perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH VARIASI MAINJET DAN CAMPURAN BAHAN
BAKAR PREMIUM-ETHANOL TERHADAP UNJUK KERJA
MESIN BENSIN 4 LANGKAH 4 SILINDER
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
Oleh:
DANANG ADITYO KURNIAWAN NIM. I0408029
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user PERSEMBAHAN
Kepada mereka yang telah berjasa, kepada mereka pula aku
persembahkan karya ini.
Mereka adalah:
Allah SWT
Segala yang kualami adalah kehendak-Mu, segala puji bagi-Mu, ya
Allah, Tuhan semesta Alam, hanya kepada-Mu aku memohon, hanya
kepada-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah diri.
Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam
Manusia terbaik di muka bumi, uswatun hasanah, penyempurna akhlak, shollawat serta salam semoga selalu tercurah kepadanya,
keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang istiqomah sampai akhir
zaman.
Ibu dan Bapak Tercinta
Terima kasih atas kasih sayang dan cinta yang tak pernah putus
darimu. Kasih sayang kalian tak akan pernah kulupakan sepanjang
hidupku. Semoga Allah selalu memberikan nikmat, kesehatan, rezeki
yang cukup, serta mengampuni segala dosa-dosanya, Amin.
Rizky Adityanto
Adikku tersayang, terima kasih atas bantuan, dorongan, serta semangat yang telah kamu berikan.
Semua Mahasiswa Teknik Mesin UNS
Terima kasih untuk semuanya
Dosen dan Karyawan Teknik Mesin UNS
commit to user
ii
Pengaruh Variasi Mainjet Dan Campuran Bahan Bakar Premium-Ethanol
Terhadap Unjuk Kerja Mesin Bensin 4 Langkah 4 Silinder
Danang Adityo Kurniawan Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia
E-mail : dnng.adityo@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian mainjet
pada karburator dan penambahan ethanol terhadap unjuk kerja mesin. Seksi uji penelitian menggunakan mesin Toyota Corolla KE20 F 1166 cc tahun 1971 dengan sistem pengisian bahan bakar karburator. Bahan penelitian yang digunakan adalah premium dan campuran premium-ethanol. Penelitian dilakukan dengan cara mengkopel poros mesin uji dengan poros Engine Test Bed untuk memperoleh torsi keluaran. Penggantian mainjet divariasikan dengan mengganti mainjet primer dan sekunder pada karburator. Penelitian dilakukan secara berurutan dengan bahan bakar premium kemudian campuran premium-ethanol dari putaran 1500 rpm sampai putaran 3000 rpm pada bukaan throttle 50%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga variasi mainjet menghasilkan air fuel equivalence ratio yakni λ < 1, λ = 1 dan λ > 1. Pada penggunaan bahan bakar
premium, E20, E40 maupun E60. Ketika λ sedikit kurang dari 1 ataupun sedikit lebih
besar dari 1 maka output torsi mesin, daya dan efisiensi termal akan menurun. Nilai torsi,
daya dan efisiensi termal maksimal diperoleh pada saat λ = 1. Namun nilai Bsfc
maksimal diperoleh pada saat λ < 1. Apabila dibandingkan dengan unjuk kerja bahan
bakar premium, penambahan 20%, 40% dan 60% volume ethanol pada bahan bakar premium akan memperkecil torsi mesin ,daya dan efisiensi termal sedangkan Bsfc meningkat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
Effect of The Mainjet Variation and Mixed Gasoline-Ethanol on Performance of Gasoline Engine 4 Stroke 4 Cylinders
Danang Adityo Kurniawan Mechanical Engineering Department Engineering Faculty of Sebelas Maret University
Surakarta, Indonesia E-mail : dnng.adityo@gmail.com
Abstract
The purpose of this study is to determine the effect of mainjet variation on carburetor and the additional ethanol towards the engine work performance. The research used Toyota Corolla KE20 F 1166 cc machine from 1971 with carburetor system. The materials of this research are gasoline and mixed gasoline-ethanol.
The research starts with coupling the machine’s shaft with the shaft of Engine test
bed to get the output torsion. The variation that made in this research is the exchange of the primary and secondary mainjet in the carburetor. The research use 1500-3000 rpm rotation speed in 50% throttle with the gasoline and then use the mixed gasoline-ethanol, separately.
The result of this study shows that the three variations of mainjet produce air fuel equivalence ratio, λ< 1, λ = 1 and λ> 1 with gasoline, E20, E40 and E60. The output torsion, power and thermal efficiency of the engine will be low when the value of λ is less than 1 or more than 1. The output torsion, power and thermal efficiency are
maximum when the value of λ equals to 1. However the value of Bsfc will be maximum
when the value of λ less than 1. The addition of 20%, 40% and 60% ethanol in gasoline
will be lowering the output torsion, power and thermal efficiency of the engine yet the value of Bsfc increase.
commit to user iii KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan
menyelesaikan Skripsi “Pengaruh Variasi Mainjet Dan Campuran Bahan Bakar
Premium-Ethanol Terhadap Unjuk Kerja Mesin Bensin 4 Langkah 4 Silinder” ini
dengan baik.
Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyelesaian skripsi ini tidaklah mungkin dapat terselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih
yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan Skripsi ini, terutama kepada:
1. Sang Pencipta, Allah SWT, atas segala kenikmatan dan kemudahan yang telah
diberikan.
2. Bapak Ir. Agustinus Sujono, M.T. selaku pembimbing I atas bimbingan serta
nasehatnya hingga selesainya penulisan skripsi ini.
3. Bapak Wibawa Endra Juwana, S.T., M.T. selaku pembimbing II yang
senantiasa memberikan arahan, saran, serta bimbingan dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Bapak Didik Djoko Susilo, ST., MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
UNS Surakarta.
5. Bapak Purwadi Joko Widodo, ST., MKom, selaku pembimbing akademis
yang selalu memberikan motivasi dan semangat dari awal masuk kuliah
sampai sekarang.
6. Seluruh staf dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret atas bimbingan dan bantuannya selama penulis menempuh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iv
7. Seluruh staf karyawan di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret atas bantuannya selama penulis menempuh pendidikan.
8. Bapak, Ibu, adiku Rizky dan seluruh keluarga atas do’a restu, motivasi dan
dukungan material maupun spiritual selama penyelesaian Tugas Akhir.
9. Teman seperjuanganku Rachmat Septiyanto, yang sudah membantu dan
bekerja sama dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
10.Teman-teman baikku, Krisna, Wimba, Bewe terimakasih yang tak terkira
untuk kalian semua. Thank’s all. Semoga sukses untuk semuanya, aku tidak
akan melupakan kalian.
11.Teman-teman Cosinus Teknik Mesin 2008 dan seluruh kakak dan adik
angkatan teknik mesin UNS. Solidarity M forever.
12.Semua pihak yang telah memberikan bantuan moral dan spiritual hingga
terselesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka kritik dan saran penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi
ini.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dan kita semua
Amin.
Surakarta, Desember 2014
commit to user
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ... 4
4. Perbandingan Udara dan Bahan Bakar (AFR) ... 12
5. Efisiensi ... 13
2.2.6 Termokimia dan Bahan Bakar ... 13
1. Reaksi Pembakaran ... 13
2. Bahan Bakar Bensin Hidrokarbon... 15
3. Penyalaan sendiri (Self Ignition) ... 16
4. Perhitungan Dasar Air Fuel Ratio (AFR) Karburator ... 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi Bab III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian…... 38
3.2 Alat dan Bahan Penelitian... ... 38
3.2.1 Alat... ... 38
3.2.2 Bahan... ... 40
3.3 Skema alat... ... ... 41
3.4 Prosedur Penelitian ... 42
3.4.1 Tahap Persiapan ... 43
3.4.2 Tahap Pengujian ... 43
3.5 Metode Analisa Data ... 44
3.6 Diagram Alir Penelitian ... 45
BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Data Hasil Pengujian Bahan Bakar ... 46
4.2 Perhitungan Data ... 52
4.2.1 Perhitungan Unjuk Kerja Mesin ... 52
4.2.2 Perhitungan Air Fuel Ratio (AFR)Bahan Bakar ... 53
4.2.3 Perhitungan Air Fuel Equivalence Ratio (λ)Bahan Bakar ... 60
4.2.4 Dasar Perhitungan Air Fuel Ratio (AFR) Karburator ... 61
4.3. Tabel Perhitungan Data ... 67
4.4. Analisa Data ... 73
4.4.1 Analisa Unjuk Kerja Mesin ... 73
BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan ... 88
5.2 Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 89
commit to user
Tabel 2.4 Hasil perhitungan ideal unjuk kerja mesin pada 1800 rpm. ... 35
Tabel 2.5 Hasil perhitungan ideal unjuk kerja mesin pada 3000 rpm ... 36
Tabel 2.6 Hasil perhitungan ideal unjuk kerja mesin pada 4200 rpm ... 36
Tabel 2.7 Hasil perhitungan ideal unjuk kerja mesin pada 5400 rpm ... 36
Tabel 2.8 Hasil perhitungan ideal unjuk kerja mesin pada 6600 rpm ... 36
Tabel 3.1 Spesifikasi Mesin ... 39
Tabel 4.1 Data hasil pengujian karakteristik bahan bakar ... 46
Tabel 4.2 Data hasil pengujian unjuk kerja premium pada 2000 rpm ... 46
Tabel 4.3 Data hasil pengujian unjuk kerja E20 pada putaran 2000 rpm . 47 Tabel 4.4 Data hasil pengujian unjuk kerja E40 pada putaran 2000 rpm . 47 Tabel 4.5 Data hasil pengujian unjuk kerja E60 pada putaran 2000 rpm . 48 Tabel 4.6 Data hasil pengujian unjuk kerja Premium pada 2500 rpm ... 48
Tabel 4.7 Data hasil pengujian unjuk kerja E20 pada putaran 2500 rpm . 49 Tabel 4.8 Data hasil pengujian unjuk kerja E40 pada putaran 2500 rpm . 49 Tabel 4.9 Data hasil pengujian unjuk kerja E60 pada putaran 2500 rpm . 50 Tabel 4.10 Data hasil pengujian unjuk kerja premium pada 3000 rpm ... 50
Tabel 4.11 Data hasil pengujian unjuk kerja E20 pada putaran 3000 rpm . 51 Tabel 4.12 Data hasil pengujian unjuk kerja E40 pada putaran 3000 rpm . 51 Tabel 4.13 Data hasil pengujian unjuk kerja E60 pada putaran 3000 rpm . 52 Tabel 4.14 Data hasil perhitungan air fuel ratio (AFR) E20 ... 56
Tabel 4.15 Data hasil perhitungan air fuel ratio (AFR) E40 ... 58
Tabel 4.16 Data hasil perhitungan air fuel ratio (AFR) E60 ... 60
Tabel 4.17 Data hasil perhitungan unjuk kerja premium pada 2000 rpm ... 67
Tabel 4.18 Data hasil perhitungan unjuk kerja E20 pada 2000 rpm ... 67
Tabel 4.19 Data hasil perhitungan unjuk kerja E40 pada 2000 rpm ... 68
Tabel 4.20 Data hasil perhitungan unjuk kerja E60 pada 2000 rpm ... 68
Tabel 4.21 Data hasil perhitungan unjuk kerja Premium pada 2500 rpm ... 69
Tabel 4.22 Data hasil perhitungan unjuk kerja E20 pada 2500 rpm ... 69
Tabel 4.23 Data hasil perhitungan unjuk kerja E40 pada 2500 rpm ... 70
Tabel 4.24 Data hasil perhitungan unjuk kerja E60 pada 2500 rpm ... 70
Tabel 4.25 Data hasil perhitungan unjuk kerja premium pada 3000 rpm ... 71
Tabel 4.26 Data hasil perhitungan unjuk kerja E20 pada 3000 rpm ... 71
Tabel 4.27 Data hasil perhitungan unjuk kerja E40 pada 3000 rpm ... 72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 2.2 Geometri piston-silinder mesin... ... 7
Gambar 2.3 Siklus langkah pada motor bensin empat langkah ... 7
Gambar 2.4 Diagram P-V pada siklus otto ideal ... 9
Gambar 2.5 Efisiensi pembakaran sebagai fungsi perbandingan equivalen bahan bakar ... 15
Gambar 2.6 Karburator arus naik ... 18
Gambar 2.7 Karburator arus sisi datar ... 19
Gambar 2.8 Karburator arus turun ... 19
Gambar 2.9 Konstruksi ruang pelampung ... 21
Gambar 2.10 Cara kerja pelampung ... 21
Gambar 2.16 Katub solenoid... 25
Gambar 2.17 Primary High Speed System ... 26
Gambar 2.18 Kerja air bleader ... 26
Gambar 2.19 Semprotan Air Bleeder ... 27
Gambar 2.20 Sistem Tenaga ... 28
Gambar 2.21 Sistem Percepatan ... 29
Gambar 2.22 Bagian-bagian dasar karburator ... 30
Gambar 2.23 Grafik kehilangan tekanan pada saluran masuk ... 33
Gambar 2.24 Grafik daya fungsi putaran ... 37
Gambar 3.1 Mesin Toyota Corolla KE20F ... 38
Gambar 3.2 Land &Sea’s DYNOmite Dynamometer Computer System ... 39
Gambar 3.3 Mainjet primer dan sekunder pada karburator ... 40
Gambar 3.4 Alat bantu perbengkelan ... 40
Gambar 3.5 Premium ... 41
Gambar 3.6 Ethanol ... 41
Gambar 3.7 Skema 2D pengujian unjuk kerja dan emisi gas buang mesin Toyota Corolla KE20 F dengan bahan bakar premium dan E20 ... 41
Gambar 3.8 Foto pengujian unjuk kerja dan emisi gas buang mesin Toyota Corolla KE20 F dengan bahan bakar premium dan E20 ... 42
Gambar 3.9 Diagram Alir Penelitian ... 45
Gambar 4.1a Grafik pengaruh Torsi pada putaran mesin pada mainjet ukuran standar (95-120) ... 73
Gambar 4.1b Grafik pengaruh Torsi pada putaran mesin pada mainjet ukuran kecil (80-100) ... 73
commit to user
ix
Gambar 4.2a Grafik pengaruh Daya pada putaran mesin pada mainjet ukuran standar (95-120) ... 75 Gambar 4.2b Grafik pengaruh Daya pada putaran mesin pada mainjet ukuran
kecil (80-100) ... 76 Gambar 4.2c Grafik pengaruh Daya pada putaran mesin pada mainjet ukuran
Besar (105-140) ... 76 Gambar 4.3a Grafik pengaruh λ terhadap Torsi pada putaran mesin 2000 rpm 78 Gambar 4.3b Grafik pengaruh λ terhadap Torsi pada putaran mesin 2500 rpm 78 Gambar 4.3c Grafik pengaruh λ terhadap Torsi pada putaran mesin 3000 rpm 79 Gambar 4.4a Grafik pengaruh λ terhadap Daya pada putaran mesin 2000 rpm 80 Gambar 4.4b Grafik pengaruh λ terhadap Daya pada putaran mesin 2500 rpm 81 Gambar 4.4c Grafik pengaruh λ terhadap Daya pada putaran mesin 3000 rpm 81 Gambar 4.5a Grafik pengaruh λ terhadap BSfc pada putaran mesin 2000 rpm 83 Gambar 4.5b Grafik pengaruh λ terhadap BSfc pada putaran mesin 2500 rpm 83 Gambar 4.5c Grafik pengaruh λ terhadap BSfc pada putaran mesin 3000 rpm 84 Gambar 4.6a Grafik pengaruh λ terhadap Efisiensi termal pada putaran mesin
2000 rpm ... 85 Gambar 4.6b Grafik pengaruh λ terhadap Efisiensi termal pada putaran mesin
2500 rpm ... 86 Gambar 4.6c Grafik pengaruh λ terhadap Efisiensi termal pada putaran mesin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
CDc = dischrage koefficient of capillary tube
CO = Karbon monooksida
P2 = Tekanan pada langkah kompresi (kPa)
P3 = Tekanan pada saat pembakaran (kPa)
P4 = Tekanan pada langkah ekspansi (kPa)
QLHV = Nilai kalor rendah bahan bakar (kJ/kg)
T2 = Temperatur pada saat pembakaran (°K)
T3 = Temperatur pada langkah ekspansi (°K)
T4 = Temperatur pada langkah buang (°K)
Vd = Volume langkah (m3)
Vc = Volume sisa (m3)
commit to user
xi V2 = Volume pada saat pembakaran (°K)
V3 = Volume pada langkah ekspansi (°K)
V4 = Volume pada langkah buang (°K)
Ẇ = Daya (kW)
W1-2 = kerja kompresi (kJ)
W3-4 = kerja ekspansi (kJ)
z = jumlah silinder
ρa = Massa jenis udara (kg/m3)
ρf = Massa jenis bahan bakar (kg/m3)
ηc = Efisiensi pembakaran (%)
ηv = Efisiensi volumetris (%)
ηf = Efisiensi termal (%)
λ = Air-fuelr equivalen ratio
= Fuel-air equivalen ratio
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR LAMPIRAN