PEMERINTAH KOTA SALATIGA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2017 DINAS PERDAGANGAN

(1)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

TAHUN 2017

DINAS PERDAGANGAN

Jalan Pemotongan No.73, Telp. ( 0298 ) 324198

SALATIGA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ) Dinas Perdagangan, Kota Salatiga Tahun 2017 telah dapat tersusun dimana merupakan suatu indikator untuk mengetahui dan mengukur tingkat kinerja yang telah dilaksanakan dalam pencapaian tujuan dan sasaran dari perencanaan strategis yang telah ditetapkan.

Dengan dibuatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perdagangan Kota Salatiga agar dapat mencapai sasaran strategis OPD yang mendukung tercapainya Misi Dinas Perdagangan Kota Salatiga yaitu ” Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Berorientasi pada Usaha Menengah, Kecil dan Mikro.” dengan sasaran : Menigkatkan Kinerja Perdagangan.

Dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 Dinas Perdagangan Kota Salatiga ini masih jauh dari kesempurnaan atau

banyak kekurangan, untuk itu masukan, kritik dan saran sangat kami harapkan demi sempurnanya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Dinas Perdagangan Kota Salatiga.

Salatiga, Pebruari 2018 Kepala Dinas Perdagangan

Kota Salatiga

Drs. MUTHOIN, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19690109 199001 1 002

(3)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL.

KATA PENGANTAR……… i

DAFTAR ISI ………. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ……… 1

SISTEMATIKA PENULISAN ……… 2

BAB I. PENDAHULUAN ……….. 3

1.1. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN SKPD …… 3

1.2. STRUKTUR ORGANISASI ……… 3

1.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ………….. ….. 3

1.4. GAMBARAN UMUM ……….. ……….. 4

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA….. 7

2.1 RENCANA STRATEGIS……… 7

2.2. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA …………. 9

BAB. III. AKUNTABILITAS KINERJA………. 17

3.1. PENCAPAIAN SASARAN ORGANISASI……… 17

3.2. HASIL PENGUKURAN KINERJA……… 28

BAB.IV. P E N U T U P……….. 29

(4)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017 Dinas Perdagangan di Kota Salatiga, merupakan LAKIP dari Renstra tahun 2017-2022.

Dengan mewujudkan LAKIP yang proporsional dan profesional akan semakin transparan dalam mempertanggungjawabkan kinerja Dinas Perdagangan di Kota Salatiga dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017.

Dengan berakhirnya Anggaran Tahun 2017, maka LAKIP Dinas Perdagangan di Kota Salatiga, menyajikan informasi kinerja dari tahun sebelumnya berdasarkan data yang terealisasi. Data kinerja yang menjadi ciri khas berdasarkan Indikator Kinerja Utama Dinas Perdagangan Kota Salatiga disusun berdasarkan dan bersifat Laporan terhadap Pencapaian Kinerja, selama kurun waktu dari bulan Januari s/d Desember 2017 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya, secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan meskipun ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2018.

Dalam upaya menciptakan pemerintah yang baik (Good Government) sebagaimana yang diharapkan, maka diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan akuntabel sehingga dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di bidang Perdagangan di Kota Salatiga dapat berdaya guna dan berhasil guna.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Dinas Perdagangan maka perlu melaksanakan Akuntabilitas terhadap Kinerja Kegiatan, Program dan Kebijakan serta Akuntabilitas Keuangan. Dengan dilakukannya Akuntabilitas Kinerja terhadap pelaksanaan Kegiatan, Program dan Kebijakan serta Keuangan akan dapat memberikan gambaran sejauh mana tingkat efektifitas dan efesiensi dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk menetapkan segala Kegiatan, Program dan Kebijakan serta Keuangan dimasa yang akan datang agar tepat sasaran berdaya guna dalam menjaga pembangunan di bidang Usaha Perdagangan di Kota Salatiga.

Dalam penyusunan LAKIP ini baik Kegiatan, Program dan Kebijakan serta Keuangan tidak terlepas dari Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perdagangan Kota Salatiga tahunan yang telah dibuat, walaupun demikian kami menyadari karena keterbatasan anggaran sehingga baik untuk program / kegiatan belum sepenuhnya sesuai dengan RENSTRA dan Renja.

(5)

SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Tahun 2017 pada Dinas Perdagangan Kota Salatiga terdiri dari 4 (empat) bab, dengan sistematika penyusunan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

2.1. Rencana Strategis SKPD 2.2. Perencanaan Kinerja SKPD

2.2.3 Penetapan Kinerja

2.2.3.1.Bidang Sekretariat 2.2.3.2.Bidang Perdagangan 2.2.3.3.Bidang Pasar

2.2.3.4.Bidang PKL 2.3. Sasaran Strategis Organisasi 2.4. Indikator Kinerja

2.5. Kegiatan, Target dan Anggaran BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.

3.1. Pencapaian Kinerja Organisasi 3.2. Hasil Pengukuran Kinerja BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(6)

BAB. I.

PENDAHULUAN.

Dinas Perdagangan merupakan pemecahan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM) yang terdiri 3 (tiga) bidang yaitu Bidang Industri, Bidang Perdagangan, Bidang Koperasi dan UMKM, dengan harapan terwujudnya OPD yang dapat memberikan pelayanan masyarakat secara optimal dalam pelaksanaan kebijakan dalam urusan usaha Perdagangan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Salatiga ditetapkan Susunan Organisasi Tata Kerja baru maka sejak tanggal 1 Januari 2017 Dinas Perdagangan Kota Salatiga menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam Usaha Perdagangan yang terdiri dari (Bidang Perdagangan, Bidang Pasar dan Bidang PKL) dan Peraturan Walikota Salatiga No.64 tentang Pembentukan dan Tugas Unit Pelaksana Teknis Pasar Pada Dinas Perdagangan :

(1) UPTD Pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. UPTD Pasar I, meliputi:

1. UPTD Pasar Raya I;

2. UPTD Pasar Pagi; dan 3. UPTD Pasar Ayam.

b. UPTD Pasar II, meliputi:

1. UPTD Pasar Raya II;

2. UPTD Shopping Center; dan 3. UPTD Tamansari.

c. UPTD Pasar III, meliputi:

1. UPTD Pasar Blauran I, Blauran II;

2. UPTD Pasar Sayangan; dan 3. UPTD Pasar Jalan Pahlawan.

d. UPTD Pasar IV, meliputi:

1. UPTD Pasar Rejosari;

2. UPTD Pasar Jetis;

3. UPTD Pasar Banyu Putih;

4. UPTD Pasar Cengek;

5. UPTD Pasar Andong; dan 6. UPTD Pasar Krenceng.

(2) UPTD Pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7)

1.1. Dasar Hukum Pembentukan SKPD

Sesuai dengan Keputusan Walikota Salatiga Nomer 39 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan Kota Salatiga dalam penyelenggaraan Pemerintah di Dinas Perdagangan Kota Salatiga.

1.2. Struktur Organisasi Dinas Perdagangan ( Terlampir ).

1.3. Susunan Organisasi dan Tugas Fungsi Dinas Perdagangan 1.3.1 Susunan Organisasi terdiri atas:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, yang membawahi:

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Perdagangan, yang membawahi:

1. Seksi Pengembangan Perdagangan; dan 2. Seksi Usaha Perdagangan.

d. Bidang Pasar, yang membawahi:

1. Seksi Pengelolaan Pasar Tradisional; dan

2. Seksi Pemberdayaan dan Pelindungan Pasar Tradisional.

e. Bidang Pedagang Kaki Lima, yang membawahi:

1. Seksi Penataan Pedagang Kaki Lima; dan

2. Seksi Pengelolaan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

g. Kelompok Jabatan Fungsional Umum

1.3.2 Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan Kota Salatiga :

(1) Dinas Perdagangan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Sekretariat membawahi Subbagian.

(4) Subbagian masing-masing dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(6) Bidang membawahi Seksi.

(7) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(8)

1.4. Gambaran Umum

Pemerintah Kota Salatiga dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada Usaha Menengah, Kecil dan Mikro dimana pada SOTK baru ini salah satu Dinas yang mengampu pada Meningkatkan Kinerja Perdagangan, berkaitan dengan hal tersebut kondisi Dinas Perdagangan sebagai berikut :

Jumlah Pegawai Dinas Perdagangan Kota Salatiga sebanyak 153 orang dengan perincian sebagai berikut :

NO. JABATAN JUMLAH

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris 1

3 Kepala Bidang 4

4 Kepala Sub Bagian 2

5 Kepala Seksi 6

6 Kepala UPTD Pasar 3

7 Staf/Fungsional Umum Sekretariat 11

8 Staf/Fungsional Umum Bid. Perdagangan 4

9 Staf/Fungsional Umum Bid. Pasar 1

10 Staf/Fungsional Umum Bid. PKL 4

11 UPT Pasar I 15

12 UPT Pasar II 13

13 UPT Pasar III 6

14 UPT Pasar IV 4

JUMLAH TOTAL : 73

Jumlah Tenaga Kontrak dan Tenaga Harian Lepas a. Tenaga Kontrak : 33 orang

b. Tenaga Harian Lepas : 47 orang

➢ Kondisi Perdagangan di Kota Salatiga saat ini :

Jumlah Toko Modern yang Berijin

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah 19 23 29 35 51

Perkembangan Eksport Import

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Eksport 67.251.165,21 235.207.491,91 4.165.835.371,48 22.5845.098,52 287.558.618,24

(9)

Import 4.206.851,77 133.877.315,88 65.727.957,45 15.903.965.649,68 117.158.851,31

Sumber : Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Salatiga 2016

Perkembangan PDRB

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Capaian 1,48 5,24 3,80 3,43 4,50

Sumber : BPS Kota Salatiga 2017

Jumlah Pasar yang Memenuhi Persyaratan

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

% 60 60 60 50 50

Jumlah Pedagang Pasar

Nama Pasar JUMLAH JUMLAH PEDAGANG

Market Ruko Kios Los Pedagang Ruko

Pedagang Kios

Pedagang Los

1. Pasar Raya I 69 239 934 43 161 780

2. Pasar Raya II 27 248 1.425 27 248 528

3. Pasar Blauran I 20 111 668 20 107 581

4.Pasar Blauran II - - - - - -

5. Eks Hasil - 3 221 - 3 194

6. Pasar Sayangan - 16 13 - 4 5

7. Pasar Shoping 43 174 612 43 174 128

8. Pasar Jetis - 0 0 - 11 40

9. Pasar Rejosari - 111 91 - 99 91

10. Pasar Banyuputih - 50 0 - 50 10

11. Pasar Andong - 52 120 - 52 32

12. Pasar Tamansari - 29 221 - 29 15

13. Pasar Ayam - 21 136 - 16 71

14. Cengek - 26 20 - 26 4

15. Pasar Ayam

Potong - - - - - -

159 1.080 4.461 133 980 2.479

(10)

BAB I I

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS.

I. Visi dan Misi 1. Visi

“ SALATIGA HATI BERIMAN yang SMART ”

Visi Kota Salatiga memiliki dua frase, yaitu kata HATI BERIMAN dan kata SMART. Kata HATI BERIMAN merupakan singkatan dari kata SEHAT, TERTIB, INDAH dan AMAN. Sementara itu kata SMART merupakan singkatan dari SEJAHTERA dan BERMARTABAT.

2. Misi

Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada Usaha Menengah, Kecil dan Mikro.

II. Tujuan dan Sasaran.

Rumusan tujuan dan sasaran Dinas Perdagangan Kota Salatiga sebagai berikut :

➢ Tujuan

1. Meningkatnya Kontribusi PDRB dari sektor Perdagangan;

2. Mengoptimalkan kawasan lokasi sentra pemasaran sarana dan prasarana perdagangan;

3. Mengoptimalkan informasi pengawasan perdagangan;

➢ Sasaran

1. Meningkatnya Prosentase PDRB sektor Perdagagangan;

2. Optimalnya penataan kawasan pemasaran, dan pembangunan sarana dan prasarana perdagangan;

3. Optimalnya pengawasan informasi perdagangan;

III. Kebijakan dan Program.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka Dinas Perdagangan Kota Salatiga mengambil Strategi dan Arah kebijakan Program sebagai berikut :

3.1. Strategi

Strategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan promosi produk perdagangan dengan memfokuskan kepada

(11)

sektor komoditas unggulan;

2. Mengoptimalkan penataan kawasan pemasaran dengan memfokuskan pengembangan sarana dan prasarana secara bertahap;

3. Pengembangan informasi dalam rangka menunjang pengawasan informasi perdagangan;

3.2. Arah Kebijakan Daerah

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka Dinas Perdagangan Kota Salatiga mengambil kebijakan-kebijakan berikut :

1. Peningkatan promosi dan pemasaran produk-produk unggulan Kota Salatiga;

2. Peningkatan penyediaan sarana perdagangan yang sesuai standar;

3. Peningkatan fasilitasi pengembangan jaringan informasi perdagangan;

2.2. PROGRAM.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Kota Salatiga dalam rangka mendukung strategi kebijakan dan program yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Adiministrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/ Operasional;

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;

g. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

i. Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

j. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;

k. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;

l. Penyediaan Makanan dan Minuman;

m. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah;

n. Penyediaan Jasa administrasi Teknis dan Keamanan;

o. Penyediaan Jasa Jaminan Kesehatan Non PNS;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;

b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;

c. Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor;

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor;

(12)

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.

g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya;

b. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan;

c. Pembinaan Aparatur/ Petugas Keamanan;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

5. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

a. Pengembangan Kapasitas Pranata Pengukuran, Standarisasi, Pengujian dan Kualitas;

b. Monitoring Stok Bahan dan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat

c. Fasilitasi kemudahan Perijinan Usaha dan Pengendalian Serta Pengawasan BBM/ LPG;

d. Peningkatan Pengawasan UTTP;

6. Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor

a. Pengembangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan Dalam Negeri;

7. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri.

a. Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha;

b. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/ Produk;

c. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan;

d. Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri;

e. Motivasi Pemasaran dan Pembinaan;

8. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

a. Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima dan Asongan;

b. Penyuluhan Peningkatan Disiplin Pedagang Kaki Lima dan Asongan;

c. Penataan Tempat Berusaha Bagi PKL dan Asongan;

d. Pengawasan dan Pengendalian PKL dan asongan;

9. Program Pengembangan sarana Pemasaran produk UMKM a. Pembangunan Pasar Tradisional;

10. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

a. Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan;

B. SASARAN STRATEGIS ORGANISASI.

Sasaran yang ingin dicapai Dinas Perdagangan Kota Salatiga adalah sebagai berikut :

(13)

1. Meningkatnya usaha perdagangan yang memenuhi legalitas usaha dan tertib niaga.

2. Meningkatnya penyelenggaraan operasional terhadap perlindungan konsumen.

3. Meningkatnya efesiensi dan efektifitas pelayanan aparatur terhadap pelaku usaha perdagangan.

4. Lancarnya distribusi barang kebutuhan pokok dan penting.

5. Terlaksananya Pembangunan Pasar Rakyat/ Tradisional yang representatif.

6. Tercapainya pelaku usaha perdagangan dalam mengikuti promosi produk dan meningkatnya omzet serta meningkatkan jaringan usaha pemasaran.

7. Terlaksananya renovasi/ perbaikan fisik Pasar Rakyat yang Representatif di Kota Salatiga.

8. Terdapatnya data harga KEPOKMAS (kebutuhan pokok masyarakat)

9. Terlaksananya pembangunan Gedung dan Peralatan Metrologi sebagai Kota Tertib Ukur.

10. Terdapatnya data pedagang pasar yang akurat.

C. INDIKATOR KINERJA.

1. Indikator Kinerja Output ( keluaran ).

• Terselenggaranya sosialisasi ekspor impor;

• Tersosialisasinya Perda PKL dan Petunjuk Pelaksanaannya;

• Terlaksananya penataan usaha bagi PKL dan Asongan;

• Terselenggaranya pembinaan perizinan di bidang usaha perdagangan;

• Tersosialisasikannya penggunaan produk-produk dalam negeri;

• Terselenggaranya Pembinaan Pelaku Usaha Waralaba (pelaku usaha);

• Terlaksananya monitoring harga bahan kebutuhan pokok masyarakat;

• Terlaksananya Pengendalian dan Pengawasan BBM, LPG;

• Terbangunnya pasar tradisional;

2. Indikator Kinerja Outcome ( hasil ).

• Terselenggaranya pembinaan eksportir tangguh;

• Meningkatnya hubungan harmonis antar pedagang, organisasi dan pemerintah kota ( organisasi/paguyuban);

• Tersosialisasinya Perda PKL dan Petunjuk Pelaksanaannya;

• Terlaksananya penataan usaha bagi PKL dan Asongan;

• Terlaksananya operasi penertiban PKL dan Asongan, dipatuhinya ketentuan/peraturan oleh PKL/Pedagang;

• Terlaksananya pembinaan pedagang pasar tradisional;

• Terbitnya rekomendasi perizinan sektor perdagang;

(14)

• Tersosialisasikannya penggunaan produk-produk dalam negeri;

• Terselenggaranya Pembinaan Pelaku Usaha Waralaba (pelaku usaha);

• Terbangunnya pasar tradisional;

• Penyusunan DED;

• Terselenggaranya Pendataan UTTP Kota Salatiga;

• Terlaksananya monitoring harga bahan kebutuhan pokok masyarakat;

• Terkendalinya peredaran minuman beralkohol di Kota Salatiga;

• Meningkatnya kepatuhan hukum operasionalisasi SPBU dan Penyalur LPG;

• Terlaksananya pengawasan tera dan tera ulang;

• Tersusunnya naskah akademik;

• Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor;

• Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor (Peralatan Laboratorium Metrologi);

• Tersedianya Dokumen Perencanaan pembangunan gedung kantor;

• Terlaksananya pembangunan gedung kantor (Gedung Metrologi).

(15)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. PENCAPAIAN KINERJA ORGANISASI.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Tahun 2017-2022

No. Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran

Target Kinerja Sasaran 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1

Meningkatkan kontribusi PDRB dari sektor perdagangan

Meningkatnya persentase PDRB sektor perdagangan

PDRB 4.54 4.57 4.61 4.65 4.69 4.72

2

Mengoptimalkan kawasan lokasi sentra

pemasaran, sarana dan prasarana perdagangan

Optimalnya penataan kawasan pemasaran, dan

pembangunan sarana dan prasarana perdagangan

Kawasan lokasi

PKL yang tertata 20 40 60 80 100 100

Pembangunan pasar tradisinaol yang

representatif

53 60 66 73 80 85

3

Mengoptimalkan informasi

pengawasan perdagangan

Optimalnya pengawasan informasi perdagangan

Persentase informasi perkembangan harga

perdagangan

67 67 83 100 100 100

Indikator kinerja kegiatan adalah ukuran kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan sehingga merupakan unsur utama akuntabilitas kinerja.

Pengukuran kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran. Pada bagian ini akan diuraikan capaian kinerja utama Dinas Perdagangan Kota Salatiga Tahun 2017 sebagai berikut :

(16)

1. Terwujudnya tertib barang niaga, tertib ukur, kepastian berusaha dan peningkatan ekspor :

Indikator Kinerja Utama Angka

Capaian Target Realisasi

2016 2017 2017

Prosentase UTTP yang

Lulus Tera 56% 60% 57,63%

1.1. Target dan Realisasi Tahun 2017:

Jumlah UTTP Kota Salatiga tahun 2017 sebanyak 7.250 timbangan, target tahun 2017 adalah 60% timbangan yang lulus tera dan tera ulang, akumulasi yang melakukan tera dan tera ulang dari tahun 2013-2017 terealisasi 4.178 (57,63%).

1.2. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun ini dan tahun Lalu :

Realisasi kinerja di tahun 2016 adalah 4.050 UTTP (59,00%) timbangan yang lulus tera dari jumlah 6.900 UTTP, keberhasian ini karena kesadaran permintaan pemilik/

perusahaan yang menggunakan tera dan tera ulang untuk dilakukan Uji Tera serta sosialisasi pelaksanaan Tera Ulang Timbangan di seluruh pasar dan perusahaan sekota Salatiga.

1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Perencanaan jangka Menengah :

Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 adalah 60% belum tercapai dikarenakan belum adanya peralatan tera dan SDM yang mendukung dalam melaksanakan kegiatan Tera dan Tera Ulang Timbangan di Kota Salatiga.

1.4. Perbadingan dengan capaian target Nasional : Nihil

1.5. Analisis Efisiensi atas Penggunaan SDM :

Efisiensi kegiatan ini adalah adanya permohonan dari perusahaan-perusahaan yang menggunakan tera dan tera ulang timbangan kepada Dinas Perdagangan agar peralatanya di tera ulang, sehingga memudahkan petugas efisien waktu dalam melaksanakan tera dan tera ulang timbangan.

1.6. Analisi Program yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan :

Kegiatan dalam pencapaian sasaran masih mempunyai permasalahan dimana Kota Salatiga belum mempunyai UPTD Metrologi (SDM, Peralatan dan Gedung Metrologi) guna menunjang pada kegiatan Tera dan Tera Ulang Timbangan dalam kepastian hukum.

(17)

2. Terwujudnya tertib barang niaga, tertib ukur, kepastian berusaha dan peningkatan ekspor :

2016 2017 2017

Peningkatan jumlah komoditas

ekspor daerah 0% 100%

(4 komoditi)

100%

(4 komoditi)

Realisasi tahun 2017 tercapai dari target 100% (4 komoditi) yang lolos eksport, komoditi tersebut adalah :

- Produk Mebeler : PT.Mulyo dan CV. Lambiance;

- Tanaman Hias/ Horticultura : PT.Horticulture;

- Textile : PT.Daya Tiga Manunggal (Damatex) dan PT. Tiga Manunggal Textile ( Timatex);

- Bahan baku Creamer : PT.Kievet.

2.2. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun ini dan tahun Lalu Realisasi kinerja di tahun 2016 Eksport 100% (4 komoditi).

Realisasi kinerja target dari Jangka Menengah tercapai 100% (4 komoditi) yang melakukan eksport.

2.4. Perbadingan dengan capaian target Nasional :

Belum ada perbandingan keberhasilan dari target kinerja 2.5. Penyebab Keberhasilan/ kegagalan :

Keberhasilan dari taget :

- Bahan baku yang tersedia;

- Lokasi yang nyaman dalam produksi;

- Perijinan yang ramah invsetasi.

SDM dalam melaksanakan kegiatan ini menjalin koordinasi dan komunikasi terhadap pelaku eksport dalam mesosialisasikan peraturan-peraturan kebijakan ekspor terbaru dari pemerintah kepada pelaku eksport kususnya Kota Salatiga.

Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan mengundang Pelaku Eksportit kota Salatiga tentang kebijakan-kebijakan dan permasalahan yang dihadapi agar dapat difasilitasi oleh Dinas Perdagangan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,

(18)

3. Terwujudnya ketersediaan dan efisiensi serta efektivitas sistem distribusi barang dan jasa untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi

2016 2017 2017

Cakupan ketersediaan dan pengawasan harga bahan kebutuhan pokok dan strategis

18 Komoditi

20 komoditi

Target ketersediaan dan pengawasan harga bahan kebutuhan pokok dan strategis 20 komoditi dan terealisasi 20 komoditi kebutuhan pokok masyarakat. Komoditi yang diawasi adalah : Beras, Cabe, Gula, Minyak, Telur, Daging, Susu, Kacang Hijau, Jagung, Kedelai, LPG, Ikan Laut, Ketela, Mie Instant, Garam, Tepung Terigu, Bawang Merah, Bawang Putih, Semen Gresik.

3.2. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun ini dan tahun Lalu

Perbandingan dengan tahun 2016 : 18 komoditi yang diawasi dan diinformasikan ke OPD terkait.

3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Perencanaan Jangka Menengah :

Rencana kinerja jangka menengah capaiannya sesuai target yang dapat direalisasikan 100% atau 20 komoditi dalam menginformasikan ke masyarakat Kota Salatiga.

3.5. Penyebab Keberhasilan/ kegagalan

- SDM dalam melaksanakan dan merekap pantauan harga dengan langsung terjun ke lapangan kepada pedagang.

- Adanya komunikasi dan informasi pantaun harga setiap hari yang dilaporkan ke Instansi terkait dan papan informasi pada Dinas Perdagangan.

SDM dalam melaksanakan kegiatan cakupan ketersedaan dan pengawasan kebutuhan pokok masyarakat melibatkkan unsur OPD terkait (Kesbangpol, Dinas Pangan, bag.perkomian, Polres, Kodim, Disperindag Provinsi)

(19)

Keberhasilan dalam kgiatan ini adanya sinkronisasi dan koordinasi antar OPD terkait dengan Satgas Pangan dalam menjaga ketersediaan informasi harga kebutuhan pokok kepada masyarakat.

4. Terwujudnya kelancaran pelayanan perijinan dan sarana distribusi perdagangan.

Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi

2016 2017 2017

Cakupan Perijinan

Usaha 68% (ijin) 68%

Jumlah ijin pelaku usaha perdagangan tahun 2017 yang diterbitkan oleh BPPT sebanyak : 10 rekom ijin (Tanda Daftar Gudang, Ijin Usaha Toko Modern, Ijin Usaha Minuman Alkohol, Ijin Tempat Minuman alkohol, Ijin Pangkalan LPG).

Tahun 2016 rekomenda ijin yang telah di keluarkan oleh Dinas Perdagangan sebanya 10 rekomendasi usha perdagangan.

Target yang direncanakan terealisasi sebanyak 10 rekomendasi ijin usha perdagangan.

Keberhasilan dalam mecapai target yang ditetapkan dengan adanya partisipasi dari para pelaku usaha perdagangan untuk mengajukan permohonon ijin yang harus dilampiri rekomendasi dari Dinas terkait tentang ijin yang diterbitkan.

Penggunaaan SDM yang terbatas masih dapat di layani untuk kepentingan publik dikarenakan Dinas hanya meneliti berkas dan survey ke lokasi sesuai SOP yang tercantum.

Program kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi tetntang kemudahan perijinan pelaku usaha perdagangan.

5. Tercapainya pemasaran produk unggulan di pasar lokal/ regional/ nasional.

Indikator Kinerja Utama Angka Target Realisasi

(20)

2016 2017 2017 Prosentase pelaku usaha peserta

promosi/pameran 3 kali 3 kali 3 kali

Target 3 kali pameran dapat terealisasi 3 kali, yang telah dilaksanakan di Kota Batam, Malang dan Bandung.

Realisasi pameran pada tahun 2016 terealisasi 3 kali pameran, yang dilaksanakan di Kota Batam, Solo dan Surabaya.

5.3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Perencanaan Jangka Menengah : Realisasi dengan Jangka Menengah dapat terealisasi 3 kali pameran.

5.4. Perbadingan dengan capaian target Nasional : Nihil.

Adanya anggaran pemerintah Kota Salatiga dan motivasi dari pelaku usaha perdagangan yang ikut dalam mempromosikan produk Kota Salatiga kepada masyarakat di luar kota salatiga agar terkenal produknya.

Efisiensi SDM dapat terlaksana dengan mengikutsertakan para pelaku usaha perdagangan Kota Salatiga yang diwakili oleh ketua kelompok perdagangan dalam menjual / promosi produk unggulan Kota Salatiga..

Kegiatan ini dapat terlaksana dengan melaksanakan Program kegiatan Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dimana para pelaku usaha perdagangan ikut berpartisipasi dalam mengikuti pameran keluar kota/ provinsi.

6. Terwujudnya kesadaran pedagang dan PKL dalam mematuhi peraturan yang berlaku.

2016 2017 2017

Persentase kawasan lokasi PKL yang

tertata 0% 20% 20%

(21)

Target pada tahun 2017 tercapai 20% ( 1 kawasan) yaitu tertatanya PKL Margosari dari 5 kawasan yang ditargetkan.

6.2. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun ini dan tahun Lalu Pada Tahun 2016 tercapai 0%.

Terealisasinya dengan target jangka menengah adalah 5 kawasan yang ditargetkan dalam penataan kawasan PKL Kota Salatiga.

6.4. Perbadingan dengan capaian target Nasional : Nihil.

- Tersedianya anggaran yang cukup dalam melaksanakan penataan PKL Kota Salatiga.

- Tersedianya SDM yang memadai.

- Peran serta masyarakat dan OPD terkait serta para PKL Kota Salatiga dalam menciptakan keindahan dan kenyamanan lingkungan.

Adanya kerjasama dengan melibatkan OPD Terkait (satpol PP, TNI, Kepolisian Dishub, Tenaga Keamanan internal dinas) dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian PKL di Kota Salatiga.

Dengan adanya Program pembangunan trotoar yang representative dan terlaksana pada beberapa titik strategis di Kota Salatiga mengakibatkan para PKL mtidak dapat lagi berjualan di trotoar, serta kegiatan di Dinas Perdagangan yang selalu memonitoring keberadaan PKL yang melanggar Peraturan.

3.2. HASIL PENGUKURAN KINERJA.

(terlampir)

(22)

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

Target Realisasi 1 Prosentase UTTP yang Lulus Tera 60% 57,63%

2 Peningkatan Jumlah Komoditas ekspor daerah

100%

(4 komoditi)

100%

(4 komoditi 3

Cakupan ketersediaan dan pengawasan harga bahan kebutuhan pokok dan strategis

20 komoditi

20 komoditi 4 Cakupan Perijinan Usaha 68% (ijin) 68% (ijin) 5 Prosentase pelaku usaha peserta

promosi/pameran 3 kali 3 kali

6 Persentase kawasan lokasi PKL yang

tertata 20% 20%

(23)

BAB IV PENUTUP

Hasil dari pemikiran strategis berupa sasaran dan capaian kinerja Tahun anggaran 2017 dan rencana kinerja tahun anggaran 2017 Dinas Perdagangan Kota Salatiga ini mencakup Keputusan yang diambil berkaitan dengan nilai-nilai strategis, visi, misi dan strategi Organisasi Dinas Perdagangan Kota Salatiga.

Secara umum kinerja dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah dianggarkan berjalan dengan lancar dan telah terlaksana sesuai rencana namun belum berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Permasalahan dan kendala utama yang menghambat pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan yang ditetapkan secara krusial tidak ada walau masih ada kekurangannya diharapkan dapat diperbaiki pada tahun yang mendatang.

Demikian LAKIP Dinas Perdagangan Kota Salatiga tahun 2017 ini dibuat untuk digunakan seperlunya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga

Drs. MUTHOIN, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19690109 199001 1 002

(24)