• Tidak ada hasil yang ditemukan

Book Tune Up

N/A
N/A
kusdini

Academic year: 2022

Membagikan "Book Tune Up"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

I. Sub Kompetensi

Setelah selesai praktik diharapkan siswa dapat :

1. Memeriksa dan mengukur semua komponen mesin dengan cara yang benar 2. Menentukan kondisi semua komponen mesin yang telah diperiksa

II. Alat dan Bahan :

1. Unit Kendaraan Toyota Kijang 5K 2. Buku Manual

3. Tool Box

4. Kunci T10, T12 dan T14 5. Feeler Gauge

6. Vernier Caliper 7. Hydrometer 8. AVO meter 9. Radiator Tester 10. Dweel/Tacho Tester 11. Timming Light 12. Obeng + dan – 13. Kunci Pas Ring Set 14. Kunci Pas Set 15. Kunci Ring Set 16. Kiloan

17. Mistar Baja III. Keselamatan Kerja :

(2)

1. Hati-hati dalam mengerjakan komponen

2. Letakan Komponen pada tempat aman dan bersih 3. Gunakan Alat Pelindung Diri

4. Gunakan Vender Cover Set 5. Letakan Unit pada Posisi Aman

IV. Langkah Kerja A. Pelumasan

(3)

1. Tarik batang pengukur, lap ujungnya, dan kembali masukkan.

2. Tarik kembali dan periksa volume oli (diantara Full dan Low) 3. Hasil :...

Keterangan :...

4. Serta kualitas oli dengan melihat warna dan kepekatan oli.

5. Lihat perubahan warna pada oli mesin 6. Kualitas oli (warna oli)

*Putih : bercampur air

*Hitam : sudah tidak layak pakai

*Kaya minyak goreng : baik

Hasil :...

Keterangan :…...

B. Pendingin

1. Periksa kualitas dan kapasitas air pendingin Hasil :...

(4)

Keterangan :...

2. Periksa volume tangki cadangan/recervoir Hasil :...

Keterngan : ...

3. Tes kebocoran sistem pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan sampai 1,2 Kg/Cm2) a) periksa slang radiator

b) periksa klem

c) periksa kebocoran sirip dan kisi d) periksa kran penguras

e) periksa tank radiator

Hasil :...

Keterangan :...

4. Pemeriksaan tutup radiator STD : 0,75-1,05 kg/cm2 Limit : 0,6 kg/cm2 (beri tekanan 0,6 – 1,2 Kg/cm2) Hasil :...

Keterangan :...

5. Periksa tali kipas : secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus Hasil :...

Keterangan :...

C. Baterai

1. Lepas pole baterai (terminal (-) terlebih dahulu.

2. Angkat baterai (posisikan tangan dibawah kotak baterai)

(5)

3. Periksa kotak, dari kemungkinan retak, menggelembung.

Hasil :...

Keterangan :...

4. Periksa volume elektrolit

Hasil :...

Keterangan :...

5. Periksa berat jenis elektrolit, dengan menggunakan hydrometer (kondisi baik bila pada skala diantara 1,25 - 1,27)

Hydrometer, digunakan untuk mengukur kedalam cairan elektrolit yang terdapat didalam baterai, alat ini juga dilengkapi dengan ukuran yang sudah ditentukan SI agar kita dalam mengidentifikasi baterai mudah

Hasil :

a. no 1 = ... b. no 2 = ... c. no 3 = ...

d. no 4 = ... e. no 5 = ... f. no 6 = ...

Keteranagan ; Sebagian harus di tambah karena belum sampai batas maksimum 6. Mengukur tegangan baterai dengan avo meter

Avo Meter, digunakan untuk mengukur arus listrik yang terdapat dalam baterai apakah masih ada arus atau sudah tidak ada arus listriknya. Untuk mengukur baterai pada posisi avo meter pada volt DC.

Hasil :...

Keterangan :...

7. Periksa kondisi dari pole/terminal 8. Hasil :...

9. Keterangan :...

D. Saringan Bahan Bakar 1. Lepas filter bahan bakar

2. Perhatikan saluran masuk dan buangnya 3. Semprotkan udara bertekanan rendah

(6)

4. Urutan penyemprotan : saluran buang - saluran masuk, saluran masuk - saluran buang, saluran buang - saluran masuk.

5. Tiup ( dengan mulut ) dari saluran masuk dan buangnya. Apabila ringan : berarti bersih, apabila berat harus diganti.

Hasil :...

Keterangan :...

E. Air Filter (Saringan Udara) 1. Lepas klip

2. Periksa secara visual elemen saringan udara

3. Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari dalam - keluar.

4. Lap rumah saringan udara.

5. Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan Hasil :...

Keterangan :...

F. Sparkplug/Busi dan Kabel Busi 1. Memeriksa kualitas busi

a. Warna busi Abu-Abu muda : dalam keadaan baik

b. Putih : tingkat panas terlalu rendah (over heating) c. Hitam basah : minyak pelumas masuk keruang bakar d. Hitam kering : pembakaran tidak sempurna

(7)

Hasil : ...

Standar celah busi : 0,70 - 0,80 mm Hasil :

a. No.1:...mm Kondisi :... b. No.2:...mm Kondisi:...

c. No.3:...mm Kondisi :... d. No.4:...mm Kondisi:...

Keterangan :...

2. Standar tahanan kabel busi : < 25 KΩ

Hasil :...

a. No.1:... b. No.2:...

c. No.3:... d. No.4:...

e. Kabel Coil:...

Keterangan :...

G. Coil

1. Memeriksa primary coil

Standar tahanan primary coil : 1,3 – 1,6 Ω .

Mengukur tahanan primary coil pada posisi avometer pada 1x Ω. Kabel merah diarahkan ke negative coil Hasil : Tahanan primer Coil ... Ω

Keterangan : Tahanan primer Coil ...

(8)

2. Memeriksa Secondary Coil

Standar tahanan secondary coil : 10,7-14,5 Ω.

Mengukur tahanan secondary coil pada posisi avo meter pada 1x Ω. Kabel merah diarahkan keterminal positif coil dan kabel hitam di arahkan ke terminal tegangan tinggi coil.

Hasil : Tahanan Scunder Coil ... Ω Keterangan : Tahanan Scunder Coil ...

H. Distributor

1. Pemeriksaan body distributor

Governor advancer yaitu untuk memajukan saat pengapian pada saat putaran mesin tinggi.

Cara memeriksanya yaitu dengan memutar rotor searah jarum jam dan kemudian dilepas rotor akan kembali.

Hasil :...

Keterangan :...

2. Vacum advancer yaitu untuk memajukan saat pengapian berdasarkan ke vakuman intake manifold.

(9)

Cara memeriksanya yaitu isaplah selang yang ke vakum advancer dan perhatikan dudukan platina maka kelihatan ada gerakan. Apabila tidak berarti ada kebocoran atau terjadi kemagnetan pada plat rumah platina.

Hasil :...

Keterangan :...

3. Oktan selector yaitu untuk memajukan pengapian berdasarkan nilai oktan bahan bakar.

Cara memeriksanya yaitu putarlah oktan selektor pada posisi standar 0,20 - 0,40 (garis tebal berada segaris dengan rumah).

Standar celah platina : 0,45 mm

Hasil :...mm Keterangan :...

I. Pemeriksaan Dweel Angle

Yaitu suatu sudut antara platina mulai menutup dan sampai membuka.

Untuk mesin 4 silinder, Cam Dweel Angel (CDA) 520 ± 60 . pada saat melakukan tune-up periksalah CDAnya karena apabila CDA terlalu besar coil akan panas dn kalau terlalu kecil kemagnetan primer coil akan kecil dan induksi sekunder juga kecil.

Arahkan selector ke warna orange arah 4, kabel merah diarahkan ke terminal negative coil, dan kabel hitam diarahkan ke massa STD 500 - 540

Hasil : Sudut Dwell ...0 Keterangan : ...

(10)

J. Penyetelan Putaran Idle (RPM) Cara penyetelan putaran idle yaitu :

1. Hidupkan mesin hingga temperature tinggi

2. Putar baut penyetelan campuran ( rpm tinggi maksimal)

3. Putar baut penyatelan putaran idling (idle speed adjusting screw) hingga putaran idle tercapai.mesin type K putaran idle 750 Rpm.

Kabel merah diarahkan ke terminal negative coil, dan kabel hitam diarahkan ke massa Hasil :... RPM

Keterangan :...

(11)

K. Penyetelan Saat Pengapian

1. Pada saaat pemeriksaan saat pengapian saringan udara ( air filter ) harus terpasang.

2. Apabila menggunakan vacuum ganda maka selang ke idle advancer dilepaskan dan di sumbat.

3. Dengan menggunakan timing light periksalah saat pengapian sesuai standar mesin. Mesin 5K, pada putaran maksimal 950 rpm saat pengapian antara 50 - 150 Sebelum TMA .

Kabel merah diarahkan ke terminal positif baterai , kabel hitam diarahkan ke terminal negative baterai, dan kabel yang satu dikaitkan ke kabel busi nomor satu.

L. Pemeriksaan Celah Katup

1. Buka Cup Cylinder Head

2. Posisikan Pulley pada TOP kompresi 1, lakukan pengecekan pada katup TOP kompresi 1

3. Putar 3600 Posisikan Pulley pada TOP kompresi 4, lakukan pengecekan pada katup TOP kompresi 4 STD Katup IN : 0,20 mm Katup EX : 0,30 mm

Hasil :

(12)

1) TOP Kompresi 1 a. Silinder 1

IN : ... mm EX : ... mm

b. Silinder 2 IN : ... mm EX : ... mm

c. Silinder 3 IN : ... mm EX : ... mm

d. Silinder 4 IN : ... mm EX : ... mm 2) TOP Kompresi 2

a. Silinder 1 IN : ... mm EX : ... mm

b. Silinder 2 IN : ... mm EX : ... mm

c. Silinder 3 IN : ... mm EX : ... mm

d. Silinder 4 IN : ... mm EX : ... mm Hasil : ...

Keterangan : ...

V. Kesimpulan

Tune up adalah perawatan berkala tanpa adanya penggantian komponen mesin, tujuan dilakukan tune up pada kendaraan adalah untuk pengontrolan kondisi mesin dan untuk memeriksa, menyetel serta mengembalikan kondisi motor dari kendaraan ke keadaan semula. Pekerjaan yang dilakukan pada tune up Kijang 5 K diantaranya adalah:

1. Memeriksa sistem pendingin.

2. Menghidupkan mesin hingga mencapai suhu kerja.

3. Menyetel celah katup

4. Memeriksa dan menyetel celah platina 5. Memeriksa busi dan tekanan kompresi

(13)

6. Memeriksa, menyetel sudut dwell dan putaran idle 7. Memeriksa dan menyetel saat pengapian

 Katup perlu disetel supaya bahan bakar yang masuk sesuai dengan yang diharapkan

 Celah platina perlu disetel supaya induksi listrik yang dihasilkan oleh coil tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil

 Saat pengapian juga perlu disetel supaya campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar dengan sempurna pada langkah yang telah ditentukan sehingga tenaga yang dihasilkan maksimal.

Tasikmalaya, - - 2021

Pembimbing Nilai Siswa Praktikum

Referensi

Dokumen terkait

Analisis pesaing 1. Pada kegiatan ini, Anda mencermati analisis pasar untuk bisnis Anda. Menganalisis pelanggan potensial Anda dapat membantu Anda menjajaki peluang

Air di atmos,er berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas &amp;a&#34;aya mata&#34;ari. -ebagian besar uap air di

Merencana Multimedia Dasar (Kons.MultimeDEK638 Dody Setianto, S.Sn, M.Ds 3 DKV (MM) AP. Desain Grafis) DEK662 Dra.. NO HARI/TGL WAKTU MATA

BAGIAN PROGRAM DAN INFORMASI BAGIAN HUKUM, ORGANSASI, DAN HUBUNGAN MASYARAKAT BAGIAN KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM SEKRETARIAT

Setelah melalui proses yang panjang, revisi buku Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia yang disusun oleh kelompok kerja Asosiasi Institusi Pendidikan

Kapal selam mini 29 meter dengan diameter hull 3 meter dan displacement 130T sangat cocok untuk perairan Indonesia barat yang dangkal karena memiliki beberapa

Hasil simulasi eksisting HEC-RAS untuk debit pada kala ulang 10 tahun di Sungai Undan dapat dilihat bahwa terjadi genangan banjir pada reach A mulai dari STA

Keluaran yang dihasilkan sistem pakar untuk mendeteksi pendarahan pada masa kehamilan memiliki dinilai cukup akurat dengan ketepatan analisa 100% sehingga dapat