• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN MESIN DOWEL UNTUK PEMBUATAN KAYU SILINDER DENGAN DIAMETER 10 SAMPAI 20 MM UNTUK INDUSTRI GAGANG SAPU DAN SANGKAR BURUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN MESIN DOWEL UNTUK PEMBUATAN KAYU SILINDER DENGAN DIAMETER 10 SAMPAI 20 MM UNTUK INDUSTRI GAGANG SAPU DAN SANGKAR BURUNG."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Banyak kita ketahui pada jaman sekarang ini bahwa tingkat tenaga kerja

lebih banyak dibanding dengan lapangan kerjanya. Hal ini sangat menuntut

keprofesionalan sumber daya manusia yang lebih baik dari segi ilmu pengetahuan

maupun ilmu keterampilan serta kepribadian yang baik. Dalam masa sekarang ini

kita harus selalu siap menghadapi persaingan dunia kerja dalam hal ini dituntut

kita tidak hanya menguasai teori-teori dan ilmu pengetahuan dari perkuliahan,

tetapi harus menguasai ketrampilan-ketrampilan khusus sehinggga ada

keseimbangan tatanan konsep dan tatanan praktis yang akan sangat bermanfaaat

bagi masyarakat.

Teknologi industri akhir-akhir ini berkembang sangat pesat, dan sangat

dibutuhkan serta terus meningkat sejalan dengan kemajuan taraf hidup

masyarakat. Pada umumnya dengan kemajuan dibidang industri, akan tercipta

sesuatu yang akan sangat berguna bagi manusia. Sebagai contoh yaitu mesin

dowel. Dowel adalah alat yang dapat digunakan untuk membuat stik dari bahan

kayu persegi panjang menjadi bulat yang sama. Karena yang kami ketahui selama

ini masyarakat masih menggunakan alat-alat yang dikerjakan secara manual dan

tanpa alat bantu yang bisa memudahkannya. Stik-stik kayu tersebut dapat

digunakan antara lain sebagai gagang sapu dan gagang alat pel.

Prinsip kerja dari alat ini yaitu sebagai berikut pertama motor dihidupkan,

setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh puli

penggerak yang terdapat pada motor ke puli yang digerakkan. Kemudian dari puli

inilah putaran dari motor diteruskan ke penyerut yang terpasang pada dudukan

pisau yang dibaut pada puli. Puli ini didukung oleh dua buah bearing yang

terpasang pada poros berlubang yang dibaut kencang pada sebuah siku

penyangga. Poros berlubang iniuga berfungsi sebagai jalan keluarnya kayu yang

sudah diserut. Siku penyangga penyerut itu dibaut pada meja mesin.

Kayu yang berbentuk balok didorong masuk manual oleh tenaga manusia

(2)

2

mulai masuk penyerut pisau penyerut yang berputar akan menyerut kayu tersebut

yang semula berbentuk balok menjadi berbentuk silindris. Kayu balok tersebut

hanya didorong sampai pangkal kayu balok itu mencapai penyangga kayu. Setelah

kayu sampai disitu maka operator mesin harus menarik kayu yang berbentuk bulat

keluar melalui lubang poros. Untuk melindungi operator mesin dari lompatan sisa

serutan kayu digunakan plat gavalum yang diberi engsel dan dibaut pada meja

mesin. Sisa-sisa serutan kayu yang dihasilkan akan dijatuhkan dibawah meja

mesin.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah merancang transmisi

pada pembuatan mesin dowel. Proyek akhir ini lebih fokus tentang system

transmisi yang digunakan pada mesin dowel.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka batasan masalah dalam penulisan

laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang daya yang dibutuhkan.

2. Menghitung sistem transmisi pada mesin dowel.  Motor

Daya  Pulley

 Sabuk V-Belt

1.4Tujuan Proyek Akhir

Tujuan dari proyek akhir ini adalalah :

1. Membuat sistem transmisi pada mesin dowel

2. Mengetahui dan memahami komponen-komponen pada mesin dowel

1.5Manfaat Proyek Akhir

Manfaat dari proyek akhir ini adalah : a. Bagi Penulis

1. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya (D3) Teknik

(3)

3

2. Sebagai suatu penerapan teori dan praktek kerja yang didapat selama

dibangku perkuliahan.

3. Menambah pengetahuan tentang cara merancang dan menciptakan

karya teknologi yang bermanfaat.

b. Bagi Unervesitas

1. Dapat memberikan informasi perkembangan teknologi terbaru

khusunya Jurusan Teknik Mesin UNS kepada Institusi pendidikan

lain.

2. Sebagai bahan kajian kuliah di Jurusan Teknik Mesin UNS dalam

mata kuliah bidang Teknik Mesin.

1.6Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan proyek akhir ini menggunakan sistematika atau

format penulisan sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah, metodologi perancangan, tujuan dan manfaat

sistematika penulisan

b. Bab II Dasar teori, berisi pembahasan mengenai konsep teori sabuk

v-belt, daya motor.

c. Bab III Perencanaan dan Gambar, berisi pembahasan mengenai

perhitungan dan perencanaan alat serta gambar tiga dimensi dan

gambar teknik dari alat yang dibuat.

d. Bab IV Pembuatan, berisi pembahasan mengenai proses pembuatan

rangka dan komponen mesin lain.

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan harus sesuai dengan analisis pendidik terhadap peserta didik (Desinta and Ramdhani, 2013). Data yang berhasil dikumpulkan: a. Pernah diajak berkelahi oleh

Koefisien korelasi menunjukkan bahwa harga jual, kualitas produk, dan periklanan memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap volume penjualan mobil

Tesis Konflik antar partai politik pra-pemilu..... GPB

dari ciri fisik tersebut sangat menonjol sehingga mendesak bendanya. Sifat khas yang dimiliki itulah yang dijadikan nama benda tersebut. Sifat khas berdasarkan ciri fisik

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Kestabilan dapat dinyatakan dalam jumlah perubahan yang diharapkan pada setiap kebutuhan yang berdasarkan pada pengalaman atau pengetahuan akan kejadian yang akan datang yang

Alat ini terdiri dari sebuah bidang miring yang dapat diatur sudut kemiringannya mulai dari 0 o hingga 90 o , jenis permukaan yang bervariasi (akrilik, kayu,

Perihal batasan keterangan saksi secara eksplisit Pasal 1 angka 27 KUHAP menentukan, bahwa keterangan saksi adalah salah satu alat bukti dalam perkara pidana yang