i
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA TOKO UBUNTU
MAKASSAR
SKRIPSI
RAHMAN
NIM : 105721102517
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
2022
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto:
“Tidak harus cepat, yang pasti terus berjalan. Fokus dengan tujuan yang ada di depanmu dan lakukanlah apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa lebih dekat dengan tempat yang kamu inginkan.”
Persembahan:
Karya ilmiah ini penulis persembahkan untuk:
1. Kedua orangtua terkasih yang selalu hadir dan menjadi supporter terdepan dengan doa-doa dalam setiap proses hidup yang ku jalani, termasuk dalam proses studi ini.
2. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus pembimbing-pembimbing yang dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
3. Saudara serta seluruh keluarga yang mendukung baik secara material maupun non-material yang tentu berpengaruh bagi diri pribadi penulis.
4. Teman-teman dan sahabat yang setia memberikan semangat dan bantuan dalam penyelesaian karya ilmiah ini.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Telp. (0411) 866972 Makassar
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221 Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Penelitian : Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Ubuntu Makassar
Nama Mahasiswa : RAHMAN No. Stambuk/ NIM : 105721102517 Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Penyatakan bahwa penelitian ini telah diperiksa dan di ujikan didepan Penguji Skripsi Strata (S1) Pada Agustus 2022 di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, 18 Agustus 2022 Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Manejemen,
Nasrullah, S.E., M.M NBM : 1151132
Andi Risfan Rizaldi, S.E.,M.M NIDN : 0918058602 Dr.H.Andi Jam’an,S.E.,M.Si
NIDN : 0902116603
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Telp. (0411) 866972 Makassar
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221 Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi atas nama : Ali Imran, 105721124617, diterima dan disahkan oleh panitia ujian skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar nomor 0001/SK-Y/61201/091004/2022 M, tanggal 17 Jumadil Akhir 1443 / 18 Agustus 2022 M, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Manajemen Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, 08 Jumadil Akhir 1443 18 Agustus 2022
PANITIA UJIAN
1. Pengawas Umum: Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (...) (Rektor Unismuh Makassar)
2. Ketua : Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.M (...) (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
3. Sekretaris : Agusdiwana Suarni, SE., M.AC (...) (WD 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)
4. Penguji
Dr. Ahmad AC,S.T.,M.M (…...) Dr. Muhammad Yusuf, S.Sos.,M.M (...) Sherry Adelia Natsir Kalla, S.E.,M.MKtg (………...) Muhammad Nur Abdi, S.E.,M.M (……...)
Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
Dr. Jam’an, SE., M. Si NBM : 651507
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Telp. (0411) 866972 Makassar
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221 Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
LEMBAR PERNYATAAN Nama Mahasiswa : RAHMAN
No. Stambuk/ NIM : 105721102517 Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Judul Penelitian : Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Ubuntu Makassar Dengan ini menyatakan bahwa:
Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapa pun. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Makassar, 18 Agustus 2022
Yang membuat pernyataan
Mengetahui
Dekan Ketua Program Studi Manejemen
RAHMAN
NIM: 105721102517
M. Nasrullah, S.E., M.M NBM : 1151132
Dr. Jam’an, SE., M. Si NBM :651507
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala pujian atas kehadirat Allah SWT, Yang Maha Menguasai semesta ini. Rasa syukur yang sangat besar penulis panjatkan atas limpahan kasih sayangNya, hidayah-Nya dan keridhaan-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam rindu kepada utusan yang paling mulia, Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh bauran promosi terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar”
disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Penyusunan skripsi ini juga tidak dapat terselesaikan tanpa keterlibatan bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Penghargaan yang setinggi-tingginya serta terima kasih yang begitu besar penulis sampaikan dengan hormat kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Nasrullah, S.E., M.M., Ketua Program Studi Manejemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak H. Andi Jam’an, SE., M.Si. Pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, bimbingan, dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Andi Risfan Rizaldi, S.E.,M.M Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, saran dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang selama ini telah memberikan bekal dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
8. Teman-teman Program Studi Manejemen angkatan 2017, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak lelah memberikan motivasi dan semangat serta bantuan dalam proses perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
9. Para Sahabat yang tak hentinya mengingatkan dan selalu mendukung dalam proses studi ini.
Kesadaran penulis atas tidak sempurnanya skripsi ini hadir karena penulis yakin bahwa tidak ada yang sempurna selain Allah SWT. Oleh karena itu, saran dan kritik dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk membantu menutupi vii keterbatasan dan kekurangan skripsi ini. Atas seluruh kesalahan yang ada, mohon maaf yang sangat besar penulis haturkan dari lubuk hati terdalam. Skripsi ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, terkhusus bagi almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar. Sekian dan terimakasih.
Makassar, 18 Agustus 2022
Penulis
vii ABSTRAK
Rahman, 2022, Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Ubuntu Makassar. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si., dan Bapak Andi Risfan Rizaldi, S.E.,M.M Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Periklanan, Penjualan Pribadi, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung Berpengaruh terhadap Minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar.
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dimulai pada bulan Januari hingga Februari 2022. Berdasarkan perhitungan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 140 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi linier berganda yang di olah menggunakan Aplikasi SPSS v16.0 for windows.
Berdasarkan hasil analisis data maka penelitian ini menunjukkan bahwa, Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, dan Pemasaran Langsung. Berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen pada toko Ubuntu Makassar. Sedangkan Penjualan Pribadi tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada toko Ubuntu Makassar.
Kata Kunci : Bauran Promosi terhadap minat beli konsumen
viii ABSTRACT
Rahman, 2022, The Effect of the Promotional Mix on Consumer Buying Interest in the Makassar Ubuntu Store. Thesis of Management Study Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar. Supervised by Mr. Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Sc., and Mr. Andi Risfan Rizaldi, S.E., M.M
This study aims to determine whether advertising, personal selling, sales promotion, public relations and direct marketing have an effect on consumer buying interest at the Makassar Ubuntu Store. This research was conducted for two months, starting from January to February 2022. Based on the calculation of the number of samples in this study were 140 people. This research is a quantitative research using multiple linear regression which is processed using the SPSS v16.0 application for windows.
Based on the results of data analysis, this study shows that, Advertising, Sales Promotion, Public Relations, and Direct Marketing. Significantly affect consumer buying interest in the Makassar Ubuntu store. Meanwhile, personal selling has no effect on consumer buying interest in the Makassar Ubuntu store.
Keywords: Promotional Mix on consumer buying interest
ix
DAFTAR ISI
SAMPUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Landasan teori ... 8
1. Strategi promosi ... 10
2. Bauran Promosi ... 12
3. Minat beli konsumen ... 17
B. Tinjauan Empiris. ... 25
C. Kerangka Pikir ... 40
D. Hipotesis ... 42
III. METODE PENELITIAN ... 44
A. Jenis Penelitian ... 44
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44
C. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Data ... 44
D. Populasi dan Sampel ... 46
E. Teknik Pengumpulan Data ... 47
F. Teknik Analisis Data... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 78
x
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1.1 Daftar baran dan harga 3
Table 1.2 Data penjualan selama lima tahun terakhir 5
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi persaingan bisnis tidak dapat dihindari, para pedagang yang ingin menjual produknya sebagai barang atau jasa harus dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen sehingga dapat berbagi nilai lebih baik dari pesaing. Pemasar harus lebih baik dari pesaing mereka.Pemasaran harus melakukan segalanya untuk mempengaruhi konsumen agar konsumen mau membeli produk yang mereka tawarkan, bahkan produk yang tidak ingin mereka beli.
Saat ini pertumbuhan bisnis dan ekonomi terus berlanjut di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Makassar. Sebagai kota besar yang terus berkembang, laju pertumbuhan ekonomi serta perubahan teknologi dan arus informasi juga semakin cepat. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya persaingan yang ketat dalam dunia bisnis.Pasar yang semakin dinamis, yang menuntut pengusaha untuk terus berimprovisasi dan berinovasi dalam mempertahankan pelanggannya. Bisnis saat ini tidak lagi berorientasi profit dan profit oriented saja.
Pada prinsipnya penolakan konsumen hari ini tidak serta merta berarti besok akan ditolak. efeknya adalah adanya persaingan untuk menawarkan produk yang kompetitif di pasar, serta kegiatan promosi yang menarik untuk menarik perhatian konsumen. Karena standar hidup masyarakat meningkat dari hari ke hari, permintaan masyarakat akan pakaian juga meningkat dari hari ke hari.
Semua bisnis baik yang bergerak dalam produk atau jasa bertujuan untuk bertahan dan tumbuh.Kondisi pertumbuhan perusahaan saat ini cukup tinggi, terbukti dengan tumbuhnya perusahaan dengan produk sejenis dengan produk pesaing. sehingga akan terjadi persaingan memperebutkan pangsa pasar dan konsumen.
Kegiatan promosi diselenggarakan melalui strategi promosi dengan tujuan mengkomunikasikan produk, harga dan saluran distribusi kepada pihak lain guna mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut Cravens dan Piercy (2013), strategi promosi mencakup sejumlah kegiatan komunikasi dengan konsumen atau pihak lain, termasuk periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, pemasaran langsung, dan hubungan masyarakat merespon keputusan pembelian.
Seiring dengan perkembangan fashion di dunia menyebabkan banyak kebutuhan masyarakat untuk selalu update fashion. Terutama anak muda yang masih mencari jati diri dan ingin bergabung dengan masyarakat yang lebih besar, karena itu mereka dipaksa untuk mengikuti perkembangan fashion agar selalu menarik di hati teman-teman sosialnya.Ketepatan berbusana juga secara tidak langsung dapat membangun mentalitas masyarakat Indonesia.
Dalam dunia bisnis bentuk kegiatan usaha yang salah satunya diminati oleh anak muda yaitu di bidang ekonomi kreatif seperti perusahaan clothing atau distribusi.Bisnis ini menjanjikan banyak keuntungan, sandang menjadi salah satu kebutuhan utama yang banyak dicari masyarakat
Distro yang merupakan singkatan dari distribution store atau point of sale adalah suatu jenis toko di Indonesia yang menjual atau membuat pakaian sendiri. Kegiatan perusahaan sandang tersebut pada gilirannya tidak hanya terkonsentrasi di wilayah Jawa, tetapi telah menyebar ke wilayah Indonesia bagian timur. Makassar merupakan kota dengan potensi yang cukup besar, kota terbesar di Indonesia timur ini juga terdapat banyak usaha yang bergerak dibidang fashion salah satunya adalah toko Ubuntu shop.
Toko Ubuntu Shop merupakan usaha yang menjual kaos/baju. menjual berbagai macam kaos dan celana panjang yang bisa digunakan oleh semua kalangan baik itu remaja, dewasa maupun anak-anak. Berikut adalah daftar barang dan harga produk Ubuntu:
Tabel 1.1 daftar barang dan harga di took ubuntu
No. Jenis Barang Tipe / Ukuran Harga/Lembar 1 Pakaian Baju Kaos S /M / L / XL Rp. 33.000 2 Pakaian Baju Kemeja S /M / L / XL Rp. +- 120.000
3 Celana Kain Panjang 39-43 Rp. 100.000
4 Celana Kain Pendek 39-43 Rp. 80.000
5 Topi - Rp. 30.000
Sumber : Data Produk toko Ubuntu 2021
Dengan pemasaran yang baik Anda dapat mengetahui pangsa pasar perusahaan dengan baik. Salah satunya adalah promosi untuk memberikan informasi yang mengingatkan dan meyakinkan konsumen untuk membeli produknya. Sangat penting bagi sebuah bisnis untuk mengetahui bagaimana kombinasi promosi khususnya periklanan dan personal selling mempengaruhi
preferensi konsumen agar bisnis tersebut dapat bertahan. hadir dan bersaing dengan produk sejenis di pasar. menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, Toko Ubuntu shop telah melakukan beberapa upaya promosi untuk menarik minat beli masyarakat seperti, memanfaatkan Internet, memberikan potongan harga, mengikuti perkembangan gaya berpakaian, memberikan pelayanan yang terbaik, dan memasang nama dan logo didepan toko.
Sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk menerapkan strategi promosi yang tepat agar minat calon konsumen atau konsumen tetap stabil atau lebih tinggi terhadap produk tersebut sehingga penting bagi sebuah perusahaan untuk mengetahui kombinasi promosi mana yang paling tepat dan berdampak positif. . Konsumen saat ini sangat kritis dan menuntut sesuatu yang lebih personal atau personal. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perusahaan harus bersaing untuk bertahan dan meningkatkan penjualannya.
Table 1.2 Data penjualan selama lima tahun terakhir
No Tahun Jumlah Omzet
1. 2017 Rp 512.800.000
2. 2018 Rp 655.360.000
3. 2019 Rp 729.680.000
4. 2020 Rp 342.144.000
5. 2021 Rp 570.240.000
Sumber : Data Penjualan Berdasarkan Produk Jual 2021
Dari tabel di atas terlihat bahwa Omzet Penjualan pada toko ubuntu itu fluktuatif. Oleh karena itu untuk meningkatkan omzet penjualan pada toko ubuntu diperlukan strategi promosi yang baik. mengingat pentingnya promosi
maka perusahaan mengalokasikan anggaran untuk membiayai kegiatan promosi agar perusahaan dapat lebih menarik minat beli konsumen dan akhirnya meningkatkan omzet penjualan.
Dalam pengambilan keputusan pembelian banyak faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen. Diantara faktor yang mempengaruhi suatu pembelian adalah bauran promosi. Bauran promosi akan menjadi indikator bagi konsumen untuk membeli.
Bauran promosi didefinisikan sebagai kominasi strategi terkait variael periklanan penjualan priadi dan alat promosi lainnya yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian berjudul ``Pengaruh bauran Promosi Terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar''
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalaan yang akan diteliti yaitu :
1. Apakah periklanan berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar?
2. Apakah penjualan pribadi berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar?
3. Apakah promosi penjualan berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar?
4. Apakah hubungan masyarakat berpengaruh terhadap terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar?
5. Apakah pemasaran langsung berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu Makassar?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahaui dan menganalisis pengaruh periklanan terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu makassar
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penjualan pribadi terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu makassar
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen pada Tko Ubuntu makassar
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh hubungan masyarakat terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu makassar
5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran langsung terhadap minat beli konsumen pada Toko Ubuntu makassar
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian dijadikan informasi atau sumbangan pemikiran bagi perusahaan.
b. Bagi penulis adalah pelajaran berharga karena dapat mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap minat beli konsumen pada toko Ubuntu makassar
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Instansi, sebagai bahan pertimbangan, masukan dan informasi bagi pihak Ubuntu Makassar mengenai bauran promosi terhadap minat beli konsumen
b. Bagi akademik, hasil penelitian ini diharapkan sebagai sarana pembelajaran untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang bauran promosi terhadap minat beli konsumen
8 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan teori
1. Pengertian pemasaran
Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan.Dalam dunia persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan berkembang. Oleh karena itu seorang pemasar dituntut untuk memahami permasalahan pokok di bidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini beberapa pengertian mengenai pemasaran:
Menurut William J. Stanton (2007); marketing is a total system business designed to plan, price, promote, and distributewan statisfying products to target market to achieve organizational objective. (Pemasaran adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barangbarang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan).
Menurut Philip Kotler (2008); marketing is asocial and managerial process by which individuals and groups obtain what they need and what through creating, offering, and exchanging products of value of with other.
(Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dengan nilai).
Menurut Basu Swastha DH (2005), pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi, sedangkan menjual adalah ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Jelaslah bahwa pemasaran telah didefinisikan berbagai cara oleh para penulis dan definisi tersebut tidak bersifat konstan, melainkan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan evolusi itu sendiri.Pengertian ketiga penulis diatas mengandung beberapa kesimpulan, yaitu:
a. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
b. Pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam membuat rencana, menentukan harga, pomosi serta mendistribusikan barang dan jasa.
c. Pemasaran berorientasi pada langganan yang ada dan potensial.
d. Pemasaran tidak hanya bertujuan memuaskan kepentingan langganan saja akan tetapi juga memperhatikan semua kepentingan pihak-pihak yang terlibat didalamnya, seperti kesejahteraan sosial karyawan, kepentingan masyarakat sekitarnya, kepentingan para pemegang saham, pencemaran lingkungan dan lain-lain.
e. Program pemasaran itu dimulai dengan sebuah ide tentang produk baru (barang, jasa, ide pribadi atau tempat) dan tidak berhenti sampai keinginan konsumen benar-benar terpuaskan
2. Strategi promosi
Strategi merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup dari suatu perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang efektif dan efesien, perusahaan harus bisa menghadapi setiap masalah-masalah atau hambatan yang datang dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Strategi merupakan sebuah konsep untuk mencapai sebuah tujuan, dalam pengembangan konsep mengenai strategi ini harus memiliki perkembangan dan setiap orang mempunyai pendapat atau defenisi yang berbeda mengenai strategi.Dalam dunia bisnis atau usaha strategi sangatlah dibutuhkan untuk pencapaian sebuah visi dan misi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, maupun untuk pencapaian sasaran, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Johnson dan Scholes (2016:29) strategi adalah arah dan ruang lingkup sebuah organisasi dalam jangka panjang yang mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang menantang, untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pemangku kepentingan Siagian (2016 : 29) juga menyatakan strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Kemudian Craig dan Grand (2016:29) menyebutkan strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term goals) sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan (achieve the goals and objectives)
Menurut Tjiptono (2015) promosi adalah komponen bauran pemasaran yang menitikberatkan pada upaya menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen akan merek dan produk suatu perusahaan. Sedangkan menurut Buchory dan Saladin dalam Aris Jatmika Diyatma (2017) promosi merupakan salah satu unsur bauran pemasaran perusahaan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk dan mengingat kembali produk suatu perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam pemasaran produk atau jasa agar dapat menarik perhatian pelanggan pada saat membeli produk.kegiatan Promosi harus dirancang semenarik mungkin dan informasi yang disampaikan harus mudah dipahami oleh audiens sehingga pembaca merasa menarik dan mudah dipahami.
Tujuan Promosi Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan promosi tentunya tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan keuntungan menurut Tjiptono (2015) secara umum kegiatan promosi harus didasarkan pada tujuan sebagai erikut:
a. Pengumuman Kegiatan promosi dimaksudkan untuk menginformasikan kepada konsumen tentang merek atau produk
tertentu baik itu produk merek baru atau produk dan merek yang sudah ada sejak lama tetapi belum dikenal oleh konsumen.
b. Kegiatan promosi membujuk konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Perusahaan mengutamakan menciptakan kesan positif pada konsumen sehingga promosi dapat mempengaruhi perilaku pembeli dalam jangka panjang.
c. Kegiatan promosi dilakukan untuk menjaga merek produk di benak masyarakat dan untuk mempertahankan pembeli yang akan melakukan pemelian ulang.
3. Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan alat komunikasi antara suatu perusahaan dengan konsumen atau calon konsumen. Menurut Swastha dan Irawan (2008) Bauran promosi didefinisikan sebagai kominasi strategi terkait variael periklanan penjualan priadi dan alat promosi lainnya yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Bauran promosi menurut Kotler dan keller (2016). Bouran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari unsur unsur promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan prusahaan. Unsur unsur tersebut merupakan alat komunikator pemasaran perusahaan dalam berkomunikasi dengan pelanggan.
Berdasarkan komentar Kotler dan Armstrong (2014) diatas beberapa aspek bauran promosi dapat diartikan sebagai erikut:
a. Periklanan
Periklanan adalah media promosi berupa pesan yang disampaikan kepada sejumlah besar pemirsa dengan tujuan menghadirkan suatu
produk atau jasa melalui sarana yang mampu membujuk pembeli.
Kotler dan Armstrong (201 ) menyatakan bahwa periklanan adalah suatu bentuk presentasi dan promosi non-personal dari ide-ide untuk barang dan jasa yang dibayar y sejumlah sponsor yaitu tidak hanya perusahaan ut dan organisasi non-profit (seperti lembaga pemerintah universitas dll). Atas) dan individu.
Meskipun secara umum tujuan periklanan adalah untuk mengkomunikasikan produk kepada khalayak sasaran. Namun tujuan khusus periklanan untuk bisnis antara lain:
1). Pemberitahuan
Dengan periklanan suatu bisnis dapat mengumumkan keberadaan produk baru (peluncuran) serta manfaat harga dan di mana produk tersebut dapat diperoleh tentang manfaat dari produk baru. Iklan juga dapat digunakan untuk memeri tahu Anda tentang peluncuran produk baru atau pemukaan kantor.
a) Pengingat kembali
Penggunaan iklan perusahaan dapat mengingatkan orang akan suatu produk didalam perusahaan. Cara ini sering digunakan karena banyak produk sejenis yang ditawarkan oleh pesaing. Dengan adanya iklan diharapkan masyarakat akan terus memilih produk suatu perusahaan ketika memutuskan untuk membelinya.
b) Penarik Perhatian
Dengan menggunakan iklan ini sebuah bisnis dapat menarik perhatian audiens targetnya.Orisinalitas dan ketepatan
waktu iklan merupakan pertimbangan utama untuk iklan tujuan khusus. Dalam periklanan jenis ini juga harus mampu meningkatkan pangsa pasar karena perubahan pelanggan.
c) Membangun nama baik
Dengan menggunakan iklan ini perusahaan dapat membangun namabaik menjadi apapun yang mereka inginkan seperti perusahaan besar terpercaya dengan jaringan bisnis terluas dan produk ramah lingkungan.
Kegiatan periklanan dapat dilakukan melalui beberapa sarana yang dianggap sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu:
1. Pemasangan rambu-rambu jalan.
2. Cetak pamflet
3. Pasang spanduk di tempat-tempat strategis 4. Radio
5. Televisi 6. Koran 7. Majalah 8. Internet
b. Penjualan Pribadi (personal selling)
Personal selling merupakan sarana promosi yang cocok bagi perusahaan yang memiliki hubungan baik dengan pelanggannya.
Salah satu tujuan tenaga penjual adalah melakukan penjualan tatap muka di mana tenaga penjual dari suatu bisnis bertemu langsung dengan pelanggan untuk memamerkan produk mereka. Kotler dan Armstrong (201 ) memberikan pemahaman tentang personal selling
dalam bentuk presentasi lisan dalam percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan menghasilkan penjualan.
Beberapa keuntungan dan manfaat dari diselenggarakannya penjualan pribadi:
1) Dapat langsung bertatap muka dengan pelanggan sehingga dapat langsung menjelaskan dan menangkap respon lainnya tentang produk.
2) Dapat memperoleh informasi langsung dari pelanggan.
3) Dapat langsung mempengaruhi dan melakukan persuasi (memujuk) pelanggan dengan beberapa argumentasi yang hanya dikuasai oleh pejabat perusahaan.
4) Dapat mendidik dan menginstruksikan pelanggan tentang cara menggunakan produk dengan benar apa yang harus dihindari dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
5) Dapat menjalin hubungan dekat untuk meletakkan dasar bagi hubungan jangka panjang
6) Memungkinkan manajer dan karyawan perusahaan untuk mendapatkan perhatian penuh dari klien perusahaan.
c. Promosi penjualan
Promosi adalah kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara menjual arang secara langsung kepada pelanggan. Biasanya promosi dilakukan dengan kegiatan seperti:
1) Menawarkan hadiah khusus
2) Menawarkan insentif kepada pelanggan
3) Menawarkan hadiah atau suvenir online untuk setiap pelanggan baru.
4) Diskon kupon undian untuk hadiah promosi.
Dengan menggunakan promosi pelaku usaha dapat memperoleh keuntungan antara lain:
1) Komunikasi
Pelaku usaha dapat berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Beberapa informasi timbalbalik mungkin muncul.
Manajemen dapat mengetahui produk mana yang disukai dan mana yang harus dihindari serta spesifikasi produk yang disukai.Dalam promosi penjualan perusahaan juga dapat menerima munculnya kritik yang memangun untuk peraikan produk.
2) Insentif
Bisnis dapat memuat pelanggan setia mereka lebih menarik dengan gratis atau fasilitas lainnya. Bisnis dapat menawarkan persetujuan atau peningkatan penjualan kartu kredit gratis dan instan selama promosi.
3) Undangan
Perusahaan dapat mengundang pelanggan untuk berpartisipasi dalam promosi dengan tujuan untuk membeli produk.
d. Pemasaran langsung
Kotler dan Armstrong (2014) menyatakan Pemasaran langsung adalah hubungan langsung dengan individu konsumen untuk tujuan menarik tanggapan langsung dan meminta hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dalam pemasaran langsung pelaku bisnis cenderung langsung mendatangi konsumen untuk menawarkan produk atau jasanya.
e. Hubungan masyarakat
Kotler dan Armstrong (2014) memerikan pemahaman tentang fungsi hubungan masyarakat untuk mempromosikan hubungan baik antara semua departemen organisasi untuk memerikan pemahaman motivasi dan keterlibatan.Semua itu bertujuan untuk meningkatkan dan menanamkan pemahaman dan itikad baik masyarakat serta memperoleh pendapat yang baik dari masyarakat.Hubungan masyarakat adalah program yang dirancang untuk mempromosikan danatau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dijelaskan bahwa bauran promosi adalah keseluruhan program komunikasi pemasaran suatu perusahaan yang meliputi periklanan, penjualan, personal, promosi, penjualan, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya.
4. Minat beli konsumen a. Pengertian Minat Beli
Minat Beli terdiri dari kata Minat dan Beli. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat adalah kecenderungan hati yang tinggi,
gairah, keinginan terhadap sesuatu. Sedangkan Beli dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah memperoleh sesuatu melalui penukaran (pembayaran) dengan uang. Menurut Howard & Sheth (1969), minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan konsumen dalam rencananya untuk membeli suatu produk dan berapa jumlah unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.
Dapat dikatakan bahwa minat pembelian merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu (Priansa, 2017).
Menurut Schiffman dan Kanuk (Maghfiroh, Arifin, & Sunarti, 2016) mengemukakan bahwa minat merupakan salah satu aspek psikologis yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap sikap perilaku. Sehingga Schiffman dan Kanuk menjelaskan bahwa minat beli diartikan sebagai suatu bentuk pikiran yang nyata dari refleksi rencana pembeli untuk membeli beberapa unit dalam jumlah tertentu dari beberapa merek yang tersedia dalam periode waktu tertentu.
Kotler & Keller (2009) juga mengemukakan bahwa minat beli adalah respon atau perilaku dari konsumen terhadap sesuatu (objek) dengan menunjukkan keinginannya untuk melakukan pembelian terhadap objek tersebut. Kemudian Kinnear dan Taylor (Fitria, 2018), minat beli merupakan salah satu bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi dan kecenderungan seseorang untuk dapat bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilakukan.
Selanjutnya, minat beli juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang timbul dengan sendirinya setelah menerima rangsangan dari produk
yang dilihatnya, dari sana timbul ketertarikan untuk membelinya (Febriani & Dewi, 2018).
Berdasarkan pemaparan di atas, minat beli yang muncul ini menciptakan motivasi yang terus terekam di dalam benaknya, yang pada akhirnya konsumen harus memenuhi kebutuhannya meskipun pembelian yang belum tentu akan dilakukan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa minat beli adalah suatu proses awal mengenai perasaan yang timbul setelah menerima rangsangan atau stimulus dari produk atau jasa yang dilihatnya, kemudian stimulus tersebut menimbulkan perasaan senang dan keinginan untuk memiliki sehingga tertarik untuk membeli produk atau jasa tersebut dalam waktu tertentu.
b. Dimensi Minat Beli konsumen
Minat beli dapat diukur dengan berbagai dimensi. Secara umum, dimensi tersebut adalah berkenaan dengan empat dimensi pokok (Priansa, 2017) yaitu:
1) Minat Transaksional
Minat transaksional merupakan kecenderungan konsumen untuk selalu membeli produk barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan, ini didasarkan atas kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan tersebut.
2) Minat Referensial
Minat referensial merupakan kecenderungan konsumen untuk mereferensikan produknya kepada orang lain. Minat tersebut
muncul setelah konsumen memiliki pengalaman dan informasi tentang produk tersebut.
3) Minat Preferensial
Minat preferensial merupakan minat yang menggambarkan perilaku konsumen yang memiliki preferensi utama terhadap produk-produk tersebut. Preferensi tersebut hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.
4) Minat Eksploratif
Minat eksploratif merupakan minat yang menggambarkan perilaku konsumen yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.
Sedangkan menurut Lucas dan Britt (Fitria, 2018) mengatakan bahwa aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli antara lain:
1) Perhatian
Adanya perhatian yang besar dari konsumen terhadap suatu produk, baik barang ataupun jasa.
2) Ketertarikan
Setelah adanya perhatian maka akan timbul rasa tertarik pada konsumen
3) Keinginan
Perasaan untuk mengingini atau memiliki suatu produk tersebut.
4) Keyakinan
Keyakinan pada diri individu terhadap produk tersebut sehingga menimbulkan keputusan (proses akhir) untuk memperolehnya dengan tindakan yang disebut membeli.
5) Keputusan
Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli, mempertimbangkan barang dan jasa apa yang akan dibeli, dimana, kapan, bagaimana, berapa jumlah, dan mengapa membeli produk tersebut.
Berdasarkan pemaparan di atas, minat beli memiliki beberapa dimensi antara lain, minat transaksional, minat referensial, minat preferensial, minat eksploratif, perhatian, ketertarikan, keinginan, keyakinan dan keputusan.
c. Faktor yang Mempengaruhi Minat beli konsumen
Menurut Kotler dan Susanto (2001), minat beli merupakan bagian dari perilaku membeli sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli kurang lebih sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku membeli. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli yaitu:
1) Faktor-faktor Kebudayaan
(1) Kultur, adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Memperoleh serangkaian tata nilai, persepsi, preferensi dan perilaku melalui keluarganya dan lembaga-lembaga lainnya.
(2) Sub Budaya, yaitu mempunyai kelompokkelompok sub kultur yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik. Ada empat macam sub budaya yaitu kelompok kebangsaan, agama, kelompok ras dan daerah geografis.
(3) Kelas Sosial, yaitu kelompok dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggota-anggotanya cenderung memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang sama. b.
2) Faktor-faktor Sosial
(1) Kelompok Acuan, kelompok-kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang. Semua ini adalah kelompok dimana orang tersebut berada atau berinteraksi.
(2) Keluarga, anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli. Keluarga dibedakan menjadi dua bagian.Pertama keluarga yang dikenal dengan istilah orientasi keluarga, yang terdiri dari orang tua seorang.
Dari orang tua, seseorang memperoleh suatu orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi serta suatu rasa ambisi pribadi, penghargaan pribadi dan cinta. Kedua, keluarga prokreasi seseorang, yakni pasangan dan anak-anak.
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah diriset secara ekstensif.
(3) Peranan dan Status. Posisi orang dalam setiap kelompok yang dapat didefinisikan dalam istilah peran dan status. Suatu
peran terdiri dari kegiatan-kegiatan yang diharapkan dilakukan oleh seseorang, dimana setiap peran akan mempengaruhi sebagian dari perilaku pembeliannya.
3) Faktor-faktor Pribai
(1) Usia dan Tahap Daur Hidup, pembelian orangorang terhadap barang dan jasa akan berbeda sepanjang hidupnya. Penelitian baru-baru ini telah mengidentifikasi tahap-tahap dalam siklus hidup psikologis. Orang dewasa mengalami peralihan atau transformasi sepanjang hidupnya. Para pemasar memberikan perhatian khusus pada keadaan hidup yang berubah, bercerai, menduda, menjanda, menikah lagi dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumsi.
(2) Pekerjaan, pekerja seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat lebih dari rata- rata pada produk dan jasa mereka.
(3) Keadaan Ekonomi, meliputi pendapatan yang dapat dibelanjakan (tingkat pendapatan, stabilitas, dan pola waktunya), tabungan dan kekayaan, hutang, kekuatan untuk meminjam, serta pendirian terhadap belanja dan menabung.
(4) Gaya Hidup, dapat diartikan sebagai sebuah pola hidup seseorang yang terungkap dalam kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup melukiskan “keseluruhan orang” tersebut yang berinteraksi dengan lingkungannya, para
pemasar akan mencari hubungan antara produk dengan gaya hidup kelompok.
(5) Kepribadian dan Konsep Diri, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Kepribadian didefinisikan sebagai karakteristik psikologis yang membedakan setiap orang yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya.
4) Faktor-faktor Psikologis
1) Motivasi, yaitu suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu.
2) Persepsi, yaitu proses individu memilih, merumuskan, dan menafsirkan masukan informasi dari panca indera untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti mengenai dunia.
Persepsi juga merupakan interpretasi dari sensasi dan proses pemilihan informasi akan hal-hal tertentu yang berarti bagi konsumen. Faktor psikologis persepsi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perilaku membeli. Persepsi akan suatu produk menjadi salah satu karakteristik dasar dalam pemasaran lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan produk yang kuat tersebut akan dipersepsi oleh konsumen dalam melakukan pembelian (Sulistiyawati, 2010).
3) Pembelajaran, meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia hasil dari belajar.
4) Keyakinan dan sikap, yakni gambaran pemikiran dianut seseorang tentang suatu hal yang diyakini (Utami, 2017).
Berdasarkan uraian di atas minat beli dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni, kebudayaan, sosial, pribadi, psikologis, keinginan, tuntutan masyarakat, pengaruh iklan dan perasaan emosi.
B. Tinjauan Empiris.
Penelitian di Medina N.H. (2017). Pengaruh bauran promosi terhadap preferensi konsumen terhadap madu uy Perhutani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif yang signifikan dari Simultaneous Promotional Blend terhadap preferensi pembelian konsumen madu Perhutani. Subjek penelitian ini adalah Madu Perhutani dari Outlet Jalan Laswi Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifial dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan iliografi.
Rancangan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis uji-t. Jumlah sampel yang digunakan y peneliti mewakili populasi 100.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan alat kuesioner kemudian dianalisis y metode regresi sederhana dalam perhitungan menggunakan software SPSS 20. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh bauran promosi terhadap preferensi pembelian Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai sig (p-value) bauran promosi ( X) adalah 0,000 0,05 yang berarti bahwa bauran promosi berpengaruh terhadap penjualan dan kontribusi atau pengaruh variabel bauran promosi terhadap penjualan sebesar 32,6%
Penelitian y Wulansari R. (201 ). Pengaruh bauran promosi terhadap suku bunga beli Kartu Perdana 3 (TRI) di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh periklanan personal selling sales promotion dan periklanan terhadap minat beli Starter Pack 3 (Tri) di Surakarta.
Penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah responden 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) artinya variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat. Hasil penelitian tentang pengaruh periklanan personal selling promotion dan periklanan terhadap minat beli kartu perdana 3 (Tri) di Surakarta menunjukkan bahwa variasi periklanan personal selling sales promotion Sales dan periklanan berpengaruh secara simultan terhadap minat beli kartu perdana 3 ( tri) di Surakarta. . Hal ini didukung oleh hasil uji F yang menunjukkan Fhitung > Ftale. Untuk sebagian variabel iklan tidak berpengaruh terhadap retur pembelian karena hasil pengujian t hitung t hitung t. ttale t. ttale t. ttale Varial yang paling dominan pengaruhnya terhadap preferensi pembelian pada Paket Pemula 3 (Tri) di Surakarta adalah personal selling karena nilai koefisien regresi untuk personal selling lebih besar daripada koefisien regresi untuk promosi periklanan dan variabel periklanan.
Penelitian Putri, Y. A. (2019). Pengaruh bauran promosi dan gaya hidup terhadap minat beli pada kedai kopi serasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi dan gaya hidup terhadap niat beli produk Kedai Kopi Serasi. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan sampel 130 responden yang merupakan konsumen Kedai Kopi Serasi di Cilincing yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti jika dianggap layak untuk digunakan sebagai sumber data dengan menggunakan metode non-probability sampling dan teknik incedential sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran promosi berpengaruh signifikan terhadap niat beli dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap niat beli. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi tim manajemen Kedai Kopi Serasi dalam merumuskan strategi peningkatan minat beli melalui bauran promosi dan gaya hidup.
Penelitian Fajrina C. (2018). Pengaruh bauran promosi terhadap preferensi pembelian konsumen pada Indomoil Datsun Adam Malik Medan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran promosi (advertising sales promotion public relations dan advertising personal selling dan direct marketing) terhadap preferensi pembelian. Barang konsumsi di Indomoil Datsun Adam Malik Medan serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor pendorong utama yang mempengaruhi preferensi pembelian konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan calon pengguna di Indomooil Datsun Adam Malik Medan. Objek penelitian ini adalah calon pengguna yang datang langsung ke Indomoil Datsun Adam Malik Medan dalam kurun waktu tertentu. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Jenis penelitian ini adalah cross sectional study dan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka data perusahaan dan daftar laporan dengan pengukuran menggunakan skala. Likert. Data diolah secara statistik dengan menggunakan program
SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklan berbarengan (Uji F) sales promotion public relations dan advertising sales personal and direct marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi pembelian konsumen pada Indomoil Datsun Adam Malik. Medan. Secara parsial (Uji-T) masing-masing variabel promosi periklanan personal selling dan pemasaran langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi pembelian konsumen sedangkan variabel penting hubungan pulsa dan periklanan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat beli konsumen. Promosi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap minat konsumen pada Indomoil Datsun Adam Malik Medan. Nilai R-kuadrat yang disesuaikan adalah 0. 10 yang berarti bahwa variabilitas varial dependen dapat dijelaskan y varial independen yaitu advertising promotion pulic relations dan advertising sales personal shopping dan direct marketing adalah 1% sedangkan sisanya 59% % dapat menjelaskan variabel y yang tidak diuji dalam penelitian ini. Pelajaran ini.
Penelitian Rita, L. M., & Sutrisna, E. (2016). Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Pada PT. Capella Dinamik Nusantara Ujungbatu). Penelitian ini dilakukan di PT. Capella Dinamik Nusantara Ujungbatu, dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap minat beli pelanggan PT. Capella Dinamik Nusantara Ujungbatu. Campuran promosi sebagai variabel bebas (X) sedangkan minat beli konsumen sebagai variabel terikat (Y).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah penurunan realisasi penjualan PT.
Capella Dinamik Nusantara Ujungbatu kemudian menargetkan tidak sesuai dengan realisasi penjualan. Terlihat dari persentase realisasi penjualan yang
fluktuatif atau naik turunnya pembelian sepeda motor selama 5 tahun terakhir. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 96 rumus slovin. Data diperoleh dari angket dan proses selanjutnya dilakukan uji statistik dengan program SPSS. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Pada PT. Capella Dinamik Nusantara Ujungbatu)
Penelitian Poili S. (2016). Pengaruh bauran promosi terhadap preferensi pembelian konsumen pada peternakan PT Colomia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh bauran promosi terhadap preferensi pembelian konsumen pada PT. Cabang Columia Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan teknik random sampling. Mengacu pada konsumen yang melakukan transaksi pada bulan Mei 2016. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik analisis data statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas uji reliabilitas normalitas analisis regresi linier sederhana uji t koefisien determinasi. ®. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis data dari perolehan koefisien determinasi (Uji R) diketahui bahwa 39,2% dari variabel bauran promosi pada PT. Afiliasi Columia Gorontalo membantu mempengaruhi minat konsumen untuk membeli barang dari PT.
Cabang Columia Gorontalo. Dengan kata lain 39,2% konsumen tertarik untuk membeli PT. Afiliasi Columia Gorontalo terkena dampak dari kegiatan promosi yang dilakukan. Untuk tingkat bunga beli konsumen adalah 60,8%.
Penelitian Windusara, N., Bagus, D., & Kusuma, (2015). Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Oppo Smartphone.
Telepon selular merupakan perkembangan dari telepon rumah yang dapat dibawa kemana saja, karena handphone bersifat mobile dan juga dapat
membantu kegiatan manusia bukan hanya untuk menelpon namun dapat mengirim sms/ pesan, internet, mendengarkan musik, bahkan mengabadikan kegiatan manusia dengan teknologi kamera. Guna studi penelitian ini mencari pengaruh bauran promosi (promotional mix) melalui simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian Oppo Smartphone melaluit teknikt pengambilant sampelt yangt digunakant adalaht Nont Probabilityt Samplingt . Oppo Smartphone Teuku Umar Denpasar ditunjuk sebagai lokasi penelitian dengan menjadikan rentan usia 16 tahun keatas sebanyak 100 orang sebagai sampel. teknik analisist regresit lineart bergandat menunjukkan secarat langsung, simultant dant parsialy promotion mix berdampak pada keputusan pembelian Oppo Smartphone.
Penelitian Kasih, Citra. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Deodoran Rexona Teens Pada Siswi SMA NEGERI 10 Pekanbaru.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, dan publisitas. terhadap minat beli (Y). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana peneliti memulai dengan hipotesis berdasarkan teori-teori yang terkait, kemudian dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner kepada responden. Dari data tersebut kemudian diuji sehingga menciptakan hasil yang dapat digunakan untuk memprediksi, serta mendapatkan makna implikasi dari suatu masalah yang akan dipecahkan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 10 Pekanbaru sebanyak 492 siswa tahun ajaran 2010-2011 yang sebagian besar pengguna adalah perempuan dalam masa pubertas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 10 Pekanbaru yang mengetahui
produk deodorant Rexona Teens SMA Negeri 10 Pekanbaru objek yang dipilih sendiri karena memiliki jumlah siswa peneliti yang mendominasi sekolah dan siswa tersebut masih dalam masa pubertas usia 15-17 tahun ( Sumber: Siswa SMAN 10 Pekanbaru). Dari analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan baik secara simultan iklan (X), variabel promosi penjualan (X), dan publisitas (X) terhadap minat beli (Y) dan kontribusi pengaruh variabel periklanan (X) promosi penjualan (X) dan publisitas (X) terhadap minat beli (Y) sebesar 0,428 atau 42,8 persen. Sedangkan sisanya 68,4 persen ditentukan oleh faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini. Kemudian secara parsial hanya variabel iklan (X) yang berpengaruh signifikan terhadap minat beli deodoran Rexona Teens pada siswa SMA Negeri 10 Pekanbaru (Y), sedangkan variabel promosi penjualan (X) dan variabel publisitas (X) tidak berpengaruh signifikan.
Penelitian y Wirakanda Gugum Gumilang dan Feriola Ayu. Pengaruh bauran promosi terhadap preferensi sepeda motor Beat dari PT. Astra Honda Motor di kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi yang diselenggarakan y Sepeda Motor Honda Beat di PT. Astra Honda Motor di kota Semarang tentang minat konsumen dalam menggunakan produk. Untuk mencapai tujuan penelitian yang jelas dan tepat sasaran penulis mengajukan masalah terkait dengan komponen bauran promosi yang memiliki pengaruh besar terhadap preferensi pembelian konsumen dan pengaruh promosi produk. Komposisi bauran promosi sepeda motor uying preferensi Honda makan Kosmetik.
Penelitian ini menggunakan populasi yang diambil dari konsumen PT Astra
Honda Motor dan sampel sebanyak 61 orang. Dan teknik pengumpulan datanya adalah simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas validasi perangkat dan uji normalitas. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif comined regresi linier sederhana analisis deskriptif nilai persamaan regresi dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara jenis promosi yang diselenggarakan produk sepeda motor Honda terhadap niat beli produk. Preferensi untuk membeli produk ini dipengaruhi oleh tingkat promosi sebesar 71,9%. Selain itu dari hasil penelitian ini diketahui bahwa komponen iklan sepeda motor makan Honda yang paling berpengaruh terhadap niat beli produk adalah komponen iklan sepeda motor makan Honda.
Penelitian y Aldila Sesarika Rifanti. Pengaruh strategi promosi terhadap suku bunga beli susu Hilo. (Studi kasus siswa SMKN 2 Depok).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap niat membeli susu remaja Hilo di SMK N 2 Depok Sleman. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dimana peneliti memulai dengan hipotesis berdasarkan teori yang relevan dan kemudian mengumpulkan data melalui kuesioner untuk responden. Data tersebut kemudian diperiksa untuk menghasilkan hasil yang dapat digunakan untuk membuat prediksi dan memahami suatu masalah untuk dipecahkan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK N 2 Depok Sleman yang belum pernah minum susu Hilo Teen. Dalam penelitian ini digunakan populasi sebanyak 608 orang sebagai sampel sebanyak 86 orang dimana besarnya sampel dihitung dengan menggunakan rumus Neolakas Slovine
(201 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel iklan berpengaruh signifikan terhadap preferensi pembelian. Promosi parsial berpengaruh signifikan terhadap retur pembelian. Iklan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli Iklan promosi dan iklan berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli. PT. Nutrifood Indonesia perlu terus meningkatkan kualitas advertising sales promotion dan advertising agar dapat menjangkau konsumen secara maksimal dan potensial benar-benar mendapatkan informasi yang jelas dan akurat sebelum memutuskan untuk membeli guna meningkatkan kualitas produknya. Keuntungan yang berkualitas tinggi dan citra yang baik untuk kemajuan bisnis dan keuntungan yang maksimal. Kata kunci: iklan promosi iklan minat beli
Penelitian terdahulu
No Nama/Tahun Judul Metode Hasil penelitian 1. Madinah, N.
H. (2017)
Pengaruh Bauran Promosi
(Promotion Mix) Terhadap Minat Beli Kosumen Madu Perhutani.
kuantitatif Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh bauran promosi terhadap preferensi pembelian Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai sig (pvalue) bauran promosi (X) adalah 0,000 0 05
yang berarti bahwa bauran promosi memiliki pengaruh terhadap minat beli dan kontribusi atau pengaruh variabel bauran promosi terhadap minat beli adalah 32,6%
2. Penelitian Wulansari, R.
(2014).
Pengaruh Bauran Promosi terhadap Minat Beli Kartu Perdana 3 (TRI) di Surakarta.
kuantitatif
. Hasil penelitian pengaruh periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas terhadap minat beli kartu perdana 3 (tri) di Surakarta menunjukan bahwa variabel periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas berpengaruh secara simultan terhadap minat beli
pada kartu perdana 3 (tri) di Surakarta.
3. Penelitian Putri, Y. A.
(2019).
Pengaruh bauran promosi dan gaya hidup terhadap minat beli pada kedai kopi serasi
kuantitatif
. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran promosi berpengaruh signifikan terhadap niat beli dan
gaya hidup
berpengaruh signifikan terhadap niat beli.
Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi tim manajemen Kedai Kopi Serasi dalam merumuskan strategi peningkatan minat beli melalui bauran promosi dan gaya hidup.
4. Penelitian Fajrina, C.
(2018)
Pengaruh Bauran Promosi
Terhadap Minat Beli Konsumen
kuantitatif Data diolah secara statistik dengan menggunakan
program SPSS versi
Pada Indomobil Datsun Adam Malik Medan
22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklan konkuren (Uji F) sales promotion pulic relations dan advertising sales personal and direct marketing
berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi pembelian konsumen pada Indomoil Datsun Adam Malik. Medan.
5. Penelitian Rita, L. M., &
Sutrisna, E.
(2016).
Pengaruh Bauran Promosi
Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Pada PT. Capella Dinamik
Nusantara Ujungbatu)
kuantitatif Sampel penelitian ini diambil sebanyak 96 rumus slovin. Data diperoleh dari angket
dan proses
selanjutnya dilakukan uji statistik dengan program SPSS.
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen
(Studi Kasus Pada PT.
Capella Dinamik Nusantara Ujungbatu) 6. Penelitian
Poili, S.
(2016).
Pengaruh
Bauran Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen di PT Colombia Cabang.
kuantitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis data dari perolehan koefisien determinasi (Uji R) diketahui bahwa 39,2% dari variabel bauran promosi pada PT. Afiliasi Columia Gorontalo membantu mempengaruhi minat konsumen untuk membeli barang dari PT. Cabang Columia Gorontalo. Dengan kata lain 39,2%
konsumen tertarik untuk membeli PT.
Afiliasi Columia Gorontalo terkena dampak dari kegiatan
promosi yang dilakukan. Untuk minat beli konsumen 60,8%
7. Penelitian Windusara, N., Bagus, D., &
Kusuma, (2015).
Pengaruh Bauran Promosi
Terhadap Keputusan
Pembelian Oppo Smartphone.
kuantitatif Oppo Smartphone Teuku Umar Denpasar ditunjuk sebagai lokasi penelitian dengan menjadikan rentan usia 16 tahun keatas sebanyak 100 orang sebagai sampel. teknik analisist regresit lineart bergandat
menunjukkan secarat langsung, simultant dant parsialy promotion mix berdampak pada keputusan pembelian Oppo Smartphone 8. Penelitian
Kasih, Citra
Pengaruh Bauran Promosi
Terhadap Minat Beli Deodoran Rexona Teens
kuantitatif . Kemudian secara parsial hanya variabel iklan (X) yang berpengaruh signifikan terhadap minat beli
Pada Siswi SMA
NEGERI 10
Pekanbaru
deodoran Rexona Teens pada siswa SMA Negeri 10 Pekanbaru (Y), sedangkan variabel promosi penjualan (X) dan variabel publisitas (X) tidak berpengaruh signifikan.
9. Penelitian Wirakanda, Gugum Gumilang, Dan Febriola Ayu
(2021)
Pengaruh Bauran Promosi
Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Beat Pada PT. Astra Honda Motor di Kota Semarang.
kuantitatif Dari hasil penelitian ini pula, diketahui bahwa komponen bauran promosi dari sepeda motor beat merek Honda yang paling mempengaruhi dalam minat pembelian produk adalah komponen periklanan (advertising) dari sepeda motor beat merek Honda.
10. Aldila, Pengaruh kuantitatif ). Hasil penelitian
Sesarika Rifanti.(2017)
Strategi Promosi Terhadap Minat Beli Susu Hilo.
(Studi Kasus pada Siswa Siswi SMKN 2 Depok).
menunjukkan bahwa variabel Periklanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli.
Promosi Penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli.
Publisitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Variabel Periklanan, Promosi Penjualan dan Publisitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli.
C. Kerangka Pikir
Setelah memperhatikan dan melihat secara jelas terkait kerangka teoritis dalam penelitian diatas.Dalam hal itu penulis kemudian menjelaskan kerangka piker untuk memudahkan peneliti memperoleh data penelitian.
Setelah menindak lanjuti dari kerangka teoritis tersebut, maka perlu dibuat
kerangka pikir terhadap variabel yang akan diteliti dengan tujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengetahui bagaimana bouran Promosi terhadap produk penjualan pakaian pada toko Ubuntu Makassar.
Dari penjelasan teori di atas penulis dapat menyimpulkan kerangka pikir dapat menyelesaikan masalah menggunakan konsep bauran promosi.
1. Periklanan (Advertising) Penyajian informasi mengenai merek, produk yang dilakukan dengan bayaran tertentu, dengan tujuan untuk memelihara nama baik dan mempengaruhi prilaku dari konsumen.
2. Penjualan Pribadi (Personal Selling) Melibatkan interaksi pribadi secara langsung antara seorang pembeli potensial dengan seorang yang meperomosikan, penjualan pribdi juga bisa dikatakan dengan komunikasi pribadi yang tujuannya mengajak konsumen dalam proses pengambilan keputusan terhadap suatu produk.
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan menempatkan sesuatu yang sesuai dan memerlukan kepastian mengenai sejenis aaktivitas yang keseluruhannya berkaitan bagaimana menyampaikan produk kepada konsumen.
4. Hubungan Masyarakat (Public Relation) Menumbuhkan hubungan yang baik antara konsumen dalam rangka memberikan motivasi dan partisipasi yang bertujuan untuk mendapat persepsi yang baik.
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Melibatkan interaksi pemasaran secara langsung dengan sistem pemasaran jasa yang interktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media untuk menimbulkan tanggapan terukur.
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Variabel X
D. Hipotesis
Berdasarkan dari landasan teori dan rumusan masalah tersebut maka hipotesis yang di ajukan pada penelitian kali ini adalah sebagai berikut : 1. Diduga periklanan berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli
konsumen pada toko Ubuntu Makassar
2. Diduga penjualan pribadi berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen pada toko Ubuntu Makassar
3. Diduga promosi penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen pada toko Ubuntu Makassar
4. Diduga hubungan masyarakat berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen pada toko Ubuntu Makassar
Variabel Y Minat Beli Konsumen 1. minat transaksional 2. minat refrensial 3. minat preferensial 4. minat eksploratif Variabel X
(bauran promosi) X1. Periklanan(advertising) X2. Penjualan pribadi (personal selling)
X3. Promosi penjualan (sales promotion)
X4. Hubungan masyarakat dan publikasi (public relational and publicity)
X5. Pemasaran langsung (direct marketing)
5. Diduga pemasaran langsung berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen pada toko Ubuntu Makassar