• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

PELATIHAN JARAK JAUH ACCOUNT REPRESENTATIVE

D E S K R I P S I P R O G R A M

TUJUAN PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang merupakan calon Account Representative agar mampu menguasai pengetahuan teknis di bidang perpajakan dan penggalian potensi pajak sehingga siap melaksanakan tugas sebagai Account Representative.

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI

Memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan sesuai Hasil Analisis Kebutuhan Pembelajaran (AKP) Jabatan serta berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-389/PJ/2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2020- 2024, yang salah satunya berisi Roadmap Sumber Daya Aparatur 2020- 2024, arah kebijakan Sumber Daya Manusia dalam rentang waktu 2020- 2024 mengacu pada Cetak Biru Manajemen Sumber Daya Manusia (CBMSDM) Direktorat Jenderal Pajak. Adapun 11 (sebelas) tujuan strategis yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan, sebagaimana tercantum dalam CBMSDM, adalah sebagai berikut:

1) Terbentuknya pegawai berkinerja prima (excellent performance employee);

2) Tersedianya perencanaan, pemetaan dan pemenuhan SDM yang akurat dan komprehensif;

3) Terwujudnya budaya berbasis kinerja;

4) Tersedianya pengembangan kompetensi untuk menghasilkan SDM yang kompetitif;

5) Tersedianya pengelolaan karier yang efektif serta pegawai bertalenta yang memiliki kepemimpinan dan motivasi yang tinggi;

6) Tersedianya layanan SDM yang prima dengan lingkungan kerja yang kondusif;

7) Tersedianya kepastian bagi pegawai berkaitan dengan manajemen exit;

8) Tersedianya pengendalian internal yang handal;

9) Tersedianya administrasi SDM yang berkualitas dan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi;

10) Tersedianya komunikasi internal yang efektif; dan

11) Tersedianya sumber daya internal Manajemen SDM yang dapat diandalkan.

CBMSDM merupakan panduan bagi pengampu manajemen SDM DJP dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Saat ini CBMSDM DJP telah disempurnakan untuk periode Tahun 2019—2024. Adapun fokus tujuan manajemen SDM DJP hingga tahun 2024 ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:

(2)

• Tahap 1 (2019 – 2021), dengan fokus: mengembangkan kompetensi pegawai dan sistem pengelolaan kinerja dalam rangka implementasi manajemen karier berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

• Tahap 2 (2022 – 2024), dengan fokus: membangun sistem manajemen SDM yang handal dan adaptif terhadap perubahan organisasi serta berbasis teknologi dan terintegrasi.

Account Representative merupakan salah satu komponen dalam SDM jabatan di DJP yang memiliki peran signifikan dalam mendukung pencapaian target penerimaan pajak. Tugas Account Representative sangat kompleks, mulai dari memberikan pelayanan, bimbingan, konsultasi serta pengawasan dan penggalian potensi wajib pajak, sehingga dibutuhkan selalu upaya peningkatan atau penyegaran kompetensi bagi para Account Representative yang sudah menjabat, baik soft competency maupun hard competency melalui pendidikan dan pelatihan.

Untuk mencapai sasaran strategis dan dimensi kompetensi pegawai Kementerian Keuangan tersebut, maka Pusdiklat Pajak bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) c.q. Direktorat Potensi Kepatuhan dan Penerimaan (PKP), Direktorat Data dan Informasi Perpajakan (DIP), Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian (EP), Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Direktorat KITSDA, menyusun Pelatihan Jarak Jauh Account Representative.

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Calon Account Representative yang berasal dari pelaksana di berbagai seksi/subbagian KPP Pratama/Madya/Besar/Khusus maupun bidang/bagian Kanwil DJP dan/atau Account Representative di Seksi Pengawasan I, II, III, IV, V, dan VI yang sudah menjabat kurang dari 2 tahun.

MODEL PEMBELAJARAN TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM) e-Learning

Bimbingan di Tempat Kerja Pelatihan Jarak Jauh

Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai Swasta Video Conference (Tutorial Online)

Forum Diskusi

STANDAR KOMPETENSI

(3)

1. Menjelaskan ketentuan dasar perpajakan dengan baik

2. Menjelaskan kebijakan terkini terkait tugas dan fungsi Account Representative dengan baik

3. Menjelaskan deteksi objek pajak dengan benar 4. Menjelaskan teknik penggalian potensi dengan baik 5. Mempraktikkan teknik penggalian potensi dengan tepat 6. Menjelaskan aplikasi pencarian data dengan baik

7. Menerapkan communication skills dengan baik

8. Menjelaskan cerita sukses terkait Account Representative dengan baik

KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan ketentuan dasar perpajakan dengan baik

1.1. Menjelaskan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) Dasar dengan benar;

1.2. Menjelaskan Pajak Penghasilan (PPh) Dasar dengan benar;

1.3. Menjelaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dasar dengan benar;

1.4. Menjelaskan Pajak Penghasilan Pemotongan dan Pemungutan (PPh Potput) Dasar dengan benar.

2. Menjelaskan kebijakan terkini terkait tugas dan fungsi Account Representative dengan baik

2.1. Menjelaskan strategi pencapaian target penerimaan pajak dengan baik;

2.2. Menjelaskan kebijakan pengawasan wajib pajak kewilayahan dengan baik.

3. Menjelaskan deteksi objek pajak dengan benar

3.1. Menjelaskan objek-objek pajak yang terdapat dalam SPT Tahunan PPh dengan benar;

3.2. Menjelaskan objek-objek pajak yang terdapat dalam laporan keuangan wajib pajak dengan benar;

3.3. Menjelaskan objek-objek pajak yang ada berdasarkan informasi internal DJP dengan benar;

3.4. Menjelaskan objek-objek pajak yang ada berdasarkan informasi eksternal DJP dengan benar.

4. Menjelaskan teknik penggalian potensi dengan baik

4.1. Menjelaskan teknik pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dengan baik;

4.2. Menjelaskan metode penggalian potensi untuk sektor-sektor unggulan dengan benar;

(4)

4.3. Menjelaskan metode penggalian potensi berdasarkan subjek pajak dengan benar.

5. Mempraktikkan teknik penggalian potensi dengan tepat

5.1. Menjelaskan Aplikasi Profil Berbasis Web (Approweb) dengan benar;

5.2. Menjelaskan proses bisnis Approweb dengan benar;

5.3. Menjelaskan penggunaan menu-menu Approweb dengan baik;

5.4. Menjelaskan perkembangan data pemicu dan data penguji dengan baik;

5.5. Menjelaskan pemanfaatan CRM dalam analisis Wajib Pajak melalui Approweb dengan baik.

5.6. Menerapkan teknik penggalian potensi dengan tepat 6. Menjelaskan aplikasi pencarian data dengan baik

6.1. Menjelaskan pengumpulan data online menggunakan Aplikasi Botsol dengan baik;

6.2. Menjelaskan pengumpulan data secara online dengan Web Data Extraction dengan baik.

7. Menerapkan communication skills dengan baik

7.1. Menjelaskan keterampilan komunikasi dengan baik;

7.2. Menjelaskan teknik persuasi dengan baik;

8. Menjelaskan cerita sukses terkait Account Representative dengan baik

8.1. Menjelaskan cerita sukses terkait Account Representative dengan baik.

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran Sekuen /Urutan TM NTM TOTAL

1 Mata Pelajaran Pokok

Kebijakan Terkini Terkait Tugas dan Fungsi Account Representative

6 - 6 2

Deteksi Objek Pajak 7 - 7 3

Teknik Penggalian

Potensi* 15 - 15 4

Praktik Penggalian

Potensi* 11 - 11 5

Aplikasi Pencarian

Data 6 - 6 6

Communication Skills* 9 - 9 7

2 Ketentuan Dasar

Perpajakan - 6 6 1

(5)

Mata Pelajaran Penunjang

Sharing Session Success Story

2 - 2 8

3 Ceramah Ceramah Umum Current Issue terkait Account Representative

2 - 2 9

TOTAL JP 58 6 64

LAMA WAKTU UJIAN 90 menit

DILAKSANAKAN DALAM 10 hari

*Team teaching Keterangan:

1. Metode pembelajaran dilakukan dengan mengkombinasikan antara pembelajaran Non Tatap Muka/mandiri (e-learning) selama 2 hari kerja dan pembelajaran dengan Pelatihan Jarak Jauh dilaksanakan selama 8 hari kerja. Materi pembelajaran e-learning merupakan materi ketentuan perpajakan dasar yang diberikan sebagai prasyarat sebelum memasuki pelatihan jarak jauh.

2. Mata Pelajaran Pokok dan Penunjang dilakukan dengan metode pelatihan jarak jauh yaitu memanfaatkan aplikasi video conference/meeting, seperti zoom, google meets, google classroom serta aplikasi pendukung pembelajaran e-learning maupun jarak jauh lainnya baik melalui Kemenkeu Learning Center (KLC) maupun di luar KLC.

3. Mata Pelajaran Ketentuan Dasar Perpajakan dilakukan dengan metode e- learning asynchronous mandiri memanfaatkan media Kemenkeu Learning Center (KLC). Peserta dapat lanjut mempelajari unit berikutnya jika telah memperoleh nilai minimal 70 pada setiap latihan/kuis. Tidak ada batasan pengulangan pengerjaan latihan.

4. Penyelesaian materi pembelajaran e-learning ini jika tidak dapat diselesaikan pada waktu pembelajaran 2 hari kerja, maka masih diberikan kesempatan sampai dengan jangka waktu pembelajaran pelatihan jarak jauh.

5. Mata pelajaran Praktik Penggalian Potensi dibagi menjadi dua sesi, yaitu 6 sesi pertama diampu oleh widyaiswara dan Direktorat TIK, DJP dan 5 sesi selanjutnya diampu oleh widyaiswara dan Direktorat DIP, DJP.

JENIS DAN JENJANG PROGRAM

Jenis pelatihan ini adalah pelatihan teknis dengan jenjang lanjutan

PERSYARATAN PESERTA

(6)

Administrasi

1. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 2. Sehat Jasmani dan Rohani

3. Berpangkat minimal golongan II/c

4. Ditunjuk dan dipersiapkan sebagai Account Representative (calon AR) atau menjabat sebagai Account Representative di Seksi Pengawasan I, II, III, IV, V, dan VI dengan masa jabatan kurang dari dua tahun.

Kompetensi

Sekurang-kurangnya memiliki kemampuan dasar perpajakan (lebih diutamakan yang telah lulus PTPD/DTSD I/DTSD II/lulusan DI atau DIII Pajak)

Lain-Lain

1. Komputer/PC/Laptop/Handphone/Smartphone

2. Jaringan intranet atau internet (termasuk kuota data);

3. Headset/Headphone untuk materi berupa video dan modul interaktif (audio visual) serta video conference

4. Menggunakan situs Kemenkeu Learning Center beserta seluruh fitur terkait course pelatihan tersebut

5. Aplikasi zoom meeting yang ter-install

KUALIFIKASI PENGAJAR

Pengajar/Fasilitator pelatihan ini terdiri dari para Widyaiswara dan/atau pegawai/pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Umum

1) mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang baik kepada peserta;

2) mempunyai pengalaman mengajar;

3) menguasai materi yang akan diajarkan;

4) memiliki keahlian teknis tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;

5) memiliki pengetahuan tentang proses bisnis DJP.

Khusus

1) Menguasai materi/keahlian tertentu khususnya terkait tugas, fungsi, dan proses bisnis pekerjaan Account Representative;

2) Diutamakan berasal dari Widyaiswara Pusdiklat Pajak, Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan (PKP), Analis Data/TI Direktorat Data dan Informasi Perpajakan (DIP), Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian (EP), dan/atau Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) DJP;

(7)

3) Telah mengikuti Training of Trainer (ToT) atau Lokakarya Penyamaan Materi atau Rapat koordinasi pembahasan kurikulum/persiapan penyelenggaraan Pusdiklat Pajak.

Adapun jumlah pejabat/pegawai yang ditugaskan dari DJP akan menyesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan.

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

1. Evaluasi Pengajar (ada/tidak).

2. Evaluasi Penyelenggaraan (ada/tidak).

EVALUASI LEVEL 2

Ujian berupa ujian komprehensif. Ujian komprehensif adalah ujian yang harus ditempuh oleh peserta pelatihan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang diberikan oleh pengajar sesuai dengan materi yang telah ditetapkan. Adapun naskah ujian tertulis berikut pembobotannya disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai, bisa berbentuk Pilihan Ganda, Benar-Salah, atau Uraian (Essay).

Materi Ujian Tertulis terdiri dari materi yang ada pada mata pelatihan:

Kebijakan Terkini Terkait Tugas dan Fungsi Account Representative

 Deteksi Objek Pajak

 Teknik Penggalian Potensi

 Praktik Penggalian Potensi

 Aplikasi Pencarian Data

Communication Skills Penentuan Kelulusan

a) Keputusan kelulusan peserta diklat ditetapkan dalam rapat kelulusan.

b) Hasil kelulusan ditetapkan dengan Pengumuman Hasil Diklat dengan ketentuan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur hal tersebut.

c) Pengumuman Hasil Diklat diumumkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ujian berakhir dan kepada peserta yang dinyatakan lulus diberikan Surat Keterangan Pendidikan dan Pelatihan (SKPP) yang akan disampaikan langsung kepada Sekretaris Unit Eselon I terkait.

d) Peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan akan diberikan sertifikat Lulus Pelatihan Jarak Jauh Account Representative.

Persyaratan Umum Peserta Ujian

1) Peserta ujian adalah peserta pembelajaran yang telah memenuhi tingkat kehadiran minimal untuk mengikuti ujian.

2) Ketentuan tingkat kehadiran minimal peserta pembelajaran untuk mengikuti ujian adalah 80% dari jumlah jamlat setiap mata pelajaran.

(8)

3) Peserta yang tidak dapat memenuhi jumlah jamlat yang dipersyaratkan dengan alasan yang sah, dapat mengganti kekurangan jumlah jamlat dengan penyusunan resume atau tugas lain dari pengajar.

4) Alasan yang sah sebagaimana dimaksud dalam angka 3 antara lain:

1) Surat pemberitahuan untuk mengikuti pembelajaran diterima terlambat oleh peserta;

2) Peserta pembelajaran yang bersangkutan menderita sakit;

3) Peserta/istri peserta pembelajaran melahirkan;

4) Keluarga terdekat peserta pembelajaran yang bersangkutan (suami/istri, anak, orang tua, mertua, kakak atau adik) sakit, dirawat di rumah sakit, atau meninggal dunia;

5) Menjalankan ibadah keagamaan yang menyebabkan peserta pembelajaran tidak dapat mengikuti pembelajaran;

6) Menjadi saksi dalam pengadilan; dan 7) Hal-hal lain yang bersifat kedinasan.

5) Penggantian kekurangan jumlah jamlat dengan penyusunan resume atau tugas lain dari pengajar dipersamakan dengan tingkat kehadiran 80%;

6) Batas akhir penyampaian tugas resume atau tugas lain dari pengajar materi pembelajaran pengganti kekurangan jumlah jamlat paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian pembelajaran.

Peserta yang tidak dapat mengikuti ujian utama (sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan) dengan alasan yang sah, berhak mengikuti ujian susulan.

Nilai Batas Kelulusan

Peserta diklat dinyatakan lulus apabila:

a) Nilai Akhir (NA) minimal 65,00

b) Nilai Tertimbang (NT) minimal 65,00

c) Nilai Presentasi (NPR) mata pelajaran pokok minimal 65,00 d) Nilai Presentasi (NPR) mata pelajaran penunjang minimal 60,00 e) Nilai Ujian Komprehensif (NK) minimal 60,00

f) Memenuhi tingkat kehadiran minimal 80% pada setiap mata pelajaran

Predikat Kelulusan

a) Predikat kelulusan didasarkan atas Nilai Akhir, yaitu:

Nilai Akhir Nilai

Huruf Predikat

90 sampai 100 A Amat Baik

76 sampai 89,99 B Baik

65 sampai 75,99 C Cukup

Kurang dari 65,00 D Kurang

b) Pemberian rekomendasi kinerja akademik hanya diberikan kepada peserta yang memiliki peringkat terbaik (termasuk 10% dari keseluruhan peserta diklat) dan/atau memiliki predikat Amat Baik. Pembinaan karier selanjutnya atas prestasi dari pegawai tersebut, diserahkan pada unit Eselon I masing–masing.

(9)

Teknis penilaian Nilai Patokan (NP)

No Mata Diklat Jamlat Nilai

Patokan Keterangan Durasi (menit)

1.

Kebijakan Terkini Terkait Tugas dan Fungsi Account Representative

7 12

Diujikan Komprehensif Tertulis

90 2. Deteksi Objek Pajak 6 10

Diujikan Komprehensif Tertulis

3.

Teknik Penggalian

Potensi 21 36

Diujikan Komprehensif Tertulis

4.

Praktik Penggalian

Potensi 11 19

Diujikan Komprehensif Tertulis

5.

Aplikasi Pencarian

Data 6 10

Diujikan Komprehensif Tertulis

6. Communication Skills 8 14

Diujikan Komprehensif Tertulis

7.

Ketentuan Dasar

Perpajakan 6 - Tidak Diujikan

8.

Sharing Session

Success Story 2 - Tidak Diujikan

9.

Kebijakan Terkini Account

Representative

2 - Tidak Diujikan

JUMLAH 59 100

(10)

Nilai Presentasi (NPR)

Penilaian

Bobot

Tolok Ukur Simbol

Nilai Tingkat Kehadiran Peserta P 30 % Nilai Penyelesaian Tugas/Aktivitas

Peserta Q 70 %

Tabel Perhitungan Nilai Presentasi

Nilai Tertimbang (NT)

Nilai Tertimbang (NT) merupakan hasil pembobotan dari Nilai Presentasi (NPR), yang diperoleh dengan mengalikan tiap-tiap Nilai Presentasi (NPR) dengan Nilai Patokannya (NP). Nilai Tertimbang (NT) dapat dirumuskan sebagai berikut :

NT = (NPR x NP) / 100 Nilai Akhir (NA)

NA = (40% x SNT) + (60% x Nilai Ujian Komprehensif) Ketentuan Ujian Susulan

1) Ujian susulan adalah ujian yang diberikan kepada peserta pembelajaran yang tidak dapat mengikuti ujian utama (sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan) dengan alasan yang sah.

2) Alasan yang sah adalah alasan yang dapat diterima untuk tidak mengikuti ujian utama, yaitu

a) Peserta pembelajaran yang bersangkutan menderita sakit;

b) Peserta/istri peserta pembelajaran melahirkan;

c) Keluarga terdekat peserta pembelajaran yang bersangkutan (suami/istri, anak, orang tua, mertua, kakak atau adik) sakit, dirawat di rumah sakit, atau meninggal dunia;

d) Menjalankan ibadah keagamaan yang menyebabkan peserta pembelajaran tidak dapat mengikuti pembelajaran;

e) Menjadi saksi dalam pengadilan; atau f) Hal-hal lain yang bersifat kedinasan.

3) Ujian susulan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (minggu) setelah ujian utama dilaksanakan. Jika sampai batas waktu tersebut peserta tidak dapat mengikuti ujian susulan maka peserta pembelajaran dinyatakan tidak lulus pembelajaran.

4) Naskah soal ujian pada ujian susulan tidak sama dengan naskah soal ujian pada ujian utama.

5) Semua ketentuan ujian utama berlaku untuk ujian susulan.

Ketentuan Mengulang Diklat

1) Tidak memenuhi syarat kehadiran, yaitu 80% dari seluruh kegiatan pelatihan;

2) Nilai Akhir <65;

(11)

3) Nilai Tertimbang <65;

4) NPR Mata Pelajaran Pokok <65;

5) NPR Mata Pelajaran Penunjang <60;

6) Nilai Ujian Komprehensif (NK) <60.

EVALUASI LEVEL 3 -

EVALUASI LEVEL 4 -

SERTIFIKAT

Peserta Pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan akan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan Lulus Pelatihan Jarak Jauh Account Representative

FASILITAS a. Asrama: Tidak ada

b. Konsumsi: Tidak ada

c. Perlengkapan/peralatan khusus:

1) Komputer/PC/Laptop/Handphone/Smartphone

2) Jaringan intranet atau internet (termasuk kuota data) 3) Headset/headphone

4) Situs Kemenkeu Learning Center (log in kemenkeu-id) 5) Aplikasi zoom meeting

(12)

Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program Pelatihan Jarak Jauh Account Representative Tim Pengelola Program Pelatihan:

No. Nama Pengelola

Program Pelatihan Instansi

Struktur Tim Pengelola

Program Pelatihan 1 Faisal Ahmad Chotib Pusdiklat Pajak BPPK Ketua 2 Bangkit Cahyono Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 3 Listiyarko Wijito Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

4 Suwardi Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

5 Taufik Kurachman Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 6 Endriko Pudjisaputro Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 7 Yusiana Puspita Sari Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

Keterangan

Awal KAP PJJ Account Representative Dasar yang disahkan tanggal 17 Juni 2021

Revisi Berdasarkan Rapat Pembahasan Kurikulum PJJ Account Representative tanggal 9 Desember 2021

Revisi II Berdasarkan Rapat Pembahasan Kurikulum PJJ Account Representative tanggal 13 Januari 2022

Jakarta, 17 Januari 2022 Kepala Pusdiklat,

- - - - - - - -

- - -

Ditandatangani secara elektronik Hario Damar

Gambar

Tabel Perhitungan Nilai Presentasi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dengan menggunakan COBIT 5 su- dah banyak dilakukan, antara lain dilakukan oleh Amhar Amri Devantara yang menggunakan COBIT 5 untuk mengukur tingkat kapabilitas tata

Jumlah Ternak Kambing yang Dipotong Menurut Status Tempat Pemotongan di Jawa Barat. Number of Slaughtered Goats by Status of Place of Slaughter in Jawa Barat (Ekor

Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan bahwa Modal Usaha (X1) berpengaruh terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Manukan Kulon Surabaya Hal

Ujian susulan harus diberikan oleh koordinator mata kuliah, bilamana seorang mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian pada jadwal yang telah ditetapkan terkait dengan

Harnanto (1992) mengemukakan total biaya setiap responden bervariasi tergantung pada jumlah populasi ternak sapi potong yang dimiliki oleh setiap peternak dengan

Seorang lulusan/output prodi pendidikan dan keagamaan Katolik harus memiliki kepribadian yang baik dan matang, sikap sopan, taat, patuh, disiplin dan memiliki iman

2. PPK dalam menetapkan Tewas harus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini dan digunakan sebagai dasar dalam

Suatu entitas nirlaba menerima kontribusi sumber daya dalam jumlah yang signifikan dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan imbalan yang setimpal, dijalankan