vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This case study aims to determine the role undertaken by Internal Audit in achieving corporate goals. The method used to determine the role of Internal Audit adaah perform direct observation of activities undertaken by the Internal Audit and also through interviews with the Internal Audit and the management and employees. Internal Audit is a unit of analysis in this case study. This case study proves that Internal Audit has a role to achieve corporate goals.The role of Internal Audit is to detect fraud in order to protect company property and provides consulting services to management in assessing the quality of performance in accordance with the expected goals. In this case study ditujukkan also that the role of Internal Audit is helping companies in their search for profit. Although the Internal Aduit not run across a role as well as on the theoretical basis but there is enough evidence to show the importance of the role of Internal Audit in the quest for corporate profits.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Studi kasus ini bertujuan untuk menentukan peranan yang dijalankan oleh Internal Audit didalam mencapai tujuan perusahaan. Metode yang digunakan untuk menetapkan peranan Internal Audit adaah melakukan observasi secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pihak Internal Audit dan juga melalu wawancara dengan pihak Internal Audit serta pihak manajemen dan karyawan perusahaan. Internal Audit merupakan unit analisis dalam studi kasus ini. Studi kasus ini membuktikan bahwa Internal Audit memiliki peranan mencapai tujuan perusahaan. Peranan Internal Audit adalah mendeteksi kecurangan guna melindungi harta perusahaan serta memberikan jasa konsultasi kepada pihak manajemen dalam menilai mutu kinerja yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam studi kasus ini ditujukkan pula bahwa peranan Internal Audit sangat membantu perusahaan dalam upaya mencari laba. Walaupun Internal Aduit tidak menjalankan seluruh peran seperti yang terdapat pada landasan teori namun bukti yang ada cukup untuk menunjukkan pentingnya peranan Internal Audit dalam upaya mencari laba perusahaan.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
ix Universitas Kristen Maranatha
2.3 Laba... 12
2.3.1 Pengertian Laba ... 12
2.3.2 Karakteristik Laba ... 13
2.3.3 Pendekatan Laba ... 17
2.3.3.1 Pendekatan Transaksi Untuk Mengukur Laba ... 17
2.3.3.2 Pendekatan Aktivitas Untuk Mengukur Laba ... 17
2.4 Internal Audit ... 18
2.4.1 Pengertian Internal Audit ... 18
2.4.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Internal Audit ... 21
2.4.3 Fungsi dan Tanggungjawab Internal Audit ... 23
2.4.4 Fungsi dan Kedudukan Internal Audit ... 27
2.4.5 Kode Etik ... 29
2.4.6 Klasifikasi Internal Audit ... 35
BAB III METODE PENELITIAN... 38
3.6 Tahap Penganalisisan Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
x Universitas Kristen Maranatha
4.1.1 Sejarah Singkat ... 44
4.1.2 Struktur Organisasi ... 46
4.2 Aktivitas Perusahaan ... 48
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49
4.3.1 Peranan Internal Audit ... 49
4.4 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 55
4.4.1 Peranan Internal Audit untuk medeteksi kecurangan yang berhubungan dengan harta perusahaan untuk memastikan adanya perlindungan terhadap harta perusahaan ... 55
4.4.2 Peranan Internal Audit dalam memberikan jasa konsultasi kepada pihak manajemen untuk menilai mutu kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 72
LAMPIRAN ... 73
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Hasil Jawaban Kuesioner: Peranan Internal Audit dalam
upaya mendeteksi kecurangan ... 55
Tabel II Hasil Jawaban Kuesioner: Kegiatan Konfirmasi yang dilakukan
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuisioner Peranan Internal Audit dalam upaya
mendeteksi kecurangan dan mencari laba ... 73
Lampiran B Kuesioner yang diberikan kepada Direktur Utama... 76
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha di Indonesia ada yang meningkat dan ada yang
menurun, pada perusahaan yang perkembangannya meningkat mengakibatkan
aktivitas perusahaan semakin luas. Pimpinan perusahaan dalam situasi yang
demikian dituntut untuk berusaha dengan segala cara dalam mengatasi semua
masalah yang terjadi dalam perusahaan, agar perusahaan yang dikelola dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan semakin berkembang,
sehingga pemilik perusahaan tidak dapat mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi
dalam perusahaan secara langsung. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat bantu
sehingga pemilik tidak kehilangan kendali terhadap seluruh operasi dan aktivitas
perusahaan. Alat tersebut dikenal dengan pengendalian intern.
Pengendalian intern dirancang untuk memberikan jaminan yang memadai
bahwa kekeliruan dan ketidakberesan tidak akan terjadi, dengan mempertimbangkan
biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakannya dan manfaat yang didapat
dengan adanya pengendalian intern tersebut. Hal ini berarti bahwa pengendalian
intern tidak dimaksudkan untuk meniadakan semua kekeliruan dan ketidakberesan,
akan tetapi suatu pengendalian intern yang baik dapat menekan terjadinya kekeliruan
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
Di dalam Standar Profesional Akuntan Publik (2001 : 150.2) yang telah
ditetapkan dan disyahkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia, dijelaskan pada bagian
standar pemeriksaan lapangan, bahwa pemahaman yang memadai atas pengendalian
intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan
lingkup pengujian yang akan dilakukan. Dengan demikian dalam setiap pemeriksaan
laporan keuangan, pemeriksa diharuskan untuk memahami pengendalian intern
secara memadai. Pemahaman atas pengendalian intern yang memadai, akan dapat
membantu pemeriksa untuk melaksanakan pemeriksaan yang efektif dan efisien
melalui penetapan rencana atas program pemeriksaan yang relevan.
Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju maka sebuah
perusahaan yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat
perusahaan hidup dalam jangka panjang, artinya perusahaan harus mempertahankan
kelangsungan hidupnya melalui pencapaian tujuan labanya. Suatu tujuan akan
tercapai apabila perusahaan dikelola dengan baik, sehingga sesuai dengan harapan
yang ditetapkan oleh perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai dengan didirikannya suatu perusahaan umumnya
adalah sama, yaitu mencari dan mencapai laba yang optimal. Menurut Suwardjono
(2008 : 464) laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan
barang dan jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapat diatas (biaya total
yang melekat dalam kegiatan produksi dan penyerahan barang atau jasa). Tujuan ini
lalu dikembangkan dengan tujuan selanjutnya yaitu perkembangan dan kelangsungan
hidup perusahaan yang berkesinambungan. Untuk mencapai tujuan tersebut
diperlukan pengelolaan yang efektif dan kebutuhan yang tepat dalam penggunaan,
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
mendefinisian laba sebagai pendapatan dikurangi biaya merupakan pendefinisian
secara struktural atau sintaktik karena laba tidak didefinisi secara terpisah dari
pengertian pendapatan dan biaya. Pimpinan perusahaan yang bijaksana akan selalu
mengusahakan jumlah laba yang diperoleh meningkat setiap tahunnya, karena
jumlah laba tersebut merupakan pengukur kemajuan perusahaan atau keberhasilan
seorang pemimpin perusahaan.
Menurut SFAC No. 1 dan dalam Belkaoui (2000:332) mengasumsikan
bahwa laba akuntansi merupakan ukuran yang baik dari kinerja suatu perusahaan dan
bahwa laba akuntansi dapat digunakan untuk meramalkan arus kas masa depan.
Disamping itu perusahaan juga dituntut untuk mampu mempertahankan
eksistensinya secara stabil dan langgeng agar dapat terus berkembang. Oleh karena
itu, perlu dilakukan pengawasan secara terus-menerus terhadap seluruh aktivitas
perusahaan.
Pengawasan pada perusahaan kecil yang umumnya dipimpin oleh pemiliknya
sendiri dapat melakukan pengawasan secara langsung terhadap seluruh aktivitas
organisasi perusahaan. Namun, seiring dengan berkembangnya perusahaan tersebut,
secara otomatis telah meningkat pula aktivitas dan masalah yang dihadapi oleh
perusahaan semakin kompleks.
Dengan demikian pengawasan yang merupakan aspek penting dalam suatu
perusahaan mempunyai peranan kunci dalam rangka keberhasilan pencapaian tujuan
perusahaan. Untuk menjamin efektifitas pengawasan internal tersebut manajemen
dapat mendelegasikan wewenang kepada internal auditor untuk memonitori secara
terus-menerus dan melakukan penilaian terhadap struktur pengawasan internal
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
mempunyai andil yang sangat penting dalam prekteknya untuk membantu
perusahaan mencapai tujuan utamanya tersebut, yaitu mencari laba. Internal audit
merupakan suatu fungsi penilaian yang independen, yang ditetapkan dalam suatu
organisasi untuk menguji dan menilai aktivitas-aktivitas organisasi sebagai suatu jasa
terhadap organisasi tersebut (Tunggal,2000:2).
Fungsi internal auditor adalah untuk memastikan bahwa segala aktivitas
perusahaan yang dilaksanakan telah berjalan sebagaimana mestinya. Menurut
Bambang (2003:20) mengemukakan bahwa internal audit adalah “suatu fungsi
penilaian yang bebas dalam suatu organisasi, guna menelaah atau mempelajari dan
menilai kegiatan-kegiatan perusahaan guna memberikan saran-saran kepada
manajemen”. Untuk mewujudkan fungsi ini maka internal auditor bertugas
melakukan pengawasan internal terhadap prosedur-prosedur yang ada maupun
ketaatan karyawan dengan peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Apabila dijumpai
penyimpangan di lapangan, maka internal auditor harus memberitahukannya kepada
manajemen dalam bentuk laporan auditor internal berikut saran-saran perbaikan yang
diperlukan.
CV. NANJAYA TRANSPORT merupakan salah satu perusahaan konstruksi
yang sedang berkembang di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Namun, didalam
perusahaan ini internal auditnya tidak berfungsi sebagai mana semestinya, hal ini
membuat pemilik perusahaan melihat bahwa dengan adanya internal audit tidak
memiliki pengaruh dan hanya memperbesar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
tersebut dan mengurangi laba yang diperoleh. Padahal dengan adanya internal audit
maka akan membantu semua pihak termasuk karyawan agar pekerjaan dapat
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
analisis-analisis, penilaian-penilaian, saran-saran, bimbingan-bimbingan, dan
informasi yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dipelajari, ditelaah, dan
dinilainya.
Menyadari bahwa pentingnya peranan internal audit dan kedudukan internal
audit untuk menjamin pengawasan yang baik bagi perusahaan sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai, oleh karena itu penulis tertarik untuk melihat secara
langsung bagaimana kinerja internal audit di CV. NANJAYA TRANSPORT dan
memberikan masukan tentang apa saja tanggung jawab dan peranan seorang internal
audit di dalam perusahaan. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat mencapai setiap
tujuan-tujuan perusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dari latar
belakang inilah penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul:
“PERANAN INTERNAL AUDIT DALAM UPAYA MENCARI LABA
PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI CV. NANJAYA TRANSPORT di
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dank arena perumusan masalah
merupakan langkah yang penting dalam penulisan skripsi ini, maka penulis mencoba
merumuskan masalah yang menjadi dasar penyusunan skripsi ini:
Apakah pelaksanaan kegiatan internal audit yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai?
Apakah Internal Auditor berperan di dalam upaya mencari laba pada perusahaan transportasi CV. NANJAYA TRANSPORT di PALEMBANG?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan Internal Audit dalam mencari laba yang maksimal di
dalam perusahaan.
2. Untuk mengetahui memadai atau tidaknya internal audit yang dilaksanakan
perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut:
1. Bagi penulis, mengetahui dan menambah pengetahuan penulis tentang apa yang
diteliti melalui penelitian ini penulis dapat mengamati secara langsung bagaimana
pelaksanaan dilapangan dan membandingkannya dengan berbagai teori yang
berhubungan dengan masalah penelitian.
2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
keberadaan internal audit didalam perusahaan dan apakah internal auditor tersebut
sudah menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak
perusahaan.
3. Memberikan informasi mengenai apa itu internal audit dan bagaimana internal
audit itu dapat berperan didalam suatu perusahaan serta untuk mengetahui apakah
69 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap CV NANJAYA
TRANSPORT, maka simpulan yang didapat adalah perusahaan ini peranan internal
audit dalam upaya mencari laba yang optimal perusahaan sudah cukup memadai dan
berperan efektif. Peranan-peranan yang dilakukan oleh seorang Internal Audit pada
CV NANAJAYA TRANSPORT adalah:
1. Peran Internal Audit untuk mendeteksi kecurangan yang berhubungan dengan
harta perusahaan untuk memastikan adanya perlindungan terhadap harta
perusahaan.
Yang akan dilakukan internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah
mengaudit fungsi manajemen kas, melakukan kontrol atas persediaan,
mengidentifikasi perkiraan yang meragukan, melakuakn pemeriksaan atas
dokumen-dokumen yang janggal. Semua ini dilakukan untuk menyusun suatu
prosedur pemeriksaan yang sesuai dan tepat yang kemudian dapat digunakan
untuk melakukan verifikasi terhadap keberadaan suatu harta.
2. Peran Internal Audit dalam memberikan konsultasi kepada Direktur Utama dan
pihak manajemen untuk menilai mutu kinerja dalam melaksanakan
tanggungjawab yang diberikan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 70
Universitas Kristen Maranatha
Yang dilakukan internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah
memberikan bantuan kepada internal audit dalam menjalankan perannya ini
adalah memberikan bantuan kepada manajer untuk menentukan tujuan, sasaran
dan sistem, serta memberikan pendapat mengenai efisiensi dan efektivitas kinerja
pelaksanaan tanggung jawab. Kegiatan ini dilakukan internal audit untuk
memastikan bahwa tidak terdapat kesalahpahaman atau kesalahan penafsiran
tentang tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sehingga berdasarkan apa yang akan dilakukan oleh internal audit pada CV
NANJAYA TRANSPORT untuk memperbaiki kinerja yang ada di perusahaan ini
maka dapat disimpulkan apabila CV NANJAYA TRANSPORT menggunakan jasa
internal audit maka upaya mencari dan mencapai laba yang optimal buakan ahanya
menjadi sebuah mimpi. Tetapi dapat dirasakan secara nyata, dengan adanya seorang
internal audit perusahaan akan merasakan keuntungan jangka panjangnya dengan
meningkatnya laba perusahaan maka perusahaan nanjaya pun akan dapat
memperluas jaringan kerjanya, dapar membuka cabang di kota-kota maju, seperti
Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya, dapat meningkatkan taraf kehidupan para
pegawai, dan masih banyak keuntunga-keuntungan lainnya. Tetapi apabila
perusahaan tidak menggunakan jasa seorang internal audit maka laba perusahaan
akan semakin kecil, tarf kehidupan karyawan yang tidak korupsi akan tidak
meningkat, dan perusahaan akan bangkrut.
5.2 Saran
Diketahui bahwa pelaksanaan internal audit yang diselenggarakan oleh internal audit
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 71
Universitas Kristen Maranatha
yang diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi bagian internal audit dalam
melaksanakan audit pada harta perusahaan pada masa yang akan dating agar dalam
upaya mencari laba yang maksimal dapat tercapai.
Dan adanya perbaikan di dalam prosedur pembukuan dan bukti-bukti kas
keluar dan masuk sehingga dokumen perusahaan tidak hilang dan juga harta
perusahaan tidak hilang dan laba perusahaan dapat meningkat. Dan di dalam
melakukan tindak lanjut dalam pengawasan pelaksanaan rekomendasi tersebut. Hal
ini bukan saja bertujuan agar auditor dapat melihat secara langsung proses
pelaksanaan rekomendasi tersebut, tetapi juga mempercepat penanggulangan
kelemahan dan perbaikan dari objek atau bagian yang diperiksa. Jangan sampai harta
perusahaan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mementingkan keuntungan
dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain. CV NANJAYA TRANSPORT juga
harus dapat lebih memperhatikan bukti-bukti yang dipergunakan didalam kegiatan
pemeriksaan agar nantinya bukti-bukti tersebut sifatnya lebih formal, tertulis dan
memiliki dasar hokum yang lebih kuat. Hal ini dikarenakan selama mengadakan
penelitian penulis menemukan bahwa kebanyakan bukti-bukti yang dipergunakan
oleh CV NANJAYA TRANSPORT lebih bersifat lisan yang disampaikan langsung
72
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan), Jilid Dua, Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Anis Chariri dan Imam Ghozali. (2007). Laba Perusahaan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Belkaoui, Ahmed. (2003). Laba, Terjemahan oleh Budhi Pujiharto. Yogyakarta: AK Group.
Febrianto,R. dan E. Widiastuty. (2005). Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana yang
Lebih Bermakna Bagi Investor? SNA VIII (Solo): 159-169.
Hartadi, Bambang. (2004). Auditing Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap
Pendahuluan, edisi I, Yogyakarta.
Hiro Tugiman. (2004). Tantangan dan Prospek Profesi Internal Audit di Indonesia. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2004. Standart Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Jafaar, Redwan. ( 2002), Auditing: Modul Pendidikan dan Pelatihan, BPKP, Jakarta.
Kosasih, Rukhyat. (2000). Auditing Prinsip dan Prosedur Buku Dua, Edisi Revisi, Penerbit Ananda, Yogyakarta.
Mulyadi. (2002), Auditing, Buku Satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Suripto Samid. (2003). Peran Internal Audit Sebagai alat Manajemen Untuk
Mengurangi Resiko, Jurnal Akuntansi dan Keuangan 49-59.
Tjitrosudojo, Soemarjo. (2002). Menuju Pemeriksaan Pengelolaan (Management