PEMBUATAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTEK BUSANA KERJA WANITA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh :
Dewiyani Widayanthi 1000443
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PEMBUATAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTEK
BUSANA KERJA WANITA
Oleh
Dewiyani Widayanthi
Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan KejuruaN
© Dewiyani Widayanthi 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto
DEWIYANI WIDAYANTHI
PEMBUATAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTEK BUSANA KERJA WANITA
Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing
Pembimbing I
Dr. Hj. Mally Maeliah, M.Pd NIP. 19550929 198303 2 002
Pembimbing II
Dra. Cucu Ruhidawati, M.Si NIP. 19601219 198601 2 001
Diketahui Oleh
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PEMBUATAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTEK BUSANA KERJA WANITA
Dewiyani Widayanthi dewii.yani@yahoo.co.id
Berdasarkan studi pendahuluan diketahui belum adanya pedoman penilaian untuk menilai hasil praktek busana kerja wanita pada Mata Kuliah Busana Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat evaluasi yang dapat digunakan untuk menilai hasil praktek busana kerja wanita, memvalidasi alat evaluasi yang dibuat kepada ahli evaluasi dan ahli materi dan menganalisis hasil validasi untuk mengetahui presentase kelayakan alat evaluasi. Alat evaluasi yang dibuat berupa rubrik penilaian untuk menilai hasil praktek busana kerja wanita model mantelpak dimulai dari peletakan pola di atas bahan dan produk busana kerja wanita. Metode yang digunakan pada penelitian ini melalui tahapan studi pendahuluan, pembuatan alat evaluasi dan validasi. Berdasarkan hasil validasi menunjukkan bahwa alat evaluasi yang dibuat dapat dikategorikan layak dengan presentase keidealan sebesar 98,4% dari ahli materi dan sebesar 92,5% dari ahli evaluasi. Hasil validasi para ahli terhadap alat evaluasi pembelajaran praktek busana kerja wanita menyepakati alat evaluasi yang dibuat layak digunakan untuk menilai hasil praktek busana kerja wanita dengan beberapa aspek yang sudah diperbaharui. Alat evaluasi yang telah dibuat ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk Dosen Mata Kuliah Busana Kerja dalam menilai hasil praktek busana kerja wanita model mantelpak.
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
MAKING THE EVALUATION EQUIPMENT OF THE PRACTICE OF WOMEN WORKING CLOTHS
Dewiyani Widayanthi dewii.yani@yahoo.co.id
Based on the preliminary study it is known that there are the lack of assessment guidelines to apraise the result of women workingcloths on the working cloths class. The study aims to invented evaluation equiptment that can be use to asses the results of the practice of women working cloths with validation from
evalution and material expert, thus analyses validation’s result to make sure the
eligibility presentage of the test equiptment to evaluate. The invented tools morelike an assessment rubric to assess the practice results of women work attire in mantelpack model which is started in pattern placement above the materials and woman working cloths products. This metode used through several phases including preliminary study, tools making, and validation. The validation showed that the evaluation tools that been made can be categorized as feasible with the ideal percentage by 98,4% by material expert and by 92,5% by evaluator. The results of evaluation tools for women working cloths practice validation agreed the equipment that have been made is feasible to assess the product of women working cloths practice under some modified aspects. The invented tools that has been made is expected to be input for the lecturer in working cloths class to assess the practice results of women work attire in mantelpack model.
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3
2. Ciri-ciri Busana Kerja Mantelpak ... 23
3. Praktek Busana Kerja Wanita Model Mantelpak ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 39
A. Lokasi Penelitian ... 39
B. Metode Penelitian ... 39
C. Subjek Penelitian ... 40
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Rancangan Penelitian ... 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Tahap Studi Pendahuluan ... 41
B. Tahap Pembuatan Alat Evaluasi ... 42
C. Tahap Validasi ... 47
D. Tahap Revisi ... 50
E. Tahap Penilaian ... 50
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 53
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Contoh Lembar Observasi ... 13
2.2 Lembar Penilaian Praktek Desain Busana ... 13
2.3 Rubrik Analitik ... 17
4.1 Rubrik Penilaian Peletakan Pola Di Atas Bahan ... 42
4.2 Rubrik Penilaian Busana Kerja Wanita ... 43
4.3 Rubrik Penilaian Rok ... 45
4.4 Skala Presentase Kelayakan ... 47
4.5 Hasil Validasi Ahli Materi ... 48
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Warna untuk Busana Kerja Wanita ... 19
2.2 Corak Garis yang Sederhana ... 20
2.3 Kancing Bermata ... 21
2.4 Tutup Tarik Jepang dan sepatu khusus retsluiting jepang ... 22
2.5 Contoh Padding ... 22
2.6 Kerah Jas ... 23
2.7 Lengan Jas ... 23
2.8 Garis Hias Princess ... 24
2.9 Saku Passepoille & Saku Klep ... 24
2.10 Macam-macam Model Rok yang Sederhana ... 25
2.11 Peletakan Pola ... 26
2.12 Potongan Bahan Utama ... 27
2.13 Potongan Bahan Georgette ... 28
2.14 Potongan Bahan Furing ... 28
2.15 Potongan Bahan Vliselin ... 28
2.16 Bahan Trubenys ... 29
2.17 Peletakan Georgette ... 30
2.18 Teknik Menjahit Garis Princess pada badan depan ... 31
2.19 Teknik Membuat Saku Passepoille ... 32
2.20 Teknik Membuat Lubang Kancing Passepoille ... 32
2.21 Teknik Menjahit Bada Belakang dan Sisi ... 33
2.22 Teknik Menjahit Bahu ... 33
2.23 Teknik Menjahit Furing ... 34
2.24 Teknik Menyambungkan Furing dengan Lapisan ... 34
2.25 Teknik Memasangkan Kerah ... 35
2.26 Kelim Bawah ... 35
2.27 Penyelesaian Lengan ... 35
2.28 Kelim Lengan ... 36
2.29 Teknik Menjahit Lengan pada Bahan Utama ... 36
2.30 Teknik Menjahit Rok ... 37
2.31 Memasang Kancing Bermata ... 38
2.32 Memasang Kancing Kait ... 38
4.1 Skala Hasil Uji Ahli Materi ... 49
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rubrik Penilaian ... 56
2. Instrumen Validasi ... 64
3. Hasil Validasi ... 71
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu usaha dalam pendidikan yang memiliki
keteraturan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan sebelum proses dilaksanakan
dan pelaksanaannya terarah sehingga terjadi proses belajar mengajar. Dalam
melaksanakan pembelajaran perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran
agar mencapai hasil yang optimal. Salah satu prinsip pembelajaran yang
dikemukakan dalam buku Condition of Learning Gagne (1977) yaitu menilai hasil
belajar (assesing performance). Menilai hasil belajar merupakan proses untuk
mengetahui kemampuan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran.
Evaluasi hasil belajar adalah kegiatan untuk mengetahui penguasaan
peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Proses evaluasi hasil belajar erat
kaitannya dengan pengukuran dan penilaian. Pengukuran merupakan kegiatan
awal dari proses penilaian. Penilaian berarti menilai sesuatu. Melalui proses
penilaian, guru dapat mengetahui kemampuan yang harus dikuasai peserta didik,
ketepatan metode mengajar yang digunakan dan keberhasilan siswa dalam
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Kellough dan Kellough ( dalam
Arifin, 2012, hlm. 14-15) menyatakan bahwa:
Purpose of assessment is to asist student learning, to identify student’s
strengths and weaknesses, to assess the effectiveness of particular instructional strategy, to assess and improve the effectiveness of curriculum programs, to assess and improve teaching effectiveness, to provide data that assist in decision making, to communicate with and involve parent.
Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa, tujuan penilaian yaitu untuk
membantu belajar peserta didik, mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta
didik, membantu dalam menilai efektivitas strategi pembelajaran, program
kurikulum, pembelajaran dan menyediakan data untuk mengambil keputusan serta
2
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk menentukan langkah yang harus
dilakukan selanjutnya.
Alat evaluasi dikenal dengan instrumen evaluasi. Alat evaluasi pada
dasarnya digolongkan menjadi dua yaitu tes dan non tes. Alat evaluasi tes dapat
digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar aspek kognitif. Alat evaluasi non tes
digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar aspek afektif dan aspek psikomotor.
Aspek afektif berkaitan dengan sikap dan nilai, sedangkan aspek psikomotor
berkaitan dengan keterampilan motorik. Pada aspek psikomotor, evaluasi
dilakukan untuk mengukur kinerja (performance) yang dikuasai peserta didik.
Pada pembelajaran secara teori alat evaluasi yang digunakan yaitu dengan cara
teknik tes dan pembelajaran praktikum dapat menggunakan alat evaluasi dengan
teknik tes dan non tes.
Pembelajaran praktikum merupakan proses melatih keterampilan peserta
didik dan menerapkan pengetahuan yang didapatkan pada pembelajaran teori.
Pada proses praktikum peserta didik melakukan tugas yang tersedia pada jobsheet.
Pada umumnya, proses penilaian belum dilakukan secara menyeluruh, penilaian
hanya dilakukan dari produk yang dihasilkan oleh peserta didik.
Pembelajaran praktek busana kerja merupakan pembuatan busana kerja
pada mata kuliah Busana Kerja di Program Studi Pendidikan Tata Busana yang
mempelajari mengenai konsep dasar busana kerja wanita, pembuatan pola busana
kerja, memotong bahan, teknik jahit, teknik pengepresan dan menghitung harga
jual. Aspek yang dinilai pada pembelajaran praktikum busana kerja yaitu
membuat pola, memotong bahan, teknik jahit, teknik pengepresan dan
pengepasan.
Proses praktikum diarahkan untuk melatih keterampilan-keterampilan
peserta didik yang sudah didapatkan secara teori. Keterampilan dapat diukur
menggunakan tes perbuatan. Tes perbuatan (performance test) merupakan
bentuk tes yang menuntut jawaban siswa dalam bentuk perilaku,
tindakan/perbuatan, unjuk kerja atau keterampilan melakukan tugas-tugas
tertentu. Penilaian untuk tes perbuatan dapat dibantu dengan menggunakan
3
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pedoman penilaian belum diterapkan pada pembelajaran praktek busana kerja.
Pedoman atau acuan berupa aspek-aspek yang harus dicapai oleh mahasiswa
sangat diperlukan dalam penilaian pembelajaran praktek busana kerja, karena
dengan adanya pedoman atau acuan dapat memudahkan proses penilaian praktek
busana kerja. Pedoman penilaian yang menjadi acuan tersebut berupa rubrik.
Rubrik yang digunakan berupa check list (daftar cek) yang secara spesifik
merupakan format instrumen penilaian untuk mengukur kerja peserta didik atau
produk yang dihasilkan oleh peserta didik.
Uraian dari latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran untuk penulisan
skripsi mengenai Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja
Wanita.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Identifikasi masalah diperlukan untuk mengetahui sejauh mana masalah
yang akan diteliti agar lebih terarah. Identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Alat evaluasi digunakan dalam proses penilaian agar mengetahui kemampuan
yang harus dikuasai peserta didik dan mengetahui ketepatan strategi
pembelajaran.
2. Alat evaluasi pembelajaran praktek busana kerja adalah alat evaluasi untuk
menilai tes perbuatan (performance test) yang berupa rubrik penilaian yang
menjadi pedoman atau acuan dalam menilai beberapa aspek diantaranya yaitu
ketepatan ukuran dalam pembuatan saku, lubang kancing passepoille, kerah,
bentuk lengan, bentuk garis hias dan penyelesaian busana kerja wanita.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah dalam
penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana pembuatan alat
4
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Permasalahan yang berkaitan dengan pembuatan alat evaluasi
pembelajaran praktek busana kerja wanita cukup luas, maka lingkup
permasalahan penelitian perlu dibatasi yaitu memfokuskan pada alat evaluasi
untuk menilai produk hasil praktek busana kerja wanita dengan jenis busana
kerja mantelpak yang digunakan dalam ruangan (indoor) yang berkesan formal
seperti eksekutif, sekretaris, staf perusahaan dan guru.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini yaitu membuat alat evaluasi pada
pembelajaran praktek busana kerja yang akan dijadikan sebagai standar yang baku
dalam pembelajaran praktek busana kerja. Dari tujuan umum ini, maka
dirumuskan tujuan khusus sebagai berikut :
1. Membuat alat evaluasi pada pembelajaran praktek busana kerja yang menilai
aspek psikomotor dalam bentuk produk dan dijadikan sebagai pedoman dalam
menilai tes unjuk kerja atau perbuatan (performance test)
2. Menguji kualitas alat evaluasi pembelajaran praktek busana kerja yang dibuat
dengan verifikasi dan validasi kepada ahli materi di bidang busana dan ahli
evaluasi
3. Menganalisis hasil verifikasi dan validasi alat evaluasi pembelajaran praktek
busana kerja dari ahli materi di bidang busana dan ahli evaluasi.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
berbagai pihak-pihak baik langsung maupun tidak langsung. Manfaat yang
diharapkan penulis dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
Hasil penulisan skripsi ini diharapkan dapat dihasilkan konsep dalam
membuat alat evaluasi untuk menilai pembuatan busana kerja wanita pada
mata kuliah busana kerja.
5
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam proses
penilaian praktek busana kerja wanita pada mata kuliah busana kerja.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi penulisan skripsi mengenai pengembangan alat
evaluasi pembelajaran praktek busana kerja, secara sistematis dibagi menjadi lima
bab yaitu Bab I Pendahuluan, berisi mengenai latar belakang penelitian,
identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian Pustaka, berisi
mengenai evaluasi pembelajaran, alat evaluasi, performance test, konsep busana
kerja wanita dan praktek busana kerja wanita. Bab III Metodologi Penelitian,
berisi mengenai lokasi penelitian, metode penelitian, subjek penelitian, instrumen
pengumpulan data dan rancangan penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan, berisi mengenai pengolahan atau analisis data dan pembahasa
temuan. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi mengenai pemaknaan terhadap
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tempat pembuatan alat evaluasi pada
pembelajaran praktek busana kerja wanita.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian riset
dan pengembangan. Metode penelitian riset dan pengembangan dilakukan untuk
membuat produk alat evaluasi berbentuk rubrik-rubrik penilaian produk pada
pembelajaran praktek busana kerja wanita. Metode penelitian riset dan
pengembangan digunakan karena penelitian ini menghasilkan produk baru berupa
alat evaluasi pembelajaran praktek busana kerja wanita. Penelitian ini mengikuti
langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2012) yang
dilakukan hanya sampai tahap validasi saja. Langkah-langkah dalam penelitian ini
yaitu:
1. Mengumpulkan berbagai informasi (studi pendahuluan) berkaitan dengan alat
evaluasi dan pembelajaran praktek busana kerja wanita khususnya model
mantelpak.
2. Membuat alat evaluasi pembelajaran praktek busana kerja wanita dengan
memfokuskan dalam pembuatan alat evaluasi untuk menilai produk busana
kerja wanita.
3. Memvalidasi alat evaluasi yang telah dibuat kepada ahli materi di bidang
busana dan ahli evaluasi
4. Melakukan analisis data dan revisi berdasarkan hasil validasi dari ahli materi
40
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi dan ahli evaluasi
pembelajaran praktek busana kerja. Sedangkan objek penelitiannya adalah mata
kuliah Busana Kerja yang dipelajari oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Tata Busana UPI.
D. Instrumen Pengumpulan Data Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen
angket untuk menilai alat evaluasi yang sudah dibuat baik dari segi materi, bentuk
alat evaluasi dan kejelasan isi.
E. Rancangan Penelitian
Bagan 3.1 Rancangan Penelitian Studi Lapangan
Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana kerja Melakukan analisis pembelajaran
Identifikasi indikator pembelajaran Menentukan sumber pustaka
Penentuan Metode dan Desain Penelitian
Ya
Tidak Pembuatan alat evaluasi berupa
rubrik penilaian
Validasi ahli materi dan ahli evaluasi
Hasil temuan, pembahasan dan kesimpulan
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan tahap-tahap penulisan skripsi dan pembuatan alat evaluasi
pembelajaran praktek busana keja wanita, maka dapat ditarik simpulan sebagai
berikut:
1. Alat evaluasi yang dapat digunakan pada pembelajaran praktek busana kerja
wanita yaitu tes perbuatan yang dapat menilai keterampilan-keterampilan
peserta didik. Teknik penilaian yang digunakan pada tes perbuatan tersebut
berupa rubrik penilaian berbentuk check list yang di dalamnya terdapat
aspek-aspek yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Validasi dilakukan untuk menilai alat evaluasi yang dibuat agar mengetahui
apakah alat evaluasi secara rasional sudah baik dan layak digunakan. Validasi
dilakukan dengan cara meminta penilaian ahli materi di bidang busana dan
ahli evaluasi.
3. Hasil validasi para ahli terhadap alat evaluasi pembelajaran praktek busana
kerja wanita menunjukkan bahwa para ahli menyepakati alat evaluasi yang
dibuat layak digunakan. Ahli materi di bidang busana menyatakan secara
keseluruhan kriteria penilaian bagian-bagian busana kerja wanita sudah baik.
Hasil validasi oleh ahli materi di bidang busana didapat rata-rata presentase
kelayakan sebesar 98,4% dan hasil validasi oleh ahli evaluasi rata-rata
presentase kelayakan sebesar 92,5% sehingga dapat diuraikan bahwa standar
kelayakan dari alat evaluasi yang dibuat termasuk ke dalam kategori Layak.
4. Para ahli menyepakati bahwa pembuatan alat evaluasi pembelajaran praktek
busana kerja ini dapat digunakan dengan beberapa aspek yang telah
diperbaharui, yaitu 1) Format rubrik penilaian terlalu sulit untuk digunakan
sehingga harus dibuat menjadi lebih sederhana agar mudah digunakan dalam
proses menilai produk busana kerja wanita. 2) Format rubrik penilaian
52
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam bentuk narasi tetapi sebaiknya disusun dengan menggunakan
numbering agar mudah dipahami oleh pengguna alat evaluasi.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, terdapat beberapa saran penulis dari
penulisan skripsi dan pembuatan alat evaluasi pembelajaran praktek busana kerja
wanita yang telah dilaksanakan, diantaranya sebagai berikut:
1. Alat evaluasi yang telah dibuat ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan
untuk Dosen Mata Kuliah Busana Kerja, dalam proses penilaian praktek
busana kerja agar memudahkan proses penilaian.
2. Alat evaluasi ini dapat dikembangkan kembali untuk penulisan skripsi
selanjutnya yang berkenaan dengan pembuatan alat evaluasi pembelajaran
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali. (2014). Bantalan Bahu Jahit. [Online]. Tersedia di: http://id.aliexpress.com/w/wholesale-sewing-shoulder-pads.html [Diakses 8 Desember 2014]
Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Budiastuti, E. (2013). Pengembangan Perangkat Penilaian Pembelajaran Kompetensi Tata Busana. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ernawati, dkk. (2008). Tata Busana Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Fitinline. (2013). Jenis Lubang Kancing: Lubang Passepoille. [Online]. Tersedia di: http://fitinline.com/article/read/jenis-lubang-kancing-lubang-passepoille [Diakses 14 September 2014]
Gazali, A.H. (2013). You must have this fashion item!. [Online]. Tersedia di: http://audinahariyani.blogspot.com/2013/06/you-must-have-this-fashion-item.html [Diakses 17 September 2014]
Grosgrain. (2010). Tuesday Technique: The Invisible Zipper. [Online]. Tersedia di: http://www.burdastyle.com/techniques/tuesday-technique-the-invisible-zipper [Diakses 12 Oktober 2014]
Hasan, S.H. (2007). Bahan Ajar – Pengembangan Asesment Kinerja dan portofolio dalam pembelajaran sejarah. Tulisan untuk peringatan 70 tahun Prof. Dr. AsmawiZainul, M.Ed. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
IDKF Bogor. (t.t) [Online]. Teknik Merancang Bahan Pada Kain Bergaris. Karakteristik Kain Bergaris. Tersedia di: http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/SMK/Tata.Busana/Teknik.Merancang.Kain.Bergaris/m ateri2.html [Diakses 10 September 2014]
54
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muliawan, P. (2003b). Dasar-dasar Teknik Jahit Menjahit. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Mertler, C.A. (2001). Designing scoring rubrics for your classroom. Practical Assessment, Research & Evaluation, 7 (25), hlm.1-9.
Novida, AS.E. (1999). Pembuatan Blazer. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Poespo, G. (2009). A to Z Istilah Fashion. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Putra, H.S. (2012). Penggunaan Rubrik Penilaian Untuk Digunakan Guru Dalam Menilai Hasil Belajar Tulisan Siswa SMA. Tesis, Program Studi Linguistik FIPB Universitas Indonesia, Depok.
Putra, N. (2011). Research & Development: Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Putra, S.R. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: DIVA Press.
Riyanto, A. A. (2003). Teori Busana. Bandung: YAPEMDO.
Ruhidawati, C. (2012). Modul Busana Kerja. Konsep Dasar Busana Kerja. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2010). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryana, A. (2007). Bahan Ajar Mata Kuliah Analisis Data Kuantitatif. Tahap-tahapan Penelitian Kuantitatif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
55
Dewiyani Widayanthi, 2014
Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tarsidi, I. (2012) Bahan Presentasi Performance Tes. Makalah Performance Tes. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Uno, H.B. dan Koni, S. (2012) Assessment Pembelajaran: Salah Satu Bagian Penting Dari pelaksanaan Pembelajaran yang Tidak Dapat Diabaikan adalah Pelaksanaan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara. (Hamzah B. Uno & Satria Koni).
Vincent. (2013). Tips Memilih Baju Kantor yang Pas. [Online]. Tersedia di: http://davidpaulmorgan.blogspot.com/2013/05/dengan-kesadaran-bahwa-berangkat-ke.html [Diakses 14 September 2014]
Winarti. (1999). Pembuatan Rok Pias 6. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.