihan tabel, graik atau foto dapat diletakkan di lampiran.

5. Simpulan dan Saran

Simpulan harus menjawab rumusan masalah. Untuk saran hendaknya memuat usulan peneliian berikutnya. Batas maksimal bagian ini adalah 2 halaman

Bagian Akhir

(18)

waktu mengakses arikel tersebut. Contoh:

Badan Pusat Staisik. 2008-2013. Persentase Penduduk Indonesia Umur 15

Tahun ke Atas Menurut Ijazah/STTB Teringgi yang Ditamatkan. Diakses oleh penulis melalui website www.bps.go.id pada tanggal 10 Februari 2015. Boit dan Emily. 2013. Factors inluencing household decisions on access to

Primary School educaion in Kenya: Case Study of Uasin Gishu West District. Internaional Journal of Academic Research in Bussiness & Social Sciences ed. July 2013 Vol.3 No.7.

2. Datar riwayat hidup (biodata) peserta sesuai format (lihat lampiran)

3. Lampiran. Pada bagian ini dapat berisi tabel, graik atau foto tambahan dari hasil peneliian.

B. Persyaratan Penulisan

Naskah ditulis antara 10 sampai 30 halaman termasuk lampiran foto, gambar, foto gambar teknik, denah, graik. Jumlah halaman yang idak sesuai dengan ketentuan tersebut dapat mengurangi penilaian.

Ditulis dalam Bahasa Indonesia baku, tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, menggunakan isilah yang mudah dimengeri, dan idak menggunakan singkatan seperi tdk, tsb, dgn, dan lain-lain.

C. Pengeikan 1. Tata Letak

a. Makalah dikeik 1.5 spasi pada kertas ukuran A4 (font 12, Arial) b. Batas pengeikan

1) Margin kiri 4 cm 2) Margin kanan 3 cm 3) Margin atas 3 cm 4) Margin bawah 2 cm

c. Jarak Pengeikan, bab, sub bab, dan perincian

1) Jarak pengeikan antara bab dan sub-bab, 3 spasi dan kalimat dibawahnya, 2 spasi.

2) Judul bab di keik ditengah-tengah dengan huruf kapital dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa garis bawah.

(19)

ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata tugas.

5) Jika masih ada sub judul dalam ingkatan yang lebih rendah, ditulis seperi buir (3) di atas, lalu diikui oleh kalimat berikutnya.

2. Pengeikan Kalimat

Alinea baru dikeik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengerian kuipan langsung lebih dari 3 baris dikeik 1 spasi menjorok ke dalam dan semua tanpa diberi tanda peik.

3. Penomoran Halaman

a. Bagian pendahuluan yang melipui halaman judul, nama/datar anggota kelompok, kata pengantar dan datar isi memakai angka Romawi kecil dan dikeik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).

b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab dan dikeik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas (1.2.3 dan seterusnya).

c. Nomor halaman pertama dari iap bab idak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.

D. Warna Sampul makalah:

Untuk iap bidang ilmu warna sampul makalah:

(20)
(21)

BAB IV

(22)

LPSN 2017 dilaksanakan secara langsung terpusat di ingkat nasional, diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mekanisme pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1. Tahap Pra Penilaian

Peserta melakukan peneliian di tempat masing-masing, menyusun hasilnya dalam suatu bentuk karya tulis ilmiah, lalu mengirimnya langsung ke paniia pusat.

2. Tahap Penilaian Naskah.

Dari seluruh naskah yang diterima oleh paniia, masing-masing bidang lomba akan ditetapkan 34 naskah terbaik sebagai inalis untuk diundang guna melakukan presentasi di depan dewan juri.

3. Tahap Final

Penilaian presentasi/test/wawancara di depan dewan juri sesuai jadwal yang ditentukan paniia. Dewan juri akan menentukan para juara berdasarkan kualitas dan keaslian karya. Kegiatan inal dapat dilengkapi dengan pengayaan melalui ceramah ilmiah, workshop, pameran, studi wisata dan pentas seni antar inalis. Disarankan inalis menyiapkan seni yang paling dikuasai (menyanyi, puisi, sulap, standup commedy …).

(23)

CONTOH RUNDOWN ACARA

Hari ke Waktu Acara

1 siang kedatangan, check-in hotel

administrasi ke paniia, ambil nomor undian

1 malam technical meeing dengan juri

2 pagi Pembukaan

2 siang-malam

(s/d pk 21.00)

penjurian

(presentasi / wawancara)

3 pagi-siang (08.00 – 16.00)

penjurian

(presentasi / wawancara)

3 sore

(16.00 – 18.00)

display karya untuk sharing IPS: satu poster

3 malam (20.00-) pentas seni antar peserta

4 pagi-sore

Juri pleno penentuan juara.

Paniia menyiapkan hadiah. Peserta mengikui studi wisata

4 malam pengumuman juara

acara penutupan

5 pagi penyelesaian administrasi.

siang check out / pulang

(24)
(25)

BAB V

(26)

A. Dewan Juri

Penilaian LPSN Tingkat Nasional dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari beberapa unsur:

1. Direktorat Pembinaan SMP dan unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Lembaga peneliian pemerintah dan perguruan inggi yang kompeten dengan bidang yang dilombakan.

3. Prakisi dalam bidang yang dilombakan.

B. Kriteria / Persyaratan Juri

1. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan. 2. Memahami dunia remaja.

3. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis. 4. Tidak memiliki konlik kepeningan dengan peserta. 5. Siap berindak adil dan profesional dalam penilaian.

6. Mampu dan bersedia melaksanakan tugas sesuai surat penugasan dan memberikan hasil sesuai jadwal.

C. Jumlah Juri

1. Jumlah juri dalam seiap bidang sekurang-kurangnya 3 (iga) orang.

2. Juri dapat ditambah dengan juri kehormatan tanpa hak suara. Juri kehormatan bisa berasal dari Ditjen HAKI, media massa atau pihak lain yang menurut paniia dapat menindaklanjui karya yang potensial.

D. Penilaian

Penilaian ingkat nasional mencakup dua tahap:

Tahap 1. Seleksi Makalah untuk Penentuan Finalis Seleksi ini melipui:

1. Topik & kreaivitas ide/gagasan - (bobot 50%)

(27)

diutamakan data primer. Data berhubungan satu sama lain serta mendukung analisis. Simpulan yang sesuai rumusan masalah dan saran peneliian berikutnya.

3. Format makalah - (bobot 20%)

Batasan: Seluruh isi ditulis secara cermat, memenuhi semua unsur dan ketentuan pelaksanaan LPSN 2017.

Lembar penilaian pada tahap ini dapat menggunakan Form-1 atau Form-2. Setelah direkapitulasi, seiap juri membuat ranking, kemudian rankingnya digabungkan untuk menentukan 34 inalis. Bila antar juri ada perbedaan ranking yang tajam, mereka wajib mendiskusikannya. Perimbangan keterwakilan provinsi dapat dilakukan untuk ranking 21 sampai dengan 34 bila ada calon inalis memiliki nilai atau ranking yang hampir sama.

FORM-1

Lembar penilaian makalah untuk menentukan inalis LPSN Nomor makalah :

Nama Peserta :

Nama Sekolah :

Alamat Sekolah :

Judul Makalah :

No Kriteria Penilaian Bobot Skor

1

Keunikan topik, keaslian gagasan, aktualitas, relevansi terhadap tema, kejelasan

permasalahan, bermanfaat, argumentasi ilmiah.

50

2

Struktur dari rumusan masalah, metode, pembahasan, simpulan.

data dan sumber Informasi: relevansi data dan validitas data.

30

3

Format Makalah:

Tata tulis, ukuran kertas, kerapian, tata letak, jumlah halaman, sistemaika tulisan, ketepatan dan kejelasan ungkapan, bahasa baku.

20

(28)

Form ini juga dapat dibuat dalam satu tabel dari penilaian iap juri untuk seluruh naskah bidang tersebut,seperi berikut (Form-2)

FORM-2

Rekap penilaian makalah untuk menentukan inalis LPSN

FORM-2 BIDANG ………..………. NAMA JURI: ………

TOTAL

C B A C A C A

0-30 31-40 41-50 0-15 16-30 0-10 11-20

A101 Penelitian kece

50

30

20

100

A102 Penelitian bla-bla-bla

40

15

5

60

A103 Penelitian Bli-bli-bli

30

15

10

55

A104 Penelitian Blu-blu-blu

25

30

15

70

A105 Penelitian Ble-ble-ble

20

15

15

50

A106 Penelitian Blo-blo-blo

50

15

10

75

A107 Penelitian memble

30

10

10

50

IDE FORMAT

JUDUL

STRUKTUR

NO

Untuk ide diberi klasiikasi A untuk ide yang isimewa, B untuk yang baik (biasa), C untuk yang cukup, dengan nilai maksimum A=50, B=40, C=30. Untuk struktur diklasiikasi A dan C, dengan nilai maksimum A=30, dan C=15. Untuk format diklasiikasi A dan C dengan nilai maksimum A=20 dan C=10.

………,………2017 Juri

(29)

Tahap 2. Penilaian penyajian/presentasi, melipui:

Tahap ini bertujuan memasikan bahwa peneliian memang karya dari peserta, baik dari ide, pekerjaan utama hingga penulisan, bukan plagiasi atau karya orang lain (termasuk pembimbing) yang diatasnamakan peserta. Untuk itu, nilai dari Tahap-1 dianggap sama.

Seleksi ini melipui: 1. Penyajian / Presentasi

Penyajian disampaikan di depan dewan juri secara sistemaik, menyeluruh, dalam waktu yang tersedia (maksimum 10 menit), menggunakan bahasa Indonesia baku, bersikap menarik, dan menggunakan alat bantu / prototype yang disiapkan.

2. Test/wawancara

Pertanyaan dijawab secara benar, tepat disertai percaya diri. Pertanyaan atau masukan dijawab, ditanggapi secara terbuka dan kriis, terutama dalam menanggapi alternaif yang diberikan oleh dewan juri.

Bobot nilai yang diberikan adalah 40% untuk keaslian ide, 40% untuk penguasaan materi dan 20% untuk penampilan. (FORM-3) atau rekapnya (FORM-4)

(30)

FORM-3

Lembar penilaian tes/wawancara untuk penentuan juara Nomor makalah :

Nama Peserta :

Nama Sekolah :

Alamat Sekolah :

Judul Makalah :

Nomor undian Presentasi :

No Kriteria Peneliian Bobot Skor

1

Ide dan gagasan terbuki orisinal (bukan dibuatkan), peneliian atau produk benar-benar riil (bukan angan-angan), kemampuan mempertahankan ide/gagasan

40

2

Penguasaan materi presentasi, kecocokan bahan presentasi, kemampuan menjawab pertanyaan, bila ada produk - bisa bekerja sesuai hasil peneliian

40

3 Penampilan, sistemaika presentasi,

penggunaan bahasa. 20

Skor Bobot Nilai 100

(31)

FORM-4

Rekap penilaian tes/wawancara untuk penentuan juara

FORM-4 BIDANG ………..………. NAMA JURI: ………

TOTAL

C B A C B A C A

0-20 21-30 31-40 0-20 21-30 31-40 0-10 11-20

A101 Penelitian kece 18 28 5 51

A102 Penelitian Bla-bla-bla 30 18 10 58

A103 Penelitian Bli-bli-bli 35 22 10 67

A104 Penelitian Blu-blu-blu 29 38 18 85

A106 Penelitian Blo-blo-blo 25 19 18 62

JUDUL

IDE PENGUASAAN PENAMPILAN

NO

Untuk ide diberi klasiikasi A untuk ide yang isimewa, B untuk yang baik (biasa), C untuk yang cukup, dengan nilai maksimum A=50, B=40, C=30. Untuk penguasaan materi diberi klasiikasi A untuk penguasaan yang sangat baik (isimewa), B untuk yang baik (biasa), C untuk yang cukup, dengan nilai maksimum A=50, B=40, C=30. Untuk penampilan diklasiikasi A dan C dengan nilai maksimum A=20 dan C=10.

………,……… 2017

Juri

(32)

E. Data Base Pendukung

Untuk memperlancar kegiatan LPSN, sekretariat paniia akan mendata seiap makalah yang masuk ke dalam database dan memberikan nomor idenitas (ID) makalah yang berlaku hingga pengumuman juara. ID untuk Bidang IPS diawali huruf S, IPA dengan A, dan Teknologi dengan T Jadi A101 adalah kode makalah bidang IPA nomor 101.

Database 1 berisi sekurang-kurangnya ID-makalah, judul makalah, nama penulis, sekolah, alamat sekolah, kabupaten, provinsi, nama guru pembimbing.

Setelah penilaian tahap 1 dan dihasilkan inalis, maka dibuat database 2, berisi shortlist 34 inalis iap bidang dengan ID-makalah yang tetap sama dengan database 1.

Pada penilaian tahap 2, setelah para inalis diberi nomor undian tampil, maka dibuat database3, yang berisi nomor-undian dan ID-makalah (tetap sama dengan database-1). Informasi selanjutnya dapat diambil secara otomais dari database-2 dengan kunci ID-makalah.

(33)

BAB VI

(34)
(35)
(36)

FORMAT RIWAYAT HIDUP PESERTA

Nama lengkap :

Nomor Induk Siswa : Tempat / tanggal lahir : Jenis kelamin / Agama :

Kelas / Sekolah :

Alamat sekolah :

Kabupaten/Provinsi : no telp & email sekolah : Nama orang tua / wali : Profesi orang tua / wali :

Alamat rumah :

no telp & email :

Cita-cita siswa :

Prestasi yang diraih :

Mengetahui Kepala Sekolah

( ……… )

(37)

Contoh-contoh judul juara LPIR/LPSN dalam 5 tahun terakhir

2016

Medali emas bidang Teknologi:

1. Kacamata ABACA “Alat Bantu ideAl membaCA” - Yulia Dwi Kustari, Mutihah Rahmawai - SMPN 2 Bambanglipuro - Kab. Bantul

2. Keefekifan Desain Aerodinamika untuk Proses Pengeringan Ikan - Muhammad Irvan, Muhammad Ihsandro Gifary, One Ayu Zirly Arzei - SMPN 4 Tambusai Utara Kab. Rokan Hulu

3. Sabuk Terapi Panas Dingin Pereda Nyeri Tubuh - Rayhan Narindran Cendikia, Mehdi Bazargan, Haidz Mabrur - SMP Islam As-Shofa - Kota Pekanbaru

4. Potensi Bagasse sebagai Bahan Alternaif dalam Pembuatan Komposit Papan Kayu - Allodi Shada Fitria Hidayat, Aurelia Abhista - SMP Islam Al-Azhar 26 Yogyakarta - Kota Yogyakarta

contoh produk komposit papan kayu

(38)

Medali emas bidang IPA

1. Tekine dan Tekiplast Obat Luka sayat Umbi Rumput Teki - Klaksita Kirana Candraditya Anindyanari, Addien Muiara Agma - SMPN 1 Yogyakarta - Kota Yogyakarta

2. Karakter Morfologi dan Anatomi Bunga serta Daun Beberapa Varietas Kamboja (Plumeria Acuminata) sebagai Sumber Keanekaragaman Hayai Tingkat Spesies - Anak Gunung Istri Dina Wahyuni, I Gusi Agung Ayu Desinta Linggarcani - SMP (SLUB) Saraswai 1 Denpasar - Kota Denpasar

3. Komik Edukasi Pemanasan Global untuk Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan pada Siswa SMP Negeri 22 Surakarta - Muhammad Arif Fathoni, Argo Bima Wicaksono - SMPN 22 Surakarta - Kota Surakarta

4. Penentuan Percepatan Gravitasi Bumi Berdasarkan Konsep Gerak Parabola Berbantukan Kamera Digital - Muhammad Abizard, Irgi Arya Priyambodo - SMP Al-Ma’Soem - Kab. Sumedang

5. Menelisik Kehidupan Si Mamalia Nokturnal (Chiroptera) dari Gua Karekke Mamuju Utara - Elisabet, Rhaema Sari Totoan, Fajar Alam Tonrariola - SMP Astra Makmur Jaya - Kab. Mamuju Utara

Medali emas bidang IPS

1. Upaya Peningkatan Pengetahuan Cerdas Finansial (Literasi Keuangan) “Gemar Menabung” pada Siswa Sekolah Dasar - Najwa Haifa Hedar, Sarah, Maulida Marisa Qanita - SMP Internat Al-Kausar - Kab. Sukabumi

2. Eksistensi Bambu sebagai Tanaman Konservasi di Masyarakat Rangkasbitung - Reza Sarika Gunawan, Herlina Damayani, Lisna Maulida - SMPN 3 Rangkasbitung - Kab. Lebak

3. Premanisme terhadap Anak Pelajar dan Alternaif Solusinya - Humam Arshad Mustagirin - SMPN 5 Yogyakarta - Kota Yogyakarta

4. Card Character Naion: sebagai Media Pengenalan Nilai Budaya Karakter Bangsa - Ilham Saputra, M. Iqbal Maulana. M - SMPN 3 Sawahlunto - Kota Sawahlunto 5. Efekivitas Metode TMAN SD dalam Merehabilitasi Pecandu Narkoba di Surabaya

(39)

2015

Medali emas bidang Teknologi:

1. “Rompi Magneik (Roik) sebagai Pelindung dan Alat Releksi bagi Pengendara Sepeda Motor” - Fitrayani, Zebua,, Melani Ardiani, Yustari Anggi - SMPN 2 Bandar Seikijang - Kab. Pelalawan - Riau

2. “Teknologi Lingkungan Penyaring Udara Termodiikasi sebagai Upaya Degradasi Polutan Asap Rokok di Smoking Area” - Abdullah Faqih, Alin Adzkanuha, Muhammad Nasim Mubarak - MtsTahidz Yanbu’ul Qur’an - Kuduus - Jawa Tengah

3. “Sepatu Two in One Sporif (Sport dan Akif) dalam dua Warna” - Cindy Belqis Maharani, Viola Ary Sherlintya, Revansha Ananda Muhammad Fishabil - SMP Permata Insani Islamic School - Kab. Tangerang - Banten

(40)

LPIR 2015 – Medali Perak bidang Teknologi

1. “Kampas Rem Limbah Tali Serat Kulit Waru Kuat dan Tahan Lama” - Rasio Fernande, Victor Jonas Siswanto, Yosua Ade Putra - SMP N 3 Pare - Kab. Kediri - Jawa Timur

contoh produk rem tali serat kulit waru

2. “Keefekifan Mesin Pemarut Kelapa dengan Gerigi Parut Model Belimbing” - Amri Muti, Sepian Khasanah, A. Selaniar - SMPN 1 Kebumen Kab. Kebumen

- Jawa Tengah

3. “Pembuatan Kampas Rem Tahan Panas dan Memperbaiki Angka

Pengereman dari Limbah Serabut Kelapa dan Serbuk Kayu” - Anastasia Rizky Seio Putri, Nindya Handaru Vianduta Kusumaningrum, Kevinindo Jordan

Aldiola - SMPN 19 Semarang Kota Semarang - Jawa Tengah

4. “Tempat Sampah yang Ramah” - Fauzan Akbar Akhsan, Diva Ranindya Fauzita - SMPN 1 Wonosobo - Jawa Tengah

5. “Kursi Pencegah Kifosis Postural” - Bintang Perdana Putra Muhammad Arkan

Ramadhan Muhammad Imam Alvien Canna Alnaza - SMP Islam As-Shofa -

(41)

2013

Medali emas bidang Teknologi:

1. SMP Kristen Immanuel Kalimantan Barat: DRLs (Dayime Running Lights) Bertenaga Angin

2. SMP (SLUB) Saraswai 1 Denpasar Bali: Helm Komunikasi (HOKI) : Solusi Berkendara Aman dan Nyaman

contoh produk Helm Komunikasi

(42)

LPIR 2013 – Medali Perak bidang Teknologi

1. SMP Labschool UNTAD Sulawesi Tengah: Pemanfaatan Sensor Jarak Ultrasonik untuk Kacamata Alat Bantu Berjalan Bagi Penderita Tuna Netra

2. SMP Nusa Dua Bali: Studi Tentang Golden Raio Pada Patra Samblung Dalam Seni Ukir Bali

3. SMP Permata Insani Islamic School Banten: Tehnologi Perangkap Tikus yang Masuk Tanaman Padi (Oryza saiva) Melalui Metode Ants Simulaive (Perangsang semut) Dengan Menggunakan Media Bumbung Bambu

4. SMPN 19 Semarang Jawa Tengah: Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa Sebagai Alternaif Peredam Suara Pada Knalpot

(43)
(44)

LPSN

SEKRETARIAT OLIMPIADE, LOMBA DAN FESTIVAL SUBDIT PESERTA DIDIK

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP, DITJEN DIKDASMEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Referensi

Dokumen terkait

Dengan h dbertdhuPan bahwa set€rah dradar€n evaroasr terhadap Doklmen Penawaran oeh Panira Fengadaan sarang/Jasa X.nsruksr D nae Peke4aan Umum Xabup€bn Aceh Tamtanq

I. Rural Credit Banks, which hereinafter shall be read as BPRs, are the Rural Credit Banks that conduct their business conventionally as referred to in Article 1 number 4 of the

The Use of Reading, Encoding, Annotating and Podering (REAP) Technique to Improve Reading Comprehension of Tenth Grade Students of SMP 1 Kalinyamatan Jepara in the Academic Year

[r]

[r]

Sehubungan dengan Pelelangan Sederhana Pengadaan Jasa Lainnya pada DINAS KOPERASI UMKM KOTA MEDAN Medan Tahun Anggaran 2014, untuk kegiatan BELANJA JASA

[r]

1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang