• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Sosial Meminimalisir Sejak Dini Tingkat Vandalisme Jenis Coretan Liar di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Sosial Meminimalisir Sejak Dini Tingkat Vandalisme Jenis Coretan Liar di Kota Bandung."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN………... I

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... II

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... III

KATA PENGANTAR………... IV

DAFTAR ISI………..….... VI

DAFTAR GAMBAR………...…... IX

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...………..…... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup...……….... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah..………..……... 3

1.2.2 Rumusan Masalah.………..……….…..….. 3

1.2.3 Ruang Lingkup...………...…………...…….. 3

1.3 Tujuan Perancangan...………...….…………...……. 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data....………..…...…... 4

1.5 Skema Perancangan...….…... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Vandalisme... 7

2.2 Psikologis Pelajar... 8

2.3 Desain Komunikasi Visual... 9

2.4 Kampanye... 10

2.5 Mural dan Graffiti... 10

2.6 Teknik Ilustrasi... 11

2.7 Pemilihan Media... 11

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 13

(2)

vii |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

3.1.2 Perda K3... 14

3.1.3 Lembaga Pendukung... 14

3.1.3.1 PT ICI Paints Indonesia... 14

3.1.3.2 FAB Family... 15

3.1.4 Vandalisme di Kota Bandung... 16

3.1.5 Hasil Wawancara... 17

3.1.6 Analisis Wawancara... 19

3.1.7 Grafik Kuesioner... 20

3.1.8 Analisis Kuesioner... 23

3.1.9 Tinjauan Karya Sejenis... 24

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasrkan Data dan Fakta... 25

3.2.1 Kampanye Meminimalisir Vandalisme... 25

3.2.2 STP... 25

3.2.3 SWOT... 27

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi... 29

4.1.1 Sosialisasi / Conditioning... 29

4.1.2 Event... 29

4.1.3 Penanaman Mind Set / Reminding... 30

4.2 Konsep kreatif... 31

4.2.1 Konsep Visual... 30

4.2.2 Konsep Verbal... 32

4.3 Konsep Media... 33

4.3.1 Poster Berseri... 33

4.3.2 Banner... 33

4.3.3 Majalah Sekolah... 33

4.3.4 Umbul-Umbul dan Spanduk... 33

4.3.5 Gimmick... 33

4.3.6 Koran... 33

4.3.7 Internet... 34

(3)

viii |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

4.3.9 Timeline... 34

4.4 Hasil Karya... 35

4.4.1 Logo... 35

4.4.2 Poster Conditioning... 36

4.4.3 Poster Acara... 37

4.4.4 Poster Reminding... 38

4.4.5 Website... 39

4.4.6 Majalah Sekolah... 40

4.4.7 Banner... 41

4.4.8 Spanduk dan Umbul-umbul... 42

4.4.9 Gimmick... 43

4.4.10 Media Acara... 45

4.5 Budgeting... 47

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...……...………...……... 48

5.1 Kesimpulan tema...…..……….….….. 48

5.1 Kesimpulan Karya...…..……….…….. 49

5.1.2.1 Saran dan Masukan Penguji Sidang Tugas Akhir…...….. 49

5.1.2.2 Kesimpulan penulis...…...….. 50

5.2 Saran...………...……….... 51

5.2.1 Saran Umum..………...………..……... 51

5.2.2 Saran Khusus.………...……..……….…..….. 51

DAFTAR PUSTAKA...52

LAMPIRAN I PERTANYAAN WAWANCARA

LAMPIRAN II PERTANYAAN KUESIONER

LAMPIRAN III SKETSA

(4)

ix |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Dinas Sosial Kota Band... 13

Gambar 2. Logo PT ICI Paints Indonesia... 14

Gambar 3. Logo FAB Family... 15

Gambar 4. Foto Vandalisme I... 16

Gambar 5. Foto Vandalisme II... 16

Gambar 6. Grafik Kuesioner I... 20

Gambar 7. Grafik Kuesioner II... 20

Gambar 8. Grafik Kuesioner III... 21

Gambar 9. Grafik Kuesioner IV... 21

Gambar 10. Grafik Kuesioner V... 22

Gambar 11. Grafik Kuesioner VI... 22

Gambar 12. Tinjauan Karya Sejenis I... 24

Gambar 13. Tinjauan Karya Sejenis II... 24

Gambar 14. Tinjauan Karya Sejenis III... 24

Gambar 15. Tinjauan Karya Sejenis IV... 24

Gambar 16. Tinjauan Karya Sejenis V... 24

Gambar 17. Tinjauan Karya Sejenis VI... 24

Gambar18. Tinjauan Karya Sejenis VII... 25

Gambar 19. Tinjauan Karya Sejenis VIII... 25

Gambar 20. Tinjauan Karya Sejenis IX... 25

Gambar 21. Timeline... 34

Gambar 22. Logo... 35

Gambar 23. Poster Conditioning I ... 36

Gambar 24. Poster Conditioning II... 36

Gambar 25. Poster Sahabat Seni ... 37

Gambar 26. Poster Invasi Seni ... 37

Gambar 27. Poster Perang Seni ... 37

Gambar 28. Poster Reminding ... 38

Gambar 29. Web Banner ... 39

Gambar 30. Website I ... 39

Gambar 31. Website II... 39

Gambar 32. Website III... 39

(5)

x |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

Gambar 34. Majalah II ... 40

Gambar 35. Banner I ... 41

Gambar 36. Banner II... 41

Gambar 37. Spanduk ... 42

Gambar 38. Umbul-umbul ... 42

Gambar 39. Pin... 43

Gambar 40. Stiker... 43

Gambar 41. Cat Semprot... 43

Gambar 42. Botol Minum... 43

Gambar 43. Topi ... 43

Gambar 44. Baju... 44

Gambar 45. Tiket... 45

Gambar 46. Koran... 45

Gambar 47. Kendaraan Umum... 46

Gambar 48. Tenda... 46

Gambar 49. Panggung... 46

(6)

vi |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN………... I

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... II

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... III

KATA PENGANTAR………... IV

DAFTAR ISI………..….... VI

DAFTAR GAMBAR………...…... IX

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...………..…... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup...……….... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah..………..……... 3

1.2.2 Rumusan Masalah.………..……….…..….. 3

1.2.3 Ruang Lingkup...………...…………...…….. 3

1.3 Tujuan Perancangan...………...….…………...……. 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data....………..…...…... 4

1.5 Skema Perancangan...….…... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Vandalisme... 7

2.2 Psikologis Pelajar... 8

2.3 Desain Komunikasi Visual... 9

2.4 Kampanye... 10

2.5 Mural dan Graffiti... 10

2.6 Teknik Ilustrasi... 11

2.7 Pemilihan Media... 11

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 13

(7)

vii |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

3.1.2 Perda K3... 14

3.1.3 Lembaga Pendukung... 14

3.1.3.1 PT ICI Paints Indonesia... 14

3.1.3.2 FAB Family... 15

3.1.4 Vandalisme di Kota Bandung... 16

3.1.5 Hasil Wawancara... 17

3.1.6 Analisis Wawancara... 19

3.1.7 Grafik Kuesioner... 20

3.1.8 Analisis Kuesioner... 23

3.1.9 Tinjauan Karya Sejenis... 24

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasrkan Data dan Fakta... 25

3.2.1 Kampanye Meminimalisir Vandalisme... 25

3.2.2 STP... 25

3.2.3 SWOT... 27

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi... 29

4.1.1 Sosialisasi / Conditioning... 29

4.1.2 Event... 29

4.1.3 Penanaman Mind Set / Reminding... 30

4.2 Konsep kreatif... 31

4.2.1 Konsep Visual... 30

4.2.2 Konsep Verbal... 32

4.3 Konsep Media... 33

4.3.1 Poster Berseri... 33

4.3.2 Banner... 33

4.3.3 Majalah Sekolah... 33

4.3.4 Umbul-Umbul dan Spanduk... 33

4.3.5 Gimmick... 33

4.3.6 Koran... 33

4.3.7 Internet... 34

(8)

viii |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

4.3.9 Timeline... 34

4.4 Hasil Karya... 35

4.4.1 Logo... 35

4.4.2 Poster Conditioning... 36

4.4.3 Poster Acara... 37

4.4.4 Poster Reminding... 38

4.4.5 Website... 39

4.4.6 Majalah Sekolah... 40

4.4.7 Banner... 41

4.4.8 Spanduk dan Umbul-umbul... 42

4.4.9 Gimmick... 43

4.4.10 Media Acara... 45

4.5 Budgeting... 47

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...……...………...……... 48

5.1 Kesimpulan tema...…..……….….….. 48

5.1 Kesimpulan Karya...…..……….…….. 49

5.1.2.1 Saran dan Masukan Penguji Sidang Tugas Akhir…...….. 49

5.1.2.2 Kesimpulan penulis...…...….. 50

5.2 Saran...………...……….... 51

5.2.1 Saran Umum..………...………..……... 51

5.2.2 Saran Khusus.………...……..……….…..….. 51

DAFTAR PUSTAKA...52

LAMPIRAN I PERTANYAAN WAWANCARA

LAMPIRAN II PERTANYAAN KUESIONER

LAMPIRAN III SKETSA

(9)

ix |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Dinas Sosial Kota Band... 13

Gambar 2. Logo PT ICI Paints Indonesia... 14

Gambar 3. Logo FAB Family... 15

Gambar 4. Foto Vandalisme I... 16

Gambar 5. Foto Vandalisme II... 16

Gambar 6. Grafik Kuesioner I... 20

Gambar 7. Grafik Kuesioner II... 20

Gambar 8. Grafik Kuesioner III... 21

Gambar 9. Grafik Kuesioner IV... 21

Gambar 10. Grafik Kuesioner V... 22

Gambar 11. Grafik Kuesioner VI... 22

Gambar 12. Tinjauan Karya Sejenis I... 24

Gambar 13. Tinjauan Karya Sejenis II... 24

Gambar 14. Tinjauan Karya Sejenis III... 24

Gambar 15. Tinjauan Karya Sejenis IV... 24

Gambar 16. Tinjauan Karya Sejenis V... 24

Gambar 17. Tinjauan Karya Sejenis VI... 24

Gambar18. Tinjauan Karya Sejenis VII... 25

Gambar 19. Tinjauan Karya Sejenis VIII... 25

Gambar 20. Tinjauan Karya Sejenis IX... 25

Gambar 21. Timeline... 34

Gambar 22. Logo... 35

Gambar 23. Poster Conditioning I ... 36

Gambar 24. Poster Conditioning II... 36

Gambar 25. Poster Sahabat Seni ... 37

Gambar 26. Poster Invasi Seni ... 37

Gambar 27. Poster Perang Seni ... 37

Gambar 28. Poster Reminding ... 38

Gambar 29. Web Banner ... 39

Gambar 30. Website I ... 39

Gambar 31. Website II... 39

Gambar 32. Website III... 39

(10)

x |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

Gambar 34. Majalah II ... 40

Gambar 35. Banner I ... 41

Gambar 36. Banner II... 41

Gambar 37. Spanduk ... 42

Gambar 38. Umbul-umbul ... 42

Gambar 39. Pin... 43

Gambar 40. Stiker... 43

Gambar 41. Cat Semprot... 43

Gambar 42. Botol Minum... 43

Gambar 43. Topi ... 43

Gambar 44. Baju... 44

Gambar 45. Tiket... 45

Gambar 46. Koran... 45

Gambar 47. Kendaraan Umum... 46

Gambar 48. Tenda... 46

Gambar 49. Panggung... 46

(11)

1 |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Bandung merupakan kota multikultur yang kerap dikunjungi oleh wisatawan

lokal pada saat akhir pekan. Kita harus menjaga dan merawat keindahan dari kota

Bandung, yang merupakan kota dimana kita tinggal, hidup dan beraktifitas agar kita

dapat merasa bangga jika ada turis yang datang ke kota ini.

Banyak turis-turis lokal berwisata ke Bandung terlebih saat akhir pekan, Bandung

dipadati oleh mobil-mobil dari luar kota. Alasan yang mendasari mereka

mengunjungi kota Bandung terdiri dari beberapa faktor seperti keindahan alam,

udara segar, ataupun fashion. Keindahan kota Bandung mendapat apresiasi dari

jaman kolonial dahulu kala yang membuatnya memperoleh julukan Paris Van Java,

karena pemerintah Belanda merasa alam kota Bandung menyerupai keindahan alam

dari kota Paris pada masa itu. (www.parisvanjava.com – 8 Februari 2012/11:34 WIB)

Tetapi pada masa sekarang ini, Bandung sudah tidak sama lagi seperti dahulu kala.

Pembangunan di seluruh daerah membuat alam kota Bandung menjadi tidak seasri

seperti dulu lagi. Hal tersebut tidak dapat dihindari karena penduduk Bandung yang

bertambah setiap tahunnya (news.okezone.com – 13 Maret 2012/17:31 WIB). Tetapi seiring dengan pembangunan yang terjadi, pada bangunan-bangunan tersebut sering

dijumpai coretan-coretan liar atau bisa juga disebut sebagai graffiti yang termasuk ke

dalam salah satu bentuk vandalisme. Hal tersebut tidak disertai dengan sanksi tegas

dari pihak kepolisian yang hanya menganggap tindakan itu hanyalah tipiring (tindak

pidana ringan) sehingga tindak perilaku seperti itu terus berlanjut dan semakin

merajalela. Kejadian tersebut mengakibatkan lingkungan menjadi tercemar, rusak,

(12)

2 |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a Vandalisme merupakan perbuatan merusak hasil karya seni dan barang berharga

lainnya atau dapat juga diartikan sebagai tindak penghancuran secara kasar dan

ganas, dimana hal tersebut membuat kota Bandung menjadi tidak indah lagi. Tindak

perusakan terjadi di sebagian besar wilayah di kota Bandung, seperti pada fasilitas

halte bus, jembatan layang Pasupati, tiang listrik, pohon-pohon, dan beberapa tempat

lagi yang tersebar di kota Bandung.(www.pikiran-rakyat.com – 13 Maret 2012/17:34 WIB)

Banyak faktor yang harus dilakukan agar kota Bandung menjadi tampak lebih indah,

seperti program penanaman pohon, pemakaian kendaraan minim polusi dan lain

sebagainya. Faktor-faktor diatas sudah sering diangkat melalui berbagai media, tetapi

masalah vandalisme jarang sekali dilakukan penyuluhan yang mendalam, padahal

vandalisme merupakan salah satu penunjang dari keindahan kota Bandung.

(argax.polresacehtenggara.com – 3 Januari 2012/20:13 WIB)

Observasi di lapangan menunjukkan bahwa kota Bandung sebagai ibu kota Jawa

Barat memang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Maka dari itu,

tingkat vandalisme haruslah diminimalisir agar kota Bandung menjadi lebih bersih

dan indah, karena kota yang indah merupakan cerminan atau pencitraan dari

masyarakat di dalamnya, selain itu juga turut merealisasikan slogan kota Bandung

yaitu BERMARTABAT (Bersih Makmur Taat Bersahabat) dan slogan penataan kota

yaitu BERHIBER (Bersih Hijau Berbunga).

Vandalisme di kota Bandung dapat diminimalisir melalui penerapan kampanye sosial

terhadap para pelajar tingkat SMP hingga SMA. Menurut Endjang Mulyana,

sekretaris Dinas Sosial melalui kampanye ini, pelajar dapat dibina dan dialihkan dari

lingkungan pergaulan buruk yang berpotensi melakukan tindak vandalisme.

Pembinaan dan pengalihan tindak vandalisme pada pelajar akan mengurangi tingkat

vandalisme di masa sekarang atau yang akan datang sehingga tujuan kampanye

(13)

3 |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

1.2 Permasalahan dan Ruang lingkup

1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Di Bandung masih banyak terjadi tindak perilaku vandalisme khususnya

coretan-coretan liar.

2. Dampak dari perilaku vandalisme adalah membuat kota Bandung menjadi tidak

indah padahal kota Bandung merupakan kota yang sering dikunjungi oleh turis

lokal.

2. Vandalisme hanya dikategorikan sebagai tipiring (tindak pidana ringan) sehingga

perilaku tersebut masih sering dilakukan karena sanksi yang diberikan kurang

tegas.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang sebuah kampanye sosial agar dapat meminimalisir tindakan

vandalisme di kota Bandung.

2. Bagaimana cara untuk merubah pola pikir atau mind set dari masyarakat untuk

menjaga keindahan dari kota Bandung agar terlepas dari tindakan vandalisme.

1.2.3 Ruang Lingkup

1. Ruang lingkup vandalisme akan difokuskan kepada permasalahan coret-coret liar

yang terjadi di kota Bandung.

2. Kampanye akan dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan.

3. Targeting : Pelajar tingkat SMP-SMA yang tingkat ekonominya tingkat menengah

(14)

4 |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

1.3 Tujuan Perancangan

1. Merancang sebuah kampanye sosial agar dapat meminimalisir tindakan

vandalisme di kota Bandung.

2. Merancang kampanye sosial yang baik sehingga dapat merubah pola pikir atau

mind set dari masyarakat untuk menjaga keindahan dari kota Bandung agar

terlepas dari tindakan vandalisme.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui :

Observasi secara aktif

Observasi dilakukan dengan cara penulis mengelilingi kota Bandung untuk mencari

tempat-tempat dimana terdapat perusakan fasilitas umum. Dengan cara tersebut,

penulis juga mendapat dokumentasi perilaku vandalisme dari tempat-tempat yang

sudah dikunjungi agar data-data yang dimiliki semakin valid.

Wawancara dengan narasumber

Wawancara dilakukan terhadap beberapa narasumber yaitu dinas sosial, polisi, dan

psikolog untuk mendapatkan pandangan dari para narasumber tersebut mengenai

perilaku, lokasi, waktu dan pola pikir dari pelaku vandalisme.

Studi pustaka melalui media internet

Media internet sekarang sudah tidak asing lagi menjadi sumber dari pengetahuan

karena mudah diakses dan mengandung banyak sekali pengetahuan tentang berbagai

hal. Berdasar hal tersebut, maka penulis mencari sumber literatur tentang masalah

(15)

5 |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a Kuesioner

Kuesioner juga turut disebar kepada 100 orang yang terdiri dari masyarakat awam

maupun pelajar untuk mendapatkan validitas dari sebuah masalah. Karena melalui

kuesioner, maka pandangan dari masyarakat dapat kita lihat secara cepat melalui

pertanyaan-pertanyaan yang besifat tertutup untuk memudahkan proses penghitungan

(16)

6 |U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

1.5 Skema Perancangan

Kota Bandung

Kota Bandung merupakan kota wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal tetapi memiliki faktor-faktor yang membuat kota Bandung menjadi tidak

indah dan tidak bisa dibanggakan. Salah satu faktor tersebut adalah coretan-coretan liar yang termasuk dalam salah satu tindakan vandalisme.

Latar belakang memilih topik ini adalah berdasarkan kenyataan di lapangan bahwa vandalisme minim perhatian untuk diperbaiki dan hanya merupakan

tipiring (tindak pidana ringan) menurut polisi lalu lintas.

Sosialisasi Vandalisme

Kampanye ini akan membuat tindak vandalisme terminimalisir sejak dini, dan menunjang salah satu faktor keindahan kota Bandung.

Kampanye sosial merupakan solusi dari permasalahan ini. Karena kampanye dapat merubah mind set dan perilaku dari banyak orang, serta dilakukan secara

berkelanjutan.

Poster Berseri – Banner – majalah sekolah –

Umbul-umbul

Gimmick penunjang acara kampanye

Iklan di media promosi seperti koran, dan internet Konsep Komunikasi Konsep Media

Gaya Penggambaran : “Urban Art”

Pemilihan kata-kata : “Frontal”

(17)

48 | U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

5.1.1 Kesimpulan Tema

Berdasarkan data dan fakta yang didapat, vandalisme di kota Bandung khususnya

tindak coretan liar masih sering terjadi di seluruh wilayah kota Bandung. Kurangnya

penyuluhan dan pengawasan dari pihak pemerintah menyebabkan semakin tidak

terkendalinya coretan-coretan liar yang terdapat di Bandung.

Salah satu cara untuk menanggulangi masalah tersebut adalah melakukan kampanye

sadar vandalisme kepada para pelajar tingkat SMP-SMA karena mereka berpotensi

atau bahkan sudah melakukan tindak vandalisme. Berbeda jika kita melakukan

penyuluhan kepada komunitas-komunitas radikal, karena pihak polrestabes pun

sudah sering melakukan penyuluhan agar tidak melakukan coretan-coretan liar tetapi

tidak terasa efeknya. Dengan target pelajar, maka vandalisme di kota bandung dapat

dicegah sejak dini, karena mereka akan diajarkan bagaimana cara melakukan mural

dan graffiti dengan baik, benar dan sesuai aturan. Selain itu akan diadakan juga acara

terbuka yang turut mengundang masyarakat umum, sehingga masyarakat kota

Bandung dapat melihat dan mempelajari bagaimana melakukan coretan-coretan

tetapi dengan cara yang kreatif.

Solusi DKV yaitu kampanye sosial digunakan dan dilaksanakan karena dapat

mengubah mind set dari banyak orang. Tindak vandalisme harus mengubah pola

pikir dari pelakunya agar tidak lagi mengulangi hal tersebut, dan tidak bisa

meminimalisir dengan hanya memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi karena

dikawatirkan akan terus dicoret-coret lagi jika kita tidak melakukan penyuluhan

(18)

49 | U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

5.1.2 Kesimpulan Karya

5.1.2.1 Saran dan Masukan Penguji Sidang Tugas Akhir

1. Logo

Logo sudah terlihat seperti gambar graffiti, tetapi tangan yang membentuk huruf C

kurang terlihat seperti C tetapi terlihat seperti huruf V. Sehingga akhirnya terbaca

sebagai Vorat-Voret Kretif. Pemilihan typography juga terbagi menjadi 3 jenis font

sesuai fungsinya masing-masing tetapi disarankan untuk sebaiknya menggunakan

jenis font yang tidak terlalu berbeda, dan lebih baik lagi kalau hanya menggunakan

font yang sama atau maksimal 2 jenis font.

2. Poster Reminding

Poster Reminding pada kampanye ini menggunakan gambar orang yang sedang

membuka jaketnya dan memperlihatkan bahwa dia menggunakan baju bergambar

gedung sate dengan tulisan Love U Full. Dimaksudkan bahwa karakter yang sejak

pertama digunakan sebagai sosok utama dari kampanye ini sangat mencintai kota

Bandung dan akan terus menjaganya karena masyarakat kota bandunglah yang akan

bangga jika kota bandung indah. Masukannya adalah bahwa poster ini sangat

bertolak belakang dengan poster lainnya yang berfokus pada coretan tembok, karena

tiba-tiba poster ini berfokus pada gambar yang ada di baju. Tulisan Love U Full pun

seperti tidak dilayout lagi dan seharusnya sedikit diberi efek lengkungan dan lekukan

pada baju.

3. Penempatan Tulisan Keterangan Poster

Semua poster memiliki layout yang tidak jauh berbeda dengan menempatkan tulisan

di kotak yang terletak di bagian bawah gambar ilustrasi. Tetapi penempatannya

kurang terlihat dilayout dan seharusnya lebih seragam dan rapih.

4. Budgeting

- Budget kurang sesuai dengan harga percetakan dengan jumlah partai atau besar.

(19)

50 | U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

dengan adanya mandatory dari pemerintah diharapkan dapat membantu mengurangi

harga-harga yang terdapat di pasaran percetakan di kota Bandung. Sehingga untuk

perhitungan budgeting memang dirasa masih jauh dari fakta dan kenyataannya.

5. Panggung

Panggung yang digunakan terlalu mewah dan terlalu besar sehingga dikhawatirkan

akan mengacaukan acara utamanya yaitu lomba mural dan graffiti antar sekolah.

Sehingga lebih baik jika panggung untuk keperluan acara sampingan live music, dj

performing, dll haruslah lebih kecil dan sesuai dengan kebutuhannya saja. Dan lebih

baik jika diletakkna tenda-tenda kecil seperti itu di beberapa tempat dan tidak hanya

terpusat di satu titik di lapangan Gasibu tersebut.

5.1.2.2 Kesimpulan Penulis

Dengan adanya saran-saran dan masukan dari para penguji sidang tugas akhir,

penulis menyadari bahwa karya penulis masih jauh dari kata sempurna. Penulis harus

berusaha lebih jauh lagi untuk dapat menyatukan antara konsep dan karya, lebih baik

lagi dalam menentukan elemen-elemen visual yang akan digunakan dalam berbagai

media, lebih teliti dalam mengerjakan hal-hal yang detail, dan harus lebih

mengembangkan teknik visualisasi agar karya yang dihasilkan lebih baik, sesuai

dengan konsep dan tepat mengenai target.

Saran-saran dan masukan dari para penguji merupakan bekal yang berharga bagi

penulis untuk melangkah ke dunia kerja yang sesungguhnya. Dimana konsep,

ketelitian, dan visualisasi yang baik mutlak diperlukan agar layak disebut sebagai

desainer dan bukan hanya sebagai sarjana seni yang lulus tetapi tidak mengetahui

(20)

51 | U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

5.2

Saran

5.2.1 Saran Umum

Tindak vandalisme haruslah dicegah sejak dini, agar kota Bandung menjadi indah

kembali seperti dahulu kala dan sebutan Paris Van Java tidak menjadi sia-sia.

Pemerintah haruslah menindak tegas pelaku vandalisme, jangan hanya dianggap

sebagai tipiring saja, karena perda yang mengatur dan menyangkut vandalisme

beserta sanksinya pun sudah ada semenjak tahun 2005.

Kita sebagai masyarakat umum pun harus mengerti dan menyadari bahwa tindak

vandalisme masih terdapat di kota Bandung. Kita harus menyadarkan

generasi-generasi penerus agar tidak melakukan tindak vandalisme. Karena kita sebagai

penduduk kota bandung yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal haruslah

bangga akan kota kita sendiri dan menjaganya agar menjadi cerminan citra dari

masyarakat kota yang indah.

5.2.2 Saran Khusus

Saran untuk pihak Universitas Kristen Maranatha khususnya Fakultas Seni Rupa dan

Desain adalah agar para pembimbing tugas akhir dapat terus memotivasi dan

memperhatikan mahasiswa/i bimbingannya agar dapat terus berusaha semaksimal

mungkin tanpa merasa tertekan karena waktu yang kurang atau karena gaya visual

belum ditemukan.

Saran untuk calon peserta tugas akhir adalah harus menguasai topik, jangan

berasumsi tetapi harus berdasarkan fakta, harus menyukai topik yang dipilih agar

dapat segera menentukan arah dari gaya visual kita, dan harus memanfaatkan waktu

(21)

52 | U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

DAFTAR PUSTAKA

Bibliografi

- Brooks and Goble, F.G. 1997. The Case For Character Education. California.

Green Hill Pub

- Chomsin S. Widodo M.Si dan Jasmadi STP. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar

Berbasis Kompetensi. Jakarta. PT Elex Media Komputindo

- Fleishman, Michael. Exploring Illustration. 2004. Clifton Park, N.Y. Thomson Delmar Learning

- Gregory, Anne. 2004. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations.

Jakarta. Erlangga

- Kamus Besar Bahasa Indonesia

- Koesoma, Doni. 2007. Pendidikan Karakter : Strategi mendidik Anak di Zaman

Global. Jakarta. Grasindo

- Venus, Antar, 2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoretis dan Praktis dalam

Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media

- Yulistianti, Anna. 2008. Bekerja Sebagai Desainer Grafis. Jakarta. Erlangga

Webliografi

- argax.polresacehtenggara.com - Diunduh pada tanggal 3 Januari 2012/20:13 WIB

- id.wikipedia.org - Diunduh pada tanggal 15 Februari 2012/14:32 WIB

- jurnalskripsitesis.wordpress.com - Diunduh pada tanggal 1 Maret 2012/09:16 WIB

- news.okezone.com - Diunduh pada tanggal 13 Maret 2012/17:31 WIB

- www.forplid.net - Diunduh pada tanggal 15 Februari 2012/14:46 WIB

- www.parisvanjava.com - Diunduh pada tanggal 8 Februari 2012/11:34 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut. Pertama, rata-rata komponen dari urutan tidak memenuhi sampai memenuhi adalah komponen indikator soal, kunci/kriteria, rumus

Nilai rataan skor netral menuju positif pada persepsi indikator kondisi kerja ekstrinsik karyawan generasi Y perempuan (2.20) dan laki- laki (2.44) adalah gaji

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kecepatan respon perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang

Ketentuan-ketentuan yang termuat dalam prosedur pengembangan lahan antara lain tentang kelembagaan yang terkait dengan penyelenggaraan penataan ruang, jenis-jenis perizinan

mengangkat sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series episode 439-441. sebagai topik penelitian yang

Kemudian dari data-data yang sudah terkumpul akan dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai karakteristik serta kondisi yang

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository