• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI ALOR

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR

NOMOR 4 TAHUN 2021 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN ALOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ALOR,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, guna menunjang daya saing Daerah maka telah dilakukan Pembentukan Kecamatan Abad Selatan;

b. bahwa dengan terbentuknya Kecamatan Abad Selatan melalui pengundangan Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pembentukan Kecamatan Abad Selatan, maka perlu adanya pencantuman Kecamatan Abad selatan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Alor;

c. bahwa untuk menjamin kepastian hukum, legalitas dan legal standing dari Kecamatan Abad Selatan sebagai bagian dari Perangkat Daerah, maka perlu dilakukan Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Alor;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabu paten A lor Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Alor;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan

Nusa...

(2)

Nusa Tenggara Timur (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1655);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Alor (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 08, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 548);

Dengan Persetujuan Bersama:

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ALOR dan

BUPATI ALOR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN ALOR.

Pasal I

Ketentuan Pasal 4 ayat (5) Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Alor (Lembaran Daerah Kabupaten Alor Tahun 2016 Nomor 08, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Alor Nomor 548)

diubah...

(3)

diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4

(1) Dinas Daerah Tipe A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf d terdiri dari:

a. Dinas Pendidikan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pendidikan;

b. Dinas Pariwisata, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata;

c. Dinas Kesehatan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Kesehatan;

d. Dinas Perhubungan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Perhubungan;

e. Dinas Komunikasi dan Informatika, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Komunikasi dan Informatika, urusan pemerintahan bidang Statistik dan urusan pemerintahan bidang Persandian;

f. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

g. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

h. Dinas Sosial, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Sosial;

i. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Tenaga Kerja dan urusan pemerintahan bidang Transmigrasi;

j. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

k. Dinas Perdagangan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Perdagangan;

l. Dinas Kelautan dan Perikanan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Kelautan dan Perikanan;

m. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

n. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pekejaan Umum dan Penataan Ruang serta sub urusan Pertamanan;

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu;

o. Dinas Pangan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pangan;

p. Dinas Lingkungan Hidup, menyelenggarakan urusan Pemerintahan...

(4)

pemerintahan bidang Lingkungan Hidup;

q. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Perumahan Kawasan Permukiman dan urusan Pemerintahan bidang Pertanahan;

r. Satuan Polisi Pamong Praja, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat serta sub urusan bidang Kebakaran; dan

s. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Kearsipan dan urusan pemerintahan bidang Perpustakaan.

(2) Dinas Daerah Tipe B sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf d terdiri dari:

a. Dinas Kebudayaan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Kebudayaan;

b. Dinas Pertanian dan Perkebunan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pertanian dan sub urusan Perkebunan;

c. Dinas Peternakan, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pertanian sub urusan Peternakan; dan

d. Dinas Perindustrian, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Perindustrian.

(3) Dinas Daerah Tipe C sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf d terdiri dari:

a. Dinas Kepemudaan dan Olahraga, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Kepemudaan dan Olah raga;

dan

b. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

(4) Badan Daerah Tipe A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf e terdiri dari:

a. Badan Keuangan dan Aset Daerah, melaksanakan fungsi penunjang Keuangan dan Aset Daerah;

b. Badan Pendapatan Daerah, melaksanakan fungsi penunjang Keuangan;

c. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, melaksanakan fungsi penunjang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan; dan

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan,

melaksanakan fungsi penunjang Perencanaan dan Fungsi Penunjang Penelitian dan Pengembangan.

(5) Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf f terdiri dari:

a. Kecamatan Teluk Mutiara;

b. Kecamatan Alor Barat Laut;

c. Kecamatan Alor Barat Daya;

Kecamatan...

(5)

d. Kecamatan Alor Selatan;

e. Kecamatan Alor Timur;

f. Kecamatan Pantar;

g. Kecamatan Pantar Barat;

h. Kecamatan Alor Tengah Utara;

i. Kecamatan Alor Timur Laut;

j. Kecamatan Pantar Barat Laut;

k. Kecamatan Pantar Tengah;

l. Kecamatan Pantar Timur;

m. Kecamatan Kabola;

n. Kecamatan Mataru;

o. Kecamatan Pureman;

p. Kecamatan Pulau Pura;

q. Kecamatan Lembur; dan r. Kecamatan Abad Selatan.

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Alor.

Ditetapkan di Kalabahi pada tanggal 30 September 2021 BUPATI ALOR,

AMON DJOBO

Diundangkan di Kalabahi

pada tanggal 30 September 2021

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ALOR,

SONI OKTOFIANUS A LELANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ALOR TAHUN 2021 NOMOR 04 NOMOR REGISTER PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA

TENGGARA TIMUR KABUPATEN ALOR 04/2021

Penjelasan...

(6)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 4 TAHUN 2021

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN ALOR I. UMUM

Daerah mempunyai kewenangan melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Asas desentralisasi merupakan penyerahan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi, yaitu daerah mempunyai hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang tidak bertentangan dengan tatanan hukum nasional dan kepentingan umum. Pelaksanaan otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, sehingga daerah mampu berdaya saing. Dalam rangka mewujudkan tujuan otonomi daerah, masing-masing daerah mempunyai prioritas dalam pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai karakter dan potensi daerahnya.

Hal ini merupakan pendekatan yang bersifat asimetris, di mana Daerah sama-sama diberikan otonomi yang seluas-luasnya, namun prioritas pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilaksanakan akan berbeda satu Daerah dengan Daerah lainnya.

Pendekatan asimetris mempunyai konsekuensi logis adanya perbedaan prioritas pelaksanaan urusan pemerintahan dan adanya aspirasi masyarakat yang penyelenggaraannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Seiring dengan mekanisme pergantian Kepala Daerah, maka penyelenggaraan pemerintahan daerah akan sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah. Dalam mewujudkan atau mempercepat pencapaian visi dan misi maka Kepala Daerah dapat menyusun kebijakan dengan memperkuat Kelembagaan Perangkat Daerah, sehingga diperlukan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan menciptakan perangkat daerah yang tepat ukuran tepat fungsi, rasional, dan proporsional.

Dalam ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah

diubah...

(7)

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, ditegaskan bahwa Daerah berwenang menetapkan pembentukan dan susunan Perangkat Daerah. Pasca diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pembentukan Kecamatan Abad Selatan di Kabupaten Alor, maka tentunya perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Alor. Hal ini menjadi penting untuk mewujudkan kepastian hukum, legalitas dan legal standing dari keberadaan Kecamatan Abad Selatan sebagai bagian dari perangkat Daerah. Perubahan dimaksud terletak pada penambahan Kecamatan Abad Selatan sebagai bagian dari Perangkat Daerah.

Berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten Alor melakukan perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Alor.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal I

Cukup Jelas.

Pasal II

Cukup Jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 599

Referensi

Dokumen terkait

4. Untuk mencegah terjadinya erosi pada lereng gunung dibuat. Karang Bolong merupakan pantai tempat wisata yang indah, pembentukannya disebabkan oleh. Pohon yang ditanam di pantai

Sharpe ratio sering digunakan untuk membandingkan kinerja antar reksa dana, karena kadang meskipun kinerja sebuah portofolio reksa dana dapat melampaui produk sejenis di

Saudara Regi Kristiawan yang selalu memberikan semangat, motivasi, penghiburan, serta memberikan doa bagi penulis selama proses perkuliahan sampai proses penyelesaian

Ketetapan pemerintah RI dalam mengatur proses pemilu juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 1 mengenai pencalonan wakil rakyat perseorangan yang telah di tetapkan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2021 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Kepada

Leukemia, berasal dari bahasa Yunani, leukos yang berarti putih dan haima yang berarti darah, adalah kanker darah ataupun bone marrow yang ditandai

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perancangan buku interaktif practical life dalam Montessori method dilakukan melalui analisis masalah yang ada di

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 402 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah