• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Medini: divertimento untuk kuintet gesek T1 852009028 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Medini: divertimento untuk kuintet gesek T1 852009028 BAB IV"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

30 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Komposisi “Medini”, divertimento untuk kuintet gesek ini dibagi menjadi

tiga movement. Pembagian dari ketiga movement ini didasarkan pada

pengalaman yang penulis alami saat melakukan perjalanan menuju sebuah

tempat yang bernama Medini. Medini adalah sebuah nama Kebun Teh yang

berada di gunung Ungaran, Jawa Tengah. Movement pertama terinspirasi

pengalaman perjalanan penulis saat melakukan perjalanan melewati jalan

aspal yang baik. Musik iringan pada movement ini banyak memakai not

seperdelapanan untuk menggambarkan aspal yang baik tersebut. Movement ini

menggambarkan tentang perasaan senang, bersyukur, dan berpetualang.

Movement kedua terinspirasi perjalanan saat melewati jalan yang rusak, yang

dalam hal ini adalah jalan aspal yang rusak dan penuh dengan kerikil dan

bebatuan. Progresi harmoni yang ada di dalam movement ini juga banyak

menggunakan modulasi tonalitas. Modulasi tersebut terinspirasi laju

pergerakan sepeda motor yang kadang ada di bagian kanan jalan, bagian kiri

jalan, atau di tengah-tengahnya sesuai dengan jalur yang paling tidak terjal di

jalan tersebut. Movement ketiga terinspirasi akan kegiatan yang penulis

lakukan saat berada di lokasi Kebun Teh Medini. Diawali dengan perjalanan

dari gerbang tiket menuju ke gubug pertama dan perjalanan ke gubug kedua.

Konsep iringan musik yang ada pada movement ini juga terinspirasi sesuai

dengan kondisi jalan yang ada yaitu jalan berbatu.

Setiap movement di dalam komposisi ini ditulis secara deskriptif. Bentuk

musik yang ada dalam tiap movement disesuaikan dengan urutan perjalanan

penulis, yaitu sonata-allegro form yang terinspirasi awal perjalanan, minuet

and trio yang terinspirasi laju sepeda motor yang diartikan sebagai tarian

untuk melewati jalan terjal, dan rondo form yang terinspirasi perjalanan dari

gubug satu ke gubug yang lainnya di Perkebunan Teh tersebut. Meskipun

(2)

31

hanya menghibur dengan menggunakan bentuk divertimento. Alur cerita

dalam komposisi ini hanya dipakai sebagai acuan penulis untuk membuat

komposisi musik yang dapat menghibur baik itu pendengar maupun pemain

musik yang memainkannya. Kendala-kendala yang penulis sering temui saat

membuat komposisi ini adalah pembagian suara atau voicing untuk kelima

instrumen dalam kuintet gesek, terutama untuk suara tengahnya (biola dua,

biola alto, dan cello satu). Untuk mengatasi kendala tersebut penulis mencoba

memainkan tema dari komposisi pada gitar untuk menemukan harmoni beikut

dengan voicing dan ritmenya. Mendengarkan berbagai referensi repertoar

musik juga banyak membantu dalam pembuatan komposisi ini, tidak tertutup

hanya repertoar untuk kuintet gesek saja. Untuk menghibur pendengar dan

pemainnya penulis membuat tonalitas yang berganti-ganti dalam tiap

movement dengan menggunakan akor-akor suspensi. Ritme-ritme sinkopasi1

juga banyak ditampilkan untuk menunjang sisi hiburan dalam komposisi ini.

Komposisi ini ditulis untuk format kuintet gesek. Format kuintet gesek

yang dipakai adalah dua biola, biola alto, dan dua cello. Pemilihan cello

sebagai instrumen kelima daripada kontra bass karena cello bisa berperan

ganda dengan baik, yaitu sebagai melodi dan sebagai bas. Penggunaan dua

cello pada komposisi ini membuat harmoni yang tercipta dari kelima

instrumen musik menjadi lebih kompleks dengan banyak memakai harmoni

tertutup.

B. Saran

Komposisi ini ditulis sebagai media dokumentasi perjalanan atas apa yang

telah penulis alami. Banyak hal yang telah terjadi di dalam tiap kehidupan

manusia. Ada kejadian yang buruk, baik, bahagia, sedih, suka, maupun duka.

Di dalam setiap kejadian tersebut pasti ada pelajaran yang dapat membuat

manusia tersebut menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Melalui komposisi

ini diharapkan untuk setiap dari kita untuk selalu bersyukur atas apa yang

(3)

32

telah terjadi menimpa kita. Segala sesuatu tersebut adalah pelajaran hidup

untuk membuat hidup kita lebih bernilai dan lebih baik daripada sebelumnya.

Saran bagi para dosen Fakultas Seni Pertunjukan UKSW agar dapat

memberi motivasi bagi mahasiswa untuk berani berkarya. Khususnya untuk

para mahasiswa yang mengambil konsentrasi Komposisi Musik untuk berani

berkarya dan menampilkan karya mereka dalam sebuah konser, kompetisi

komposisi, atau kegiatan lain yang masih berhubungan dengan komposisi

musik. Saran bagi mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan UKSW, terutama

yang mengambil konsentrasi Komposisi Musik agar terus belajar dan melatih

diri untuk berani berkreasi membuat komposisi atau aransemen, serta belajar

menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dalam proses perkuliahan melalui

karya mereka. Setelah karya tersebut sudah final dan akan ditampilkan ada

beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah jangka waktu

latihan. Jangka waktu latihan harus disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan

skill dari pemain yang akan menampilkan, sehingga pada waktu penampilan

karya dapat dinikmati baik oleh pendengar maupun pemain dari karya

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

At first I hesitated to review this highly reduc- tionist approach for Journal readers, but on sec- ond thought the book appeared interesting insofar as it is the best on offer

By this logic, utilitarian language should accen- tuate the influence of economic and technical information (i.e. cost or salmon population) while narrative discourse should

As demonstrated with the South African application, it should be possible in a limited information scenario, to trace the likely response of farmers with regard to the practices used

Penelitian lain yang dilakukan oleh Nurul Afiah (2010) pada penderita penyakit diabetes yang juga merupakan salah satu penyakit kronis memberikan hasil bahwa pasien yang

Pengaturan asas Ketertiban Umum dalam Konvensi New York 1965 Dalam pelaksanaan putusan arbitrase khususnya yang berkaitan dengan pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase

[r]