• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pintu Pintar Menggunakan RFID 522 Berbasis Arduino Uno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pintu Pintar Menggunakan RFID 522 Berbasis Arduino Uno"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding SNASTIKOM: Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi

Paper

Pintu Pintar Menggunakan RFID 522 Berbasis Arduino Uno

Author: Handika Sanjaya, Juni Triyanto, Refdi Andri, Phito Prima Sanjaya, Teguh Pratama Vinta Viano, Fitri Yani

(2)

SNASTIKOM Ke 8 Tahun 2021 ISBN: 978-623-91911-2-2

85

Pintu Pintar Menggunakan RFID 522 Berbasis Arduino Uno

Handika Sanjaya1, Juni Triyanto2, Refdi Andri3*, Phito Prima Sanjaya4, Teguh Pratama Vinta Viano5, Fitri Yani6

1,2Universitas Bina Insan, Lubuklinggau, Indonesia

1[email protected], 2[email protected], 3*,[email protected],

4[email protected], 5,[email protected], 6[email protected]

Abstrak- Pada masa pandemi saat ini tindakan kriminalitas semakin meningkat. Banyak terjadi tindakan kejahatan seperti pencurian, pembobolan rumah dan lain sebagainya. Maka dari itu fungsi sebuah pintu sangat berperan penting sebagai salah satu pelindung pada rumah. Saat ini pintu umumnya masih menggunakan kunci manual, meski ada beberapa yang sudah menggunakan pintu dengan tingkat keamanan berlapis namun belum merata. Bahkan di kota-kota besar pun belum semua masyarakat yang memilki pintu dengan pengaman ganda.

Meningkatnya perkembangan teknologi juga berpengaruh kepada perkembangan keamanan sebuah pintu.

Banyak teknologi yang diciptakan dengan tujuan untuk melindungi tempat tinggal dari tindakan kejahatan dimana salah satunya adalah dengan membuat keamanan yang canggih pada pintu. Pada penelitian ini dibuatlah sebuah pengaman pintu yang lebih praktis untuk para pengguna dengan memanfaatkan RFID 522 dan Arduino Uno. Metode penelitian yang digunakan adalah riset dan pengembangan. Metode ini menerapkan prosedur penelitian yang dibagi menjadi 9 tahap. Tujuan dari dibuatnya alat ini untuk meningkatkan keamanan pada pintu sehingga tidak mudah di bobol oleh orang-orang yang ingin melakukan kejahatan. Hasil dari penelitian ini adalah menggunakan kode kartu Id Card, dimana bila kode kartu membaca angka 131,41,129,2 maka pintu akan terbuka namun apabila kode kartu membaca angka249,128,96,211, kunci tidak terbuka.

Kata Kunci: RFID, Arduino Uno, Id Card, Pintu, Kunci.

Abstract-In the current pandemic period of crime is increasing. There are many crimes such as theft, home burglary and so on. Therefore the function of a door plays a very important role as one of the protectors at home. Currently the door generally still uses a manual key, although there are some who have used the door with a layered level of security but not evenly distributed. Even in big cities not all people have doors with double safety. The increasing development of technology also affects the development of a door. Many technologies are created with the aim of protecting residences from crime actions where one of them is to make sophisticated security on the door. In this study a more practical door safety was made for users by utilizing RFID 522 and Arduino Uno. The research method used is research and development. This method applies research procedures that are divided into 9 stages. The purpose of this tool is made to increase security on the door so it is not easy to break by people who want to commit crimes. The results of this study are using the ID Card Card Code, where if the card code reads 131.41.129.2 then the door will open but if the card code reads 249.128.96,211, the key is not open.

Keywords: RFID, Arduino Uno, ID Card, Door, Key

1. PENDAHULUAN

Dimasa pendemi saat ini tingkat kriminalitas semakin tinggi. Terutama dalam tindakan pencurian dan pembobolan. Terutama pembobolan pintu rumah untuk mengambil barang-barang yang ada dalam rumah. Kunci menjadi peran penting dalam sistem keamanan rumah agar tidak mudah diakses oleh sembarang orang[1]. Saat ini system pengunci pintu masih menggunakan kunci manual, sehingga kurang efesien untuk rumah dengan banyak pintu. Selain itu menggunakan kunci manual juga mudah hilang dalam penggunaannya, sehingga sistem ini kurang efektif dan rentan terhadap tindakan pencurian[2]. Tindakan kejahatan seperti sekarang dilakukan secara terstruktur ataupun tidak sengaja sesuai dengan situasi yang ada pada saat itu, misalnya pembobolan rumah banyak cara yang dilakukan oleh pelaku agar dapat masuk ke rumah, selain memecahkan kaca jendela rumah pelaku kriminalitas kadang juga membuka paksa pintu rumah menggunakan linggis ataupun menghancurkan pintu rumah secara langsung agar dapat melancarkan tindakan kejahatannya[3]. Saat ini pintu umumnya masih menggunakan kunci manual, meski ada beberapa yang sudah menggunakan pintu dengan

(3)

SNASTIKOM Ke 8 Tahun 2021 ISBN: 978-623-91911-2-2

tingkat keamanan berlapis namun belum merata. Bahkan di kota-kota besar pun belum semua masyarakat yang memiliki pintu dengan pengaman ganda.

Sistem pengamanan pintu rumah menjadi isu penting di zaman sekarang, tingkat keamanan rumah menjadi sesuatu yang penting dan sering dibicarakan dilingkungan sekitar. Kunci manual mudah dibuka oleh pencuri, keamanan rumah yang kurang ketat dapat mengundang hal-hal yang tidak diinginkan[4]. Seiring perkembangan kemajuan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) yang pesat seperti sekarang bukanlah hal asing lagi bagi kita[5]. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat system keamanan pintu yang lebih praktis dan efesien dalam penggunaannya serta dapat menjaga keamanan setiap waktu bahkan melindungi asset dan privasi yang dimiliki. Banyak teknologi yang diciptakan dengan tujuan untuk melindungi tempat tinggal dari tindakan kejahatan dimana salah satunya adalah dengan membuat keamanan yang canggih pada pintu. Pada Umumnya kunci rumah yang digunakan masyarakat masih menggunakan kunci biasa. Untuk mengatasi hal ini maka dibuatlah sebuah pengaman pintu yang aman dan praktis dengan memanfaatkan RFID 522 yang berbasis arduino uno sebagai pengaman pintu rumah. Pemanfaatan sistem Radio Frequency Identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang dapat mendeteksi identitas pengguna dimana proses ini terbilang unik karena tidak harus bersentuhan langsung dengan RFID. RFID tidak hanya digunakan sebagai komponen untuk pengamanan pintu, RFID juga bisa digunakan untuk komponen sebagai alat scan kode barang[6]. Pintu tersebut menggunakan arduino sebagai pengendali rangkaian system pengamanan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, telah dikembangkan berbagai macam cara untuk membuka ataupun mengendalikan pintu secara otomatis. Pada penelitian sebelumnya oleh[7] menggunakan remote control yang dikendalikan oleh sebuah pengendali jarak jauh dengan gelombang radio untuk menggerakan pintu secara otomatis. Kemudian penelitian selanjutnya oleh [8] menggunakan perintah suara manusia untuk mengaktifkan pintu secara otomatis, sistemnya menggunakan prototype untuk buka tutup pintu secara otomatis berbasis voice recognition.Kemudian penelitian selanjutnya oleh [9]menggunakan fingerprint berbasis WEB dan DATABASE untuk mengaktifkan pintu secara otomatis, sistemnya menggunakan metode eigenface untuk mengenali pola wajah dan modul raspberry sebagai perangkat prosesnya.Pada penelitian ini membahas tentang keamanan pintu secara otomatis.

Sistem ini menggunakan Scan Id Card untuk mengaktifkan pintu secara otomatis. Untuk menggerakan pintu otomatis menggunakan serfo motor, selain itu menggunakan Buzzer sebagai alarm pintu agar apabila pintu dibuka secara paksa ataupun menggunakan kartu Id Card lain. Metode penelitian ini menggunakan metode riset dan pengembangan, yaitu metode yang bertujuan mengembangkan atau menghasilkan produk tertentu. Selain itu juga prosedur penelitian ini diterapkan menjadi 10 tahap yaitu : (1) Start, (2) Permasalahan, (3) Pengumpulan informasi, (4) Perencanaan alat&bahan, (5) Desain alat, (6) Pembuatan alat, (7) Uji coba alat, (8) Pengumpulan data, (9) Analisis data. Dengan prosedur ini dapat membantu proses penelitian untuk membuat pintu otomatis menggunakan RFID 522 yang berbasis arduino uno[10]. Proses alur dalam kerja pintu pintar yaitu Rfid memberikan gelombang elektromagnet untuk membaca data pada suatu objek, lalu data dikirim melalui arduino uno sehingga arduino uno mengirim sinyal pada relay untuk membuka kunci pada pintu tersebut. Ketika Rfid membaca objek yang data yang berbeda maka buzzer akan berbunyi otomatis kunci pintu tidak terbuka.

Sehingga alat ini dapat membantu meningkatkan system keamanan rumah agar lebih terjaga dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu : Membuat Pintu otomatis mengunakan RFID 522 yang berbasis arduino uno, untuk membuat system keamanan yang efektif dan praktis untuk mengurangi tindakan kejahatan disekitar kita.

(4)

SNASTIKOM Ke 8 Tahun 2021 ISBN: 978-623-91911-2-2

87

2. METODE PENELITIAN 2.1 Tahapan Penelitian

Gambar 1. Flowchart Penelitian

Sebelum melakukan penelitian hal pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data terlebih dahulu.

Dalam pengumpulan data Penulis menggunakan 9 metode : 1. Permasalahan

Pada masa pandemi saat ini tindakan kriminalitas semakin meningkat. Banyak terjadi tindakan kejahatan seperti pencurian, pembobolan rumah dan lain sebagainya. Maka dari itu fungsi sebuah pintu sangat berperan penting sebagai salah satu pelindung pada rumah.

2. Pengumpulan Informasi

Mengumpulkan dan mencari informasi dari beberapa referensi untuk pembuatan artikel Pintu Pintar menggunakan RFID 522.

3. Perencanaan Alat & Bahan

Mendata alat dan bahan yang akan dipakai dalam pembuatan projek : a. Arduino Uno

b. RFID 522 c. Relay d. Buzzer e. Miniatur Pintu f. Cat Kayu g. Kabel Jumper h. Kabel listrik 4. Desain Alat

Desain alat dilakukan untuk menentukan bentuk dari pintu pintar 5. Pembuatan Alat

Pembuatan Alat dilakukan untuk membuat pintu pintar dengan cara : a. Mengukur lebar dan tinggi miniatur pintu.

b. Memotong kayu dengan ukuran yang telat ditentukan.

c. Merakit potongan kayu yang telah sesuai dengan ukuran.

d. Lalu mengamplas miniatur pintu agar permukaan lebih halus.

e. Kemudian miniatur pintu tersebut dicat menggunakan cat kayu.

f. Selanjutnya menyusun seluruh alat penggerak pada pintu pintar tersebut.

6. Uji Coba Alat

Pada Uji Coba Alat diperlukan untuk menguji coba pintu pintar apakah terdapat sebuah masalah atau berjalan dengan baik. Dengan kode untuk membuka pintu dimana bila kode kartu membaca angka 131,41,129,2 maka pintu akan terbuka namun apabila kode kartu membaca angka249,128,96,211, kunci tidak terbuka.

7. Pengumpulan Data

Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan topik dalam penelitiannya.Pengumpulan

(5)

SNASTIKOM Ke 8 Tahun 2021 ISBN: 978-623-91911-2-2

data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas instrumen pengumpulan data serta kualifikasi pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.

2.2 Analisa Data

2.2.1 Analisa Perangkat

Komponen elektronik utama yang diperlukan pada pembuatan kipas angin otomatis menggunakan sensor suhu DHT11 adalah sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Tabel 1. Komponen Perangkat Keras

2. Perangkat Lunak (Software)

Tabel 2. Komponen Perangkat Lunak

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Permasalahan

Pada umumnya untuk membuka dan mengunci pintu masih bersifat manual dimana pintu tersebut masih menggunakan kunci dan tenaga manusia. Ada sebagian pintu sudah menggunakan pengaman ganda tetapi banyak masyarakat belum memilikinya. pintu manual seperti ini masih sangat mudah dibobolkan pencuri sehingga pengamanan dari pintu belum efektif. maka dari itu dibuatlah sebuah alat pengamaan pintu otomatis yang dapat mengamankan pintu agar tidak mudah terjadinya pencurian.

3.2 Pemrosesan

RFID memberikan gelombang elektromagnet untuk membaca data pada suatu objek, data dikrim melalui arduino uno sehingga arduino uno mengirim sinyal pada relay untuk membuka kunci pada pintu tersebut. ketika RFID membaca objek yang data yang berbeda maka buzzer akan berbunyi otomatis kunci pintu tidak terbuka.

3.3 Perancangan Pemodelan

Pada perancangan ini terdiri dari beberapa rancangan desain mekanis untuk kinerja sesuai pada pembuatanya.

NAMA PERANGKAT Laptop

Arduino Uno Kabel Jumper Miniatur Pintu Kabel USB Type A to B

RFID 522 ID Card

Buzzer Breadboard

Relay

NAMA PERANGKAT software Arduino IDE

Fritzing

(6)

SNASTIKOM Ke 8 Tahun 2021 ISBN: 978-623-91911-2-2

89

Gambar 2. Flowchart Pintu Pintar

3.4 Blok Diagram Pintu Pintar

Gambar 3. Block Diagram Pintu Pintar

Adapun fungsi dari blok diagram system diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Arduino berfungsi sebagai pengendali sistem dari kesuluruhan dan telah di program terlebih dahulu.

b. Lock RFID card berfungsi sebagai input gelombang frekuensi.

c. Lock RFID reader berfungsi sebagai penerima berupa gelombang frekuensi.

d. Lock Membrane Keypad berfungsi sebagai pengganti card RFID.

e. Lock Power Supply sebagai suplai arus listrik kepada semua komponen.

f. Lock LCD (Liquid Crystal Display), Display yang digunakan M16x2 mempunyai tampilan sebanyak 16 karakter 2 baris. LCD ini akan menampilkan tampilan yaitu Correct dan Incorrect.

g. Lock Selenoid ini berfungsi sebagai aktuator, prinsip dari solenoid sendiri akan bekerja sebagai pengunci dan akan aktif ketika diberikan tegangan sebesar 12V.

3.5 Implementasi

Hasil pada rancangan yang dilakukan menggunakan program arduino ide, kemudian diperintahkan menggunakan arduino Uno dan hasil akhir yang dibaca oleh sensor RFID 522, ditampilkan alat pada gambar dibawah ini.

(7)

SNASTIKOM Ke 8 Tahun 2021 ISBN: 978-623-91911-2-2

Bagian Depan Bagian Belakang

Gambar 3. Hasil Rangkaian Pintu Pintar

3.5 Validasi Data

Dengan menggunakan rancangan yang ada, maka rancangan tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut Tabel 3. Hasil Pengujian Pintu Pintar

No Kode Kartu ID CARD Kondisi Pintu

1 131,41,129,2 Kunci Terbuka

2 249,128,96,211 Kunci Tidak terbuka

Dimana tabel 3 menjelaskan tentang cara membuka kunci pintu otomatis menggunakan RFID 522 dan menggunakan kartu id card yang kode id dari kartu tersebut sudah dimasukkan kedalam pemrograman sehingga kartu tersebut bisa digunakan untuk membuka kunci tersebut. Jika kunci pintu sudah terbuka maka motor penggerak otomatis membuka pintu tersebut tanpa harus menggunakan tangan untuk membuka pintu tersebut, akan tetapi jika kartu id card berbeda dan kode kartu id card belum dimasukan kedalam pemrograman arduino ide maka kunci pintu tidak akan terbuka dan buzzer akan berbunyi.

4. KESIMPULAN

Hasil hipotesis yang di peroleh pada penelitian pintu pintar dengan menggunakan RFID 522 adalah sebagai berikut : apabila kartu id card menunjuk kepada angka yang sudah diprogramkan melalui aplikasi arduino ide

(8)

SNASTIKOM Ke 8 Tahun 2021 ISBN: 978-623-91911-2-2

91

dengan kode 131,41,129,2, maka posisi kunci pintu akan terbuka namun bila kode kartu id card menunjukan kepada angka yang berbeda seperti kode 249,128,96,211 maka kunci pintu tidak akan terbuka. Setelah dibuka pintu secara otomatis akan menutup dengan sendiri, sehingga apabila ingin membuka harus menempelkan kembali kartu id cardnya. Dengan adanya pintu ini diharapkan dapat mengurangi tindak kejahatan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] A. Septryanti and Fitriyanti, “Berbasis Mikrokontroler Arduino Menggunakan,” Ranc. Bangun Apl. Kunci Pintu Otomatis Berbas. Mikrokontrol Arduino Menggunakan Smartphone Android, vol. 2, no. 2, pp. 59–63, 2017, [Online]. Available:

https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:Wdcs4FzN0ZcJ:scholar.google.com/+pintu+otoma tis+menggunakan+arduino&hl=en&as_sdt=0,5.

[2] M. Dzar Faraby et al., “Prototype Pengontrolan Pintu Otomatis Menggunakan Arduino Berbasis Android,”

JTT (Jurnal Teknol. Ter., vol. 2, no. 2, pp. 32–39, 2016, doi: 10.31884/jtt.v2i2.17.

[3] M. Ma’ruf and N. Rifai, “Analisis Perancangan Sistem Pengaman Pintu Otomatis Menggunakan Rfid Dan Bot Telegram,” 2021.

[4] J. Robotika, “Kunci Pintu Otomatis Menggunakan RFID,” vol. 6, no. 1, pp. 43–48, 2018, [Online].

Available: http://www.jogjarobotika.com/blog/sistem-kunci-pintu-otomatis-menggunakan-rfid-b131.html.

[5] A. Iskandar, M. Muhajirin, and L. Lisah, “Sistem Keamanan Pintu Berbasis Arduino Mega,” J. Inform.

Upgris, vol. 3, no. 2, pp. 27–32, 2017, doi: 10.26877/jiu.v3i2.1803.

[6] M. S. H. Simarangkir and A. Suryanto, “Prototype Pengunci Pintu Otomatis Menggunakan Rfid (Radio Frequency Identification) Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno,” Technologic, vol. 11, no. 1, pp. 82–87, 2020, doi: 10.52453/t.v11i1.284.

[7] T. Novianti, “Rancang Bangun Pintu Otomatis dengan Menggunakan RFID,” J. Tek. Elektro dan Komput.

TRIAC, vol. 6, no. 1, pp. 1–6, 2019, doi: 10.21107/triac.v6i1.4878.

[8] S. Ariyanti, S. S. Adi, and S. Purbawanto, “Sistem Buka Tutup Pintu Otomatis Berbasis Suara,” Elinvo (Electronics, Informatics, Vocat. Educ., vol. 3, no. 1, pp. 83–91, 2018, doi: 10.21831/elinvo.v3i1.19076.

[9] N. K. Daulay and M. N. Alamsyah, “Monitoring Sistem Keamanan Pintu Menggunakan Rfid Dan Fingerprint Berbasis Web Dan Database,” Jusikom J. Sist. Komput. Musirawas, vol. 4, no. 02, pp. 85–92, 2019, doi: 10.32767/jusikom.v4i2.632.

[10] A. F. Silvia, E. Haritman, and Y. Muladi, “Rancang Bangun Akses Kontrol Pintu Gerbang Berbasis Arduino Dan Android,” Electrans, vol. 13, no. 1, pp. 1–10, 2014.

Gambar

Gambar 1. Flowchart Penelitian
Gambar 2. Flowchart Pintu Pintar 3.4 Blok Diagram Pintu Pintar

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat ditarik dari perancangan sistem keamanan pintu menggunakan RFID adalah sebagai berikut:.. Sistem keamanan pintu menggunakan RFID, keypad, motor

Aplikasi Radio Frekuensi Identification (RFID) banyak dikembangkan dewasa ini.Salah satu aplikasi RFID yang dikembangkan disini adalah sebagai kunci

Penggunaan kontrol akses telah luas digunakan pada sistem pembukaan kunci otomatis, seperti pintu geser otomatis pada gedung-gedung perkantoran yang menggunakan kartu

Dapat dilakukan perbandingan dengan metode keamanan kunci pintu yang lain untuk mendapatkan gambaran sistem mana yang sesuai dengan kondisi di SMKS Kesehatan

Sistem akan dimulai ketika mobil memasuki kawasan dan berhenti tepat didepan RFID Box untuk melakukan scanning ID Card, jika penghuni terdaftar maka palang pintu utama akan

Membuat alat pengontrol hak akses kunci pintu dalam penggunaan ruangan, sehingga diharapkan security tidak perlu bergerak berpindah tempat untuk mengontrol siapa

Prinsip kerja dari sistem kunci gerbang otomatis menggunakan password adalah ketika usermemasukkan kode pembuka kunci melaluikeypad, maka systemArduino akan membaca

Pada rangkaian alat ini limit switch berfungsi sebagai saklar untuk memberhentikan pintu garasi saat garasi terbuka, dan akan menutup garasi secara otomatis ketika