• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 JEPARA

Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Kelas/ Semester : XII / GASAL

Materi Pokok : MUNAKAHAT

Alokasi Waktu : 15 JP x 45 menit ( 5 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menerapkan, menganalisis dan memperagakan prosesi akad nikah sesuai syarat dan rukun nikah

B. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Salam dan doa b. Tadarus c. Absensi

d. Penyampain tujuan pembelajaran 2. Inti

a. Siswa bersama guru memahami syarat dan rukun nikah

b. Siswa dan guru menentukan peran dalam roleplay prosesi akad nikah oleh masing-masing siswa di kelompok

c. Siswa memperagakan prosesi akad nikah dengan mnggunakan motode roleplay

3. Penutup

a. Menyimpulkan materi pernikahan b. Berdoa

C. Penilaian

1. Sikap (Pengamatan) 2. Praktik ( Unjuk Kerja) 3. Tulis ( Essay)

Jepara, Juli 202 Mengetahui,

Kepala SMKN 1 Jepara Guru Mata Pelajaran,

Bambang Riyanto S.Pd., M. Pd.

NIP. 19610902 199512 1 001 Harsono, S. Ag

NIP. 19800116 200801 1 008

(2)

Instrumen Penilaian

A. Penilaian sikap religius:

Berilah nilai sikap religius siswa pada kolom yang sesuai dengan sikap peserta didik melalui observasi!

N0 Nama

Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah skor

Nila

i ket

Mengu capkan

Salam

Berdoa sebelum dan

sesudah pelajaran

Bersyukur ( Berinfaq)

1.

2.

1. Mengucapkan Salam

a. Mengucapkan salam sebelum dan sesudah Kegiatan (skor 30 )

b. Mengucapkan salam hanya sebelum atau sesudah kegiatan ( Skor 20) c. Tidak mengucapkan salam (skor 10)

2. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

a. Membaca Asmaulhusna dan kafaratul majlis (skor 30 )

b. Hanya Membaca Asmaul husna atau kafaratul majlis (Skor 20) c. Tidak Membaca Asmaulhusna dan kafaratul majlis (skor 10) 3. Bersyukur ( Berinfaq)

a. Berinfaq > Rp 500 (skor 30) b. Berinfaq < =500 (skor 20) c. Tidak berInfaq (skor 10) B. Penilaian sikap sosial:

N0 Nama Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah skor

Nila i ket Jujur Tolerans

i

Tanggung Jawab

Disipli n 1.

2.

3.

1. Jujur

a. Tidak Menyontek (skor 40 )

b. Menyontek / bertanya jawaban 1 kali (skor 30 ) c. Menyontek / bertanya jawaban 2-3 kali (skor 20 ) d. Menyontek / bertanya jawaban >3 kali (skor 10 ) 2. Toleransi

a. Tidak Memaksakan sesuatu (skor 30 ) b. Memaksakan sesuatu 1-2 kali (skor 20 ) c. sering memakasakan sesuatu (skor 10 ) 3. Tanggung jawab

a. Senang saat ditunjuk skor (skor 30 )

b. Mau tapi dipaksa saat ditunjuk skor (skor 20 ) c. Menolak saat ditunjuk skor (skor 10 )

4. Disiplin

Nilai = Jumlah skor x 100 Skor maksimal

Nilai = Jumlah skor x 100 Skor maksimal

(3)

a. Datang tepat Waktu (skor 30 )

b. Datang terlambat <=10 menit (skor 20 ) c. Datang Terlambat > 10 menit (skor 10 ) Soal Uraian

1) Kisi-Kisi

KD IPK Indikator Soal

3.28 Mengevalua si ketentuan pernikahan dalam Islam

3.28.1 Menentukan ketentuan pernikahan dalam Islam

3.28.2 Menganalisis ketentuan pernikahan dalam Islam

3.28.3 Merangkum ketentuan pernikahan dalam Islam

1. Disajikan gambar layout ijab qabul dalam acara pernikahan, peserta didik mampu menentukan rukun pernikahan 2. Disajikan kasus pernikahan dimasyarakat,peserta didik mampu menganalisis masalah tersebut sesuai dengan hukum pernikahan dalam agama islam

3. Disajikan ketentuan nikah agama dengan nikah negara,peserta didik mampu menilai ketentuan pernikahan yang memberi maslahat secara umum 2) Soal

Jawablah dengan baik pertanyaan di bawah ini ! 1. Disamping adalah gambar layout proses ijab

qabul pernikahan yang umum dilaksanakan oleh masayarakat. Tunjukkan disertai keterangan Nomer yang termasuk dalam rukun pernikahan?

2. Siti Hamil karena melakukan hubungan

terlarang dengan kekasihnya. Namun kekasihnya tidak mau bertanggung jawab. Untuk menutup aib tersebut maka siti dinikahkan dengan pria lain. Bagaimana hukum pernikahan siti menurut pendapat mayoritas ulama` ? jelaskan!

3. Bagaimana pendapat kalian tentang nikah sirri yang banyak terjadi di tengah masyarakat !Jelaskan!

3) Kunci Jawab

1. 1 (wali), 5 (sepasang pengantin), 6 (sepasang saksi) ( Skor 5)

2. Boleh(https://www.rumahfiqih.com/konsultasi-1428111432-pernah-khilaf-berzina- dengan-pacar-apakah-jadi-haram-menikahinya.html)

(Skor 5)

Seluruh ulama sepakat bahwa perbuatan zina itu hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Seluruh ulama tanpa kecuali telah sepakat mengharamkan zina dan memasukkannya ke dalam kategori dosa besar. Dan hukuman orang zina itu tidak main-main. Intinya semua sepakat melarang zina.

Namun ketika bicara tentang apakah haram hukumnya menikahi wanita yang pernah berzina atau yang pernah diajak berzina, ternyata ada berbedaan pendapat. Secara umum jumhur ulama mengatakan zina tidak menghalangi kebolehan pernikahan.

Meski ada juga yang berfatwa untuk mengharamkan.

Adapun ayat yang menasakhnya adalah sebagai berikut ini :

َف نِم ُ َّاللَّ ُمِهِنْغُي ءا َرَقُف اوُنوُكَي نِإ ْمُكِئاَمِإ َو ْمُكِداَبِع ْنِم َني ِحِلاَّصلا َو ْمُكنِم ىَماَيَلأا اوُحِكنَأ َو

ميِلَع ٌعِسا َو ُ َّاللَّ َو ِهِلْض ٌٌ

Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu

(4)

yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui. (QS. An-Nur : 32) Pendapat ini juga merupakan pendapat Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Al- Khattab radhiyallahuanhuma dan fuqaha umumnya. Mereka membolehkan seseorang untuk menikahi wanita pezina. Dan bahwa seseorang pernah berzina tidaklah mengharamkan dirinya dari menikah secara syah.

ementara ada banyak hadits lain yang justru membolehkan pernikahan terjadi, meski wanita itu pernah berzina.

Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata,`Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seseorang yang berzina dengan seorang wanita dan berniat untuk menikahinya, lalu beliau bersabda,`Awalnya perbuatan kotor dan akhirnya nikah. Sesuatu yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal`. (HR. Tabarany dan Daruquthuny).

Juga dengan hadits berikut ini :

ٌلُج َر َءاَج ِ يِبَّنلا ىَلإ

َتْساَف َلاَق .يِسْفَن اَهَعَّبَتَت ْنَأ ُفاَخَأ َلاَق .اَهْب ِ رَغ :َلاَق . ٍسِمَلا َدَي ُعَنْمَت َلا ِيتَأ َرْما َّنِإ َلاَقَف اَهِب ْعِتْم

Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata,"Istriku suka berzina".

Beliau SAW menjawab,"jauhilah dia". Orang itu menjawab,"Tapi Saya berat melepasnya". Beliau SAW bersabda,"Kalau begitu nikmatilah istrimu itu. (HR.

Abu Daud dan An-Nasai) 3. Boleh. (skor 5)

Secara bahasa, kata sirri itu bermakna rahasia. Sehingga bisa kita terjemahkan secara bebas bahwa makna nikah sirri itu adalah nikah secara rahasia. Hukumnya sah selama terpenuhi syarat dan rukun nikah ( ada sepsang mempelai pengantin,wali, ijab qabul dan saksi).

Lepas dari sisi sah atau tidak sahnya secara hukum syariah, wanita yang dinikahi secara sirri berada pada posisi yang sangat rawan, rentan dan terzalimi.

(https://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1432030870&nikah-sirri--halal-atau- haram.htm)

4) Penilaian

C. Tugas Kelompok Membuat ppt pernikahan dan presentasi N

o

Nama Peserta Didik

Kelompok

Jabatan saat presentasi

Aspek yg dinilai

Skor Maks.

Nilai

1 2 3

1 2 3

Aspek dan rubrik penilaian.

1. Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 30

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.

2. Keaktifan dalam diskusi

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi skor 30.

b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi skor 20.

Nilai = Jumlah skor x 100 Skor

maksimal

(5)

c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi skor 10.

3. Kejelasan dan kerapian presentasi

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.

b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.

c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 20.

d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.

D. Unjuk Kerja ( saat bermain peran) N

o

Nama Peserta Didik

Kelompok Peran

Aspek yg dinilai

Skor Maks.

Nilai

1 2 3

1 2 3

Aspek dan rubrik penilaian 1. Berperan sebagai Model

a. Mau berperan (Skor 30) b. Enggan berperan ( Skor 20) c. tidak mau berperan (skor 10) 2. Penghayatan sebagai model

a. Sangat menikmati sebagai model (Skor 30) b. Cukup menikmati sebagai model ( Skor 20) c. Tidak menikmati sebagai model (skor 10) 3. Suara

a. Sangat jelas dan keras (Skor 30) b. Kurang jelas namun keras ( Skor 20) c. Tidak jelas dan tidak keras (skor 10)

E. Membaca Alquran ( Setiap Kali Pembelajaran) N

o

Nama Peserta Didik

Aspek yg dinilai

Skor Nilai

1 2 3 4

1 2 3

Aspek dan rubrik penilaian.

1. Muro'atul Huruf ( Memberikan Haq Huruf) a. Salah 1-2 Huruf (Skor 30)

b. Salah 3-5 Huruf (Skor 20) c. Salah > 5 Huruf (Skor 10)

2. Muro'atul Tajwid ( Memberikan Hak Bacaan) a. Salah 1-2 Hukum Tajwid (Skor 30) b. Salah 3-5 Hukum Tajwid (Skor 20) c. Salah > 5 Hukum Tajwid (Skor 10) 3. Kelancaran

a. Dibantu 1-2 kali (skor 30) b. Dibantu 3-5 kali (skor 20 )

Nilai = Jumlah skor x 100 Skor maksimal

Nilai = Jumlah skor x 100 Skor maksimal

(6)

c. Dibantu > 5 kali (skor 10) 4. Mengurai Tajwid

a. Benar Semua (skor 30) b. Salah 1-2 hukum (skor 20) c. Salah >2 Hukum (skor 10)

Pengayaan (Lihat Buku Panduan Penilain Mulai Hal 71)

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, guru dapat memberikan soal pengayaan berupa pertanyaan- pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran “perkawinan dalam islam ". Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan..

Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru materi “perkawinan dalam islam". Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh:

pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai)..

Referensi

Dokumen terkait

sebelum pasien menjalani program fisioterapi adalah pasien merasakan adanya nyeri, atropi otot, penurunan kekuatan otot, keterbatasan lingkup gerak sendi dan gangguan

Ketercapaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan belum terukur. Ketercapaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Subekti Yuliananda, Gede Sarya dan RA Retno Hastijanti dengan judul “Pengaruh Perubahan Intensitas Matahari Terhadap Daya

Di samping itu pemakaian tabir surya yang sesuai merupakan kewajiban untuk pasien yang mendapatkan terapi kelainan hiperpigmentasi untuk mengu- rangi kemungkinan terjadinya

Dengan metode squash semi permanen pewarna asetoorsein panjang dan bentuk masing-masing pasangan kromosom sulit ditentukan secara pasti, sehingga susunan karyotipe kromosom

Sumber Daya Manusia memerlukan pengembangan secara terns menerns sehingga kinerja dalam suatu organisasi dapat maksimal, oleh karena itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya serta Nabi Muhammad SAW atas syafaatnya sehingga penelitian yang berlangsung dari bulan

Semakin tinggi kadar penambahan steel fiber pada benda uji pipa beton (sampai 0.3% dari volume) yang dipadatkan menggunakan metode spinning maka semakin tinggi kuat tekan