• Tidak ada hasil yang ditemukan

11135609 ERI PRASETYO SKRIPSI Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "11135609 ERI PRASETYO SKRIPSI Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana

ERI PRASETYO 11135609

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Jakarta 2017

(2)

I

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Kedua orang tua dan adik saya, Mereka adalah orang tua hebat yang telah membesarkan dan mendidik saya tanpa lelah dengan

Penuh kasih sayang

Terima kasih atas pengorbanan, nasehat dan seluruh doa Yang tiada hentinya kalian berikan pada saya selama ini Terima kasih pula kepada dosen pembingbing yang selalu

Memberi nasehat dan masukan tanpa lelah.

Tak lupa teruntuk Teman – teman kampus nusa mandiri khusus nya Kelas 11.7AB

Terima kasih atas dukungan serta do’a kalian semua Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian

(3)

II Nama : Eri Prasetyo

NIM : 11135609

Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul:

“Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal: 08 Agustus 2017 Yang menyatakan,

Materai 6000

Eri Prasetyo

(4)

III Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Eri Prasetyo

NIM : 11135609

Perguruan Tinggi : Sistem Informasi Program Studi : STMIK Nusa Mandiri

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal: 08 Agustus 2017 Yang menyatakan,

Materai 6000

Eri Prasetyo

(5)
(6)

V

Skripsi sarjana yang berjudul “Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)” adalah hasil karya tulis asli ERI PRASETYO dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang tertera di bawah ini:

Nama : ERI PRASETYO

Alamat : Cipriuk, RT/RW 002/006 Desa BANGUNREJA, Kec KEDUNGREJA. CILACAP

No. Telp : 085780010481 E-mail : [email protected]

(7)

VI

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik tanpa ada halangan yang tidak dapat diselesaikan. Skripsi ini penulis buat bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Strata Satu (S1) di STMIK Nusa Mandiri. Semua data yang terdapat di skripsi ini penulis dapatkan berdasarkan hasil observasi Pada STIMIK Nusa Mansiri Jakarta, melakukan riset dengan menyebarkan kusioner kepada mahasiswa kelas 11.7AB.01. Adapun judul skripsi yang penulis ambil yaitu sebagai berikut :

“Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)”

Terwujudnya penelitian ini juga tidak lain karena adanya dukungan dan dorongan dari banyak pihak yang sudah banyak membantu dan bersedia memberikan masukan dan ilmu serta waktunya agar penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Oleh karena itu izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa tiada henti

(8)

VII selama penulis menimba ilmu.

4. Ibu Irmawati Carolina, selaku Dosen Pembimbing.

5. Rekan – rekan Mahasiswa kelas 11.7AB.01

Serta semua pihak yang belum sempat disebutkan satu persatu. Penulis sangat berterima kasih atas segala kebaikan dan ketersedian semua pihak yang sudah membantu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, namun semua ini penulis berusaha memberikan yang terbaik.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat membantu untuk para pembaca dan khususnya untuk para mahasiswa yang sedang menempuh skripsi.

Jakarta, 2017 Penulis

Eri Prasetyo

(9)

VIII

Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Penelitian ini dibuat untuk menganalisa tingkat penerimaan Aplikasi Go Pay.

Dengan menggunakan 5 Variabel yaitu : persepsi kemudahan penggunaan (Perceived of Use), Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes), Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using), Minat Menggunakan (Behavior Intention Use), dan Penggunaan Sesungguhnya (Actual Use). Penelitian ini di lakukan pada Mahasiswa Nusa Mandiri Jakarta, dengan menggunakan sampel sebanyak 58 responden sampel tersebut diambil menggunakan metode Total Sampling karena jumlah Populasi di bawah 100. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bahwa variabel Sikap menggunakan (Attitude Toward Using) dan Minat Menggunakan (Behavior Intention Use) berpengaruh signifikan terhadap penggunaan Sesungguhnya (Actual Use) sedangkan Variabel persepsi kemudahan penggunaan (Perceived of Use) dan Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes) tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan Sesungguhnya (Actual Use).

(10)

IX

Analisa Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Mandiri E- cash Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)

This research was made to analyze the acceptance level of Go Pay Application.

Using 5 variables are Perceived of Use, Perceived Usefullnes, Attitude Toward Using, Behavior Intention Use, and Actual Use. This study was conducted on the students of Nusa Mandiri Jakarta, using a sample of 58 respondents. The sample was taken using the Total Sampling method because the population is under 100.

The result of this research shows that Attitude Toward Using and Behavior Intention Use significantly affects Actual Use while Perceived of Use and Perceived Usefullnes do not have a significant effect on Actual Use.

(11)

X

Halaman LEMBAR JUDUL SKRIPSI

LEMBAR PERSEMBAHAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .. iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI... iv

LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ... v

Kata Pengantar ... vi

Abstrak ... viii

Daftar Isi ... x

Daftar Gambar ... xii

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Lampiran... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 4

1.4 Metode Penelitian ... 4

A. Observasi... 5

B. Kuisioner ... 5

C. Studi Pustaka ... 5

1.5 Ruang Lingkup ... 5

1.5 Hipotesis ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.2 Penelitian Terkait ... 12

2.3 Tinjauan Organisasi / Objek Penelitian ... 13

(12)

XI

3.2 Instrumen Peneletian ... 16

3.3 Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sample Penelitian . 19 3.4 Metode Analisa Data ... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Analisa Data ... 27

4.2 Uji Validitas ... 31

4.3 Uji Reliabilitas ... 34

4.4 Uji Koefisien Regresi Linear Berganda ... 36

4.5 Pengujian Asumsi Klasik ... 43

BAB V PENUTUP ... 48

5.1 Kesimpilan ... 48

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 51

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN ... 52

(13)

XII

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM ) ... 9 Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM ) Spesifik ... 9 Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ... 15

(14)

XIII

Tabel 4.1 Sampel tingkat pengembalian ... 28

Tabel 4.2 Data Sampel menurut jenis kelamin ... 29

Tabel 4.3 Data Sampel menurut umur ... 29

Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 30

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ... 32

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ... 34

Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Secara Parsial (Uji t) ... 37

Tabel 4.8 Hasil Uji Persamaan Regresi ... 39

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda secara Uji Simultan ... 41

Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 42

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-smimov ... 43

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas ... 45

Tabel 4.13 Hasil Uji Autokolieritas ... 46

Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 47

(15)

XIV

Lembar Kuisioner Kosong ... 53 Lembar Kuisioner Yang Terisi ... 53

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan atas informasi saat ini semakin meningkat, kemudahan,kecepatan dan ketepatan dalam mengakses informasi menjadi tuntutan dari pengguna informasi untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan. perkembangan dan kemajuan teknologi informasi telah mengubah sikap dan perilaku pengguna dalam mencari informasi, sehingga banyak perusahaan yang yang terdorong untuk mengubah system konvensional mereka ke system otomasi atau digital.

Salah satu bisnis yang saat ini berkembang dengan dukungan teknologi informasi adalah bisnis di sektor ojek online. Dengan dukungan teknologi informasi, perusahaan ojek online dapat memberikan layanan lebih kepada masyarakat, salah satunya dengan adanya alat pembayaran elektronik yang di sebut GO- Pay yang sangat membantu pelanggan agar lebih mudah dan aman dalam bertransaksi.

Go Pay adalah uang elektronik yang diterbitkan oleh PT DAB yang terdaftar dan dimonitor oleh Bank Indonesia, yang memiliki fungsi yang sama dengan uang tunai yang daat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, yang nilainya sama dengan nilai uang tunai yang didepositkan terlebih dahulu di dalam Akun GO- PAY.

Agar bisa menggunakan Go Pay, Anda perlu memastikan bahwa saldo di dalam Go Pay Gojek Anda mencukupi untuk melakukan pembayaran, namun jika Anda saldo Anda tidak mencukupi, Gojek menyediakan layanan pembayaran

1

(17)

parsial, dimana Anda bisa membayar dengan saldo Go Pay, lalu sisanya bisa dibayarkan dengan uang tunai. Saat ini Go Pay sudah terintegrasi dengan bank- bank besar di Indonesia demi kemudahan Anda untuk melakukan isi saldo kedalam Go Pay. Beberapa bank besar yang menjadi mitra Gojek dalam layanan Go Pay adalah BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, Permata Bank, CIMB Niaga, serta pengisian saldo via ATM Bersama dan PRIMA.

Dengan Pelayanan ini membuat Anda tidak perlu lagi repot menyediakan uang cash. Untuk melakukan pembayaran dengan layanan Go Pay, pastikan handphone Anda telah terpasang aplikasi Gojek, masuk ke menu Go Ride dan pilih lokasi penjemputan dan tujuan Anda, lalu pilihlah Go Pay yang berada di bagian kiri bawah layar aplikasi. Kemudian klik Order. Dengan Go Pay, Anda tidak perlu membawa uang untuk melakukan pembayaran layanan Gojek.

(http://www.go-pay.co.id/terms)

Selama Aplikasi Go Pay digunakan, Go Jek masih belum pernah melakukan evaluasi dan analisis mengenai tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi Go Pay. Sementara itu, hal tersebut sangat penting untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi Go Pay dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap aplikasi Go Pay.

Menurut nani agustina : jurnal pilar nusa mandiri Vol.XI, No 2. Niat untuk menggunakan system di pengaruhi oleh kegunaan dari system tersebut, dan manfaat adanya system informasi itu adalah mudahnya pengoprasian system tersebut.

Maka untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerimaan pengguna dapat diketahui melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)

TAM pertama kali diperkenalkan oleh Davis et al. (1989) yang sudah dikembangkan dari Teory of Reasoned Action Atau TRA oleh Ajzen Fishbein (

(18)

1980). Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model penerimaan teknologi informasi yang populer saat ini. Model TAM adalah suatu model peneriman sistem teknologi yang di gunakan untuk mengetahui bagaimana tingkat penerimaan dan penggunaan pengguna terhadap suatu sistem atau teknologi informasi.

Berdasarkan paparan di atas, penulis memandang perlu untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Analisa Penerimaan Terhadap Pengguna Aplikasi Go Pay Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang didapatkan dari uraian diatas, sebagai berikut :

1. Apakah peresepsi kegunaan Apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (Actual Use) menggunakan aplikasi Go Pay?

2. (perceived usefullnes) berpengaruh terhadap Penggunaan sesunggugnya (Actual Use ) menggunakan aplikasi Go Pay?

3. Apakah sikap menggunakan (attitude toward using) berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (Actual Use) menggunakan aplikasi Go Pay?

4. Apakah Minat Menggunakan ( Behaviour Intention Use ) berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya ( Actual Use ) menggunakan aplikasi Go Pay?

(19)

1.3 Maksud dan Tujuan A. Maksud

1. Untuk mengetahui apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (Actual Use) menggunakan aplikasi Go Pay?

2. Untuk mengetahui apakah peresepsi kegunaan (perceived usefullnes) berpengaruh terhadap Penggunaan sesunggugnya (Actual Use ) menggunakan aplikasi Go Pay?

3. Untuk mengetahui apakah sikap menggunakan (attitude toward using) berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (Actual Use) menggunakan aplikasi Go Pay?

4. Untuk mengetahui apakah Minat Menggunakan ( Behaviour Intention Use ) berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya ( Actual Use ) menggunakan aplikasi Go Pay?

B. Tujuan

Sedangkan tujuan dari penulisan ini di buat sebagai salah satu syarat kelulusan pada program study Strata Satu (S1) untuk program study Sistem Informasi di sekolah Tinggi Manajemen & Komputer Nusa Mandiri (STIMIK NUSAMANDIRI) Jakarta.

1.4 Metode Penelitian

Data-data yang terdapat pada penelitian ini dibuat dengan metode penelitian, sebagai berikut :

(20)

A. Observasi

Penelitian ini menggunakan metode observasi yang merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.Observasi ini dilakukan pada masyarakat yang menggunakan aplikasi Go Jek.

B. Kuesioner

Metode kuesioner ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner untuk diisi langsung oleh responden, yang terdiri dari masyarakat yang menggunakan layanan ojek online atau lebih tepatnya yang menggunakan layanan Go Pay.

C. Studi Pustaka

Metode studi pustaka adalah teknik pengumpulan yang dilakukan untuk menyusun landasan teoritis penelitian melalui sumber referensi yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.5 Ruang lingkup

Penelitian ini membatasi ruang lingkup penelitian, yaitu untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna layanan aplikasi Go Pay dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Adapun konstruk yang digunakan untuk menganalisa dalam penelitian ini meliputi persepsi kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan menggunakan (perceived ease of use), penggunaan sesungguhnya (actual use), sikap menggunakan (attitude toward using), dan minat perilaku menggunakan (behavior intention to use)

.

(21)

1.6 Hipotesis

Ho : persepsi kemudahan penggunaan aplikasi Go Pay (perceived ease of usefulness) tidak berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) pengguna menggunakan aplikasi Go Pay?

H1 : persepsi kemudahan penggunaan aplikasi Go Pay (perceived ease of usefulness) berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) pengguna menggunakan aplikasi Go Pay?

(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka A. Uang Elektronik

Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang

kepada penerbit.

2. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip.

3. Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut.

4. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan

Uang Elektronik adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit. Uang elektronik digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip, serta dapat dipindahkan untuk kepentingan transaksi pembayaran dan/atau transfer dana. Nilai uang ini bukanlah merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan, sehingga

7

(23)

tidak diberikan bunga dan tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Uang elektronik lebih merupakan pengalihan bentuk dari uang tunai.

E-money yang dimaksudkan disini juga berbeda dengan alat pembayaran elektronis berbasis kartu lainnya seperti kartu kredit dan kartu debet. Kartu kredit dan kartu debet bukan merupakan “prepaid products” melainkan “access products”.

B. Technology Acceptance Model (TAM)

Model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model atau TAM) merupakan suatu model penerimaan sistem teknologi informasi yang akan di gunakan oleh pemakai. Model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model atau TAM) di kembangkan oleh Davis et al (1989) berdasarkan model TRA.

Model TRA dapat di terapkan karena keputusan yang di lakukan oleh individu untuk menerima suatu teknologi sistem informasi merupakan tindakan sadar yang dapat di jelaskan dan diprediksi oleh minat perilakunya. TAM menambahkan dua konstruk utama pada model TRA. Dua konstruk utama ini adalah kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use). TAM beragumentasi bahwa penerimaan individual terhadap sistem teknologi informasi di tentukan oleh dua kontruk tersebut.

Kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) keduanya mempunyai pengaruh ke minat perilaku (behavior intention). Pemakai teknologi akan mempuyai minat

(24)

menggunakan teknologi (minat perilaku) jika merasa sistem teknologi bermanfaat dan mudah digunakan.

Sumber Jogyanto.112

Gambar 2.1Technology Acceptance Model (TAM)

Karena TAM dimaksudkan untuk penggunaan teknologi, maka perilaku (behavior) di TAM dimaksudkan sebagai perilaku menggunakan teknologi. Oleh karena itu TAM juga dituliskan lebih spesifik pada penggunaan teknologi sebagai berikut ini :

Sumber jogyanto,113

Gambar 2.2Technology Acceptance Model (TAM) Spesifik C. SPSS

Menurut priyatno (2009:1), SPSS merupakan program untuk olah data statistic yang paling popular dan paling banyakpemakainya di seluruh dunia dan

(25)

banyak di gunakan oleh para peneliti untuk berbagai keperluan seperti riset pasar, untuk menyelesaikan tugas penelitian seperti skripsi, tesis, disertasi dan sebagainya.

SPSS pertama kali di buat pada tahun 1968 oleh tiga orang mahasiswa dari Stanford university. SPSS merupakan kependekan dari statistical Package for The Social Sciences karena program ini mula-mula di gunakan untuk meneliti ilmu- ilmu social, namun seiring perkembangannya dari waktu ke waktu SPSS penggunaannya makin luas untuk berbagai bidang ilmu seperti bisnis, pertanian, industry, ekonomi, psikologi dan lain-lain sehingga sampai sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical and Service Solution.

Menurut Sawono (2013:1), hal-hal yang baru dalam SPSS diantaranya adalah:

1. Pemodelan simulasi dengan cara membuat model-model yang lebih baik dan mengevaluai resiko saat masukan (data) tidak tetap.

2. Teknik-teknik khusus untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja prosedur- prosedur yang ada.

3. Integrasi yang lebih canggih denganteknologi dan alat lain sehingga memudahkan megakses data dengan program atau bahasa pemrograman lain, seperti java serta tipe-tipe file yang berbeda dengan SPSS.

4. Perbaikan-perbaikan minor seperti penggabungan file yang lebih baik dan cepat, penempatan data yang lebih besar, perbaikan tampilan dan fungsi data editor dan privot table

D. GO PAY

(26)

GO-PAY adalah uang elektronik yang diterbitkan oleh PT DAB yang terdaftar dan dimonitor oleh Bank Indonesia, yang memiliki fungsi yang sama dengan uang tunai yang daat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, yang nilainya sama dengan nilai uang tunai yang didepositkan terlebih dahulu di dalam Akun GO-PAY.

Akun GO-PAY adalah akun yang diberikan kepada Pengguna GO-PAY pada saat registrasi. Akun ini akan dibuat berdasarkan informasi yang Anda sediakan ketika proses registrasi.

PT DAB, adalah PT Dompet Anak Bangsa, sebuah perseroan terbatas yang didirikan dan beroperasi secara sah berdasarkan hukum Republik Indonesia dan berdomisili di DKI Jakarta, Indonesia yang memfasilitasi transaksi pembayaran antara konsumen dan pelaku usaha.

Layanan GO PAY :

1. Top-Up : adalah layanan pengisian saldo Akun GO-PAY yang dapat dilakukan melalui pengemudi GO-JEK, transfer melalui bank-bank tertentu di Indonesia atau melalui institusi atau platform lain yang dapat ditentukan dari waktu ke waktu oleh PT DAB.

2. Pembayaran : adalah pembayaran melalui GO-PAY untuk membayar tagihan transaksi kepada pelaku usaha yang menawarkan layanannya dan untuk membayar tagihan yang dapat dilakukan melalui GO-PAY dari waktu ke waktu. Setiap Pembayaran akan secara otomatis mengurangi saldo GO-PAY Anda dengan jumlah yang sama

3. Transfer Dana : adalah layanan yang tersedia di GO-PAY untuk mengalihkan dana ke akun GO-PAY lainnya yang akan secara otomatis mengurangi saldo

(27)

yang tertera dalam Akun GO-PAY Anda dan menambah saldo Akun GO-PAY pihak lain dengan jumlah yang sama.

4. Penarikan Tunai : adalah layanan yang tersedia di GO-PAY untuk menarik dana yang terdapat dalam Akun GO-PAY melalui bank Anda yang telah terdaftar yang akan secara otomatis mengurangi saldo GO-PAY Anda dengan jumlah yang sama.

Ketentuan Penggunaan Akun GO-PAY yang dapat diubah dari waktu ke waktu berdasarkan Pasal 11.8. (http://www.go-pay.co.id/terms)

2.2 Penelitian Terkait.

Irfan mahendara (2015), penelitian ini di lakukan untuk mengukur dan menganalisa penerimaan pengguna terhadap system koperasi (Siskop) pada koperasi karyawan Budi Setia Jakarta, dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM).penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.

Sementara itu, berdasarkan karakteristik permasalahannya penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksploratif, penelitian deskriptif dan penelitian eksplanatif. Sedangkan tipe data yang di gunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, seperti observasi, kuesioner, studi dokumentasi, dan study pustaka. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas, persepsi kemudahan penggunaan, variabel antara, persepsi kegunaan,sikap tehadap penggunaan, dan minat perilaku menggunakan, serta variabel bebas, penggunaan system sesungguhnya, pengolahan dan analis data menggunakan statistic deskriptif dan analis regresi liniear sederhana menggunkan SPSS versi 21 berbasiskan system opersi windows, hasil penelitian adalah 1) variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel persepsi kegunaan dan variabel sikap terhadap penggunaan system. 2) variabel kegunaan siskop memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel sikap terhadap penggunaan, variabel minat perilaku untuk menggunakan.3) variabel sikap terhadap penggunaan siskop memliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat perilaku menggunakan siskop, sedangkan 4) variabel minat perilaku menggunakan siskop tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penggunaan siskop sesungguhnya.

Rini Oktoviani, Nurmalasari, Wakhyu Anggraeni (2016). E-learning merupakan salah satu dari perkembangan teknologi di bidang pendidikan.

SMA Negri 92 jakarta adalah salah satu sekolah yang menerapkan system instrument E-learning yang di lakukan secara online dan di harapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan pembelajaran mereka. Instrumen penelitian mengenai analisis penerimaan system E-learning dengan

(28)

menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) berupa angket dan objek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negri 92 Jakarta sebanyak 138 responden dari siswa yang di ambil. Analisis data silakukan dengan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan kategori dan presentase skala linkert.

Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan yang terjasi antara variabel X (persepsi kemudahan pemakaian dan persepsi kemanfaatan) dengan variabel Y (persepsi minat perilakuuntuk tetap menggunakan teknologi informasi) dalam penerimaan system E-learning di SMA Negri 92 Jakarta adalah 0,722. Nilai korelasi sebesar inisangat kuat positif. Hubungan bersifat positif artinya terjadi hubungan searah antara variabel X dan variabel Y.

2.3 Tinjauan Organisasi / Objek Penelitian

Go Ojek Indonesia berdiri pada tahun 2011 oleh Nadiem Makariem sebagai social entrepreneurship inovatif untuk mendorong perubahan sector transpertasi informal agar dapat beroprasi secara professional. Manajemen Gojek menerapkan system bagi hasil dengan sekitar 1000 pengemudi ojek yang saat ini berada di bawah naungan GOjek dan tersebar di Jabodetabek. Pembagiaanya adalah, 80% penghasilan untuk pengemudi dan 20% nya untuk perusahaan.

GoJek perusahaan yang memiliki sebuah slogan yaitu An Ojek For Every Need adalah perusahaan transportasi asal Indonesia yang melayani angkutan manusia dan barang melalui jasa ojek melalui aplikasi yang dengan teknologi location based akan mencarikan driver yang paling dekat dengan pemesan.

Pada januari 2015 lalu, aplikasi ini sudah di unduh sebanyak 32.360 kali.

Dari jumlah tersebut, 17.582 unduhan di antranya berasal dari pengguna android, sedangkan sisanya berasal dari iOS.

Sementara itu, jumlah tukang ojek yang sudah tergabung dengan gojek mencapai 3.700 orang pada akhir maret 2015. Jumlah tersebut terbilang meroket cukup drastic pasalnya pada bulan januari tukang ojek yang bergabung baru 700 orang.

(29)

Omset atau penghasilan yang di dapat oleh para tukang ojek bisa mencapai Rp. 4 juta hingga RP. 6 juta perbulan. Sistemnya adalah bagi hasil, yakni 80%

dari total penghasilan masuk kantong pengojek dan 20% sisanya untuk perusahaan gojek itu sendiri.

Gojek menawarkan jasa Layanan yang bisa di manfaatkan oleh pelanggan yaitu :

a. GO SEND : yang merupakan pengiriman barang layaknya JNE, akan tetapi waktu pengiriman lebih cepat, tidak membutuhkan waktu yang lama.

b. GO FOOD : adalah salah satufitur dalam aplikasi GO-JEK , yaitu memberikan pelanggan kemudahan dalam pelayanan pesan antar makanan

c. GO RIDE : merupakan pelayanan GO_JEK mengantarkan pelanggan ketempat tujuan dimana saja sesuai permintaan.

d. GO CLEAN : yaitu pelayanan atau jasa bersih-bersih baik itu memberssihkan rumah, kantor ataupun yang lainnya.

e. GO GLAM : merupakan layanan jasa salo, yang memberikan kemudahan perawatan kecantikan dan lain sebagainya

f. GO MASSAGE : yang merupakan jasa layanan memsan tukang pijat..

g. GO SWAY : merupakan layaanan untuk membantu calon para penumpang busway transjakarta dalam mencari, melihat halte – halte busway, rute dan solusi pengantar calon penumpang busway dari lokasi dia berada sampai halte busway yang di inginkan.

h. GO BOX : merupakan layanan antar barang menggunakan mobil box.

(30)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Dalam penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data tentang analisa penerimaan pengguna aplikasi Go Pay menggunakan metode technologi acceptance model (TAM) dengan unsur-unsur pokok yang di temukan sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan ruang lingkup.

Penelitian ini merupakan penelitian survey karena di lakukan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data pokok, adapun unit yang di teliti adalah pengguna aplikasi Go Pay dalam hal ini adalah costumer Gojek. Berikut adalah kerangka pemikiran yang telah penulis rancang dan di harapkan mampu menjelaskan metode penelitian yang sedang di kaji.

Sumber : Penelitian (2017) Gambar. 3.1 Kerangka Pemikiran

15

(31)

3.2 Instrument Penelitian

instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian. (http://rosididi.blogspot.co.id/2013/01/instrumen-penelitian.html)

keberhasilan penelitian banyak di tentukan dari instrument peneltian yang digunakan, sebab data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan yang di teliti di peroleh dari instrument penelitian tersebut. Adapun instrument penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

A. Kuisioner (angket).

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden atau orang tua/ anak yang ingin diselidiki (Bimo Walgito, 2010: 72). Angket ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Dengan angket ini responden mudah memberikan jawaban karena alternatif jawaban sudah disediakan dan membutuhkan waktu singkat dalam menjawabnya.

Pada penelitian ini terdapat 5 variabel yang akan di teliti, yaitu persepsi kemudahan penggunan (perceived ease of use), persepsi kegunaan (perceived usefulness), sikap menggunakan (attitude toward using), minat perilaku menggunakan (behaviour intention use), dan penggunaan sesungguhnya (actual use), dengan uraian sebagai berikut.

(32)

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

• Go Pay Mudah dipelajari

• Saya mudah menjadi terampil dalam menggunakan Go Pay

• Go Pay Mudah dipahami

• Go Pay Mudah diakses

• Go Pay Mudah digunakan

• Menurut Saya Go Pay Fleksibel Persepsi Kegunaan (perceived

usefulness)

• Memudahkan dalam mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan

• Mempercepat penyelesaian pekerjaan

• Go pay dapat meningkatkan kinerja

• Go pay dapat meningkat produktifitas

• Go Pay dapat Meningkatkan evektivitas

• Go Pay Berguna bagi saya Sikap menggunakan (attitude toward

using)

• Saya Senang menggunakan Go Pay

• Saya Nyaman menggunakan Go Pay

• Saya Menikmati penggunaan Go

(33)

Pay

• Go Pay Tidak membosankan Minat perilaku menggunakan

(behavior intention to use)

• Selalu mencoba menggunakan GO Pay dalam bekerja

• Selalu mencoba menggunakan GO Pay untuk menyelesaikan pekerjaan

• Berencana untuk terus menggunkan Go Pay di masa mendatang

• Terus menggunakan Go Pay di masa mendatang

• Saya berharap untuk terus menggunakan Go Pay di masa mendatang

Penggunaan sesungguhnya (actual use)

• Saya Selalu menggunakan Go Pay

• Saya Puas dengan penggunaan Go Pay

• Saya Memberi masukan kepada orang lain untuk menggunakan Go Pay

(34)

B. Skala Likert

Skala Likert menurut Sugiyono (2010:93) adalah sebagai berikut : “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Skala likert juga termasuk dalam skala ordinal. Selain skala likert ada beberapa juga yang termasuk skala ordinal diantaranya Guttman, Diferensial Semantik, Peringkat (Rating), dsb.

Dalam skala likert , yang harus dilakukan pertama kali adalah menentukan sebuah variable yang akan di paparkan menjadi beberapa indikator yang akan digunakan untuk mendapatkan pernyataan dari para responden. Pernyataan yang digunakan dalam skala likert dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pernyataan positif yang mempunyai nilai (skor) akan lebih besar dibandingkan dengan pernyataan negative. Pernyataan positif dapat menggambarkan bahwa responden sependapat atau mempunyai satu fikiran terhadap indikator yang dipaparkan. Sedangkan pernyataan negative dapat dikatakan sebaliknya dari pernyataan positif.

Pilihan Jawaban dapat dibuat beragam, tergantung pada pendapat responden terhada pernyataan yang di berikan. Dicontohkan untuk tiap pernyataan dapat berupa jawaban sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan skor 4, netral dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2 dan sangat tidak setuju dengan skor 1.

hal ini berlaku kebalikannya untuk pernyataan negative.

3.3 Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sample Penelitian A. metode pengumpulan Data

Menurut Riduan (2011:24), metode pengumpulan data ialah “teknik atau cara-cara yang dapat di gunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”.

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah :

(35)

1. Observasi

Penelitian ini menggunakan metode observasi yang merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.Observasi ini dilakukan pada pengguna aplikasi Go Jek.

2. Kuesioner

Metode kuesioner ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner untuk diisi langsung oleh responden, yang terdiri dari mahasiswa nusa mandiri kelas 11.7AB.01 yang menggunakan layanan ojek online atau lebih tepatnya yang menggunakan layanan Go Pay.

3. Study Pustaka

Metode studi pustaka adalah teknik pengumpulan yang dilakukan untuk menyusun landasan teoritis penelitian melalui sumber referensi yang berkaitan dengan penelitian ini.

B. Populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan di tarik kesimpulannya (sugiyono, 2010:117). Populasi pada penelitian ini adalah para mahasiswa Nusa Mandiri kelas 11.7AB.07 berjumlah 58 orang.

C. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2008:81), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel pada penilitian ini menggunakan total sampling, total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi

(36)

(Sugiyono, 2007). Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populsi dijaadikan sampel penelitian semuanya. Sampel yang di ambil dari penelitian adalah 58 0rang.

3.4 Metode Analisis Data A. Analisis Statistik Deskriptif

Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa mengambil keputusan untuk populasi. Dengan kata lain hanya melihatgambaran secara umum dari data yang didapatkan.Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.

Singkatnya, statistika adalahilmu yang berkenaan dengan data.

http://fni-statistics.blogspot.co.id

B. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2010:137) mengemukakan bahwa “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Dari definisi diatas, diartikan uji validitas ada keterkaitan tingkat pengukuran sebuah kusioner dengan apa yang ingin dicapai pada suatu penelitian. Tercapai atau tidak tujuan penelitian ini tergantung pada tinggi atau rendahnya validitas instrument yang menggambarkan sejauh mana data yang dikumpulkan sesuai dengan apa yang di harapkan.

Pengukuran validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik korelasi product moment, yang dikemukakan oleh Karl Pearson. Dasar pengambilan keputusan pada uji validatas adalah :

(37)

1. Dinyatakan valid jika nilai r hitung lebih besar daripada r tabel.

2. Dinyatakan tidak valid jika nilai r hitung lebih kecil daripada r table C. Uji reabilitas

Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reabilitas alat ukur tersebut diuji. Reabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Seriap alat pengukur untuk fenomena disik seperti berat dan pajang badan, konsistensi hasil pengukuran bukanlah hal yang sulit dicapai. Namun untuk mengukur suatu permasalahan bisnis yang mencangkup fenomena social sepertin sikap, opini dan persepsi, pnggukuran yang konsisten agak sulit di capai. Uji reliabilitas lebih sering menggunakan koefisien alfa dengan uji statistic cronbach’s alpha. Dasar pengambilan keputusannya, adalah :

1. Dinyatakan valid jika nilai r hitung lebih besar daripada r tabel.

2. Dinyatakan tidak valid jika nilai r hitung lebih kecil daripada r table D. Variabel Technology Acceptance Model (TAM)

Menurut Kerlinger dalam Wijaya (2011:5) menjelaskan bahwa “Variabel adalah symbol atau lambang yang melekat pada bilangan atau nilai”. Berikut variable atau kontruk yang digunakan dalam penelitian ini mengenai model penerimaan teknologi :

1. Variabel Independen

Variabel independen disebut juga variable eksogen (Sugiyono: 61).

Variabel independen merupakan variable yang mempengaruhi dan sebab timbulnya variable dependen. Pada penelitian ini terdapat beberapa variable independen, sebagai berikut :

(38)

a. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived ease of use)

Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai “Sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha”. (Jogiyanto : 2007). Dengan demikian, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan maka ia akan menggunakannya.

Pada penelitian ini menggunakan 6 item pernyataan yang diadopsi dari Davis,et al.,(1989) dan Chau, (1996) menurut buku Jogiyanto (2007), sebagai berikut :

• Mudah di pelajari

• Mudah menjadi terampil

• Mudah di pahami

• Mudah di akses

• Mudah digunakan

• Fleksibel

Pemberian nilai pada variable tersebut yaitu 5 skala likert dengan pernyataan positif yaitu Sangat Setuju diberikan 5 skor, Agak Setuju mendapatkan 4 skor, Netral diberi 3 skor, Kurang Setuju diberi 2 skor Sangat Tidak Setuju diberikan nilai 1 skor.

b. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)

Persepsi kegunaan di definisikan “Sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya”. (Jogiyanto : 2007). Dengan demikian, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka ia akan menggunakannya.

Pada penelitian ini menggunakan 6 item pernyataan yang diadopsi dari

(39)

Davis,et al.,(1989) dan Chau, (1996) menurut buku Jogiyanto (2007), sebagai berikut :

• Memudahkan dalam mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan

• Mempercepat penyelesaian pekerjaan

• Meningkatkan kinerja

• Meningkatkan produktifitas

• Meningkatkan evektifitas

• Berguna

Pemberian nilai pada variable tersebut yaitu 5 skala likert dengan pernyataan positif yaitu Sangat Setuju diberikan 5 skor, Agak Setuju mendapatkan 4 skor, Netral diberi 3 skor, Kurang Setuju diberi 2 skor Sangat Tidak Setuju diberikan nilai 1 skor.

c. Minat Perilaku Menggunakan (Behavioral Intention to Use)

Minat menggunakan teknologi (behavioral intention to use) adalah suatu keinginan (niat) seseorang untuk melakukan suatu perilaku yang tertentu. Seseorang akan melakukan suatu perilaku (behavior) jika mempunyai keinginan atau niat (behavioral intention) untuk melakukannya.

Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa niat perilaku (behavioral intention) merupakan prediksi yang baik dari penggunaan teknologi oleh pemakai sistem(Jogiyanto, 2008). Item pengukur variabel ini diadaptasi dari Chu(1996) dalam Jogiyanto (2007:180), sebagai berikut :

• Selalu mencoba menggunakan aplikasi Go Pay

• Selalu mecoba menggunakan aplikasi Go Pay untuk menyelesaikan pekerjaan

(40)

• Berencana untuk terus menggunakan Go Pay di datangmasa m3n

• Terus menggunkan Go Pay di masa mendatang

• Saya berharap untuk menggunakan Go Pay di masa mendatang

Pemberian nilai pada variable tersebut yaitu 5 skala likert dengan pernyataan positif yaitu Sangat Setuju diberikan 5 skor, Agak Setuju mendapatkan 4 skor, Netral diberi 3 skor, Kurang Setuju diberi 2 skor Sangat Tidak Setuju diberikan nilai 1 skor.

d. Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using)

Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using) Di definisikan sebagai evaluasi pemakai tentang ketertarikannya dalam menggunakan teknologi. Item pengukur variabel ini diadaptasi dari Agarwal and Karashanna, 2000.

• Senang menggunakan

• Nyaman menggunakan

• Menikmati penggunaan

• Tidak membosankan

Pemberian nilai pada variable tersebut yaitu 5 skala likert dengan pernyataan positif yaitu Sangat Setuju diberikan 5 skor, Agak Setuju mendapatkan 4 skor, Netral diberi 3 skor, Kurang Setuju diberi 2 skor Sangat Tidak Setuju diberikan nilai 1 skor.

2. Variabel Dependen

Variabel Dependen sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen.

Variabel Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam SEM (Structural Equation Modeling) variabel dependen disebut juga variabel indogen (Sugiyono, 2010: 61).

(41)

Pada penelitian ini variable dipenden atau pengikat hanya menggunakan 1 variabel yaitu Penggunaan Sesungguhya (Actual Use).

Penggunaan teknologi sesungguhnya (actual Use) dapat di ukur melalui kepuasan pengguna serta jumlah waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan teknologi atau frekuensi pengguna teknologi tersebut. Item pengukur variabel ini adalah :

• Selalu menggunakan

• Puas dengan penggunaan

• Memberi masukan kepada orang lain untuk menggunakan

Pemberian nilai pada variable tersebut yaitu 5 skala likert dengan pernyataan positif yaitu Sangat Setuju diberikan 5 skor, Agak Setuju mendapatkan 4 skor, Netral diberi 3 skor, Kurang Setuju diberi 2 skor Sangat Tidak Setuju diberikan nilai 1 skor.

(42)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data

Pada penelitian ini kuesioner yang digunakan berisi 24 pertanyaan dan sudah dibagikan ke para responden. Kuesioner ini sudah disebarkan sebanyak 58 responden yang terdiri dari Mahasiswa Nusa Mandiri yang menggunakan layanan Go Pay.

Penyebaran kuesioner dilakukan peneliti secara langsung dengan meminta responden mengisi kuesioner yang diberikan. Penyebaran secara langsung dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat pengembalian kuesioner dengan keseluruhan. Penyebaran kuesioner berdasarkan jumlah sampel yang dibutuhkan.

Kuesioner yang dibagikan mendapatkan respons dengan baik. Semua kuesioner dapat digunakan hasilnya tanpa adanya proses sortir kuesioner yang tidak memenuhi syarat. Kuesioner yang disebar sejumlah 58 orang, kuesioner yang mendapatkan respons sebanyak 58 kuesioner, Tidak ada kuesioner yang digugurkan dan jumlah kuesioner yang digunakan sebanyak 58 kuesioner.

Dibawah ini data selengkapnya mengenai hasil responden mengenai kuesioner yang dibagikan, sebagai berikut :

27

(43)

Tabel 4.1

Sampel dan Tingkat Pengembalian

JumlahKuesioner yang dibagikan JumlahKuesioner yang tidak kembali Kuesioner yang kembali

Kuesioner yang digugurkan Kuesioner yang digunakan

58 0 58 0 58

Tingkat Pengembalian (Respons Rate) 100%

Tingkat Pengembalian yang digunakan (Usable respons rate) 100%

Sumber :Hasil kuesioner (2017)

A. Kriteria Sampel

Setelah pengumpulan data sudah dilakukan melalui kuesioner, maka selanjutnya peneliti mengelompokkan kriteria sample yang diolah pada software IBM SPSS Statistic 24. Pengelompokkan sample penelitian ini berdasarkan Jenis kelamin.

Pada Peneletian ini sampel yang diambil dikelompokkan berdasarkan:

1. Jenis kelamin

Dari hasil perhitungan data descriptive kelompok responden berjenis kelamin laki – laki jumlahnya sebanyak 37 orang dengan persentase 63,8 % dari 58 total sampel. Sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 21 orang dengan persentase 36,2 % dari 58 total responden. Berikut tabel data sampel berdasarkan jenis kelamin :

(44)

Tabel 4.2 Data Sampel

Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase

Laki – Laki 37 63,8 %

Perempuan 21 36,2 %

Sumber : Hasil Kuisioner (2017)

2. Umur

Dari hasil perhitungan data descriptive kelompok responden berumur 17 – 20 tahun jumlahnya 0 dengan presentase 0 %, Berumur 21 – 25 tahun jumlahnya 46 orang dengan presentase 79,3% dan dengan umur >25 tahun berjulah 12 dengan presentase 20,7% . Berikut tabel data sampel berdasarkan Umur :

Tabel 4.3 Data Sampel

Umur Jumlah Responden Presentase

17 – 20 Tahun 0 0%

21 – 25 Tahun 46 79,3%

>25 Tahun 12 20,7%

Sumber : hasil kuisioner (2017)

B. Statistik Deskriptif

Pengolahan data statistic deskriptif dimaksudkan untuk menghasilkan dan mengetahui suatu kondisi. Perhitungan ini juga untuk mengukur keterkaitan hasil data dari masing – masing konstruk/variable. Variabel yang digunakan adalah persepsi kemudahan penggunaan (Perceived of Use), Persepsi Kegunaan

(45)

(Perceived Usefullnes), Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using), Minat Menggunakan (Behavior Intention Use), dan Penggunaan Sesungguhnya (Actual Use). Dan hasil olah data perhitungan deskriptif terhadap variable-variabel diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.4

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber : data yang di olah (2017)

Penjelasan dari statistic deskriptif setiap kontruk dari tabel di atas sebagai berikut :

1. Konstruk PEOU

Data konstruk PEOU diperoleh dari kuesioner dengan jumlah petanyaan sebanyak 6 pertanyaan. Hasil olah data statistik deskriptif untuk konstruk ini didapatkan hasil terendah 24 sampai tertinggi 30 dengan rata-rata (mean) 28.29 dan simpangan baku (std. deviation) 1.747.

2. Konstruk PU

Data konstruk PU diperoleh dari kuesioner dengan jumlah petanyaan sebanyak 6 pertanyaan. Hasil olah data statistik deskriptif untuk konstruk ini

(46)

didapatkan hasil terendah 11 sampai tertinggi 30 dengan rata-rata (mean) 20.28 dan simpangan baku (std. deviation) 5.019.

3. Konstruk ATU

Data konstruk ATU diperoleh dari kuesioner dengan jumlah petanyaan sebanyak 4 pertanyaan. Hasil olah data statistik deskriptif untuk konstruk ini didapatkan hasil terendah 11 sampai tertinggi 20 dengan rata-rata (mean) 18.00 dan simpangan baku (std. deviation) 2.192 .

4. Konstruk BIU

Data konstruk PEOU diperoleh dari kuesioner dengan jumlah petanyaan sebanyak 5 pertanyaan. Hasil olah data statistik deskriptif untuk konstruk ini didapatkan hasil terendah 12 sampai tertinggi 25 dengan rata-rata (mean) 18.83 dan simpangan baku (std. deviation) 3.424.

5. Konstruk AU

Data konstruk AU diperoleh dari kuesioner dengan jumlah petanyaan sebanyak 3 pertanyaan. Hasil olah data statistik deskriptif untuk konstruk ini didapatkan hasil terendah 9 sampai tertinggi 15 dengan rata-rata (mean) 18.83 dan simpangan baku (std. deviation) 1.571.

4.2 Uji Validitas

Suatu Kuesioner dikatakan baik atau valid setelah mendapatkan hasil dari uji validasi. Apabila hasil dari uji validasi melebihi r tabel maka kuesioner dapat dikatakan valid. Penelitian ini menghitung uji validasi menggunakan penghitungan secara manual dan menggunakan metode Pearson Correlation dengan menggunakan SPSS dan didapatkan hasil pengujian sebagai berikut :

(47)

1. Uji Validitas Manual

Pada pengujian validitas kali ini penulis menggunakan pengujian manual untuk menentukan nilai r hitung dengan rumus sebagai berikut :

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2} { 𝑁 ∑ 𝑌2 −(∑𝑌)2

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item Y = Skor total seluruh item

∑X = Jumlah skor dari distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y N = banyaknya responden

Berikut adalah contoh penghitungan secara manual pada item PEOU 1.

N = 58

∑X = 283

∑Y = 1641

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2} { 𝑁 ∑ 𝑌2 −(∑𝑌)2 𝑟𝑥𝑦 = 465334−464403

357−10093 𝑟𝑥𝑦 = 931

1898.21 𝑟𝑥𝑦 = 0.490462 𝑟𝑥𝑦 = 0.490

Dari hasil perhitungan di atas didapatka nilai r hitung 0.490 untuk item PEOU 1 dan r tabel telah diketahui sebaesar 0.2586. jadi dapat disimpulkan bahwa item PEOU 1 valid karena r hitung lebih besar dari r tabel.

Untuk pengujian validitas item selanjutnya akan menggunakan aplikasi SPSS untuk mempercepat proses pengujian.

(48)

2. Uji validitas menggunakan SPSS

Dari pengujian menggunakan SPSS peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas

Variabel r Hitung r Tabel Keterangan

PEOU

PEOU 1 0.490 0.2586 Valid

PEOU 2 0.577 0.2586 Valid

PEOU 3 0.463 0.2586 Valid

PEOU 4 0.714 0.2586 Valid

PEOU 5 0.561 0.2586 Valid

PEOU 6 0.737 0.2586 Valid

PU

PU 1 0.939 0.2586 Valid

PU 2 0.949 0.2586 Valid

PU 3 0.950 0.2586 Valid

PU 4 0.884 0.2586 Valid

PU 5 0.878 0.2586 Valid

PU 6 0.172 0.2586 Tidak Valid

ATU

ATU 1 0.859 0.2586 Valid

ATU 2 0.741 0.2586 Valid

(49)

ATU 3 0.860 0.2586 Valid

ATU 4 0.896 0.2586 Valid

BIU

BIU 1 0.886 0.2586 Valid

BIU 2 0.824 0.2586 Valid

BIU 3 0.700 0.2586 Valid

BIU 4 0.644 0.2586 Valid

BIU 5 0.736 0.2586 Valid

AU

AU 1 0.897 0.2586 Valid

AU2 0.684 0.2586 Valid

AU 3 0.782 0.2586 Valid

Sumber : data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan table hasil uji validitas diatas tercatat hasil hitung validitas menggunakan perhitungan Pearson Correlation dari 5 Variabel yaitu : persepsi kemudahan penggunaan (Perceived of Use) dengan 6 item pertanyaan pada baris PEOU 1, PEOU 2, PEOU 3, PEOU 4, PEOU 5, dan PEOU 6. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes) dengan 6 item pertanyaan pada baris, PU 1, PU 2, PU 3, PU 4, PU 5 dan PU 6 , Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using) dengan 4 item pertanyaan pada baris ATU 1, ATU 2, ATU 3,dan ATU 4. Minat Menggunakan (Behavior Intention Use) dengan 5 item pertanyaan pada baris, BIU 1, BIU 2, BIU 3, BIU 4,dan BIU 5. dan Penggunaan Sesungguhnya (Actual Use) dengan 3 item pertanyaan pada baris AU 1, AU 2, AU 3. Hasil validitas dari masing – masing variable diatas menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar

(50)

dari r tabel. Dimana r tabel untuk sampel sebanyak 58 orang yaitu 0,2586. Dan hasil dari uji validitas pada penelitian ini dapat dikatakan valid selain untuk Variabel Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes) pada item PU 6 dikatakan Tidak Valid dikarenakan nilai r tabel lebih besar dari r hitung.

4.3 Uji Reliabilitas

Secara umum reliabilitas diartikan sebagai sesuatu hal yang dapat dipercaya atau keadaan dapat di percaya. Dalam Statistik SPSS Uji Reabilitas befungsi untuk mengetahui tingkat kekonsistenan angket yang digunakan oleh peneliti sehingga angket tersbut dapat di andalakan. Pada uji reliabilitas ini ada satu item pada penelitian ini yang tidak ikut di uji reliabilitasnya karena tidak valid saat pengujian uji validitas, yaitu PU6.

Dasar pengambilan keputusan pada uji Reabilitas adalah jika nilai Alpha lebih besar dari r tabel maka item – item angket yang di gunakan dinyatakan reliable atau konsisten. Sebaliknya jika nilai Alpha lebih dari nilai r tabel maka item –item angket dinyatakan tidak reliable atau tidak konsisten.

http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-reliabilitas-alpha-spss.html

Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik Cronbach’s Alpha, dan mendapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.6 Hasil Uji Reabilitas Variabel Nilai

Cronbanch’s Alpha

Nilai r Tabel Keterangan

PEOU 1 0.932 0.2586 Reliabel

(51)

PEOU 2 0.932 0.2586 Reliabel

PEOU 3 0.932 0.2586 Reliabel

PEOU 4 0.928 0.2586 Reliabel

PEOU 5 0.930 0.2586 Reliabel

PEOU 6 0.936 0.2586 Reliabel

PU 1 0.923 0.2586 Reliabel

PU 2 0.923 0.2586 Reliabel

PU 3 0.922 0.2586 Reliabel

PU 4 0.923 0.2586 Reliabel

PU 5 0.922 0.2586 Reliabel

ATU 1 0.927 0.2586 Reliabel

ATU 2 0.927 0.2586 Reliabel

ATU 3 0.926 0.2586 Reliabel

ATU 4 0.925 0.2586 Reliabel

BIU 1 0.922 0.2586 Reliabel

BIU 2 0.924 0.2586 Reliabel

BIU 3 0.926 0.2586 Reliabel

BIU 4 0.927 0.2586 Reliabel

BIU 5 0.925 0.2586 Reliabel

AU 1 0.924 0.2586 Reliabel

AU2 0.926 0.2586 Reliabel

AU 3 0.927 0.2586 Reliabel

Sumber : data primer yang di olah (2017)

(52)

Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa reliabilitas dari masing – masing hasil data konstruk dengan perhitungan Cronbach’s Alpha sudah reliable. Hal ini dikarenakan hasil perhitungan Cronbach’s Alpha pada item –item variable persepsi kemudahan penggunaan (Perceived of Use), Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes), Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using), Minat Menggunakan (Behavior Intention Use), dan Penggunaan Sesungguhnya (Actual Use) pada penelitian ini sudah melebihi r tabel, dimana r tabel dengan jumlah data 58 adalah 0,2586.

4.4 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda

Uji Koefisien regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Dalam hal ini uji koefisien regresi berganda untuk menguji persepsi kemudahan penggunaan (Perceived of Use), Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes), Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using), Minat Menggunakan (Behavior Intention Use), terhadap Penggunaan Sesungguhnya (Actual Use) Sehingga dari hasil pengujian ini di dapatkan hasil apakah variable independen berpengaruh secara postif dan signifikan atau malah tidak memberikan pengaruh dengan baik. Selain untuk mengetahui variable independen berpengaruh atau tidak terhadap variable dependen, maka dengan uji koefisien korelasi berganda ini juga akan diketahui apakah nilai dari variable independen dapat memprediksi nilai dari variable dependen.

Maka hasil uji korelasi regresi berganda pada penelitian ini, di sajikan dalam tabel dibawah ini, sebagai berikut :

(53)

Tabel 4.7

Data Hasil Uji Regresi Linier Berganda Secara Parsial (Uji t )

Sumber : data primer yang diolah (2017)

1. Uji t (Uji parsial)

Proses uji ini bermaksud untuk menguji secara parsial masing – masing variable untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut :

a. Berdasarkan nilai signifikan

• Jika nilai signifikan kurang dari 0,05 atau 5% maka Ho diterima

• Jika nilai signifikan lebih dari 0,05 atau 5% maka Ha ditolak b. Berdasarkan nilai t hitung

• Jika t hitung lebih besar dari t tabel maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.

• Jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka varibel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat

Dari tabel hasil uji regresi 4.7 diatas didapat hasil sebagai berikut :

(54)

a. persepsi kemudahan penggunaan (Perceived of Use),

Persepsi kemudahan penggunaan memiliki nilai signifikan pada kolom (Sig) sebesar 0,356 atau setara dengan 35,6%. Hasil signifikan variabel PEOU lebih besar dari nilai α 0,05 atau sebesar 5% dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yang diketahui nilai t tabel sebesar 2,005. Maka disimpulkan bahwa variabel PEOU tidak berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan Sesungguhnya (Actual Use) atau Ha ditolak karena tidak memenuhi dasar pengambilan keputusan.

b. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes),

Persepsi Kegunaan memiliki nilai signifikan pada kolom (Sig) sebesar 0,555 atau setara dengan 55,5%. Hasil signifikan variabel PU lebih besar dari nilai α 0,05 atau sebesar 5% dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yang diketahui nilai t tabel sebesar 2,005. Maka disimpulkan bahwa variabel PU tidak berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan Sesungguhnya (Actual Use) atau Ha ditolak karena tidak memenuhi dasar pengambilan keputusan.

c. Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using),

Sikap Menggunakan memiliki nilai signifikan pada kolom (Sig) sebesar 0,000 atau setara dengan 0,00%. Hasil signifikan variabel ATU lebih kecil dari nilai α 0,05 atau sebesar 5% dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yang diketahui nilai t tabel sebesar 2,005. Maka disimpulkan bahwa variabel ATU berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan (behavior intention) atau Ho diterima karena memenuhi dasar pengambilan keputusan.

(55)

d. Minat Menggunakan (Behavior Intention Use)

Minat Menggunakan memiliki nilai signifikan pada kolom (Sig) sebesar 0,000 atau setara dengan 0,00%. Hasil signifikan variabel BIU lebih kecil dari nilai α 0,05 atau sebesar 5% dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yang diketahui nilai t tabel sebesar 2,005. Maka disimpulkan bahwa variabel BIU berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan (behavior intention) atau Ho diterima karena memenuhi dasar pengambilan keputusan.

2. Uji persamaan regresi (Uji Parsial)

Regresi linier berganda dengan uji persamaan regresi bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependent berpengaruh signifikan terhadap variabel independent. Berikut tabel data untuk penarikan kesimpulan persamaan regresi, sebagai berikut :

Tabel 4.8

Uji Persamaan Regresi

Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

(56)

Persamaan regresinya sebagai berikut : Y’= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Y = 1,513 +0,068X1 – 0,022X2 + 0,319X3 + 0,239X4

Interprestasi dari persamaan regresi menurut tabel diatas adalah, sebagai berikut : a. Konstanta diatas sebesar 1,513 yang artinya apabila persepsi kemudahan

penggunaan (Perceived of Use), Persepsi Kegunaan (Perceived Usefullnes), Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using), Minat Menggunakan (Behavior Intention Use) dikatakan variabel independent bernilai 0 maka variable tersebut berpengaruh signifikan terhadap variable Penggunaaan Sesungguhnya. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu variable penggunaan sesungguhnya (Actual Use) dengan begitu nilai variable minat sebesar 1,513.

b. Koefisien regresi variabel PEOU (X1) sebesar 0,068; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan PEOU mengalami kenaikan 1%, maka AU (Y’) akan mengalami kenaikan sebesar 0,068. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara PEOU dengan AU,

c. Koefisien regresi variabel PU (X2) sebesar -0,022; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan PU mengalami kenaikan 1%, maka AU (Y’) akan mengalami penurunan sebesar 0,022. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara PU dengan AU,

d. Koefisien regresi variabel ATU (X1) sebesar 0,319; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan ATU mengalami kenaikan 1%, maka AU (Y’) akan mengalami kenaikan sebesar 0,319. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara ATU dengan AU.

(57)

e. Koefisien regresi variabel BIU (X1) sebesar 0,239; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan BIU mengalami kenaikan 1%, maka AU (Y’) akan mengalami kenaikan sebesar 0,239. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara BIU dengan AU,

3. Uji Simultan (Uji F)

Proses uji simultan (uji f) bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama – sama dengan variabel dependent. Berikut adalah tabel data untuk mengetahui uji simultan (uji f) sebagai berikut :

Tabel 4.9

Data Hasil Uji Regresi Linier Berganda secara Uji Simultan (Uji F)

Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

Berdasarkan dari tabel diatas uji simultan dapat dijelaskan bahwa nilai F hitung yang diperoleh sebesar 35.022 dengan signifikansi sebesar 0,000. Apabila nilai signifikan pada kolom Sig lebih kecil dari 0,05 maka variabel independent akan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent. Selain berdasarkan nilai signifikan, uji simultan juga bisa dilihat berdasarkan nilai F hitung. Apabila

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini yakni untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi penerimaan pengguna dalam menggunakan sistem lelang online

18 % SIMILARITY INDEX 17 % INTERNET SOURCES 7 % PUBLICATIONS % STUDENT PAPERS Exclude quotes On Exclude bibliography On Exclude matches Off Analisis Faktor Penerimaan Dan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Analisis Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Dalam Perspektif

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi penerimaan informasi pengguna website DPMD dengen menggunakan pendekatan model penerimaan teknologi (Technology Acceptance

Penelitian ini melakukan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna aplikasi marketplace shopee sebagai media belanja online menggunakan TAM

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Technology Acceptance Model TAM yang digunakan untuk memahami sikap pengguna terhadap aplikasi E-KRS yang apabila digunakan

Instrumen penelitian Variabel Kode Indikator Perceived Usefulness PU1 Pengguna mampu menonton dan mencari video yang diinginkan pada aplikasi WeTV dengan mudah PU2 Pengguna

Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu mengetahui tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi Sistem Informasi HIV AIDS SIHA serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan dan