1
BAB VI PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari penelitian serta observasi yang telah dilakukan terhadap
strategi komunikasi buku renungan harian Future Generation,
maka peneliti menyimpulkan :
1. Future Generation merupakan buku renungan harian
produk dari Rehobot Publishing yang menjalankan strategi
komunikasi pemasaran. Tetapi strategi komunikasi
pemasaran tersebut tidak akan menemukan hasil yang sama
jika diterapkan kepada produk lain. Karena strategi
komunikasi merupakan suatu keseluruhan, dimana tidak
hanya tergantung pada strategi komunikasi saja tetapi juga
kepada kualitas produk yang ditawarkan. Jadi berhasil
tidaknya suatu strategi komunikasi pemasaran juga
dipengaruhi oleh kualitas produk yang ditwarkan.
2. Dalam promosinya, FG tidak melakukan kegiatan
promosi advertising secara above the line (ATL). Tetapi FG
lebih menjalankan kegiatan promosi secara below the line
(BTL). Hal ini dikarenakan FG memiliki segmentasi yang
jelas, serta dipengaruhi oleh segmentasi secara demografis,
yang mencakup di dalamnya mengenai usia serta mengenai
agama.
3. Dalam memaksimalkan strategi pemasaran, tim dari
Rehobot Publishing didukung dengan daya kreatifitas dari
setiap SDM yang dimiliki. FG memiliki desainer serta
2
penulis yang mampu memvisualisasikan serta
mengkomunikasikan pesan dengan baik. Salah satunya kisah
Ilustrasi yang selalu mengawali dalam penulisan renungan.
Tidak semua renungan harian mengawali tulisan dengan
Ilustrasi – ilustrasi yang menarik. Dalam buku renungan FG, peneliti melihat adanya strategi kreatif yang dikembangkan.
Salah satunya adalah melalui desain grafis. Desain grafis
memiliki peluang yang besar dalam menciptakan identitas,
pencitraaan maupun daya tarik secara visual dari renungan
FG. Desain – desain yang dibuat oleh desainer grafis FG
merupakan hasil dari kreatifitas, gaya – gaya desain tersebut
simpel serta menarik yang sesuai dengan segmentasi.
4. Adanya WOM effect( Word Of Mouth) yang muncul
dari promosi yang dilakukan FG. Hal ini disebabkan karena
lingkungan demografis dari segmentasi FG yang lebih
banyak ditemukan di komunitas – komunitas seperti Gereja, Oikumene, KTBK, PPA dll. Menyadari akan hal itu maka
FG lebih mengembangkan alat promosi yang sifatnya lebih
mengarah pada kontak personal dan perilaku empati yang
memicu terjadinya fenomena WOM (Word Of Mouth).
Dengan adanya komunikasi getok tular dari orang yang
memiliki pengaruh dalam suatu komunitas membuat WOM
begitu cepat menyebar. Selain itu karena WOM tidak
memerlukan biaya besar tetapi menghasilkan dampak yang
luar biasa, hingga membuat FG mampu bertahan hingga saat
ini.
5. Dengan pemberian bonus insentif MMX rupanya
menjadi magnet yang kuat bagi khalayak dalam membeli FG.
3
Adanya Sales Promotion (Promosi Penjualan) tersebut
mampu membuat pembaca tetap konsisten terhadap FG. Halaman sisipan. ‘MiniMax’ ini membuat FG tidak terlihat monoton, ataupun membosankan, menyajikan informasi yang
menarik, informatif serta inovatif, mengusung tujuh tema
berbeda setiap edisinya. Dan bagi para pembaca, kehadiran
MMX sangatlah dinantikan!
6.2 Saran
Setelah melakukan penelitan dalam skripsi ini, peneliti
ingin memberikan saran kepada Rehobot Publishing:
Renungan harian merupakan salah satu buku yang sangat
segmented, bahkan banyak anak muda tidak merasa perlu
akan hal itu. Anak muda cenderung tertarik dengan bacaan – bacaan yang sifatnya lebih entertaint. Karena itu perlu
adanya medan magnet besar yang sanggup menciptakan ‘love at first sight’ salah satunya adalah melalui tampilan luar dari buku renungan FG.
Peneliti berpendapat bahwa FG bisa untuk lebih
mengembangkan daya kreatifitas. Menambah inovasi baru
merupakan kewajiban bagi seluruh tim Rehobot Publishing,
misalnya seperti melibatkan pembaca untuk ikut serta dalam
penulisan naskah, membuat FG dalam versi renungan saku
sehingga lebih fleksibel. Meningkatkan kualitas pencetakan
juga merupakan langkah yang patut dipertimbangkan, salah
satunya dengan meningkatkan kualitas kertas yang dipakai
yang akan lebih meningkatkan prestige FG.
4
Sehingga dengan kualitas produk yang semakin bagus,
akan semakin memperkokoh strategi komunikasi yang telah
dijalankan serta semakin memicu WOM effect. Sekalipun
suatu produk sudah lama berdiri, tetap saja memerlukan
promosi yang konsisten. Sebagai upaya komunikasi WOM
lainnya, FG mungkin memaksimalkan media promosi
Internet. Membuka link – link baru dan lebih konsisten dalam
penggunaan jejaring sosial. Karena media sosial adalah
teknologi yang bersifat mobile yang sering digunakan
masyarakat terlebih anak muda untuk berinteraksi. Alangkah
lebih baik FG lebih memaksimalkan penggunaan jejaring
sosial facebook dan twitter, bahkan situs – situs jejaring sosial lainnya.