• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A: FORM BIMBINGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN A: FORM BIMBINGAN"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

xix

LAMPIRAN A: FORM BIMBINGAN

(2)

xx

(3)

xxi

LAMPIRAN B: KUESIONER

Hasil kuesioner online

(4)

xxii

(5)

xxiii

(6)

xxiv

(7)

xxv

(8)

xxvi

(9)

xxvii

(10)

xxviii

(11)

xxix

(12)

xxx

(13)

xxxi

(14)

xxxii

(15)

xxxiii

(16)

xxxiv

LAMPIRAN C: TRANSKRIP WAWANCARA A. Wawancara Dokter Umum

Richard : Halo selamat malam dokter.

Dr Flo : Halo selamat malam Richard. Hai!.

Richard : Terimakasih ya dokter atas waktunya.

Dr Flo : Nice to meet you!

Richard : Nice to meet you juga dokter!

Dr Flo : Sama-sama. Salam kenal ya!

Richard : Mungkin sebelumnya aku perkenalkan diri dulu ya.

Dr Flo : Okei

Richard :Sebelumnya perkenalkan namaku Richard Kandoko. Saya dari mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual peminatan visual brand design. Jadi disini saya lagi melakukan penelitian terkait tugas akhir saya yang bertopik sleep deprivation. Jadi yang saya angkat disini adalah dimana

mahasiswa disini, kita bisa lihat sendiri banyak tugas yang didapatkan setiap minggunya dari dosen-dosen. Belum lagi ketika ada aktivitas diluar yang dilakukan mereka untuk kebutuhan ekonomi masing-masing. Mungkin juga ada yang bergabung dengan organisasi, kepanitian untuk memenuhi syarat kelulusan itu. Jadi pasti banyak nih yang begadang-begadang gitu. Nah disini aku pengen membuat sebuah media informasi untuk memberitahukan informasi ke mereka. Meskipun mereka sibuk atau apapun itu

(17)

xxxv

setidaknya juga harus ingat nih jam tidur dimainkan gitu atau diremehkan. Oke, mungkin.

Dr Flo : Oke sebenarnya sangat menarik ya Richard. Saya sih suka ya dengan, apa ya maksudnya..

(Putus-putus// Koneksi tidak stabil)

Dr Flo : Iya jadi sebelumnya saya sempat apa ya, saya sih sangat-sangat senang ya. Maksudnya dengan bahan ini. Maksudnya kamu juga tertarik dengan topik ini, terus juga ya saya juga pernah jadi mahasiswa dan pasti pernah bermasalah tidur juga kan gitu.

Richard: Iya benar, relate gitu ya.

Dr Flo :Apa yaa, iyaa iya. Cuman saya sudah baca nih semua pertanyaannya.

Richard : Oke mungkin kita bisa langsung mulai saja ya dok.

Dr FlO : Boleh-boleh. Tapi mungkin gini ya Richard. Mungkin ada beberapa pertanyaan akan saya switch urutannya mungkin ya.

Richard :Iya boleh. Mungkin pertanyaannya jika sudah mencakup pertanyaan ini boleh langsung dijawab saja. Mungkin nanti saya yang memilih-milihnya lagi.

Dr Flo : Oke oke boleh.

Richard : Kita mulai ya.

Dr Flo : Silahkan.

(18)

xxxvi

Richard : Jadi dok, pengen tahu nih apasih alasan kita sebagai mahasiswa membutuhkan waktu tidur yang cukup atau kita harus melakukan tidur gitu? Kek alasannya kenapa.

Dr Flo : iya, jadi gini sebelum kita tahu. kenapa sih kita penting banget untuk tidur ya. Yang pasti pertama kali kita harus tahu dulu tidur itu definisinya apa.

Richard : iyaa

Dr Flo : Jadi tidur itu, klo menurut saya sih akan mengambil dari literatur richard ya. Karena saya gak mungkin ngomong berdasarkan kata- kata sendiri ya.

Richard : iya benar.

Dr Flo : Oke jadi gini, menurut Potter & Terry tidur merupakan suatu proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode lain. Yang lebih jauh dari keterjagaan atau tidur merupakan suatu keadaan bawah sadar. Dimana seseorang bisa dibangunkan dengan rasangan sensorik. Sensorik itu dengan memanggil atau kita menepuk badannya. Nah itu menurut Gaiiten . Nah, kenapa sih kita perlu banget untuk tidur. Jadi tidur sebenarnya merupakan suatu bagian dari penyembuhan dan perbaikan. Misal kalau kita tidur, kita pasti kan merasakan lebih rileks, lebih tenang ya. Seperti segala kegelisahan atau misalnya seseorang itu sakit, pasti dia membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan orang yang

(19)

xxxvii

sehat. Makanya kenapa tidur itu penting buat kita. Gitu kira-kira Richard.

Richard : Oke, kira-kiranya untuk pasti setiap harinya ada butuh jam idealnya nih kita harus tidur jam segini nih, karena kita harus melakukan detox. Kira-kira untuk mahasiswa sendiri jam berapa dok?

Dr Flo : Untuk tidurnya ya?

Richard : Iya bener untuk jam tidurnya yang pas sebagai mahasiswa.

Dr Flo : Oke sebenarnya gini, untuk waktu tidur kan tergantung dari usia.

Kalo misalnya usia bayi atau baru lahir. Itu waktunya berbeda dengan anak sekolah, anak remaja atau seperti kita yang dewasa.

Istilahnya seperti kita yang dewasa muda. Lalu dengan lansia kan pasti berbeda untuk waktu tidurnya. Nah terus optimalnya berapa jam kita untuk tidur atau jam berapa sih kita bisa tidur optimal. Jadi gini karena kita tergantung usia. Kalo misalnya usia anak pasti mereka butuh tidur yang lebih panjang dari pada kita yang dewasa.

Karena mereka pastinya lagi masa pertumbuhan. Ya lalu memang hari-harinya habis buat tidur untuk anak-anak seperti itu yak. Hampir setahun. Lalu kalau mulai 2 tahun sudah bisa main kesana kemari gitu ya sampai sekolah juga. Berbeda, begitu juga dengan dewasa muda atau usia produktif. Mungkin waktu tidurnya bisa sekitar 7-8

jam lebih optimal.

Richard : 7-8 jam yaa, oke.

(20)

xxxviii

Dr Flo : Iya benar, jadi misalnya Richard nanya. Tidurnya jam berapa baik nya? Kita hitung mundur aja. Misalnya Richard mau bangun jam 6 pagi. Kira-kira 7 jam dari 6 pagi itu berapa. Kira-kira paling gak jam 10, jam 11 ya. Sekitar-sekitar jam segitu. Nah itu mungkin cukup optimal lah ya. Kalau sudah tidur 7-8 jam. Gitu kira-kira Richard.

Richard : ohh okei. Tapi mungkin dari itu sebenarnya apakah tidak masalah, jika bergantung dengan itu akan otomatis misalnya kita tidur jam 3, kita bangun jam 10/11 itu sudah gak masalah gitu?. Soalnya kan berdasarkan pengetahuan saya katanya tidur itu bagusnya dari jam 10. Karena jam 10 itu tubuh sudah melakukan detox. Sudah waktunya istirahat. Kalau sudah jam 2 atau 3 gitu. Kek sudah beda siklus lagi bagi tubuh kita. Apakah benar dok?.

Dr Flo : Ya memang benar, jadi memang ada. Istilahnya kalau tidur itu ada namanya irama sirkadian. Kayak gitu-gitu. Jadi memang pada saat malam hari. Jadi memang optimalnya jam-jam segitu. Jam 10/11 gitu. Tapi untuk optimalnya berapa jamnya maksimal di 7 -8 jam.

Gitu Richard.

Richard : Sebenarnya untuk jam detox sendiri itu jam berapa ya, jam yang benar-benar tubuh kita benar-benar sudah harus istirahat, dok.

Dr Flo : Mungkin mulai sekitar dari jam 11. Dari jam 10/11 sampai pagi jam 5 atau 6 itu sudah cukup sih sebenarnya.

Richard : Oke kalau dari dokter sendiri ada gambaran gak? Kira-kira maksimal kalau mau begadang ya sampai jam segini aja gitu.

(21)

xxxix

Dr Flo : Iya paling sampai jam segitu tadi ya. Sekitar jam 10/11 itu sudah cukup lah.

Richard : Ohhh oke. Berarti itu sudah minimal dan maksimal gitu ya.

Dr Flo : Iyaaa

Richard : sebenarnya dari dunia dokter sendiri nih, kalau melihat kondisi mahasiswa sering begadang gitu. Itu sebenarnya membenarkan atau dilarang sih?.

Dr Flo : Yak itu dia tadi. Tergantung lagikan dari apa ya. Dari profesi, abis itu profesi kita sebagai mahasiswa kan ya. Ada juga yang selain mahasiswa. Juga misalnya pekerja yang shfit malam. Itu kan juga pastinya mempengaruhi juga. Nah tapi kalau untuk mahasiswa, tuntutan pekerjaan, tugas dan segala macam. Tapi paling tidak, mereka kan juga perlu menyeimbangkan antara istirahat, lalu juga makanan. Jadi yak gak hanya tidur saja yang diperhatikan. Tapi juga harus dari segi makanan, gizi segala macamnya yang menunjang.

Kan yang namanya sehat gak hanya tidur. Tapi tidur juga memang sangat penting.

Richard : oalah begitu yaa. Oke, terus nih misalnya. Kalau kita kurang tidur dimalam hari, apakah itu bisa digantikan disiang hari. Apakah disiang hari sangat dianjurkan, apa sebenanrya itu terserah kita saja gitu.

Dr Flo : Itu sebenarnya beda ya. Tidur dimalam hari dan disiang hari beda cat. Jadi, kek kita tahu irama sirkadian. Kan gak bisa irama sirkadian

(22)

xl

diganti disiang hari. Itu satu. Lalu kedua misalnya nih kalo kita, oke hari ini saya kurang tidur nih 2 jam. Lalu itu berlangsung selama 1 minggu terus menerus tuh. 2 jam itu dalam seminggu berartikan kita akan berkurang 14 jam kan gitu. Nah itu tidak bisa kita ganti. Kek yaudah hari tidur tar saya tidur selama 14 jam. Itu gak optimal gitu.

Karena ya itu tadi, tubuh butuh istirahat. Begitu juga kan jantung kita gak bisa juga kan suruh, yauda jantung sekarang istirahat. Kan gak bisa gitu ya. Nah misalnya kita tidur, irama jantung kan normalnya kalau kita kondisi sadar ya. Kondisi sadar itu detak jantungnya itu per menit 70-80 kali per menit. Kalau kita istirahat ya bisa saja dia turun jadi 60 atau 70. Otomatis dia akan berkurang kan ya selama istirahat. Nah tapi kita gak bisa nyuruh tiba2 jantung istirahat deh, atau paru2 istirahat bernapas gitu. Itu memang dia berkaitan irama sirkadian tadi.

Richard : Oh oke, makanya tadi kenapa harusnya tidur di malam hari ya.

Dr Flo : Betul- betul.

Richard : Oke misalnya saya sebagai mahasiswa sendiri, pengen tidur siang.

Kira-kira wkatu normal atau seharusnya itu berapa jam gitu dok?

Dr Flo : Oke karena kita usianya produktif gitu ya. Kadang-kadang siang masih dikampus gitu ya. Tapi kan kadang-kadang ngantuk banget gitu. Sebenarnya tidur siang itu gak boleh terlalu lama bagi kita yang usia produktif atau dewasa muda. Karena kalau kita tidur siang terlalu lama, maka otomatis malamnya terjaganya lebih lama lagi

(23)

xli

kan. Jadi gitu, ya paling enggak sekitar. Klo menurut studi peneliti itu sekitar 20 menit itu sudah cukup untuk tidur siang sebenarnya.

Tapi kembali lagi ini untuk usia muda ya. Mahasiswa gitu.

Richard : Oke-oke baik dokter. oke terus balik ke masalah gangguan- gangguan nih. Misalnya kalau kita di malam hari pun, tidur gitu.

Kira2 gangguan yang menyebabkan kita gak bisa tidur gitu.

Dr Flo : yak, banyak sekali sih jenis dan gangguan penyebab dari gangguan tidur ya. Ada yang namanya insomnia, ada yang namanya hypersomnia, atau ada yang namanya tidur berjalan, ada mimpi buruk, itu adalah penyebab-penyebab dari gangguan tidur. Dan itu banyak sih. Maksudnya Berbeda-beda ya, insomnia itu gimana, hypersomnia itu gimana, tidur berjalan itu gimana. Nah itu diatur dengan adanya semua kalau kita ada namanya PPDGJ. Sesuai dengan diagnosis PPDGJ gitu. Itu adalah panduan untuk mendiagnosis gangguan jiwa sebenarnya gitu. Dia itu maksudnya bukan untuk gangguan jiwa aja ya. Tapi kan yang namanya gangguan tidur itu termasuk. Jiwa kan bukan berarti jiwa yah yang sakit. Bukan hanya gila atau apa gitu ya kalau orang awam mikirnya.

Tapi ada gangguan kita tidur, gangguan makan. Nah itu semua diatur dalam PPDGJ itu.

Richard : oalahh okee, kalau misalnya PPDGJ itu kita sebagai mahasiswa bisa melihatnya gak sih dok?

Dr Flo : Bisa Richard.

(24)

xlii Richard : Bisa lihat dimana ya dok?

Dr Flo : Dia ada bukunya khusus namanya PPDGJ, lalu E-booknya juga ada.

Richard : Oh okei, E-booknya ada di google ya?

Dr Flo : nanti boleh kalau Richard mau baca, nanti bisa saya kasih ya.

Richard : Iya boleh-boleh banget dokter.

Dr Flo : Okei okei

Richard : Terus kalau dari pandangan dokter, sleep deprivation itu apa sih?Dari pandangan dokter sendiri.

Dr Flo : Kalau dari saya sih, sleep deprivation itu adalah kondisi dimana kita tidak cukup untuk tidur atau kualitas tidur kita yang kurang.

Atau bisa juga artinya, tidur diwaktu yang salah. Kira-kira sih gitu.

Itu sih menurut saya.

Richard : Okee, tidur diwaktu yang salah maksudnya gimana dok?

Dr Flo : ya maksudnya yang tadi, kayak tidurnya dia siang aja tapi malamnya gak tidur. Itu kan berarti istilahnya apa. Menyalahi arti tidur itu kan. Harus irama sirkadian gitu sih.

Richard : okee, sebenarnya kalau ditanya masalah tidur ini. Lebih bergantung. Tadi kan dokter sempat menyinggung juga terkait durasi minimal 7-8 jam nih. Tapi sebenarnya lebih ke durasi apa kualitas tidur kalau untuk tidur yang bagus, atau cukup gitu.

Dr Flo : Yaa, sebenarnya kualitas juga penting. Tapi durasi ya juga penting gitu.

(25)

xliii

Richard : Ohh oke, berarti. Awalnya kan saya pernah gitu juga. Kalau misalnya kualitas tidurnya bagus. Jadi misalnya tidurnya 6 jam tapi sudah bagus gitu. Berarti katanya sudah cukup gitu. Apakah itu benar?

Dr Flo : ya itu juga bisa, tapi bukan berarti kita tidur 1 jam tapi kualitas tidurnya cukup. Bukan berarti itu cukup kan. Enggak juga ya. Tetap durasinya 7-8 jam tadi sih.

Richard : Oh oke. Kalau dari dokter sendiri nih melihat di indonesia, melihat sekitar dokter atau sekitar mahasiswa sendiri. Apakah sudah dapat pernah atau cukup memberikan informasi terkait sleep deprivation ini kepada mahasiswa? Apakah dokter pernah mendengar- mendengar informasi tersebut.

Dr Flo : Oke gini, kalau kita di mahasiswa kedokteran. Mungkin kita ada blog khusus yang membicarakan tentang ini. Jadi ya kalau untuk saya itu mungkin tidak asing. Tapi kalau misalnya pengetahuan awam ya atau untuk mahasiswa-mahasiswa diluar kedokteran. Yak mungkin sih sebenarnya, Richard. Pengetahuan Itu mungkin ada, kita kan bisa search ya. Itu satu. Seminar-seminar juga beberapa kali saya pernah ikut yak. Pernah liat juga ada teman-teman yang membawakan tentang gangguan tidur ini juga. Tapi dengan usia yang berbeda. Ada yang lansia, ada yang dewasa, ada yang remaja.

Nah, tapi kembali lagi kita sebagai orang mudanya. Mau tau gak, atau kita mau cari gak terkait tentang itu juga.

(26)

xliv

Richard : oh okei, jadi lebih balik ke pribadinya masing-masih gitu yak.

Dr Flo : Betul-betul

Richard : Terus, misalnya nih kita. Misalnya saya sendiri sebagai merasa mengalami sleep deprivation apa gak nih?. Kira-kira gejala seperti apa yang muncul gitu loh.

Dr Flo : apa saja gejala-gejala yang bisa ada dikita gitu ya?

Richard : Iya bener, apalagi kita sebagai mahasiswa kan pasti bingung gitu.

Ini gejalanya apa sih gitu.

Dr Flo : Mungkin misalnya gini, kita bangun dan tidur tidak teratur. Itu salah satunya. Ya kan otomatis dia ganggu jam tidur kita. Itu satu ,lalu atau kita tidur dimalam hari itu sulit. Jadi sulit untuk memulai tidur. Nah itu, lalu bisa juga kita bangun dipagi hari tapi gak segar.

Kita merasa kek tidurnya masih kurang. Nah itu bisa juga gejalanya.

Lalu selain itu misalnya, pada saat tidur kita mimpi buruk ya. Kayak tadi kan ada salah satu gangguan dari tidur ialah nightmare ya. Itu bisa juga. Terus kemudian kan, atau kita lagi tidur. Terus kita sering kebangun-bangun nih. Nah itu juga salah satu gejala. Lalu bisa juga, kita rasanya pegel. Lemes ototnya, rasanya cape kayak gitu. Itu juga merupakan gejalanya. Itu sih kira-kira.

Richard : Ohh oke-okei. Tadi kan itu membahas gejala, kalau untuk penyebabnya sendiri itu kira-kira kenapa dok?

Dr Flo : Penyebab terjadinya apa nih?

(27)

xlv

Richard : Penyebab terjadinya sleep deprivation sendiri? Misalnya kita tidur- tidur malam. Oh gak bisa, misalnya contohnya salah satunya gak bisa tidur. Atau dari hal tersebut dampaknya sleep deprivation ini gitu.

Dr Flo : iya banyak sih, faktornya ada dari eksternal juga. Eksternal misalnya jam shift kerja. Itu satu, bisa jadi pengaruh. Terus yang kedua juga, pengaruhnya ke siklus terang gelap sih karena jam kerja tadi. Jadi kan yang harusnya gelap itu tidur, tapi masih kerja. Lalu juga karena faktor makanan. Jadi biasanya kita idealnya harusnya jam 6/7 malam yak. Tapi kita kadang-kadang kalau habis kumpul sama teman. Kadang-kadang jam 10 kita masih makan. Nah itu kan tubuh butuh waktu untuk metabolisme. Sementara kalau tidur gitu kan harus rileks. Itu juga jadi pengaruh. Pengaruh makanan , pengaruh minuman. Minum kopi juga bikin kita jadi lebih terbangun. Malah bikin kita lebih begadang ya. Itu sih kira-kira.

Richard : okee, kalau misalnya gaya hidup sendiri atau masing-masing orang itu jadi penyebab gak ya, kek kita sebelum tidur main hp terus.

Apakah itu bisa jadi penyebabnya ??

Dr Flo : iya bisa, bisa banget. Hp, Tv istilahnya kayak pancaran cahaya yang cukup terang. Itu mempengaruhi juga ke mata kita gitu kan. Itu masalah membuat jadi lebih sadar. Gak ada ngantuknya, itu pengaruh banget. Laptop, sama itu juga.

(28)

xlvi

Richard : Oke kalau dari dokter sendiri melihat kondisi tersebut. Sebaiknya disarankan kalau sudah mau tidur itu berapa jam sih sebelum kita selesai beraktifitas. Misalnya kita mau tidur jam 10, berarti kita jam 8 sudah mematikan gadget atau berhenti gunakan gadget. Nah kalau dari dokter berapa jam sebelum tidur gitu.

Dr Flo : Paling enggak 1-2 jam sebelum jam tidur kita. Kita harus meninggalkan tv, handphone. Terus jangan juga membiasakan main HPnya ditempat tidur. Jadi memang gaya hidup itu pengaruh banget sih.

Richard : Berarti itu ke masing-masing pribadi orang dalam mengaturnya seperti apa, mengatur makanannya seperti apa, menggunakan gadget sebatasnya apa gak gitu.

Dr Flo : iya betul-betul.

Richard : Pengen tahu nih dok, jika kita mengidap sleep deprivation sendiri nih terus menerus nih. Apa yang akan terjadi pada tubuh kita?.

Dr Flo : Iya, yang pasti kayak tadi. Yang seharusnya kita tidur kan segalanya itu seperti jantung gitu dia harusnya istirahat. Maksudnya bukan istirahat berhenti yak. Tapi setidaknya dia lebih rileks. Nah itu pengaruh juga, richard. Jadi dia otomatis bekerja terus kan.

Dengan begitu kita sadar tanpa istirahat, lama-lama efeknya akan gangguan irama jantung. Lalu ini faktor resiko ya. Bukan berarti gara-gara begadang jadinya gini. Ini faktor resiko. Yang namanya faktor resiko salah satu penyebab. Bisa juga terjadinya MCI atau

(29)

xlvii

serangan jantung. Itu efeknya ke jantung. Lalu banyak lagi sih yang lain-lainnya. Selain ke jantung, Terus abis tu kita begadang bikin makin stress gitu.

Richard : Tapi dari yang paling parahnya apa sih dok?Dari kurangnya tidur dampaknya parah banget gitu.

Dr Flo : Ya lebih ke itu tadi sih ke jantung. Iya betul.

Richard : Kalau dampak bagi imun kita, gimana dok? Apa itu berdampak apa tidak ya?

Dr Flo : oh iya, betul. Itu pengaruh banget juga. Jadi kan tidur itu juga membantu yak supaya kita sistem imunnya bisa lebih pulih. Jadi kita bisa lebih cepat sehat gitu. Jika kita tidurnya kurang, maka otomatis kemampuan imun kita ya akan turun.

Richard : Sebenarnya imun itu terecover pas kapan sih dok? Kenapa kita bisa sebagai terkurang gitu?

Dr Flo : sebenarnya banyak sih, imun bukan karena tidur aja ya. Tapi juga dari makanan. Terus juga apakah tercukupi, apakah seimbang atau tidak. Tapi dengan tidur juga dapat membantu.

Richard : Terus misalnya, tadi kan berkaitan dengan imun tubuh. Kalau misalnya dengan kinerja otak sendiri gimana dok?

Dr Flo : Jadi bisa saja Richard. Jadi otak itu kan istilahnya, yang dibutuhkan oleh otak itu adalah oksigen. Oksigen itu kan di edarkan ke seluruh tubuh itu oleh jantung juga kan. Jantung yang memompa darah yang

(30)

xlviii

mengedar ke seluruh tubuh. Masuk otak. Jadi klo kerja jantungnya juga bermasalah otomatis otaknya dapat oksigennya juga kurang.

//Koneksi bermasalah//

Dr Flo : Jadi gini, kayak tadi sudah bahas. Kalau jika kurang tidur otomatis kerja jantung kan terganggu. Disini kita tahu kan kerja jantung itu memompa darah ke seluruh tubuh. Nah darah itu kan mengandung oksigen. Dimana oksigen tersebut dibutuhkan oleh otak. Jadi ketika jantung tersebut tidak kuat memompa. Otomatis darah ke otaknya kurang dan oksigennya juga kurang sehingga bisa terjadi stroke.

Selain itu juga bisa karena sumbatan. Banyak faktor resikonya, tapi ya lebih pengaruh dari pompa jantungnya itu.

Richard : berarti berawal dari jantung ya. Dari jantung sendiri berdampak ke semuanya.

Dr Flo : iya bener

Richard : kalau untuk masalah produktivitas gimana dokter?

Dr Flo : Produktivitas gimana nih?

Richard : Apakah sleep deprivation dapat mengganggu produktivitas kita?

Dr Flo : pastinya. Jika kita kurang tidur makan konsentrasi kita bisa berkurang. Abis itu juga jadi gak konsen. Kinerja kita kurang, tidak optimal. Ya itu pengaruh ke semuanya sih.

Richard : Ohh oke oke.

Richard : saya pernah dengar gitu, kasus artis Cecep Reza gitu yang disebut atau aliasnya bombom meninggal akibat penyakit jantung akibat

(31)

xlix

kebiasaan dia begadang. Apakah itu bernar dok, dari kebiasaan begadang akibatnya dapat berakhir kematian di usia mudanya gitu?.

Dr Flo : Iya kalau untuk bertanya, saya pernah melihat dan mendengar kasus ini sih. Tapi untuk bertanya apakah sebab kematiannya karena dia begadang gitu. Kita tidak bisa memastikan gitu, karena kan kita perlu pemeriksaan lebih lanjut. Ya kita sebenarnya perlu tahu juga.

Faktor penyakit penyerta yang ada di dianya apa. Bisa aja, obesitas ya setahu saya. Kegemukan juga ya kan. Habis itu juga dengan kesibukannya dia mungkin berpengaruh pada waktu tidurnya. Ya bisa saja, cuman saya tidak bisa memastikan gara-gara begadang.

Tapi tidur tadi merupakan faktor resiko.

Richard: :Tapi kalau dari kurang tidur bisa berdampak ya dengan kematian dini. Mungkin gak sekarang, tapi di

Dr Flo : di kemudian hari, karena kita kan gatau kapan akan terjadinya.

Richard : Benar. Karena penyebabnya dari penyakit jantung yang menyebabkan kematian itu.

Dr Flo : Iya benar.

Richard : Oke dari dokter sendiri itu, ada tips atau cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Dr Flo : yang pasti nomor satu, kalau saya ciptakan suasana ruangan atau suasana tidur yang nyaman. Itu dulu satu, terus kemudian berikutnya mungkin juga makan. Makanan yang seimbang, terus juga jgn makan sebelum tidur. Lalu kemudian juga olahrgaa, itu juga penting.

(32)

l

Mungkin kira-kira 3-4 kali dalam seminggu. Mungkin sekalinya itu sekitar 30 menit. Itu kan bagus juga bua kita. Lalu jika kita tahu sulit tidur malam, maka jgn tidur siang lama-lama. Kita perlu mengatur waktu juga, jgn membalas dendam waktu tidur gitu. Karena bisa mengubah format tidur gitu. Sama satu lagi jangan melakukan aktivitas di tempat tidur, selain tidur.

Richard : karena berdampak dengan durasi kita tidur nanti ya?

Dr Flo : Iya benar.

Richard : Kalau dari dokter sendiri, ada gak sih metode khusus untuk tidurnya cepat, tidurnya berkualitas dan tidurnya tidak kurang gitu? Mungkin sebelum tidur harus ngapain.

Dr Flo : Kalau saya sih, ini berdasarkan pengalam pribadi saya ya. Karena dulu kan pernah merasakan hal tersebut yak. Waktu tidur kurang, sampai sekarang juga. Tidur saya sendiri dari jam 1 sampai jam 5 gitu. Cukup optimal buat saya. Tapi kadang-kadang agak sulit. Jadi suka misalnya minum air hangat atau air putih hangat aja sih. Itu sudah cukup buat rileks sih, terus ketika masuk kamar, lampu juga dimatikan. Bisa membuat saya lebih tenang. Ya seperti yang saya ngomong tadi, mungkin kamar harus buat nyaman ya. Bahan seprainya, jadi mungkin kek ada bahan yang panas. Jadi buat kita gak nyaman.

Richard : Berhubungan seperti dokter bilang, kamar itu nyaman nih. Kalau menurut dokter sendiri, sebenarnya tempat kerja itu boleh kah

(33)

li

didalam kamar, atau sebaiknya dipisahkan antara ruang kerja dan ruang tidur.

Dr Flo : kalau menurut saya sebaiknya dipisah, karena bisa saja kalau saya pribadi, kamar digabung dengan kamar. Meskipun ada meja kerja disamping gitu ya. Nanti saya akan terfokus untuk menyelesaikan dulu. Kadang terkadang sampai tertidur di meja kerja. Jadi bisa saja seperti itu. Jadi saya desain kamar hanya isinya tempat tidur. Jadi lebih nyaman gitu ya. Dibanding gabung tar mikir kerjaan numpuk gitu2.

Richard : Oke-oke dok, terus kan kita bahas untuk mengatasi. Mungkin kalau untuk mencegahnya gimana ya dok?

Dr Flo : kalau berdasarkan pengalaman mahasiswa saya ya, kerja sampai larut malam itu ngerjain tugas. Jadi saran saya kalau ada tugas alangkah baiknya jika di cicil. Jangan sampai tengah malam wah besok deadline harus dikumpul, terus jadi ngebut. Begitu juga dengan ujian. Kalau ujian kan kita dulu ada yang namanya SKS.

sistem kebut semalam, nah jadi kek benar-benar semalam itu dikebut untuk belajar gitu nah. Kalau kita jadi mahasiswa alangkah baiknya belajar itu dicicil. Jenuh sih seharian. Mungkin dikasih jeda waktu istirahat sebentar. Yang penting maksimal jam 10 tidur yang uckup.

Karena kalau misalnya kita istilahnya kejar target belajarnya. Saya yakin itu tidak akan optimal, Richard. Ketika paginya ujian. Itu tidak akan optimal, dimana yang seharusnya kamu istirahat gitu.

(34)

lii

Richard : oke paham nangkep, mungkin jika saya sendiri atau mahasiswa lain mengalami sleep deprivation. Apakah itu perlu untuk mengatasi dengan obat-obatan atau perlu dengan cara khusus saja?

Dr Flo : Nomor 1 adalah ketika kita mengalami kita harus tahu penyebabnya. Kita harus tahu penyebabnya apa sih yang menyebabkan kita kurang tidur. Itu dulu yang kita perlu treat. Jadi tidak langsung kasih obat tidur aja. Jadi penyebabnya dulu kita cari.

Kira tahu dulu penyebabnya apa, baru kita perbaiki. Maka itu kita perlu namanya konsultasi. Mungkin ada permasalah dalam keluarga, atau dalam kuliahnya, atau misalnya tugas yang menumpuk segala macam. Sebenarnya masih kita bisa cari solusinya. Itu diatasi dulu.

Baru kita pantau lagi. Kalau memang ada masalah lain, jika perlu obat-obatan baru. Tapi klo emang engga, lebih baik jangan.

Richard : jadi lebih baik dirinya sendiri harus ngapain gitu ya dok.

Dr Flo : Betul-betul karena kita sendiri kan ya yang tahu kondisi kita.

Richard : Mungkin ini yang terakhir lebih kayak kenapa kita harus menjaga kualitas tidur?

Dr Flo : seperti yang dijelaskan tadi, rangkuman keseluruhan ya Richard.

Jadi tidur itu benar-benar kita memberi waktu untuk tubuh kita. Itu satu, untuk jantung, pernapasan, otak kita. Supaya bisa rileks dan terus juga tidur yang cukup bisa membuat keesokan harinya juga lebih segar, lebih tenang dalam menghadapi masalah. Itu sih yang

(35)

liii

paling penting, ya disamping biologis kita menghindari dari penyakit penyakit yang disebabkan oleh kurang tidur tadi.

Richard :Mungkin untuk pertanyaannya sudah cukup. Saya coba menyimpulkan sedikit ya. Mungkin dokter bisa koreksi jika ada yang salah. Jadi kekurangan tidur ini sangat berbahaya banget nih, mungkin hal kecil yang kita tidak boleh menyepelekannya. Dari hal kecil itu doang berdampak pada produktivitas, menyangkut hal yang tidak bisa dirasakan sekarang namun akan dirasakan di kemudian hari yang menyebabkan kematian dini. Mungkin balik lagi ke pribadi masing-masing orang dalam mengatur gaya hidupnya, untuk cara dia mengkonsumsi makannya gimana, menggunakan gadgetnya gimana dan hal lainnya.

Dr Flo : iya betul betul Richard

Richard : Mungkin dari dokter sendiri ada yang mau ditambahkan?

Dr Flo : Mungkin yang tadi saya sebutin itu lebih banyak berkaitan dengan mahasiswa ya richard. Tapi kalau misalnya orang dewasa menengah gitu. Usia usia yang sudah menikah gitu, efek tidur banyak sih. Jika kita kurang tidur bisa semakin pengaruh ke seksualitas. Itu juga bisa, habis itu dengan mencegah penuaan dini itu juga salah satunya istirahat yang cukup. Gitu sih richard. Sebenarnya banyak richard, tapi mungkin kita lebih ke mahasiswa kali ya.

Richard : jika kita begadang atau gak tidur gitu sama sekali dalam sehari kira- kira dampaknya apa sih dokter?

(36)

liv

Dr Flo : Yang pasti sih tubuh pasti akan kelelahan, dan kita juga konsentrasi pengaruh, emosi pengaruh. Itu juga efeknya berat. Satu lagi juga menjadi salah satu yang bertanggung jawab. Banyak kecelakaan akibat kurang tidur. Itu sangat penting Richard. Bukan kecelakaan lalu lintas saja, namun banyak. Bisa kecelakaan di kimia yang nuklir.

Pesawat terbang. Misalnya. Hanya hal sepeleh yaitu tidur.

Richard : Mungkin interviewnya sudah cukup sampai disini saja.

Jawabannya sangat bagus.

Dr Flo : Semoga membantu ya.

Richard : Mungkin sebelum kita tutup, kita foto dulu yaa Dr Flo : Boleh Richard.

Richard : Makasih ya dokter atas waktunya yang diberikan untuk saya,maaf banget mengganggu waktunya.

Dr Flo : Dengan senang hati Richard, semoga dapat membantu ya.

Richard : Saya tutup ya interview nya, terima kasih banyak dokter Dr Flo : Sama-sama Richard, Selamat malam.

Richard : Iya dokter, selamat malam juga.

(37)

lv B. Wawancara Psikolog

Richard : Halo, Selamat pagi Mas Dhio.

Mas Dhio : Halo Richard.

Richard : Oke, kita langsung mulai saja ya mas.

Mas Dhio : Boleh Chard.

Richard : Sebelumnya terima kasih banyak ya mas, sudah menyempatkan waktunya untuk di interview membantu tugas akhir saya.

Mas Dhio : Iya gak papa.

Richard : Jadi sebelumnya saya jelasin dulu, tugas akhir yang saya ambil tentang sleep deprivation atau bisa disebut kurangnya waktu yang seharusnya. Targetnya sendiri adalah mahasiswa. Seperti yang kita bisa lihat sendiri, mahasiswa baru, mahasiswa lama atau mahasiswa tugas akhir pasti banyak tugas-tugasnya. Selain itu di luar kampus pun mungkin mereka ada aktivitas aktivitas lain dan panitia/organisasi lain yang membuat mereka sibuk sehingga waktunya pun susah untuk diatur. Jadinya banyak yang deadliner dan begadang. Nah disini saya ingin merancang sebuah media informasi untuk mahasiswa mahasiswa tersebut demi mencegah terjadinya dampak buruk akibat sleep deprivation dimasa yang akan datang. DIbuat bersifat untuk mencegah dikemudian hari. Nah jadi disini pengennya selain mendapat pandangan dari dokter, juga mendapat perspektif dari psikolog. Dampaknya seperti apa jika kurang tidur dan lainnya. Kita masuk ke pertanyaan pertama ya mas.

(38)

lvi

Mas Dhio : Sebelumnya saya mau nanya dulu, untuk medianya nanti akan jadi seperti apa ya? Outputnya kana seperti apa. Website kah? Atau apakah?

Richard : Untuk medianya berdasarkan survei yang saya lakukan, mahasiswa memilih untuk mendapatkan informasi dari video motion graphic infografis. Yang akan ditampilkan secara audio dan visual.

Mas Dhio : Ohh okei.

Richard : Kita masuk ke pertanyaan pertama ya Mas Dhio : Boleh-boleh.

Richard : Secara psikologi, kondisi apa yang menyebabkan orang kesulitan untuk tidur? Terutama bagi mahasiswa.

Mas Dhio : Oke, sebenarnya jika kita ngomongin tidur. Gak bisa 1 faktor ya chard. Psikologis pun berperan dalam gangguan tidur. Nah yang sering terjadi memang biologis campuran dengan psikologis. Untuk biologis nanti akan dibahas sendiri. Kalo psikologis sebenarnya cukup banyak. Kalo bener2 dilihat depresi memang sering cukup terjadi ya. Banyak yang mengatakan itu salah satu penyebabnya dan ada faktor faktor lainnya sebenarnya yang secara tidak langsung mempengaruhi. Ya kita bisa sebut lifestyle. Nah gaya hidup itu kan berbagai macam kan ya.

Richard : iya

Mas Dhio : Baik dari pola makan, konsumsi media, bentuk pergaulan dan lain- lain gitu. Dari makan dulu deh, ini berhubungan dengan biologis tapi

(39)

lvii

cukup berpengaruh kan. Kebiasaan itu kan sebenarnya psikologis.

Jadi kayak ada kebiasaan makan sebelum tidur, apalagi makan yang berat. Itu faktornya kencang banget yang menyebabkan orang menjadi kesulitan tidur. Nah itu yang pertama, lalu yang kedua terkait lifestyle konsumsi media atau bisa disebut konsumsi gadget sebutnya. Nah secara tidak langsung, tidur kan sebenarnya butuh yang namanya pencahayaan yang minim. Yang tidak perlu terekspose cahaya. Nah masalahnya makin kesini orang makin terekspose dong sama gadget, laptop dan segala macam kan.

Terekspos lah cahayanya itu, mungkin bukan dalam gadgetnya tapi cahaya yang dikeluarkan oleh sih medianya itu. Sorry, mksdnya gadgetnya itu. Nah maka dari itu yang sudah waktunya tidur. Kan kita dikasih signal ya kalo malam-malam tuh. Jam 7 sudah mulai gelap sampai jam 9 itu sudah mulai waktunya tidur. Apalagi jam 10 gitu kan. Jam 12 artinya sudah telat banget nih karena sinyalnya sudah dikirim dari jam 7 gitu loh. Artinya kalian sudah harus istirahat di jam 7 gitu. Jadi gak apa ya kegiatan yang sifatnya melibatkan terlalu banyak elektronik atau gadget lah gitu. Nah berpengaruhlah pada waktu tidur, orang semakin terpapar cahaya makin sulit tidur kan. Otomatis makin susah tidur. Karena alasannya banyak tugas, deadline dan segala macam. Nah itu yang pertama, jadi sebenarnya ada benang merahnya antara makan dan lain2 itu.

Terus masalah hidup lain seperti rokok, nikotin. Pengaruh banget sih

(40)

lviii

sebenarnya, nikotin + rokok, rokok +kopi. Temenan dong berdua itu.

Sudah merokok, ngopi juga. Nah misalnya ya ngaku ngaku rokok jam 7 ya. Kan efeknya gak langsung sebenarnya. Ya mungkin meleknya jam 7 tapi akan berdampak hingga 11 malam. Ya beda- beda setiap orangnya. Nah ketiga hal itu deh yang sebenarnya sangat erat kaitannya dengan kontrol diri atau self control gitu.

Richard : Okeii

Mas Dhio : Orang yang sudah tahu waktunya tidur ya tidur. Dia punya kontrol diri yang baik, dia tahu kapan dia harus tidur dan dia tahu kapan harus beraktivitas. Dia juga bisa mengira-ngira nih besok paginya saya harus bangun jam segini nih. Maka dari itu, jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang diluar kontrol diri saya.

Kebiasan kek saya tahu, saya bisa bangun pagi. Padahal kenyataannya enggak. Saya kebiasaan kok untuk menulis tugas atau mengetik tugas. Padahal memang gak ada kontrol diri yang baik dan itu sangat relate dengan management dirinya sih. Manajemen diri itu bisa manajemen waktu, manajemen tugas. Manajemen waktu itu gini sih. Kita tahu semua mahasiswa punya tugas yang banyak,. Sudah banyak, berat lagi kan. Ya kita sebut sajalah DKV. ya kan gitu yaa, contoh kuliah. Yak sebenarnya gak semua DKV sih. DKV, teknik itu semua mengaku semua tugasnya berat. Tapi selama ini ada aja kok teman-teman yang cukup bisa mengatur waktu. Jadi gak harus sampai yang malam kerjanya, tapi dicicil dari awal. Ketika dapat

(41)

lix

tugasnya sudah mulai dicicil hingga akhirnya gak perlu tuh harus begadang. Nah kebiasaan seperti itu lah, karena gak punya kontrol diri yang baiklah. salah satu faktor penyebab kesulitan tidur atau sebutnya sleep deprivation gitu ya.

Richard : Iya bener-bener. Oke berarti lebih ke diri kita sendiri ya mas. Kalo sudah ngerti ini bagusnya seperti ini, bagusnya seperti itu. Ya balik lagi ke kita masing-masing dalam mengatur waktunya,

Mas Dhio : iya betul.

Richard : Mungkin dari sleep deprivation sendiri itu ada dampak tersendiri gak ya bagi psikologis mahasiswa? Apakah bisa menyebabkan gangguan psikologis jika mereka tidak mengaturnya dengan baik atau dampaknya dari kurang tidur itu sendiri?

Mas Dhio : Tadi kan sempat menyebut depresi yaa.

Richard : Iya bener.

Mas Dhio : Nah depresi ini pun cukup banyak ditemukan. Buat orang-orang yang mempunyai kasus kesulitan tidur. Jadi dia sebagai penyebab dan dia juga sebagai akibat gitu. Jadi kayak muter muter gitu terus.

Ya gak semua orang yang susah tidur pasti depresi ya, gak semua orang susah tidur karena depresi. gak seperti itu. Tapi ada banget, cukup tinggi angkanya. Nah bisa jadi bahkan, sudah kurang tidur terus oversleeping juga. Kayak duh gua gak mau bangun, saya ga mau bangun dari tempat tidur. Saya ingin tidur terus sampai nanti dari malam sampai pagi, sampai siang. Nah itu ada juga, itu salah

(42)

lx

satu penyebab dan akibatnya pun juga ada. Jadinya siklus gitu. Nah itu soal depresi. Kedua terkait psikologis lain. Terkait dengan kognitif, pola pikir seseorang. Bagaimana seseorang menganalisa suatu hal, dan kuat kaitannya dengan konsentrasi. Konsentrasi kan kayak dimana kita memusatkan apa namanya, pada suatu hal atau suatu tugas gitu ya. Nah kalo atensi juga berpengaruh tuh. Jadi kan konsentrasi sama atensi itu temenan sebenarnya. Kalo atensi itu perhatian lah. Dimana dia ada hal lain dia bisa mengalihkan cepat, tapi jika orang susah tidur biasa kita sebutnya lemot gitu ya.

Misalnya di kelas deh, coba kamu jawab pertanyaan ini. Tapi kita lambat banget untuk memprosesnya. Kek kaget hah gua dipanggil ya. Ini kepanjangannya apa nih. Jadi kek cukup sering terjadi karena konsentrasinya gak ada, dia gak tau esensi pertanyaannya apa bahkan atensinya itu gak ada. Jadi dia kek ngawang-ngawang gitu kan. Karena secara pemikiran dia gak ada disana. Badannya aja disana. Pikirannya entah gak tau kemana. Ntah mungkin lagi ngantuk banget, ya orang tersebut mungkin kekurangan oksigen kan ya. Pada akhirnya menyebabkan tidak fokus, tidak bisa konsentrasi, pengambilan keputusan pun jadinya gak bisa cepat. Dalam artian, kayak lagi rapat nih. Gw mau denger dong pendapat lu gimana, dia bahkan dari pertanyaannya gak dengar atau skip gitu. Dan untuk memprosesnya itu gak secepat orang yang keadaan melek gitu ya.

Keadaan sadar gitu. Nah itu tuh pengaruh banget. Dan pada akhirnya

(43)

lxi

pengaruhnya ke konsentrasi, atensi, pengambilan keputusan, produktivitas pun menurun. Ya kemana mana kan perginya, produktivitas menurun otomatis kena lagi tuh depresi. Kok kayak gua oke ya di tugas. Kok gw gak oke di kelompok. Kok gw disalahin ya sama teman2. Padahal itu semua mulainya dari dirinya sendiri.

Richard : iya bener banget sih. Mungkin selain depresi dan lain2nya tadi. Ada kemungkinan terburuknya yang lebih parah terhadap psikologis seseorang karena kekurangan tidur gitu?

Mas Dhio : Sebenarnya sih tingkat parah segala macem itu. Tergantung setiap orang ya. Kalo kita menyebutnya parah ya jelas berpengaruh pada fisik sih. Itu yang impact paling gedenya lah ya. Kematian jelas ada meskipun gak banyak kali ya. Tapi maksudnya ada dari dampak terparah kan ya. Kalo psikologis kan kita masih bisa, ya istilahnya bkn gak parah sih. Masih kita bisa datang ke psikiater dan konsultasi dengan psikolog untuk treatmentnya gitu. Mungkin nanti kita akan ngomongin treatment ya chard. Cukup banyak treatment- treatmentnya gak cuman satu cara sih untuk cara terbebas dari sleep deprivation ini. Tapi kalo yang, Memang faktornya, Eh sorry, akibat itu banyak. Kalo kita nyebut paling parah apa ya ke fisik sih cenderungnya. Seperti itu. Klo psikologis seperti tadi itu, kayak depresi terus kecemasan mungkin, gangguan produktivitas, konsentrasi menurun, atensi menurun sampai lama dalam

(44)

lxii

pengambilan keputusan. Atau bisa disebutnya lebih ke kognitif kali ya.

Richard : Kalo tadi ngomongin fisik, fisik yang dimaksudkan itu dalam arti gimana ya? Yang paling terburuk parah dalam bentuk fisik gitu.

Apakah menyakiti diri apa gimana?

Mas Dhio : fisik yang ku maksudkan itu lebih ke ini sih, yang pertama daya tahan tubuh itu pasti.

Richard : Oh okei

Mas Dhio : Nah terus, yang kedua misalnya terkait dengan kadar gula dalam darah. Itu juga rentan untuk naik ya kek diabetes gitu. Penyakit jantung katanya juga ada. Makanya bukan suatu hal yang bisa disepelekan sih terkait susah tidur ini. Ini sangat sangat sering terjadi dan kadang dimaklumi ataupun oleh mahasiswa kayak bangga banget gitu ya begadang sampai subuh gitu. Dampaknya bukan ke tahun-tahun ini aja sih. Dampaknya itu pas nanti 30 tahun ke atas.

Resiko jantung kan makin lama , makin ini ya. Kayak kita terkadang 20an sudah bisa kena jantung gitu. Yang mana itu gak terjadi di 20 tahun lalu. Pastinya jarang banget terjadi gitu. Karena mereka .Sebutnya apa ya, mengglorifikasi kali ya. Mengagung-agungkan sih begadang ini. Seolah olah keren kalo begadang. Kayak lu ngapain sih tidur cepat-cepat, malu sama bantal kali. Kayak seolah olah suatu hal yang salah gitu. Padahal enggak gitu. Kan sudah dibilang, tidur yang berkualitas itu sebenarnya 8 jam secara durasi. Ya sekitar 6-8

(45)

lxiii

jam lah ya. Nah kadang gini sih chard. Sleep deprivasi itu bukan karena susah tidur yang tadi itu aja. Mungkin karena gejala fisik yang lain yang jadi faktornya. Misalnya jalur pernapasan. Kan biasa orang ngorok kan ya. Kalo ngorok otomatis kualitas tidur gak bagus gitu. Jadi pastinya kurang tidur gitu. Meskipun tidur 8 jam pun tapi ada gejala fisik yang lain. Makin parah lah gitu. Memang saling tumpang tindih sih faktornya. Nah, sebenarnya ini tambahan untuk yang akibat. Mood swing sebenarnya sering cukup terlihat sih untuk orang yang kurang tidur. Jadi kayak kita bahas seakan biasanya bahasanya senggol bacok kali ya. Kek kita gak suka nih ditegur tegur kayak gini. Gua cepat tersinggung kalo misalnya marah gitu kan.

Beda lah kondisi mood orang lagi bugar kan cukup bisa diajak ngobrol gitu beda dengan orang yang susah tidur. Sorry maksudnya kurang tidur ada kecenderungan mood swing. Kok gua gak ngapa ngapain kok dia jutek banget ya. Dikira emosian.

Richard : iya bener kan emosional gitu. Berubah-ubah.

Mas Dhio : Betul.

Richard : Terus kalo untuk kesehatan mental juga mas. Itu tergantung dengan durasi tidur seseorang apa tidak terlalu bergantung dengan durasi tidur?

Mas Dhio : Nah dibanding kita menyebutnya durasi, lebih baik kita menyebutnya dengan kualitas tidur. Ada orang tidur 6 jam tapi bagus-bagus aja dibanding orang yang tidur 8 jam tapi tidurnya gak

(46)

lxiv

nyenyak. Idealnya ngomong 8 jam. Tapi kalo bisa menghasilkan yang baik, tidurnya yang baik ya kan. Nah itu akan lebih baik. Pas bangun itu jadi gak cape. Gak merasa lelah. Ada juga orang yang tidur 10 jam, oversleeping gitu ya. 12 jam juga ada. Itu kek cape banget ya. Ya itu karena gak bagus kualitas tidurnya dalam berbagai macam faktor gitu ya. Antara dia bangun setiap malam bisa jadi, atau mungkin gejala fisik yang lain.

Richard : Kalo dari pandangan mas dhio sendiri, itu bagaimana mencegah gitu secara psikolog. Mencegah hal-hal tersebut agar tidak terjadi?

Mas Dhio : Oke, klo mencegah balik lagi ke awal ya. Dimana kita harus mengontrol diri. Terkadang orang gak sadar kalo perilaku itu salah.

Jadi karena lingkungan dia sudah mendukung bahwa karena kita bisa begadang aja. Kan cukup banyak orang bilang keknya gua lebih jernih pikirannya kalau begadang deh. Sebenarnya itu cuman pembenaran aja sih. Kek justifikasi aja sih. Padahal sebenarnya gak sepenuhnya benar. Lebih baik kalo kita nugansnya subuh. Kek misalnya jam 5 bangun yuk. Tidur jam 10 jadi lebih baik. Nah kan tadi yang pertama itu kontrol diri, jadi misalnya kontrol dirinya sudah baik. Punya manajemen waktu yang baik. Jadi kek kita punya to do list nih. Tidur jam segini, tugas jam segini. Kalo gak selesai, mungkin spare waktunya di pagi sebelum kuliah gitu. Itu akan jauh lebih membantu dia mengatur pola tidurnya. Karena kita gak mau bakal jadi kebiasaan. Jika sudah dianggap kebiasaan makan tar akan

(47)

lxv

dianggap normal oleh tubuh. Jadi kek gue gak bisa tidur yak, karena gue gak bisa tidur karena fisik tapi karena bisa aja psikologis yang tadi. Karena membiasakan diri jadi dianggap wajar oleh tubuhnya.

Kan kita puya ritme ya. Ritme tidur, ritme perform gitu. Ketika sudah terganggu nih. Istilahnya kebiasaan baru yang berulang ulang.

Otomatis dianggap wajar oleh tubuh. Padahal gak semua hal yang dianggap wajar itu sehat oleh tubuh. Kayak orang merokok dianggapnya bisa lebih jernih pikirannya, lebih lancar dalam mengeluarkan ide ide gitu. Dampaknya ke tidur juga kan. Jadi dianggap rokok stimulusnya nih, padahal ada cara lain kan supaya bisa jernih pikirannya. Kontrol diri itu pasti. Dan juga olahraga. Itu jelas banget. Karena olahraga cukup jelas membantu. Orang yang memiliki kebiasan didepan laptop, depan meja, depan pc dan segala macam punya kecenderungan untuk tidak melatih fisiknya. Dan itu dampak banget ke pola tidurnya sih. Dan mau mencegah itu biasakan rutin gitu kan. Rutin untuk ya setengah jam, satu jam perhari gitu cukuplah. Entah di pagi atau sore gitu. Itu cukup membantu untuk pencegahan. Terkait pola hidup, dah mau tidur. Misalnya jam 10 mau tidur nih. Yauda jangan makan berat-berat. Jadi kek jangan jam 9 baru makan. Apalagi sambil ngopi atau merokok. Itu kan namanya cari gara-gara. Terus biasakan juga punya poal hidup yang tidak terpapar oleh cahaya di malam hari itu. Jadi kebiasaan sebelum tidur

(48)

lxvi

suka buka instagram, buka apapun itu lah ya. Buka email, buka facebook dan lainnya.

Richard : iya media sosial.

Mas Dhio : coba diganti jadi buku mungkin. Jadi gapapa untuk tenangin. Kan kita pengen otak dan mata itu terpaparkan. Mata terpapar cahaya, otak terpapar informasi. Aktivitas kita itu otak. Padahal kita pengen matiin sementara kan ya. Bukan matiin sorry, klo mati kita ikut mati ya. Lebih ke aktivitasnya di kurangin lah. Jadi kita gak perlu aktivitas yang melibatkan otak banget. Karena siang sampai sore sudah ditahap cape banget. Jadi ya kalo mau nyetel lagu yang lebih tenang atau meditasi mungkin. Itu cukup membantu sih. Meditasi kalau terbiasa meditasi ya. Jadi pokoknya tenangkan diri, jangan terlalu terexpose dengan cahaya dan tidur itu dikasur, jangan kok gw gak bisa tidur ya. Padahal gue masih di kursi. Ya jangan, diposisikan dengan baik klo mau tidur. Jadi jangan cari kambing hitam kalo itu jelas. Kalo mau tidur ya tidur beneran. Jangan kemana-mana.

Richard : oke oke, nangkep. Kalo ngomong-ngomong tadi. Mas dhio sempat menyinggung treatment-treatment gitu. Nah itu treatment apa ya mas?

Mas Dhio : nah iya macam2, selain ada pencegahan. Emang yang terbaik adalah pencegahan. Jadi jangan macam-macam mending dicegah dulu. Tapi kalo sudah terjadi, obat sih cukup membantu katanya.

(49)

lxvii

Obat entah untuk anti depresan supaya lebih tenang. Kan obat-obat gitu buat kita lebih tenang kan ya. Detak jantung jadinya mulai gak terlalu kencang. Mulai masuk ke masa istirahat, nah itu membantu dalam obat-obatan. Tapi kan gak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Apalagi kalo gak lewat dokter gitu. Karena cukup banyak sih, ya enggak mahasiswa kali ya. Karena gak bisa tidur jadinya konsumsi obat ya semacam panadol mungkin. Dan jika terus terusan terjadi diri kita sih yang rusak. Jadi sebaiknya konsul ke dokter itu penting banget. Terus ada juga terkait dengan, kita sebutnya kognitif behavioral therapy. Kan terkait banget sama kognitif kita, kenapa sih, ada apa sih. Jangan-jangan karena depresinya tad atau Kecemasan tadi. Orang pasti kurang tidur karena banyak pikiran. Kayak gua besok akan ketemu dosen yang gw ga suka. Atau ketemu sama teman gw. Jadi kayak banyak pikiran yang padahal belum terjadi, baru besok. Belum benar-benar bakal terjadi secara yang dipikirkan. Nah itu bisa dibantu oleh psikolog. Untuk merekturisasi. Sebutnya apa ya, seperti mengatur kembali kemungkinan kemungkinan yang mungkin salah sehingga bisa menjadi lebih positif dan berkurang tuh yang namanya cemas, depresi dan lain gitu. Itu bisa membantu, dan gak cukup sekali sih datangnya. Harus rutin beberapa kali gitu klo emang mau efektif ya.

Tapi lagi-lagi pencegahan lebih baik gitu. Dan biasakan jika sudah tahu salah. Sadari dulu sih, itu pertama. Kalau sudah tahu ada

(50)

lxviii

masalah, kenapa dilanjutkan gitu. Jadi berbenah diri lah dengan baik.

Richard : oke oke, sama mau nanya ini mas. Tadi kan sempat menyinggung begadang-begadang gitu dapat ide. Nah, kalo dari mas Dhio sendiri.

Tanggapnya seperti apa? Yang mahasiswa lebih memilih bekerja di malam hari atau begadang untuk mendapatkan ide-ide kreatif dan harusnya seperti apa sih gitu? Karena banyak juga dari survei kemaren itu kalo malam malam ini enak nih dapat ide gitu, lebih lancar gitu.

Mas Dhio : Nah mungkin mesti dilihat sih, ada apa sih di malam itu sampai orang tersebut bisa dapat ide kreatif. Jangan-jangan kondisi di siang harinya atau paginya penuh keributan. Atau misalnya lingkungan rumahnya kali ya banyak aktivitas dan segala macam. Jadi kayak ganggu banget dalam ngeluarin ide. Sedangkan kalau malam. Gak ada tuh gangguan-gangguan. Nah jangan-jangan bukan malam atau paginya. Tapi kondisi yang ada disekitar rumahnya itu. Nah bisa banget tuh dikompromi. Misalnya ke orang tua, boleh gak aku minta waktu siang untuk waktu kuliah. Jadi misalnya cari ruangan yang proper kuliah, kerjain tugas dan segala macam. Jadi kondisi malam yang dia dapatkan itu bisa diperoleh di siang hari juga. Jadi ga perlu harus dimalam hari itu . Ya kita bisa sama-sama memaklumi sih.

Kadang ada yang memang tugas-tugasnya cukup menyita waktu.

Tapi banyak juga terjadi karena penundaan. Dia tahu ada tugas tapi

(51)

lxix

kek gua me time dulu lah gitu. Padahal harusnya nugas dulu baru me time. Atau gak diseling selingin. Tugas bentar, baru me time baru tugas lagi. Balik lagi sih, emang benar gak sih tugansnya sepadat itu sampai harus begadang. Klo enggak, ya memang kadang ada yang begadang ada yang enggak. Nah mulai deh dari yang enggak dulu.

Jangan-jangan tugas kecil yang disepelekan sehingga ditunda gitu karena keinginan pribadi lebih kuat gitu. Gua lebih memilih bermain dulu karena tar gua ga lancar mikrinya. Ya klo emang merasa itu oke ya gak papa. Tapi ingat lagi bahwa kebiasan yang kecil itu bisa menumpuk-numpuk gitu.

Richard : Oke kalau gitu aku simpulkan aja ya dari wawancara ini berarti masalah sleep deprivation ini bisa ditangani balik lagi ke masing- masing individu dalam mengatur atau mengontrol dirinya Bagusnya

gimana dan ini bagus apa gak.

Mas Dhio: iya benar.

Richard : Mungkin sekian wawancara nya sudah cukup gitu. Mungkin mas Dhio ingin menambahkan sesuatu lagi?

Mas Dhio : Cukup sih dari aku.Jika ada pertanyaan lagi boleh lewat chat lagi atau zoom lagi boleh.

Richard : okee oke siap mas, mungkin dari aku terima kasih banyak mas atas waktu yang diberikan untuk wawancara ini. Maaf mengganggu waktunya di pagi hari. Mas Dhio: Oke goodluck ya

Richard : oke selamat melanjutkan aktivitas ya mas, Terimakasih.

(52)

lxx C. Wawancara Dokter Spesialis Saraf

(53)

lxxi

(54)

lxxii

LAMPIRAN D: TRANSKIP FOCUS GROUP DISSCUSION

Richard : Selamat malam teman2, disini aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Richard Kandoko berasal dari mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual angkatan 2017. Sebelum kita mulai saya ingin meminta teman-teman untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Boleh sebutin nama jurusan dan angkatan. Boleh dimulai.

Danny : Halo selamat malam semuanya. Saya Danny Aguswahyudi dari jurusan Sistem Infomrasi 2017.

Rayi : Saya Rayi dari manajemen 2017.

Vivian : Saya Vivian dari strakom 2017.

Meilina : Saya Meilina dari DKV 2017.

Windy : Saya Windy dari DKV 2017.

Yesaya : Saya Yesaya dari Teknik Fisika 2017.

(55)

lxxiii

Christianto : Saya Christianto dari Teknik Informatika 2017.

Catherine : Saya Catherine dari Manajemen 2017.

Tasya : Saya Tasya dari Strakom 2017.

Richard : Oke baik sudah semua perkenalan. Kita masuk ke pembahasan pertama ya teman2. Menurut kalian tidur itu suatu kebutuhan apa gak?

Vivian : Iya kebtuhan, karena kalau gak tidur capek gitu gak sih. Kayak makan juga gitu.kalau lu gak makan lu laper. Kalau lu gak tidur lu ngantuk.

Yesaya : Iya betul-betul.

Tasya : iya bener itu sih.

Rayi : ya kayak buat mengistirahatkan semua itu gak sih, kerja badan kita.

Recharge energi lagi gak sih.

Richard : okeii

Catherine : Soalnya kan kita bukan robot. Kita juga punya batas lelah gitu.

Richard :kalau dari kalian sendiri nih sebagai mahasiswa, pernah dapat tidur dengan cukup gak?

Danny : tidak.

Yesaya : Enggak sih keknya.

Tasya : gak, bahkan kurang.

Rayi : selama ini, belakang ini Kurang.

Christianto : Kurang dapat waktu tidur.

Richard : kalau kurang itu biasanya disebabkan kenapa ya?

(56)

lxxiv

Vivian : Aku sih selama PSBB kan dirumah. Jadi quarantine kan, jadi kalau tidur ketahuan kan sama orang tua. Disini tidurnya sudah mulai 7-8 jam karena tidak boleh tidur diatas jam 12.

Danny : Kalau saya susah tidur terus keseringan belajar. Jadinya kurang mendapatkan tidur.

Tasya : kalau saya, kayak tugas terus sering belakangan ini terpapar dengan layar dan digital itu jadi agak susah tidur sih menurutku.

Rayi : Iya menurutku sama gitu.

Catherine : karena PSBB gini jadi malah kurang tidur karena bisa merasa bisa mengerjakan tugas kapan aja. Jadi gak teratur gitu.

Richard : Kalau misalnya nih kalian setiap minggunya punya tidur yang cukup nih. Hal seperti apa yang kalian rasakan dan dampak positifnya apa?.

Meilina : Badan lebih segar bugar.

Danny : Tidak mudah ngantuk.

Vivian : Lebih fokus gitu.

Rayi : Lebih bisa konsentrasi gitu sih.

Christianto : Moodnya juga lebih happy gitu.

Windy : Sebenarnya tidur cukup itu berapa jam sih?

Richard : sebenarnya tidur cukup itu ada kategorinya masing-masing berdasarkan usia. Jadi disaat usia kalian segini. Waktu idealnya harus segini. Anak-anak harus segini, remaja segini. Itu berbeda beda gitu loh. Jadi jawab saja sepengetahuan kalian gitu.

(57)

lxxv

Tasya : Balik ke pertanyaan sebelumnya. Jadi kek lebih gak temperamen gitu. Kek lebih tenang gitu.

Richard : Okei, terus kalian itu sebenarnya sadar gak sih tidur itu dapat mempengaruhi kualitas tubuhnya dari segala aspek?

Yesaya : Iya pastinya. Sadar sih.

Danny : iyaaa

Meilina : Iya benar-benar.

Christiano : Sadar

Vivian : iya sadar-sadar. Tapi masih aja karena kebiasaan gitu.

Rayi : Tapi masih saja kurang tidur.

Yesaya : Masih saja kurang tidur.

Meilina : Masih saja kurang tidur sih, karena saya masih agak biasa aja dengan tidur yang cukup. Mungkin masih kurang pengetahuan terkait tidur itu sendiri kali ya.

Richard : Tadi kalian bilang nih kalau tidur itu dapat mempengengaruhi kualitas tubuh dari segala aspek. Nah aspek apa saja sih yang kalian tahu gitu?. Boleh masing-masing dari kalian aspek apa saja yang kalian tahu?.

Windy : Kesehatan paling.

Vivian : Psikologi.

Christianto : Penyakit-penyakit gitu.

Richard : Penyakit-penyakit seperti apa itu?

Rayi : Anemia gitu.

(58)

lxxvi Danny : Obesitas.

Meilina : Penyakit jantung.

Windy : Bisa migrain gitu juga. Tapi gak tau sih. Kalau aku kurang tidur jadinya pusing.

Vivian : Iya aku setuju sih. Aku juga pusing biasanya.

Tasya : Okei masuk angin.

Richard : Terus menurut kalian jika kita tidak tidur dengan cukup akan menyebabkan apa sih? Kek kita setiap harinya kurang tidur, tidak cukup atau tidur hanya beberapa jam? Dampaknya menyebabkan apa?

Yesaya : Bisa gak fokus kalau sehari-hari belajar atau misalnya lagi ngobrol sama orang.

Christianto : Bisa makin gak produktif setiap harinya gitu.

Vivian : Mood sih. Moodnya biasa kalau kurang tidur lebih apa ya. Lebih gampang berubah gitu, lebih ke singgung gitu.

Richard : Nah kalau misalnya mood kalian berubah gampang gitu, kalian mengatasinya gimana?

Vivian : Diem gitu istirahat.

Danny : Tidur lagi.

Meilina : keknya emang harus tidur sih. paling mantap gitu.

Richard : Okei next terus kita ke pertanyaan selanjutnya. Gangguan tidur apa sih yang kalian ketahui?

Vivian : Insomnia gitu.

(59)

lxxvii Meilina : Insomnia.

Ray i: Cuman tahu insomnia.

Yesaya : Gangguan pernapasan pas tidur itu seperti apnea.

Vivian : tidur berjalan itu juga termasuk gak sih.

Richard : Iya termasuk gangguan tidur juga. Nah dari yang kalian sebutin itu pernah gak ngalamin itu? Atau pernah ngalamin apa aja diganggu tidurnya?

Meilina : Pernah

Vivian : paling insomnia sih.

Rayi : insomnia sih.

Tasya : ya iya insomnia itu standarnya sih. Sisanya masih belum tahu.

Catherine : soalnya kalau kita gak bisa tidur pasti bilangnya insom. Karena ya cuman tahunya hanya insom gitu.

Rayi : iya bener tuh. Pasti bilangnya insom gitu.

Richard: Selain insomnia, seperti Apnea, ketindihan gitu atau sleep walking.

Kalian pernah rasain gak?

Meilina : Pernah ketindihan.

Tasya : Belum.

Vivian : Untungnya tidak.

Richard : Pas ketindihan itu, apa yang dirasakan ya?

Meilina : gak bisa gerak.

Christianto : Gak bisa buka mata, gak bisa ngapa ngapain.

Richard : Lalu apa yang kalian lakuin?

(60)

lxxviii

Meilina : Berdoa. Karena cuman mengerti gitu dan kurang tahu harus ngapain.

Danny : Gerakin jari jempol gitu sih.

Richard : Oalah oke, lalu menurut kalian sebagai mahasiswa tidur ideal bagi kalian itu berapa jam ya?

Christianto : yang aku tahu 7 jam.

Vivian : Yang aku tahu 8 sih.

Yesaya : 7-8 jaman sih.

Catherine : Kalau aku cukup asalkan benar-benar bagus gitu. Seperti deep sleep gitu. Asal tidurnya pules.Tidur gak sampai 7-8 jam, tapi tidurnya pules. Menurutku sudah cukup gitu.

Rayi : Make sense sih.

Richard :Berarti tidur yang optimal itu lebih ke klo kita tidurnya pules gitu ya?

Yesaya : berarti lebih ke kualitas tidurnya sih.

Catherine : iya bener kualitas tidur.

Richard : Dari kalian sendiri tidurnya itu selalu jam berapa sih? Atau sering jam berapa sih tidur? Atau tidur yang tepat itu jam berapa?

Danny : jam 10.

Vivian: kalau menurut papa mama saya. Dibawah jam 10 itu harusnya sudah tidur sih.

Rayi : Jam 10 sih.

Christianto : Ya jam 10, jam 11 gitu sih.

(61)

lxxix Vivian : ya maksimal sih jam 10 gitu.

Richard : tapi aslinya kalain tidur jam berapa sih?

Danny : Jam 5 pagi.

Vivian: jam 12 gitu.

Rayi : jam 4 gitu Christianto : jam 11/12.

Meilina : jam 2.

Richard : nah tadi kan kalian tahu maksimal jam segitu, tapi kenapa sih masih diatas jam segitu?

Danny : Keasikan bermain game sih.

Vivian : Kebiasaan gitu. Jadi kalau belum jam segitu tuh. Belum ngantuk.

Christianto : karena kebiasaan tidur jam segitu tuh.

Rayi : iya karena sudah habit apalagi kalau sudah pegang Hp.

Richard : Oke-oke. Tapi dari diri kalian sendiri apakah tidak ada inisiatif untuk mencoba lebih awal gitu untuk kesehatan pribadi?

Danny : Pernah coba kak tapi tidak bisa kak.

Rayi : Pernah coba tapi gak bisa sih.

Yesaya : Pernah cobaa, tapi ujung-ujungnya sama. Karena gak bisa tidur.

Vivian : tapi kalau pengalaman aku ya. Biasa di kos tidur jam 1 dan jam 2.

Tapi pindah ke daerah asal mesti tidur dibawah jam 12. Jujur susah banget karena kek merem tapi gak tidur gitu loh. Cuman bolak balik, bolak balik gitu. Tapi setelah beberapa hari ya gampang aja. Ya

(62)

lxxx

emang mungkin gara-gara kebiasaan gitu. Karena memang kebiasaan bisa diubah setelah 2 minggu gitu.

Danny : 2 minggu gitu.

Richard : oh okei.

Windy : Kalau aku masalahnya kalau sudah nugas itu harus malam gitu.

Mau gak mau jadi tidurnya subuh gitu.

Richard : Oh jadi dari faktor tugas tugas gitu ya. Mungkin selain faktornya dari tugas, main atau habit. Ada lagi gak ya?

Meilina : keknya masih kurang ditakut-takutin atau kurangnya efek negatifnya dari begadang gitu sih.

Catherine : Belum kena penyakit jadi kek yaudah cuek aja.

Richard : Jadi kalian belum pernah mendapat gambaran terkait dampak buruknya gitu ya?

Meilina : iya belum pernah ditakut takutin gitu. Biasanya kan kalau ditakut-

takutin baru takut gitu.

Rayi : iya.

Tasya : mungkin gambarannya sering dapet, tapi kek dalamnya gitu. Belum gitu loh. Kek penyakitnya itu gimana terus bisa menyentuh orang- orang seumuran kita gitu.

Vivian : kek yauda tau, tau aja gitu. Sekalinya kelewat gitu. Mungkin ada yang pernah ngerasain dan ada yang baru tahu bisa gini loh bisa gitu loh.

(63)

lxxxi

Yesaya : Mungkin selama ini ada, tapi media atau cara penyampaiannya masih kurang menarik gitu. Jadi oh yauda gitu. Kek bukan benar2 kita ngerti, atau kek kita pahami gitu.

Richard : Jadi faktor media yang digunakan itu berpengaruh penting atau besar dengan perubahan sikap kalian ya?

Meilina : iya pengaruh.

Yesaya : iyaaa.

Vivian : karena kan kita sebenarnya terpapar dengan media juga gak sih.

Kalau ada berita yang dibombardir pasti mau gak mau itu nyangkut dikita gitu.

Richard : oalah oke oke, terus dari kalian sendiri nih setiap minggunya seberapa sering sih kalian begadang? Kek berapa kali gitu?

Vivian : begadang itu kek gimana ya? Benar-benar gak tidur ?

Richard : tidurnya itu kurang, atau tidurnya pagi atau gak tidur sama sekali.

Yesaya: setiap hari.

Vivian : Kalau misalnya gak dirumah, setiap hari.

Catherine : ya apalagi kalau gak ada orang tua, tidurnya jadi gak dibatasin.

Rayi : betula benar.

Tasya : iya benarrr.

Richard : Setiap hari begadang itu apakah kalian menugas atau memang betul2 mencari hiburan dengan bermain hp gitu?

Yesaya : Tergantung moodnya gitu.

Christianto : Nugas gitu.

(64)

lxxxii Danny : Tergantung jadwal.

Richard : Tapi lebih banyakan mana, nugas atau bermain-main lah?

Danny : Jelas nugas.

Rayi : Nugas sih.

Meilina : saya goler-goler.

Yesaya : Kalau saya banyak menonton gitu sih.

Windy : Nugas sih.

Vivian : kayak kata Windy tadi, kayak sudah malam. Baru fokus gitu loh.

Jadinya baru kerjain sekalian aja malam gitu loh.

Richard : Sebenarnya meskipun kalian tidurnya malam gitu, apakah durasi tidurnya tercukupi dengan baik atau malah belum tercukupi?

Misalnya tidur jam 2 terus bangun jam7 gitu. Nah kan jadi tidur 5 jam saja.

Tasya: Tergantung.

Richard : Apakah tidur malam, masih memikirkan faktor tersebut?

Windy : Kadang aku mikir sih kalau besoknya kelas jam 8. Aku gak nugas sampai jam 4 an gitu. Tapi kalau misalnya kelasnya sampai jam 11.

Paksain gitu sampai subuh.

Tasya : Bener sih, terus kalau misalnya lebih malam. Pasti alarmnya di undur gitu. Misalnya kelas jam 11 dimundurin bangunnya jadi jam 10 gitu.

Meilina : Kadang gak kepikiran sih.

(65)

lxxxiii

Catherine : iya apalagi karena PSBB. kita siap2nya gak selama biasanya gitu kan. Jadi kelas kek kita tinggal join kelas gitu sih.

Richard : oke-oke. Pengen tahu sih dari teman-teman pernah rasakan apa sih atau hal paling parah seperti apa yang kalian rasakan jika tidak tidur dengan tercukup dengan baik? Misalnya seperti sehari kalian gak tidur. Atau pengalaman selama kalian hidup nih, hal terparah yang pernah dirasakan itu apa?

Rayi : Kalau aku gara-gara gak tidur gitu. Pas di kampus keringat dingin, gemetar, jadi pandangan juga kabur jadi kek mau jatuh gitu.

Vivian : aku gak pernah sih sampai kek gitu, paling pusing aja sampai kebagian belakang gitu. Jadi kek rasanya kepala berat aja gitu. Tapi kalau sampai kek ngeblur kek gitu gitu sih, enggak sih sejauh ini.

Richard : Tadi kan ke kampus pusing-pusing gitu. Itu tetap masih dilanjutkan untuk beraktivitas di kampus apa ada cara lain untuk mengatasi hal tersebut.

Rayi : Tergantung sih sebenarnya, tergantung kegiatan hari tersebut itu ngapain aja. Kalau misalkan sudah gak kuat ke medic gitu sih.

Tasya : waktu itu pernah 4 jam dalam waktu 2 hari gitu. Jadi 2 hari itu tidur hanya 4 jam. Terus kek ga ada latar belakang vertigo. Tiba-tiba ngerasain yang namanya vertigo. Waktu kuliah ini gitu loh padahal dari kecil sampai sekarang belum pernah rasain. Jadi gara-gara itu rasain vertigo sih.

(66)

lxxxiv

Windy : kalau aku sih paling mentok-mentok cuman masuk angin dan demam.

Christianto : kalau ini aku bukan pengalaman aku sih, tapi ini pengalaman teman aku gak tidur gitu sih. Terus akhirnya badannya kesemutan gitu semua. Terus akhir harus ke dokter gitu.

Meilina : saya pernah mendengar juga katanya kalau tidak tidur 2 hari bisa meninggal. Tapi saya gak pernah pusing gitu sih.

Richard : kalau dari kalian sendiri pernah ngerasain gak sih kayak mudah sakit atau pas hari h itu bisa langsung sakit.

Catherine : kalau sakit, sakitnya pun gak berat banget sih. Paling sakitnya kek lemes, pusing atau seperti apa. Gak sampai kek drop gitu.

Vivian : masuk angin sih.

Rayi : Lemes.

Yesaya : iyaa, flu.

Richard : terus jurusan kalian kan berbeda beda nih, apakah faktor jurusan itu menyebabkan kalian suka begadang gitu? Kalau iya kenapa.

Yesaya : mestinya iyaa.

Richard : apakah tugas dari jurusan kalian itu mempengaruhi jam tidur kalian.

Rayi : kalau menurut aku bukan masalah jurusan. balik lagi ke orang itu sih. Misalkan jurusan A tugasnya lebih banyak tapi faktanya orang itu suka menunda nunda makan lebih sering begadang. Tapi memang susah juga kalau menyalahkan jurusan gitu.

(67)

lxxxv

Windy : kalau rayi kan mungkin memang orang itu gak bisa manage waktu.

Mungkin iya itu salah satunya, tapi kan aku DKV ya. Gatau jurusan lain gimana cuman di DKV setiap minggunya akan ada deadline jadinya aku merasa mencicil segimana pasti tetap akan begadang gitu. Mau gak mau aku tetap harus begadang dan kurang tidur gitu.

Vivian : kalau ilkom tugasnya mulai banyak pas dekat-dekat uas. Kadang di minggu minggu tersebut dosen kasih tugas itu kek blek langsung banyak. Jadi di minggu minggu tersebut biasanya hectic sehingga banyak begadang. Karena ilkom itu kasih tugas di dekat UTS dan dekat UAS.

Christianto : kalau dari IT biasanya itu tergantung dosen sih. Kadang ada dosen yang kasih tugas yang butuh begadang. Kalau misalnya mepet- mepet gitu loh. Kek minggu ke 12 atau 13 gitu baru kasih tugas uasnya. Jadinya buat kita harus begadang itu. Tapi juga ada dosen yang kasih tugas UAS dari minggu setelah UTS. jadi bisa di cicil gitu sih.

Danny : jadi kurang lebih sama kek TI tadi sih, jadi kek tergantung juga.

Kalau kasih mepet-mepet susah buat nyicilnya, kek banyak yang harus dikerjakan.

Richard : dari kalian yang jurusan SI atau teknik informatika jugaaaaaa itu dapat tugasnya setiap minggu apa kadang-kadang doang?

Danny : ada yang setiap minggu ada yang kadnag-kadang.

Christianto: kalau TI setiap minggunya dapat tugas LAB gitu sih.

Referensi

Dokumen terkait

SD4-075 Peningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bilangan Pecahan Kelas IV SD

Persen kematian larva nyamuk Aedes aegypti pada uji hayati (Siklus III), cara penyemprotan Aerosystem dengan Insektisida Bifenthrin dan Insektisida Malathion dengan cara

Gates dan Allen menghubungi perusahaan menyatakan mereka bekerja pada sebuah program perangkat lunak BASIC yang akan menjalankan komputer Altair.. Pada kenyataannya,

Berdasarkan Tabel 1 dapat diperoleh hasil pengamatan bahwa klon Sulawesi 1 dengan bentuk buah elips, leher botol yang agak berlekuk, permukaan kulit buah kasar, alur

Rumah susun sederhana sewa yang selanjutnya disingkat Rusunawa adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam

Dengan kata lain bell’s palsy merupakan suatu kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba pada otot di satu sisi

Rinitis vasomotor merupakan suatu gangguan fisiologik neurovaskular mukosa hidung dengan gejala hidung tersumbat, rinore yang hebat dan kadang – kadang dijumpai adanya bersin

Pengaruh pelatihan berpikir positif pada efikasi diri akademik mahasiswa studi eksperimen pada mahasiswa fakultas psikologi UNDIP Semarang.. Hubugan tingkat kecemasan