• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI UMPAN BALIK TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNTING WACANA OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SUMBUL TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI UMPAN BALIK TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNTING WACANA OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SUMBUL TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI UMPAN BALIK TERHADAP

KEMAMPUAN MENYUNTING WACANA OLEH

SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SUMBUL

TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

PARNINGOTAN PASARIBU

NIM 209111051

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “: Pengaruh Strategi Umpan Balik Terhadap Kemampuan Menyunting Wacana Oleh Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak moril maupun spiritual. Oleh karena itu segala kerendahan hati penulis mengucapakan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan dan para Pembantu Dekan serta seluruh Staf Pegawai Administrasi.

3. Drs. Syamsul Arif , M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

(7)

iii

6. Dr. Abdurahman A.S, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi arahan selama perkuliahan.

8. Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku Dosen Penguji serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan perkuliahan selama peneliti menuntut ilmu.

9. Tiaman, S.Pd., selaku kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sumbul yang telah memberikan izin penilitian.

10. Ayahanda tercinta M. Pasaribu dan Ibunda tercinta T. Dabutar yang selalu memberikan doa dan dukungannya.

11. Keluarga tersayang dan terkasih: Kakak Yerty Pasaribu S.Pd , Kely Pasaribu dan Devi Pasaribu. Adik-adikku Daniel Pasaribu, Safrijal Pasaribu dan Jannes Jamaster Pasaribu yang telah memberikan motivasi dan senantiasa mengisi hari-hari dalam suka dan duka.

(8)

13. Terimakasih untuk semua pihak yang selalu membantu dan memberikan doa dan semangat kepada penulis. Mohon maaf penulis tidak dapat menyebutkannya satu persatu.

Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang diberikan menjadi berkat dari Tuhan Yesus. Amin. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua, amin

Medan, Pebruari 2014 Penulis

(9)

i ABSTRAK

Parningotan Pasaribu, NIM 209111051. Pengaruh Strategi Umpan Balik Terhadap Kemampuan Menyunting Wacana Oleh Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan : Pengaruh Strategi Umpan Balik Terhadap Kemampuan Menyunting Wacana Oleh Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2013/2014.. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul sebanyak 248 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes menyunting wacana, dalam bentuk penugasan.

Nilai rata-rata dengan menggunakan strategi umpan balik adalah 70,1 dalam kategori baik, sedangkan nilai rata-rata sebelum menggunakan menggunakan strategi umpan balik adalah 61,8 dalam kategori cukup. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menyunting wacana dengan menggunakan strategi umpan balik lebih tinggi dari nilai sebelum menggunakan strategi umpan balik.

(10)

Daftar Tabel

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 43

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 46

Tabel 3.3 Rubrik Penilaian ... 48

Tabel 3.4 Langkah –Langkah Pembelajaran ... 51

Tabel 4.1 Nilai Pretest ... 59

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Fretest ... 61

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Fretest ... 62

Tabel 4.4 Nilai Postest ... 64

Tabel 4.5 Distribusi Prekuensi Postest ... 65

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Postest ... 67

Tabel 4.7 Uji Normalitas Pretest ... 69

Tabel 4.8 Uji Normalitas Postest ... 70

Tabel 4.9 Harga-Harga Yang Berlakau Untuk Uji Barlet ... 72

(11)

ix

Daftar Gambar

(12)

Daftar Lampiran lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) ... 82

Lampiran 2 Tes Menyunting Wacana (Pretest) ... 92

Lampiran 3 Tes Menyunting Wacana (Postest) ... 94

Lampiran 4 Uji Normalitas Data ... 97

Lampiran 5 Hasil Pretest Dan Postest ... 105

Lampiran 6 Dokumentasi ... 106

Lampiran 7 Tabel Uji Lilifors ... 107

Lampiran 8 Daftar Distribusi I ... 108

Lampiran 9 Tabel Nilai “T” ... 109

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan salah satu lingkungan pendidikan yang dibangun oleh komponen-komponen pendidikan. Komponen pendidikan ini tidak terlepas dari segala unsur pendidikan yang lainnya. Di sekolah kegiatan belajar mengajar adalah inti dari kegiatan pendidikan karena segala sesuatu yang telah diprogramkan dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar, kegiatan ini akan melibatkan semua komponen pendidikan yang akan menentukan sejauh mana tujuan yang akan ditetapkan tercapai. Oleh karena itu, ketika pendidikan diperhadapkan dengan masalah rendahnya prestasi belajar dalam arti tidak tercapainya tujuan pembelajaran semata-mata bukanlah karena kelemahan peserta didik, tetapi juga disebabkan kurangnya pendayagunaan komponen-komponen yang ada dalam proses belajar mengajar.

Komponen-komponen pendidikan antaralain adalah tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, strategi, metode, alat, sumber belajar, dan evaluasi. Demikian juga dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia yang merupakan suatu proses perubahan tingkahlaku atau pengetahuan siswa dari segi kemapuan berbahasa. Dalam kurikulum bahasa dan sastra indonesia ada empat jenis keterampilan yang akan diajarkan dan harus dikuasai siswa, yaitu kemampuan mendengarkan/menyimak, kemampuan berbicara, kemampuan membaca dan kemampuan menulis.

(14)

2

Kurikulum tingkat satuan pendidikan menitikberatkan pada pencapaian kompetensi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Salah satu kompetensi yang diharapkan untuk siswa kelas IX semester 2 KD nomor 4.3 Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf. Kenyataan di lapangan, khususnya yang peneliti temukan di lapangan pada saat PPLT masih banyak siswa yang belum menguasai materi yang di ajarkan, termasuk kemampuan menyunting wacana yang masih rendah.

Rendahnya kempuan siswa dalam menyunting wacana karena proses belajar kurang terlaksana dengan baik khususnya cara mengajar guru yang kurang tepat untuk menyampaikan materi ajar, salah satunya adalah karena pengguanaan strategi belajar yang kurang tepat saat menyampaikan materi pembelajaran.

Dari hasil observasi penulis saat PPLT di SMP Negeri 1 Sumbul,banyak siswa yang memiliki kemampuan yang rendah dalam menyunting wacana. Dan dalam penelitian yang sejenis , Pane (2006:49) menyebutkan bahawa nilai rata-rata siswa dalam menyunting wacana adalah 67,35 atau berada pada kategori cukup. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kurangnya kesiapan siswa dalam belajar, kurangnya pengetahuan siswa tentang langkah langkah dan prosedur menyunting wacana. Kurangnya variasi dalam belajar, baik dalam metode maupun strategi yang digunakan oleh guru.

(15)

3

pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.

Salah satu strategi pembelajaran yang tepat dalam materi menyunting karangan adalah strategi umpan balik (active observation and feedback) Komaruddin Hidayat (2009:215), menyatakan “ Strategi umpan balik (feedback)

adalah strategi yang menggunakan para pengamat dalam latihan praktik keterampilan, prosedur ini memberi pelaku feedback umpan balik secara langsung dan menjaga para pengamat pada tumpuannya selama penampilan”.Prosedur dalam strategi ini adalah dengan membangkan latihan diamana pesesrta didik berlatih keterampilan ketika yang lain mengamatinya. Pengamat memberi umpan balik terhadap perilaku positif dan atau perilaku negatif yang di amati. Instruksikan kepada mereka untuk memberi tanda berbeda kepada siswa yang diamati, ketika perilaku yang diinginkan terjadi dan tanda berbeda ketika perilaku yang tidak diinginkan terjadi.

(16)

4

Kemudian siswa yang mendapatkan penugasan menyunting suatu wacana dengan memperhatikan ejaan, saat ada kesalahan ejaan pada saat proses penyuntingan maka anggota audiens bisa mengangkat tangan dan memberi umpan balik (feedback) yang positif. Dan jika penyajian yang benar maka audiens bisa tepuk tangan, dalam hal ini audiens harus bertanggung jawab atas umpan balik (positif) yang ia berikan kepada peserta lain sehingga akan membangun pengetahuan bersama dan juga sebaliknya saat ada kesalahan siswa yang lain akan memberi masukan atau umpan balik berupa saran maupun materi yang tepat.

Untuk menghindari interupsi konstan akan membutuhkan waktu interval satu menit dan memberikan penilaian umum (jumlah angkat tangan dan tepuk tangan audiens) atau penilaian instan, demikianlah untuk aspek menyunting wacana lainnya. Dalam kegiatan ini siswa akan selalu aktif dan memiliki kesiapan baik sebagai audiens maupun sebagai penyaji materi.

Menurut Daryanto (dalam Yerti 2007:8),“umpan balik adalah segala

informasi baik yang menyangkut output maupun transformasi”. Umpan balik

(17)

5

benar maka itu akan memperkuat pengetahuannya , namun jika tidak maka lain kali dia tidak akan menjawab seperti itu lagi, siswa juga akan tau kelemahannya.

Informasi hasil belajar sangat penting bagi siswa karena secara alamiah setiap orang ingin mengetahui akibat dari apa yang mereka kerjakan apakah itu menggembirakan atau mengecewakan. Bagi siswa mengetahui hasil positif dari perbuatannya akan memperkuat pengetahuannya , misalnya dalam penyelesaian suatu soal Ia akan lebih berusaha jika ia benar namun jika salah ia akan bisa memperbaiki cara belajarnya. Serendah dan setinggi apapun kecerdasan siswa secara pribadi masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat diberitahuakan kepada mereka. Siswa sering termotivasi untuk memperbaki kelemahan apabila siswa dapat mengenali bidang yang lemah dan bidang yang kuatyang ada pada dirinya dan dia diarahkan untuk dapat memperbaiki kelemahannya tersebut.

Dalam strategi umpan balik akan dilakukan proses pembelajaran dimana guru melakukan evalusai setelah melakukan pembelajaran kemudian diberikan umpan balik (feed back).

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Strategi Umpan Balik Terhadap Kemampuan

(18)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. kemampuan menyunting wacana masih kurang dari yang diharapkan. 2. rendahnya kemapuan siswa dalam menguasai aspek-aspek menyunting

wacana.

3. strategi pembelajaran yang diterapkan guru kurang mampu membuat siswa termotivasi dalam belajar.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian perlu dilakukan untuk menghindari luasnya kajian dan untuk mengefektifkan serta menciptakan hasil yang lebih baik, maka penelitian ini dibatasi pada rendahnya kemampuan menyunting wacanaoleh Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

(19)

7

E. bagaimanakan kemampuan Menyuntingwacana oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul tahun pembelajaran 2013/2014dengan penerapan strategi umpan balik?

F. adakah pengaruh strategi umpan balik terhadap kemampuan menyunting wacana oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul tahun pembelajaran 2013/2014?.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah.

1. Untuk mengetahui kemampuan menyuntingwacana oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul tahun pembelajaran 2013/2014tanpa diberikan perlakuan. 2. Untuk mengetahui kemampuan menyuntingwacana oleh siswa kelas IX SMP

Negeri 1 Sumbul tahun pembelajaran 2013/2014denganpenerapan strategi umpan balik.

(20)

8

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas , maka manfaat dari penelitian ini adalah:

1. menambah wawasan siswa tentang kemampuan memyunting wacana.

2. sebagai bahan masukan bagi pendidik khususnya guru dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa.

(21)

80 menggunakan strategi umpan balik adalah sebesar 70,1 dalam kategori baik.

2. Nilai rata-rata kemampuan menyunting wacana siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2013/2014 setelah setelah menggunakan strategi umpan balik adalah sebesar 61,8 dalam kategori cukup.

3. Hasil kemampuan menyunting wacana sesudah menggunakanstrategi umapan balik lebih baik dibandingkan dengan hasil kemampuan menyunting wacana sebelum menggunakan strategi umpan balik oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Kemampuan siswa dalam menulis puisi perlu ditingkatkan. Hal tersebut tentunya memerlukan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu strategi

(22)

81

pembelajaran yang efektif khususnya dalam pembelajaran menyunting wacana adalah strategi umpan balik.

2. Strategi umpan balik memerlukan pemahaman guru bahasa Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi serta kerjasama antara

guru dan siswa dalam proses pembelajaran agar hal yang diharapkan yakni meningkatkan kemampuan menyunting wacana siswa dapat lebih baik. 3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

(23)

82

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti., Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alwi,Hasan dkk.1998. Tata bahasa baku bahasa indonesia.Jakarta: Balai Pustaka. Asnawiah. 2006. Evaluasi Pendidikan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

________________.2010 Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta. Hasan, Fuad.1978. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang

Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.

Hidayat, Komaruddin. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Keraf, Gorys. 1994. Komposisi .Jakarta: Nusa Indah.

___________. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa .Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sianipar, Lamhot. 2011. Efektifitas Strategi Pembelajaran Berbasis Proses

Proyek Terhadap Peningkatan Kemampuan Menyunting Wacana Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Perbaungan T.P. 2011/2012. Medan : Universitas Negeri Medan.

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar satistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito .

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Sanjaya,Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Peranda Media Group.

Tarigan,H.G. 1984. Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. Walpole, Ronald E. 1992. Pengantar Statistika. Jakarta: Gramedia Pustaka

Gambar

Gambar  4.1  Uji Kecenderungan Posttest..................................................

Referensi

Dokumen terkait

Survei dilakukan dengan melalui beberapa metode yaitu: wawancara, FGD (Focus Group Discussion), observasi, dan dokumentasi. Dari hasil survei ditemukan permasalahan

rotundatus dapat diklasifikasikan jenis yang cepat tumbuh ( fast growing species ) dan toleran terhadap kondisi kering dan terbuka sehingga sangat baik untuk

[r]

Dalam penelitian ini, saya akan melakukan wawancara untuk mengetahui identitas probandus (nama, jenis kelamin, usia, alamat, nomor telpon, pendidikan), edukasi

tentang sectio caesaria yang berhubungan dengan ketuban pecah dini. Melaksanakan pengkajian pada post

the power of two dengan strategi kerja kelompok pada siswa kelas XI. SMA Muhammadiyah I Klaten tahun

Tidaklah lazim untuk melihat kertas kerja audit yang meliputi saldo awal dari setiap akun dalam siklus perolehan dan pembayaran kembali modal atau hutang jangka panjang dan

Hasil menunjukkan bahwa rendemen biogas yang terbentuk pada semua perlakuan mengalami peningkatan dengan bertambahnya jumlah cairan isi rumen.. Keadaan tersebut menunjukkan