• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG MELIBATKAN WARGA SEKOLAH DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG MELIBATKAN WARGA SEKOLAH DAN PEMANGKU KEPENTINGAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG MELIBATKAN WARGA SEKOLAH DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

SMP SWASTA METHODIST KABANJAHE JL. SAMURA, KABANJAHE KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA

Masyarakat merupakan sekumpulan orang yang menjadi satu kesatuan golongan dan berhubungan tetap serta mempunyai kepentingan yang sama. Salah satu contoh masyarakat adalah sekumpulan orang yang berada di lingkungan sekolah dan disebut sebagai masyarakat sekolah atau warga sekolah

Warga sekolah adalah bagian atau individu-individu yang berada di dalam lingkungan sekolah atau di luar lingkungan sekolah” (Syaiful Sagala, 2007: 269). Departemen Pendidikan Nasional (2007: 46-48), mengartikan partisipasi pendidikan sebagai “proses warga sekolah dan masyarakat terlibat aktif baik secara individual maupun kolektif, secara langsung maupun tidak langsung dalam pengambilan keputusan, pembuatan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan atau pengevaluasian pendidikan di sekolah”. Partisipasi sebagai prasyarat penting bagi peningkatan mutu, Partisipasi menuntut adanya pemahaman yang sama atau objektivasi dari sekolah dan 15 orangtua dalam tujuan sekolah. Artinya, partisipasi tidak cukup dipahami oleh sekolah sebagai bagian yang penting bagi keberhasilan sekolah dalam peningkatan mutu, karena tujuan mutu menjadi sulit diperoleh jika pemahaman dalam dunia intersubyektif (siswa, orangtua, guru) menunjukkan kesenjangan pengetahuan tentang mutu. Artinya, partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu berhasil jika ada pemahaman yang sama antar sekolah dalam menjadikan anak berprestasi (Siti Irene Astuti Dwiningrum, 2011: 193).

Setiap sekolah menerapkan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Dalam hubungan dengan manajemen sekolah, setiap sekolah (1) merumuskan visi dan misi yang jelas terarah sesuai dengan visi dan misi dan standar mutu pendidikan nasional; (2) merencanakan dan melaksanakan program-program sekolah yang telah ditetapkan; (3) melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program; (4) menyusun laporan dan mengevaluasi keberhasilan program; (5) merumuskan program baru sebagai kelanjutan dari program yang telah dilaksanakan (Syaiful Sagala, 2007: 173). Memenuhi harapan mutu pendidikan yang tinggi tentu diperlukan desentralisasi terhadap fungsi-fungsi manajemen di sekolah untuk mengoptimalkan kebijakan pada tingkat manajemen sekolah dalam melaksanakan programnya. Desentralisasi fungsi-fungsi administrasi dan manajemen ini memberi kewenangan kepada kepala sekolah bersama seluruh personal sekolah untuk menentukan visi dan misi, menyusun perencanaan sekolah, membagi tugas kepada seluruh personal, memimpin penyelenggaraan program sekolah, melakukan pengawasan dan perbaikan sesuai dengan keperluan.

Kepala sekolah bersama dewan guru serta warga sekolah secara transparan dan bertanggungjawab melaksanakan visi, misi dan program sekolah yang diamanatkan oleh masyarakat dan seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders). Pengawasan dan pengendalian mutu di sekolah dilaksanakan secara internal, eksternal, serta transparan dengan prinsip akuntabilitas publik. Evaluasi pelaksanaan program sekolah untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan,pelaksanaan kurikulum, dan penilaian kinerja sekolah sebagai satu kesatuan secara menyeluruh. Pada waktu-waktu tertentu dilakukan penilaian input, proses, output dan outcome pendidikan serta manajemen sekolah sebagai bagian dari kegiatan akreditasi sekolah (Syaiful Sagala, 2007: 173).

Bebeberapa dokumentasi dalam kegiatan pelaksanaan program di SMP Swasta Methodist Kabanjahe :

 

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan mutu pendidikan khususnya pada tingkat Sekolah Dasar telah menjadi kebijakan pemerintah yang harus diwujudkan sebaik-baiknya. Komponen guru mempunyai peran yang

Kondisi Alam Indonesia merupakan salah satu keunggulan komperatif yang dapat diekspolorasi untuk menjadi modal penting pembangunan perkebunan. Sebagai negara tropis

- Menyusun informasi yang akan disampaikan kepada siswa/orang tua melalui wali kelas. - Donasi disampaikan melalui transfer ke no rek

Jumlah informan pada penelitian ini, yaitu tiga orang dengan rincian sebagai berikut: satu orang dari ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten Brebes, satu