PERANAN KELUARGA TERHADAP PENGEMBANGAN
BAKAT ANAK USIA 5-6 TAHUN DI LEMBAGA PAUD
KECAMATAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Prodi PG-PAUD
OLEH:
RAHEL B SILABAN
1103113041PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
i
ABSTRAK
RAHEL B SILABAN. NIM 1103113041. PERANAN KELUARGA TERHADAP PENGEMBANGAN BAKAT ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DI LEMBAGA PAUD KECAMATAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI T.A. 2014/2015. SKRIPSI JURUSAN PG.PAUD. PROGRAM STUDI PG. PAUD. FIP UNIMED 2015
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana peranan keluarga terhadap pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan keluarga terhadap pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun di Lembaga PAUD Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi T.A2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian study kasus (case studie Research, dengan menggunakan pendekatan korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua anak usia dini yang berusia 5-6 tahun yang ada di 10 Lembaga PAUD Formal yang terdaftar di Kecamatan Sidikalang, yang berjumlah 250 orang anak. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga diperoleh sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 orang tua dari anak usia dini dengan usia 5-6 tahun yang akan diambil dari 3 (tiga) lembaga PAUD di Kecamatan Sidikalang dengan rincian: TK Negeri Pembina sebanyak 26 Anak Didik; TK Bhayangkara sebanyak 18 Anak Didik dan TK HKBP sebanyak 27 Anak Didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket terhadap orangtua yang menjadi sampel peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment.
vi
2.1.1 Pengertian dan Peran Keluarga ... 7
2.2 Bakat ... 13
2.2.1 Pengertian Bakat ... 13
2.2.2 Ciri-Ciri Bakat dan Jenis Bakat ... 15
2.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bakat... 17
2.2.4 Hubungan Peranan Keluarga Terhadap Bakat ... 17
2.3 Kerangka Konseptual ... 19
2.4 Pertanyaan Penelitian ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
vii
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
3.2.1 Populasi Penelitian ... 22
3.2.2 Sampel Penelitian ... 23
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 24
3.3.1 Variabel Penelitian ... 24
3.3.2 Defenisi Operasional ... 24
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 25
3.4.1 Teknik Angket... 25
3.5 Uji Coba Instrumen ... 28
3.5.1 Penentuan Responden Uji Coba ... 28
3.5.1.1 Uji Validitas ... 29
3.5.1.2 Uji Relabilitas... 30
3.6 Teknik Analisis Data ... 31
3.6.1 Uji Deskripsi Data ... 31
3.6.2 Uji Kecendrungan Data ... 32
3.6.3 Uji Persyaratan Analisis ... 33
3.6.3.1 Uji Normalitas ... 33
3.6.3.2 Uji Homogenitas... 34
3.6.3.3 Uji Linieritas dan Keberartian ... 35
3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 35
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37
BAB IV PEMBAHASAN ... 38
4.1 Deskripsi Data... 38
4.1.1 Deskripsi Data Peranan Keluarga ... 38
4.1.2 Pengembangan Bakat Anak ... 40
4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 42
4.2.1 Uji Normalitas Data... 42
4.2.2 Uji Homogenitas ... 43
4.2.2 Uji Linieritas dan Regresi ... 44
4.2.4 Uji Hipotesis ... 45
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
5.1 Kesimpulan ... 49
5.2 Saran ... 51
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Perananan Keluarga ... 26 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Pengembangan Bakat Anak ... 27 Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ... 37 Tabel 4.1 Ringkasan Karakteristik Data dari Variabel Peranan Keluarga…. 38 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Peranan Keluarga ... 39 Tabel 4.3 Ringkasan Karakteristik Data dari Variabel Pengembangan Bakat
Anak……… 40 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Pengembangan Bakat Anak ... 41 Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Peranan Keluarga... 42 Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Pengembangan Bakat Anak .... 43 Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Homogenitas... 43 Tabel 4.8. Data Penelitian Variabel Peranan Keluarga dan Variabel
Pengembangan Bakat Anak ... 61 Tabel 4.9. Rekapitulasi Hasil Validitas Variabel Peranan Keluarga ... 63 Tabel 4.10. Rekapitulasi Hasil Validitas Variabel Pengembangan Bakat Anak 64 Tabel 4.11. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Butir Angket Peranan
Keluarga ... 67 Tabel 4.12. Rekapitulasi Hasil Validitas Variabel Pengembangan Bakat
vii
Tabel 4.15. Uji Normalitas Sebaran Data Peranan Keluarga ... 79 Tabel 4.16. Uji Normalitas Sebaran Data Pengembangan Bakat Anak ... 80 Tabel 4.17. Pembantu Perhitungan Homogenitas Varians (X)
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan Peranan Keluarga terhadap Pengembangan Bakat
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahPendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan kita. Aspek ini selalu ada dan semakin hari kebutuhan akan hal ini semakin berkembang sejalan perkembangan zaman. Tetapi pada dasarnya,proses pendidikan dapat terjadi dalam banyak situasi sosial yang menjadi ruang lingkup kehidupan manusia. Teori Maria Montessori mengungkapkan bahwa pentingnya pendidikan sejak dini karena masa golden age berada pada usia 0-6 tahun. UU No 20 tahun 2003 juga menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pemberian rangsangan demi membantu pertumbuhan jasmani dan rohani anak.
Pendidikan pada usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orangtua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi kemampuan serta pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan disekitarnya.
Pendidikan anak didalam keluarga juga merupakan pendidikan utama karena setelah anak lahir, pengenalan diantara orang tua dan anak–anaknya harus meliputi rasa cinta kasih, ketentraman dan kedamaian. Sikap kedua orang tuanya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, karena ayah dan ibu merupakan pendidik dalam kehidupan yang nyata dan utama bagi anak.
2
Perkembangan dan pertumbuhan sering ditafsirkan sama, sebagai satu unit dimana terjadi perubahan pada seorang individu. Namun sebenarnya, perkembangan dan pertumbuhan dua hal yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama merujuk pada suatu perubahan.
Menurut Andin Sefrina (2013:8) menjelaskan tentang perbedaan perkembangan dan pertumbuhan adalah, perkembangan atau development merupakan perubahan yang terjadi secara bertahap yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas, kemampuan, kompleksitas serta kedewasaan individu.Sedangkan pertumbuhan atau growth adalah perubahan dimana terjadi peningkatan pada jumlah dan ukuran sel-sel tubuh seiring dengan pembentukan protein-protein tubuh baru.Peningkatan jumlah, ukuran serta pembentukan sel dan protein baru ini menimbulkan efek pada tubuh seperti bertambahnya berat badan,bertambah tingginya badan dan bertambahnya ukuran organ-organ tubuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan dan pertumbuhan merupahkan dua hal yang berbeda tetapi saling berkaitan dalam diri manusia.
Tetapi fenomena yang terjadi dilapangan, khususnya dilembaga PAUD yang ada di Kecamatan,Sidikalang masih banyak bakat anak usia 5-6 tahun yang tidak mengalami pengembangan bakat secara optimal dikarenakan berbagai faktor seperti; orangtua yang sibuk dengan pekerjaan dalam mencari nafkah dimana pengasuhan anak-anak mereka di alihkan kepada pembantu sehingga orangtua tidak mengetahui bagaimana perkembangan yang dialami oleh anak-anak mereka akibat kesibukannya dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa rendahnya peranan keluarga dalam mengembangkan bakat yang dimiliki oleh anak-anak mereka.
3
dimiliki anak tidak terpendam atau dengan kata lain bakat anak akan berkembang secara bersamaan jika orangtua memfasilitas segala keperluan anak dalam pengembangan baka yang dimilik mereka , karena bakat merupakan kemampuan atau potensi yang perlu dikembangkan atau dilatih sehingga mencapai kecakapan, pengetahuan,dan keterampilan khusus.
Menurut Jamal Ma’mur Asmani (2012:22), bakat juga merupakan kepandaian ,sifat dan pembawaan yang dibawa oleh setiap manusia sejak lahir, oleh sebab itu keluarga adalah pembentuk utama dari bakat yang dimiliki anak usia dini.
Melihat fenomena yang terjadi dilapangan bahwa masih banyak kemampuan atau bakat anak tidak berkembang maka peneliti menemukan solusi bahwa peranan keluarga sebagai pendidik utama sangat penting dalam mengembangkan setiap aspek perkembangan anak terutama dalam mengembangkan bakat yang sudah dimiliki anak sejak lahir.
Oleh karena itu Moh.Shochib (2000:17), mengungkapkan bahwa keluarga merupakan suatu kesatuan sosial yang diikat oleh adanya saling interaksi yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya, walupun diantara mereka tidak terdapat hubungan darah.
Dari penjelasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa keluarga merupakan model utama bagi anak. Orang tua juga dasar pendidikan bagi anak untuk mengembangkan setiap aspek yang dimiliki anak, terutama dalam pengembangan bakat anak.
4
terhadap pengembangan bakat anak, hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peranan Keluarga Terhadap Pengembangan Bakat Anak Usia 5-6 Tahun di Lembaga PAUD Kecamatan,Sidikalang Kabupaten ,Dairi”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat di identifikasi permasalahan yang timbul sebagai berikut :
1. Rendahnya peran keluarga dalam mengembangkan bakat anak usia 5-6 tahun
2. Keadaan sosial-ekonomi orangtua dapat mempengaruhi berkembangnya bakat anak usia 5-6 tahun
3. Tidak adanya fasilitas yang mendukung dalam mengembangkan bakat anak usia 5-6 tahun
1.3 Batasan Masalah
5
1.4 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan pembatasan masalah, maka
rumusan masalah yang dapat dikemukakan oleh peneliti yaitu; “apakah ada
peranan keluarga terhadap pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun di
lembaga PAUD Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi T.A 2014/2015?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas ,adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan keluarga dalam pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun dilembaga PAUD Kecamatan, Sidikalang Kabupaten, Dairi.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil peneltian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan referensi dibidang pendidikan anak usia dini , terutama dalam hal peranan keluarga terhadap pengembangan bakat anak.
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Orangtua
6
b. Bagi Peneliti Lain
Sebagai sumbangan refrensi dan bahan rujukan untuk melakukan penelitian yang lebih luas dan hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam mengembangkan bakat yang dimiliki anak usia dini.
c. Bagi Lembaga PAUD
Sebagai sumbangan referensi bagi Lembaga PAUD dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini yang berada dilembaga PAUD Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KesimpulanDari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian ini adalah penelitian study kasus (case studie Research), dengan menggunakan pendekatan korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah. Menurut kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Sidikalang ada 10 Lembaga PAUD Formal yang terdaftar di Kecamatan Sidikalang, dengan rata-rata anak yang berusia 5-6 tahun atau tergolong kelompok B adalah 25 anak pada setiap sekolah, jadi sekitar 250 orang tua yang menjadi populasi dari penelitian ini.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 orang tua dari anak usia dini dengan usia 5-6 tahun yang akan diambil 3 (tiga) lembaga PAUD di Kecamatan Sidikalang dengan rincian: TK Negeri Pembina dengan 26 Anak Didik; TK Bhayangkara dengan 18 Anak Didik dan TK HKBP dengan 27 Anak Didik dengan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket terhadap orangtua yang menjadi sampel peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengujian pertanyaan penelitian dengan uji korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data yang dikemukakan diatas maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Hasil uji coba instrumen penelitian variabel yang diuji dengan validitas dan reliabilitas. Instrumen yang layak digunakan sebagai alat ukur untuk variabel peranan keluarga ada 20 butir pernyataan dengan harga reliabilitas 0,416 dan instrumen pengembangan bakat anak ada 9 butir pernyataan dengan harga reliabilitas 15,02.
2
Dari analisis data telah terbukti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peranan keluarga dengan pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Sidikalang, hal ini ditunjukan dengan perhitungan korelasi yang diperoleh (rhitung = 4,05 > rtabel = 1,671). Temuan penelitian ini menunjukan bahwa peranan keluarga terhadap tumbuh kembang anak juga berpengaruh terhadap pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun.
Bakat anak merupahkan keterampilan yang dimiliki anak atau skill yang dimiliki oleh setiap manusia khususnya anak usia 5-6 tahun yang tergolong anak usia dini. Bakat anak muncul karena faktor keturunan atau dikarenakan stimulus yang diberikan oleh orang disekitar anak atau orangtua.
Peranan keluarga merupakan faktor utama dan terutama terbentuknya setiap skill atau kemapuan yang dimiliki anak usia dini. Meskipun dalam penelitian ini hanya terdapat 4,5% hubungan variabel peranan keluarga dengan pengembangan bakat anak, dan sisanya bisa berhubungan dengan faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti misalnya peranan guru di sekolah, pola asuh orang tua dan lain sebagainya.
3
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut:
1. Bagi orangtua dapat menambah pengetahuan dan menerapkan terkait peranan
keluarga terhadap pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun, dan setiap orangtua
mengetahui setiap bakat yang dimiliki anak-anaknya
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai peranan
keluarga terhadap pengembangan bakat anak usia 5-6 tahun agar lebih
memperhatikan peranan keluarga dalam mengembangkan bakat anak usia dini,
terkhusus anak usia 5-6 tahun, agar dalam penelitian selanjut lebih baik lagi.
3. Bagi Lembaga PAUD diharapkan mampu berusaha untuk bekerja sama dengan
orangtua dalam mengembangkan bakat anak usia 5-6 tahun terkhusus di Lembaga
PAUD yang berada pada Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi
1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta .2010. Metodologi Peneltian.Jakarta : Rineka Cipta
Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press
Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam
Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta
Hajaningrum, Agnes Tri dkk. 2007. Peranan Orang Tua dan Praktisi dalam
Membantu Tumbuh Kembang Anak Berbakat melalui Pemahaman Teori Dan Tren Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group
Hartono & Aziz, Arnicun. 2004. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Bumi Aksara Santoso Singgih. 2009. Panduan Lengkap Menguasai Statistik. Jakarta : Elex Media Komputindo (Gramedia)
Sefrina,Andin . 2013. Deteksi Minat,Bakat Anak. Jakarta : Media Pressindo
Shochib,Moh. 2010. Pola Asuh Orang Tua: ( dalam membantu mengembangkan
disiplin diri sebagai pribadi yang berkarakter). Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metoda Statistika.Bandung : Tarsito
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sunarto & Hartono,Agung 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta
Susanto Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Umar Husein. 2013. Manajemen dan Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta
RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
a. Nama : Rahel B Silaban
b. NIM : 1103113041
c. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta , 28 April 1992 d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Agama : Kristen Protestan
f. Alamat : Jl. T. Utama 18 No. 395 Blok III
Griya Martubung
II. NAMA ORANGTUA
a. Nama Ayah : Alm. Parel Silaban
b. Nama Ibu : Rusmawati br. Sihombing c. Pekerjaan Orang tua
a. Pendidikan TK : TK Pertiwi Sidikalang (1997-1998) b. Pendidikan SD : SD Negeri 066657 Medan (1998-2004) c. Pendidikan SMP : SMP Negeri 45 Medan (2004-2007) d. Pendidikan SMA : SMA SWASTA HARAPAN BANGSA
MEDAN (2007-2010)