• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN PENTINGNYA DEMOKRASI STUDI KASUS DPD PDI PERJUANGAN KABUPATEN SAMOSIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN PENTINGNYA DEMOKRASI STUDI KASUS DPD PDI PERJUANGAN KABUPATEN SAMOSIR."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN PENTINGNYA DEMOKRASI

(STUDI KASUS DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN SAMOSIR)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan

Oleh

ESAU ROMUAL GANDA SINURAT NIM: 3103311020

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Esau Romual Ganda Sinurat. NIM: 3103311020. Peran Partai Politik Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Demokrasi (Studi Kasus DPD PDI Perjuangan Kabupaten Samosir). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2014.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan kesehatan, melimpahkan rahmat, karunia-Nya serta petunjuk

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran Partai Politik Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Demokrasi

(Studi kasus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir)”

Penulisan proposal skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Pada

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak

yang turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan karya ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu

(6)

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan (PP-Kn) sekaligus Dosen Pembimbing Akademi (PA)

penulis.

7. Bapak Parlaungan G. Siahaan SH, M.Hum. selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) dan sekaligus Dosen

penguji penulis.

8. Ibu Sri Hadiningrum SH, M.Hum selaku Pembimbing Skripsi penulis yang

berkenan dengan penuh kesabaran selalu membimbing dan memberikan

waktu, arahan dan dukungan penuh kepada penulis untuk menyelesaikan dan

demi kesempurnaan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku Dosen Penguji penulis.

10. Bapak/Ibu dosen jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(PP-Kn) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama

dalam perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Kepada Bapak Joni sebagai pegawai tata usaha jurusan PPKn yang sudah

banyak membantu penulis dalam mempercepat proses penyiapan

berkas-berkas penulis.

12. Kepada ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Samosir yaitu bapak

PahalaTua Simbolon yang telah banyak membantu penulis dalam

pengumpulan data demi kesempurnaan skripsi ini.

13. Kepada seluruh pengurus, staff pegawai, kader-kader dan anggota lainnya

DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Samosir yang telah banyak membantu

(7)

14. Yang teristimewa kepada orang yang paling saya sayangi yaitu kedua orang

tua saya, Ayahanda tersayang K. Sinurat dan Ibunda T. Simbolon yang telah

membesarkan dan memberikan kesempatan, dukungan semangat, doa serta

moril dan materil kepada penulis sampai terselesainya skripsi ini.

15. Kepada saudara/I saya yang tersayang, kakak Mak Josua Sinurat/ R.Nababan,

Nia Rosa Sinurat, beserta adik Melati Rouli Sinurat, Hardianti Sinurat, Ronna

Lamretta sinurat dan Hiskia Sinurat. Terimakasih atas dukungan materil dan

motivasi mulai dari awal perkuliahan hingga dalam menyelesaikan skripsi ini.

16. Kepada teman-teman kelas ekstensi 2010, terimakasih buat dukungan,

semangat dan kebersamaannya.

17. Kepada teman-teman seperjuangan seluruh mahasiswa jurusan PP-Kn

stambuk 2010 UNIMED, terimakasih untuk kerjasamanya.

18. Terkusus buat sahabat-sahabat saya: Darlon, Serius, Rejeki, Sandy, Petrus,

Natalia dll. Terimakasih buat dukungan, motivasi, pengertian dan

kebersamaan yang diberikan mulai dari awal perkuliahan sampai pada

penyelesaian skripsi ini.

19. Kepada sahabat-sahabat lama saya alumni 2010 SMA Swasta Santo Mikhael

Pangururan, terimakasih untuk dukungan dan semangat yang diberikan.

20. Kepada teman-teman satu kos saya di Jalan. Pancing, Gang Pendidikan No.

11, terimakasih buat kebersamaannya bareng begadang yang setia menemani

(8)

21. Kepada Semua Sahabat PPLT SMP Negeri 1 Air Putih Batubara terimakasih

untuk doa dan dukungannya.

22. Terkhusus buat teman baik penulis yaitu saudara Rico Naibaho yang telah

bersedia selalu menemani penulis selama penelitian di Kantor DPC PDI

Perjuangan Kabupaten Samosir, Terimakasih atas dukungan dan semangat

yang diberikan kepada penulis.

23. Kepada seluruh teman-teman/kerabat Helda, Murny, Nico, Eco, Nurhazizah,

Rico, Liberto terimakasih buat dukungan, motivasi serta doa yang diberikan

kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

24. Kepada guru-guru penulis di SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan

terimakasih untuk doa dan dukungannya.

25. Kepada seluruh teman-teman/kerabat dan pihak-pihak yang sudah

berpartisipasi untuk membantu penulis dalam menyelesaikan studi ini baik

dalam bentuk moril dan materil yang tidak mungkin saya sebutkan satu

persatu.

26. Terkusus buat Evalia la Quindem yang sudah sangat banyak membantu,

memberi motivasi, doa dan dukungan penuh hingga skripsi ini bisa

terselesaikan dengan baik.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari

segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

(9)

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat dan membantu.

Medan, Februari 2014

Esau Romual Ganda Sinurat NIM.3103311020

(10)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...

ABSTRAK ... i

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengertian Peran ... 8

2. Pengertian Partai politik ... 8

3. Fungsi & Tujuan Pertai Politik ... 11

4. Pengertian Kesadaran ... 15

5. Pengertian Masyarakat ... 16

6. Konsepsi dan Pengertian Demokrasi ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21

A. Jenis Penelitian ... 21

B. Lokasi dan Waktu penelitian ... 21

C. Populasi dan Sampel ... 22

D. Definisi Operasional Variabel ... 23

(11)

F. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Hasil Penelitian ... 27

B. Pembahasan hasil penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 61

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-kisi penelitian ... 25

Tabel 2 Responden Yang Mengatakan PDI perjuangan Sudah melaksanakan

kegiatan politik berupa pengenalan visi dan misi partai pada masyarakat

di samosir ... 29

Tabel 3 Responden Yang Menyatakan Bahwa PDI Perjuangan secara rutin

memberikan penyuluhan pendidikan politik kepada masyarakat dalam

rangka mengurangi angka golput di samosir ... 30

Tabel 4 Tanggapan Responden Tentang kegiatan politik berupa ceramah umum

di masyarakat dengan baik ... 31

Tabel 5 Responden Yang Menyatakan PDI Perjuangan terlibat langsung dalam

mensukseskan pemilu ... 33

Tabel 6 Tanggapan Responden Tentang PDI Perjuangan menerima respon dan

saran serta berbagai tuntutan dari masyarakat ... 34

Tabel 7 Responden Yang Menyatakan PDI Perjuangan telah memberikan peran

besar dalam terlaksananya pemilu ... 35

Tabel 8 Responden Yang Menyatakan PDI Perjuangan kabupaten Samosir

memberikan masukan kepada masyarakat agar ikut serta dalam proses

pemilihan umum ... 36

Tabel 9 Responden Yang Menyatakan Bahwa PDI Perjuangan melakukan

kegiatan politik berupa seminar tentang kepolitikan ... 37

Tabel 10 Responden Yang Menyatakan Bahwa PDI Perjuangan secara rutin

melaksanakan kegiatan kaderisasi di Kabupaten Samosir ... 38

Tabel 11 Responden Yang Menyatakan PDI Perjuangan memiliki hubungan

(13)

Tabel 12 Responden Yang Menyatakan Bahwa PDI Perjuangan menganjurkan

masyarakat untuk selalu melaksakan kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan kepolitikan agar terlaksananya sistem demokrasi

yang baik... 40

Tabel 13 Responden Yang Beranggapan masyarakat menerima baik setiap

kegiatan politik yang dilaksanakan PDI Perjuangan ... 41

Tabel 14 Pengakuan Responden Yang Menyatakan PDI Perjuangan selalu

menerima kritik dan saran dari masyarakat tentang kinerja partai politik

di samosir ... 43

Tabel 15 Pengakuan Responden Tentang PDI Perjuangan memberikan simulasi

tata cara pencoblosan kepada masyarakat menjelang pemilu ... 44

Tabel 16 Responden Yang Menyatakan PDI Perjuangan secara rutin memberikan

penyuluhan berupa pelatihan kepada masyarakat Kabupaten Samosir

... 45

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar angket dan Dokumentasi

2. Nota tugas

3. Surat permohonan ijin penelitian dari Jurusan

4. Surat permohonan izin penelitian dari Fakultas

5. Surat penelitian dari tempat penelitian

6. Surat keterangan bebas perpustakaan dari Jurusan PP-Kn

7. Surat keterangan bebas perpustakaan dari Fakultas

8. Surat keterangan bebas perpustakaan dari UNIMED

9. Daftar peserta seminar proposal penelitian mahasiswa Jurusan PP-Kn

10.Kartu Bimbingan Skripsi

11.Pernyataan Keaslian Tulisan

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara umum dapat dikatakan bahwa Partai Politik merupakan sesuatu

kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi,

nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Kegiatan partai politik merupakan bentuk partisipasi

politik.

Sosialisasi politik merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh partai

politik dalam meningkatkan nilai-nilai politik yang berlaku agar setiap individu

paham akan sebuah sistem politik yang baik dan efektif di masyarakat.

Melalui partai politik rakyat dapat mewujudkan haknya untuk menyatakan

pendapat sesuai dengan pasal tentang arah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keragaman berpendapat di dalam masyarakat akan melahirkan keinginan untuk

membentuk partai sesuai dengan ragam pendapat yang ada. Kedaulatan partai

politik berada di tangan anggotanya dan karena itu partai politik bersifat mandiri

dalam mengatur rumah tangga organisasinya sendiri.

Partai politik memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah partai politik

sebagai sarana komunikasi politik, partai politik sebagai sarana sosialisasi politik,

partai politik sebagai sarana rekrutmen politik dan partai politik sebagai sarana

(16)

fungsi partai politik salah satunya sebagai sarana sosialisasi politik,dalam

hal ini penulis ingin meneliti apakah partai politik telah menjalankan tugas dan

fungsinya secara baik kepada masyarakat agar terlibat langsung dalam proses

demokrasi.

Parlemen yang di dalamnya merupakan kumpulan fraksi-fraksi partai

politik merupakan salah satu pilar demokrasi, Karena partai politik merupakan

institusi kedaulatan rakyat yang memiliki fungsi untuk menyalurkan aspirasi dan

kepentingan rakyat. Dalam hal ini partai politik lebih merupakan konsekuensi

demokrasi daripada sebagai faktor penyebab. Sejalan dengan perkembangan partai

politik yang sehat, Partai politik melakukan fungsi-fungsinya secara efektif dan

ada hubungan signifikan dengan perkembangan demokrasi.

Partai politik harus mewaspadai gejala melemahnya partisipasi politik

masyarakat. Fenomena yang semakin meningkatnya angka pemilih untuk tidak

memilih atau seringkali diistilahkan sebagai Golput harus dipandang dalam dua

hal. Pertama, munculnya ketidakpercayaan terhadap saluran politik dalam bentuk

partai, kedua, yakni keinginan warga negara untuk melakukan penolakan politik

terhadap kekuasaan.

Palombara dan Weiner ( dalam Halking 2009:128) melihat bahwa:

“Ada tiga faktor yang menyebabkan partai politik tidak mampu mengembangkan demokrasi (partisipasi politik). Pertama, nilai-nilai yang dominan dianut elit partai, berupa keyakinan bahwa partisipasi dianggap sebagai ancaman bagi kelanjutannya. Kedua, gagasan prioritas pemerintah sistem perwakilan dinilai rendah. Ketiga, ada keengganan elit-elit baru yang bekerja dalam suatu sistem kepartaian membagi kekuasaan dengan kaum penuntut baru”.

Masyarakat Indonesia masih sangat kurang atas partisipasinya dalam

(17)

sendiri ataupun badan-badan yang berperan dalam proses sosialisasi salah satunya

partai politik.

Peningkatan partisipasi politik sangat erat kaitannya dengan sosalisai

politik dan pendidikan politik yang merupakan usaha sistematis yang diberikan

secara berkelanjutan kepada masyarakat. Pendidikan politik adalah merupakan

bagian-bagan internal dalam pembangunan bangsa yang menyeluruh dan

merupakan ideologi pancasila.

Menurut Budiardjo (2009:369) menyatakan bahwa:

“partisipasi politik erat sekali kaitannya dengan kesadaran politik, karena semakin sadar bahwa dirinya diperintah, orang kemudian menuntut diberikan hak bersuara dalam penyelenggaraan pemerintah. Perasaan kesadaran seperti ini dimulai dari orang yang berpendidikan, yang kehidupannya lebih baik, dan orang-orang terkemuka. Pada mulanya di eropa hanya elite masyarakat saja yang diwakili di dalam perwakilan. Di amerika perempuan baru mempunyai hak suara setelah adanya amandemen ke-19 pada tahun 1920. Tetapi perlahan-lahan keinginan untuk berpartisipasi menjangkau semua sektor masyarakat laki-laki dan perempuan dan mereka menuntut hak untuk bersuara.

Hal ini merupakan upaya dalam memberdayakan kesadaran masyarakat

dalam berpartisipasi akan proses berdemokrasi. Partisipasi politik bertitik tolak

pada paham kedaulatan ada di tangan rakyat, yang dilaksanakan melalui kegiatan

bersama untuk mencapai tujuan-tujuan serta masa depan masyarakat. Sarana

politik dijalankan melalui bermacam-macam lembaga. Beberapa diantaranya,

seperti pelajaran pendidikan kewarganegaraan disekolah-sekolah yang dirancang

demi tujuan sosialisai politik. Proses sosialisasi politik diselenggarakan melalui

(18)

Pendidikan politik masyarakat adalah merupakan rangkaian usaha untuk

mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan atas pancasila, yang

selama ini mengalami pasang surut yang luar biasa. Pendidikan politik juga

merupakan bagian proses pembaruan kehidupan politik bangsa Indonesia yang

dilakukan dewasa ini dalam rangka menciptakan suatu sistem politik yang

benar-benar demokratis, dinamis dan efisien.

Negara yang menganut sistem demokrasi, Partai politik sering dianggap

sebagai salah satu atribut negara, karena itu tidak ada seorang ahli pun yang dapat

menolak eksistensinya, sebab partai politik sangat diperlukan kehadirannya bagi

negara-negara merdeka dan berdaulat. Karena fungsi ini diwujudkan melalui

pemilihan umum yang diselenggarakan secara demokrasi, jujur, dan adil dengan

mengadakan pemberian dan pemungutan suara secara langsung dan bebas.

Sosialisasi politik yang lebih dominan dalam hal ini adalah partai politik,

di samping lingkungan luar lainnnya. Pengaruh partai politik dalam sosialisasi

politik, baik langsung maupun tidak langsung merupakan struktur sosialisasi

politik yang dialami seseorang yang sangat kuat dan kekal. Yang jelas pengaruh

partai politik ini adalah dalam hal pembentukan sikap terhadap wewenang

kekuasaan.

Partai politik merupakan salah satu institusi inti dari demokrasi modern.

Demokrasi modern mengandaikan sebuah sistem yang disebut keterwakilan, baik

keterwakilan lembaga formal kenegaraan seperti (DPR,DPRD) maupun

(19)

Maka dengan hal ini, penulis ingin mengetahui lebih jauh lagi apakah

fungsi-fungsi partai politik yang ada sekarang sudah berjalan dengan efektif atau

belum. Apakah fungsi sosialisasi, fungsi rekrutmen,fungsi artikulasi dari parpol

sudah dijalankan sedemikian rupa sehingga eksistensi parpol sebagai ujung

tombak demokrasi bisa dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan maka penulis tertarik untuk

mengadakan kajian lebih lanjut terhadap peran partai politik . kemudian diangkat

sebuah karya ilmiah yang berjudul “Peran Partai Politik Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Demokrasi (Studi kasus DPD PDI PERJUANGAN Kabupaten Samosir)”

B. Identifikasi Masalah

Masalah penelitian di atas, dijabarkan sebagai berikut:

1. Kurangnya keberadaan partai politik dalam meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya demokrasi di Kabupaten Samosir.

2. Partai PDI Perjuangan masih kurang dalam menunjukkan partai politik yang

sehat dan fungsional di Kabupaten Samosir.

3. Partai PDI Perjuangan masih kurang dalam mengantisipasi calon pemilih

yang golongan putih (Golput) pada pemilihan umum di Kabupaten Samosir.

4. Peran partai politik dalam memberikan sosialisasi politik kepada masyarakat

masih kurang di Kabupaten Samosir.

5. Partai politik masih kurang aktif dalam menjalankan fungsinya sebagai partai

(20)

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, maka penulis

perlu melakukan batasan masalah agar penelitian yang dilakukan lebih terarah.

Pembatasan masalah dalam penelitian dititik beratkan pada “kurangnya

keberadaan partai politik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentingnya demokrasi di Kabupaten Samosir .

D. Rumusan Masalah

Didalam sebuah penelitiian perlu ditegaskan dan dirumuskan masalah yang

akan dteliti. Hal ini sesuai dengan pendapat arikunto (2009:19) yakni: “agar

penelitian dapat dicapai dengan sebaik-baiknya, peneliti harus merumuskan

masalahhnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi, dan

dengan apa”.

Berdasarkan pemaparan di atas maka masalah pokok penelitian ini

dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yaitu bagaimana keberadaan partai politik

dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi di

Kabupaten Samosir?

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian bertujuan sebagai arah dan sasaran yang ingin

dicapai, adapun tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui keberadaan partai

politik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi di

(21)

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, hasil penelitian ini

memiliki kegunaan baik secara teoretis maupun praktis, sebagai berikut:

1. Untuk dijadikan bahan masukan bagi partai politik maupun pemerintah

dalam rangka memberikan sosialisasi politik dan kualitas pendidikan

politik dalam hal meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

berdemokrasi

2. Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa dalam meneliti masalah

yang sama pada lokasi yang bebeda.

3. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

yang bermanfaat sebagai masukan bagi ilmu sosial tentang segala hal

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pengurus Partai PDI Perjuangan sudah berperan aktif dalam meningkatkan

kesadaran masyarakat akan pentingnya berdemokrasi melalui pendidikan

politik dan sosialisasi politik. Peran pengurus Partai PDI Perjuangan dalam

meningkatkan partisipasi politik masyarakat ialah sebagai partai yang

nasionalis-religius, yaitu kerja keras untuk kepentingan rakyat dengan

landasan moral dan memperhatikan aspek humanisme, nasionalisme,dan

pluralisme dalam rangka mencapai tujuan perdamaian, demokrasi, dan

kesejahteraan rakyat. Adapun keterlibatan masyarakat dalam kaderisasi

adalah partai PDI Perjuangan membuka dan memberi kesempatan

sebesar-besarnya kepada masyarakat agar bersedia mencalonkan tokoh-tokoh untuk

masuk dalam salah satu gabungan kandidat peserta pemilihan umum.

2. Penelitian ini membuktikan bahwa partai PDI Perjuangan aktif melakukan

pendidikan politik, sosialisasi politik dan memperjuangkan kepentingan

masyarakat dengan tujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat

melalui perlombaan Koor Gerejawi bagi umat Kristen, mengadakan pasar

murah, kampanye, dan membantu masyarakat dalam pengurusan KTP, Kartu

(23)

menyatakan bahwa melalui pendidikan politik, sosialisasi politik itu perlu

ditingkatkan agar rakyat tidak terjadi pembodohan politik serta sadar akan

berpartisipasi dalam kegiatan politik. Untuk itu pengurus harus selalu

mengadakan pendidikan politik, sosialisasi politik dan peduli akan keadaan

masyarakat, maka melalui peran partai tersebut masyarakat akan menjadi

pemilih yang sadar dalam pemilu dan menumbuhkan rasa percaya diri atau

mendewasakan perpolitikan di seluruh lapisan masyarakat melalui sosialisasi

politik, diskusi, seminar, media elektro (radio), maupun secara langsung

dilapangan oleh Partai PDI Perjuangan agar masyarakat mengerti tentang

keadaan politik pada saat saat ini dan ikut berpartisipasi dalam pemilihan

umum. Ternyata memang pendidikan politik, sosialisasi politik dan aksi

paling menyentuh hati masyarakat itu harus dilakukan seperti kepedulian

partai untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, ini sangat bermanfaat

(24)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa

rekomendasi yang ingin disampaikan kepada pihak-pihak sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada pengurus partai PDI Perjaungan untuk lebih giat lagi

dalam memberikan pendidikan politik dan sosialisasi politik untuk

meningkatkan partispasi masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan,

seminar, dialog dan kegiatan tersebut jangan dilakukan menjelang pemilihan

umum saja, akan tetapi menjadi program kerja partai yang harus

dilaksanakan.

2. Diharapkan kepada pengurus Partai PDI Perjuangan untuk lebih

berpartisipasi dalam pendidikan politik sehingga masyarakat lebih dapat

memahami politik. Karena kemerdekaan suatu bangsa inii berdasarkan dari

rakyat, apapun keputusan dari rakyat inilah yang menentukan keberhasilan

suatu Negara.

3. Dengan kehadiran Partai PDI Perjuangan dalam dunia politik diharapkan

mampu membawa angin segar bagi kesejahteraan, kecerdasan masyarakat

dalam berpolitik dan bukan hanya memanfaatkan rakyat untuk mengejar

kekuasaan belaka.

4. Diharapkan kepada pengurus Partai PDI Perjuangan agar lebih peka dan

tanggap lagi akan keadaan masyarakat karena bagaimanapun kekuatan

(25)

5. Bagi Peneliti Selanjutnya hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karenanya, peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji ulang

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, 2003. Fungsi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi 2010 cetakan ke-14). Jakarta: PT. Rineka Cipta

Budiardjo, 2009. Dasar-Dasar Ilmu Politik (Edisi revisi cetakan ke 4). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Damsar, 2012. Pengantar Sosiologi Politik (Edisi revisi cetakan ke-2). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Fakultas Ilmu Sosial, 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: FIS Universitas Negeri Medan.

Halking, 2011. Sistem Politik Indonesia. Medan: Universitas Negeri Medan.

, 2009. Ilmu Politik. Medan: Universitas Negeri Medan.

Huda, Ni’matul. 2011. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kirbiantoro, 2006. Pergulatan Ideologi Partai Politik di Indonesia. Jakarta: Inti Media Publisher.

Koirudin, 2004. Partai Politik Dan Agenda Transisi Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Panjaitan, Binsar dan Panjaitan Keysar,2012. Operasional Prosedur Penelitian. Medan: Poda.

Rush,Michael. dan Althoff Philip,2011. pengantar sosiologi politik. Jakarta: PT. raja grafindo persada.

Surbakti, 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tarigan,Natap dan Siregar Fahmi,2010. Ilmu Negara. Medan. FIS Universitas Negeri Medan

Gambar

Tabel 12  Responden Yang Menyatakan Bahwa PDI Perjuangan menganjurkan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bagi penggunaan peta minda, pelajar tidak menghadapi masalah untuk membuat keputusan memilih templet yang paling sesuai untuk menghasilkan nota berbanding penggunaan alat

mendokumentasikan sistem informasi yang terdapat di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK), dengan harapan dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan di masa

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis menyadari atas berkat dan lindunganNya maka penelitian dan penulisan skripsi yang

Untuk sampel tanah dari daerah perakaran tanaman ladang yang terdiri 14 sampel menunjukkan bahwa populasi bakteri Rhizobium tertinggi pada perakaran tanaman singkong

Seperti halnya model Kemp, model lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk terkait dengan pembelajaran adalah model Pengembangan Dick &

Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunyab. daur air,

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Pasal 83 Pemilihan Gagal ayat (1) d. : Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres No.