• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA TAHUNAN BIDANG KURIKULUM SMPN 4 MALANG TAHUN 2007/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM KERJA TAHUNAN BIDANG KURIKULUM SMPN 4 MALANG TAHUN 2007/2008"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA TAHUNAN BIDANG KURIKULUM SMPN 4 MALANG

TAHUN 2007/2008

A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH

Malang sebagai kota pendidikan mempunyai banyak lembaga pendidikan mulai dari tingkat taman kanak kanak sampai perguruan tinggi yang bervariasi bentuk maupun tingkat kemajuannya, sehingga banyak pelajar maupun mahasiswa yang berasal dari luar kota datang kemalang untuk menuntut ilmu pengetahuan di kota ini terutama di tingkat perguruan tiunggi negeri maupun swasta, begitu juga di tingkat sekolah menengah tingkat atas maupun tingkat pertama.

Sebagai kota pariwisata Kota malang mempunyai banyak tempat pariwisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk menikmati keindahan pemandangan maupun sejuknya udara daerah pegunungan yang segar dan nyaman disamping untuk berbelanja produk unggulan kota malang yang berupa kerajinan industri keramik maupun produk unggulan yang berbentuk hasil hasil pertanian atau agri business seperti apel maupun sayur mayur lainnya sehngga mengakibatkan perkembangan ekonomi kota malang maju dengan pesat, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya dibangun tempat tempat perbelanjaan maupun pusat pusat industri baru seperti Malang Town Square yang berlokasi tepat di depan sekolah SMP Negeri 4 Malang, disadari atau tidak hal ini akan banyak berdampak terhadap perkembangan pendidikan di kota malang.

SMP Negeri 4 Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang yang beralamat di Jalan Veteran 37 Malang terletak diantara tiga perguruan tinggi negeri yaitu Unibraw, Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri Malang. Kondisi ini membuat sekolah dituntut untuk selalu mengembangkan diri baik dari segi mutu lulusan maupun sarana prasarananya. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran teori maupun praktek yang membutuhkan alat bantu/media pembelajaran dan bahan –bahan yanag tidak terlepas dari dana.

Pada saat ini dana dari pemerintah terbatas. Dipihak lain masyarakat menghendaki beaya pendidikan murah bahkan gratis. Karena itu upaya-upaya untuk peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional masih mengalami kendala.

(2)

B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI

Pada saat ini SMP Negeri 4 Malang mempunyai siswa yang memiliki daya kompetitif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil-lomba-lomba akademik maupun akademik ditingkat Kota bahkan ditingkat Propinsi senantiasa memperoleh sekurang- kurangnya kelompok tiga besar.

Dari segi out put, siswa yang yang belajar di sekolah ini juga tidak mengecewakan karena dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami kecenderungan untuk berprestasi yng lebih baik dilihat dari kwantitas kelulusan maupun kwalitas lulusan nya, begitu juga dengan perkembangan sarana prasarananya, kompetensi tengaga kependidikannya maupun proses pembelajarannya, sekolah terus melakukan inovasi inovasi untuk merubah menjadi lebih baik dan lebih memfokuskan diri pada kwalitas layanan yang semakin memuaskan bagi semua pihak yang menjadikan sekolah sebagai tempat belajar. Hal ini dilakukan semata mata untuk kepentingan anak didik maupun untuk masyarakat sekitarnya.

C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 2007/2008

Dengan ditetapkannya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pedndidikan Nasional, Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan peraturan-peraturan Pemerintah yang lain yang semuanya bermuara pada peningkatan mutu pendidikan nasional. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah proses kegiatan belajar mengajar sebagai cara untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Bila mutu proses kegiatan belajar mengajar telah meningkat maka dapat diharapkan mutu pendidikan akan meningkat pula secara bertahap. Dan yang dicanangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan khususnya tentang output dari setiap tingkatan pendidikan akan tercapai. Karena itu kompetensi guru, alat bantu pembelajaran sangat perlu mendapat perhatian dalam meningkatan mutu proses pembelajaran agar terjadi perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan dimasa yang akan datang.

Dalam jangka waktu satu tahun kedepan diupayakan ada peningkatan kemampuan siswa dibidang akademik dan non akademik sesuai standar nasional pendidikan. Begitu juga dengan peningkatan mutu guru-gurunya dalam hal kompetensinya maupun kualitas proses belajar mengajarnya serta peningkatan kualitas sarana prasana dan mutu layanannya yang diharapkan semakin baik ditahun yang akan datang. Dengan demikian diharapkan SMP Negeri 4 Malang mampu berkompetisi dengan sekolah lain dibidang akademik maupun non akademik di tingkat kota maupun tingkat propinsi jawa timur.

(3)

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 2007/2008

Mengingat perubahan dalam segala bidang kehidupan berlangsung begitu cepat, maka kesenjangan dalam bidang pendidikan juga pasti terjadi dari waktu kewaktu. Oleh karena itu perlu adanya strategi yang antisipatif untuk mengatasi kesenjangan- kesenjangan yang terjadi antara lain partisipasi masyarakat, efisiensi pendidikan, akuntabilitas dan transparansi pengelola pendidikan serta kompetensi pelaksanaan pendidikan

Dalam bidang kurikulum tantangan nyata yang dihadapi satu tahun kedepan dapat digambarkan sebagai berikut

a. pencapaian standar isi

kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7s/d 9 semua mapel)

b. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL

c. pencapaian standar kelulusan

prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah 75 %dan NUN 4,50)

d. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan

e. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan

E. VISI SEKOLAH

“Unggul dalam IPTEKS, berlandaskan IMTAQ dan berbudi pekerti yang LUHUR”.

F. MISI SEKOLAH

Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka yang harus dilakukan oleh sekolah adalah:

1. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang profesional, adil dan merata di lingkungan sekolah

2. Terwujudnya keluaran pendidikan yang bermutu dan menghasilkan prestasi akademik dan non akademik

3. Terwujudnya sikap siswa mandiri, disiplin dan bertanggungjawab, meraih prestasi terbaik serta budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa

4. Terwujudnya sistem pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan, efektif dan akuntabel

(4)

G. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI 1 .pencapaian standar isi

kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel)

Internal : a. Guru

b. Kepala Sekolah

c. Kurikulum

d. Dana

Eksternal : a. Komite Sekolah b. Nara Sumber

c. Dinas Pendidikan Kota Malang

2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL

Internal : a. Guru

b. Kepala Sekolah

c. Siswa

d. Lingkungan Sekolah

e. Kurikulum

f. Variasi metode g. Sarana pembelajaran h. Dana

Eksternal : a. Orang Tua b. Komite Sekolah

c. MGMP Tingkat Kota Malang d. Dinas Pendidikan Kota Malang 3. pencapaian standar kelulusan

prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah 75 % dan NUN 4,50)

Internal : a. Guru

b. Kepala Sekolah

c. Siswa

d. Lingkungan Sekolah Eksternal : a. Orang Tua

b. Komite Sekolah

(5)

c. MGMP Tingkat Kota Malang

4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan

Internal : a. Guru

b. TU

c. Dana

Eksternal : a. Komite Sekolah

b. Dinas Pendidikan Kota Malang

5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan

Internal : a. Kepala Sekolah

b. Guru

c. Kurikulum

d. Dana

Eksternal : a. Komite Sekolah b. Nara Sumber

c. Dinas Pendidikan Kota Malang H. ANALISIS SWOT

1 .pencapaian standar isi

kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel)

Tingkat Kesiapan Komponen/Fungsi

dan Faktornya

Kriteria Kesiapan (Kondisi

Ideal) Kondisi Nyata

Siap Tidak a. INTERNAL

1. Guru

2. Kepala Sekolah

- Jml Guru = 54 orang - guru mengajar rata-

rata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS

- Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya

- Penataran KTSP - Kualifikasi - Kelayakan - Pengalaman

54 orang 18 jp

82%, D-3 18%

100%

86%

53%

80%

2 kali S.2 Sesuai

V V

V V

V

V V V

V

V

(6)

3. Kurikulum

4. Dana

b. EKSTERNAL 1. Komite Sekolah

2. Nara Sumber

3. Dinas Pendidikan

- Diklat Cakep

- Buku Kurikulum - Silabus

- Pengembangan KD, SK - RPP

- Pemerintah - Komite

- Program - Pengurus - AD/ART

- Kualifikasi S-2 - Kompetensi

- Dukungan

3 periode Sudah Ada

Blm lengkap Blm lengkap Blm lengkap Tidak cukup Cukup Ada Ada Ada

S-1 Ada

Ada

V V V V V V

V V V V

V V

V V V V V

V

2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL

Tingkat Kesiapan Komponen/Fungsi

dan Faktornya

Kriteria Kesiapan (Kondisi

Ideal) Kondisi Nyata

Siap Tidak a. INTERNAL

1. Guru

2. Kepala Sekolah

- Jml Guru = 54orang - guru mengajar rata-

rata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS

- Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya

- Penataran KTSP - Kualifikasi - Kelayakan

54 orang 18 jp 82%

100%

86%

53%

80%

2 kali

V V V V V

V

V

V

(7)

3. Kurikulum

4. Keterampilan metode mengajar 5.. Siswa

5. Lingkungan Sekolah 6. Dana

7. Sumber dan media belajar

b. EKSTERNAL 1. Orang tua

2. Komite Sekolah

3. MGMP KOTA

4. Dinas Pendidikan

- Pengalaman - Diklat Cakep

- Buku Kurikulum - Silabus

- Pengembangan KD, SK - RPP

Bervariasi, kriterianya menerapkan 7 unsur CTL

- Jml siswa perkelas Maks 35

- Kesiapan = 100%

- Kedisiplinan = 100%

- Motivasi = 100%

Menyenangkan, bersih

- Pemerintah = cukup

- Alat bahan praktek 100%

- Buku penunjang 100%

- Multi media 100%

- Pengawasan belajar - Dukungan Dana

- Dukungan orang tua

Program Monev

- Pengurus = Aktif - Anggota = Aktif - Dukungan = 100%

- Dukungan Dana

S.2 Sesuai 3 periode

Sudah Ada Blm lengkap Blm lengkap Blm lengkap

Belum, 60%

menerapkan

42 siswa 80%

95%

80%

Menyenangkan, bersih

Tidak cukup

60%

40%

40%

Setiap saat Ada Tinggi Ada

Dilaksanakan Aktif

Aktif Ada

Tidak Ada

V V V

V V V V

V

V V V V

V

V

V V V V

V V V V V V V V

V V

V V V

V

V

V

V

V

V V V V

V

(8)

3. pencapaian standar kelulusan

prestasi akakdemik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah 75 % dan NUN 4,50)

Tingkat Kesiapan Komponen/Fungs

i dan Faktornya

Kreteria Kesiapan (Kondisi

Ideal) Kondisi Nyata

Siap Tidak a. INTERNAL

- 1. Guru

2. Siswa

3. Sarana

4. Kurikulum

b. EKSTERNAL 1. Orang Tua

2. Komite Sekolah

- Jml Guru = 54 orang - guru mengajar rata-rata 18

jp

- Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS

- Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya

- Jumlah Siswa Perkelas = 35 - Kesiapan

- Kedisiplinan - Motivasi

- Buku Paket

- Alat Peraga Semua Mata Pelajaran

- Alat Olah Raga

- Media Pendidikan (TV, Tape, CD Player) - Komputer Pembelajaran - Ruang Komputer

- Laboratorium IPA - Perpustakaan

- Buku Kurikulum - Silabus

- Pengembangan KD, SK - RPP

Aktif Aktif - Pengurus

54 orang 18 jp 82%

100%

86%

53%

80%

42 Siap Dispilin Tinggi

Tersedia Kurang Kurang Kurang Ada Ada Ada

Ada

Blm lengkap Blm lengkap Blm lengkap Aktif

Aktif Aktif

V V

V

V V V

V

V V V V

V

V V V

V

V V V

V

V V V

V V V

(9)

3. MGMP

- Anggota Pengurus : Aktif Anggota : Aktif Dukungan : 100 %

Aktif V

V V V

4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan

Tingkat Kesiapan Komponen/Fungsi

dan Faktornya

Kriteria Kesiapan (Kondisi

Ideal) Kondisi Nyata

Siap Tidak a. INTERNAL

1. Guru

2. Tata Usaha

3. Dana

b. EKSTERNAL 1. Komite Sekolah 2. Dinas Pendidikan

- Jml Guru = 54 orang - guru mengajar rata-

rata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS

- Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya

- Jumlah = 10 - Sesuai bidangnya - PNS

- Kompetensi

- Pemerintah - Komite

-Mendukung - Mendukung

54 orang 18 jp 82%

100%

86%

53%

80%

10 80%

50%

70%

Tdk Cukup Kurang

Mendukung Mendukung

V V

V

V

V

V V V V

V V V V V

V

5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan

(10)

Tingkat Kesiapan Komponen/Fungsi

dan Faktornya

Kriteria Kesiapan (Kondisi

Ideal) Kondisi Nyata

Siap Tidak a. INTERNAL

1. Guru

2. Kepala Sekolah

3. Kurikulum

4. Dana

b. EKSTERNAL 1. Komite Sekolah

2. Nara Sumber

3. Dinas Pendidikan

- Jml Guru = 54 orang - guru mengajar rata-rata

18 jp

- Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun -

- PNS -

- Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya

- Penataran KTSP - Kualifikasi - Kelayakan - Pengalaman - Diklat Cakep

- Buku Kurikulum - Silabus

- Pengembangan KD, SK - RPP

- Variasi model penilaian

- Pemerintah - Komite

- Program - Pengurus - AD/ART

- Kualifikasi S-2 = 2 - Kompetensi

- Dukungan

54orang 18 jp 82%

100%

86%

53%

80%

2 kali S.2 Sesuai 3 periode Sudah Ada

Blm lengkap Blm lengkap Blm lengkap Blm bervariasi

Tidak cukup Cukup

Ada Ada Ada S-2 Ada

100%

V V

V

V V V V V V

V

V V V V V

V

V V V

V V V V

V

V

(11)

I. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan analisis SWOT diatas dapat ditentukan langkah-langkah pemecahan masalah sebagai berikut:

No. Sasaran Persoalan Alternatif Pemecahan Masalah 1 Sekolah

mengembangkan KTSP semua mata pelajaran pada tahun pelajaran 2007/2008

1.1 Pengalaman KTSP kurang

- Mengadakan workshop KTSP dengan mendatangkan nara sumber

- Mengirim guru ikut workshop KTSP

- Mengikutkan guru pada PTBK atau MGMP

- Memotivasi guru membuat PTK 2 Sekolah memiliki

pendidik dan tenaga kependidikan (75%

telah berkompetensi)

2.1 Belum semua guru S1

2.2 Tidak semua guru sebagai PNS.

2.3 Yang mengikuti workshop masih kurang

2.4 Tidak semua guru sesuai dengan bidangnya

2.5 Tidak semua TU PNS

2.6 Belum semua TU kompeten

2.7 Dana dari

pemerintah kurang

- Memotivasi untuk mengikuti penyetaraan, kuliah mandiri/ Bea siswa

- Mengusulkan pengangkatan melalui tes pegawai

- Memberdayakan guru tidak tetap (GTT)

- Mengadakan workshop di sekolah - Mengadakan pembinaan secara

berkala

- Mengadakan studi banding ke sekolah lain kualifikasinya baik - Mengadakan MGMP sekolah - Mengikutkan guru pada MGMP

dan PTBK tingkat Kota - Mengusulkan pengangkatan - Memberdayakan PTT - Dikursuskan

- Diadakan pembinaan - Mengikutkan penataran - Mengoptimalkan dana komite 3 Sekolah (guru) telah

mengembangkan model pembelajaran

3.1 Belum semua guru S1

3.2 Belum semua guru ikut workshop KTSP dan PTBK 3.3 Belum semua guru

sesuai bidangnya 3.4 Silabus belum

lengkap

- Memberi kesempatan kepada guru untuk melanjutkan S-1 - Mengikutsertakan guru workshop

KTSP dan PTBK

- Mengikutsertakan guru workshop KTSP dan PTBK

- Mengembangkan silabus

(12)

3.5 Pengembangan KD, SK dan RPP belum lengkap

3.6 Siswa belum siap 3.7 Motivasi siswa

kurang 3.8 Dana dari

pemerintah tidak cukup

3.9 Alat, bahan praktek tidak lengkap (60%)

3.10 Buku penunjang tidak lengkap (40%)

3.11 Penguasaan strategi pembelajaran

- Mengembangkan KD, SK dan RPP

- Memotivasi siswa - Memotivasi siswa - Subsidi silang

- Melengkapi alat bahan praktek

- Melengkapi buku penunjang

- Mengadakan workshop tentang variasi metode

- Mengembangkan inovasi pembelajaran

4 Sekolah memiliki Fasilitas/sumber belajar

4.1 Jumlah buku paket tidak memadai 4.2 Kekurangan Alat

peraga/multi media pembelajaran

4.3 Kekurangan alat olahraga

4.4. Dana dari

pemerintah kurang 4.5 Rendahnya

partisipasi dari dunia usaha

- Foto copy

- Penambahan jumlah buku

- Melengkapi alat peraga - Perbaikan yang rusak - Membuat ruang multimedia - Melengkapi isi ruang multimedia

- Usul bantuan alat olah raga - Melengkapi alat olah raga

- Melengkapi peralatan multi media - Mengoptimalkan dana Komite - Penggalian dana dari dunia usaha - Mengajukan proposal permintaan

bantuan

- Mengajukan rekomendasi dari dinas Pendidikan ke dunia usaha 5 Adanya peningkatan

nilai UAN dari 7,56 manjadi 7,60

5.1 Belum semua guru S1

5.2 Siswa kurang siap

- Mengikutkan penyetaraan - Mengikutkan Penataran - Mengikutkan MGMP

- Memotivasi siswa - Memberi contoh

- Memberi teguran kepada yang melanggar

- Mengadakan bimbingan belajar secara intensif

- Melakukan uji coba /try out

(13)

5.3 Jumlah buku paket tidak memadai

kompetensi - Foto copy

- Pembelian buku yang relevan - pengajuan dana BOS buku 6 Sekolah memperoleh

juara bidang seni, bahasa, tari, vokal dan modelling tingkat Kota Malang

6.1 Dana dari pemerintah kurang

6.2 Kekurangan dana dari dunia usaha 6.3 Kurangnya dana

rutin dari orang tua

- Mengajukan permohonan dana pada komite

- Pembinaan secara rutin

- Mengikutsertakan lomba tingkat kota dan provinsi.

- Mengadakan lomba intern - Mengadakan kerjasama dengan

dunia usaha yang ada - Sosialisasi kepada orang tua

tentang pentingnya kegiatan ini untuk mencapai juara I

7 Sekolah memperoleh juara bidang olah

raga putra/putri tingkat Kota Malang

7.1 Dana dari pemerintah kurang

7.2 Tidak ada pelatih dari luar

7.3 Kurangnya dana rutin dari orang tua

- Mengajukan permohonan dana pada komite

- Pembinaan secara rutin - Mengikutsertakan lomba - Mengadakan lomba intern - Mencari pelatih dari luar yang

lebih profesional

- Sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya kegiatan ini untuk mencapai juara

8 Sekolah memperoleh 5 besar tingkat Kota Malang bidang KIR dan MIPA

8.1 Kurangnya alat dan bahan

8.2 Tidak ada komputer di ruang

laboratorium

8.3 Kurangya dukungan dana insidental dari dunia usaha 8.4 Kurangnya

dukungan dari orang tua

- Melengkapi alat dan bahan yang diperlukan

- Mengadakan pembinaan - Mengikutsertakan lomba - Mengadakan kerjasama dengan

komite sekolah

- Mengadakan kerjasama dengan dunia usaha yang ada dan yang sesuai

- Memotivasi orang tua siswa tentang kegiatan ekstra MIPA dan KIR

9 Sekolah memiliki jaringan komputer online

9.1 Jaringan komputer masih kurang 9.2 Tenaga

maintenance dan tentor masih perlu pelatihan

- Melengkapi jaringan komputer yang sudah ada dengan LAN Card - Meningkatkan pelatihan /

workshop tenaga maintenance

10 Sekolah memanfaatkan subsidi silang bagi

10.1 Kesiapan dana pendidikan siswa masih kurang

- Menciptakan subsidi silang

(14)

anak yang tidak mampu dari orang tua siswa yang mampu

10.2 motivasi orang tua dalam penyaluran dana kurang

- Melakukan pendekatan kepada orang tua melalui pertemuan pleno - Menyusun program kerjasama

komite 11 Sekolah memiliki

standar penilaian pembelajaran

11.1 Belum tersedianya standar penilaian

Mengembangkan model perangkat penilaian

Implementasi model penilaian secara komputerisasi

Sistem Pengisian Penilaian secara komputerisasi

J. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Sasaran 1 : Sekolah mengembangkan KTSP, Pengembangan Silabus dan Sisnil, RPP tahun pelajaran 2007 / 2008

Program 1 : Meningkatkan kemampuan guru terhadap KTSP Kegiatan

1. Sosialisasi, SSN, SNP

2. Melaksanakan Workshop pemantapan KTSP di sekolah 3. Mengirimkan guru ke PTBK / MGMP/ TOT

4. Menggalakkan MGMPS 5. Mensupervisi / membimbing 6. Mengevaluasi

7. Menindaklanjuti hasil evaluasi.

Program 2 : Melaksanakan workshop (WS) pembuatan pemetaan (SK, KD, Indikator, dan aspek Silabus dan RPP

Kegiatan

1. Menyusun kalender pendidikan

2. Menyusun pemetaan SK, KD dan indikator 3. Membuat penggandaan Silabus dan RPP 4. Membuat laporan Workshop

Program 3 : Mengadakan monitoring dan evaluasi hasil workshop Kegiatan

1. Revisi

2. Mendokumentasi

Sasaran 2 : Sekolah memiliki pendidik dan tenaga kependidikan 75% telah berkompeten

Program 1 : Memotivasi untuk mengikuti penyetaraan Kegiatan

1. Memberi informasi jika ada program penyetaraan.

2. Memotivasi untuk kuliah S 1 Mandiri.

3. Membantu penyelesaian administrasi yang berkaitan dengan tugas mengajar

Program 2 : Mengadakan workshop peningkatan kinerja di sekolah

(15)

Kegiatan

1. Menyusun kepanitiaan

2. Membuat rencana dan jadwal kegiatan 4. Melaksanakan workshop

5. Mendatangkan nara sumber

Program 3 : Mengadakan studi banding ke sekolah lain yang kualifikasinya lebih baik

Kegiatan

1. Menyusun kepanitiaan

2. Melakukan kunjungan awal ke tempat tujuan 3. Melaksanakan studi banding

4. Laporan hasi studi banding 5. Tindak lanjut

Program 4 : Mengadakan MGMP sekolah Kegiatan

1. Menyusun jadwal pelaksanaan

2. Melaksanakan MGMP secara rutin pada kelompok mata pelajaran

3. Monitoring dan Evaluasi

Sasaran 3 : Sekolah (guru) telah mengembangkan model pembelajaran dengan pendekatan CTL.

Program 1 : Mengikutsertakan workshop KTSP dan PTBK Kegiatan

1. Mendata guru yang belum mengikuti PTBK

2. Melakukan pemetaan sesuai dengan kompetensinya

3. Mengikutsertakan guru untuk mengikuti workshop KTSP dan PTBK

Program 2 : Implementasi pembelajaran CTL Kegiatan

1. Membuat skenario pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL

2. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CTL 3. Melaksanakan penilaian otentik

4. Melakasanakan remidi dan pembelajaran tuntas Program 3 : Melengkapi alat dan bahan praktek

Kegiatan

1. Mendata kebutuhan guru untuk melaksanakan pembelajaran 2. Menambah alat dan bahan praktek

Program 4 : Melengkapi buku penunjang Kegiatan

1. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang siswa 2. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang guru 3. Menambah buku penunjang bagi siswa dan guru

Sasaran 4 : Peningkatan nilai UNAS dari 7,56 menjadi 7,60 Program 1 : Membentuk kelompok belajar

Kegiatan

(16)

1. Menseleksi siswa untuk menentukan kelompok belajar tiap kelas

2. Membentuk tutor sebaya serta membantu siswa yang kesulitan Dalam belajar.

Program 2 : Membentuk tim bimbingan belajar Kegiatan

1. Memilih guru-guru sebagai penyaji materi 2. Menyusun program

3. Menyusun jadwal

Program 3 : Melaksanakan bimbingan intensif Kegiatan

1. Memilih materi esensial untuk setiap mata pelajaran yang ditentukan

2. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal 3. Menyiapkan soal uji coba

4. Melaksanakan uji coba (try out) tingkat sekolah dan kota 5. Melakukan monitoring dan evaluasi

6. Menyusun laporan hasil uji coba 7. Tindak lanjut sosialisasi ke orang tua Program 4 : Mengadakan uji coba dengan lembaga lain Kegiatan

1. Menyusun program uji coba 2. Melakukan monitoring dan evaluasi

Sasaran 5 : Sekolah memiliki standar penilaian pembelajaran Program 1 : Mengembangkan model perangkat penilaian

Kegiatan

1. Mengadakan workshop tentang penilaian 2. Menyusun instrumen penilaian

3. Ujicoba model penilaian 4. Melengkapi format penilaian 5. Pengadaan daftar nilai

Program 2 : Implementasi model penilaian yang standar

Kegiatan

1. Mengadakan ulangan harian

2. Mengadakan ulangan tengah semester 3. Mengadakan ulangan akhir semester 4. Mengadakan ulangan kenaikan kelas 5. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi Program 3 : Pengolahan Nilai secara komputerisasi

1. Menambah jumlah komputer

2. Melengkapi fasilitas hardware dan software

3. Pembuatan program sistem penilaian komputerisasi 4. Melaksanakan pengisian penilaian sistem komputerisasi 5. Menyampaikan hasil penilaian kepada orang tua

(17)

K. PROGRAM KERJA KURIKULUM SMP NEGERI 4 MALANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Berdasarkan pemecahan masalah diatas disusun program sebadgai berikut :

NO TANGGAL NAMA KEGIATAN PELAKSANA

KEGIATAN 1 15 Juni 2007 Pembuatan program kerja Sie kurikulum 2 Semester Ganjil

4 Juli 2/s7 juli

Minggu ke 3 juli

3 Juli

16 juli

Minggu ke 1 Nop

22 s/d 27 okt

3 Nop

10 Des

9s d 17 Jan

Daftar ulang siswa kelas 7 dan 8 Pembagian tugas mengajar guru/SK Pembagian tugas wali kelas

Penyusunan jadwal pelajaran Penyusunan jam pelajaran Pembagian ruang mata pelajaran Penyusunan jadwal guru jaga Pembentukan pengurus kelas penyusunan kalender pendidikan

pembuatan perangkat mengajar Work shop - Analisis alokasi waktu

- program semester - sylabus

- RPP

- Alat evaluasi - Buku nilai - Jurnal mengajar

- Buku pegangan guru dan siswa Pelaksanan KBM/PBM

- Awal ( test dan pembahasan)20%

- Inti ( improvisasi guru)70%

- Ahir ( post act dan Tugas PR)10%

BIB ( bimbingan intensive belajar) - proposal

- jadwal

- test dan pembahasan - Try out

- Laporan ortu oleh wali kelas UTS (ujian tengah semester)

- Pelaksanaan UTS

- Pembuatan leger dan blanko raport sisipan - Penyerahan nilai ke wali kelas

Pembagian raport sisipan

- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport

- pembagian ruang pengambilan UAS (ujian ahir semester) ganjil 789

- kordinasi panitia - Penyusunan soal UAS - Penyusunan jadwal UAS - Pelaksanaan UAS

- Pembuatan leger dan blanko nilai - Penyerahan nilai ke wali kelas

Wali kls lama 7 dan 8 Sie Kur dan guru Sie Kur dan Wali kelas

Sie kuri dan sarana Sie kur, Guru jaga Wali kelas,

Sie Kur, kesiswaaan, Sie kur dan Guru Mapel

Guru Mapel, Perpus dan Kopsis

Guru mata pelajaran

Panitia dan guru bimbel

Sie kur dan guru mapel

Wali kelas Humas dan tata usaha

Sie kur dan panitia

(18)

24 Jan

- Penulisan Raport Pembagian raport ke orang tua

- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport

- pembagian ruang pengambilan

Humas dan tata usaha

Semester Genap 25 Jan

25, 26 Jan

1 Peb

1 Peb

22-23 Peb/22-23 Maret

7-12 April

19 April

17 Maret

7-12 April

24 s/d 26 April 3,5,6 Mei 12 s/d 16 Mei.

19 s/ d 24 Mei

Pembagian tugas mengajar guru smt gnp Penyusunan jadwal pelajaran

Penyusunan jam pelajaran Pembagian ruang mata pelajaran Penyusunan jadwal guru jaga

pembuatan perangkat mengajar (Raker) - Analisis alokasi waktu

- program semester - sylabus

- RPP

- Alat evaluasi - Buku nilai - Jurnal mengajar

- Buku pegangan guru dan siswa Pelaksanan KBM/PBM smt genap

- Awal ( test dan pembahasan)20%

- Inti ( improvisasi guru)70%

- Ahir ( post act dan Tugas PR)10%

BIB ( bimbingan intensive belajar) - proposal

- jadwal

- test dan pembahasan - Try out dari dinas I dan II - Laporan ortu oleh wali kelas UTS (ujian tengah semester)genap

- Pelaksanaan UTS

- Pembuatan ledger dan blanko raport sisipan

- Penyerahan nilai ke wali kelas Pembagian raport sisipan

- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport

- pembagian ruang pengambilan UAS (ujian ahir semester) genap kls 9

- kordinasi panitia - Penyusunan soal UAS - Penyusunan jadwal UAS - Pelaksanaan UAS

- Pembuatan ledger dan blanko nilai - Penyerahan nilai ke wali kelas - Penulisan Raport

UAN ( pusat ) Ujian susulan Ujian Sekolah Ujian Sekolah

Ujian susulan Sekolah dan Praktek

Sie kurikulum

Sie kur dan sarana prasarana

Sie Kur, Guru Mapel

Guru Mapel , Perpus dan kopsis

Panitia dan guru bimbel

Sie kur dan guru Mapel

Wali kelas, Humas dan tata usaha.

Sie Kur dan Panitia

Panitia

(19)

26 s/d 31 Mei 23 Juni

30 juni 19 Mei

9 s/d 14 juni

30 juni

Pengumuman kelulusan siswa surat edaran pada orang tua.

Dan daftar hadir pengambilan Lulusan.

Pembagian ijasah/ STTB undangan wisuda siswa Penyerahan kembali pada orang tua.

UAS (ujian ahir semester) genap kls 7/8 - kordinasi panitia

- Penyusunan soal UAS - Penyusunan jadwal UAS - Pelaksanaan UAS

- Pembuatan leger dan blanko nilai - Penyerahan nilai ke wali kelas - Penulisan Raport

Pembagian raport ke orang tua

- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport

- pembagian ruang pengambilan

Wali kelas 9

Sie kurikulum, panitia pelepasan dan wali kelas 9 Sie kurikulum dan Panitia

Wali kelas, Humas dan tata usaha

L. PENUTUP DAN KESIMPULAN

Demikianlah program bidang kurikulum tahun ajaran 2007/2008 ini disusun untuk dapat dilaksanakan agar tercapainya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Atas segala saran dan kritik demi kesempurnaan program ini terima kasih disampaikan.

M. Wassalam.

Referensi

Dokumen terkait

Semarang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Rencana Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Kota Lama Semarang, juga diatur mengenai Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di

Pengujian rangkaian receiver RFID dilakukan untuk mengetahui apakah receiver RFID ID-12 yang digunakan ini dapat membaca kode dari tag/kartu yang digunakan pada

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terhadap Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Seberang

Penggabungan pendekatan Arsitektur Simbolisme dengan objek Tengger Volcano Center akan menghasilkan fasilitas bagi kegiatan pengamatan dan penelitian Gunung di Kawasan Tengger

ti Entrance - Musholla - Lavatory - Sirkulasi City Walk Movie box Foodcourt Coffee shop Open space i •+• Langsung •> Tidak Langsung Area bermain Lounge Musholla •*-

Ambeien stadium IV : Benjolan wasir yang keluar tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam dubur meski sudah dibantu dengan dorongan jari dan biasa cenderung

ideologi partai politik ke dalam kebijakan publik yang berupa Undang- Undang Sisdiknas UU No 20 Tahun 2003, dilihat dari Partai Golongan Karya (P.Golkar), Partai Demokrasi

Perawatan dapat dibagi menjadi beberapa macam, tergantung dari dasar yang dipakai untuk menggolongkannya, tetapi pada dasarnya terdapat dua kegiatan pokok dalam