• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Cervical Root Syndrome E.C Spondylosis Cervical 4-6 Di Pku Muhammadiyah Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Cervical Root Syndrome E.C Spondylosis Cervical 4-6 Di Pku Muhammadiyah Yogyakarta."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI CERVICAL ROOT SYNDROME e.c SPONDYLOSIS CERVICAL 4-6

DI PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan guna untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:

LUNGGUH SIFAUNNAJWAH J 100 012 061

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Tersenyum dan berbahagialah.

Berbagi, dengan berbagi engkau akan kaya dan berbahagia.

Manusia hidup dalam keadaan susah maka bekalilah dengan ilmu

agar dapat menjadi orang pintar yang benar dan jujur sebagai

modal hidup yang bermanfaat agar kau selamat.

Man Jadda Wa Jadda

( Siapa yang bersungguh sungguh maka akan berhasil )

Man Shobaro Zafira

( siapa yang bersabar akan beruntung )

Man Saaro ’Alaa Darbi Washola

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala karunia, kesehatan, kekuatan, dan kejernihan pikiran yang telah di anugerahkan–Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati saya persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :

 Allah SWT yang telah memberikan segala ridho dan rahmatnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

 Kedua Orang tua saya, Bapak Fatoni dan Ibu Yayat Setiawati, yang selalumenyemangati dan mendoakan saya dalam setiap hembusan nafasnya serta selalu memberikan dukungan baik moral maupun material dengan penuh kasih sayang kepada saya.

 Adik saya, Mohammad Hajazi, Rakhe Muflih, dan Zulfa Habibah yang selalu menjadi motivasi saya untuk menjadi lebih baik.

 Sahabat-sahabat saya, Endingtiyas Isyanatungga, Rinta Rizkia dan Atika Norwida Lestari yang menemani, menyemangati, mengajari saya akan banyak hal. Terima kasih. Semoga persahabatan ini bukan hanya persahabatan namun menjadi persaudaraan yang hangat.  Fatimatul Munawaroh, Rinda Aulia Novitasari, Alfinta Septa

(7)

vii

 Kawan seperjuangan selama 6 bulan praktek Komprehensif, Rinda Aulia Novitasari, Rofi’atin, Ditha Eka Putri, Dinar Ragil Santosa,

Dwi Yuda Arianto.

 LPM CAMPUS dan IMM KOM FIK griya mungil yang mengesankan yang menjadi sejarah dalam hidup, dua organisasi yang saya ikuti mengajarkan banyak hal, cinta, cita dan harapan. Yang selalu menjadi rindu akan atmosfer kekeluargaan di dalamnya, tempat yang menggembleng saya menjadi lebih baik.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

Karya Tulis Ilmiah ini saya susun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KONDISI CERVICAL ROOT DI PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA”

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari beberapa pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Suwaji. M. kes, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(9)

ix

4. Ibu Dwi Rosella Komala Sari, S.Fis.,M. Fis, selaku dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah

5. Segenap Dosen dan Staf Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan nasihat. 6. Kedua orang tua dan adik serta keluarga besar saya, yang senatiasa

memberikan doa, dukungan dan semangat.

7. Seluruh teman – teman seperjuangan, Mahasiswa DIII Fisioterapi 2012, terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini.

8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung ikut dan serta membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.

9. Akhir kata penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Penulis mohon maaf bila dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat saya harapkan, guna perbaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2015

(10)

x A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan... 4

D. Manfaat... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi ... 6

B. Deskripsi Problematika Fisioterapi ... 27

C. Teknologi Interverensi Fisioterapi ... 28

BAB III PROSES FISIOTERAPI A. Pengkajian Fisioterapi ... 34

(11)

xi

C. Tujua Fisioterapi ... 42 D. Penatalaksanaan Fisioterapi ... 42 E. Evaluasi ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil... 46 B. Pembahasan ... 48

BAB V PENUTUP

A. Simpulan... 52 B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN

A. Laporan Status Klinik

B. Persetujuan Tindakan (Inform Consent) C. Lembar Pemeriksaan (Neck Disability Index) D. Fotocopy Lembar Konsultasi

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Otot - otot penggerakFlexi,Extensi,Lateral flexi,Side rotasi

dan persarafannya ... 19

Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan nyeri sebelum terapi ... 39

Tabel 2.3 Hasil pemeriksaan nyeri dengan VDS ... 46

Tabel 2.4 Hasil evaluasi spasme dengan palpasi ... 47

Tabel 3.1 Hasil evaluasi lingkup gerak sendi ... 47

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Susunan Tulang Punggung... 13

Gambar 2.2 Vertebral Cervicalis I tampak kaudal... 15

Gambar 2.3 Vertebral Cervicalis II tampak ventral ... 17

Gambar 2.4 Otot-otot leher dilihat dari samping ... 20

Gambar 2.5 Otot-otot leher dilihat dari anterior ... 21

Gambar 3.1 Tes Lhermite ... 40

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

CRS Cervical Root Syndrome IR Infra Red

ISOM International Standart of Measurement LGS Lingkup Gerak Sendi

NDI Neck Disability Index ROM Range of Motion

(15)

xv

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISICERVICAL ROOT SYNDROME e.c SPONDYLOSIS CERVICAL 4-6DI PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (Lungguh Sifaunnajwah, 2015, 56 Halaman)

ABSTRAK

Latar Belakang: Cervical Root Syndrome adalah nyeri yang terbatas pada regio cervical, yang ditandai dengan peningkatan nyeri, terjadi spasme otot, keterbatasan gerak, dan keterbatasan fungsional. Modalitas yang diberikan pada kondisi ini Infra Red (IR) dan Transcuteneous Electrical Nerve Stimulation (TENS).

Tujuan: Untuk mengetahui manfaat pemberian modalitas IR dan TENS, dalam menurunkan nyeri, meningkatkan LGS, dan meningkatkan aktivitas fungsional. Metode: Metode fisioterapi yang digunakan dalam kasus tersebut yaitu dengan modalitas IR dan TENS. Evaluasi dilakukan dengan metode pengukuran nyeri (VDS), pengukuran spasme (palpasi), pengukuran LGS (goneometer), dan aktivitas fungsional (SkalaNeck Disability Index).

Hasil: Setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan hasil penurunan nyeri tekan T1:nyeri cukup berat menjadi T6: nyeri ringan, nyeri gerak T1:nyeri cukup berat menjadi T6:nyeri ringan; peningkatan lingkup gerak sendi cervical, extensi T1:30° menjadi T6:35°, rotasi dekstra T1: 45° menjadi T6:50°; penurunanspasme m.uppertrapeziuz T1: spasme masih ada menjadi T6: spasme berkurang; peningkatan aktivitas fungsional T1: 50% menjadi T6: 24%.

Kesimpulan: Pada kasus tersebut modalitas IR dan TENS, dapat menurunkan nyeri, meningkatkan LGS, menurunkan spasme otot, dan peningkatan aktivitas fungsional.

(16)

xvi

PHYSIOTHERAPY TREATMENT IN CONDITIONSCERVICAL ROOT SYNDROME e.c CERVICAL SPONDYLOSIS 4-6AT PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (Lungguh Sifaunnajwah, 2015, 56 Pages)

ABSTRACT

Background:Cervical Root Syndromeis limited pain in cervical region, which is characterized by an increase in pain, limitation of motion, muscle spasm, and functional limitations. Modalities are given to this condition Infra Red (IR) and Transcuteneous Electrical Nerve Stimulation(TENS).

Objective:To know the benefits of modalities IR and TENS in reduces the pain, improving ROM, reduces the muscle spasm, and increase functional activity. Methods: Physiotherapy methods used in the case that the modalities IR and TENS. The evaluation was done by the method of measurement of pain (VDS), ROM measurement (measuring goneometry), muscle spam (palpation), and functional activity (Neck Disability Index).

Results: After 6 treatments of therapy showed a decrease in pain relief press T1: moderate pain to T6: mild pain, motion pain T1: moderate pain to T6: mild pain; increase range of motion cervical extention T1:30° to T6:35°, dexta rotation T1: 45° to T6:50°; reduces the muscle spasm T1: had muscle spasm fixed T6: decreased muscle spam; increase in functional activity T1: 50% to T6: 24%. Conclusion: In the case of modalities IR and TENS can reduces the pain, improving ROM, reduces the muscle spasm, and increase functional activity. Keywords:Cervical Root Syndrome, Spondylosis, IR, TENS.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya Hasratuddin (2013, hlm. 3) menyatakan “…hasil pendidikan sekolah di Indonesia hanya mampu menghasilkan insan-insan yang kurang memiliki kesadaran diri,

Untuk tujuan IB pada Attacus atlas dapat dilakukan preservasi semen menggunakan Larutan fisiologis mammalia sebagai larutan pengencer dextrose dan disimpan dalam

instansi memiliki pengelolaan sistem yang baik untuk menjaga.. kelangsungan sumber daya yang

Penelitian ini berjudul “pelatihan keroncong pada remaja usia 12 -20 tahun di Batavia Sunda Kelapa Marina. Batavia Sunda Kelapa Marina merupakan sebuah perusahaan yang

Kram adib raia.. Diki Nanang

light box. Realisasi cetak sparasi satu warna. Media/bahan berupa kertas HVS 80 gr. j.Teknik jilid buku dengan teknik jilid spiral. 2) Format poster adalah por tra it atau vertikal.

Based on Felder's description (Felder and Silverman, 1988), students preferences in the learning process include styles that student prefers to process

bahan-bahan yang digunakan adalah pasir klaten, batu pecah Boyolali, semen merk Gresik, air di ambil dari Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil